Pengurusan Penasihatan Murid (KUmpulan Tembikai/9)adib Mashuri
Tajuk : Pengurusan Penasihatan Murid
Nama Pensyarah : Dato' Prof Dr Abdul Latif b. Gapor
Nama ahli kumpulan 9 (Tembikai) :
1) Adib bin Mashuri
2) Muhammad Syafiq bin Mohd Sanusi
3) Qhairul Annuar b. Noor Hazlan
4) Anwar Arif b. Othman @ Mustafa
Pengurusan Penasihatan Murid (KUmpulan Tembikai/9)adib Mashuri
Tajuk : Pengurusan Penasihatan Murid
Nama Pensyarah : Dato' Prof Dr Abdul Latif b. Gapor
Nama ahli kumpulan 9 (Tembikai) :
1) Adib bin Mashuri
2) Muhammad Syafiq bin Mohd Sanusi
3) Qhairul Annuar b. Noor Hazlan
4) Anwar Arif b. Othman @ Mustafa
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Alfan Fazan Jr.
Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Pembelajaran Kooperatif Model STAD Pada Siswa Kelas 6 MI AN - NAJAH Tahun Pelajaran 2013/2014
Similar to Tugas resensi artikel jurnal gangga arista (20)
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Tugas resensi artikel jurnal gangga arista
1. TUGAS RESENSI ARTIKEL JURNAL
Dosen Pengampu : Nurul Faqih Isro’I M.Pd
Disusun Oleh :
Gangga Arista (1815024)
PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2019
2. Resensi Artikel Jurnal
Judul : Bimbingan Kelompok dengan Teknik outbound untuk
meningkatkan penyesuain diri siswa
Penulis : Imam Subagyo
Sumber : Jurnal Bimbingan Konseling 2 (2) (2013)
Keyword : Group counseling, Outbound, Self-adjustment
Sinopsis :
. Lingkungan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku individu. Ada
individu tidak bahagia karena tidak mampu dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pelaksanaan
bimbingan kelompok di SMP Negeri 7 Pemalang; (2) mengetahui kodisi
penyesuaian diri SMP Negeri 7 Pemalang; (3) menemukan model bimbingan
kelompok dengan teknik outbound yang dapat meningkatkan penyesuain diri
siswa; dan (4) mengetahui efektivitas model bimbingan kelompok dengan teknik
outbound dalam meningkatkan penyesuain diri siswa. Metode penelitian yang di
gunakan R & D (reseach and development), disian penelitiannya One Group
Pretest and Posttest. Berdasarkan hasil uji lapangan dapat di simpulkan bahwa
bimbingan kelompok dengan teknik outbound efektif untuk meningkatkan
penyesuain diri siswa. Disarankan kepada guru bimbingan dan konseling agar
melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik outbound karena
terbukti efektif untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa.
Keunggulan :
Dari jurnal ini, kita dapat menemukan informasi, tentang masalah
penyesuain diri seorang anak, dengan metode layanan Bimbingan kelompok.
Layanan ini diharapkan tepat dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan
penyesuian diri siswa, karena dalam pelaksanaan bimbingan kelompok, anggota
3. kelompok akan bersama-sama menciptakan dinamika kelompok yang dapat
dijadikan tempat untuk penyesuaian diri. Selain itu, kita dapat menemukan
metode baru dalam mengembangkan layanan bimbingan kelompok di sekolah
yaitu dengan teknik outbound. Dimana outbound adalah kegiatan yang
menyenangkan dan penuh tantangan. Bentuk kegiatannya berupa simulasi-
simulasi melalui permainan (games) yang kreatif, edukatif, dan rekreatif.
Kelemahan :
Bimbingan kelompok memang sudah dilaksanakan di sekolah tetapi
pelaksanaan bimbingan kelompok masih cenderung pada siswa yang mengalami
masalah saja belum memfokuskan pada masalah-masalah umum. seperti
penyesuaian diri. Hal tersebut yang membuat bimbingan kelompok kurang
memberikan kontribusi terhadap peningkatan penyesuaian diri.
Saran :
Diharapakan jurnal ini memberikan informasi tentang penerapan layanan
bimbingan kelompok secara umum, maksudnya tidak hanya dilingkungan sekolah
saja, lebih terjun ke masyarakat. Dari informasi jurnal ini, selain itu pelaksanaan
bimbingan kelompok masih insidensial, hanya menyesuaikan dengan kebutuhan
siswa, belum terprogram secara pasti.
Rekomendasi :
Hasil jurnal ini menunjukkan bagaimana cara menerapkan metode layanan
bimbingan konseling dalam bentuk kelompok, guna membentuk karakter
penyesuai diri terhadap siswa. Yang dimana menggunakan metode outbound,
yang bisa diterapkan dan diteliti lebih dalam . Selain itu bisa dikaji lagi dengan
metode-metode yang lebih menarik selain teknik outbound