Karya ilmiah memiliki karakteristik yang sistematis dan didukung fakta, berbeda dengan karya non-ilmiah yang bersifat subyektif. Komponen utama karya ilmiah meliputi bagian pendahuluan, inti, dan penutup, ditambah dengan daftar pustaka.
Pengertian Karya Ilmiah
Karya Ilmiah remaja merupakan tulisan berisi ide kreatif siswa yang disusun secara komprehensi berdasarkan data, dianalisis dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan
Menurut Brotowijoyo karya Ilmiah ialah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-11 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Apakah mereka wanita-wanita itu masuk neraka karena kafir (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala)?”
Nabi mengatakan,”Tidak!
يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ
“Akan tetapi mereka kufur (durhaka/melawan) kepada suami mereka.”
وَيَكْفُرْنَالْإِحْسَانَ
“dan mereka mengkufuri (mengingkari) kebaikan-kebaikan (jasa-jasa) suami mereka.” (HR. al-Bukhari no. 29)
Sehingga apabila para suami berbuat baik kepada mereka, lalu mereka melihat sesuatu yang tidak berkenan pada diri kamu (para suami), maka mereka akan mengatakan, “Aku tidak melihat kebaikan pada dirimu sama sekali.”
Di dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan salah satu penyebab kaum wanita banyak menghuni neraka yaitu mereka suka kufur, mereka suka berbuat durhaka kepada suami-suami mereka. Maka dari itu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah menjelaskan betapa besar hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Dalam sebuah hadits Nabi mengatakan:
لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا
“Kalaulah aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain maka niscaya aku akan perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suami.” [Hadits hasan shahih: Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 1159), Ibnu Hibban (no. 1291 – al-Mawaarid) dan al-Baihaqi (VII/291), dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu. Hadits ini diriwayatkan juga dari beberapa Shahabat. Lihat Irwaa-ul Ghaliil (no. 1998)]
Tentunya tidak boleh seorang manusia sujud kepada manusia yang lain. Ini menunjukkan betapa besar hak seorang suami atas istri, hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kaum wanita agar tidak mengabaikan dan tidak meninggalkan kewajiban-kewajiban mereka terhadap suami-suami mereka. Dalam satu hadits ada seorang wanita yang datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk suatu keperluan. Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memenuhi keperluannya tersebut. Setelah itu Nabi bertanya kepadanya, “Bagaimana kedudukanmu di sisi suamimu?” yaitu bagaimana muamalah-mu terhadap suamimu? Maka ia menjawab, “Aku senantiasa melayani suamiku semampu yang aku dapat lakukan.” Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berpesan kepadanya:
انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
“Perhatikan kedudukanmu di sisi suamimu, karena suamimu itu merupakan surga bagimu ataupun neraka bagimu.” [HR. An-Nasaai dalam As-Sunan Al-Kubro dari Hushain bin Mihshon Radhiyallaahu ’anhu, Shahihut Targhib: 1933]
Maksudnya yaitu bahwa suamimu bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam surga dan bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam neraka. Maka dari itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kita semua khususnya kepada kaum wanita agar melaksanakan hak-hak terutama hak suami. Karena ketika mereka telah berumah-tangga maka tanggung jawab itu telah berpindah dari ibu bapak mereka kepada suami mereka.
Suami adalah orang yang paling bertan
Pengertian Karya Ilmiah
Karya Ilmiah remaja merupakan tulisan berisi ide kreatif siswa yang disusun secara komprehensi berdasarkan data, dianalisis dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan
Menurut Brotowijoyo karya Ilmiah ialah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-11 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Apakah mereka wanita-wanita itu masuk neraka karena kafir (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala)?”
Nabi mengatakan,”Tidak!
يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ
“Akan tetapi mereka kufur (durhaka/melawan) kepada suami mereka.”
وَيَكْفُرْنَالْإِحْسَانَ
“dan mereka mengkufuri (mengingkari) kebaikan-kebaikan (jasa-jasa) suami mereka.” (HR. al-Bukhari no. 29)
Sehingga apabila para suami berbuat baik kepada mereka, lalu mereka melihat sesuatu yang tidak berkenan pada diri kamu (para suami), maka mereka akan mengatakan, “Aku tidak melihat kebaikan pada dirimu sama sekali.”
Di dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan salah satu penyebab kaum wanita banyak menghuni neraka yaitu mereka suka kufur, mereka suka berbuat durhaka kepada suami-suami mereka. Maka dari itu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah menjelaskan betapa besar hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Dalam sebuah hadits Nabi mengatakan:
لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا
“Kalaulah aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain maka niscaya aku akan perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suami.” [Hadits hasan shahih: Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 1159), Ibnu Hibban (no. 1291 – al-Mawaarid) dan al-Baihaqi (VII/291), dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu. Hadits ini diriwayatkan juga dari beberapa Shahabat. Lihat Irwaa-ul Ghaliil (no. 1998)]
Tentunya tidak boleh seorang manusia sujud kepada manusia yang lain. Ini menunjukkan betapa besar hak seorang suami atas istri, hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kaum wanita agar tidak mengabaikan dan tidak meninggalkan kewajiban-kewajiban mereka terhadap suami-suami mereka. Dalam satu hadits ada seorang wanita yang datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk suatu keperluan. Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memenuhi keperluannya tersebut. Setelah itu Nabi bertanya kepadanya, “Bagaimana kedudukanmu di sisi suamimu?” yaitu bagaimana muamalah-mu terhadap suamimu? Maka ia menjawab, “Aku senantiasa melayani suamiku semampu yang aku dapat lakukan.” Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berpesan kepadanya:
انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
“Perhatikan kedudukanmu di sisi suamimu, karena suamimu itu merupakan surga bagimu ataupun neraka bagimu.” [HR. An-Nasaai dalam As-Sunan Al-Kubro dari Hushain bin Mihshon Radhiyallaahu ’anhu, Shahihut Targhib: 1933]
Maksudnya yaitu bahwa suamimu bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam surga dan bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam neraka. Maka dari itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kita semua khususnya kepada kaum wanita agar melaksanakan hak-hak terutama hak suami. Karena ketika mereka telah berumah-tangga maka tanggung jawab itu telah berpindah dari ibu bapak mereka kepada suami mereka.
Suami adalah orang yang paling bertan
Banyak sekali mahasiswa yang masih belum memahami betapa pentingnya mempelajari penulisan karya ilmiah. mereka seakan acuh tak acuh padahal ilmu menulis karya ilmiah akan menjadi bahan dalam pembuatan tugas akhir seperti skripsi, laporan penelitian, makalah, dll.
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPhiPhi63
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaBellaNindaThania
Menjelaskan tentang kejadian maupun peristiwa yang terjadi pada masa sebelum kemerdekaan, sesudah kemerdekaa, orde lama, orde baru dan masa reformasi serta nilai yang dapat diambil pada setiap masanya
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. KARYA ILMIAH
Karya ilmiah menggunakan bahasa yang bahasanya
formal dan didukung fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya.
Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang membahas suatu
permasalahan. Pembahasan ini dilakukan melalui
pengamatan, penyelidikan dan pengumpulan data yang
dilakukan melaui proses penelitian.
CIRI CIRI
- Objektif
- Netral
- Sistematis
- Logis
- Menyajikan fakta ( bukan emosi atau perasaan )
- Tidak Pleonastis ( kata-katanya tidak berlebihan dan hemat
kata )
- Menggunakan bahasa formal
4. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya
nonformal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal
dan teknis. Karya nonilmiah bersifat :
(1) emotif: kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak
sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi,
(2) persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk
meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir
pembaca dan cukup informative,
(3) deskriptif: pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan
subjektif, dan
(4) jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.
KARYA NON ILMIAH
5. PERBEDAAN BAHASA
NON ILMIAH
Juga Gaya
Bahasanya disesuaikan
dengan contoh karya
ilmiah dikarenakan
perbedaannya.
Contohnya anekdot,
dongeng dll
menggunakan gaya
bahasa yang berbeda pula
ILMIAH
Biasanya tingkatan
karya ilmiah yang lebih
tinggi menggunakan
bahasa dan kata kata
ilmiah yang lebih tinggi
pula. Contohnya
DESERTASI menggunakan
bahasa yang tinggi dan
begitu pula kata kata
ilmiah yang digunakkan
7. Bagian awal atau pendahuluan
sebuah karya ilmiah merupakan
pengantar untuk menuju kebab
inti. Pada umumnya berisi tentang
latar belakang masalah,
indentifikasi masalah, rumusan
masalah, tujuan pemaparan, dan
manfaat darikegiatan.
Bagian inti merupakan gagasan pokok yang
ingin disampaikan penulis, yang terdiri dari
beberapa bab atau sub topik.
Bagian penutup merupakan simpulan pokok
pembahasan dan rekomendasi penulis
terhadap tindak lanjut gagasan tersebut
Awal Isi
Penutup
8. Dengan memperhatikan struktur sajiankaryailmiahseperti
tersebut di atas,dapat dibedakan antarastruktur sajiankarya ilmiah
dan struktur sajiankarya non ilmiahsebagai berikut : sebuah karya
ilmiahmempunyai struktur sajianyang sangatketat,sedangkan
karyanon ilmiahtidak. Karyailmiahmenyajikantulisanyang dari
awalhingga akhir penulisanselalu terdapat kesinambungan
sedangkankarya non ilmiah sering tidakada kesinambungan.
10. artikel darikoran tidak terstruktur seperti artikel dari jurnal ilmiah.
Substansi dari artikel koran bersifat subyektif sedangkan artikel pada
jurnal bersifat obyektif dengan didukung data dan fakta yang akurat. Dari
perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa artikel koran bukan
termasuk karya ilmiah sedangkan artikel pada jurnal termasuk karya
ilmiah.
Bandingkan sebuah artikeldari koran dan sebuah artikeldari jurnalilmiah.Apa
yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
13. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya
ilmiah memuat pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Sebuah
karya ilmiah jika berupa makalah, paling tidak harus memuat daftar pustaka atau
daftar rujukan yang digunakan oleh penulis dalam mengungkapkan suatu
masalah dan dalam memberikan argumentasi. Karya ilmiah yang berupa artikel
ilmiah harus terdapat komponen abstrak. Karya ilmiah berupa laporan penelitian
harus mencamtumkan lampiran untuk mendukung laporan tersebut. Karya ilmiah
berupa skripsi, tesis, dan disertasi dilengkapi dengan komponen abstrak, daftar
gambar dan tabel, ucapan terima kasih (kata pengantar), daftar pustaka dan
lampiran.
Substansi karya ilmiah mencakup bidang dari yang paling
sederhana ke yang paling kompleks. Oleh karena bidangnya yang
terlalu luas, karya ilmiah dikelompokkan sesuai disiplin
ilmu. Menurut substansinya karya ilmiah dapat dikelompokkan
ke dalam ilmu-ilmu sosial, eksakta (Matematika dan IPA), dan
seni.
14. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah
objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersonal,
dengan banyak menggunakan bentuk pasif,
tanpa menggunakan kata ganti orang
pertama atau kedua
15. Bahasa yang digunakan dalam karya
ilmiah adalah bahasa baku yang
tercermin dari pilihan kata atau istilah,
dan kalimat-kalimat yang efektif
dengan struktur yang baku
16. Dari uraian tersebutdapat
disimpulkanbahwa karakteristik
sebuah karya ilmiahadalah
bersifat sistematis,mengupas
masalahdarihalterkecilhingga
yangkomplekssecararincidan
didukungdenganfaktadandata
yangdapat
dipertanggungjawabkan.