SlideShare a Scribd company logo
Selamat Tahun Baru 2014 bagi Anda, pembaca setia IM Trader. Semoga
tahun 2014 ini memberikan semangat baru dan juga membuka harapan-
harapan baru bagi kita.
Di awal tahun 2014 ini, IM Trader hadir dengan topik utama pelemahan ru-
piah yang sangat tajam. Kami juga masih menyoroti isu tapering yang
menurut kabar akan dilakukan The Fed di bulan Januari, meskipun bebera-
pa faktor fundamental Amerika Serikat sepertinya harus membuat para
petinggi The Fed berpikir keras untuk melanggengkan pemangkasan stimu-
lus ekonominya. Salah satu faktor fundamental yang menjadi sorotan ada-
lah anjloknya data Non-farm Payroll Amerika Serikat, yang mencatatkan
data terburuk jika dilihat dari awal tahun 2011. Ini di luar dugaan dan
cukup mengguncang pasar kala data tersebut diumumkan.
Anda juga bisa menikmati rubrik analisis yang kami sajikan, masih menyo-
roti yen Jepang yang sepertinya mulai mendapat angin segar setelah sem-
pat menguat terhadap USD. Namun apakah yen akan melanjutkan pen-
guatannya terhadap USD? Simak analisisnya di edisi kali ini.
Konten edukasi kali ini mengangkat tema yang sederhana namun merupa-
kan dasar yang sangat penting dalam analisis teknikal. Kami memilih tema
ini karena ironisnya banyak sekali trader (pemula khususnya) yang menga-
baikan hal tersebut: yaitu support dan resistance. Padahal, jika kita sa-
dara, penggunaan support dan resistance yang tepat sangat bisa memban-
tu kita dalam mengambil keputusan beli atau jual.
Simak juga analisis tajam mengenai kemungkinan-kemungkinan yang bisa
terjadi terhadap perekonomian Jepang terkait langkah tapering yang akan
diambil oleh The Fed.
Selamat membaca.
Editorial
Eko Trijuni
Editor In Chief
DAFTAR ISI
Fundamental Global
 What Could Happen in 2014 ? (hal 4)
Fundamental Indonesia
 Rupiah Smackdown (hal 6 )
Market Outlook
 Market Outlook Forex (hal 8)
 Market Outlook Komoditi (hal 10)
Fundamental Bursa Saham Asia
 Fed Tapering dan Pengaruhnya Pada Fun-
damental Ekonomi Jepang (hal 14)
Pojok Edukasi
 Manfaat Leverage (Hal 16)
 Tips Untuk Mengambil Posisi Buy atau Sell
Dengan Sederhana
(hal 17)
Psikologi Trading
 Trader Juga Perlu Bikin Resolusi Tahun
Baru (hal 20)
 Trivia Quiz [Jawaban Minggu lalu + Kuis
baru] (hal 22)
 Pojok Bang Edu (hal 25)
 Editorial (hal 2)
 Daftar isi + Kontributor (hal 3)
Susunan Redaksi
Pendiri : PT. International Mitra Futures • Pemimpin Umum : Freddy Chandra •
 Editor In Chief : Eko Trijuni • Kontributor : Adi Nugroho, Fredy Rodo, Garry Adrian, Ifsan Lukman, Rizal Perwira, Dandun Wintolo •
• Layout & Design : Alex Immanuel, Andreas Lim • Marketing & Distribusi : Eka Saputra, Ega Rezauddin •
DISCLAIMER
Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi. Setiap transaksi yang dil-
akukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas sua-
tu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari artikel majalah ini
adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.
Tahun 2013 sudah berlalu, namun pasar
keuangan masih menyisakan isu yang be-
lum tuntas dan berpotensi mengerakan
pasar di 2014. Berbicara mengenai
prospek siapa yang paling akan bersinar di
2014, yang pasti tidak akan jauh dari
negeri Paman Sam dengan Dollar AS-nya.
Membaiknya kondisi perekonomian di
Amerika Serikat membawa angin segar
untuk mendongkrak performa dolar AS di
tahun 2014. Hal ini diperkuat dengan
keputusan The Fed pada tanggal 18
Desember 2013, yang akan memangkas
program stimulus sebesar $10 miliar men-
jadi $75 miliar dari sebelumnya sebesar
$85 miliar per bulan pada bulan Januari
2014. The Fed mengatakan bahwa kinerja
ekonomi sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam pernyataannya, Ben Bernanke
melihat peningkatan aktivitas dan pasar
tenaga kerja konsisten dengan kekuatan
yang mendasari pertumbuhan ekonomi
yang lebih luas. Namun demikian suku
bunga acuan masih akan ditahan di level
terendah yakni mendekati 0%.
Fundamental Global
Garry Adrian
Junior Analyst International Mitra Futures
What Could Happen in 2014?
Glossary :
Yield : tingkat bunga yang
ditawarkan oleh pasar untuk
membeli sebuah aset keuangan
(tidak hanya terbatas pada obligasi
semata) dengan tujuan untuk
menukar uang saat ini dengan uang
di masa yang akan datang.
Tapering : Rencana pengurangan
pembelian obligasi yang beredar di
masyarakat oleh Bank Sentral
Amerika (The Fed), hal ini bertujuan
untuk mengurangi jumlah uang yang
beredar di masyarakat.
Dovish : Sebuah pernyataan atau
kebijakan yang memberikan indikasi
penurunan dan biasanya mendapat
respon negatif di pasar
“Pedoman kebijakan yang dilontarkan Fed
telah mengimbangi pengumuman taper-
ing, Fed menyatakan jika mereka tidak
akan menaikkan suku bunga sampai ting-
kat pengangguran turun di bawah 6,5%,”
kata Richard Franulovich, analis mata
uang senior Westpac di New York. Kepala
Riset Pasar Global Asia dari Credit Agricole
Bank, Mitul Kotecha, mengatakan bahwa
yield AS masih lebih tinggi dan pertum-
buhannya masih relatif cemerlang. Selain
itu, aliran modal yang lebih tinggi kembali
masuk ke negara perekonomian terbesar
dunia ini sehingga akan terus mendorong
performa Dolar AS di tahun 2014. Lalu
wawancara di NBC pada tanggal 22
Desember 2013, Direktur IMF Christine
Lagarde mengatakan bahwa Amerika Seri-
kat memiliki outlook yang baik untuk ta-
hun 2014 dan memberikan ekspektasi
ekonomi yang jauh lebih baik. Optimisme
ini cukup beralasan dikarenakan turunnya
angka pengangguran, tapering The Fed,
dan kesepakatan anggaran pemerintah.
Dengan sendirinya, bila perekonomian
lebih baik maka akan menunjukkan
prospek yang cerah untuk nilai dolar AS.
Di tahun 2014 ini, The Fed telah menya-
takan bahwa adanya kemungkinan taper-
ing lanjutan jika tingkat pengangguran
berkurang. Jika ini terjadi berpotensi
membuka kemungkinan penguatan dolar
AS lebih jauh. Namun, perlu diingat bah-
wa per bulan Februari 2014, tonggak
kepemimpinan berpindah tangan kepada
Janet Yellen yang telah disetujui oleh
senat pada hari senin tanggal 6 Januari
2014 kemarin, yang akan menggantikan
Ben Bernanke sebagai orang nomor satu
the Fed. Yellen adalah arsitek utama pro-
gram stimulus ini, dan ia sudah menya-
takan bahwa akan mempertahankan ke-
bijakan ini hingga perekonomian betul-
betul membaik.
Perkiraan di Tahun 2014
Diperkirakan pemulihan ekonomi AS akan
terus terjadi di tahun 2014 sehingga men-
imbulkan sentimen positif terhadap dolar
AS. Membaiknya perekonomian di Amerika
Serikat diperkirakan akan sedikit menekan
mata uang lainnya terutama di negera
berkembang. Chris Weston, Kepala Ahli
Strategi Pasar IG Markets, memperkirakan
tentang adanya kemungkinan
melemahnya Euro pada tahun 2014. Wes-
ton juga memperkirakan bahwa mata
uang negara-negara berkembang akan
mengalami tekanan hebat akibat men-
guatnya Dolar AS. Jika dilihat dari aliran
modal keluar dan kerentanan eksternal-
nya, diperkirakan Rupee India, Rupiah In-
donesia, Lira Turki, Rand Afrika Selatan,
dan Real Brazil akan menjadi mata uang
yang berpotensi untuk tertekan di tahun
2014.
Perbedaan kebijakan antar bank sentral di
masing-masing negara juga disinyalir
akan berperan penting dalam menentukan
trend pergerakan pasar di tahun 2014.
Sementara The Fed baru memulai dengan
taperingnya, Bank Sentral Jepang (Bank
of Japan/BOJ) diperkirakan masih akan
menambah stimulus moneternya, bahkan
Bank Sentral Eropa (Europan Central
Bank/ECB) sedang mempertimbangkan
kebijakan moneter lanjutan yang lebih
dovish dimana adanya kemungkinan pen-
erapan suku bunga negatif. “Bank-bank
sentral utama dunia memiliki kepentingan
masing-masing yang berbeda-beda, se-
hingga dapat diartikan sebagai sebuah
kesempatan bagi para investor,” ungkap
Scott Thiel, Kepala tim obligasi BlackRock
Inc. yang berpusat di London.
Fundamental Global
Rupiah ibarat dihajar dalam pertunjukan
“Smackdown”, terhempas sepanjang ta-
hun 2013 akibat terpengaruh dengan spe-
kulasi pengurangan stimulus Amerika
Serikat. Akhirnya The Fed mengumumkan
pada tanggal 18 Desember 2013 akan
melakukan tapering atau pengurangan
stimulus terhitung mulai Januari 2014.
Rupiah di akhir tahun 2013 menembus
level 12.000 per dolar dan mencapai level
12.276 per dolar. Pelemahan ini berpoten-
si akan berlanjut di tahun 2014 jika
keadaan ekonomi domestik indonesia tak
kunjung membaik untuk bisa mendukung
kinerja mata uang dan bursa saham. Kon-
disi ini pun diperparah dengan membu-
ruknya neraca transaksi dan inflasi di In-
donesia. Selain itu, tahun 2014 juga
merupakan tahun politik di Indonesia. Pa-
ra pelaku pasar pun perlu berhati-hati
menjelang pemilihan umun yang tinggal
beberapa bulan lagi.
Sejauh mana dampak dari tapering di ta-
hun 2014 ini? Lalu bagaimana proyeksi ru-
piah di tahun 2014?
Dampak Tapering AS
Spekulasi mengenai tapering AS hingga
akhirnya keputusan The Fed pada tanggal
18 Desember 2013 mengurangi stimulus
telah memicu eksodus dana asing yang
berada di Indonesia. Berdasarkan data
Bursa Efek Indonesia (BEI), di tahun 2013
ini investor asing yang mencatatkan net
sell asing di pasar saham sebesar Rp
15,29 triliun. Nilai dana asing yang keluar
itu hampir sama dengan nilai dana asing
yang masuk tahun di 2012, yakni sebesar
Rp 15,2 triliun. Sejak muncul spekulasi
Fundamental Indonesia
Garry Adrian
Junior Analyst International Mitra Futures
Rupiah Smackdown!!!
Glossary :
The Fed / Federal Reserve : Bank
Sentral Amerika Serikat
Tapering : Rencana pengurangan
pembelian obligasi yang beredar di
masyarakat oleh Bank Sentral
Amerika (The Fed), hal ini bertujuan
untuk mengurangi jumlah uang yang
beredar di masyarakat.
Support & Resistance : level-level
kritis yang merupakan level yang
digunakan para pelaku pasar dalam
mengambil keputusan. Level-level
tersebut diperkirakan bisa menahan
pergerakan harga.
Net sell : Penjualan bersih (hasil dari
pengurangan penjualan kotor
adanya rencana tapering, banyak dana as-
ing yang beredar di Indonesia ditarik kem-
bali ke negara asalnya.
Setelah Keputusan Tapering AS Tang-
gal 18 Desember 2013
Pada Kamis tanggal 19 Desember 2013,
sehari setelah The Fed memutuskan
pengurangan stimulus, Indeks Harga Sa-
ham Gabungan (IHSG) indeks justru di-
tutup di zona hijau dengan penguatan
35,70 poin atau menguat 0,85% menjadi
4.231,98. IHSG rupanya memberikan re-
spons positif atas pengurangan stimulus
dari The Fed. Meskipun memutuskan un-
tuk mengurangi stimulus, namun The Fed
tetap mempertahankan kebijakan suku
bunga rendah. Ada kemungkinan yang
menjadi perhatian investor saat ini adalah
suku bunga acuan The Fed, bukan lagi
pembatasan stimulus. Jika suku bunga
acuan naik, barulah dana asing yang sela-
ma ini ada di Indonesia akan hengkang
dan kembali ke negaranya.
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan,
Bambang Brodjonegoro, menilai bahwa
keputusan The Fed yang mulai mengu-
rangi stimulus menjadi US$ 75 miliar per
bulan tidak terlalu mempengaruhi pasar
dalam negeri untuk jangka pendek. Hal ini
dikarenakan pengaruh kebijakan The Fed
sudah dirasakan sejak Mei 2013 lalu.
Bambang mengatakan bahwa yang saat
ini harus diwaspadai adalah adanya
pengurangan stimulus lanjutan dengan
nilai yang lebih besar
Proyeksi Rupiah Secara Teknikal dan
Fundamental di Tahun 2014
Berdasarkan analisa teknikal yang diambil
dari grafik monthly, saat ini rupiah sedang
berada di area resistance di kisaran 12276
dan ada kemungkinan untuk kembali
menguji resistance tersebut. Jika re-
sistance di kisaran 12276 tersebut ber-
hasil di tembus dalam beberapa bulan ke
depan, membuka kemungkinan rupiah
akan kembali melanjutkan pelemahannya
terhadap dolar dengan mengincar re-
sistance berikutnya di kisaran 13178 yang
merupakan resistance di bulan November
2008. Namun berhati-hatilah, jika re-
sistance 12276 tersebut bertahan seiring
dengan keadaan indikator teknikal yang
berada dalam kondisi jenuh beli, maka
ada kemungkinan rupiah akan terkoreksi
mengincar area support di kisaran 11374-
10816.
Secara fundamental, rupiah masih mung-
kin akan melanjutkan pelemahannya.
Keadaan defisit neraca transaksi berjalan
Indonesia masih sangat besar, di mana ji-
ka dilihat dari data historis terus mengala-
mi pembengkakan. Tahun 2011 neraca
transaksi berjalan Indonesia surplus $ 2
Miliyar , tahun 2012 defisit sebesar $ 24.5
miliyar, tahun 2013 defisit diperkirakan
membengkak sebesar $ 32 miliyar.
Lalu, kondisi ini diperparah oleh fakta kian
membaiknya ekonomi Amerika Serikat
seiring dengan dimulainya tapering di Jan-
uari 2014 dan adanya kemungkinan pen-
gurangan stimulus lanjutan. Kemudian,
faktor pemilu yang akan diadakan di se-
mester I 2014 juga disinyalir akan mem-
buat rupiah semakin tertekan.
Fundamental Indonesia
Pada tahun lalu dollar menunjukan keper-
kasaannya terhadap yen dikarenakan para
pelaku pasar berspekulasi atas perbedaan
proyeksi ekonomi antara kedua negara
tersebut. Yang mana The fed diperkirakan
akan mengurangi stimulus mengingat
membaiknya perekonomian AS, sehingga
kemungkinan besar akan menguatkan dol-
lar. Di sisi lain Bank Of Japan tetap berko-
mitmen akan menggelontorkan stimulus
hingga dicapainya target inflasi sebesar 2
persen.
Namun “arah angin“ sepertinya bisa saja
berubah, mengingat data Non Farm Pay-
rolls AS yang rilis pada bulan Januari ini
sempat mengejutkan para pelaku pasar
dengan kenaikan sebesar 74.000, jauh
dari perkiraan para analis sebesar
196.000. Meskipun demikian tingkat
pengguran berkurang menjadi 6.7 % dari
7% pada bulan sebelumnya. Namun hal
tersebut tetap saja perlu di waspadai dan
membuka peluang atas kemungkinan the
Fed akan menarik kembali keputusan ke-
bijakan tapering pada bulan Desember la-
lu. Untuk itu tentunya kita harus melihat
data - data ekonomi AS yang akan rilis
pada bulan ini seperti CPI dan Jobless
Claim, hingga langkah langkah The Fed
yang akan di putuskan pada pertemuan
FOMC tanggal 28 -29 januari.
Di sisi lain, European Central Bank tetap
mempertahankan suku bunga acuan
dengan tidak berubah pada rekor teren-
dah, dengan tingkat refinancing rate di
0.25 persen, sedangkan suku bunga de-
posito sebesar 0 persen dan suku bunga
pinjaman marjinal sebesar 0,75 persen.
Pendekatan Teknikal
USD/JPY
Market Outlook Forex
Ifsan Lukman
Junior Analyst International Mitra Futures
Yen Mulai Menguat, Arah Angin Berubah Atau
Sekedar Koreksi?
Jika kita melihat dari sudut pandang
teknikal, pada grafik harian USD/JPY ter-
lihat terkoreksi menguji support di level
103.40, meskipun demikian secara umum
bias masih terlihat bullish. Pada saat
artikel ini ditulis USD/JPY berada diantara
SMA 20 dan 50. Indikator Stochastic
masih cenderung bearish, sedangkan indi-
kator CCI sudah berada dalam area jenuh
jual. Sehingga Preferensi untuk bulan ini
adalah bullish, maka dari itu perhatikan
area support 103.40 – 101.16 untuk men-
cari konfirmasi sinyal bullish, dengan po-
tensi rebound hingga kisaran 105.40..
Berhati-hatilah jika support 101.16 tem-
bus, yang mana jika itu terjadi akan
merubah bias bullish menjadi bearish dan
berpotensi menekan USD/JPY hingga kis-
aran 100.16 – 96.93.
EUR/USD
Pada grafik harian EUR/USD terlihat dalam
bias bullish, namun tampaknya perge-
rakan bullish tertahan oleh kerasnya re-
sistance di level 1.3824. Sementara itu in-
dikator Stochastic dan CCI terlihat cender-
ung bullish yang mana kemungkinan har-
ga kembali membidik resistance 1.3824.
Jika resistance 1.3824 benar – benar
tembus, maka kemungkinan besar akan
memicu pergerakan bullish lanjutan
menuju resistance selanjutnya di level
1.4116.
Sementara itu waspadai juga area trend-
line, Dimana apabila trendline tersebut
pecah maka berpotensi memicu perge-
rakan koreksi hingga kisaran 1.3570 –
1.3287.
Market Outlook Forex
Di tahun 2014 ini bagi yang bertransaksi
di sektor komoditas seperti emas mungkin
akan bertanya-tanya, seperti apa harga
emas di tahun 2014 ini? Apakah masih
akan turun ataukah menemukan momen-
tum untuk kembali menguat?
Di awal tahun 2013 lalu banyak yang
memperkirakan bahwa emas masih akan
booming bahkan banyak institusi finansial
yang dengan berani memperkirakan emas
akan ke level $1800 bahkan ada yang
memperkirakan akan tembus $2000 per
troy ounce. Namun yang terjadi ternyata
di tahun 2013 harga emas mengalami
penurunan tajam. Lalu bagaimana dengan
tahun 2014 ini ?
Meskipun ada beberapa institusi yang
memperkirakan emas masih akan peluang
untuk naik, akan tetapi institusi-institusi
keuangan besar seperti UBS, Goldman
Sachs, Morgan Stanley, JP Morgan, Credit
Suisse masih melihat emas akan mengala-
mi penurunan setidaknya untuk kuartal
pertama tahun ini.
Seperti UBS yang mengatakan bahwa
pelemahan emas ini tidak hanya didorong
oleh maraknya aksi jual emas akan tetapi
juga tidak didukung oleh faktor funda-
mental yang bisa menjadi katalis positif
bagi emas. Untuk tahun 2014 ini dengan
masih optimismenya pelaku pasar ter-
hadap perekonomian global khususnya
perekonomian AS, berkurangnya minat
terhadap asset yang lebih aman seperti
emas, serta meningkatnya minat investor
terhadap aset-aset beresiko memberikan
sinyal bahwa aset-aset yang bertujuan se-
bagai safe haven seperti emas akan
Market Outlook Komoditi
Adi Nugroho
Senior Analyst International Mitra Futures
BAGAIMANA PROSPEK HARGA EMAS DI AWAL 2014?
berkurang peminatnya. Apalagi ditambah
masih hangatnya hasil keputusan the Fed
pada akhir tahun 2013 lalu yang memu-
tuskan mengurangi pembelian obligasinya,
membuat emas kehilangan kilaunya kare-
na para investor berbondong-bondong
mengalihkan asetnya ke dollar AS.
Analisa Teknikal
Secara teknikal kalau dilihat dari grafik
daily terlihat emas masih berada dalam
bias bearish, meskipun sampai artikel ini
ditulis harga emas sedang mengalami
koreksi setelah pada bulan Desember
emas tidak berhasil menembus level ter-
endahnya untuk tahun 2013 yang dicapai
pada bulan Juni lalu di level 1180.
Apabila emas masih meneruskan kore-
ksinya ada peluang emas akan mencoba
untuk menguji resistance dikisaran level
1272 (resistance yang terbentuk dari garis
trendline), koreksi yang kemungkinan di-
alami oleh emas ini juga dikuatkan oleh
indikator stochastic oscillator serta CCI
yang terlihat mengarah keatas. Apabila
resistance ini berhasil ditembus akan
membuat emas untuk menguat lebih
lanjut untuk mencoba target berikutnya
dikisaran 1293 – 1319.
Namun apabila support di level 1180 ber-
hasil tembus maka ada peluang emas un-
tuk kembali tertekan setidaknya untuk
mengincar level kisaran 1150 (support
dari garis trendline).
Waspadailah setiap kemungkinan yang
bisa terjadi di awal tahun 2014 ini. Amati
perubahan-perubahan teknikal yang bisa
Anda lihat melalui chart, juga cermati isu-
isu ekonomi yang berkembang di pasar.
Market Outlook Komoditi
Pembaca yang budiman, pada pertemuan
dewan gubernur bank sentral AS (The
Fed) terakhir pada tanggal 18 Desember
2013 lalu, the Fed mengumumkan pengu-
rangan jumlah stimulus ekonomi sebesar
10 Milyar dollar dari 85 milyar dollar per
bulan. Artinya, The Fed kini menyuntikkan
stimulus ekonomi sebesar 75 milyar dollar
setiap bulannya. Stimulus ini terus dil-
akukan sampai pasar tenaga kerja mem-
baik dalam konteks kestabilan harga.
Sebelum kebijakan moneter ini di-
umumkan, tingkat pengangguran AS
turun dari 7,3% ke level 7%.
Pengurangan stimulus oleh The Fed sudah
ditunggu-tunggu pasar sejak pertengahan
tahun 2013. Rencana pengurangan stimu-
lus ini sempat terganggu oleh tarik-
menarik agenda pagu kredit dan anggaran
pemerintah dengan Kongres (kubu partai
republik) yang mengakibatkan sebagian
kantor pemerintah AS ditutup karena
kekurangan anggaran. Di lain tempat,
rencana pengurangan stimulus juga
berimbas pada mata uang rupiah, IHSG,
dan kebijakan Bank Indonesia. Dan tidak
di Indonesia saja, peristiwa ini sempat
memengaruhi perilaku investor di seluruh
dunia.
Bagaimana stimulus the Fed ini hub-
ungannya dengan mata uang Jepang? Se-
jak the Fed menggulirkan stimulus pelong-
garan kuantitatif ke-3 mulai 13 September
2012, nampak bahwa yen melemah ter-
hadap dollar (Grafik 1). Pelemahan yen
juga ditopang oleh aksi pelonggaran kuali-
tatif dan kuantitatif Bank of Japan (BOJ)
mulai dari 4 April 2013 (grafik 1).
Grafik 1. USDJPY mingguan
Pada akhir tahun 2012, ada peristiwa
ekonomi besar di Jepang: pemilu dan
penunjukkan Shinzo Abe menjadi perdana
menteri. Shinzo Abe saat itu berjanji
memajukan ekonomi dan keluar dari ku-
rungan 15 tahun deflasi dengan mentar-
getkan inflasi sebesar 2%. Kemudian Abe
memilih Haruhiko Kuroda untuk menjadi
Fundamental Bursa Saham Asia
Rizal Perwira
Senior Analyst International Mitra Futures
FED TAPERING DAN PENGARUHNYA PADA FUNDA-
MENTAL EKONOMI JEPANG
Gubernur Bank Sentral
Jepang baru guna
mengintegrasikan ek-
pektasi ekonomi sesuai
yang direncanakan.
Setelah Kuroda men-
jabat, pada tanggal 4
April 2013, Bank of Ja-
pan (BOJ) mengenal-
kan kebijakan moneter
Quantitative dan Quali-
tative Easing dengan
melipatgandakan basis
uang (monetary base)
guna melancarkan
stimulus lebih cepat
dan agresif.
Dalam mendukung
komitmen inflasi 2%
secepat mungkin, BOJ
menambah 60-70 triliun yen setiap tahun
yang kemudian digunakan dalam operasi
pasar uang. Dengan kata lain, kebijakan
the Fed dan BOJ hampir sama: menyun-
tikkan banyak uang ke masyarakat.
Yang terjadi saat ini di AS dan Jepang
adalah memberi stimulus pelonggaran
ekonomi dengan memompa uang ke
masyarakat. Dari sudut pandang investor
asing, stimulus yang dilakukan kedua
bank sentral tersebut akan menaikan daya
beli masyarakat dan kenaikan inflasi di
masa depan. Ekspektasi masa depan ini
yang membuat investor asing datang dan
gencar berinvestasi di pasar saham AS
dan Jepang. Itulah kenapa indeks saham
Dow Jones AS dan Nikkei 225 Jepang
mengalami apresiasi yang signifikan sejak
pelonggaran kuantitatif dilakukan oleh
kedua bank sentral mulai tahun 2012 dan
2013 (lihat grafik 2 dan 3).
Pengurangan stimulus 10 milyar dollar
oleh the Fed menandakan ekspektasi roda
ekonomi AS akan membaik di masa de-
pan. Bagi industri Jepang yang melakukan
ekspor ke AS, ekpektasi ini akan memberi
harapan kenaikan laba perusahaan, se-
hingga indeks saham Nikkei 225 pun
kemungkinan besar akan terapresiasi. Di
lain pihak, stimulus pelonggaran kuanti-
tatif BOJ yang direncanakan masih akan
bergulir hingga tahun 2015 menambah
peluang apresiasi Nikkei 225 di masa de-
pan.
Sebagai bocoran, komponen yang perlu di
awasi dan berpotensi mempengaruhi fun-
damental ekonomi Jepang ke depan ada-
lah kenaikan pajak penjualan sebesar 8%
yang akan dimulai bulan April 2014
mendatang.
Fundamental Bursa Saham Asia
Grafik 2. Indeks Saham Dow Jones AS
Grafik 3. Indeks Saham Nikkei 225
Data non-farm payroll AS bulan Desember
tampaknya telah "merusak" penilaian
pertumbuhan ekonomi AS. Departemen
Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa
lapangan pekerjaan hanya bertambah
sebesar 74.000 pada bulan Desember,
yang merupakan kenaikan terkecil sejak
awal tahun 2011 dan jauh di bawah
perkiraan dengan kenaikan sebesar
193.000 lapangan pekerjaan. Sebaliknya
tingkat pengangguran AS turun menjadi
6,7% dari 7%.
Perkiraan laporan NFP yang kuat
sebenarnya telah dibangun sepanjang
minggu ini setelah angka ISM manufaktur
AS minggu lalu dan data tenaga kerja ADP
di sektor swasta telah mencetak data
terkuat pada minggu lalu melampaui esti-
masi perkiraan.
Tapering the Fed
Data payroll AS yang lemah kemungkinan
akan menjadi bahan spekulasi bahwa Fed
tidak akan melakukan tapering dalam
waktu dekat.
Menanggapi data pekerjaan AS tersebut,
Janet Yellen, gubernur Federal Reserve
yang baru, mengkonfirmasi bahwa “the
Fed akan sulit mengambil keputusan ter-
hadap pengurangan program pembelian
obligasi bank sentral AS.”
Federal Reserve pada bulan Desember lalu
mengatakan akan mulai mengurangi uku-
ran pembelian obligasi, yang menjadi inti
dari strategi quantitative easing. Ke-
bijakan ini dikenal dengan nama tapering,
Seputar Non-Farm Payrolls
Fredy Rodo
Senior Analyst International Mitra Futures
Surprise! Payroll AS Desember Jatuh Tajam
yang rencananya akan dilakukan di bulan
Januari 2014.
The Fed tampaknya telah bertindak terlalu
cepat, meskipun ekonomi AS telah terlihat
stabil, karena the Fed telah memberikan
sejumlah besar likuiditas ke pasar. Ke-
bijakan stimulus moneter The Fed telah
membantu ekonomi AS pulih.
Meskipun demikian, rilis data payroll AS
bulan Desember menciptakan masalah ba-
ru untuk Janet Yellen ketika pertama kali
duduk sebagai ketua the Fed.
Payroll Sebelumnya
Non-farm payroll AS naik pada bulan Ok-
tober dan November. Data tersebut jauh
lebih baik dibandingkan dengan dua
kuartal sebelumnya. Tingkat penganggu-
ran AS juga menurun, dari 7,5% pada
bulan Juni sampai 7% per November.
FOMC Meeting Minute
Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka
Federal pada bulan Desember
mengungkapkan bahwa anggota dewan
gubernur telah melihat bahwa pasar tena-
ga kerja AS telah membaik sebelum
mereka memulai secara 'hati-hati' akan
melakukan program pengurangan pem-
belian obligasi.
Namun, beberapa anggota dewan gu-
bernur menginginkan pengangguran AS
harus berada di kisaran 6% - 6,5% sebe-
lum bank sentral AS mempertimbangkan
kenaikan suku bunga, yang menunjukkan
masih ada kekhawatiran terkait sektor
tenaga kerja.
The Big Question?
Saat ini yang menjadi pertanyaan besar
apakah melemahnya data payrolls AS
akan membuat the Fed akan memperlam-
bat stimulus moneter atau akan tetap
melakukan pembelian obligasi dengan
ukuran pembelian yang masih akan tetap.
Tekanan pada dolar, penurunan yield ob-
ligasi AS dan pemulihan di saham, mem-
buat investor percaya bahwa The Fed akan
berpikir ulang untuk melakukan tapering
QE pada semester pertama tahun ini.
The Fed juga perlu berpikir keras tentang
ambang batas tingkat pengangguran AS
karena bisa dicapai dengan pertemuan
pertama Janet Yellen sebagai gubernur
Fed pada bulan Maret.
Seputar Non-Farm Payrolls
Apa maksudnya leverage 1:100 apa
dan manfaatnya?
Memang di bidang ekonomi banyak istilah
dan frase yang menggunakan kata lever-
age. Dalam ilmu fisika juga terdapat
istilah tersebut. Sedangkan dalam
perdagangan berjangka sendiri juga
mempunyai istilah leverage, tentu maksud
kata leverage berbeda satu dengan yang
lainnya. Pada perdagangan berjangka
istilah leverage justru senada dengan ilmu
fisika yaitu daya ungkit.
Menjawab pertanyaan di awal, berikut
ilustrasi “leverage 1:100”. Pada
perdagangan berjangka, dana jaminan
standar yang dibutuhkan untuk ber-
transaksi 1 lot currencies (forex) adalah
sebesar 100000 mata uang. Tetapi dalam
transaksi retail pada broker, untuk ber-
transaksi 1 lot currencies hanya membu-
tuhkan dana jaminan sebesar $1000.
Artinya dana jaminan yang dibutuhkan
hanya 1% dari contract size.
Kemudian, mengapa di sebut dana ja-
minan? Karena dana tersebut akan
dikembalikan ketika sebuah transaksi di-
akhiri, entah transaksi tersebut mengala-
mi keuntungan atau kerugian. Nah, dana
jaminan tersebut dalam perdagangan ber-
jangka di sebut (initial) margin.
Dana jaminan standar sebesar 100000
mata uang itu di sebut dengan contract
size. Jadi secara singkat maksud leverage
1:100 adalah kita hanya membutuhkan
margin $1,000 untuk bertransaksi 1 lot
yang seharusnya sebesar contract size
sebesar 100000 mata uang. Perlu diingat
bahwa (initial) margin adalah dana yang
dijaminkan pada broker.
Bagaimana dengan leverage 1:1, 1:2,
1:50, atau 1:400? Mudah saja untuk
menghitung (initial) marginnya. Kita ting-
gal mengalikan leverage dengan dengan
contract size. Berikut table (initial) margin
berdasarkan leverage.
Lalu apa manfaat leverage? Sejalan
dengan pengertian diatas maka keun-
tungan leverage adalah dengan modal
lebih kecil kita dapat bertransaksi setara
dengan kontrak standart (contract size).
Kemudian, dengan adanya pilihan lever-
age memberikan ruang kepada kita untuk
lebih leluasa menerapkan strategi money
management. Misalkan kita mempunyai
modal $100,000, (setara Rp 1 mliar
dengan asumsi Rp 10.000/USD) maka
dengan leverage 1: 100 dengan (initial)
margin 1 lot $1,000 sehingga diperoleh
100 lot.
Lebih jauh lagi sebetulnya tidak hanya
sampai pada pertimbangan jumlah lot
akan tetapi bisa memberi pengaruh juga
sampai pada penentuan besar Take Profit
dan Stop loss.
Pojok Edukasi
Dandun Wintolo
Senior Analyst International Mitra Futures
MANFAAT LEVERAGE
Mungkin Anda sering mengalami kejadian
mengambil posisi dengan cukup yakin
setelah melihat harga bergerak cukup ce-
pat dalam satu arah akan tetapi tidak be-
rapa lama kemudian harga ternyata ber-
balik arah. Atau anda mengambil posisi
menunggu harga terkoreksi di level ter-
tentu di mana Anda cukup yakin bahwa
harga tidak akan berhasil menembus level
tersebut, akan tetapi ternyata berhasil
tembus bahkan bergerak tajam. Pernah
kan? Mungkin bahkan sering.
Mungkin Anda sudah melakukan penelitian
atau riset bahkan mempunyai indikator
yang bisa mengindetifikasi suatu titik balik
atau suatu trend, tetapi bukan itu masa-
lahnya. Mungkin Anda sudah memilih
pasangan mata uang yang tepat untuk
trading, tetapi bukan itu juga masalahnya.
Masalahnya adalah masuk posisinya, yaitu
kapan atau di level berapa kita masuk po-
sisi.
Untuk memaksimalkan keuntungan serta
meminimalkan kerugian kita dalam
transaksi, hal yang harus kita ketahui yai-
tu apakah kita akan masuk posisi saat
market dalam kondisi searah trend atau
kita akan masuk posisi saat market men-
galami koreksi. Nah,untuk mengetahui di
level berapa untuk masuk posisi kita bisa
menggunakan level support resistance.
Pojok Edukasi
Adi Nugroho
Senior Analyst International Mitra Futures
Tips Mengambil Posisi Buy atau Sell Dengan Sederhana
Pertama kita harus tahu dulu yang dimak-
sud dengan support dan resistance. Sup-
port adalah tahanan bawah sementara re-
sistance tahanan atas. Ibaratnya support
dan resistance itu seperti bendungan se-
buah waduk. Bendungan ini akan be-
rusaha menahan aliran air, namun bukan
berarti bendungan ini tidak bisa jebol. Jika
tekanan air cukup besar maka bisa
dimungkinkan bendungan ini akan jebol
juga.
Demikian juga dengan support dan re-
sistance. Level support dan resistance bisa
tertembus jika ada berita yang bisa
mempengaruhi sentimen pasar sehingga
harga mampu menembus level support
atau resistance tersebut.
Dari gambar di atas bisa kita lihat garis
support dan resistance. Teorinya apabila
harga mengenai garis support atau re-
sistance maka harga akan memantul. Na-
mun ketika harga tembus support maka
akan terus ke bawah. Demikian juga keti-
ka harga tembus resistance maka harga
akan terus bergerak ke atas. Yang men-
jadi pertanyaan sekarang kapan saatnya
kita masuk posisi (beli atau jual)?
Untuk masuk posisi ada beberapa strategi
atau skenario sederhana yang bisa kita
manfaatkan dengan resiko yang minim,
antara lain :
1. Jika harga menyentuh level resistance
dan tidak berhasil menembus level re-
sistance tersebut, kita bisa mengambil po-
sisi Sell dengan analisa harga kemung-
kinan akan kembali memantul kebawah.
Antisipasinya adalah jika harga ternyata
berbalik dan ditutup di atas level re-
sistance. Untuk mengetahui apakah harga
akan memantul ketika menyentuh re-
sistance bisa dikombinasikan dengan pola
atau bentuk candlestick.
2. Jika harga menyentuh level support dan
tidak berhasil menembus level support
tersebut, kita bisa berasumsi dengan ana-
Pojok Edukasi
Glossary:
Support : Kisaran harga dimana pada
level atau kisaran tersebut diperkirakan
permintaan cukup kuat sehingga dapat
menahan harga dari penurunan lebih
lanjut.
Resistance : Kisaran harga dimana
kecenderungan menjual pada kisaran
tersebut cukup kuat sehingga dapat
menahan laju dari kenaikan harga lebih
lanjut.
lisa harga akan kembali naik dan kita bisa
mengambil posisi Buy. Batasan resikonya
adalah jika harga ternyata kembali ber-
balik arah dan menembus level support
tadi. Untuk mengetahui apakah harga
akan memantul kembali saat menyentuh
support kita bisa menggunakan pola atau
bentuk candlestick.
3. Skenario yang ketiga yaitu apabila har-
ga menembus resistance (breakout). Jika
harga tembus ke atas resistance kita bisa
mengambil posisi Buy, apalagi ada berita
fundamental yang mendukung. Untuk ba-
tasan resikonya adalah jika harga kembali
ke bawah dan ditutup di bawah resistance.
4. Skenario yang keempat yaitu apabila
harga menembus support (breakout). Jika
harga tembus ke bawah support kita bisa
mengambil posisi Sell, apalagi jika ada
berita fundamental yang mendukung. Un-
tuk batasan resikonya adalah jika harga
kembali ke bawah dan ditutup di atas sup-
port.
Itulah beberapa cara yang bisa kita
lakukan untuk mengetahui kapan saatnya
kita masuk posisi Buy atau Sell dengan
cara sederhana, yaitu hanya dengan me-
manfaatkan support resistance tanpa
menggunakan indikator teknikal. Dengan
cara sederhana ini kita bisa memaksimal-
kan potensi keuntungan serta bisa
meminimalkan kerugian.
Selalu disiplin dengan trading plan anda
dan latihlah terus kemampuan anda dalam
menentukan level support dan resistance
untuk mengasah kemampuan visual anda
dalam membaca grafik.
Pojok Edukasi
Selamat tahun baru 2014! Mudah-
mudahan tahun ini bisa lebih baik da-
ripada tahun-tahun sebelumnya. Bagi An-
da yang hobi trading, mudah-mudahan
performa di tahun ini bisa lebih baik da-
ripada tahun lalu.
Berbicara mengenai tahun baru, mungkin
sudah menjadi semacam “tradisi” bagi se-
bagian orang untuk membuat semaca
“resolusi”. Isinya biasanya keinginan-
keinginan atau target yang belum tercapai
di tahun sebelumnya. Nah, sebagai trader,
perlu juga lho membuat semacam resolu-
si.
Ada beberapa hal yang mungkin bisa kita
masukkan ke dalam “resolusi tahun baru
ala trader” ini. Pertama adalah mengeval-
uasi (review) aktivitas trading di tahun
2013. Ini penting untuk mengukur tingkat
keberhasilan ataupun mengetahui apa sa-
ja kesalahan trading yang pernah kita
lakukan di tahun lalu.
Introspeksi
Penting juga untuk diingat bahwa dalam
melakukan evaluasi ini kita harus jujur.
Anggap saja ini adalah semacam intro-
speksi. Dengan bersikap jujur, kita akan
mengetahui apa saja kelemahan kita di
samping kelebihan yang kita miliki. Kita
akan bisa tahu apakah masih ada hal-hal
yang harus diperbaiki dalam cara kita ber-
transaksi. Kita akan bisa tahu apakah kita
sudah cukup disiplin dalam menjalankan
trading plan atau belum. Kita akan tahu
apakah target pribadi kita sebagai trader
sudah tercapai atau belum di tahun lalu.
Tingkatkan Kepercayaan Diri
Ini berhubungan dengan psikologi trading.
Mungkin di tahun lalu kita tidak disiplin
menjalankan trading plan karena kita me-
mang tidak percaya 100% pada keampu-
han sistem trading kita. Mungkin juga kita
terlalu dibayangi ketakutan akan men-
galami kerugian yang sangat besar
Psikologi Trading
Eko Trijuni
Head Riset & Analyst International Mitra Futures
TRADER JUGA PERLU BIKIN RESOLUSI TAHUN BARU!
(meskipun padahal sebenarnya bisa diatas
dengan menjalankan trading plan dengan
baik). Pokoknya, mungkin pikiran kita di-
penuhi oleh hal-hal negatif di sepanjang
tahun 2013.
Anda mengalami kerugian yang cukup
menyakitkan di tahun lalu? Ya sudahlah.
Tak perlu dipikirkan lagi. Di awal tahun
2014 ini, setelah Anda melakukan evaluasi
seperti yang disampaikan di atas, yang
perlu Anda lakukan hanyalah memulai
trading dengan penuh percaya diri, karena
Anda telah menemukan dan memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang telah Anda
lakukan di tahun 2013.
Belajar Tiada Henti
Menjalankan trading plan dengan baik dan
konsisten serta disiplin adalah hal terbaik
yang bisa dilakukan seorang trader. Trad-
ing dengan rileks karena sudah percaya
pada kredibilitas sistem trading yang di-
miliki pun sangat baik. Namun tidak ada
salahnya untuk mencoba mengembangkan
dan menambah pengetahuan seputar
dunia trading.
Mungkin saja Anda akan bisa menemukan
trik-trik baru untuk sistem trading Anda.
Atau bahkan mungkin saja justru Anda
akan menemukan celah lebar yang selama
ini tidak terlihat oleh Anda, yang bisa
mendatangkan potensi lebih besar. Atau,
mungkin saja perilaku pasar akan berubah
drastis sehingga sistem trading Anda tidak
mampu mengantisipasi perubahan yang
drastis itu.
Nah, untuk itulah Anda perlu mempersiap-
kan diri dengan menambah pengetahuan
dan memperluas wawasan. Anda bisa
belajar dari mana saja. Bergabunglah di
forum-forum internet, banyaklah bertanya
pada para ahli, atau belilah buku-buku
yang memang ditulis oleh orang-orang
yang kompeten dan kredibel.
Tahun Baru, Target Baru
Tetapkan target (profit) lebih tinggi da-
ripada tahun lalu. Tidak ada salahnya kok.
Menaikkan target bukan berarti kita men-
jadi lebih serakah. Itu wajar dalam sebuah
bisnis. Ya, meskipun trading mungkin ada-
lah bisnis “sampingan” bagi Anda, namun
tetap saja ia adalah salah satu bentuk
bisnis.
Perlu dicatat bahwa dalam menetapkan
target usahakan agar spesifik. Misalnya,
target keuntungan tahun 2014 adalah 20
persen lebih besar daripada keuntungan
tahun 2013. Lebih spesifik lagi, target ke-
untungan tahun 2014 harus cukup untuk
merenovasi rumah yang tadinya hanya sa-
tu lantai menjadi dua lantai, misalnya.
Jangan lupa bahwa target itu pun harus
realistis. Tentunya harus disesuaikan
dengan modal dan kemampuan Anda.
Jadi, mumpung tahun 2014 baru berjalan
beberapa minggu, cobalah untuk membu-
at “resolusi tahun baru ala trader” Anda.
Mudah-mudahan dengan resolusi itu se-
mangat Anda untuk lebih maju lagi akan
terpacu.
Salam.
Psikologi Trading
Halo Pembaca yang Budiman.
Bagaimana? Apakah Anda berhasil menjawab dengan benar Trivia Quiz edisi sebe-
lumnya? Penasaran sama jawabannya? Berikut ini adalah jawaban yang benar.
Trivia Quiz
Jawaban Trivia Quiz Bulan Lalu
Ada kalanya pergerakan harga membentuk pola-pola tertentu, yang ternyata cenderung
muncul dan muncul lagi dari waktu ke waktu. Nah berikut ini ada beberapa pola dari
pergerakan harga. Coba jawab nama dari pola-pola tersebut... J
Bagaimana? Anda bisa kan menjawab gambar apa di ataskan?
Tenang, bagi Anda yang belum tahu jawabannya, akan kami sediakan di edisi menda-
tang. Atau, apabila Anda tidak sabar menunggu terbitnya edisi bulan depan, Anda bisa
bertanya melalui fasilitas chat yang disediakan di website kami yakni di
www.foreximf.com. Tim Riset & Edukasi kami selalu siap membantu.
Selamat berpikir.
Trivia Quiz
Tebak Pola Pergerakan Harga
Hallo, Bang Edu
Saya mau bertanya tentang bagaimana cara
mendapatkan sinyal entry yang terbaik untuk
membuka posisi?
Terima kasih atas bantuannya ?
Sukarno, Bandung.
zoekxxxx@gmail.com
Bang Edu menjawab :
Halo Pak Sukarno…
Sebenarnya banyak cara atau strategi untuk
mendapatkan sinyal trading. Salah satu cara yang
sering dipergunakan oleh para trader yaitu
dengan mengunakan dua indikator moving aver-
age dimana posisi akan dibuka ketika kedua indi-
kator MA tersebut melakukan perpotongan. Pak
Sukarno dapat melihat langsung di link edukasi
kami dengan meng klik link ini atau anda dapat
bertanya langsung kepada tim Riset & Edukasi ka-
mi pada chat room di website kami
www.foreximfx.com
Tetapi saya sarankan, agar Pak Sukarno jangan
terlalu sering mengganti strategi untuk open po-
sisi, lebih baik terus pergunakan satu strategi saja
dan evaluasi terus agar bisa mendapatkan keun-
tungan yang kita inginkan.
Terima kasih.
Halo Bang Edu….
Saya Dahlan, pengalaman trading forex baru
enam bulan.
Apa yang harus saya lakukan, karena ketika hasil
trading dengan menggunakan real account sering
loss sedangkan ketika menggunakan demo ac-
count malah sebaliknya, selalu profit. Mohon pen-
jelasannya ?
Terima kasih atas tanggapannya…
Dahlan I, Surabaya.
dachxxxx@ymail.com
Bang Edu menjawab :
Pak Dahlan …
Apa yang terjadi dengan kondisi Pak Dahlan saat
ini merupakan kejadian yang sering di alami para
trader. Mengapa saya katakan demikian? Karena
pada saat kita menggunakan real account untuk
bertransaksi maka secara tidak langsung kondisi
psikologis seorang trader akan ikut tertekan se-
hingga kadang kadang nalar positif seorang trader
akan ikut tertekan sehingga menghasilkan keru-
gian. Sebaliknya, jelas ada perbedaan dengan
ketika seorang trader bertransaksi dengan
menggunakan demo account karena trader terse-
but menganggap tidak bertransaksi menggunakan
uang real tetapi hanya menggunakan uang demo.
Saran saya untuk Pak Dahlan, perlakukan demo
account Anda seperti real account. Memang ini
tidak mudah. Cara yang lebih mudah (namun
lebih beresiko) adalah memperbanyak jam
terbang khususnya dengan menggunakan real ac-
count karena tidak ada obat yang mujarab selain
kita melatih kondisi psikologi. Agar tidak terjeru-
mus, banyak-banyaklah berkonsultasi dengan
mentor trading Pak Dahlan, atau bisa langsung
berkonsultasi dengan tim Riset & Edukasi kami
melalui chat room yang bisa Bapak akses di
www.foreximf.com.
Terima kasih.
Anda Tanya, Bang Edu
Jawab.
Tanya Bang Edu:
tanyabangedu@gmail.com
POJOK BANG EDU
Suplemen Trading Forex Anda - FOREXimf Magz Vol. 3 Th 2014
Suplemen Trading Forex Anda - FOREXimf Magz Vol. 3 Th 2014

More Related Content

What's hot

130727 market outlook bulan agustus
130727 market outlook bulan agustus130727 market outlook bulan agustus
130727 market outlook bulan agustus
Satrio Utomo
 
Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118
Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118
Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118
LaburGlobal
 
Market update 20140715 v2
Market update 20140715 v2Market update 20140715 v2
Market update 20140715 v2
Indo Premier Investment Management
 
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Tugas modal asing dan utang negara
Tugas modal asing dan utang negaraTugas modal asing dan utang negara
Tugas modal asing dan utang negara
MuhamadFajar IndraJaya
 
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment gradeProspek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment gradeIffa Tabahati
 

What's hot (6)

130727 market outlook bulan agustus
130727 market outlook bulan agustus130727 market outlook bulan agustus
130727 market outlook bulan agustus
 
Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118
Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118
Majalah Forex Malaysia Edisi Ke-118
 
Market update 20140715 v2
Market update 20140715 v2Market update 20140715 v2
Market update 20140715 v2
 
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
 
Tugas modal asing dan utang negara
Tugas modal asing dan utang negaraTugas modal asing dan utang negara
Tugas modal asing dan utang negara
 
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment gradeProspek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
 

Similar to Suplemen Trading Forex Anda - FOREXimf Magz Vol. 3 Th 2014

Suplemen Trading Forex Anda - FOREXimf Magz
Suplemen Trading Forex Anda - FOREXimf MagzSuplemen Trading Forex Anda - FOREXimf Magz
Suplemen Trading Forex Anda - FOREXimf Magz
gusbatu1
 
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx
padlah1984
 
Market update 20140224
Market update 20140224Market update 20140224
Market update 20140224
Indo Premier Investment Management
 
Tugas ppt aplikom andri lt
Tugas ppt aplikom andri ltTugas ppt aplikom andri lt
Tugas ppt aplikom andri lt
andriliancetahalele
 
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial DisruptionGlobal Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Dimas Aryotejo
 
Market update 20140213 blog
Market update 20140213 blogMarket update 20140213 blog
Market update 20140213 blog
Indo Premier Investment Management
 
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
nova bahrudin
 
Us dollar index high and might be higher
Us dollar index   high and might be higherUs dollar index   high and might be higher
Us dollar index high and might be higher
Muhamad Makky Dandytra
 
150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015
Satrio Utomo
 
Rokhim
RokhimRokhim
Rokhim
rokhim123
 
Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryanti
sutrisno27
 
Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryanti
Febri Aryanti
 
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010Elly Willy
 
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.fileProspek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Indra Yu
 
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
Budi Rachmat
 
Bab 11 - Valuta Asing
Bab 11 - Valuta AsingBab 11 - Valuta Asing
Bab 11 - Valuta Asing
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
(Sindonews.com) Opini ekonomi 14.4.2014-10.5.2014
(Sindonews.com) Opini ekonomi 14.4.2014-10.5.2014(Sindonews.com) Opini ekonomi 14.4.2014-10.5.2014
(Sindonews.com) Opini ekonomi 14.4.2014-10.5.2014
ekho109
 
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
Hisyam Lingga
 

Similar to Suplemen Trading Forex Anda - FOREXimf Magz Vol. 3 Th 2014 (20)

Suplemen Trading Forex Anda - FOREXimf Magz
Suplemen Trading Forex Anda - FOREXimf MagzSuplemen Trading Forex Anda - FOREXimf Magz
Suplemen Trading Forex Anda - FOREXimf Magz
 
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx
 
Market update 20140224
Market update 20140224Market update 20140224
Market update 20140224
 
Tugas ppt aplikom andri lt
Tugas ppt aplikom andri ltTugas ppt aplikom andri lt
Tugas ppt aplikom andri lt
 
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial DisruptionGlobal Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
 
Market update 20140213 blog
Market update 20140213 blogMarket update 20140213 blog
Market update 20140213 blog
 
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
 
Us dollar index high and might be higher
Us dollar index   high and might be higherUs dollar index   high and might be higher
Us dollar index high and might be higher
 
150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015
 
Rokhim
RokhimRokhim
Rokhim
 
Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryanti
 
Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryanti
 
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010
 
Penyebab rupiah lemah
Penyebab rupiah lemahPenyebab rupiah lemah
Penyebab rupiah lemah
 
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
 
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.fileProspek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
 
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
 
Bab 11 - Valuta Asing
Bab 11 - Valuta AsingBab 11 - Valuta Asing
Bab 11 - Valuta Asing
 
(Sindonews.com) Opini ekonomi 14.4.2014-10.5.2014
(Sindonews.com) Opini ekonomi 14.4.2014-10.5.2014(Sindonews.com) Opini ekonomi 14.4.2014-10.5.2014
(Sindonews.com) Opini ekonomi 14.4.2014-10.5.2014
 
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))
 

Recently uploaded

Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 

Recently uploaded (8)

Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 

Suplemen Trading Forex Anda - FOREXimf Magz Vol. 3 Th 2014

  • 1.
  • 2. Selamat Tahun Baru 2014 bagi Anda, pembaca setia IM Trader. Semoga tahun 2014 ini memberikan semangat baru dan juga membuka harapan- harapan baru bagi kita. Di awal tahun 2014 ini, IM Trader hadir dengan topik utama pelemahan ru- piah yang sangat tajam. Kami juga masih menyoroti isu tapering yang menurut kabar akan dilakukan The Fed di bulan Januari, meskipun bebera- pa faktor fundamental Amerika Serikat sepertinya harus membuat para petinggi The Fed berpikir keras untuk melanggengkan pemangkasan stimu- lus ekonominya. Salah satu faktor fundamental yang menjadi sorotan ada- lah anjloknya data Non-farm Payroll Amerika Serikat, yang mencatatkan data terburuk jika dilihat dari awal tahun 2011. Ini di luar dugaan dan cukup mengguncang pasar kala data tersebut diumumkan. Anda juga bisa menikmati rubrik analisis yang kami sajikan, masih menyo- roti yen Jepang yang sepertinya mulai mendapat angin segar setelah sem- pat menguat terhadap USD. Namun apakah yen akan melanjutkan pen- guatannya terhadap USD? Simak analisisnya di edisi kali ini. Konten edukasi kali ini mengangkat tema yang sederhana namun merupa- kan dasar yang sangat penting dalam analisis teknikal. Kami memilih tema ini karena ironisnya banyak sekali trader (pemula khususnya) yang menga- baikan hal tersebut: yaitu support dan resistance. Padahal, jika kita sa- dara, penggunaan support dan resistance yang tepat sangat bisa memban- tu kita dalam mengambil keputusan beli atau jual. Simak juga analisis tajam mengenai kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi terhadap perekonomian Jepang terkait langkah tapering yang akan diambil oleh The Fed. Selamat membaca. Editorial Eko Trijuni Editor In Chief
  • 3. DAFTAR ISI Fundamental Global  What Could Happen in 2014 ? (hal 4) Fundamental Indonesia  Rupiah Smackdown (hal 6 ) Market Outlook  Market Outlook Forex (hal 8)  Market Outlook Komoditi (hal 10) Fundamental Bursa Saham Asia  Fed Tapering dan Pengaruhnya Pada Fun- damental Ekonomi Jepang (hal 14) Pojok Edukasi  Manfaat Leverage (Hal 16)  Tips Untuk Mengambil Posisi Buy atau Sell Dengan Sederhana (hal 17) Psikologi Trading  Trader Juga Perlu Bikin Resolusi Tahun Baru (hal 20)  Trivia Quiz [Jawaban Minggu lalu + Kuis baru] (hal 22)  Pojok Bang Edu (hal 25)  Editorial (hal 2)  Daftar isi + Kontributor (hal 3) Susunan Redaksi Pendiri : PT. International Mitra Futures • Pemimpin Umum : Freddy Chandra •  Editor In Chief : Eko Trijuni • Kontributor : Adi Nugroho, Fredy Rodo, Garry Adrian, Ifsan Lukman, Rizal Perwira, Dandun Wintolo • • Layout & Design : Alex Immanuel, Andreas Lim • Marketing & Distribusi : Eka Saputra, Ega Rezauddin • DISCLAIMER Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi. Setiap transaksi yang dil- akukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas sua- tu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari artikel majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.
  • 4. Tahun 2013 sudah berlalu, namun pasar keuangan masih menyisakan isu yang be- lum tuntas dan berpotensi mengerakan pasar di 2014. Berbicara mengenai prospek siapa yang paling akan bersinar di 2014, yang pasti tidak akan jauh dari negeri Paman Sam dengan Dollar AS-nya. Membaiknya kondisi perekonomian di Amerika Serikat membawa angin segar untuk mendongkrak performa dolar AS di tahun 2014. Hal ini diperkuat dengan keputusan The Fed pada tanggal 18 Desember 2013, yang akan memangkas program stimulus sebesar $10 miliar men- jadi $75 miliar dari sebelumnya sebesar $85 miliar per bulan pada bulan Januari 2014. The Fed mengatakan bahwa kinerja ekonomi sesuai dengan yang diharapkan. Dalam pernyataannya, Ben Bernanke melihat peningkatan aktivitas dan pasar tenaga kerja konsisten dengan kekuatan yang mendasari pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Namun demikian suku bunga acuan masih akan ditahan di level terendah yakni mendekati 0%. Fundamental Global Garry Adrian Junior Analyst International Mitra Futures What Could Happen in 2014? Glossary : Yield : tingkat bunga yang ditawarkan oleh pasar untuk membeli sebuah aset keuangan (tidak hanya terbatas pada obligasi semata) dengan tujuan untuk menukar uang saat ini dengan uang di masa yang akan datang. Tapering : Rencana pengurangan pembelian obligasi yang beredar di masyarakat oleh Bank Sentral Amerika (The Fed), hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Dovish : Sebuah pernyataan atau kebijakan yang memberikan indikasi penurunan dan biasanya mendapat respon negatif di pasar
  • 5. “Pedoman kebijakan yang dilontarkan Fed telah mengimbangi pengumuman taper- ing, Fed menyatakan jika mereka tidak akan menaikkan suku bunga sampai ting- kat pengangguran turun di bawah 6,5%,” kata Richard Franulovich, analis mata uang senior Westpac di New York. Kepala Riset Pasar Global Asia dari Credit Agricole Bank, Mitul Kotecha, mengatakan bahwa yield AS masih lebih tinggi dan pertum- buhannya masih relatif cemerlang. Selain itu, aliran modal yang lebih tinggi kembali masuk ke negara perekonomian terbesar dunia ini sehingga akan terus mendorong performa Dolar AS di tahun 2014. Lalu wawancara di NBC pada tanggal 22 Desember 2013, Direktur IMF Christine Lagarde mengatakan bahwa Amerika Seri- kat memiliki outlook yang baik untuk ta- hun 2014 dan memberikan ekspektasi ekonomi yang jauh lebih baik. Optimisme ini cukup beralasan dikarenakan turunnya angka pengangguran, tapering The Fed, dan kesepakatan anggaran pemerintah. Dengan sendirinya, bila perekonomian lebih baik maka akan menunjukkan prospek yang cerah untuk nilai dolar AS. Di tahun 2014 ini, The Fed telah menya- takan bahwa adanya kemungkinan taper- ing lanjutan jika tingkat pengangguran berkurang. Jika ini terjadi berpotensi membuka kemungkinan penguatan dolar AS lebih jauh. Namun, perlu diingat bah- wa per bulan Februari 2014, tonggak kepemimpinan berpindah tangan kepada Janet Yellen yang telah disetujui oleh senat pada hari senin tanggal 6 Januari 2014 kemarin, yang akan menggantikan Ben Bernanke sebagai orang nomor satu the Fed. Yellen adalah arsitek utama pro- gram stimulus ini, dan ia sudah menya- takan bahwa akan mempertahankan ke- bijakan ini hingga perekonomian betul- betul membaik. Perkiraan di Tahun 2014 Diperkirakan pemulihan ekonomi AS akan terus terjadi di tahun 2014 sehingga men- imbulkan sentimen positif terhadap dolar AS. Membaiknya perekonomian di Amerika Serikat diperkirakan akan sedikit menekan mata uang lainnya terutama di negera berkembang. Chris Weston, Kepala Ahli Strategi Pasar IG Markets, memperkirakan tentang adanya kemungkinan melemahnya Euro pada tahun 2014. Wes- ton juga memperkirakan bahwa mata uang negara-negara berkembang akan mengalami tekanan hebat akibat men- guatnya Dolar AS. Jika dilihat dari aliran modal keluar dan kerentanan eksternal- nya, diperkirakan Rupee India, Rupiah In- donesia, Lira Turki, Rand Afrika Selatan, dan Real Brazil akan menjadi mata uang yang berpotensi untuk tertekan di tahun 2014. Perbedaan kebijakan antar bank sentral di masing-masing negara juga disinyalir akan berperan penting dalam menentukan trend pergerakan pasar di tahun 2014. Sementara The Fed baru memulai dengan taperingnya, Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BOJ) diperkirakan masih akan menambah stimulus moneternya, bahkan Bank Sentral Eropa (Europan Central Bank/ECB) sedang mempertimbangkan kebijakan moneter lanjutan yang lebih dovish dimana adanya kemungkinan pen- erapan suku bunga negatif. “Bank-bank sentral utama dunia memiliki kepentingan masing-masing yang berbeda-beda, se- hingga dapat diartikan sebagai sebuah kesempatan bagi para investor,” ungkap Scott Thiel, Kepala tim obligasi BlackRock Inc. yang berpusat di London. Fundamental Global
  • 6. Rupiah ibarat dihajar dalam pertunjukan “Smackdown”, terhempas sepanjang ta- hun 2013 akibat terpengaruh dengan spe- kulasi pengurangan stimulus Amerika Serikat. Akhirnya The Fed mengumumkan pada tanggal 18 Desember 2013 akan melakukan tapering atau pengurangan stimulus terhitung mulai Januari 2014. Rupiah di akhir tahun 2013 menembus level 12.000 per dolar dan mencapai level 12.276 per dolar. Pelemahan ini berpoten- si akan berlanjut di tahun 2014 jika keadaan ekonomi domestik indonesia tak kunjung membaik untuk bisa mendukung kinerja mata uang dan bursa saham. Kon- disi ini pun diperparah dengan membu- ruknya neraca transaksi dan inflasi di In- donesia. Selain itu, tahun 2014 juga merupakan tahun politik di Indonesia. Pa- ra pelaku pasar pun perlu berhati-hati menjelang pemilihan umun yang tinggal beberapa bulan lagi. Sejauh mana dampak dari tapering di ta- hun 2014 ini? Lalu bagaimana proyeksi ru- piah di tahun 2014? Dampak Tapering AS Spekulasi mengenai tapering AS hingga akhirnya keputusan The Fed pada tanggal 18 Desember 2013 mengurangi stimulus telah memicu eksodus dana asing yang berada di Indonesia. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), di tahun 2013 ini investor asing yang mencatatkan net sell asing di pasar saham sebesar Rp 15,29 triliun. Nilai dana asing yang keluar itu hampir sama dengan nilai dana asing yang masuk tahun di 2012, yakni sebesar Rp 15,2 triliun. Sejak muncul spekulasi Fundamental Indonesia Garry Adrian Junior Analyst International Mitra Futures Rupiah Smackdown!!! Glossary : The Fed / Federal Reserve : Bank Sentral Amerika Serikat Tapering : Rencana pengurangan pembelian obligasi yang beredar di masyarakat oleh Bank Sentral Amerika (The Fed), hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Support & Resistance : level-level kritis yang merupakan level yang digunakan para pelaku pasar dalam mengambil keputusan. Level-level tersebut diperkirakan bisa menahan pergerakan harga. Net sell : Penjualan bersih (hasil dari pengurangan penjualan kotor
  • 7. adanya rencana tapering, banyak dana as- ing yang beredar di Indonesia ditarik kem- bali ke negara asalnya. Setelah Keputusan Tapering AS Tang- gal 18 Desember 2013 Pada Kamis tanggal 19 Desember 2013, sehari setelah The Fed memutuskan pengurangan stimulus, Indeks Harga Sa- ham Gabungan (IHSG) indeks justru di- tutup di zona hijau dengan penguatan 35,70 poin atau menguat 0,85% menjadi 4.231,98. IHSG rupanya memberikan re- spons positif atas pengurangan stimulus dari The Fed. Meskipun memutuskan un- tuk mengurangi stimulus, namun The Fed tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah. Ada kemungkinan yang menjadi perhatian investor saat ini adalah suku bunga acuan The Fed, bukan lagi pembatasan stimulus. Jika suku bunga acuan naik, barulah dana asing yang sela- ma ini ada di Indonesia akan hengkang dan kembali ke negaranya. Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, menilai bahwa keputusan The Fed yang mulai mengu- rangi stimulus menjadi US$ 75 miliar per bulan tidak terlalu mempengaruhi pasar dalam negeri untuk jangka pendek. Hal ini dikarenakan pengaruh kebijakan The Fed sudah dirasakan sejak Mei 2013 lalu. Bambang mengatakan bahwa yang saat ini harus diwaspadai adalah adanya pengurangan stimulus lanjutan dengan nilai yang lebih besar Proyeksi Rupiah Secara Teknikal dan Fundamental di Tahun 2014 Berdasarkan analisa teknikal yang diambil dari grafik monthly, saat ini rupiah sedang berada di area resistance di kisaran 12276 dan ada kemungkinan untuk kembali menguji resistance tersebut. Jika re- sistance di kisaran 12276 tersebut ber- hasil di tembus dalam beberapa bulan ke depan, membuka kemungkinan rupiah akan kembali melanjutkan pelemahannya terhadap dolar dengan mengincar re- sistance berikutnya di kisaran 13178 yang merupakan resistance di bulan November 2008. Namun berhati-hatilah, jika re- sistance 12276 tersebut bertahan seiring dengan keadaan indikator teknikal yang berada dalam kondisi jenuh beli, maka ada kemungkinan rupiah akan terkoreksi mengincar area support di kisaran 11374- 10816. Secara fundamental, rupiah masih mung- kin akan melanjutkan pelemahannya. Keadaan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia masih sangat besar, di mana ji- ka dilihat dari data historis terus mengala- mi pembengkakan. Tahun 2011 neraca transaksi berjalan Indonesia surplus $ 2 Miliyar , tahun 2012 defisit sebesar $ 24.5 miliyar, tahun 2013 defisit diperkirakan membengkak sebesar $ 32 miliyar. Lalu, kondisi ini diperparah oleh fakta kian membaiknya ekonomi Amerika Serikat seiring dengan dimulainya tapering di Jan- uari 2014 dan adanya kemungkinan pen- gurangan stimulus lanjutan. Kemudian, faktor pemilu yang akan diadakan di se- mester I 2014 juga disinyalir akan mem- buat rupiah semakin tertekan. Fundamental Indonesia
  • 8. Pada tahun lalu dollar menunjukan keper- kasaannya terhadap yen dikarenakan para pelaku pasar berspekulasi atas perbedaan proyeksi ekonomi antara kedua negara tersebut. Yang mana The fed diperkirakan akan mengurangi stimulus mengingat membaiknya perekonomian AS, sehingga kemungkinan besar akan menguatkan dol- lar. Di sisi lain Bank Of Japan tetap berko- mitmen akan menggelontorkan stimulus hingga dicapainya target inflasi sebesar 2 persen. Namun “arah angin“ sepertinya bisa saja berubah, mengingat data Non Farm Pay- rolls AS yang rilis pada bulan Januari ini sempat mengejutkan para pelaku pasar dengan kenaikan sebesar 74.000, jauh dari perkiraan para analis sebesar 196.000. Meskipun demikian tingkat pengguran berkurang menjadi 6.7 % dari 7% pada bulan sebelumnya. Namun hal tersebut tetap saja perlu di waspadai dan membuka peluang atas kemungkinan the Fed akan menarik kembali keputusan ke- bijakan tapering pada bulan Desember la- lu. Untuk itu tentunya kita harus melihat data - data ekonomi AS yang akan rilis pada bulan ini seperti CPI dan Jobless Claim, hingga langkah langkah The Fed yang akan di putuskan pada pertemuan FOMC tanggal 28 -29 januari. Di sisi lain, European Central Bank tetap mempertahankan suku bunga acuan dengan tidak berubah pada rekor teren- dah, dengan tingkat refinancing rate di 0.25 persen, sedangkan suku bunga de- posito sebesar 0 persen dan suku bunga pinjaman marjinal sebesar 0,75 persen. Pendekatan Teknikal USD/JPY Market Outlook Forex Ifsan Lukman Junior Analyst International Mitra Futures Yen Mulai Menguat, Arah Angin Berubah Atau Sekedar Koreksi?
  • 9. Jika kita melihat dari sudut pandang teknikal, pada grafik harian USD/JPY ter- lihat terkoreksi menguji support di level 103.40, meskipun demikian secara umum bias masih terlihat bullish. Pada saat artikel ini ditulis USD/JPY berada diantara SMA 20 dan 50. Indikator Stochastic masih cenderung bearish, sedangkan indi- kator CCI sudah berada dalam area jenuh jual. Sehingga Preferensi untuk bulan ini adalah bullish, maka dari itu perhatikan area support 103.40 – 101.16 untuk men- cari konfirmasi sinyal bullish, dengan po- tensi rebound hingga kisaran 105.40.. Berhati-hatilah jika support 101.16 tem- bus, yang mana jika itu terjadi akan merubah bias bullish menjadi bearish dan berpotensi menekan USD/JPY hingga kis- aran 100.16 – 96.93. EUR/USD Pada grafik harian EUR/USD terlihat dalam bias bullish, namun tampaknya perge- rakan bullish tertahan oleh kerasnya re- sistance di level 1.3824. Sementara itu in- dikator Stochastic dan CCI terlihat cender- ung bullish yang mana kemungkinan har- ga kembali membidik resistance 1.3824. Jika resistance 1.3824 benar – benar tembus, maka kemungkinan besar akan memicu pergerakan bullish lanjutan menuju resistance selanjutnya di level 1.4116. Sementara itu waspadai juga area trend- line, Dimana apabila trendline tersebut pecah maka berpotensi memicu perge- rakan koreksi hingga kisaran 1.3570 – 1.3287. Market Outlook Forex
  • 10. Di tahun 2014 ini bagi yang bertransaksi di sektor komoditas seperti emas mungkin akan bertanya-tanya, seperti apa harga emas di tahun 2014 ini? Apakah masih akan turun ataukah menemukan momen- tum untuk kembali menguat? Di awal tahun 2013 lalu banyak yang memperkirakan bahwa emas masih akan booming bahkan banyak institusi finansial yang dengan berani memperkirakan emas akan ke level $1800 bahkan ada yang memperkirakan akan tembus $2000 per troy ounce. Namun yang terjadi ternyata di tahun 2013 harga emas mengalami penurunan tajam. Lalu bagaimana dengan tahun 2014 ini ? Meskipun ada beberapa institusi yang memperkirakan emas masih akan peluang untuk naik, akan tetapi institusi-institusi keuangan besar seperti UBS, Goldman Sachs, Morgan Stanley, JP Morgan, Credit Suisse masih melihat emas akan mengala- mi penurunan setidaknya untuk kuartal pertama tahun ini. Seperti UBS yang mengatakan bahwa pelemahan emas ini tidak hanya didorong oleh maraknya aksi jual emas akan tetapi juga tidak didukung oleh faktor funda- mental yang bisa menjadi katalis positif bagi emas. Untuk tahun 2014 ini dengan masih optimismenya pelaku pasar ter- hadap perekonomian global khususnya perekonomian AS, berkurangnya minat terhadap asset yang lebih aman seperti emas, serta meningkatnya minat investor terhadap aset-aset beresiko memberikan sinyal bahwa aset-aset yang bertujuan se- bagai safe haven seperti emas akan Market Outlook Komoditi Adi Nugroho Senior Analyst International Mitra Futures BAGAIMANA PROSPEK HARGA EMAS DI AWAL 2014?
  • 11. berkurang peminatnya. Apalagi ditambah masih hangatnya hasil keputusan the Fed pada akhir tahun 2013 lalu yang memu- tuskan mengurangi pembelian obligasinya, membuat emas kehilangan kilaunya kare- na para investor berbondong-bondong mengalihkan asetnya ke dollar AS. Analisa Teknikal Secara teknikal kalau dilihat dari grafik daily terlihat emas masih berada dalam bias bearish, meskipun sampai artikel ini ditulis harga emas sedang mengalami koreksi setelah pada bulan Desember emas tidak berhasil menembus level ter- endahnya untuk tahun 2013 yang dicapai pada bulan Juni lalu di level 1180. Apabila emas masih meneruskan kore- ksinya ada peluang emas akan mencoba untuk menguji resistance dikisaran level 1272 (resistance yang terbentuk dari garis trendline), koreksi yang kemungkinan di- alami oleh emas ini juga dikuatkan oleh indikator stochastic oscillator serta CCI yang terlihat mengarah keatas. Apabila resistance ini berhasil ditembus akan membuat emas untuk menguat lebih lanjut untuk mencoba target berikutnya dikisaran 1293 – 1319. Namun apabila support di level 1180 ber- hasil tembus maka ada peluang emas un- tuk kembali tertekan setidaknya untuk mengincar level kisaran 1150 (support dari garis trendline). Waspadailah setiap kemungkinan yang bisa terjadi di awal tahun 2014 ini. Amati perubahan-perubahan teknikal yang bisa Anda lihat melalui chart, juga cermati isu- isu ekonomi yang berkembang di pasar. Market Outlook Komoditi
  • 12. Pembaca yang budiman, pada pertemuan dewan gubernur bank sentral AS (The Fed) terakhir pada tanggal 18 Desember 2013 lalu, the Fed mengumumkan pengu- rangan jumlah stimulus ekonomi sebesar 10 Milyar dollar dari 85 milyar dollar per bulan. Artinya, The Fed kini menyuntikkan stimulus ekonomi sebesar 75 milyar dollar setiap bulannya. Stimulus ini terus dil- akukan sampai pasar tenaga kerja mem- baik dalam konteks kestabilan harga. Sebelum kebijakan moneter ini di- umumkan, tingkat pengangguran AS turun dari 7,3% ke level 7%. Pengurangan stimulus oleh The Fed sudah ditunggu-tunggu pasar sejak pertengahan tahun 2013. Rencana pengurangan stimu- lus ini sempat terganggu oleh tarik- menarik agenda pagu kredit dan anggaran pemerintah dengan Kongres (kubu partai republik) yang mengakibatkan sebagian kantor pemerintah AS ditutup karena kekurangan anggaran. Di lain tempat, rencana pengurangan stimulus juga berimbas pada mata uang rupiah, IHSG, dan kebijakan Bank Indonesia. Dan tidak di Indonesia saja, peristiwa ini sempat memengaruhi perilaku investor di seluruh dunia. Bagaimana stimulus the Fed ini hub- ungannya dengan mata uang Jepang? Se- jak the Fed menggulirkan stimulus pelong- garan kuantitatif ke-3 mulai 13 September 2012, nampak bahwa yen melemah ter- hadap dollar (Grafik 1). Pelemahan yen juga ditopang oleh aksi pelonggaran kuali- tatif dan kuantitatif Bank of Japan (BOJ) mulai dari 4 April 2013 (grafik 1). Grafik 1. USDJPY mingguan Pada akhir tahun 2012, ada peristiwa ekonomi besar di Jepang: pemilu dan penunjukkan Shinzo Abe menjadi perdana menteri. Shinzo Abe saat itu berjanji memajukan ekonomi dan keluar dari ku- rungan 15 tahun deflasi dengan mentar- getkan inflasi sebesar 2%. Kemudian Abe memilih Haruhiko Kuroda untuk menjadi Fundamental Bursa Saham Asia Rizal Perwira Senior Analyst International Mitra Futures FED TAPERING DAN PENGARUHNYA PADA FUNDA- MENTAL EKONOMI JEPANG
  • 13. Gubernur Bank Sentral Jepang baru guna mengintegrasikan ek- pektasi ekonomi sesuai yang direncanakan. Setelah Kuroda men- jabat, pada tanggal 4 April 2013, Bank of Ja- pan (BOJ) mengenal- kan kebijakan moneter Quantitative dan Quali- tative Easing dengan melipatgandakan basis uang (monetary base) guna melancarkan stimulus lebih cepat dan agresif. Dalam mendukung komitmen inflasi 2% secepat mungkin, BOJ menambah 60-70 triliun yen setiap tahun yang kemudian digunakan dalam operasi pasar uang. Dengan kata lain, kebijakan the Fed dan BOJ hampir sama: menyun- tikkan banyak uang ke masyarakat. Yang terjadi saat ini di AS dan Jepang adalah memberi stimulus pelonggaran ekonomi dengan memompa uang ke masyarakat. Dari sudut pandang investor asing, stimulus yang dilakukan kedua bank sentral tersebut akan menaikan daya beli masyarakat dan kenaikan inflasi di masa depan. Ekspektasi masa depan ini yang membuat investor asing datang dan gencar berinvestasi di pasar saham AS dan Jepang. Itulah kenapa indeks saham Dow Jones AS dan Nikkei 225 Jepang mengalami apresiasi yang signifikan sejak pelonggaran kuantitatif dilakukan oleh kedua bank sentral mulai tahun 2012 dan 2013 (lihat grafik 2 dan 3). Pengurangan stimulus 10 milyar dollar oleh the Fed menandakan ekspektasi roda ekonomi AS akan membaik di masa de- pan. Bagi industri Jepang yang melakukan ekspor ke AS, ekpektasi ini akan memberi harapan kenaikan laba perusahaan, se- hingga indeks saham Nikkei 225 pun kemungkinan besar akan terapresiasi. Di lain pihak, stimulus pelonggaran kuanti- tatif BOJ yang direncanakan masih akan bergulir hingga tahun 2015 menambah peluang apresiasi Nikkei 225 di masa de- pan. Sebagai bocoran, komponen yang perlu di awasi dan berpotensi mempengaruhi fun- damental ekonomi Jepang ke depan ada- lah kenaikan pajak penjualan sebesar 8% yang akan dimulai bulan April 2014 mendatang. Fundamental Bursa Saham Asia Grafik 2. Indeks Saham Dow Jones AS Grafik 3. Indeks Saham Nikkei 225
  • 14. Data non-farm payroll AS bulan Desember tampaknya telah "merusak" penilaian pertumbuhan ekonomi AS. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa lapangan pekerjaan hanya bertambah sebesar 74.000 pada bulan Desember, yang merupakan kenaikan terkecil sejak awal tahun 2011 dan jauh di bawah perkiraan dengan kenaikan sebesar 193.000 lapangan pekerjaan. Sebaliknya tingkat pengangguran AS turun menjadi 6,7% dari 7%. Perkiraan laporan NFP yang kuat sebenarnya telah dibangun sepanjang minggu ini setelah angka ISM manufaktur AS minggu lalu dan data tenaga kerja ADP di sektor swasta telah mencetak data terkuat pada minggu lalu melampaui esti- masi perkiraan. Tapering the Fed Data payroll AS yang lemah kemungkinan akan menjadi bahan spekulasi bahwa Fed tidak akan melakukan tapering dalam waktu dekat. Menanggapi data pekerjaan AS tersebut, Janet Yellen, gubernur Federal Reserve yang baru, mengkonfirmasi bahwa “the Fed akan sulit mengambil keputusan ter- hadap pengurangan program pembelian obligasi bank sentral AS.” Federal Reserve pada bulan Desember lalu mengatakan akan mulai mengurangi uku- ran pembelian obligasi, yang menjadi inti dari strategi quantitative easing. Ke- bijakan ini dikenal dengan nama tapering, Seputar Non-Farm Payrolls Fredy Rodo Senior Analyst International Mitra Futures Surprise! Payroll AS Desember Jatuh Tajam
  • 15. yang rencananya akan dilakukan di bulan Januari 2014. The Fed tampaknya telah bertindak terlalu cepat, meskipun ekonomi AS telah terlihat stabil, karena the Fed telah memberikan sejumlah besar likuiditas ke pasar. Ke- bijakan stimulus moneter The Fed telah membantu ekonomi AS pulih. Meskipun demikian, rilis data payroll AS bulan Desember menciptakan masalah ba- ru untuk Janet Yellen ketika pertama kali duduk sebagai ketua the Fed. Payroll Sebelumnya Non-farm payroll AS naik pada bulan Ok- tober dan November. Data tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan dua kuartal sebelumnya. Tingkat penganggu- ran AS juga menurun, dari 7,5% pada bulan Juni sampai 7% per November. FOMC Meeting Minute Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada bulan Desember mengungkapkan bahwa anggota dewan gubernur telah melihat bahwa pasar tena- ga kerja AS telah membaik sebelum mereka memulai secara 'hati-hati' akan melakukan program pengurangan pem- belian obligasi. Namun, beberapa anggota dewan gu- bernur menginginkan pengangguran AS harus berada di kisaran 6% - 6,5% sebe- lum bank sentral AS mempertimbangkan kenaikan suku bunga, yang menunjukkan masih ada kekhawatiran terkait sektor tenaga kerja. The Big Question? Saat ini yang menjadi pertanyaan besar apakah melemahnya data payrolls AS akan membuat the Fed akan memperlam- bat stimulus moneter atau akan tetap melakukan pembelian obligasi dengan ukuran pembelian yang masih akan tetap. Tekanan pada dolar, penurunan yield ob- ligasi AS dan pemulihan di saham, mem- buat investor percaya bahwa The Fed akan berpikir ulang untuk melakukan tapering QE pada semester pertama tahun ini. The Fed juga perlu berpikir keras tentang ambang batas tingkat pengangguran AS karena bisa dicapai dengan pertemuan pertama Janet Yellen sebagai gubernur Fed pada bulan Maret. Seputar Non-Farm Payrolls
  • 16. Apa maksudnya leverage 1:100 apa dan manfaatnya? Memang di bidang ekonomi banyak istilah dan frase yang menggunakan kata lever- age. Dalam ilmu fisika juga terdapat istilah tersebut. Sedangkan dalam perdagangan berjangka sendiri juga mempunyai istilah leverage, tentu maksud kata leverage berbeda satu dengan yang lainnya. Pada perdagangan berjangka istilah leverage justru senada dengan ilmu fisika yaitu daya ungkit. Menjawab pertanyaan di awal, berikut ilustrasi “leverage 1:100”. Pada perdagangan berjangka, dana jaminan standar yang dibutuhkan untuk ber- transaksi 1 lot currencies (forex) adalah sebesar 100000 mata uang. Tetapi dalam transaksi retail pada broker, untuk ber- transaksi 1 lot currencies hanya membu- tuhkan dana jaminan sebesar $1000. Artinya dana jaminan yang dibutuhkan hanya 1% dari contract size. Kemudian, mengapa di sebut dana ja- minan? Karena dana tersebut akan dikembalikan ketika sebuah transaksi di- akhiri, entah transaksi tersebut mengala- mi keuntungan atau kerugian. Nah, dana jaminan tersebut dalam perdagangan ber- jangka di sebut (initial) margin. Dana jaminan standar sebesar 100000 mata uang itu di sebut dengan contract size. Jadi secara singkat maksud leverage 1:100 adalah kita hanya membutuhkan margin $1,000 untuk bertransaksi 1 lot yang seharusnya sebesar contract size sebesar 100000 mata uang. Perlu diingat bahwa (initial) margin adalah dana yang dijaminkan pada broker. Bagaimana dengan leverage 1:1, 1:2, 1:50, atau 1:400? Mudah saja untuk menghitung (initial) marginnya. Kita ting- gal mengalikan leverage dengan dengan contract size. Berikut table (initial) margin berdasarkan leverage. Lalu apa manfaat leverage? Sejalan dengan pengertian diatas maka keun- tungan leverage adalah dengan modal lebih kecil kita dapat bertransaksi setara dengan kontrak standart (contract size). Kemudian, dengan adanya pilihan lever- age memberikan ruang kepada kita untuk lebih leluasa menerapkan strategi money management. Misalkan kita mempunyai modal $100,000, (setara Rp 1 mliar dengan asumsi Rp 10.000/USD) maka dengan leverage 1: 100 dengan (initial) margin 1 lot $1,000 sehingga diperoleh 100 lot. Lebih jauh lagi sebetulnya tidak hanya sampai pada pertimbangan jumlah lot akan tetapi bisa memberi pengaruh juga sampai pada penentuan besar Take Profit dan Stop loss. Pojok Edukasi Dandun Wintolo Senior Analyst International Mitra Futures MANFAAT LEVERAGE
  • 17. Mungkin Anda sering mengalami kejadian mengambil posisi dengan cukup yakin setelah melihat harga bergerak cukup ce- pat dalam satu arah akan tetapi tidak be- rapa lama kemudian harga ternyata ber- balik arah. Atau anda mengambil posisi menunggu harga terkoreksi di level ter- tentu di mana Anda cukup yakin bahwa harga tidak akan berhasil menembus level tersebut, akan tetapi ternyata berhasil tembus bahkan bergerak tajam. Pernah kan? Mungkin bahkan sering. Mungkin Anda sudah melakukan penelitian atau riset bahkan mempunyai indikator yang bisa mengindetifikasi suatu titik balik atau suatu trend, tetapi bukan itu masa- lahnya. Mungkin Anda sudah memilih pasangan mata uang yang tepat untuk trading, tetapi bukan itu juga masalahnya. Masalahnya adalah masuk posisinya, yaitu kapan atau di level berapa kita masuk po- sisi. Untuk memaksimalkan keuntungan serta meminimalkan kerugian kita dalam transaksi, hal yang harus kita ketahui yai- tu apakah kita akan masuk posisi saat market dalam kondisi searah trend atau kita akan masuk posisi saat market men- galami koreksi. Nah,untuk mengetahui di level berapa untuk masuk posisi kita bisa menggunakan level support resistance. Pojok Edukasi Adi Nugroho Senior Analyst International Mitra Futures Tips Mengambil Posisi Buy atau Sell Dengan Sederhana
  • 18. Pertama kita harus tahu dulu yang dimak- sud dengan support dan resistance. Sup- port adalah tahanan bawah sementara re- sistance tahanan atas. Ibaratnya support dan resistance itu seperti bendungan se- buah waduk. Bendungan ini akan be- rusaha menahan aliran air, namun bukan berarti bendungan ini tidak bisa jebol. Jika tekanan air cukup besar maka bisa dimungkinkan bendungan ini akan jebol juga. Demikian juga dengan support dan re- sistance. Level support dan resistance bisa tertembus jika ada berita yang bisa mempengaruhi sentimen pasar sehingga harga mampu menembus level support atau resistance tersebut. Dari gambar di atas bisa kita lihat garis support dan resistance. Teorinya apabila harga mengenai garis support atau re- sistance maka harga akan memantul. Na- mun ketika harga tembus support maka akan terus ke bawah. Demikian juga keti- ka harga tembus resistance maka harga akan terus bergerak ke atas. Yang men- jadi pertanyaan sekarang kapan saatnya kita masuk posisi (beli atau jual)? Untuk masuk posisi ada beberapa strategi atau skenario sederhana yang bisa kita manfaatkan dengan resiko yang minim, antara lain : 1. Jika harga menyentuh level resistance dan tidak berhasil menembus level re- sistance tersebut, kita bisa mengambil po- sisi Sell dengan analisa harga kemung- kinan akan kembali memantul kebawah. Antisipasinya adalah jika harga ternyata berbalik dan ditutup di atas level re- sistance. Untuk mengetahui apakah harga akan memantul ketika menyentuh re- sistance bisa dikombinasikan dengan pola atau bentuk candlestick. 2. Jika harga menyentuh level support dan tidak berhasil menembus level support tersebut, kita bisa berasumsi dengan ana- Pojok Edukasi
  • 19. Glossary: Support : Kisaran harga dimana pada level atau kisaran tersebut diperkirakan permintaan cukup kuat sehingga dapat menahan harga dari penurunan lebih lanjut. Resistance : Kisaran harga dimana kecenderungan menjual pada kisaran tersebut cukup kuat sehingga dapat menahan laju dari kenaikan harga lebih lanjut. lisa harga akan kembali naik dan kita bisa mengambil posisi Buy. Batasan resikonya adalah jika harga ternyata kembali ber- balik arah dan menembus level support tadi. Untuk mengetahui apakah harga akan memantul kembali saat menyentuh support kita bisa menggunakan pola atau bentuk candlestick. 3. Skenario yang ketiga yaitu apabila har- ga menembus resistance (breakout). Jika harga tembus ke atas resistance kita bisa mengambil posisi Buy, apalagi ada berita fundamental yang mendukung. Untuk ba- tasan resikonya adalah jika harga kembali ke bawah dan ditutup di bawah resistance. 4. Skenario yang keempat yaitu apabila harga menembus support (breakout). Jika harga tembus ke bawah support kita bisa mengambil posisi Sell, apalagi jika ada berita fundamental yang mendukung. Un- tuk batasan resikonya adalah jika harga kembali ke bawah dan ditutup di atas sup- port. Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui kapan saatnya kita masuk posisi Buy atau Sell dengan cara sederhana, yaitu hanya dengan me- manfaatkan support resistance tanpa menggunakan indikator teknikal. Dengan cara sederhana ini kita bisa memaksimal- kan potensi keuntungan serta bisa meminimalkan kerugian. Selalu disiplin dengan trading plan anda dan latihlah terus kemampuan anda dalam menentukan level support dan resistance untuk mengasah kemampuan visual anda dalam membaca grafik. Pojok Edukasi
  • 20. Selamat tahun baru 2014! Mudah- mudahan tahun ini bisa lebih baik da- ripada tahun-tahun sebelumnya. Bagi An- da yang hobi trading, mudah-mudahan performa di tahun ini bisa lebih baik da- ripada tahun lalu. Berbicara mengenai tahun baru, mungkin sudah menjadi semacam “tradisi” bagi se- bagian orang untuk membuat semaca “resolusi”. Isinya biasanya keinginan- keinginan atau target yang belum tercapai di tahun sebelumnya. Nah, sebagai trader, perlu juga lho membuat semacam resolu- si. Ada beberapa hal yang mungkin bisa kita masukkan ke dalam “resolusi tahun baru ala trader” ini. Pertama adalah mengeval- uasi (review) aktivitas trading di tahun 2013. Ini penting untuk mengukur tingkat keberhasilan ataupun mengetahui apa sa- ja kesalahan trading yang pernah kita lakukan di tahun lalu. Introspeksi Penting juga untuk diingat bahwa dalam melakukan evaluasi ini kita harus jujur. Anggap saja ini adalah semacam intro- speksi. Dengan bersikap jujur, kita akan mengetahui apa saja kelemahan kita di samping kelebihan yang kita miliki. Kita akan bisa tahu apakah masih ada hal-hal yang harus diperbaiki dalam cara kita ber- transaksi. Kita akan bisa tahu apakah kita sudah cukup disiplin dalam menjalankan trading plan atau belum. Kita akan tahu apakah target pribadi kita sebagai trader sudah tercapai atau belum di tahun lalu. Tingkatkan Kepercayaan Diri Ini berhubungan dengan psikologi trading. Mungkin di tahun lalu kita tidak disiplin menjalankan trading plan karena kita me- mang tidak percaya 100% pada keampu- han sistem trading kita. Mungkin juga kita terlalu dibayangi ketakutan akan men- galami kerugian yang sangat besar Psikologi Trading Eko Trijuni Head Riset & Analyst International Mitra Futures TRADER JUGA PERLU BIKIN RESOLUSI TAHUN BARU!
  • 21. (meskipun padahal sebenarnya bisa diatas dengan menjalankan trading plan dengan baik). Pokoknya, mungkin pikiran kita di- penuhi oleh hal-hal negatif di sepanjang tahun 2013. Anda mengalami kerugian yang cukup menyakitkan di tahun lalu? Ya sudahlah. Tak perlu dipikirkan lagi. Di awal tahun 2014 ini, setelah Anda melakukan evaluasi seperti yang disampaikan di atas, yang perlu Anda lakukan hanyalah memulai trading dengan penuh percaya diri, karena Anda telah menemukan dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah Anda lakukan di tahun 2013. Belajar Tiada Henti Menjalankan trading plan dengan baik dan konsisten serta disiplin adalah hal terbaik yang bisa dilakukan seorang trader. Trad- ing dengan rileks karena sudah percaya pada kredibilitas sistem trading yang di- miliki pun sangat baik. Namun tidak ada salahnya untuk mencoba mengembangkan dan menambah pengetahuan seputar dunia trading. Mungkin saja Anda akan bisa menemukan trik-trik baru untuk sistem trading Anda. Atau bahkan mungkin saja justru Anda akan menemukan celah lebar yang selama ini tidak terlihat oleh Anda, yang bisa mendatangkan potensi lebih besar. Atau, mungkin saja perilaku pasar akan berubah drastis sehingga sistem trading Anda tidak mampu mengantisipasi perubahan yang drastis itu. Nah, untuk itulah Anda perlu mempersiap- kan diri dengan menambah pengetahuan dan memperluas wawasan. Anda bisa belajar dari mana saja. Bergabunglah di forum-forum internet, banyaklah bertanya pada para ahli, atau belilah buku-buku yang memang ditulis oleh orang-orang yang kompeten dan kredibel. Tahun Baru, Target Baru Tetapkan target (profit) lebih tinggi da- ripada tahun lalu. Tidak ada salahnya kok. Menaikkan target bukan berarti kita men- jadi lebih serakah. Itu wajar dalam sebuah bisnis. Ya, meskipun trading mungkin ada- lah bisnis “sampingan” bagi Anda, namun tetap saja ia adalah salah satu bentuk bisnis. Perlu dicatat bahwa dalam menetapkan target usahakan agar spesifik. Misalnya, target keuntungan tahun 2014 adalah 20 persen lebih besar daripada keuntungan tahun 2013. Lebih spesifik lagi, target ke- untungan tahun 2014 harus cukup untuk merenovasi rumah yang tadinya hanya sa- tu lantai menjadi dua lantai, misalnya. Jangan lupa bahwa target itu pun harus realistis. Tentunya harus disesuaikan dengan modal dan kemampuan Anda. Jadi, mumpung tahun 2014 baru berjalan beberapa minggu, cobalah untuk membu- at “resolusi tahun baru ala trader” Anda. Mudah-mudahan dengan resolusi itu se- mangat Anda untuk lebih maju lagi akan terpacu. Salam. Psikologi Trading
  • 22. Halo Pembaca yang Budiman. Bagaimana? Apakah Anda berhasil menjawab dengan benar Trivia Quiz edisi sebe- lumnya? Penasaran sama jawabannya? Berikut ini adalah jawaban yang benar. Trivia Quiz Jawaban Trivia Quiz Bulan Lalu
  • 23. Ada kalanya pergerakan harga membentuk pola-pola tertentu, yang ternyata cenderung muncul dan muncul lagi dari waktu ke waktu. Nah berikut ini ada beberapa pola dari pergerakan harga. Coba jawab nama dari pola-pola tersebut... J Bagaimana? Anda bisa kan menjawab gambar apa di ataskan? Tenang, bagi Anda yang belum tahu jawabannya, akan kami sediakan di edisi menda- tang. Atau, apabila Anda tidak sabar menunggu terbitnya edisi bulan depan, Anda bisa bertanya melalui fasilitas chat yang disediakan di website kami yakni di www.foreximf.com. Tim Riset & Edukasi kami selalu siap membantu. Selamat berpikir. Trivia Quiz Tebak Pola Pergerakan Harga
  • 24.
  • 25. Hallo, Bang Edu Saya mau bertanya tentang bagaimana cara mendapatkan sinyal entry yang terbaik untuk membuka posisi? Terima kasih atas bantuannya ? Sukarno, Bandung. zoekxxxx@gmail.com Bang Edu menjawab : Halo Pak Sukarno… Sebenarnya banyak cara atau strategi untuk mendapatkan sinyal trading. Salah satu cara yang sering dipergunakan oleh para trader yaitu dengan mengunakan dua indikator moving aver- age dimana posisi akan dibuka ketika kedua indi- kator MA tersebut melakukan perpotongan. Pak Sukarno dapat melihat langsung di link edukasi kami dengan meng klik link ini atau anda dapat bertanya langsung kepada tim Riset & Edukasi ka- mi pada chat room di website kami www.foreximfx.com Tetapi saya sarankan, agar Pak Sukarno jangan terlalu sering mengganti strategi untuk open po- sisi, lebih baik terus pergunakan satu strategi saja dan evaluasi terus agar bisa mendapatkan keun- tungan yang kita inginkan. Terima kasih. Halo Bang Edu…. Saya Dahlan, pengalaman trading forex baru enam bulan. Apa yang harus saya lakukan, karena ketika hasil trading dengan menggunakan real account sering loss sedangkan ketika menggunakan demo ac- count malah sebaliknya, selalu profit. Mohon pen- jelasannya ? Terima kasih atas tanggapannya… Dahlan I, Surabaya. dachxxxx@ymail.com Bang Edu menjawab : Pak Dahlan … Apa yang terjadi dengan kondisi Pak Dahlan saat ini merupakan kejadian yang sering di alami para trader. Mengapa saya katakan demikian? Karena pada saat kita menggunakan real account untuk bertransaksi maka secara tidak langsung kondisi psikologis seorang trader akan ikut tertekan se- hingga kadang kadang nalar positif seorang trader akan ikut tertekan sehingga menghasilkan keru- gian. Sebaliknya, jelas ada perbedaan dengan ketika seorang trader bertransaksi dengan menggunakan demo account karena trader terse- but menganggap tidak bertransaksi menggunakan uang real tetapi hanya menggunakan uang demo. Saran saya untuk Pak Dahlan, perlakukan demo account Anda seperti real account. Memang ini tidak mudah. Cara yang lebih mudah (namun lebih beresiko) adalah memperbanyak jam terbang khususnya dengan menggunakan real ac- count karena tidak ada obat yang mujarab selain kita melatih kondisi psikologi. Agar tidak terjeru- mus, banyak-banyaklah berkonsultasi dengan mentor trading Pak Dahlan, atau bisa langsung berkonsultasi dengan tim Riset & Edukasi kami melalui chat room yang bisa Bapak akses di www.foreximf.com. Terima kasih. Anda Tanya, Bang Edu Jawab. Tanya Bang Edu: tanyabangedu@gmail.com POJOK BANG EDU