Dokumen tersebut membahas evaluasi program promosi kesehatan, termasuk jenis-jenis evaluasi seperti evaluasi proses, dampak, dan hasil serta cara melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen program promosi kesehatan seperti capaian target, kepuasan peserta, dan implementasi aktivitas program.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program kesehatan masyarakat, meliputi pengertian dan urgensi perencanaan, siklus pemecahan masalah, dan analisis situasi. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan analisis situasi kesehatan suatu wilayah, seperti mengidentifikasi masalah kesehatan, sumber informasi yang dibutuhkan, serta cara menyajikan hasil analisis situasi se
Promosi adalah kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui program, layanan, dan kebijakan yang efektif. Psikoedukasi merupakan salah satu contoh promosi kesehatan yang memberikan edukasi psikologis kepada individu atau kelompok untuk menambah pengetahuan tentang gangguan kesehatan tertentu dan mengembangkan keterampilan untuk mengelola gangguan tersebut.
Ringkasan dokumen:
1) Dokumen membahas tentang pentingnya keluarga sehat tanpa rokok, geraham, dan Covid-19.
2) Penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, dan kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
3) Rokok merupakan faktor risiko utama penyakit tidak menular dan meningkatkan risiko komplikasi pasien Covid-19.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat untuk mendukung upaya kesehatan ibu dan anak, dengan menjelaskan pengertian, tujuan, ruang lingkup, sasaran, prinsip, bentuk, strategi dan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat serta indikator keberhasilannya.
Dokumen tersebut membahas evaluasi program promosi kesehatan, termasuk jenis-jenis evaluasi seperti evaluasi proses, dampak, dan hasil serta cara melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen program promosi kesehatan seperti capaian target, kepuasan peserta, dan implementasi aktivitas program.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program kesehatan masyarakat, meliputi pengertian dan urgensi perencanaan, siklus pemecahan masalah, dan analisis situasi. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan analisis situasi kesehatan suatu wilayah, seperti mengidentifikasi masalah kesehatan, sumber informasi yang dibutuhkan, serta cara menyajikan hasil analisis situasi se
Promosi adalah kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui program, layanan, dan kebijakan yang efektif. Psikoedukasi merupakan salah satu contoh promosi kesehatan yang memberikan edukasi psikologis kepada individu atau kelompok untuk menambah pengetahuan tentang gangguan kesehatan tertentu dan mengembangkan keterampilan untuk mengelola gangguan tersebut.
Ringkasan dokumen:
1) Dokumen membahas tentang pentingnya keluarga sehat tanpa rokok, geraham, dan Covid-19.
2) Penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, dan kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
3) Rokok merupakan faktor risiko utama penyakit tidak menular dan meningkatkan risiko komplikasi pasien Covid-19.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat untuk mendukung upaya kesehatan ibu dan anak, dengan menjelaskan pengertian, tujuan, ruang lingkup, sasaran, prinsip, bentuk, strategi dan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat serta indikator keberhasilannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang ketidakadilan gender dan berbagai bentuk diskriminasi yang dihadapi perempuan, termasuk di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, politik, dan keamanan.
2. Definisi ketidakadilan gender menurut beberapa ahli antara lain adalah kondisi dimana perempuan selalu berada di bawah kendali laki-laki dan hanya terbatas pada peran domestik.
3. Bentuk-bentuk diskriminasi
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan stunting melalui 5 paket layanan konvergensi stunting desa yang mencakup layanan kesehatan ibu dan anak serta konseling gizi terpadu.
Posyandu adalah upaya kesehatan masyarakat yang bertujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan dasar seperti KIA, KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan diare. Posyandu dikelola secara partisipatif oleh dan untuk masyarakat dengan bimbingan puskesmas.
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Mimi S Munadi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan prioritas masalah kesehatan melalui analisis penyebab dan cara pemecahannya. Metode yang digunakan antara lain tabel U-S-G, diagram Ishikawa, dan brainstorming untuk menghasilkan tabel pemecahan masalah.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang Posyandu Remaja di Kelurahan Pulau Untung Jawa. Posyandu Remaja hadir untuk mendekatkan akses dan meningkatkan layanan kesehatan bagi remaja karena rendahnya akses remaja terhadap layanan kesehatan. Posyandu Remaja diselenggarakan oleh kader remaja dan petugas kesehatan dengan melakukan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan status gizi, konseling kesehat
Dokumen tersebut membahas kurikulum pelatihan kader Posyandu yang disusun untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu sehingga dapat mengelola Posyandu dengan baik dan memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas kepada masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia. Ia menjelaskan definisi pelayanan kesehatan menurut beberapa sumber, jenis pelayanan kesehatan, prinsip organisasi pelayanan kesehatan, serta contoh organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia seperti puskesmas, rumah sakit, WHO, LAKSMI, IDI, dan PMI."
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu komunikasi dan beberapa konsep dasar dalam komunikasi kesehatan masyarakat seperti advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, promosi kesehatan, dan komunikasi terapeutik.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat, mulai dari pengertian, paradigma, strategi, tahapan, hingga prinsip-prinsip pendekatan pemberdayaan masyarakat."
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdfMuh Saleh
Dokumen tersebut membahas tentang situasi dan tantangan kesehatan digital di Indonesia, yang mencakup permasalahan data kesehatan yang terfragmentasi akibat banyaknya aplikasi kesehatan yang terpisah-pisah, serta keterbatasan regulasi dalam standardisasi dan pertukaran data antar aplikasi. Dokumen ini juga menjelaskan visi Kementerian Kesehatan untuk melakukan transformasi digital kesehatan guna mengintegrasikan sistem informasi kesehatan dan menc
Dokumen ini membahas skema tindakan peningkatan pelayanan promosi kesehatan di Kabupaten Boyolali. Dokumen ini menjelaskan tujuan desentralisasi bidang kesehatan untuk mendekatkan pengambilan keputusan kesehatan, membangun kesehatan sesuai kondisi lokal, dan memberdayakan potensi masyarakat lokal untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dokumen ini kemudian menjelaskan analisis ke
Dokumen tersebut membahas tentang konsep komunikasi kesehatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian komunikasi dan unsur-unsur komunikasi, serta pengertian dan tujuan dari komunikasi kesehatan. Dokumen juga membahas manfaat yang diperoleh dari komunikasi kesehatan seperti meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gender dan perbedaannya dengan jenis kelamin. Gender merupakan konstruksi sosial yang berbeda-beda di setiap masyarakat, sedangkan jenis kelamin bersifat biologis dan tidak dapat diubah. Dokumen juga menjelaskan bahwa persoalan gender melibatkan baik laki-laki maupun perempuan dan seringkali menimbulkan diskriminasi.
Kasus tersebut menceritakan pentingnya soft skill bagi tenaga medis khususnya dokter. Dekan Fakultas Kedokteran menyatakan bahwa sikap ramah dokter terhadap pasien sangat penting untuk membuat pasien nyaman dan puas, bahkan dapat menjadi obat yang paling mujarab. Layanan kesehatan saat ini tidak hanya terfokus pada pemeriksaan dan pengobatan, tetapi juga harus memberikan layanan prima yang memu
Membangun Kesadaran Mendidik Anak Merkebutuhan KhususWiwin Hendriani
Dokumen ini membahas hak setiap anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak lain. Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi yang seringkali tidak terduga, dan masyarakat secara bersama-sama bertanggung jawab untuk membantu mereka menjadi mandiri.
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khususWiwin Hendriani
Dokumen ini membahas tentang perkembangan dan pengasuhan anak berkebutuhan khusus. Ia menjelaskan proses perkembangan, manfaat mempelajari perkembangan anak, dan fakta penting perkembangan. Dokumen ini juga memberikan panduan untuk pengasuhan anak berkebutuhan khusus, seperti memberikan dukungan dan kontrol, serta memberikan stimulasi yang tepat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang ketidakadilan gender dan berbagai bentuk diskriminasi yang dihadapi perempuan, termasuk di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, politik, dan keamanan.
2. Definisi ketidakadilan gender menurut beberapa ahli antara lain adalah kondisi dimana perempuan selalu berada di bawah kendali laki-laki dan hanya terbatas pada peran domestik.
3. Bentuk-bentuk diskriminasi
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan stunting melalui 5 paket layanan konvergensi stunting desa yang mencakup layanan kesehatan ibu dan anak serta konseling gizi terpadu.
Posyandu adalah upaya kesehatan masyarakat yang bertujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan dasar seperti KIA, KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan diare. Posyandu dikelola secara partisipatif oleh dan untuk masyarakat dengan bimbingan puskesmas.
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Mimi S Munadi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan prioritas masalah kesehatan melalui analisis penyebab dan cara pemecahannya. Metode yang digunakan antara lain tabel U-S-G, diagram Ishikawa, dan brainstorming untuk menghasilkan tabel pemecahan masalah.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang Posyandu Remaja di Kelurahan Pulau Untung Jawa. Posyandu Remaja hadir untuk mendekatkan akses dan meningkatkan layanan kesehatan bagi remaja karena rendahnya akses remaja terhadap layanan kesehatan. Posyandu Remaja diselenggarakan oleh kader remaja dan petugas kesehatan dengan melakukan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan status gizi, konseling kesehat
Dokumen tersebut membahas kurikulum pelatihan kader Posyandu yang disusun untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu sehingga dapat mengelola Posyandu dengan baik dan memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas kepada masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia. Ia menjelaskan definisi pelayanan kesehatan menurut beberapa sumber, jenis pelayanan kesehatan, prinsip organisasi pelayanan kesehatan, serta contoh organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia seperti puskesmas, rumah sakit, WHO, LAKSMI, IDI, dan PMI."
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu komunikasi dan beberapa konsep dasar dalam komunikasi kesehatan masyarakat seperti advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, promosi kesehatan, dan komunikasi terapeutik.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat, mulai dari pengertian, paradigma, strategi, tahapan, hingga prinsip-prinsip pendekatan pemberdayaan masyarakat."
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdfMuh Saleh
Dokumen tersebut membahas tentang situasi dan tantangan kesehatan digital di Indonesia, yang mencakup permasalahan data kesehatan yang terfragmentasi akibat banyaknya aplikasi kesehatan yang terpisah-pisah, serta keterbatasan regulasi dalam standardisasi dan pertukaran data antar aplikasi. Dokumen ini juga menjelaskan visi Kementerian Kesehatan untuk melakukan transformasi digital kesehatan guna mengintegrasikan sistem informasi kesehatan dan menc
Dokumen ini membahas skema tindakan peningkatan pelayanan promosi kesehatan di Kabupaten Boyolali. Dokumen ini menjelaskan tujuan desentralisasi bidang kesehatan untuk mendekatkan pengambilan keputusan kesehatan, membangun kesehatan sesuai kondisi lokal, dan memberdayakan potensi masyarakat lokal untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dokumen ini kemudian menjelaskan analisis ke
Dokumen tersebut membahas tentang konsep komunikasi kesehatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian komunikasi dan unsur-unsur komunikasi, serta pengertian dan tujuan dari komunikasi kesehatan. Dokumen juga membahas manfaat yang diperoleh dari komunikasi kesehatan seperti meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gender dan perbedaannya dengan jenis kelamin. Gender merupakan konstruksi sosial yang berbeda-beda di setiap masyarakat, sedangkan jenis kelamin bersifat biologis dan tidak dapat diubah. Dokumen juga menjelaskan bahwa persoalan gender melibatkan baik laki-laki maupun perempuan dan seringkali menimbulkan diskriminasi.
Kasus tersebut menceritakan pentingnya soft skill bagi tenaga medis khususnya dokter. Dekan Fakultas Kedokteran menyatakan bahwa sikap ramah dokter terhadap pasien sangat penting untuk membuat pasien nyaman dan puas, bahkan dapat menjadi obat yang paling mujarab. Layanan kesehatan saat ini tidak hanya terfokus pada pemeriksaan dan pengobatan, tetapi juga harus memberikan layanan prima yang memu
Membangun Kesadaran Mendidik Anak Merkebutuhan KhususWiwin Hendriani
Dokumen ini membahas hak setiap anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak lain. Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi yang seringkali tidak terduga, dan masyarakat secara bersama-sama bertanggung jawab untuk membantu mereka menjadi mandiri.
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khususWiwin Hendriani
Dokumen ini membahas tentang perkembangan dan pengasuhan anak berkebutuhan khusus. Ia menjelaskan proses perkembangan, manfaat mempelajari perkembangan anak, dan fakta penting perkembangan. Dokumen ini juga memberikan panduan untuk pengasuhan anak berkebutuhan khusus, seperti memberikan dukungan dan kontrol, serta memberikan stimulasi yang tepat.
Freeport Indonesia is a mining company operating in Papua, Indonesia. It faces problems with employees claiming that their salaries are too low to meet needs. The company has not fully fulfilled its corporate social responsibility obligations, as employee welfare is an important internal CSR issue. A demonstration from April 18-21, 2007 halted operations, demanding a salary increase. The document recommends Freeport improve CSR awareness for both external stakeholders and internal employees to resolve such issues proactively.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan hak anak berkebutuhan khusus di Indonesia.
2. Masih banyak tantangan dalam mewujudkan perlindungan hak-hak anak berkebutuhan khusus, seperti keterbatasan fasilitas publik inklusif dan implementasi peraturan perundang-undangan.
3. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua untuk memajukan perlindungan hak-hak an
Corporate society responsibility freeport presentationMinHo Tse
Freeport-McMoRan Copper & Gold is a large mining company operating in Indonesia and other countries. While they conduct some good CSR practices like community investment and public health programs, they also engage in practices that harm stakeholders such as paying bribes, polluting the environment, and providing low wages and long working hours. Evaluating Freeport against frameworks from the International Council on Mining and Metals shows both conformance and non-conformance to principles of ethical mining and CSR. There is debate around whether large mining companies can be truly ethical given the nature of mining operations and conflicting pressures from shareholders.
Dokumen tersebut membahas tentang anak-anak luar biasa yang memiliki kelainan fisik dan mental seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan autis. Juga dijelaskan ciri-ciri dan penyebab masing-masing kelainan serta cara memotivasi dan beradaptasi dengan anak-anak tersebut. Peranan orang tua dan guru dalam merawat serta mendukung tumbuh kembang anak-anak luar biasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pemilu inklusif khususnya terkait partisipasi perempuan dan penyandang disabilitas dalam politik. Terdapat pemahaman bahwa pemilu harus memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh kelompok masyarakat tanpa diskriminasi.
Dokumen tersebut memberikan definisi mengenai anak berkebutuhan khusus (ABK) yang mencakup anak dengan gangguan fisik, mental, emosional, atau sensorik yang membutuhkan perlakuan pendidikan khusus. ABK dijelaskan secara luas dan meliputi anak dengan gangguan sementara maupun permanen, seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, autisme, dan lainnya. Berbagai istilah terkait ABK juga dijelask
08 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
Berdasarkan analisis statistik, ketiga variabel bebas (umur, depresi, dan demensia) secara bersama-sama dan individu mempengaruhi tingkat disabilitas fungsional pada lansia. Semakin lanjut usia, skor depresi, dan beratnya demensia, semakin tinggi pula tingkat disabilitas yang dialami."
Gerontologi adalah studi tentang proses penuaan manusia dan penyakit yang berhubungan dengan penuaan, meliputi aspek biologis, fisiologis, psikososial, dan spiritual. Penuaan merupakan proses normal dengan perubahan fisik dan tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas perbedaan individu dalam belajar, termasuk siswa berisiko, siswa berkebutuhan khusus, dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan keberagaman peserta didik. Siswa berisiko adalah siswa yang berpotensi mengalami kegagalan belajar, sedangkan siswa berkebutuhan khusus meliputi tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan lainnya. Pendekatan pembelajaran harus melibatkan berbag
Modul ini membahas karakteristik dan pendidikan anak tunadaksa dan tunalaras. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, klasifikasi, dan karakteristik anak tunadaksa dan tunalaras secara detail serta layanan pendidikan yang diberikan untuk kedua jenis anak tersebut.
This is my final project for the last semester of class BIPA in Yogyakarta State University. I am really proud of this acheivement and I would like to express my gratitude to everyone helped me to do it, including my lecturers, tutors and friends.
Djihad Bouaoune
1. PENYANDANG
DISABILITAS
Ditulis oleh Administrator
Kamis, 12 Juni 2014 07:16
Indeks Artikel
PENYANDANG DISABILITAS
Page 2
Semua Halaman
JPAGE_CURRENT_OF_TOTAL
Menurut WHO, disabilitas adalah suatu ketidakmampuan melaksanakan suatu
aktifitas/kegiatan tertentu sebagaimana layaknya orang normal, yang disebabkan oleh kondisi
kehilangan atau ketidakmampuan baik psikologis, fisiologis maupun kelainan struktur atau
fungsi anatomis. Disabilitas adalah ketidakmampuan melaksanakan suatu aktivitas/kegiatan
tertentu sebagaimana layaknya orang normal yang disebabkan oleh kondisi impairment
(kehilangan atau ketidakmampuan) yang berhubungan dengan usia dan masyarakat
(Glosarium Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial | 2009). Dahulu istilah disabilitas dikenal
dengan sebutan penyandang cacat. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2011 tentang Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (Konvensi
mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas) tidak lagi menggunakan istilah penyandang
cacat, diganti dengan penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas adalah orang yang
memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual, atau sensorik dalam jangka waktu lama,
dimana ketika ia berhadapan dengan berbagai hambatan, hal ini dapat menyulitkannya untuk
berpartisipasi penuh dan efektif dalam masyarakat berdasarkan kesamaan hak.
Berdasarkan hasil Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan (MSBP) 2012, persentase
perempuan penyandang disabilitas secara nasional sebesar 2,55 persen terhadap total
penduduk. Menurut daerah tempat tinggal, perempuan penyandang disabilitas di perkotaan
relatif lebih rendah dibandingkan di perdesaan, yaitu 2,28 persen berbanding 2,81 persen.
Jika dibandingkan dengan perempuan, persentase laki-laki penyandang disabilitas relatif
lebih rendah, baik di perkotaan maupun di perdesaan (Gambar 11.1).
Sumber : BPS RI - Susenas, 2012
Gambar 11.1. Persentase Penyandang Disabilitas menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat
Tinggal, 2012
Menurut provinsi, persentase tertinggi perempuan penyandang disabilitas terdapat di
Gorontalo sebesar 4,75 persen sedangkan laki-laki di Bengkulu sebesar 4,20 persen.
Sementara itu, persentase terendah baik untuk perempuan maupun laki-laki penyandang
disabilitas terdapat di Papua, masing-masing sebesar 0,86 persen dan 1,21 persen (Tabel
Lampiran 11.1).
11.1. Jenis Disabilitas
Jenis disabilitas atau gangguan fungsi/keterbatasan antara lain kesulitan membaca, kesulitan
mendengar, berbicara tidak lancar, kesulitan memahami/hilang ingatan/gangguan jiwa,
lambat dalam belajar/memahami pelajaran, keterbatasan berjalan, keterbatasan bergerak,
2. kesulitan mengambil barang kecil menggunakan jari.
Perempuan penyandang disabilitas paling banyak mengalami gangguan melihat sebesar 29,79
persen. Berdasarkan daerah tempat tinggal, perempuan penyandang disabilitas di perkotaan
dan perdesaan hampir sama untuk setiap jenis disabilitas. Sama halnya seperti perempuan,
persentase laki-laki penyandang disabilitas paling banyak adalah mengalami gangguan
melihat sebesar 29,45 persen. Persentase laki-laki penyandang disabilitas menurut daerah
tempat tinggal dan jenis disabilitasnya hampir sama baik di perkotaan maupun di perdesaan
kecuali yang mengalami gangguan berjalan/naik tangga, persentase di perdesaan sedikit lebih
tinggi dibandingkan di perkotaan yaitu sebesar 13,22 persen berbanding 10,22 persen (Tabel
11.1).
Tabel 11.1 Persentase Penyandang Disabilitas menurut Jenis Disabilitas, Jenis Kelamin, dan
Daerah Tempat Tinggal, 2012
Sumber: BPS RI - Susenas, 2012
Persentase perempuan penyandang disabilitas ganda (mengalami gangguan
fungsi/keterbatasan lebih dari satu jenis) sebesar 43,13 persen, dimana di perkotaan sebesar
44,28 persen dan di perdesaan sebesar 42,21 persen. Dibandingkan dengan perempuan,
persentase laki-laki penyandang disabilitas ganda lebih rendah baik di perkotaan maupun di
perdesaan (Gambar 11.2)
Sumber : BPS RI - Susenas, 2012
Gambar 11.2. Persentase Penyandang Disabilitas Ganda menurut Jenis Kelamin dan Daerah
Tempat Tinggal, 2012
11.2. Penyebab Utama Disabilitas
Berdasarkan definisi yang diterbitkan oleh Kementerian Sosial Tahun 2005, penyebab
disabilitas dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu disabilitas akibat kecelakaan (korban peperangan,
kerusuhan, kecelakaan kerja/industri, kecelakaan lalu lintas serta kecelakaan lainnya),
disabilitas sejak lahir atau ketika dalam kandungan, termasuk yang mengidap disabilitas
akibat penyakit keturunan, dan disabilitas yang disebabkan oleh penyakit (penyakit polio,
penyakit kelamin, penyakit TBC, penyakit kusta, diabetes dll).
Hasil Susenas 2012 menunjukkan bahwa secara umum penyebab disabilitas perempuan
adalah karena penyakit lainnya sebesar 64,98 persen, kemudian bawaan sejak lahir sebesar
14,56 persen, dan kecelakaan/bencana alam sebesar 13,64 persen. Menurut daerah tempat
tinggal, perempuan penyandang disabilitas di perdesaan yang disebabkan oleh bawaan sejak
lahir, kekurangan gizi, dan tekanan hidup/stres lebih tinggi dibandingkan di perkotaan.
Seperti halnya perempuan, laki-laki penyandang disabilitas paling banyak disebabkan oleh
penyakit lainnya sebesar 53,79 persen, sedangkan penyebab lainnya adalah
kecelakaan/bencana alam sebesar 19,45 persen, dan bawaan sejak lahir sebesar 19,09 persen.
Tabel 11.2. Persentase Penyandang Disabilitas menurut Penyebab Disabilitas, Jenis Kelamin,
dan Daerah Tempat Tinggal, 2012
3. Sumber: BPS RI - Susenas, 2012
Prev - Next >>
LAST_UPDATED2