Dokumen ini membahas tentang sifat fisik dan mekanik batuan dalam dunia pertambangan. Sifat-sifat ini meliputi porositas, permeabilitas, densitas, rasio hampa, kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, dan rasio Poisson. Penentuan sifat-sifat ini penting untuk pengujian di laboratorium dan aplikasi di lapangan seperti perencanaan konstruksi dan pertambangan.
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang partikel dan tekstur batuan sedimen yang disusun oleh beberapa mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Makalah ini membahas tentang pengertian batuan sedimen, jenis-jenis batuan sedimen berdasarkan partikel dan tekstur yang terbentuk, serta proses pembentukan batuan sedimen.
Makalah ini membahas tentang batuan dan mineral. Terdapat tiga jenis batuan yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf. Batuan terbentuk dari proses siklus batuan yang meliputi pembentukan, pelapukan, pengendapan, metamorfosis, dan pencairan kembali menjadi magma. Mineral merupakan komponen utama batuan yang memiliki karakteristik kimia dan fisik khas.
Laporan praktikum geomorfologi tentang peta bentuk lahan asal denudasional. Menguraikan proses denudasi yang menghasilkan berbagai bentuk lahan seperti pegunungan, perbukitan, peneplain, dan lereng akibat erosi, pelapukan, dan gerakan massa batuan yang dipengaruhi gravitasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang batuan beku, termasuk definisi, proses pembentukan, dan klasifikasi batuan beku berdasarkan genetik dan komposisi kimia.
2. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma, dan dapat diklasifikasi menjadi batuan beku intrusif dan ekstrusif berdasarkan tempat pembentukannya.
3. Klasifikasi lainny
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Dokumen ini membahas tentang sifat fisik dan mekanik batuan dalam dunia pertambangan. Sifat-sifat ini meliputi porositas, permeabilitas, densitas, rasio hampa, kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, dan rasio Poisson. Penentuan sifat-sifat ini penting untuk pengujian di laboratorium dan aplikasi di lapangan seperti perencanaan konstruksi dan pertambangan.
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang partikel dan tekstur batuan sedimen yang disusun oleh beberapa mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Makalah ini membahas tentang pengertian batuan sedimen, jenis-jenis batuan sedimen berdasarkan partikel dan tekstur yang terbentuk, serta proses pembentukan batuan sedimen.
Makalah ini membahas tentang batuan dan mineral. Terdapat tiga jenis batuan yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf. Batuan terbentuk dari proses siklus batuan yang meliputi pembentukan, pelapukan, pengendapan, metamorfosis, dan pencairan kembali menjadi magma. Mineral merupakan komponen utama batuan yang memiliki karakteristik kimia dan fisik khas.
Laporan praktikum geomorfologi tentang peta bentuk lahan asal denudasional. Menguraikan proses denudasi yang menghasilkan berbagai bentuk lahan seperti pegunungan, perbukitan, peneplain, dan lereng akibat erosi, pelapukan, dan gerakan massa batuan yang dipengaruhi gravitasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang batuan beku, termasuk definisi, proses pembentukan, dan klasifikasi batuan beku berdasarkan genetik dan komposisi kimia.
2. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma, dan dapat diklasifikasi menjadi batuan beku intrusif dan ekstrusif berdasarkan tempat pembentukannya.
3. Klasifikasi lainny
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Dokumen tersebut merangkum tentang tiga jenis batuan (beku, sedimen, dan metamorf) dan siklus pembentukannya. Batuan beku terbentuk dari pelelehan magma, batuan sedimen dari produk pelapukan batuan sebelumnya, dan batuan metamorf dari perubahan pra-batuan oleh panas dan tekanan. Siklus batuan menunjukkan proses pembentukan dan transformasi antara ketiga jenis batuan ini yang didorong oleh energi panas dalam b
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta 4. diskripsi kekar.
Kekar merupakan rekahan yang belum mengalami pergeseran
1. Geologi struktur mempelajari bentuk dan arsitektur batuan akibat deformasi dari gaya yang bekerja di dalam bumi.
2. Gaya-gaya tersebut berasal dari pergerakan dan interaksi lempeng litosfer, yang mengakibatkan terbentuknya struktur geologi seperti lipatan, retakan, dan sesar pada batuan.
3. Pemahaman tentang geologi struktur dan mekanika batuan penting untuk mengungkap sejarah geolog
This document discusses sedimentary clastic rocks, including their formation processes, components, textures, and classification. Some key points:
- Sedimentary clastic rocks form through the weathering, erosion, transport, deposition, and diagenesis of other rocks. They contain minerals that were either formed in the depositional environment (authigenic) or transported from elsewhere (allogenic).
- The formation process involves two phases: sediment deposition and lithification to form sedimentary rock. Deposition involves weathering, erosion, transport, and settling of sediments. Lithification involves cementation, compaction, dewatering, and hardening of sediments into rock.
- Clastic sedimentary rocks
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
Dokumen tersebut membahas mengenai sifat fisik batuan seperti porositas, permeabilitas, bobot isi, dan resistivitas. Sifat-sifat tersebut berkaitan dengan perencanaan peledakan, penambangan, analisis kemantapan lereng, dan perhitungan beban. Dokumen juga menjelaskan komposisi batuan yang terdiri dari berbagai jenis mineral seperti logam, nonlogam, dan karbonat.
Batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen yang mengalami proses kompaksi dan sementasi. Terdiri dari batuan klastik yang berasal dari erosi batuan lain, dan non-klastik yang berasal dari endapan kimiawi/biokimia. Memiliki ciri berlapis, mengandung fosil, dan terdiri dari fragmen butiran.
Batuan metamorfik yang dijelaskan meliputi filit, sekismika, dan marmer yang terbentuk akibat proses metamorfisme pada suhu dan tekanan tertentu, serta serpentin yang terbentuk dari perubahan basalt dasar laut.
Bab 3 membahas mineral dan batuan sebagai bahan padat yang membentuk kerak bumi. Terdapat lebih dari 2000 jenis mineral yang dikelompokkan menjadi mineral silikat dan non-silikat. Mineral dapat dikenali melalui sifat fisik seperti bentuk kristal, berat jenis, dan kekerasan. "
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)Estrela Bellia Muaja
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai manifestasi panas bumi seperti mata air panas, solfatara, sinter silika, travertin, tanah hangat, tanah panas beruap, fumarol, mata air panas asam dan netral, kolam panas, kolam lumpur, danau panas, geyser, letusan hidrotermal, rembesan, batuan terubah, kawah dan endapan hidrotermal.
Dokumen tersebut merangkum tentang tiga jenis batuan (beku, sedimen, dan metamorf) dan siklus pembentukannya. Batuan beku terbentuk dari pelelehan magma, batuan sedimen dari produk pelapukan batuan sebelumnya, dan batuan metamorf dari perubahan pra-batuan oleh panas dan tekanan. Siklus batuan menunjukkan proses pembentukan dan transformasi antara ketiga jenis batuan ini yang didorong oleh energi panas dalam b
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta 4. diskripsi kekar.
Kekar merupakan rekahan yang belum mengalami pergeseran
1. Geologi struktur mempelajari bentuk dan arsitektur batuan akibat deformasi dari gaya yang bekerja di dalam bumi.
2. Gaya-gaya tersebut berasal dari pergerakan dan interaksi lempeng litosfer, yang mengakibatkan terbentuknya struktur geologi seperti lipatan, retakan, dan sesar pada batuan.
3. Pemahaman tentang geologi struktur dan mekanika batuan penting untuk mengungkap sejarah geolog
This document discusses sedimentary clastic rocks, including their formation processes, components, textures, and classification. Some key points:
- Sedimentary clastic rocks form through the weathering, erosion, transport, deposition, and diagenesis of other rocks. They contain minerals that were either formed in the depositional environment (authigenic) or transported from elsewhere (allogenic).
- The formation process involves two phases: sediment deposition and lithification to form sedimentary rock. Deposition involves weathering, erosion, transport, and settling of sediments. Lithification involves cementation, compaction, dewatering, and hardening of sediments into rock.
- Clastic sedimentary rocks
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
Dokumen tersebut membahas mengenai sifat fisik batuan seperti porositas, permeabilitas, bobot isi, dan resistivitas. Sifat-sifat tersebut berkaitan dengan perencanaan peledakan, penambangan, analisis kemantapan lereng, dan perhitungan beban. Dokumen juga menjelaskan komposisi batuan yang terdiri dari berbagai jenis mineral seperti logam, nonlogam, dan karbonat.
Batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen yang mengalami proses kompaksi dan sementasi. Terdiri dari batuan klastik yang berasal dari erosi batuan lain, dan non-klastik yang berasal dari endapan kimiawi/biokimia. Memiliki ciri berlapis, mengandung fosil, dan terdiri dari fragmen butiran.
Batuan metamorfik yang dijelaskan meliputi filit, sekismika, dan marmer yang terbentuk akibat proses metamorfisme pada suhu dan tekanan tertentu, serta serpentin yang terbentuk dari perubahan basalt dasar laut.
Bab 3 membahas mineral dan batuan sebagai bahan padat yang membentuk kerak bumi. Terdapat lebih dari 2000 jenis mineral yang dikelompokkan menjadi mineral silikat dan non-silikat. Mineral dapat dikenali melalui sifat fisik seperti bentuk kristal, berat jenis, dan kekerasan. "
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)Estrela Bellia Muaja
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai manifestasi panas bumi seperti mata air panas, solfatara, sinter silika, travertin, tanah hangat, tanah panas beruap, fumarol, mata air panas asam dan netral, kolam panas, kolam lumpur, danau panas, geyser, letusan hidrotermal, rembesan, batuan terubah, kawah dan endapan hidrotermal.
Udara terdiri dari campuran berbagai gas seperti nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida serta uap air dan aerosol. Udara merupakan komponen penting atmosfer bumi yang memungkinkan terjadinya kehidupan dengan menyediakan oksigen untuk pernafasan dan karbon dioksida untuk fotosintesis tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan struktur tanah, termasuk warna tanah, tekstur tanah, struktur tanah yang terbentuk dari partikel-partikel tanah yang saling merekat, horizon tanah yang terbentuk dari lapisan-lapisan tanah, serta klasifikasi horizon tanah seperti horizon O, A, E, B, C, dan lapisan R.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode penelitian geoteknik lapangan untuk menentukan sifat tanah dan bawah tanah meliputi pemboran, pensonderan, dan penggalian."
Dokumen tersebut merupakan ringkasan rencana perbaikan tanah dasar oprit jembatan Sungai Tuak - Tanah Grogot di Kabupaten Paser. Dokumen menjelaskan hasil analisis penurunan tanah akibat beban konstruksi oprit, perencanaan penguatan tanah dengan cerucuk dan geotextil, serta dimensi saluran drainase yang direncanakan."
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Era Hami
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pesawat sederhana seperti tuas, katrol, bidang miring, dan roda berporos beserta penjelasan mengenai prinsip kerja dan perhitungan keuntungan mekanisnya. Jenis-jenis pesawat tersebut digunakan untuk memperbesar gaya atau memperbesar perpindahan dengan memanfaatkan prinsip kekekalan usaha.
Suhu tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu, kedalaman tanah, sumber energi, iklim, topografi dan karakteristik tanah. Suhu tanah sangat penting karena mempengaruhi aktivitas biologi, kimia, pertumbuhan tanaman dan pelapukan tanah. Suhu tanah dapat dikendalikan dengan penambahan atau pengurangan air tanah, penutupan tanah, dan pemberian mulsa.
Dokumen tersebut membahas tentang litosfer dan berbagai jenis batuan. Terdapat tiga jenis batuan utama yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan. Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma, batuan sedimen dari proses pengendapan, dan batuan malihan dari metamorfisme batuan lain.
Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk dari transformasi batuan sebelumnya akibat proses metamorfosis. Metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis regional dan lokal, dan struktur batuan metamorf meliputi foliasi dan non-foliasi. Batuan metamorf memiliki manfaat sebagai bahan bangunan.
BAB I menjelaskan pengertian geologi sebagai ilmu pengetahuan alam yang mempelajari benda-benda di bumi berdasarkan sejarahnya. Geologi memiliki cabang-cabang seperti mineralogi, petrologi, dan paleontologi. BAB II membahas susunan kerak bumi yang terdiri dari kerak atas, tengah, dan bawah berdasarkan teori plat tektonik. BAB III menjelaskan batuan dan mineral dimana batuan dibedakan men
Dinamika Litosfer dan Batuan Penyusun Litosfer.pdfGHINASALSABILA49
Litosfer terdiri atas tiga jenis batuan: batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan beku terbentuk dari pendinginan magma di dalam bumi atau di permukaan, batuan sedimen terbentuk dari endapan butiran halus selama berabad-abad, dan batuan metamorf terbentuk dari perubahan batuan beku atau sedimen akibat suhu atau tekanan yang berubah.
Litosfer adalah lapisan terluar planet berbatu yang terdiri atas litosfer samudra dan benua dengan ketebalan berbeda. Litosfer tersusun atas batuan beku, sedimen, dan metamorf yang terbentuk dari proses magma dan dipengaruhi tenaga endogen dan eksogen.
Litosfer terdiri dari batuan beku, sedimen, dan metamorf yang terbentuk akibat proses endogen dan eksogen. Proses endogen meliputi vulkanisme dan tektonik yang menghasilkan gunung api, lipatan, dan patahan, sementara proses eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan pengendapan oleh air, angin, gletser. Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi Bumi dan terdiri dari troposfer dan stratosfer.
Teks tersebut membahas tentang tanah dan batuan, termasuk proses pembentukan dan komposisi berbagai jenis batuan serta ukuran partikel tanah. Dijelaskan pula tentang tiga jenis batuan utama (igneous, sedimentary, metamorphic) dan proses pelapukan yang menghasilkan berbagai jenis tanah.
Litosfer adalah lapisan batuan pembentuk kulit bumi yang terdiri atas lapisan sial dan sima. Batuan dibentuk melalui proses beku dari magma, endapan, atau metamorfosis akibat tekanan dan panas dalam bumi."
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan tanah dari batuan. Batuan akan mengalami pelapukan menjadi butiran halus, yang lama kelamaan akan membentuk tanah. Terdapat tiga jenis batuan utama berdasarkan proses pembentukannya, yaitu batuan beku, batuan endapan, dan batuan metamorf. Pelapukan batuan dapat terjadi secara fisika, biologi, dan kimia. Jenis-jenis tanah antara lain
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)Nurul Mauludah
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan komposisi bahan penyusun tanah. Proses pembentukan tanah terjadi melalui pelapukan mekanik, kimiawi, dan biologi dari batuan induk oleh berbagai agen seperti air, udara, dan organisme. Tanah terbentuk dari campuran bahan mineral hasil pelapukan batuan, bahan organik, udara, dan air yang saling ber
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Pengertian tanah dan batuan
1. Pengertian Tanah dan Batuan
Pengertian menurut berbagai hal :
• Pengertian tanah menurut ahli geomofologi (THOMBURY)
Tanah adalah bagian dari permukaan bumi yang ditandai oleh lapisan yang
sejajar dengan permukaan bumi, sebagai modifikasi oleh proses-proses fisik,
kimiawi, maupun biologis yang bekerja dibawah kondisi bermacam-macam
yang bekerja selama periode tertentu.
• Pengertian tanah menurut ahli geologi ( FREDRICH FALLON )
Tanah merupakan lapisan bumi teratas yang terbentuk dari batuan yang telah
lapuk.
• Pengertian tanah menurut ahli fisika bumi ( AD. THAER 1906 )
Tanah adalah bahan-bahan yang remah dan lepas-lepas yang merupakan
akumulasi berbagai bahan terutama terdiri atas unsur- unsur Si, Ca, Al, Mg, dan
unsur-unsur lainya.
BATUAN
Batuan adalah sekumpulan mineral-mineral yang menjadi satu. Bisa terdiri
dari satu atau lebih mineral. Lapisan lithosphere di bumi terdiri dari batuan.
Sedangkan mineral adalah substansi yang terbentuk karena kristalisasi dari
proses geologi, yang memiliki komposisi fisik dan kimia.
1. Menurut Para Geologiwan
Batuan adalah susunan mineral dan bahan organis yang bersatu
Batuan adalah semua material yang membentuk kulit bumi
2. 2. Menurut Para Ahli Teknik Sipil Khususnya Ahli Geoteknik Istilah batuan
hanya untuk formasi yang keras dan padat dari kulit bumi. Batuan adalah suatu
bahan yang keras dan koheren atau yang telah terkonsolidasi dan tidak dapat
digali dengan cara biasa, misalnya dengan cangkul dan belincong.
3. Menurut Talobre Menurut Talobre, orang yang pertama kali memperkenalkan
Mekanika Batuan di Perancis pada tahun 1948, batuan adalah material yang
membentuk kulit bumi termasuk fluida yang berada didalamnya (seperti air,
minyak dan lain-lain).
4. Menurut ASTM Batuan adalah suatu bahan yang terdiri dari mineral padat
(solid) berupa massa yang berukuran besar ataupun berupa fragmen-fragmen.
5. Secara Umum Batuan adalah campuran dari satu atau lebih mineral yang
berbeda, tidak mempunyai komposisi kimia tetap. Dari definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa batuan tidak sama dengan tanah. Tanah dikenal sebagai
material yang ³mobile³, rapuh dan letaknya dekat dengan permukaan bumi.
Pengertian Tanah dan batuan lainnya :
Tanah adalah dari akumulasi yang kehilangan material akibat pelapukan
yang mentupi land-surface bumi sampai kedalaman rangkain dari fraksi hingga
inci bahakan sampai berkaki-kaki ketinggian.
Batuan adalah sesuatu yang mengadung zat mineral, consolidated, dan tak
ter-consolidated yang bagian dari kerak bumi. Jika terdiri dari satu spesie mineral
3. disebut monomineralic dan jika lebih satu spesies mineral disebut aggregate of
mineral spesies.
Pembentukan berbagai macam mineral di alam akan menghasilkan
berbagai jenis batuan tertentu. Proses alamiah tersebut bisa berbeda-beda dan
membentuk jenis batuan yang berbeda pula. Pembekuan magma akan membentuk
berbagai jenis batuan beku. Batuan sedimen bisa terbentuk karena berbagai proses
alamiah, seperti proses penghancuran atau disintegrasi batuan, pelapukan kimia,
proses kimiawi dan organis serta proses penguapan/ evaporasi. Letusan gunung
api sendiri dapat menghasilkan batuan piroklastik. Batuan metamorf terbentuk
dari berbagai jenis batuan yang telah terbentuk lebih dahulu kemudian mengalami
peningkatan temperature atau tekanan yang cukup tinggi, namun peningkatan
temperature itu sendiri maksimal di bawah temperature magma.
Batuan (Rocks) adalah bahan padat bentukan alam yang umumnya tersusun oleh
kumpulan atau kombinasi dari satu macam mineral atau lebih.
4. JENIS BATUAN (ROCKS)
Batuan yang dibentuk oleh berbagai jenis dan susunan mineral dibagi menjadi tiga
jenis, yaitu batuan beku (igneous rocks), batuan endapan (sedimentary rocks), dan
batuan malihan (metamorphic rocks).
Batuan Beku (Igneous Rocks)
Batuan yang terbentuk dari proses pembekuan/pengkristalan magma dalam
perjalanannya menuju permukaan bumi, termasuk hasil aktivitas gunungapi.
Batuan beku dalam = batuan plutonik, batuan yg membeku jauh di
bawah permukaan bumi, contoh: granit
Batuan beku korok/gang = batuan intrusif / hipabisal, batuan yg
membeku sebelum sampai ke permukaan bumi, contoh: granit porfir
Batuan beku luar/leleran = batuan ekstrusif / efusif, batuan yg membeku
di permukaan bumi, contoh: batuan vulkanis
5. Batuan Endapan (Sedimentary Rocks)
Batuan yang terbentuk dari proses pengendapan bahan lepas (fragmen) hasil
perombakan/pelapukan batuan lain yang terangkut dari tempat asalnya oleh air, es
atau angin, yang kemudian mengalami proses diagenesa/pembatuan (pemadatan
dan perekatan).
Batuan sedimen klastik / mekanis = batuan yg terendapkan dari hasil
rombakan batuan asal, contoh: konglomerat, breksi, batupasir, serpih,
napal, batulempung
Batuan sedimen organik = batuan yg berasal dari endapan bahan organis
(binatang & tumbuhan), contoh: batugamping, batubara, batu gambut,
diatomit
Batuan sedimen kimiawi = batuan endapan akibat proses kimiawi,
contoh: evaporit, travertin, anhidrit, halit, batu gips
Batuan sedimen piroklastik = batuan endapan hasil erupsi gunungapi
berupa abu/debu, contoh: tufa
6. Batuan Malihan (Metamorphic Rocks)
Batuan yang terbentuk dari proses perubahan batuan asal (batuan beku maupun
sedimen), baik perubahan bentuk/struktur maupun susunan mineralnya akibat
pengaruh tekanan dan/atau temperatur yang sangat tinggi, sehingga menjadi
batuan yang baru.
Batuan metamorf kontak/sentuh/termal = batuan malihan akibat
bersinggungan dengan magma, contoh: marmer, kuarsit, batutanduk
Batuan metamorf tekan/dinamo/kataklastik = batuan malihan akibat
tekanan yang sangat tinggi, contoh: batusabak, sekis, filit
Batuan metamorf regional/dinamo-termal = batuan malihan akibat
pengaruh tekanan dan temperatur yang sangat tinggi, contoh: genes,
amfibolit, grafit
8. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERISTAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
TUGAS REKAYASA TANAH DAN BATUAN
“PENGERTIAN TANAH DAN BATUAN”
NAMA : RIDWAN FIRDAUS
NIM : D61109293
MAKASSAR
2012