Nilai tukar rupiah terus melemah akibat faktor eksternal seperti kebijakan moneter Eropa dan Jepang yang melemahkan mata uangnya, serta kuatnya dolar AS seiring membaiknya ekonomi AS. Faktor internal meliputi perusahaan dalam negeri yang cenderung membayar hutang dengan dolar asing dan tingginya impor barang yang menyebabkan defisit perdagangan. Rupiah dipengaruhi berbagai faktor global dan domestik.