Dokumen tersebut membahas pentingnya lingkungan sosial budaya dalam membentuk kerukunan hidup bermasyarakat. Lingkungan sosial yang menghargai perbedaan, toleransi, gotong royong, serta menghilangkan pengaruh negatif dari luar dapat menciptakan situasi yang harmonis tanpa diskriminasi.
SEJARAH PALANG MERAH DI DUNIA
FUNGSI PALANG MERAH
ORGANISASI PALANG MERAH DAN BULAN SABIT DUNIA
PRINSIP-PRINSIP DASARGERAKAN PALANG MERAHDAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL
KONVENSI GENEVA
LAMBANG PALANG MERAH
KIPM
Suatu perhimpunan yang dibentuk masyarakat dandalam melaksanakan tugasnya turut membantu Pemerintah dengan Sukarela di bidang kemanusiaansebagai Pengamalan Pancasila
SEJARAH PALANG MERAH DI DUNIA
FUNGSI PALANG MERAH
ORGANISASI PALANG MERAH DAN BULAN SABIT DUNIA
PRINSIP-PRINSIP DASARGERAKAN PALANG MERAHDAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL
KONVENSI GENEVA
LAMBANG PALANG MERAH
KIPM
Suatu perhimpunan yang dibentuk masyarakat dandalam melaksanakan tugasnya turut membantu Pemerintah dengan Sukarela di bidang kemanusiaansebagai Pengamalan Pancasila
materi pemantapan tema kearofan lokal program P5. Materi ini disusun dalam rangka memberikan pemantapan kepada peserta didik terkait dengan tema yang akan dicapai pada akhir proses pembelajaran program P5 yang diadakan di sekolah
1. Pentingnya Lingkungan Sosial Budaya dalam
Pembinaan Kerukunan Hidup Bermasyarakat
Create By :
~ Sandra
~ Oktaviana
~ Veren
~ Diska
~ Yull
2. 1.
Pentingnya Lingkungan Sosial Budaya dalam
Membina Kerukunan Bermasyarakat
Kerukunan berarti terciptanya suasana tentram tanpa ada yang
merasa dirugikan oleh pihak lain.
Bermasyarakat berarti menyatu dan berbaur tanpa
membedakan ras, agama, budaya, golongan, pangkat, dsb.
3. Suatu keadaan yang
menggambarkan terciptanya
situasi yang dikehendaki dan
layak dengan tidak memandang
perbedaan yang mengurangi
nilai keharmonisan
bermasyarakat.
4. ~ Adalah kelompok manusia atau sejumlah manusia yang
terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap
sama.
~ Manusia sebagai bagian dari masyarakat adalah
makhluk induvidu dan juga makhluk sosial.
Artinya manusia itu mempunyai kepentingan, sifat
dan segalanya secara pribadi (individu), dan manusia
juga tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
5. Kerukunan bermasyarakat dapat terwujud di Jakarta,
apabila ditunjang oleh adanya sikap dan perilaku, antara
lain :
a) Saling menghormati diantara sesama anggota
masyarakat dalam segala hal.
b) Toleransi dalam kehidupan beragama di antara sesama
umat beragama dan anggota masyarakat.
c) Gotong royong yang terwujud dalam lingkungan
masyarakat masing-masing.
d) Tidak adanya pola hidup yang individualistis.
e) Menghilangkan pengaruh asing yang negatif dalam
kehidupan bermasyarakat.