Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi sikap berdasarkan Kurikulum 2013 meliputi observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa skala Likert atau semantic differential. Penilaian antarpeserta didik menggunakan daftar cek
Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi sikap berdasarkan Kurikulum 2013 meliputi observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa skala Likert atau semantic differential. Penilaian antarpeserta didik menggunakan daftar cek
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konselingSiti Nur Aeni
Dokumen tersebut membahas masalah-masalah yang dialami siswa di sekolah seperti masalah belajar, perkembangan individu, perbedaan individu, dan kebutuhan individu. Juga membahas pendekatan umum dalam bimbingan konseling seperti pendekatan krisis, remedial, perkembangan, dan preventif.
Dokumen tersebut membahas beberapa teknik intervensi untuk menangani tingkah laku bermasalah, seperti modifikasi tingkah laku, terapi bermain, terapi bercerita, terapi seni, dan terapi muzik. Teknik-teknik tersebut bertujuan untuk membantu murid mengekspresikan diri, mengurangkan masalah emosi dan tingkah laku, serta meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental.
Bab V Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103 ...Tyaseta Sardjono
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang kecerdasan emosi pada siswa kelas unggulan. Penelitian menyimpulkan bahwa subjek memiliki kecerdasan emosi yang baik dan dipengaruhi oleh guru serta orang tua. Saran yang diajukan adalah untuk subjek memaksimalkan sikapnya, orang tua mendidik dengan memberikan wawasan, dan penelitian selanjutnya menggunakan variabel dan metode yang berbeda.
Rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMK Paramitra membahas 3 hal:
1. Materi layanan tentang pengertian, macam-macam, dan cara menumbuhkan percaya diri serta akibat kurangnya rasa percaya diri.
2. Pelaksanaan kegiatan bimbingan klasikal meliputi tahap awal, inti, dan penutup.
3. Evaluasi proses dan hasil kegiatan bimbingan untuk menilai tingkat pemahaman siswa.
Dokumen tersebut membahas pandangan siswa terhadap guru BK yang dianggap menakutkan dan hanya menangani siswa bermasalah. Dokumen juga membahas penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa yaitu guru, buku teks, metode belajar, konteks, dan siswa itu sendiri. Selain itu, dibahas pula peran dan tanggung jawab guru BK, guru, dan konselor dalam membantu perkembangan peserta didik.
1. Materi layanan berjudul "Aku Bisa Berpikir Kritis dan Logis" membahas tentang pengertian dan manfaat berpikir kritis dan logis serta proses berpikir kritis secara individu. 2. Peserta didik dibagi menjadi kelompok dan mendiskusikan kasus tentang pemilihan 2 penumpang pesawat yang akan diselamatkan dengan mempertimbangkan berpikir kritis dan logis. 3. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat berpik
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian psikologi pembelajaran, sejarah munculnya bidang ini, serta peranannya dalam praktik pembelajaran dan pengajaran. Psikologi pembelajaran merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses belajar mengajar, dengan fokus pada interaksi antara pengajar dan siswa serta upaya peningkatan mutu pendidikan. Beberapa tokoh penting dalam sejarahnya antara lain William
Dokumen tersebut merangkum tentang faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik afektif siswa seperti motivasi, minat, konsep diri, kecemasan, dan sikap. Dibahas pula teori motivasi Maslow dan cara membangkitkan motivasi belajar siswa dengan menciptakan kondisi yang mendukung.
Dokumen ini membahas tentang disiplin kelas dan strategi penanganannya. Disiplin kelas dapat diartikan sebagai tingkat ketaatan siswa terhadap aturan dan teknik guru untuk membangun ketertiban. Faktor yang mempengaruhinya adalah faktor fisik, sosial, dan psikologis. Ada beberapa pandangan terhadap disiplin kelas dan strategi untuk menerapkannya seperti menjadi teladan, menerapkan aturan secara fleksibel, serta
Dokumen tersebut membahas tentang rencana karir seseorang mulai dari lulus kuliah sarjana hingga menjadi dosen dan lulus S3. Rencananya adalah lulus kuliah sarjana dengan semangat belajar, baca buku, lalu lanjut kuliah S2 dengan mendaftar kuliah dan membeli buku serta bergaul, kemudian menikah dengan mencari jodoh dan memperbaiki akhlak, setelah itu menjadi guru kepala sekol
Dokumen tersebut berisi profil Namin Ab Ibnu Solihin yang merupakan seorang edukator, motivator dan trainer pendidikan, kepala sekolah, blogger, dosen dan aktivis pendidikan. Beliau memiliki gelar magister administrasi pendidikan dari Universitas Hamka Jakarta.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk lengkap tentang pengisian dan pengolahan jurnal penilaian sikap peserta didik, mulai dari format penulisan, aspek yang dinilai, teknik penilaian, pengolahan nilai, hingga pelaporan hasilnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan komponen program bimbingan pribadi-sosial siswa di sekolah, termasuk penyesuaian sosial berdasarkan gender.
2. Program tersebut bertujuan membantu siswa memiliki komitmen keagamaan yang kuat dan toleransi antaragama, serta kemampuan penyesuaian diri dan hubungan sosial yang sehat.
3. Komponennya meliputi layanan dasar, responsif, perencanaan individual, dan d
Dokumen tersebut membahas tentang konsentrasi belajar. Konsentrasi belajar didefinisikan sebagai pemusatan perhatian, pikiran, dan perbuatan siswa pada objek pelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan, serta mengabaikan hal-hal yang tidak terkait. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar antara lain usia, kondisi fisik, pengetahuan, dan lingkungan belajar. Cara meningkatkan kon
Dokumen tersebut memberikan pedoman penilaian kompetensi sikap pada kurikulum 2013. Ia menjelaskan cakupan, pengertian, dan indikator penilaian sikap spiritual dan sosial. Teknik penilaian yang digunakan adalah observasi dengan pedoman berupa daftar cek dan skala penilaian. Contoh pedoman observasi untuk menilai sikap spiritual dan sosial seperti jujur dan disiplin pun disediakan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan bentuk instrumen penilaian sikap berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat empat teknik penilaian sikap yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa daftar cek atau sk
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konselingSiti Nur Aeni
Dokumen tersebut membahas masalah-masalah yang dialami siswa di sekolah seperti masalah belajar, perkembangan individu, perbedaan individu, dan kebutuhan individu. Juga membahas pendekatan umum dalam bimbingan konseling seperti pendekatan krisis, remedial, perkembangan, dan preventif.
Dokumen tersebut membahas beberapa teknik intervensi untuk menangani tingkah laku bermasalah, seperti modifikasi tingkah laku, terapi bermain, terapi bercerita, terapi seni, dan terapi muzik. Teknik-teknik tersebut bertujuan untuk membantu murid mengekspresikan diri, mengurangkan masalah emosi dan tingkah laku, serta meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental.
Bab V Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103 ...Tyaseta Sardjono
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang kecerdasan emosi pada siswa kelas unggulan. Penelitian menyimpulkan bahwa subjek memiliki kecerdasan emosi yang baik dan dipengaruhi oleh guru serta orang tua. Saran yang diajukan adalah untuk subjek memaksimalkan sikapnya, orang tua mendidik dengan memberikan wawasan, dan penelitian selanjutnya menggunakan variabel dan metode yang berbeda.
Rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMK Paramitra membahas 3 hal:
1. Materi layanan tentang pengertian, macam-macam, dan cara menumbuhkan percaya diri serta akibat kurangnya rasa percaya diri.
2. Pelaksanaan kegiatan bimbingan klasikal meliputi tahap awal, inti, dan penutup.
3. Evaluasi proses dan hasil kegiatan bimbingan untuk menilai tingkat pemahaman siswa.
Dokumen tersebut membahas pandangan siswa terhadap guru BK yang dianggap menakutkan dan hanya menangani siswa bermasalah. Dokumen juga membahas penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa yaitu guru, buku teks, metode belajar, konteks, dan siswa itu sendiri. Selain itu, dibahas pula peran dan tanggung jawab guru BK, guru, dan konselor dalam membantu perkembangan peserta didik.
1. Materi layanan berjudul "Aku Bisa Berpikir Kritis dan Logis" membahas tentang pengertian dan manfaat berpikir kritis dan logis serta proses berpikir kritis secara individu. 2. Peserta didik dibagi menjadi kelompok dan mendiskusikan kasus tentang pemilihan 2 penumpang pesawat yang akan diselamatkan dengan mempertimbangkan berpikir kritis dan logis. 3. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat berpik
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian psikologi pembelajaran, sejarah munculnya bidang ini, serta peranannya dalam praktik pembelajaran dan pengajaran. Psikologi pembelajaran merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses belajar mengajar, dengan fokus pada interaksi antara pengajar dan siswa serta upaya peningkatan mutu pendidikan. Beberapa tokoh penting dalam sejarahnya antara lain William
Dokumen tersebut merangkum tentang faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik afektif siswa seperti motivasi, minat, konsep diri, kecemasan, dan sikap. Dibahas pula teori motivasi Maslow dan cara membangkitkan motivasi belajar siswa dengan menciptakan kondisi yang mendukung.
Dokumen ini membahas tentang disiplin kelas dan strategi penanganannya. Disiplin kelas dapat diartikan sebagai tingkat ketaatan siswa terhadap aturan dan teknik guru untuk membangun ketertiban. Faktor yang mempengaruhinya adalah faktor fisik, sosial, dan psikologis. Ada beberapa pandangan terhadap disiplin kelas dan strategi untuk menerapkannya seperti menjadi teladan, menerapkan aturan secara fleksibel, serta
Dokumen tersebut membahas tentang rencana karir seseorang mulai dari lulus kuliah sarjana hingga menjadi dosen dan lulus S3. Rencananya adalah lulus kuliah sarjana dengan semangat belajar, baca buku, lalu lanjut kuliah S2 dengan mendaftar kuliah dan membeli buku serta bergaul, kemudian menikah dengan mencari jodoh dan memperbaiki akhlak, setelah itu menjadi guru kepala sekol
Dokumen tersebut berisi profil Namin Ab Ibnu Solihin yang merupakan seorang edukator, motivator dan trainer pendidikan, kepala sekolah, blogger, dosen dan aktivis pendidikan. Beliau memiliki gelar magister administrasi pendidikan dari Universitas Hamka Jakarta.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk lengkap tentang pengisian dan pengolahan jurnal penilaian sikap peserta didik, mulai dari format penulisan, aspek yang dinilai, teknik penilaian, pengolahan nilai, hingga pelaporan hasilnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan komponen program bimbingan pribadi-sosial siswa di sekolah, termasuk penyesuaian sosial berdasarkan gender.
2. Program tersebut bertujuan membantu siswa memiliki komitmen keagamaan yang kuat dan toleransi antaragama, serta kemampuan penyesuaian diri dan hubungan sosial yang sehat.
3. Komponennya meliputi layanan dasar, responsif, perencanaan individual, dan d
Dokumen tersebut membahas tentang konsentrasi belajar. Konsentrasi belajar didefinisikan sebagai pemusatan perhatian, pikiran, dan perbuatan siswa pada objek pelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan, serta mengabaikan hal-hal yang tidak terkait. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar antara lain usia, kondisi fisik, pengetahuan, dan lingkungan belajar. Cara meningkatkan kon
Dokumen tersebut memberikan pedoman penilaian kompetensi sikap pada kurikulum 2013. Ia menjelaskan cakupan, pengertian, dan indikator penilaian sikap spiritual dan sosial. Teknik penilaian yang digunakan adalah observasi dengan pedoman berupa daftar cek dan skala penilaian. Contoh pedoman observasi untuk menilai sikap spiritual dan sosial seperti jujur dan disiplin pun disediakan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan bentuk instrumen penilaian sikap berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat empat teknik penilaian sikap yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa daftar cek atau sk
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Penilaian dilakukan dengan berbagai teknik seperti observasi, tes tertulis, penugasan, dan portofolio sesuai dengan aspek yang dinilai. Hasil penilaian digunakan untuk memantau proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi sikap berdasarkan Kurikulum 2013 mencakup observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dan penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala penilaian sebagai instrumennya, sedangkan penilaian antarpeserta didik menggunakan daftar cek, skala penilaian, atau sosiometri. Jurnal berisi catatan guru tentang kekuatan dan kelemahan sikap
Bahan Bacaan Profil Pelajar Pancasila.pdfssuserd2970c
Dokumen tersebut membahas tentang Profil Pelajar Pancasila yang terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, mandiri, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Profil ini dicetuskan sebagai pedoman pendidikan Indonesia untuk membentuk karakter pelajar sesuai nilai-nilai Pancasila. Peran pendidik diharapkan dapat mengimplementasikan profil ini melalui teladan dan integrasi dalam pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembelajaran di kelas 2 SD tentang tema hidup bersih dan sehat di sekolah. Pembelajaran ini bertujuan untuk membantu siswa memahami lingkungan sehat, sikap persatuan, dan gerakan keseimbangan melalui kegiatan membaca, mengamati, menulis, dan bergerak. Kegiatan pembelajaran ini mencakup pembukaan, inti, dan penutup yang dilakukan secara kooperatif dan
Penilaian otentik dan pengisian rapor PAI SD membahas tiga teknik penilaian, yaitu:
1. Penilaian sikap dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antarteman menggunakan instrumen seperti daftar cek dan skala penilaian.
2. Penilaian pengetahuan dengan tes tertulis, lisan, dan penugasan menggunakan soal pilihan ganda dan uraian.
3. Analisis hasil ulangan untuk mengetahui kekuatan dan kelema
Silabus ini membahas pembelajaran mata pelajaran Akidah Akhlak untuk kelas 5 semester 1. Terdapat 5 indikator kompetensi yang mencakup pemahaman tentang kalimat thayyibah, sifat-sifat Allah, akhlak yang baik, menghindari sifat negatif, dan sikap positif. Materi akan disampaikan melalui observasi, diskusi, dan simulasi untuk menanamkan nilai-nilai agama. Penilaian dilakukan secara tertulis, l
Dokumen tersebut membahas empat bidang bimbingan dan konseling yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Bidang bimbingan pribadi membantu siswa mengembangkan diri secara utuh, sosial membantu siswa berinteraksi dengan lingkungan, belajar membantu siswa belajar dengan baik, sedangkan karir membantu mengenali potensi karir di masa depan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA Tunas Baru Jin Seung Batam ini membahas tentang (1) identitas mata pelajaran dan kompetensi inti, (2) kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, (3) tujuan pembelajaran pertemuan, (4) materi ajar, (5) model pembelajaran, dan (6) penilaian sikap spiritual dan sosial siswa.
3. Nama Siswa : Budi Kelas : I
Nomor Induk : 1111 Semester : 1 (satu)
Nama Sekolah : SD Maju Tahun Pelajaran : 2014 / 2015
Alamat Sekolah : Jl. Merdeka
A. Sikap
Aspek Deskripsi
Menerima, menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Sangat terbiasa berdoa sebelum dan sesudah
belajar, perlu usaha-usaha pembiasaan dalam
bersuci sebelum beribadah
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli,
percaya diri, dalam berinteraksi
dengan keluarga dan guru
Menunjukkan sikap percaya diri dan bekerja sama
yang sangat menonjol, masih perlu usaha-usaha dan
bimbingan dalam hal ketelitian.
B. Pengetahuan
Aspek Deskripsi
Mengingatdan memahami
pengetahuan faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahu tentang:
· dirinya,
· makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya
· benda-benda lain di sekitarnya
· Mahir menyebut tata cara bersuci, masih perlu
bimbingan untuk memahami makna doa sebelum
dan sesudah belajar.
· Menguasai benar simbol-simbol sila Pancasila.
· Mahir menyebut teks deskriptif tentang anggota
tubuh dan pancaindera dengan kosakata bahasa
Indonesia
· Pandai membandingkan dengan memperkirakan
panjang suatu benda dengan menggunakan istilah
sehari-hari.
· Masih perlu latihan tentang pola irama lagu
bervariasi menggunakan alat musik ritmik
4. C. Keterampilan
Aspek Deskripsi
Menyajikan kemampuan mengamati,
menanya, dan mencoba dalam :
· bahasa yang jelas, logis, dan
sistematis
· karya yang estetis
· gerakan anak sehat
· tindakan anak beriman dan
berakhlak mulia
Telah melaksanakan aturan di sekolah dengan baik,
masih perlu bimbingan dalam menceritakan
kebersamaan dan keberagaman di sekolah.
Mahir dalam menyampaikan teks cerita diri/
personal tentang keluarga dengan menggunakan
Bahasa Indonesia.
Pada kesempatan ini akan saya bahas cara melakukan penilaian dan membuat deskripsi
raport untuk aspek sikap. Yang harus diingat adalah bahwa aspek sikap mencakup dua hal yaitu
sikap spiritual (KI.1) dan sikap sosial (KI.2). Mari kita cermati lagi model raportnya.
A. Sikap
Aspek Deskripsi
Menerima, menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Sangat terbiasa berdoa sebelum dan sesudah
belajar, perlu usaha-usaha pembiasaan dalam
bersuci sebelum beribadah
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli,
percaya diri, dalam berinteraksi
dengan keluarga dan guru
Menunjukkan sikap percaya diri dan bekerja sama
yang sangat menonjol, masih perlu usaha-usaha dan
bimbingan dalam hal ketelitian.
1.a. Sikap Spiritual
Secara umum, penilaian sikap dilakukan melalui kegiatan observasi, penilaian diri, penilaian
antarteman, dan jurnal.
a. Observasi
5. Instrumen penilaian sikap spiritual (KI.1)
Tema : Diriku
Indikator : ~ Menjalankan peraturan pada permainan di sekolah
~ Mengidentifikasi nama teman
~ Menyebutkan identitas teman
Sikap spiritual yang akan dinilai:
~ Berdoa sebelum dan sesudah belajar
~ Bersuci sebelum beribadah
~ Bersyukur
~ Sesuaikan dengan tingkatan kelas, yang disarikan dari inti materi
N
o
Na
m
a
Berdoa sebelum dan
sesudah belajar
Bersuci sebelum beribadah
Bersyukur
Bl
m
Ter
liha
t
Mu
lai
Ter
liha
t
Mulai
Berke
mban
g
Mem
buday
a
Bl
m
Ter
liha
t
Mu
lai
Ter
liha
t
Mulai
Berke
mban
g
Mem
buday
a
Bl
m
Ter
liha
t
Mu
lai
Ter
liha
t
Mulai
Berke
mban
g
Mem
buday
a
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bu
di
√ √ √
Al
i
√ √ √
dst
Keterangan :
· Berilah dengan “chechlist” atau “√” pada kolom yang sesuai.
· Nilai skala pada masing-masing aspek (berdoa sebelum dan sesudah belajar, bersuci sebelum
beribadah, bersyukur), akan dimasukkan dalam rekap nilai sikap sosial per tema dalam satu
semester
REKAP HASIL OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL semester-1
6. No Nama
Perilaku yang diamati (mulai tema1 - tema4) Deskripsi
Berdoa
sebelum
dan
sesudah
belajar
Bersuci
sebelum
beribadah Bersyukur
Terbiasa
membaca
basmalah
Meyakini
adanya
Allah
dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Budi √ √ √ √ √
Ali √ √ √ √ √
Dst
Keterangan :
1. Angka 1 : belum terlihat, 2: Mulai terlihat; 3: Mulai Berkembang, 4: Membudaya
2. Rekapitulasi hasil observasi sikap, diperoleh dari observasi terkait dengan sikap sosial dari tema
1 s.d tema 4 yang telah dibuat pada rubrik dari tiap-tiap tema.
3. Kolom deskripsi diisi kecenderungan yang menunjukkan sikap yang menonjol dan hal-hal yang
masih diperlukan bimbingan.
Berdasar rekap hasil observasi sikap spiritual semester-1 bagaimana deskripsi yang tepat untuk
Budi dan Ali untuk mengisi buku raport?
Bapak/Ibu cobalah berlatih sejenak kemudian bandingkan dengan deskripsi di bawah ini dengan
cara menggeser warna penutupnya.
Budi:
Sangat terbiasa berdoa sebelum dan sesudah belajar, perlu usaha-usaha pembiasaan dalam
bersuci sebelum beribadah.Sangat terbiasa mensyukuri nikmat pemberian Allah dan terbiasa
membaca basmalah setiap memulai aktivitas, perlu usaha-usaha pembiasaan dalam berdoa
sebelum dan sesudah belajar.
Catatan:
1. Dalam merekap nilai sikap, acuan yang digunakan adalah modus yaitu perilaku/kebiasaan
yang sering muncul. Contoh Budi untuk karakter “berdoa sebelum dan sesudah belajar” dalam
tema-1 nilai 3, tema-2 nilai 4, tema-3 nilai 3, tema-4 nilai 2. Dengan demikian yang masuk
7. dalam rekap adalah nilai 3. Bagaimana jika terjadi perolehan nilai yang sama? Contoh, di tema-1
dan 2 dapat nilai 3, tema-3 dan 4 dapat nilai 4. Jika terjadi demikian maka Bapak/Ibu harus
membandingkannya dengan tiga jenis penilaian yang lain, yaitu penilaian diri, penilaian antar
teman, dan jurnal. Lebih condong ke arah nilai 3 atau nilai 4.
1.b. Sikap Sosial
Penilaian sikap dilakukan melalui kegiatan observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan
jurnal.
a. Observasi
Instrumen penilaian sikap sosial (KI.2)
Tema : Diriku
Indikator : ~ Menjalankan peraturan pada permainan di sekolah
~ Mengidentifikasi nama teman
~ Menyebutkan identitas teman
Sikap sosial yang akan dinilai:
~ percaya diri
~ disiplin
~ bekerja sama
~ Lihat buku guru Kelas I tema-1 Subtema: Aku dan Teman Baru
N
o
Na
m
a
Percaya diri Disiplin Bekerja sama
Bl
m
Ter
liha
t
Mu
lai
Ter
liha
t
Mulai
Berke
mban
g
Mem
buday
a
Bl
m
Ter
liha
t
Mu
lai
Ter
liha
t
Mulai
Berke
mban
g
Mem
buday
a
Bl
m
Ter
liha
t
Mu
lai
Ter
liha
t
Mulai
Berke
mban
g
Mem
buday
a
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bu
di
√ √ √
Al
i
√ √ √
dst
8. Keterangan :
· Berilah dengan “chechlist” atau “√” pada kolom yang sesuai.
· Nilai skala pada masing-masing aspek (percaya diri, disiplin, bekerja keras), akan
dimasukkan dalam rekap nilai sikap sosial per tema dalam satu semester
REKAP HASIL OBSERVASI SIKAP SOSIAL semester-1
N
o
Nam
a
Perilaku yang diamati (mulai tema1 - tema4)
Deskrips
i
Percaya
diri
Disiplin
Bekerja
sama
Santun Tertib Dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Budi √ √ √ √ √
Ali √ √ √ √ √
Dst
Keterangan :
1. Angka 1 : belum terlihat, 2: Mulai terlihat; 3: Mulai Berkembang, 4: Membudaya
2. Rekapitulasi hasil observasi sikap, diperoleh dari observasi terkait dengan sikap sosial dari tema
1 s.d tema 4 yang telah dibuat pada rubrik dari tiap-tiap tema.
3. Kolom deskripsi diisi kecenderungan yang menunjukkan sikap yang menonjol dan hal-hal yang
masih diperlukan bimbingan.
Anda juga dapat melihat kumpulan soal ulangan harian, UTS dan UAS menggunakan
kurikulum 2013 untuk tingkat SD/MI
Silahkan baca juga artikel mengenai Aplikasi rapor SD kemdikbud yang disinkronkan
dengan dapodik.
Apabila anda menggunakan aplikasi rapor dari kemdikbud, silahkan baca juga mengenai Cara
melakukan pemetaan sub tema, kompetensi dasar dan indikator kurikulum 2013 pada
aplikasi rapor resmi kemdikbud
9. tulisan ini dikutip dari teman kita Miftakhur Ridlo yang bertugas di MIN Bawu Batealit Jepara
Jawa Tengah.
terima kasih Pak atas penjelasannya, semoga dapat berguna buat teman2 semua.
A. Apa itu Penilaian Autentik ?
Berikutini pendapatparaahli mengenai pengertiandari penilaian autentik,ayokitasimakbersama-
sama karenapenilaianautentikini diterapkanpadakurikulum2013 :
DalamAmerican Library Association,penilaianautentikdiartikansebagai prosesevaluasi untuk
mengukurkinerja,prestasi,motivasi,dansikap-sikappesertadidikpadaaktivitasyangrelevan dalam
pembelajaran.
DalamNewton Public School,penilaianautentikdiartikansebagai penilaianatasprodukdankinerja
yang berhubungandenganpengalamankehidupannyatapesertadidik.
Penilaianautentikadalahupaya pemberiantugaskepadapesertadidikyangmencerminkanprioritas
dan tantanganyang ditemukandalamaktivitas-aktivitaspembelajaran,seperti meneliti,menulis,
merevisi danmembahasartikel,memberikananalisis moral terhadapperistiwa,berkolaborasi
denganantarsesamamelalui debat,dansebagai nya(Wiggins,1993) .
10. Penilaianautentikadalahsuatu istilah/terminologiyangdiciptakanuntukmenjelaskanberbagai metode
penilaianalternatifyangmemungkinkansiswadapatmendemonstrasikankemampuannyadalam
menyelesaikantugas-tugasdanmenyelesaikanmasalah.Sekaligus,mengekspresikanpengetahuandan
keterampilannyadengancaramensimulasikansituasi yangdapatditemui di dalamdunianyatadi luar
lingkungansekolah(Hymes,1991).
Penilaianautentikdapat dibuatolehgurusendiri,gurusecaratim, atau gurubekerjasamadengan
pesertadidik.Dalampenilaianautentik,seringkalipelibatansiswasangatpenting.Asumsi nya,peserta
didikdapatmelakukanaktivitasbelajarlebihbaikketikamerekatahubagaimanaakandinilai.Peserta
didikdimintauntukmerefleksikandanmengevaluasikinerjamerekasendiridalamrangkameningkatkan
pemahamanyanglebihdalamtentangtujuanpembelajaransertamendorongkemampuanbelajaryang
lebihtinggi.Padapenilaianautentikgurumenerapkankriteriayangberkaitandengankonstruksi
pengetahuan,kajian keilmuan,danpengalamanyangdiperolehdari luarsekolah.
Penilaianautentikmencobamenggabungkankegiatangurumengajar,kegiatansiswabelajar,motivasi
dan keterlibatanpesertadidik,sertaketerampilanbelajar.Karenapenilaianitumerupakanbagiandari
prosespembelajaran,gurudanpesertadidikberbagi pemahamantentangkriteriakinerja.Dalam
beberapakasus,pesertadidikbahkanberkontribusiuntukmendefinisikanharapanatastugas-tugas
yang harusmerekalakukan.
Penilaianautentikseringdigambarkansebagai penilaianatasperkembanganpesertadidikkarena
berfokuspadakemampuanmerekaberkembanguntukbelajarbagaimanabelajartentangsubjek.
Penilaianautentikharusmampumenggambarkansikap,keterampilan,danpengetahuanapayang
11. sudahatau belumdimiliki olehpesertadidik,bagaimanamerekamenerapkanpengetahuannya,dalam
hal apa merekasudahataubelummampumenerapkanperolehanbelajar,dansebagainya.Atasdasar
itu,guru dapatmengidentifikasimateri apayang sudahlayakdilanjutkandanuntukmateri apapula
kegiatanremedialharusdilakukan.
B. Penilaian Autentik dan Belajar Autentik
MenurutOrmiston,belajarautentikmencerminkantugasdanpemecahanmasalahyangdilakukanoleh
pesertadidikdikaitkan denganrealitasdi luarsekolahataukehidupanpadaumumnya.Penilaian
semacamini cenderungberfokuspadatugas-tugaskompleksataukontekstual bagi pesertadidik,yang
memungkinkanmerekasecaranyatamenunjukkankompetensi atauketerampilanyangdimilikinya.
Contohpenilaianautentik antaralain:keterampilankerja,kemampuanmengaplikasikanatau
menunjukkanperolehanpengetahuantertentu,simulasi danbermainperan,portofolio,memilih
kegiatanyangstrategis,sertamemamerkandanmenampilkansesuatu.
Penilaianautentikterdiri dari berbagai teknikpenilaian :
Pertama,pengukuranlangsungketerampilanpesertadidikyangberhubungandenganhasil jangka
panjangpendidikansepertikesuksesandi tempatkerja.
Kedua,penilaianatastugas-tugasyangmemerlukanketerlibatanyangluasdankinerja yangkompleks.
Ketiga, analisisprosesyangdigunakanuntukmenghasilkanresponpesertadidikatasperolehansikap,
keterampilan,danpengetahuanyangada.
12. Dengandemikian, penilaianautentik akanbermaknabagi guruuntukmenentukancara-caraterbaikagar
semuasiswadapatmencapai hasil akhir,meski dengansatuanwaktuyangberbeda.Konstruksi sikap,
keterampilan,danpengetahuandicapai melaluipenyelesaiantugasdi manapesertadidiktelah
memainkanperanaktif dankreatif.Keterlibatanpesertadidikdalammelaksanakantugassangat
bermaknabagi perkembanganpribadimereka.
Dalampembelajaranautentik,pesertadidikdimintamengumpulkaninformasi dengan
pendekatan saintifik,memahami anekafenomenaataugejaladanhubungannyasatusamalainsecara
mendalam,sertamengaitkanapayangdipelajari dengandunianyatayangluarsekolah.
Di sini, gurudan pesertadidikmemilikitanggungjawabatasapa yangterjadi.Pesertadidikpuntahu
apa yang merekainginpelajari,memiliki parameterwaktuyangfleksibel,danbertanggungjawabuntuk
tetappada tugas.
Penilaianautentik punmendorongpesertadidikmengonstruksi,mengorganisasikan,menganalisis,
mensintesis,menafsirkan,menjelaskan,danmengevaluasiinformasi untukkemudianmengubahnya
menjadi pengetahuanbaru.
Penilaianautentik memandangpenilaiandanpembelajaranadalahmerupakanduahal yangsaling
berkaitan.Penilaianautentikharusmencerminkanmasalahdunianyata.Menggunakanberbagaicara
dan kriteriaholistik(kompetensi utuhmerefleksikanpengetahuan,keterampilan,dansikap).Berikut
contoh-contohtugasautentik:pemecahanmasalahmatematika,melaksanakanpercobaan,bercerita,
menulislaporan,berpidato,membacapuisi,danmembuatpetaperjalanan.
Sejalandengandeskripsi di atas,padapembelajaranautentik,guruharusmenjadi “guruautentik.”
Peranguru bukanhanyapada prosespembelajaran,melainkanjugapadapenilaian.
13. Untuk bisamelaksanakanpembelajaranautentik,guruharusmemenuhi kriteriatertentuseperti berikut
ini :
Mengetahui bagaimanamenilai kekuatandankelemahanpesertadidiksertadesainpembelajaran.
Mengetahui bagaimanacaramembimbingpeserta didikuntukmengembangkanpengetahuan
merekasebelumnyadengancaramengajukanpertanyaandanmenyediakansumberdayamemadai
bagi pesertadidikuntukmelakukanakuisisi pengetahuan.
Menjadi pengasuhprosespembelajaran,melihatinformasi baru, danmengasimilasikan
pemahamanpesertadidik.
Menjadi kreatif tentangbagaimanaprosesbelajarpesertadidikdapatdiperluasdenganmenimba
pengalamandari duniadi luartemboksekolah.
C. Jenis-jenis Penilaian Autentik
Dalamrangka melaksanakanpenilaianautentikyangbaik,guruharusmemahami secarajelastujuan
yang ingindicapai.
Untuk itu,guruharus bertanyapada diri sendiri,khususnyaberkaitandengan:
(1) sikap, pengetahuandanketerampilan apayangakandinilai;
(2) fokus penilaianakandilakukan,misalnya,berkaitandengansikap, pengetahuandanketerampilan;
(3) tingkatpengetahuanapayangakandinilai,seperti penalaran,memori,atauproses.
a) Penilaian Sikap
ContohmuatanKI-1 (sikapspiritual)antaralain: ketaatanberibadah,berperilakusyukur,berdoa
sebelumdansesudahmelakukankegiatan,toleransidalamberibadah. ContohmuatanKI-2(sikapsosial)
antara lain:jujur,disiplin,tanggungjawab,santun,peduli,percayadiri,bisaditambahkanlagi sikap-
15. Merupakan catatan pendidikdi dalamdandi luarkelasyangberisi informasi hasilpengamatantentang
kekuatandankelemahanpesertadidikyangberkaitandengansikapdanperilaku.Jurnal bisadikatakan
sebagai catatan yangberkesinambungandari hasil observasi.
b) Penilaian Pengetahuan
Aspek pengetahuandapatdinilai dengancaraberikutini :
1) Testulis
Meski konsepsi penilaianautentikmuncul dari ketidakpuasanterhadaptestertulisyanglazim
dilaksanakanpadaerasebelumnya,penilaiantertulisatashasil pembelajarantetapbisadilakukan.Tes
tertulisterdiri dari memilihataumensuplaijawabandanuraian.Memilihjawabandanmensuplai
jawaban.Memilihjawabanterdiri dari pilihanganda,pilihanbenar-salah,ya-tidak,menjodohkan,dan
sebab-akibat.Mensuplai jawabanterdiri dari isianataumelengkapi, jawabansingkatataupendek,
dan uraian.
Testertulisberbentukuraianatauesai menuntutpesertadidikmampumengingat,memahami,
mengorganisasikan,menerapkan,menganalisis,mensintesis,mengevaluasi,dansebagainyaatasmateri
yang sudahdipelajari.Testertulisberbentukuraiansebisamungkinbersifatkomprehentif,sehingga
mampumenggambarkanranahsikap,keterampilan,danpengetahuanpesertadidik.
Pada testertulisberbentukesai,pesertadidikberkesempatanmemberikanjawabannyasendiriyang
berbedadenganteman-temannya,namuntetapterbukamemperoleh nilai yangsama.
2) Tes Lisan
16. Tes lisanberupapertanyaan-pertanyaanyangdiberikangurusecaraucap(oral) sehinggapesertadidik
meresponpertanyaantersebut secaraucapjuga,sehinggamenimbulkankeberanian.Jawabandapat
berupakata, frase,kalimatmaupunparagraf yangdiucapkan.
3) Penugasan
Penugasanadalahpenilaianyangdilakukanolehpendidikyangdapatberupapekerjaanrumah
baiksecara individuataupunkelompoksesuaidengankarakteristiktugasnya.
c) Penilaian Keterampilan
Aspek keterampilandapatdinilai dengancaraberikut:
1) PenilaianKinerja
Penilaiankinerjaadalahsuatupenilaianyangmemintasiswauntukmelakukansuatutugaspada
situasi yangsesungguhnyayangmengaplikasikanpengetahuandan keterampilanyangdibutuhkan.
Misal nya tugas memainkanalatmusik,menggunakanmikroskop,menyanyi,bermainperan,menari.
Penilaianautentik sebisamungkinmelibatkanpartisipasipesertadidik,khususnyadalamproses
dan aspek-aspekyanggakandinilai.Gurudapatmelakukannyadenganmemintaparapesertadidik
menyebutkanunsur-unsurproyek/tugasyangakanmerekagunakanuntukmenentukankriteria
penyelesaiannya.Denganmenggunakaninformasi ini,gurudapatmemberikanumpanbalikterhadap
kinerjapesertadidikbaikdalambentuklaporannaratif maupunlaporankelas.
Ada beberapacaraberbedauntukmerekamhasil penilaianberbasiskinerja,antara lainsebagai berikut:
- Daftar cek (checklist).Digunakanuntukmengetahui muncul atautidaknyaunsur-unsurtertentudari
indikatoratausubindikatoryangharusmuncul dalamsebuahperistiwaatautindakan.
20. - Sewaktu-waktupesertadidikdiharuskanmembacacatatanguru yangberisi komentar,masukandan
tindakanlebihlanjutyangharusdilakukanpesertadidikdalamrangkamemperbaiki hasil kerjadan
sikap.
- Pesertadidikdengankesadaransendiri menindaklanjuti catatanguru.
- Catatan guru dan perbaikanhasil kerjayangdilakukanpesertadidikperludiberitanggal, sehingga
perkembangankemajuanbelajarpesertadidik dapatterlihat.
Penilaianportofoliomerupakanpenilaianataskumpulanartefakyangmenunjukkankemajuandan
dihargai sebagai hasil kerjadari dunianyata.Penilaianportofoliobisaberangkatdari hasil kerjapeserta
didiksecaraperoranganatau diproduksi secaraberkelompok,memerlukanrefleksi pesertadidik,dan
dievaluasi berdasarkanbeberapadimensi.
Penilaianportofoliomerupakanpenilaianberkelanjutanyangdidasarkanpadakumpulaninformasi
yang menunjukkanperkembangankemampuanpesertadidikdalamsatuperiode tertentu.Informasi
tersebutdapatberupakaryapesertadidikdari prosespembelajaranyangdianggapterbaik,hasil tes
(bukannilai),atauinformasilainyangrelevandengan sikap,keterampilan,danpengetahuanyang
dituntutolehtopikataumuatanpelajarantertentu.Fokuspenilaianportofolioadalahkumpulankarya
pesertadidiksecaraindividuataukelompokpadasatuperiode pembelajarantertentu.Penilaian
terutamadilakukan olehguru,meski dapatjugaolehpesertadidiksendiri.
Melalui penilaianportofolioguruakanmengetahui perkembanganataukemajuanbelajarpeserta
didik.Misalnya,hasil karyamerekadalammenyusunataumembuatkarangan,puisi,surat,komposisi
musik,gambar,foto,lukisan,resensi buku/literatur,laporanpenelitian,sinopsis,danlain-lain.Atas
dasar penilaianitu,gurudan/ataupesertadidikdapatmelakukanperbaikansesuai dengantuntutan
pembelajaran.
Penilaianportofoliodilakukandengan menggunakanlangkah-langkahsepertiberikutini :
21. - Guru menjelaskansecararingkasesensipenilaianportofolio;
- Guru atau guru bersamapesertadidikmenentukanjenisportofolioyangakandibuat;
- Pesertadidik,baiksendiri maupunkelompok,mandiri ataudi bawahbimbinganguru
menyusunportofoliopembelajaran;
- Guru menghimpundanmenyimpanportofoliopesertadidikpadatempatyangsesuai,disertai
catatan tanggal pengumpulannya.
- Guru menilai portofoliopesertadidikdengankriteriatertentu;
- Jikamemungkinkan,gurubersamapesertadidikmembahasbersamadokumenportofolioyang
dihasilkan;
- Guru memberi umpanbalikkepadapesertadidikatashasil penilaianportofolio.
Demikianartikel mengenai panduanpenilaianautentikuntukkurikulum2013 pada tingkat
SD/MI/SDLB,SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB,dan SMK.
Silahkanjugaandamembacamengenai PanduanpenulisanDeskripsi padaRaportKurikuum2013
Readmore:http://qizz234.blogspot.com/2014/10/panduan-penilaian-autentik-kurikulum-2013-
terbaru.html#ixzz3aSxbI49A