SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Penjelasan
Penilaian Kriteria Khusus
Infrastruktur Berbasis
Masyarakat (IBM) CSRRP
13 September 2022
KI CSRRP
Penjelasan Indikator Kriteria Khusus
• Pemerintah kota/kabupaten dibantu
Tim OSP CSRRP melakukan penilaian
kriteria khusus untuk menilai kondisi dari
masing-masing lokasi yang telah
diusulkan dalam long-list yang akan
menjadi lokasi prioritas.
• Berdasarkan penilaian kriteria khusus,
semua lokasi dalam long-list diurutkan
dari nilai tertinggi sampai dengan
terendah untuk seluruh aspek penilaian
setiap lokasi.
• Dari hasil penilaian yang telah diurutkan
(dari tertinggi ke terendah), kemudian
dengan memperhitungkan alokasi dari
masing-masing kabupaten, daftar
kelurahan yang masuk diambil urutan
tertinggi sebanyak alokasi yang telah
ditetapkan, sehingga dihasilkan shortlist
FORMAT PROFIL IBM CSRRP
Lampiran selanjutnya dari profil IBM CSRRP yaitu
penilaian kondisi infrastruktur pada Kawasan terpilih
berdasarkan hasil survei. Penjelasan lebih detail
pada slide berikutnya.
Penjelasan Indikator Kriteria Khusus
NO INDIKATOR PARAMETER
A Pengisian dengan jawaban Ya (1) atau Tidak (0) untuk masing-masing sub-parameter
1 Huntap berbatasan
dengan permukiman
Persinggungan pemanfaatan fasilitas huntap dan permukiman. Sub-parameter meliputi:
1. Warga masyarakat di luar Huntap memanfaatkan fasilitas umum Huntap
2. Warga Huntap memanfaatkan fasilitas umum dan sosial di permukiman sekitar
3. Akses jalan menuju Huntap merupakan satu- satunya jalan
4. Akses jalan menuju Huntap sempit (kurang dari 5m), rusak, tidak layak
2 Konflik sosial Konflik dan potensi konflik sosial. Sub-parameter meliputi:
1. Konflik pemilikan lahan
2. Konflik keberhakan atas Huntap
3. Kecemburuan masyarakat lokal terhadap fasilitas Huntap
4. Kecemburuan antar penghuni huntap (yg berbeda sumber pendanaan) terhadap bangunan Huntap dan fasilitasnya
5. Konflik /potensi konflik pemanfaatan sumber air bersih untuk huntap
6. Kriminalitas: pencurian, premanisme, narkoba, asusila, vandalisme, dll
3 Potensi dampak
lingkungan
Keberadaan dampak lingkungan pasca-pembangunan IBM. Sub-parameter meliputi:
1. Pencemaran air limbah ke lingkungan permukiman (pencemaran sumber air, genangan, bau)
2. Pencemaran air limbah huntap ke sumber/mata air, sungai, saluran irigasi/sawah
3. Limpasan banjir (drainase meluap) ke wilayah permukiman desa/kelurahan
4. Potensi masalah pencemaran sampah Huntap: (Tidak terlayani pengangkutan sampah oleh Pemda/Pemkot)
4 Risiko bencana Bencana yang pernah terjadi atau berpotensi terjadi di lokasi IBM. Sub-parameter meliputi:
1. Banjir
2. Longsor
3. Tsunami
4. Likuefaksi
5. Rob/Air pasang
6. Angin ribut
NO INDIKATOR PARAMETER
B Pengisian jawaban dengan memilih skor: 3 (tinggi), 2 (sedang), atau 1 (rendah) untuk setiap parameter*
5.1 Kualitas permukaan jalan
permukiman
Sebagian lokasi perumahan atau permukiman terlayani dengan kondisi jalan lingkungan yang mengalami penurunan kualitas layanan yang
tidak memenuhi sesuai dengan ketentuan teknis. Skor parameter ini meliputi:
3 = 76% - 100% jalan mengalami penurunan kualitas tinggi
2 = 51% - 75% jalan mengalami penurunan kualitas sedang
1 = 25% - 50% jalan mengalami penurunan kualitas rendah
5.2 Koneksi dengan jaringan
air minum perkotaan
Kebutuhan air minum masyarakat pada lokasi perumahan atau permukiman tidak mencapai minimal sebanyak 60 liter/orang/ hari. Skor
parameter ini meliputi:
3 = 76% - 100% populasi mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan air minum minimalnya
2 = 51% - 75% populasi mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan air minum minimalnya
1 = 25% - 50% populasi mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan air minum minimalnya
5.3 Ketidakmampuan drainase
mengalirkan limpasan air
Jaringan drainase lingkungan tidak mampu mengalirkan limpasan air sehingga menimbulkan genangan dengan tinggi lebih dari 30 cm
selama lebih dari 2 jam dan terjadi lebih dari 2 kali setahun. Skor parameter ini meliputi:
3 = 76% - 100% area terjadi genangan > 30 cm, > 2 jam dan > 2 x setahun
2 = 51% - 75% area terjadi genangan > 30 cm, > 2 jam dan > 2 x setahun
1 = 25% - 50% area terjadi genangan > 30 cm, > 2 jam dan > 2 x setahun
5.4 Ketidaktersediaan drainase Kondisi ketersediaan saluran drainase lingkungan pada lingkungan perumahan atau permukiman, yaitu saluran tersier dan/atau saluran
lokal. Skor parameter ini meliputi:
3 = 76% - 100% area tidak terlayani drainase lingkungan
2 = 51% - 75% area tidak terlayani drainase lingkungan
1 = 25% - 50% area tidak terlayani drainase lingkungan
5.5 Ketidakterhubungan
dengan sistem drainase
perkotaan
Saluran drainase lingkungan tidak terhubung dengan saluran pada hirarki di atasnya sehingga menyebabkan air tidak dapat mengalir dan
menimbulkan genangan. Skor parameter ini meliputi:
3 = 76% - 100% drainase lingkungan tidak terhubung dengan hirarki di atasnya
2 = 51% - 75% drainase lingkungan tidak terhubung dengan hirarki di atasnya
1 = 25% - 50% drainase lingkungan tidak terhubung dengan hirarki di atasnya
Penjelasan Indikator Kriteria Khusus
NO INDIKATOR PARAMETER
B Pengisian jawaban dengan memilih skor: 3 (tinggi), 2 (sedang), dan 1 (rendah) untuk setiap parameter*
5.6 Tidak terpeliharanya
drainase
Tidak dilaksanakannya pemeliharaan saluran drainase lingkungan pada lokasi perumahan atau permukiman, baik pemeliharaan rutin
dan/atau pemeliharaan berkala. Skor parameter ini meliputi:
3 = 76% - 100% area memiliki drainase lingkungan yang memiliki tingkat sedimentasi dan sampah
2 = 51% - 75% rea memiliki drainase lingkungan yang memiliki tingkat sedimentasi dan sampah
1 = 25% - 50% area memiliki drainase lingkungan yang memiliki tingkat sedimentasi dan sampah
5.7 Prasarana dan sarana
persampahan tidak sesuai
dengan persyaratan teknis
Prasarana dan sarana persampahan paska bencana pada lokasi perumahan atau permukiman tidak sesuai dengan persyaratan teknis,
yaitu: (i) tempat sampah dengan pemilahan sampah pada skala domestik atau rumah tangga; (ii) tempat pengumpulan sampah (TPS) atau
TPS 3R (reduce, reuse, recycle) pada skala lingkungan; gerobak sampah. Skor parameter ini meliputi:
3 = 76% - 100% area memiliki sarpras pengelolaan persampahan yang tidak memenuhi persyaratan teknis
2 = 51% - 75% area memiliki sarpras pengelolaan persampahan yang tidak memenuhi persyaratan teknis
1 = 5% - 50% area memiliki sarpras pengelolaan persampahan yang tidak memenuhi persyaratan teknis
5.8 Sistem pengelolaan
persampahan yang tidak
sesuai standar teknis
Pengelolaan persampahan pada lingkungan perumahan atau permukiman tidak memenuhi persyaratan sebagai berikut: (i) pewadahan
dan pemilahan domestik; (ii) pengumpulan lingkungan; (iii) pengangkutan lingkungan; dan (iv) pengolahan lingkungan. Skor parameter ini
meliputi:
3 = 76% - 100% area memiliki sistem persampahan tidak sesuai standar
2 = 51% - 75% area memiliki sistem persampahan tidak sesuai standar
1 = 25% - 50% area memiliki sistem persampahan tidak sesuai standar
5.9 Tidak terpeliharanya
sarana dan prasarana
pengelolaan persampahan
Tidak dilakukannya pemeliharaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan paska bencana pada lokasi perumahan atau
permukiman, baik pemeliharaan rutin dan/atau pemeliharaan berkala. Skor parameter ini meliputi:
3 = 76% - 100% area memiliki sarpras persampahan yang tidak terpelihara
2 = 51% - 75% area memiliki sarpras persampahan yang tidak terpelihara
1 = 25% - 50% area memiliki sarpras persampahan yang tidak terpelihara
Penjelasan Indikator Kriteria Khusus
Penjelasan Indikator Kriteria Khusus
NO INDIKATOR PARAMETER
B Pengisian jawaban dengan memilih skor: 3 (tinggi), 2 (sedang), atau 1 (rendah) untuk setiap parameter*
5.10 Sistem pengelolaan air
limbah tidak sesuai standar
teknis
Pengelolaan air limbah pada lokasi perumahan atau permukiman tidak memiliki sistem yang memadai secara domestik, komunal. Skor
parameter ini meliputi:
3 = 76% - 100% area memiliki sistem air limbah yang tidak sesuai standar teknis
2 = 51% - 75% area memiliki sistem air imbah yang tidak sesuai standar teknis
1 = 25% - 50% area memiliki sistem air limbah yang tidak sesuai standar teknis
5.11 Prasarana dan sarana
pengelolaan air limbah
tidak sesuai dengan
persyaratan teknis
Kondisi prasarana dan sarana pengelolaan air limbah pada lokasi permukiman dimana tidak tersedianya sistem pengolahan limbah
setempat. Skor parameter ini meliputi:
3 = 76% - 100% area memiliki sarpras air limbah tidak sesuai persyaratan teknis
2 = 51% - 75% area memiliki sarpras air limbah tidak sesuai persyaratan teknis
1 = 25% - 50% area memiliki sarpras air limbah tidak sesuai persyaratan teknis
5.12 Tidak tersedianya Ruang
Terbuka Hijau (RTH) di
lokasi permukiman
(disesuaikan dengan
ketersediaan lahan yang
siap bangun)
Kondisi ruang terbuka hijau tidak memenuhi persyaratan teknis, yaitu:
a. Penduduk 250 jiwa: luas taman minimal 250 m2, lokasi taman berada pada radius ≤ 300 m dari rumah-rumah penduduk yang dilayani,
luas area yang ditanami tanaman minimal seluas 70%-80% dari luas taman, terdapat minimal 3 pohon pelindung dari jenis pohon kecil
atau sedang
b. Penduduk 2.500 jiwa: luas taman minimal 1.250 m2, lokasi taman berada pada radius ≤ 1.000 m dari rumah-rumah penduduk yang
dilayani, luas area yang ditanami tanaman minimal seluas 70%-80% dari luas taman, dan terdapat minimal 10 pohon pelindung dari jenis
pohon kecil atau sedang
c. Penduduk 30.000 jiwa: luas taman minimal 9.000 m2, lokasi taman berada pada wilayah kelurahan yang bersangkutan, luas area yang
ditanami tanaman minimal seluas 80%-90% dari luas taman, sisanya dapat berupa pelataran yang diperkeras sebagai tempat melakukan
aktivitas, terdapat minimal 25 pohon pelindung dari jenis pohon kecil atau sedang untuk jenis taman aktif dan minimal 50 pohon
pelindung dari jenis pohon kecil atau sedang untuk jenis taman pasif
Skor indikator RTH ini meliputi:
3 = 76% - 100% area tidak memiliki ruang terbuka hijau yang sesuai dengan persyaratan teknis
2 = 51% - 75% area tidak memiliki ruang terbuka hijau yang sesuai dengan persyaratan teknis
1 = 25% - 50% area tidak memiliki ruang terbuka hijau yang sesuai dengan persyaratan teknis
NO INDIKATOR PARAMETER
B Pengisian jawaban dengan memilih skor: 3 (tinggi), 2 (sedang), atau 1 (rendah) untuk setiap parameter*
6.1 Pertimbangan kepadatan
penduduk pada lokasi
kegiatan IBM
Perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas desa/kelurahan lokasi IBM. Skor parameter ini meliputi:
3 = Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar > 200 Jiwa/Ha
2 = Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar 151 – 200 Jiwa/Ha
1 = Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar < 151 Jiwa/Ha
6.2 Pertimbangan
pertumbuhan penduduk
pada lokasi kegiatan IBM
Proyeksi pertumbuhan penduduk di desa/kelurahan lokasi IBM. Skor parameter ini meliputi:
3 = Pertumbuhan penduduk > 2,1% per tahun
2 = Pertumbuhan penduduk 1,7 - 2,1% per tahun
1 = Pertumbuhan penduduk < 1,7% per tahun
7.1 Kesesuaian dengan
Rencana Tata Ruang
Keseluruhan lokasi berada pada zona peruntukan permukiman/perumahan. Skor parameter ini meliputi:
3 = 76% - 100% area permukiman/perumahan berada sesuai dengan peruntukannya
2 = 51% - 75% area permukiman/perumahan berada sesuai dengan peruntukannya
1 = 25% - 50% area permukiman/perumahan berada sesuai dengan peruntukannya
Penjelasan Indikator Kriteria Khusus
*Indikator dan parameter mengacu pada referensi Peraturan Menteri PUPR No. 14/PRT/M/2018 Tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
No Indikator
Nilai
Maksimal
Nilai
Minimal
A.1 Huntap Berbatasan dengan Permukiman 4 0
A.2 Konflik Sosial 6 0
A.3 Potensi Dampak Lingkungan 4 0
A.4 Risiko Bencana 6 0
B.5.1 Kualitas Permukaan Jalan Permukiman 3 1
B.5.2 Koneksi dengan Jaringan Air Minum Perkotaan 3 1
B.5.3 Ketidakmampuan Drainase Mengalirkan Limpasan Air 3 1
B.5.4 Ketidaktersediaan drainase 3 1
B.5.5 Ketidakterhubungan dengan sistem drainase perkotaan 3 1
B.5.6 Tidak terpeliharanya drainase 3 1
B.5.7 Prasarana dan sarana persampahan tidak sesuai dengan persyaratan teknis 3 1
B.5.8 Sistem pengelolaan persampahan yang tidak sesuai standar teknis 3 1
B.5.9 Tidak terpeliharanya sarana dan prasarana pengelolaan persampahan 3 1
B.5.10 Sistem pengelolaan air limbah tidak sesuai standar teknis 3 1
B.5.11 Prasarana dan sarana pengelolaan air limbah tidak sesuai dengan persyaratan teknis 3 1
B.5.12 Tidak tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lokasi permukiman (disesuaikan dengan ketersediaan lahan yang
siap bangun)
3 1
B.6.1 Pertimbangan kepadatan penduduk pada lokasi kegiatan IBM 3 1
B.6.2 Pertimbangan pertumbuhan penduduk pada lokasi kegiatan IBM 3 1
B.7.1 Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang 3 1
Total Skor 65 15
Mekanisme Penilaian/Skoring
1. Masing-masing jawaban dinilai
berdasarkan parameter
a. Untuk jawaban Ya/Tidak,
bernilai 1 untuk “Ya” dan
bernilai 0 untuk “Tidak”
b. Untuk jawaban yang memiliki
klasifikasi “Tinggi, Sedang, dan
Rendah” maka bernilai 3
untuk persentase 76% -
100% , bernilai 2 untuk
persentase 51% - 75% , dan
bernilai 1 untuk persentase
25% - 50%
2. Menjumlahkan nilai dari masing-
masing parameter/indikator
3. Total nilai tersebut yang digunakan
untuk perankingan calon lokasi
sasaran kegiatan IBM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
LINK FORM KRITERIA
KHUSUS
https://bit.ly/Suvey_IBMCSRRP
Mekanisme Survei Short List
Pelaksana Survei
1. Lokasi survei dipilih pada lokasi dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi;
2. Proses penilaian/survei diisi melalui google form
3. Tim penilai per lokasi terdiri dari 6 orang:
a. 1 orang dari Pemerintah Daerah;
b. 2 orang Fasilitator Masyarakat yang bertugas di lokasi/Kawasan Huntap terpilih;
c. 2 orang Tim PMC CSRRP;
d. 1 orang Tim Tenaga Ahli OSP CSRRP.
4. Dokumentasi lokasi survei terpilih (foto kondisi infrastruktur, peta Kawasan,
informasi pendukung lainnya)
Terima Kasih
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

More Related Content

Similar to Penjelasan Indikator Kriteria Khusus IBM CSRRP_13092022Rev1_ed (1).pdf

Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan SanitasiBuku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasiinfosanitasi
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
 
Standar & kriteria distribusi spam
Standar & kriteria distribusi spamStandar & kriteria distribusi spam
Standar & kriteria distribusi spamDaniKadarusman
 
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbahEdison Mega Dima
 
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PUKerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PUHari Prasetyo
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangBagus ardian
 
Profil KOTAKU Kabupaten Situbondo
Profil KOTAKU Kabupaten SitubondoProfil KOTAKU Kabupaten Situbondo
Profil KOTAKU Kabupaten Situbondokomunikasiosp
 
Penetapan Zona dan Sistem Sanitasi Permukiman
Penetapan Zona dan Sistem Sanitasi PermukimanPenetapan Zona dan Sistem Sanitasi Permukiman
Penetapan Zona dan Sistem Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah DomestikProduk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah DomestikJoy Irman
 
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancanganLangkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancanganMartheana Kencanawati
 
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdfPieterHutagalung1
 
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasiinfosanitasi
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxErniMulyandari1
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
 

Similar to Penjelasan Indikator Kriteria Khusus IBM CSRRP_13092022Rev1_ed (1).pdf (20)

Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan SanitasiBuku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 
SISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGANSISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGAN
 
BAHAN FGD 2 SPM-rev 4.pdf
BAHAN FGD 2 SPM-rev 4.pdfBAHAN FGD 2 SPM-rev 4.pdf
BAHAN FGD 2 SPM-rev 4.pdf
 
Kepmen 534 2001
Kepmen 534 2001Kepmen 534 2001
Kepmen 534 2001
 
Standar & kriteria distribusi spam
Standar & kriteria distribusi spamStandar & kriteria distribusi spam
Standar & kriteria distribusi spam
 
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
 
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PUKerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
 
Profil KOTAKU Kabupaten Situbondo
Profil KOTAKU Kabupaten SitubondoProfil KOTAKU Kabupaten Situbondo
Profil KOTAKU Kabupaten Situbondo
 
Penetapan Zona dan Sistem Sanitasi Permukiman
Penetapan Zona dan Sistem Sanitasi PermukimanPenetapan Zona dan Sistem Sanitasi Permukiman
Penetapan Zona dan Sistem Sanitasi Permukiman
 
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah DomestikProduk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
 
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancanganLangkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
Langkah perancangan intensitas hujan kriteria perancangan
 
Ecodrain
EcodrainEcodrain
Ecodrain
 
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
 
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
 
jalan.pdf
jalan.pdfjalan.pdf
jalan.pdf
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
 

More from Tawakkal2

Paparan SISTEM PEMELIHARAAN JARINGAN BIOFILL atau BIO-TANK.pptx
Paparan SISTEM PEMELIHARAAN JARINGAN BIOFILL atau BIO-TANK.pptxPaparan SISTEM PEMELIHARAAN JARINGAN BIOFILL atau BIO-TANK.pptx
Paparan SISTEM PEMELIHARAAN JARINGAN BIOFILL atau BIO-TANK.pptxTawakkal2
 
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptx
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptxMATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptx
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptxTawakkal2
 
EGM EXIT STRATEGI RPP - FIX.pptx
EGM EXIT STRATEGI RPP - FIX.pptxEGM EXIT STRATEGI RPP - FIX.pptx
EGM EXIT STRATEGI RPP - FIX.pptxTawakkal2
 
Calling for A Team.pdf
Calling for A Team.pdfCalling for A Team.pdf
Calling for A Team.pdfTawakkal2
 
Materi konsep BKM.pptx
Materi konsep BKM.pptxMateri konsep BKM.pptx
Materi konsep BKM.pptxTawakkal2
 
211022_Materi Workshop RPP Huntap.pptx
211022_Materi Workshop RPP Huntap.pptx211022_Materi Workshop RPP Huntap.pptx
211022_Materi Workshop RPP Huntap.pptxTawakkal2
 

More from Tawakkal2 (7)

Paparan SISTEM PEMELIHARAAN JARINGAN BIOFILL atau BIO-TANK.pptx
Paparan SISTEM PEMELIHARAAN JARINGAN BIOFILL atau BIO-TANK.pptxPaparan SISTEM PEMELIHARAAN JARINGAN BIOFILL atau BIO-TANK.pptx
Paparan SISTEM PEMELIHARAAN JARINGAN BIOFILL atau BIO-TANK.pptx
 
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptx
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptxMATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptx
MATERI OPERASI & PEMELIHARAAN SPAM OK.pptx
 
EGM EXIT STRATEGI RPP - FIX.pptx
EGM EXIT STRATEGI RPP - FIX.pptxEGM EXIT STRATEGI RPP - FIX.pptx
EGM EXIT STRATEGI RPP - FIX.pptx
 
Calling for A Team.pdf
Calling for A Team.pdfCalling for A Team.pdf
Calling for A Team.pdf
 
Materi konsep BKM.pptx
Materi konsep BKM.pptxMateri konsep BKM.pptx
Materi konsep BKM.pptx
 
tip.pptx
tip.pptxtip.pptx
tip.pptx
 
211022_Materi Workshop RPP Huntap.pptx
211022_Materi Workshop RPP Huntap.pptx211022_Materi Workshop RPP Huntap.pptx
211022_Materi Workshop RPP Huntap.pptx
 

Recently uploaded

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 

Recently uploaded (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Penjelasan Indikator Kriteria Khusus IBM CSRRP_13092022Rev1_ed (1).pdf

  • 1. Penjelasan Penilaian Kriteria Khusus Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) CSRRP 13 September 2022 KI CSRRP
  • 2. Penjelasan Indikator Kriteria Khusus • Pemerintah kota/kabupaten dibantu Tim OSP CSRRP melakukan penilaian kriteria khusus untuk menilai kondisi dari masing-masing lokasi yang telah diusulkan dalam long-list yang akan menjadi lokasi prioritas. • Berdasarkan penilaian kriteria khusus, semua lokasi dalam long-list diurutkan dari nilai tertinggi sampai dengan terendah untuk seluruh aspek penilaian setiap lokasi. • Dari hasil penilaian yang telah diurutkan (dari tertinggi ke terendah), kemudian dengan memperhitungkan alokasi dari masing-masing kabupaten, daftar kelurahan yang masuk diambil urutan tertinggi sebanyak alokasi yang telah ditetapkan, sehingga dihasilkan shortlist
  • 3. FORMAT PROFIL IBM CSRRP Lampiran selanjutnya dari profil IBM CSRRP yaitu penilaian kondisi infrastruktur pada Kawasan terpilih berdasarkan hasil survei. Penjelasan lebih detail pada slide berikutnya.
  • 4. Penjelasan Indikator Kriteria Khusus NO INDIKATOR PARAMETER A Pengisian dengan jawaban Ya (1) atau Tidak (0) untuk masing-masing sub-parameter 1 Huntap berbatasan dengan permukiman Persinggungan pemanfaatan fasilitas huntap dan permukiman. Sub-parameter meliputi: 1. Warga masyarakat di luar Huntap memanfaatkan fasilitas umum Huntap 2. Warga Huntap memanfaatkan fasilitas umum dan sosial di permukiman sekitar 3. Akses jalan menuju Huntap merupakan satu- satunya jalan 4. Akses jalan menuju Huntap sempit (kurang dari 5m), rusak, tidak layak 2 Konflik sosial Konflik dan potensi konflik sosial. Sub-parameter meliputi: 1. Konflik pemilikan lahan 2. Konflik keberhakan atas Huntap 3. Kecemburuan masyarakat lokal terhadap fasilitas Huntap 4. Kecemburuan antar penghuni huntap (yg berbeda sumber pendanaan) terhadap bangunan Huntap dan fasilitasnya 5. Konflik /potensi konflik pemanfaatan sumber air bersih untuk huntap 6. Kriminalitas: pencurian, premanisme, narkoba, asusila, vandalisme, dll 3 Potensi dampak lingkungan Keberadaan dampak lingkungan pasca-pembangunan IBM. Sub-parameter meliputi: 1. Pencemaran air limbah ke lingkungan permukiman (pencemaran sumber air, genangan, bau) 2. Pencemaran air limbah huntap ke sumber/mata air, sungai, saluran irigasi/sawah 3. Limpasan banjir (drainase meluap) ke wilayah permukiman desa/kelurahan 4. Potensi masalah pencemaran sampah Huntap: (Tidak terlayani pengangkutan sampah oleh Pemda/Pemkot) 4 Risiko bencana Bencana yang pernah terjadi atau berpotensi terjadi di lokasi IBM. Sub-parameter meliputi: 1. Banjir 2. Longsor 3. Tsunami 4. Likuefaksi 5. Rob/Air pasang 6. Angin ribut
  • 5. NO INDIKATOR PARAMETER B Pengisian jawaban dengan memilih skor: 3 (tinggi), 2 (sedang), atau 1 (rendah) untuk setiap parameter* 5.1 Kualitas permukaan jalan permukiman Sebagian lokasi perumahan atau permukiman terlayani dengan kondisi jalan lingkungan yang mengalami penurunan kualitas layanan yang tidak memenuhi sesuai dengan ketentuan teknis. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% jalan mengalami penurunan kualitas tinggi 2 = 51% - 75% jalan mengalami penurunan kualitas sedang 1 = 25% - 50% jalan mengalami penurunan kualitas rendah 5.2 Koneksi dengan jaringan air minum perkotaan Kebutuhan air minum masyarakat pada lokasi perumahan atau permukiman tidak mencapai minimal sebanyak 60 liter/orang/ hari. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% populasi mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan air minum minimalnya 2 = 51% - 75% populasi mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan air minum minimalnya 1 = 25% - 50% populasi mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan air minum minimalnya 5.3 Ketidakmampuan drainase mengalirkan limpasan air Jaringan drainase lingkungan tidak mampu mengalirkan limpasan air sehingga menimbulkan genangan dengan tinggi lebih dari 30 cm selama lebih dari 2 jam dan terjadi lebih dari 2 kali setahun. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% area terjadi genangan > 30 cm, > 2 jam dan > 2 x setahun 2 = 51% - 75% area terjadi genangan > 30 cm, > 2 jam dan > 2 x setahun 1 = 25% - 50% area terjadi genangan > 30 cm, > 2 jam dan > 2 x setahun 5.4 Ketidaktersediaan drainase Kondisi ketersediaan saluran drainase lingkungan pada lingkungan perumahan atau permukiman, yaitu saluran tersier dan/atau saluran lokal. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% area tidak terlayani drainase lingkungan 2 = 51% - 75% area tidak terlayani drainase lingkungan 1 = 25% - 50% area tidak terlayani drainase lingkungan 5.5 Ketidakterhubungan dengan sistem drainase perkotaan Saluran drainase lingkungan tidak terhubung dengan saluran pada hirarki di atasnya sehingga menyebabkan air tidak dapat mengalir dan menimbulkan genangan. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% drainase lingkungan tidak terhubung dengan hirarki di atasnya 2 = 51% - 75% drainase lingkungan tidak terhubung dengan hirarki di atasnya 1 = 25% - 50% drainase lingkungan tidak terhubung dengan hirarki di atasnya Penjelasan Indikator Kriteria Khusus
  • 6. NO INDIKATOR PARAMETER B Pengisian jawaban dengan memilih skor: 3 (tinggi), 2 (sedang), dan 1 (rendah) untuk setiap parameter* 5.6 Tidak terpeliharanya drainase Tidak dilaksanakannya pemeliharaan saluran drainase lingkungan pada lokasi perumahan atau permukiman, baik pemeliharaan rutin dan/atau pemeliharaan berkala. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% area memiliki drainase lingkungan yang memiliki tingkat sedimentasi dan sampah 2 = 51% - 75% rea memiliki drainase lingkungan yang memiliki tingkat sedimentasi dan sampah 1 = 25% - 50% area memiliki drainase lingkungan yang memiliki tingkat sedimentasi dan sampah 5.7 Prasarana dan sarana persampahan tidak sesuai dengan persyaratan teknis Prasarana dan sarana persampahan paska bencana pada lokasi perumahan atau permukiman tidak sesuai dengan persyaratan teknis, yaitu: (i) tempat sampah dengan pemilahan sampah pada skala domestik atau rumah tangga; (ii) tempat pengumpulan sampah (TPS) atau TPS 3R (reduce, reuse, recycle) pada skala lingkungan; gerobak sampah. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% area memiliki sarpras pengelolaan persampahan yang tidak memenuhi persyaratan teknis 2 = 51% - 75% area memiliki sarpras pengelolaan persampahan yang tidak memenuhi persyaratan teknis 1 = 5% - 50% area memiliki sarpras pengelolaan persampahan yang tidak memenuhi persyaratan teknis 5.8 Sistem pengelolaan persampahan yang tidak sesuai standar teknis Pengelolaan persampahan pada lingkungan perumahan atau permukiman tidak memenuhi persyaratan sebagai berikut: (i) pewadahan dan pemilahan domestik; (ii) pengumpulan lingkungan; (iii) pengangkutan lingkungan; dan (iv) pengolahan lingkungan. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% area memiliki sistem persampahan tidak sesuai standar 2 = 51% - 75% area memiliki sistem persampahan tidak sesuai standar 1 = 25% - 50% area memiliki sistem persampahan tidak sesuai standar 5.9 Tidak terpeliharanya sarana dan prasarana pengelolaan persampahan Tidak dilakukannya pemeliharaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan paska bencana pada lokasi perumahan atau permukiman, baik pemeliharaan rutin dan/atau pemeliharaan berkala. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% area memiliki sarpras persampahan yang tidak terpelihara 2 = 51% - 75% area memiliki sarpras persampahan yang tidak terpelihara 1 = 25% - 50% area memiliki sarpras persampahan yang tidak terpelihara Penjelasan Indikator Kriteria Khusus
  • 7. Penjelasan Indikator Kriteria Khusus NO INDIKATOR PARAMETER B Pengisian jawaban dengan memilih skor: 3 (tinggi), 2 (sedang), atau 1 (rendah) untuk setiap parameter* 5.10 Sistem pengelolaan air limbah tidak sesuai standar teknis Pengelolaan air limbah pada lokasi perumahan atau permukiman tidak memiliki sistem yang memadai secara domestik, komunal. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% area memiliki sistem air limbah yang tidak sesuai standar teknis 2 = 51% - 75% area memiliki sistem air imbah yang tidak sesuai standar teknis 1 = 25% - 50% area memiliki sistem air limbah yang tidak sesuai standar teknis 5.11 Prasarana dan sarana pengelolaan air limbah tidak sesuai dengan persyaratan teknis Kondisi prasarana dan sarana pengelolaan air limbah pada lokasi permukiman dimana tidak tersedianya sistem pengolahan limbah setempat. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% area memiliki sarpras air limbah tidak sesuai persyaratan teknis 2 = 51% - 75% area memiliki sarpras air limbah tidak sesuai persyaratan teknis 1 = 25% - 50% area memiliki sarpras air limbah tidak sesuai persyaratan teknis 5.12 Tidak tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lokasi permukiman (disesuaikan dengan ketersediaan lahan yang siap bangun) Kondisi ruang terbuka hijau tidak memenuhi persyaratan teknis, yaitu: a. Penduduk 250 jiwa: luas taman minimal 250 m2, lokasi taman berada pada radius ≤ 300 m dari rumah-rumah penduduk yang dilayani, luas area yang ditanami tanaman minimal seluas 70%-80% dari luas taman, terdapat minimal 3 pohon pelindung dari jenis pohon kecil atau sedang b. Penduduk 2.500 jiwa: luas taman minimal 1.250 m2, lokasi taman berada pada radius ≤ 1.000 m dari rumah-rumah penduduk yang dilayani, luas area yang ditanami tanaman minimal seluas 70%-80% dari luas taman, dan terdapat minimal 10 pohon pelindung dari jenis pohon kecil atau sedang c. Penduduk 30.000 jiwa: luas taman minimal 9.000 m2, lokasi taman berada pada wilayah kelurahan yang bersangkutan, luas area yang ditanami tanaman minimal seluas 80%-90% dari luas taman, sisanya dapat berupa pelataran yang diperkeras sebagai tempat melakukan aktivitas, terdapat minimal 25 pohon pelindung dari jenis pohon kecil atau sedang untuk jenis taman aktif dan minimal 50 pohon pelindung dari jenis pohon kecil atau sedang untuk jenis taman pasif Skor indikator RTH ini meliputi: 3 = 76% - 100% area tidak memiliki ruang terbuka hijau yang sesuai dengan persyaratan teknis 2 = 51% - 75% area tidak memiliki ruang terbuka hijau yang sesuai dengan persyaratan teknis 1 = 25% - 50% area tidak memiliki ruang terbuka hijau yang sesuai dengan persyaratan teknis
  • 8. NO INDIKATOR PARAMETER B Pengisian jawaban dengan memilih skor: 3 (tinggi), 2 (sedang), atau 1 (rendah) untuk setiap parameter* 6.1 Pertimbangan kepadatan penduduk pada lokasi kegiatan IBM Perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas desa/kelurahan lokasi IBM. Skor parameter ini meliputi: 3 = Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar > 200 Jiwa/Ha 2 = Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar 151 – 200 Jiwa/Ha 1 = Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar < 151 Jiwa/Ha 6.2 Pertimbangan pertumbuhan penduduk pada lokasi kegiatan IBM Proyeksi pertumbuhan penduduk di desa/kelurahan lokasi IBM. Skor parameter ini meliputi: 3 = Pertumbuhan penduduk > 2,1% per tahun 2 = Pertumbuhan penduduk 1,7 - 2,1% per tahun 1 = Pertumbuhan penduduk < 1,7% per tahun 7.1 Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Keseluruhan lokasi berada pada zona peruntukan permukiman/perumahan. Skor parameter ini meliputi: 3 = 76% - 100% area permukiman/perumahan berada sesuai dengan peruntukannya 2 = 51% - 75% area permukiman/perumahan berada sesuai dengan peruntukannya 1 = 25% - 50% area permukiman/perumahan berada sesuai dengan peruntukannya Penjelasan Indikator Kriteria Khusus *Indikator dan parameter mengacu pada referensi Peraturan Menteri PUPR No. 14/PRT/M/2018 Tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
  • 9. No Indikator Nilai Maksimal Nilai Minimal A.1 Huntap Berbatasan dengan Permukiman 4 0 A.2 Konflik Sosial 6 0 A.3 Potensi Dampak Lingkungan 4 0 A.4 Risiko Bencana 6 0 B.5.1 Kualitas Permukaan Jalan Permukiman 3 1 B.5.2 Koneksi dengan Jaringan Air Minum Perkotaan 3 1 B.5.3 Ketidakmampuan Drainase Mengalirkan Limpasan Air 3 1 B.5.4 Ketidaktersediaan drainase 3 1 B.5.5 Ketidakterhubungan dengan sistem drainase perkotaan 3 1 B.5.6 Tidak terpeliharanya drainase 3 1 B.5.7 Prasarana dan sarana persampahan tidak sesuai dengan persyaratan teknis 3 1 B.5.8 Sistem pengelolaan persampahan yang tidak sesuai standar teknis 3 1 B.5.9 Tidak terpeliharanya sarana dan prasarana pengelolaan persampahan 3 1 B.5.10 Sistem pengelolaan air limbah tidak sesuai standar teknis 3 1 B.5.11 Prasarana dan sarana pengelolaan air limbah tidak sesuai dengan persyaratan teknis 3 1 B.5.12 Tidak tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lokasi permukiman (disesuaikan dengan ketersediaan lahan yang siap bangun) 3 1 B.6.1 Pertimbangan kepadatan penduduk pada lokasi kegiatan IBM 3 1 B.6.2 Pertimbangan pertumbuhan penduduk pada lokasi kegiatan IBM 3 1 B.7.1 Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang 3 1 Total Skor 65 15 Mekanisme Penilaian/Skoring 1. Masing-masing jawaban dinilai berdasarkan parameter a. Untuk jawaban Ya/Tidak, bernilai 1 untuk “Ya” dan bernilai 0 untuk “Tidak” b. Untuk jawaban yang memiliki klasifikasi “Tinggi, Sedang, dan Rendah” maka bernilai 3 untuk persentase 76% - 100% , bernilai 2 untuk persentase 51% - 75% , dan bernilai 1 untuk persentase 25% - 50% 2. Menjumlahkan nilai dari masing- masing parameter/indikator 3. Total nilai tersebut yang digunakan untuk perankingan calon lokasi sasaran kegiatan IBM
  • 10. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT LINK FORM KRITERIA KHUSUS https://bit.ly/Suvey_IBMCSRRP
  • 11. Mekanisme Survei Short List Pelaksana Survei 1. Lokasi survei dipilih pada lokasi dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi; 2. Proses penilaian/survei diisi melalui google form 3. Tim penilai per lokasi terdiri dari 6 orang: a. 1 orang dari Pemerintah Daerah; b. 2 orang Fasilitator Masyarakat yang bertugas di lokasi/Kawasan Huntap terpilih; c. 2 orang Tim PMC CSRRP; d. 1 orang Tim Tenaga Ahli OSP CSRRP. 4. Dokumentasi lokasi survei terpilih (foto kondisi infrastruktur, peta Kawasan, informasi pendukung lainnya)
  • 12. Terima Kasih KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT