Dokumen tersebut membahas tentang makna hari akhir menurut Al-Quran dan ilmu pengetahuan serta bukti-bukti terjadinya hari akhir. Hari akhir terbagi atas kiamat kecil yang bersifat lokal dan kiamat besar yang merupakan kehancuran alam semesta. Iman kepada hari akhir membuat seseorang takut akan pertanggungjawaban dan menjauhi kemaksiatan.
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhirFitriHastuti2
semangat beribadah dengan meyakini adanya hari kiamat, tanda randa datangnya hari kiamat, kiamat kecil dan kiamat besar, perilaku mulia dalam meyakini keberadaan hari kiamat
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaBellaNindaThania
Menjelaskan tentang kejadian maupun peristiwa yang terjadi pada masa sebelum kemerdekaan, sesudah kemerdekaa, orde lama, orde baru dan masa reformasi serta nilai yang dapat diambil pada setiap masanya
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. BellaNinda Thania
Dyah Ayu Sekar
Sutan BastianCoy
M. ZakkiSyahputra
M. Hedafi
Gunara RayhanR.
BERIMAN KEPADA
HARI AKHIR
Kelompok 1
2. MAKNA
• 1. Hari Akhir Menurut aI-Qur’an
Hari Akhir atau Hari Kiamat menurut al-Qur’an dapat dibagi menjadi dua:
a. Kiamat Sugra (kecil)
Kiamat Sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk
termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Firman Allah Swt. dalam
Q.S.Ali lmrãn/185:
3. • b. Kiamat Kubra (besar)
Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur lebumya alam
semesta secara total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut
dijelaskan oleh Allah Swt. dalam banyak ayat.
Dalam QS. az-Zalzalah/99:1-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat
dimulai dengan datangnya gempa yang sangat dahsyat. Dalam QS. al-
Qari’ah/101:1-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang
bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihambur-hamburkan.
• Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang
sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala. Kemudian
bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat.
Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut.
Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya Allah Swt saja
yang Maha Kekal.
• 2. Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan
• a. Menurut Geologi
Bumi terbuat dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu
menjadi dingin maka gas yang berat mengendap ke bawah, yang ringan
berada diatas. Melalui proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar
mengeras menjadi batu, kerikil, pasir dan sebagainya. Sedangkan bagian
tengah masih panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari
terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari
sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti
meteor (menyala/hancur).
4. • b. Menurut Teori Fisika
Letak matahari kira kira 150 juta km jauhnya dari bumi, namun sinar
matahari sampai kebumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari =
1.4 juta km dan luas permukaannya 616 x 1010 km =622160 km. Menurut
para ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7
x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun
dengan panas 15 juta derajat celcius.
• 3. Bukti Indrawi Terjadinya Hari Akhir
• Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir berpendapat bahwa telah diperlihatkan
peristiwa peristiwa yang menakjubkan di dunia sebagaimana berikut ini :
• a. Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani Israil, akan
dihidupkan kembali oleh Allah Swt . hanya dengan perantaraan daging sapi
yang dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh (Q.S. Al-Baqarah/2:72-73).
5. • b. Peristiwa nabi ibrahim dan burung-burung yang dicincangnya
kemudian diletakan di tiap-tiap bagian di atas bukit lalu Allah swt
berfirman : “Panggilah! Niscaya mereka datang kepadamu dengan
segera” (Q.S. Al-Baqarah/2:260).
• Kedua informasi diatas memang dijelaskan oleh Al-quran tetapi
bukan berita langsung bahwa hari akhir akan datang, melainkan
informasi historis (sejarah) tentang peristiwa yang pernah terjadi
dan menjadi bukti secara indrawi bahwa kiamat pasti akan
datang.
6. • Yaumul ba’ats
• Yaumul hasyr
• Buku catatan
• Yaumul hisab
dan mizanAs-
sirat
• Yaumul jaza’
• Balasan
perbuatan baik
dengan surga
• Balasan
perbuatan buruk
dengan neraka
Periode hari kiamat
8. ُنِمْؤُي َانَك ْنَم ِهِب ُظَعوُي ْمُكِلَذَ ْْل ِم ْوَيْللَو ِ هاَّلِبِ ِرِخ
Demikianlah diberi pelajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah
subhanahu wa ta’ala dan hari akhirat.. (QS. Ath-Thalaaq: 2)
هنَعَمْجَيَل َوُه هَلِإ َهَلِإ ََل ُ هلَّلَماَيِيْلل ِم ْوَي يَلِإ ْمُكِهيِِ ََْيَ ََل ِة
Allah subhanahu wa ta’ala , tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain
Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang
tidak ada keraguan terjadinya. (QS. An-Nisaa`:87)
Percaya kepada Allah SWT dan hari Kiamat termasuk rukun iman yang
terbesar. Di atas keduanya beserta rukun iman lainnya tempat peredaran
istiqamah manusia, keberuntungan dan kebahagiannya di dunia dan
akhirat. Dan karena begitu pentingnya dua rukun ini, Allah subhanahu
wa ta’ala banyak sekali menyertakan di antara keduanya dalam ayat-
ayat
al-Qur`an:
1. Firman Allah
SWT
2. Firman Allah
SWT
9. HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI
AKHIR
Semakin beriman dan bertaqwa kepada Allah swt
Muncul rasa takut tidak mampu mempertanggungjawabkan
Hal ini dikarenakan saat nanti menghadap Allah dan saat harus
mempertanggungjawabkan perbuatan dan perkataan, tentu tidak akan bisa dilakukan jika
sejak di dunia tidak pernah mempersiapkannya dengan baik.
Menjauhi kemaksiatan dan perbuatan buruk
Ia akan menjauhi kemaksiatan karena takut akan pembalasannya kelak di akhirat
Mempersiapkan diri dengan profesional
Hari akhir datangnya dengan tidak disangka sangka, maka dari itu seorang muslim
yang beriman akan bersungguh sungguh dalam mempersiapkan dirinya.
1
2
3
4