SlideShare a Scribd company logo
Penulisan Kata
Oleh:
Yuyu fitriani (1401072022)
A. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai
satu kesatuan. Misalnya:
• Ibu percaya bahwa engkau tahu.
• Kantor pajak penuh sesak.
• Buku itu sangat tebal.
B. Kata Turunan
1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
misalnya : bergerak, dikelola, penetapan.
2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis
serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya.
Misalnya : bertepuk tangan, garis bawahi.
3. jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan
akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.
Misalnya : menggarisbawahi, menyebarluaskan.
4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinas,
gabungan kata itu ditulis serangkai.
Misalnya : antarkota, swadaya.
C. Bentuk Ulang
Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan
menggunakan tanda hubung.
Misalnya : anak-anak, buku-buku, kuda-
kuda.
D. Gabungan kata
Gabungan kata yang lazim disebut
kata mejemuk
Mata pelajaran,
duta besar,
meja tulis.
Gabungan kata, termasuk istilah
khusus,yang mungkin menimbulkan
kesalahan pengertian dapat ditulis
dengan tanda hubung untuk
menegaskan pertalian unsur yang
bersangkutan.
Ibu-bapak kami,
orang-tua muda.
Gabungan kata yang ditulis
serangkai.
Adakalanya,
barangkali,
bilamana,
dukacita.
E. Kata Ganti ku, kau, mu
dan nya
Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai
dengan kata yang mengikutinya,ku, mu
dan nya ditulis serangkai dengan kata
yang mendahuluinya.
Misalnya :
– Apa yang kumiliki boleh kaumiliki.
– Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di
perpustakaan.
F. Kata Depan di, ke dan
dari
Kata depan di, ke dan dari di tulis terpisah
dari kata yang mengikutinya kecuali di
dalam gabungan kata yang sudah lazim
dianggap sebagai satu kata seperti kepala
dan daripada.
Misalnya :
– Kain itu terletak di dalam lemari.
– Ke mana saja ia selama ini?
– Ia datang dari surabaya kemaren.
G. Kata si dan sang
Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata
yang mengikutinya.
Misalnya :
– Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil.
– Surat itu dikirimkan kembali kepada si
pengirim.
H. Partikel
-lah, -kan, dan –tah ditulis
serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.
Bacalah buku itu
baik-baik.
Partikel pun ditulis terpisah
dari kata yang mendahuluinya.
Jika ayah pergi, adik
pun ingin pergi.
Partikel per yang berarti ‘mulai’, ‘demi’
dan ’tiap’ ditulis terpisah dari bagian
kalimat yang mendahului atau
mengikutinya.
Pegawai negeri
mendapat kenaikan
gaji per 1 April.
i. Singkatan dan Akronim
1. Singkatan
• Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan,
atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Contonya : M.B.A. , M.Sc. , S.E
• Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, badan dan organisasi, serta nama
dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata
ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan
tanda titik.
Contoh : DPR, PGRI, KTP, PT
• Singkatan umum yang teridiri atas tiga huruf atau
lebih diikuti satu tanda titik.
Contoh : dll, dsb, dst, hlm
• Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran,
timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
Contohnya : Cu, TNT, cm
2. Akronim
– Akronim nama diri yang berupa gabungan
huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya
dengan huruf kapital. Contonya : ABRI, LAN,
PASI
– Akronim nama diri yang berupa gabungan
suku kata atau gabungan huruf dan suku kata
dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf
kapital. Contohnya : Akabri, Bappenas, Iwapi,
Kowani.
– Akronim yang bukan nama diri yang berupa
gabungan huruf, suku kata, ataupun
gabungan huruf dan suku kata, ataupun
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata
J. AngkaLambangBilangan
1. Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Di dalam tulisan
lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi.
2. Angka digunakan untuk menyatakan (i) ukuran panjang, berat, luaas, dan isi, (ii)
satuan waktu, (iii) nilai uang, dan (iv) kuantitas.
Contohnya : 5 kilogram
3. Angka lazim dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau
kamar pada alamat. Contohnya : Jalan Tanah Abang I No. 15
4. Angka digunakan juga untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab suci.
Contohnya : Bab X, Pasal 5
5. Penulisan lambang bilangan yang dengan huruf dilakuakn sebagai berikut :
Bilangan utuh, contohnya : 12Bilangan
pecahan, contohnya : 1/2
6. Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara yang berikut.
Contoh : Paku Buwono X, pada awal abad XX.
7. Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran –an mengikuti cara yang
berikut.
Contohnya : tahun ‘59-an
8. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis
dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan,
seperti dalam perincian dan pemaparan.
Contohnya : Amir menonton drama itu sampai tiga kali.
9. Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan
kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan denagn satu atau
dua kata tidak terdapat pada awal kalimat.
Contohnya : lima belas orang tewas dalm kecelakaan itu.
10. Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya
lebih mudah dibaca.
Contohnya : perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman 250 juta rupiah.
11. Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks kecuali
di dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi.
Contohnya : Kantor kami mempunyai dua puluh orang pegawai.
12. Jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulisannya huruf tepat.
Contohnya : Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp 999,75
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Kelompok 6 hak dan kewajiban warganegara indonesia
Kelompok 6   hak dan kewajiban warganegara indonesiaKelompok 6   hak dan kewajiban warganegara indonesia
Kelompok 6 hak dan kewajiban warganegara indonesia
dayurikaperdana19
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika unesa
 
Kelebihan dan kekurangan masa pemerintahan sby
Kelebihan dan kekurangan masa pemerintahan sbyKelebihan dan kekurangan masa pemerintahan sby
Kelebihan dan kekurangan masa pemerintahan sby
Petra2504
 
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di LingkungannyaPpt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Cha-cha Taulanys
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingenTabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
arlanridfan farid
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Bang Jon
 
Materi Logika Matematika
Materi Logika MatematikaMateri Logika Matematika
Materi Logika Matematika
siska sri asali
 
Simulasi materi Perubahan Wujud Zat
Simulasi materi Perubahan Wujud ZatSimulasi materi Perubahan Wujud Zat
Simulasi materi Perubahan Wujud Zat
Umandara Budiman
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
Anita DianaS
 
PPT Acar Timun.pdf
PPT Acar Timun.pdfPPT Acar Timun.pdf
Irregular Verb terlengkap beserta arti Bahasa Indonesia
Irregular Verb terlengkap beserta arti Bahasa IndonesiaIrregular Verb terlengkap beserta arti Bahasa Indonesia
Irregular Verb terlengkap beserta arti Bahasa Indonesia
Yanasta Pratama
 
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Pandu Adi
 
Pengajuan judul skripsi
Pengajuan judul skripsiPengajuan judul skripsi
Pengajuan judul skripsi
Ahmboh Sopojenengqiki
 
Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Randy Ikas
 
pakaian adat jawa gagrak surakarta
pakaian adat jawa gagrak surakarta  pakaian adat jawa gagrak surakarta
pakaian adat jawa gagrak surakarta
rndtnt
 
Soal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyakSoal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyak
Muhammad Arif
 
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaContoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Kijoko Gebleg
 
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptx
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptxPelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptx
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptx
Ameliyah2
 

What's hot (20)

Kelompok 6 hak dan kewajiban warganegara indonesia
Kelompok 6   hak dan kewajiban warganegara indonesiaKelompok 6   hak dan kewajiban warganegara indonesia
Kelompok 6 hak dan kewajiban warganegara indonesia
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika
 
Kelebihan dan kekurangan masa pemerintahan sby
Kelebihan dan kekurangan masa pemerintahan sbyKelebihan dan kekurangan masa pemerintahan sby
Kelebihan dan kekurangan masa pemerintahan sby
 
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di LingkungannyaPpt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
 
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingenTabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
 
Materi Logika Matematika
Materi Logika MatematikaMateri Logika Matematika
Materi Logika Matematika
 
Simulasi materi Perubahan Wujud Zat
Simulasi materi Perubahan Wujud ZatSimulasi materi Perubahan Wujud Zat
Simulasi materi Perubahan Wujud Zat
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
PPT Acar Timun.pdf
PPT Acar Timun.pdfPPT Acar Timun.pdf
PPT Acar Timun.pdf
 
Irregular Verb terlengkap beserta arti Bahasa Indonesia
Irregular Verb terlengkap beserta arti Bahasa IndonesiaIrregular Verb terlengkap beserta arti Bahasa Indonesia
Irregular Verb terlengkap beserta arti Bahasa Indonesia
 
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
 
Pengajuan judul skripsi
Pengajuan judul skripsiPengajuan judul skripsi
Pengajuan judul skripsi
 
Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
pakaian adat jawa gagrak surakarta
pakaian adat jawa gagrak surakarta  pakaian adat jawa gagrak surakarta
pakaian adat jawa gagrak surakarta
 
Soal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyakSoal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyak
 
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaContoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
 
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptx
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptxPelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptx
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptx
 
Materi integral tak tentu
Materi integral tak tentuMateri integral tak tentu
Materi integral tak tentu
 

Similar to penulisan kata

Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Rajaf Aratnasun
 
PPT Bahasa Indonesia Afiq.pptx
PPT Bahasa Indonesia Afiq.pptxPPT Bahasa Indonesia Afiq.pptx
PPT Bahasa Indonesia Afiq.pptx
AfiqPraditio
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
IlhamMaulana70946
 
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataBahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Noni1225
 
Pedoman Umum EYD Part 2
Pedoman Umum EYD Part 2Pedoman Umum EYD Part 2
Pedoman Umum EYD Part 2
University of Andalas
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
PT serba gratiz
 
materi EYD.ppt
materi EYD.pptmateri EYD.ppt
materi EYD.ppt
MTsSAPPAlFalah
 
Teori eyd print
Teori eyd printTeori eyd print
Teori eyd print
bbawor aji
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
Yunisa Nurfitriantiwi
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
Eyd bahasa
Eyd bahasaEyd bahasa
Eyd bahasa
tarmizitaher
 
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa IndonesiaPemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Jesika Amanda
 
02 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-201402 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-2014
Julis Syofian Syofian
 
2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata
Simon Patabang
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Nur Arasyi
 
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
FirdhanSaid
 
Pedoman umum ejaan bahasa indonesia
Pedoman umum ejaan bahasa indonesiaPedoman umum ejaan bahasa indonesia
Pedoman umum ejaan bahasa indonesia
LayyinatulKhoiriyah
 
Ejaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakanEjaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakan
Qurrati A'yun
 
Bhs indo bru
Bhs indo bruBhs indo bru
Bhs indo bru
Rakatajasa
 
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptxPert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
SriHidayatiL
 

Similar to penulisan kata (20)

Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
 
PPT Bahasa Indonesia Afiq.pptx
PPT Bahasa Indonesia Afiq.pptxPPT Bahasa Indonesia Afiq.pptx
PPT Bahasa Indonesia Afiq.pptx
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
 
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataBahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
 
Pedoman Umum EYD Part 2
Pedoman Umum EYD Part 2Pedoman Umum EYD Part 2
Pedoman Umum EYD Part 2
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
 
materi EYD.ppt
materi EYD.pptmateri EYD.ppt
materi EYD.ppt
 
Teori eyd print
Teori eyd printTeori eyd print
Teori eyd print
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
Eyd 3
 
Eyd bahasa
Eyd bahasaEyd bahasa
Eyd bahasa
 
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa IndonesiaPemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
 
02 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-201402 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-2014
 
2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
 
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
 
Pedoman umum ejaan bahasa indonesia
Pedoman umum ejaan bahasa indonesiaPedoman umum ejaan bahasa indonesia
Pedoman umum ejaan bahasa indonesia
 
Ejaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakanEjaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakan
 
Bhs indo bru
Bhs indo bruBhs indo bru
Bhs indo bru
 
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptxPert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
 

Recently uploaded

Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

penulisan kata

  • 2. A. Kata Dasar Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. Misalnya: • Ibu percaya bahwa engkau tahu. • Kantor pajak penuh sesak. • Buku itu sangat tebal.
  • 3. B. Kata Turunan 1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya. misalnya : bergerak, dikelola, penetapan. 2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya. Misalnya : bertepuk tangan, garis bawahi. 3. jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai. Misalnya : menggarisbawahi, menyebarluaskan. 4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinas, gabungan kata itu ditulis serangkai. Misalnya : antarkota, swadaya.
  • 4. C. Bentuk Ulang Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung. Misalnya : anak-anak, buku-buku, kuda- kuda.
  • 5. D. Gabungan kata Gabungan kata yang lazim disebut kata mejemuk Mata pelajaran, duta besar, meja tulis. Gabungan kata, termasuk istilah khusus,yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan. Ibu-bapak kami, orang-tua muda. Gabungan kata yang ditulis serangkai. Adakalanya, barangkali, bilamana, dukacita.
  • 6. E. Kata Ganti ku, kau, mu dan nya Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya,ku, mu dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Misalnya : – Apa yang kumiliki boleh kaumiliki. – Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.
  • 7. F. Kata Depan di, ke dan dari Kata depan di, ke dan dari di tulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepala dan daripada. Misalnya : – Kain itu terletak di dalam lemari. – Ke mana saja ia selama ini? – Ia datang dari surabaya kemaren.
  • 8. G. Kata si dan sang Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Misalnya : – Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil. – Surat itu dikirimkan kembali kepada si pengirim.
  • 9. H. Partikel -lah, -kan, dan –tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Bacalah buku itu baik-baik. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Jika ayah pergi, adik pun ingin pergi. Partikel per yang berarti ‘mulai’, ‘demi’ dan ’tiap’ ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau mengikutinya. Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 April.
  • 10. i. Singkatan dan Akronim 1. Singkatan • Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik. Contonya : M.B.A. , M.Sc. , S.E • Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan dan organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik. Contoh : DPR, PGRI, KTP, PT • Singkatan umum yang teridiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Contoh : dll, dsb, dst, hlm • Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik. Contohnya : Cu, TNT, cm
  • 11. 2. Akronim – Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Contonya : ABRI, LAN, PASI – Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Contohnya : Akabri, Bappenas, Iwapi, Kowani. – Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata
  • 12. J. AngkaLambangBilangan 1. Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Di dalam tulisan lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi. 2. Angka digunakan untuk menyatakan (i) ukuran panjang, berat, luaas, dan isi, (ii) satuan waktu, (iii) nilai uang, dan (iv) kuantitas. Contohnya : 5 kilogram 3. Angka lazim dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar pada alamat. Contohnya : Jalan Tanah Abang I No. 15 4. Angka digunakan juga untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab suci. Contohnya : Bab X, Pasal 5 5. Penulisan lambang bilangan yang dengan huruf dilakuakn sebagai berikut : Bilangan utuh, contohnya : 12Bilangan pecahan, contohnya : 1/2 6. Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara yang berikut. Contoh : Paku Buwono X, pada awal abad XX.
  • 13. 7. Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran –an mengikuti cara yang berikut. Contohnya : tahun ‘59-an 8. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam perincian dan pemaparan. Contohnya : Amir menonton drama itu sampai tiga kali. 9. Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan denagn satu atau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat. Contohnya : lima belas orang tewas dalm kecelakaan itu. 10. Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibaca. Contohnya : perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman 250 juta rupiah. 11. Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks kecuali di dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi. Contohnya : Kantor kami mempunyai dua puluh orang pegawai. 12. Jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulisannya huruf tepat. Contohnya : Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp 999,75