Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk
mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk
mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Pengenalan dan pemilihan beberapa media pembelajaran kelas 4B kelompok 3. Disusun oleh:
1. Dinda Rahmasari
2.Fadila Yunida Fitri
3. Fikri Firmansyah
4. Fuzi Agustia Lestari
5. Holiwan Maulana
6. Ima Naziroh
7. Karlina Damayanti
Media Proyeksi Kelompok 4
Muhammad Jihad Nurshiddiq (NIM : 1172020151)
Semester 4 Angkatan 2017
Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Modul Media Proyeksi Kelompok 4
Muhamad Mugni Sahid 1172020142
Muhammad Jihad Nurshiddiq 1172020151
Nira Siti Khoerunisa 1172020161
Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Pengenalan dan pemilihan beberapa media pembelajaran kelas 4B kelompok 3. Disusun oleh:
1. Dinda Rahmasari
2.Fadila Yunida Fitri
3. Fikri Firmansyah
4. Fuzi Agustia Lestari
5. Holiwan Maulana
6. Ima Naziroh
7. Karlina Damayanti
Media Proyeksi Kelompok 4
Muhammad Jihad Nurshiddiq (NIM : 1172020151)
Semester 4 Angkatan 2017
Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Modul Media Proyeksi Kelompok 4
Muhamad Mugni Sahid 1172020142
Muhammad Jihad Nurshiddiq 1172020151
Nira Siti Khoerunisa 1172020161
Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1. JENIS, KLASIFIKASI DAN
KHARAKTERISTIK MEDIA
PEMBELAJARAN
Anggota :
1. Naili Farika_200210102012
2. Eka Citra Rahayu_200210102013
3. Akhmad Rosyidan Rifaldi_200210102027
4. Lisa Nur Afni_200210102110
Kelompok 4
2. JENIS MEDIA
PEMBELAJARAN
1. MEDIA AUDIO
2. MEDIA VISUAL
3. MEDIA AUDIO VISUAL
4. MEDIA SERBANEKA
5. MEDIA PETA DAN GLOBE
6. MEDIA GAMBAR
FOTOGRAFER
3. MEDIA AUDIO
Jenis media pembelajaran audio biasanya digunakan pendidik untuk menyalurkan
pesan audio ke penerima pesan. Media audio menjadikan siswa dapat mengasah
pendengarannya. . media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan)
maupun non-verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media audio seperti;
radio, telepon, laboratorium bahasa, tape recorder, dan lainnya.
4. MEDIA VISUAL
b. Media visual gerak
Berupa gambar-gambar
proyeksi bergerak
seperti film bisu dan
sebagainya
Media visual merupakan jenis media yang
menggunakan indera penglihatan. media
pembelajaran visual biasanya menggunakan
alat proyeksi atau proyektor. media visual
berfungsi untuk menarik perhatian,
memperjelas ide, mudah untuk dicerna dan
diingat jika disajikan dalam bentuk visual.
a. Media visual diam
Berupa foto, ilustrasi,
flashcard, gambar
pilihan dan potongan
gambar, film bingkai,
film rngkai, OHP,
grafik, bagan,
diagram, poster, peta,
dan lain-lain
5. MEDIA AUDIO
VISUAL
media pembelajaran audio visual
merupakan media yang mampu
menampilkan suara dan gambar.
Dengan menggunakan media
audio visual, siswa dapat
memperoleh gambar dan juga
suara dalam setiap
pembelajarannya. Sehingga
proses belajar akan menjadi lebih
menyenangkan dan lebih seru.
a. Media audiovisual diam yaitu media yang menampilkan suara dan
gambar seperti bingkai suara (sound slide). film rangkai bersuara,
halaman bersuara, buku bersuara.
b. Media audio visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur
suara dan gambar bergerak seperti film dan video
Berupa film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain.
6. 4. Media Serbaneka
media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan
dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di masyarakat yang
dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh macam-macam
media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga
dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
• Papan (board) yang termasuk dalam media ini diantaranya;
papan tulis, papan buletin, papan flanel, papan magnetik, papan
listrik, dan papan paku.
• Media tiga dimensi diantaranya; model, mock up, dan diorama.
• Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau
aslinya. Contohnya; seorang guru membawa alat osiloskop,
magnet, alat alat pengukuran dll
• Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya
wisata dan berkemah.
7. Penggunaan komputer
Beberapa bentuk penggunaan media komputer yang dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi:
1. Penggunaan Multimedia Presentasi.
digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoretis, Kelebihan media ini adalah
menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu
kesatuan penyajian
2. CD Multimedia Interaktif
a. Computer Assisted Instructuion (CAI) yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa
untuk menyampaikan materi, latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa
b. CMI computer managed instruction yaitu untuk membantu pengajar dalam fungsi administratif
seperti rekapitulasi data prestasi siswa, database buku, e library dll
3. Video Pembelajaran.
Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui
visualisasi. Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai yang diajarkan
dalam video.
4. Internet
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara
mandiri. siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan
mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data
statistik,
8. Klasifikasi
Media
Pembelajaran
menurut
Reigeluth (1992)
1. Media berbasis manusia yang bisa berupa
guru, widyaiswara, tutor, instruktur, pelatih,
dsb.
2. Media berbasis cetak yang bisa berupa
buku teks, modul, lks, poster, pamflet,
browsur, dsb.
3. Media berbasis visual yang bisa berupa
buku, gambar, grafik, foto, bagan, dsb.
4. . Media berbasis audio-visual bisa berupa
video, film, televisi, dsb.
5. Media berbasis komputer bisa berupa web
learning, powerpoint, CD interaktif,
internet, dsb.
9. 6. Gabungan media, seperti bahan dengan pita video, slide dengan
pita audio, film rangkai dengan pita audio, mikrofilm dengan pita
audio, komputer interaktif dengan pita audio atau piringan video.
Klasifikasi Media Pembelajaran menurut Arsyad (2006 : 42) adalah :
1. Benda nyata
2. Bahan yang tidak
diproyeksikan, seperti: bahan
cetak, papan tulis,
bagan balik (flip chart), diagram,
bagan, Grafik, foto,
3. Rekaman audio audio
dalam kaset atau piringan
4. Gambar diam yang
diproyeksikan, seperti;
Slide (film bingkai),
film rangkai, OHT
(transparansi). Program
Komputer
5. Gambar bergerak yang diproyeksikan,
Contoh : film, rekaman
video
11. Sementara itu, dari sekian banyak jenis media yang dapat
dimanfaatkan dalam pembelajaran, Henich dkk (1996) membuat
klasifikasi media yang lebih sederhana sebagai berikut:
(1) Media yang tidak diproyeksikan
(2) Media yang diproyeksikan
(3) Media audio
(4) Media video
(5) Media berbasis komputer
(6) Multi media kit.
Lanjutan……..
13. a. Karakteristik Media Audio
• Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan
memungkinkan menjangkau sasaran yang luas.
• Mampu mengembangkan daya imajinatif pendengar.
• Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata-kata,
bunyi, dan arti dari kata/bunyi tersebut.
• Sangat tepat/cocok untuk mengajarkan music dan bahasa;
laboratorium bahasa tidak lepas dari media ini terutama untuk
melatih listening.
• Mampu mempengaruhi suasana dan perilaku siswa melalui music
latar (back sound) dan efek suara (sound effect)
• Dapat menyajikan hal-hal tertentu yang sulit dikerjakan oleh guru,
yakni menyajikan pengalaman-pengalaman dunia luar ke dalam
kelas; sehingga media audio memungkinkan untuk menghadirkan
hal-hal actual dan dengan demikian dapat memberikan suasana
kesegaran (immediciacy) pada sebagian besar topik yang dibahas.
1. Sifatnya konkret,
2. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu,
3. Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan,
4. Memperjelas suatu masalah,
5. Harganya murah dan gampang didapatkan dan
digunakan tanpa memperlukan peralatan khusus.
b. arakteristik Media Visua
14. c. Karakteristik Audio Visua
• Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
• Film dapat diulang bila perlu untuk menambah kejelasan
• Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat
• Mengembangkan imajinasi peserta didik
• Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran
yang lebih realistic
• Sangat kuat memengaruhi emosi seseorang
• Film sangat baik menjelaskan suatu proses dan dapat
menjelaskan suatu keterampilan.
• Semua peserta didik dapat belajar dari film, baik yang pandai
maupun yang kurang pandai
• Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
15. Kharakteristik media komputer
Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke
semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung
yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang
kelas.
Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti
halnya tatap muka biasa.
Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar
yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-
masing.
Lama waktu belajar tergantung pada kemampuan.
Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.
Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif,
sehingga menarik pembelajar/siswa; dan
memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa
maupun guru) dapat turut serta menyukseskan proses
pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas yang
dikerjakan siswa secara on-line.
• Access. Kemudahan akses menjadi pertimbangan
pertama dalam memilih media. Apakah media yang
kita perlukan itu tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaatkan
• Cost. Biaya juga harus dipertimbangkan. Banyak jenis
media yang dapat menjadi pilihan kita. Media canggih
biasanya mahal
• Technology. Perlu perhatikan apakah teknologinya
tersedia dan mudah menggunakannya
• Interactivity. Media yang baik adalah yang dapat
memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas.
• Organization. Pertimbangan yang juga penting adalah
dukungan organisasi. Misalnya, apakah pimpinan
sekolah atau yayasan mendukung?
• Novelty. Kebaruan dari media yang anda pilih juga
harus menjadi pertimbangan. Media yang lebih baru
biasanya lebih baik dan lebih menarik bagi siswa
MEMILIH MEDIA
PEMBELAJARAN
16. Dinamika pendidikan mengalami proses perbaikan terus menerus
dibarengi dengan kemajuan teknologi dan komunikasi . Proses
pembelajaran digiring ke arah keaktifan siswa untuk mendapatkan hasil
yang optimal . Pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran semakin
menuntut digunakannya media pendidikan yang bervariasi. Belajar
adalah proses internal dalam diri manusia. Guru bukanlah merupakan
satu-satunya sumber belajar, namun merupakan salah satu komponen
dari sumber belajar. Pembelajaran IKAEM (Interaktif, Kreatif, Aktif,
Effective, Menyenangkan)
PENUTUP…….