Dokumen tersebut membahas tentang ekstraksi gigi, termasuk definisi, klasifikasi, indikasi, kontraindikasi, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur ekstraksi gigi. Ekstraksi gigi dapat dilakukan secara sederhana untuk gigi yang terlihat di mulut, atau secara bedah untuk gigi yang sulit dijangkau. Indikasi ekstraksi gigi antara lain gigi yang tidak dapat dirawat lagi secara konservatif, menye
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet renaFatimah Nursiwi
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan gigi dan mulut yang perlu diperhatikan selama kehamilan. Pada trimester pertama, ibu hamil cenderung lesu dan mual sehingga perlu menjaga kebersihan mulut dengan baik. Pada trimester kedua dan ketiga, ibu hamil dapat mengalami pembengkakan dan perdarahan gusi serta timbulnya benjolan di antara gigi. Penting bagi ibu hamil untuk menjaga kebersihan mulut secara teratur dan
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan gigi dan mulut, yang merupakan hal penting untuk kehidupan setiap orang. Kesehatan gigi anak merefleksikan perhatian orang tua, sedangkan kesehatan gigi masyarakat umumnya merefleksikan kemajuan suatu bangsa. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai masalah gigi seperti karies, radang gusi, serta cara menjaga kesehatan gigi agar tetap kuat dan sehat.
Merawat gigi susu pada balita sangat penting walaupun bersifat sementara. Kebersihan dan kesehatan gigi susu perlu diperhatikan agar tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan wajah serta rahang anak.
Dokumen tersebut membahas tentang ekstraksi gigi, termasuk definisi, klasifikasi, indikasi, kontraindikasi, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur ekstraksi gigi. Ekstraksi gigi dapat dilakukan secara sederhana untuk gigi yang terlihat di mulut, atau secara bedah untuk gigi yang sulit dijangkau. Indikasi ekstraksi gigi antara lain gigi yang tidak dapat dirawat lagi secara konservatif, menye
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet renaFatimah Nursiwi
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan gigi dan mulut yang perlu diperhatikan selama kehamilan. Pada trimester pertama, ibu hamil cenderung lesu dan mual sehingga perlu menjaga kebersihan mulut dengan baik. Pada trimester kedua dan ketiga, ibu hamil dapat mengalami pembengkakan dan perdarahan gusi serta timbulnya benjolan di antara gigi. Penting bagi ibu hamil untuk menjaga kebersihan mulut secara teratur dan
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan gigi dan mulut, yang merupakan hal penting untuk kehidupan setiap orang. Kesehatan gigi anak merefleksikan perhatian orang tua, sedangkan kesehatan gigi masyarakat umumnya merefleksikan kemajuan suatu bangsa. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai masalah gigi seperti karies, radang gusi, serta cara menjaga kesehatan gigi agar tetap kuat dan sehat.
Merawat gigi susu pada balita sangat penting walaupun bersifat sementara. Kebersihan dan kesehatan gigi susu perlu diperhatikan agar tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan wajah serta rahang anak.
UKGM bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat dan posyandu. Pelatihan dilakukan secara bertahap kepada kader posyandu untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit gigi dan cara menyikat gigi yang benar.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dental asisten dalam tindakan pencabutan gigi, meliputi persiapan alat dan bahan yang diperlukan, prosedur ekstraksi gigi, serta posisi operator saat melakukan pencabutan gigi.
1. Dokumen tersebut membahas program UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) untuk meningkatkan kesehatan gigi siswa SD.
2. Status kesehatan gigi anak Indonesia masih buruk dengan tingginya angka gigi berlubang dan penyakit mulut.
3. Program UKGS diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan gigi dan menurunkan angka penyakit gigi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat skaling manual dan elektrik untuk membersihkan karang gigi, meliputi periodontal probe, hoe scaler, chisel scaler, file scaler, sickle scaler, curet scaler, cavitron scaler, dan ultrasonik scaler. Alat-alat tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda untuk membersihkan karang gigi di berbagai area mulut.
Beberapa faktor yang diduga menyebabkan timbulnya sariwan berulang pada kasus ini antara lain:
1. Defisiensi nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat
2. Riwayat penyakit gastritis yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan absorpsi nutrisi
Dokumen ini membahas tentang pentingnya perawatan kesehatan gigi dan mulut bagi ibu hamil untuk mencegah berbagai komplikasi kehamilan dan bayi seperti prematur dan berat bayi rendah. Ibu hamil perlu menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari, memeriksakan kondisi mulut ke dokter gigi, dan mengonsumsi makanan bergizi.
Gigi sehat terdiri dari email, dentin, pulpa, sementum, dan jaringan periodontal. Plak adalah lapisan bakteri dan sisa makanan yang melekat pada gigi, dan dapat terbentuk setelah 20 menit makan. Disclosing solution digunakan untuk melihat keberadaan plak dengan menghasilkan warna merah pada area yang terdapat plak.
Dokumen tersebut membahas tentang empat penyakit gigi dan mulut yaitu gigi berlubang, plak gigi, karang gigi, dan sakit gusi. Penyakit-penyakit tersebut dapat menjadi gejala awal dari penyakit berbahaya lainnya jika tidak ditangani dengan baik."
Menyikat Gigi? Sering Diabaikan namun Memiliki Peran Penting!Antam Medika
Menyikat gigi secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan menghindari berbagai penyakit. Kesehatan gigi dan mulut memegang peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Bakteri di mulut dapat menyebar ke organ tubuh lain jika gigi tidak dibersihkan, menyebabkan berbagai penyakit seperti jantung, ginjal, hati, dan otak. Oleh karena itu, menyikat gigi minimal dua k
UKGM bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat dan posyandu. Pelatihan dilakukan secara bertahap kepada kader posyandu untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit gigi dan cara menyikat gigi yang benar.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dental asisten dalam tindakan pencabutan gigi, meliputi persiapan alat dan bahan yang diperlukan, prosedur ekstraksi gigi, serta posisi operator saat melakukan pencabutan gigi.
1. Dokumen tersebut membahas program UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) untuk meningkatkan kesehatan gigi siswa SD.
2. Status kesehatan gigi anak Indonesia masih buruk dengan tingginya angka gigi berlubang dan penyakit mulut.
3. Program UKGS diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan gigi dan menurunkan angka penyakit gigi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat skaling manual dan elektrik untuk membersihkan karang gigi, meliputi periodontal probe, hoe scaler, chisel scaler, file scaler, sickle scaler, curet scaler, cavitron scaler, dan ultrasonik scaler. Alat-alat tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda untuk membersihkan karang gigi di berbagai area mulut.
Beberapa faktor yang diduga menyebabkan timbulnya sariwan berulang pada kasus ini antara lain:
1. Defisiensi nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat
2. Riwayat penyakit gastritis yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan absorpsi nutrisi
Dokumen ini membahas tentang pentingnya perawatan kesehatan gigi dan mulut bagi ibu hamil untuk mencegah berbagai komplikasi kehamilan dan bayi seperti prematur dan berat bayi rendah. Ibu hamil perlu menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari, memeriksakan kondisi mulut ke dokter gigi, dan mengonsumsi makanan bergizi.
Gigi sehat terdiri dari email, dentin, pulpa, sementum, dan jaringan periodontal. Plak adalah lapisan bakteri dan sisa makanan yang melekat pada gigi, dan dapat terbentuk setelah 20 menit makan. Disclosing solution digunakan untuk melihat keberadaan plak dengan menghasilkan warna merah pada area yang terdapat plak.
Dokumen tersebut membahas tentang empat penyakit gigi dan mulut yaitu gigi berlubang, plak gigi, karang gigi, dan sakit gusi. Penyakit-penyakit tersebut dapat menjadi gejala awal dari penyakit berbahaya lainnya jika tidak ditangani dengan baik."
Menyikat Gigi? Sering Diabaikan namun Memiliki Peran Penting!Antam Medika
Menyikat gigi secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan menghindari berbagai penyakit. Kesehatan gigi dan mulut memegang peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Bakteri di mulut dapat menyebar ke organ tubuh lain jika gigi tidak dibersihkan, menyebabkan berbagai penyakit seperti jantung, ginjal, hati, dan otak. Oleh karena itu, menyikat gigi minimal dua k
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian gigi, plak gigi dan karang gigi, pencegahan dan penanganannya, karies gigi beserta pencegahannya, kehilangan gigi dan penggantiannya seperti implant dan benang gigi.
Sakit gigi (odontalgia) disebabkan oleh berbagai masalah pada gigi dan rahang seperti karies gigi, gingivitis, atau penyakit rahang. Faktor risikonya meliputi penyakit gusi, gigi impaksi, gigi patah, pulpa gigi infeksi, dan kelainan rahang. Gejalanya berupa pembengkakan di sekitar gigi, rahang, dan pendarahan dari gigi atau gusi. Pencegahannya meliputi menyikat gigi teratur, k
Gigi memiliki fungsi pengunyahan dan estetik. Menggosok gigi minimal dua kali sehari dengan teknik vertikal, horizontal, atau bebas dapat membersihkan kotoran pada gigi dan mencegah berbagai penyakit mulut. Faktor seperti frekuensi, teknik, dan bentuk sikat gigi berpengaruh terhadap status kebersihan gigi dan mulut.
Radang gusi (Gingivitis)
Gingivitis atau radang gusi adalah penyakit umum dan ringan pada gusi (penyakit periodontal) yang menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pembengkakan (radang) pada gingiva, yaitu suatu jaringan dari gusi yang terletak di sekitar dasar gigi. Gingivitis idealnya segera mendapatkan perawatan dan pengobatan, karena dapat menyebabkan penyakit gusi yang jauh lebih serius, yang disebut periodontitis, hingga mengalami tanggal atau tercabutnya gigi.
Makalah ini membahas tentang keperawatan mulut dan gigi. Ia menjelaskan tentang anatomi mulut dan gigi serta penyakit-penyakit yang dapat terjadi seperti karies dan gingivitis. Makalah ini juga memberikan panduan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara yang tepat.
Penderita hipertensi dan diabetes memiliki risiko lebih besar terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut seperti gigi berlubang, penyakit gusi, dan infeksi jamur. Hal ini disebabkan pengobatan hipertensi yang dapat menurunkan produksi air liur, serta kadar gula darah yang tinggi pada diabetes yang memudahkan pertumbuhan bakteri penyebab masalah gigi. Oleh karena itu, pasien perlu menjaga kesehatan gigi secar
Dokumen tersebut membahas tentang gigi dan kesehatan mulut, termasuk: (1) gigi susu dan gigi permanen, (2) kelainan yang dapat terjadi seperti gigi berlubang dan radang gusi, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi seperti bakteri, makanan, dan waktu. Dokumen ini juga memberikan tips untuk mencegah masalah gigi dan mulut seperti menyikat gigi, mengurangi makanan manis, dan kontrol rutin ke d
15. MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT.pptxssuser25701f
Dokumen tersebut membahas tentang upaya memelihara kesehatan gigi dan mulut, dengan menjelaskan definisi kesehatan gigi yang sehat, penyakit gigi yang umum seperti karies dan periodontal, serta tindakan pencegahan seperti menyikat gigi rutin dan mengurangi makanan manis.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan gigi dan mulut di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Masalah kesehatan gigi terbesar di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit sebesar 45,3%, sedangkan masalah mulut terbesar adalah gusi bengkak sebesar 14%. Mayoritas penduduk Indonesia memiliki perilaku menyikat gigi yang baik tetapi hanya sedikit yang menyikat gigi pada wak
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas mengenai masalah kegigian yang umum dihadapi oleh warga emas seperti kerosakan gigi, gigi haus, penyakit gusi, mulut kering, dan risiko kanser mulut; (2) Ia juga memberikan panduan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut serta rawatan gigi yang boleh dilakukan selama bulan puasa.
3. Penyebab Gusi Berdarah Secara garis besar
kita kelompokkan penyebab gusi berdarah
menjadi dua kelompok, yaitu penyebab lokal
dan penyebab sistemik. Penyebab Lokal Gusi
Berdarah Penyebab lokal artinya gusi
berdarah yang disebabkan oleh masalah lokal
pada gigi dan gusi itu sendiri
4. Kebersihan Gigi dan Mulut yang buruk
Jika seseorang malas menggosok gigi maupun
flossing maka akan mempemudah
terbentuknya plak, tartar, dan kalkulus (karang
gigi) dari sisa-sisa makanan yang tertinggal
pada gigi. Hal ini dapat membuat iritasi dan
peradangan pada gusi. Peradangan bisa
menyebabkan gusi mudah berdarah disamping
itu juga dapat menyebabkan bengkak pada
gusi.
5. Trauma pada gusi
Hal ini dapat terjadi karena terlalu
bersemangat menyikat gigi atau menggunakan
sikat gigi berbulu keras yang dapat
menimbulkan trauma pada gusi. Oleh karena
itu kita harus menggunakan sikat berbulu
lembut dan mengganti sikat gigi paling lama
setiap 3 bulan (namun tergantung kualitas
sikat giginya)
8. Penyebab Sistemik gusi
berdarah
Yang dimaksud dengan penyebab
sistemik adalah penyebab gusi berdarah
karena masalah pada tubuh secara
keseluruhan artinya bukan masalah lokal,
Antara lain kekurangan vitamin C dan
kekurangan vitamin K
9. Perubahan hormon pada wanita
Hal ini terjadi pada berbagai tahap kehidupan
seorang wanita seperti saat mencapai
pubertas, kehamilan atau fase postmenopause.
Perubahan hormon terutama saat hamil dapat
membuat gusi lebih sensitif dan mudah
berdarah.
10. Gangguan Pembekuan Darah
Gangguan pembekuan darah, seperti
pada hemofilia, ITP (idiopatic
thrombocytopenic purpura) dan leukemia
, juga dapat meningkatkan kemungkinan
terjadinya gusi berdarah.
11. Obat-Obatan
Obat-obatan tertentu yang memiliki efek
mengencerkan darah seperti warfarin,
aspirin, and heparin jika digunakan
secara berlebihan dapat menyebabkan
gusi berdarah.
12. Kanker
Beberapa jenis kanker seperti leukemia ( kanker darah ) atau
multiple myeloma ( kanker sumsum tulang ) dapat
menyebabkan gusi berdarah.
Lalu, bagaimana cara mengatasi gusi berdarah ini?
Kebersihan gigi dan mulut yang baik merupakan langkah utama
untuk meminimalisir gusi berdarah. Kunjungi dokter gigi dua
kali setahun. Dokter gigi akan memberitahu jika ada gingivitis
dan mengajarkan bagaimana cara menyikat gigi yang benar.
Gunakan sikat gigi yang lembut jika gusi sedang meradang,
terutama jika mengalami gusi berdarah setelah menyikat gigi.
Jika sudah demikian namun tetap terjadi gusi berdarah, maka
pemeriksaan lanjutan apakah ada penyebab sistemik harus
dijadwalkan.
13. • Terlepas dari penyebab yang tercantum di atas,
mungkin ada lebih banyak penyebab lainnya
seperti penggunaan tembakau (merokok dan
nginang), stres, terapi radiasi, HIV dll yang
semuanya pada akhirnya dapat menyebabkan
penyakit gusi dan gusi berdarah dan ini harus
didentifikasi dan diatasi. Itulah beberapa hal
yang dapat saya sampaikan mengenai gusi
berdarah, semoga bermanfaat.
14. BIODATA
Nama : Rika Widya Kartika
Tempat, Tanggal Lahir : Brebes, 18 Januari 1999
Alamat : Desa Cikeusal Kidul RT 001 RW 002 Kecamatan Ketanggungan
Kabupaten Brebes
Pendidikan :
SD : MI Ta’allimul Huda Baros
SMP : MTs Negeri 1 Brebes
SMA : SMA Unggulan Pondok Modern Selamat Kendal
Perguruan Tinggi : S1 Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Semarang
Hobi : Travelling
Semarang, 24 September 2017
Hormat Kami
(Rika Widya Kartika)