konsentrasi GHG di atmosfer adalah akibat aktivitas anusia di seluruh dunia. Emisi dari permukiman, transportasi, industri telah mengakibatkan pemanasan global.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, dan lokal yang terkait dengan RTRW, RPJM, dan rencana-rencana sektoral. Dibahas dasar hukum dan ruang lingkup perencanaan pembangunan nasional berdasarkan UU No. 25/2004. Juga dibahas perbedaan dan keterkaitan antara perencanaan nasional, wilayah, dan kota serta pentingnya memadukan pendek
Tiga masalah utama dalam pembangunan wilayah di Indonesia adalah (1) ketimpangan ekonomi antar wilayah yang menyebabkan tingkat kesejahteraan yang berbeda, (2) kualitas SDM yang rendah karena pendidikan dan kesehatan yang kurang memadai, dan (3) berkurangnya kualitas lingkungan akibat deforestasi dan kerusakan ekosistem.
Makalah ini membahas dampak perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan pembangunan kependudukan yang diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Perubahan iklim berdampak pada pergeseran musim tanam dan meningkatnya serangan hama, sehingga menurunkan produktivitas dan pendapatan petani. Pembangunan kependudukan perlu fokus pada peningkatan kualitas SDM melalui program seperti MDGs untuk men
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Batang Tubuh RDTR
Teori lokasi industri membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi industri seperti sumber daya alam, tenaga kerja, transportasi, dan pasar. Teori Weber menyatakan bahwa lokasi yang optimal adalah lokasi dengan biaya total terendah, termasuk biaya bahan baku, upah, dan transportasi. Teori Hoover menyatakan bahwa lokasi pabrik dapat berada antara sumber bahan baku dan pasar atau di titik sumber bahan baku dan pas
Dokumen tersebut membahas kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, dan lokal yang terkait dengan RTRW, RPJM, dan rencana-rencana sektoral. Dibahas dasar hukum dan ruang lingkup perencanaan pembangunan nasional berdasarkan UU No. 25/2004. Juga dibahas perbedaan dan keterkaitan antara perencanaan nasional, wilayah, dan kota serta pentingnya memadukan pendek
Tiga masalah utama dalam pembangunan wilayah di Indonesia adalah (1) ketimpangan ekonomi antar wilayah yang menyebabkan tingkat kesejahteraan yang berbeda, (2) kualitas SDM yang rendah karena pendidikan dan kesehatan yang kurang memadai, dan (3) berkurangnya kualitas lingkungan akibat deforestasi dan kerusakan ekosistem.
Makalah ini membahas dampak perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan pembangunan kependudukan yang diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Perubahan iklim berdampak pada pergeseran musim tanam dan meningkatnya serangan hama, sehingga menurunkan produktivitas dan pendapatan petani. Pembangunan kependudukan perlu fokus pada peningkatan kualitas SDM melalui program seperti MDGs untuk men
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Batang Tubuh RDTR
Teori lokasi industri membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi industri seperti sumber daya alam, tenaga kerja, transportasi, dan pasar. Teori Weber menyatakan bahwa lokasi yang optimal adalah lokasi dengan biaya total terendah, termasuk biaya bahan baku, upah, dan transportasi. Teori Hoover menyatakan bahwa lokasi pabrik dapat berada antara sumber bahan baku dan pasar atau di titik sumber bahan baku dan pas
Morfologi Kota Jakarta berkembang dari kota pelabuhan Sunda Kelapa menjadi ibu kota kolonial Batavia dengan pola jalan grid dan kanal, kemudian mengalami ekspansi dengan dibangunnya Koningsplein. Pada masa Orde Baru, Ali Sadikin membangun infrastruktur untuk mengembangkan Jakarta menjadi kota modern.
Dokumen tersebut membahas tentang rancang kota yang baik dengan menekankan pada 3 poin utama:
1) Kota harus terbaca dan jelas strukturnya untuk memudahkan navigasi
2) Kota harus berkelanjutan dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan ramah lingkungan
3) Kota harus mampu mengekspresikan kearifan lokal dalam pengembangannya
Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) melibatkan penilaian morfologi, kemudahan dikerjakan, dan kestabilan lereng lahan untuk menentukan kemampuan lahan di suatu wilayah. Faktor-faktor yang dinilai meliputi jenis tanah, kemiringan, ketinggian, dan penggunaan lahan eksisting untuk menghasilkan peta SKL dengan nilai kemampuan lahan dari yang paling rendah hingga paling tinggi.
Manajemen lahan berpengaruh terhadap pendayagunaan dan pengelolaan lahan. Manajemen lahan meliputi pengertian, jenis (pengadaan, pemanfaatan, pengendalian), dan konsep (land consolidation, land acquisition, land sharing, land pooling, land banking, transfer of development right). Studi kasus menunjukkan pentingnya manajemen lahan untuk kepentingan umum.
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Latifah Tio
Rangkuman dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang administrasi, potensi, masalah, dan fungsi Kota Wonogiri sebagai pusat kegiatan lokal di Kabupaten Wonogiri. Dokumen ini juga memaparkan model kota sektoral sebagai solusi untuk meningkatkan fungsi Wonogiri.
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen ini membahas latar belakang permasalahan urban sprawl di Kecamatan Ungaran dan wilayah studi perancangan kota di Desa Genuk dan Desa Gedanganak.
2. Tujuan dari laporan ini adalah merancang konsep kota industri yang padat dan nyaman di wilayah studi dengan menggunakan prinsip compact development.
3. Dokumen ini akan menganalisis potensi dan permasalahan wilayah, konsep perancangan, dan unsur
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...bramantiyo marjuki
Analisis implementasi teori perencanaan dan pembangunan pada pengelolaan timbulan sampah di Kabupaten Kendal membahas masalah pengelolaan sampah di kabupaten tersebut dan upaya yang dilakukan melalui pendirian Lembaga Penelitian dan Pengembangan Konservasi Lingkungan Hidup. Ruang lingkupnya meliputi identifikasi masalah, tinjauan teori perencanaan dan pembangunan, serta penerapannya dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Kendal.
Morfologi Kota Jakarta berkembang dari kota pelabuhan Sunda Kelapa menjadi ibu kota kolonial Batavia dengan pola jalan grid dan kanal, kemudian mengalami ekspansi dengan dibangunnya Koningsplein. Pada masa Orde Baru, Ali Sadikin membangun infrastruktur untuk mengembangkan Jakarta menjadi kota modern.
Dokumen tersebut membahas tentang rancang kota yang baik dengan menekankan pada 3 poin utama:
1) Kota harus terbaca dan jelas strukturnya untuk memudahkan navigasi
2) Kota harus berkelanjutan dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan ramah lingkungan
3) Kota harus mampu mengekspresikan kearifan lokal dalam pengembangannya
Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) melibatkan penilaian morfologi, kemudahan dikerjakan, dan kestabilan lereng lahan untuk menentukan kemampuan lahan di suatu wilayah. Faktor-faktor yang dinilai meliputi jenis tanah, kemiringan, ketinggian, dan penggunaan lahan eksisting untuk menghasilkan peta SKL dengan nilai kemampuan lahan dari yang paling rendah hingga paling tinggi.
Manajemen lahan berpengaruh terhadap pendayagunaan dan pengelolaan lahan. Manajemen lahan meliputi pengertian, jenis (pengadaan, pemanfaatan, pengendalian), dan konsep (land consolidation, land acquisition, land sharing, land pooling, land banking, transfer of development right). Studi kasus menunjukkan pentingnya manajemen lahan untuk kepentingan umum.
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Latifah Tio
Rangkuman dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang administrasi, potensi, masalah, dan fungsi Kota Wonogiri sebagai pusat kegiatan lokal di Kabupaten Wonogiri. Dokumen ini juga memaparkan model kota sektoral sebagai solusi untuk meningkatkan fungsi Wonogiri.
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen ini membahas latar belakang permasalahan urban sprawl di Kecamatan Ungaran dan wilayah studi perancangan kota di Desa Genuk dan Desa Gedanganak.
2. Tujuan dari laporan ini adalah merancang konsep kota industri yang padat dan nyaman di wilayah studi dengan menggunakan prinsip compact development.
3. Dokumen ini akan menganalisis potensi dan permasalahan wilayah, konsep perancangan, dan unsur
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...bramantiyo marjuki
Analisis implementasi teori perencanaan dan pembangunan pada pengelolaan timbulan sampah di Kabupaten Kendal membahas masalah pengelolaan sampah di kabupaten tersebut dan upaya yang dilakukan melalui pendirian Lembaga Penelitian dan Pengembangan Konservasi Lingkungan Hidup. Ruang lingkupnya meliputi identifikasi masalah, tinjauan teori perencanaan dan pembangunan, serta penerapannya dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Kendal.
Pengaruh El-Nino terhadap Perubahan Cuaca dan Iklim GlobalNurfaizatul Jannah
Naiknya suhu permukaan laut di Pasifik Tengah dan Timur mengakibatkan perubahan cuaca dan iklim global, dimana saat terjadinya El-Nino Indonesia mengalami kekeringan dan hal sebaliknya terjadi pada Amerika Selatan
Dampak Perubahan Iklim terhadap Tanaman menjadi salah satu bahasan dalam memahami bagaimana berbudidaya tanaman dengan baik.
Memahami kompleks sistem dalam budidaya tanaman akan membantu kita mendekati teks-teks alam dengan seksama dan lebih mudah, salah satunya dengan mengetahui pakem-pakem alam.
Pranata Mangsa, perubahan iklim global, el nino, la nina adalah informasi yang baik untuk kita ketahui agar kita tepat dalam memahami budidaya.
banjir dimana2, kekeringan dmana2.... dan bagaimana mengatasinya...adalah problem manusia saat ini.. maka, pengenalan dampak perubahan iklim ini terhadap tanaman akan menguatkan masing-masing kita untuk membudidayakan tanaman dengan lebih arif dan cerdas.
Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik dan menjaga pemanfaatan pupuk organik secara rutin dan terpadu pada lahan dan daun tanaman, meningkatkan efektifitas lahan dalam produksi dengan drip irigation di musim kering panjang dan sistem budidaya vertikultur adalah alat-alat terbaik saat ini.
Pada saatnya, kita bisa mewariskan hal-hal baik bagi anak cucu kita....
El Nino dan La Nina merupakan gejala iklim yang menunjukkan perubahan suhu permukaan laut. El Nino menyebabkan peningkatan suhu laut dan mengakibatkan berkurangnya curah hujan di sebagian besar Indonesia, sementara La Nina kebalikannya menyebabkan penguatan angin timur dan peningkatan curah hujan di wilayah barat Indonesia.
Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer akibat aktivitas industri manusia sejak revolusi industri. Gas rumah kaca seperti CO2 menyerap panas dari matahari dan mempertahankannya di atmosfer, menyebabkan peningkatan suhu global. Dampaknya meliputi perubahan iklim, naiknya permukaan laut, dan gangguan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim, termasuk definisi, penyebab-penyebabnya seperti aktivitas manusia dan pemanasan global, serta dampaknya seperti perubahan cuaca dan kenaikan muka air laut. Dokumen ini juga menjelaskan upaya mitigasi perubahan iklim seperti penanaman pohon dan konservasi hutan.
El Nino dan La Nina adalah gangguan iklim yang terjadi setiap 3-5 tahun sekali di Samudera Pasifik yang menyebabkan perubahan suhu permukaan laut. El Nino menyebabkan kemarau panjang di Asia Tenggara sementara La Nina menyebabkan banjir besar. Kedua fenomena ini memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan dan manusia.
The document discusses climate change including definitions, causes, impacts, and ways to address it. It covers topics such as the meaning of climate change, reasons for climate change, and effects of climate change on the environment as well as methods for dealing with climate change issues.
Makalah ini membahas tentang perubahan iklim global dan dampaknya bagi manusia. Faktor penyebab utama perubahan iklim adalah peningkatan gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan aktivitas industri, sehingga menyebabkan pemanasan global. Dampaknya meliputi perubahan pola cuaca dan musim serta meningkatnya bencana alam. Upaya pengendalian perlu dilakukan dengan mengurangi emisi karbon.
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Dokumen tersebut membahas tentang konsep demografi, sejarah perkembangan ilmu demografi, teori-teori penduduk, dan pembagian ilmu demografi. John Graunt dikenal sebagai bapak demografi karena telah melakukan analisis kematian dan kelahiran menggunakan data catatan kematian. Beberapa teori penduduk yang dijelaskan adalah teori Malthusian, Neo-Malthusian, Marxist, dan Fisiologi. Demografi dibagi men
KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI PERUBAHAN IKLIM TERKAIT KONDISI EKONOMI DI IND...Ika Mariescha
Indonesia merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia. Tidak dapat dipungkiri, Indonesia sedang menghadapi berbagai dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. WWF Indonesia (1999) memperkirakan, temperatur akan meningkat antara 1,30° C sampai dengan 4,60° C pada tahun 2100 dengan trend sebesar 0,10° C – 0,40° C per tahun. Selanjutnya, pemanasan global akan menaikkan muka air laut sebesar 100 cm pada tahun 2100. Oleh karena itu, dalam konferensi PBB tentang Perubahan Iklim tahun 2007 yang lalu di Bali, Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada tahun 2020 sebesar 26 persen dari BAU (business as usual) dengan upaya sendiri dan sebesar 41 persen dengan bantuan internasional.
Provinsi Sulawesi Selatan adalah provinsi yang menjadi tolak ukur pembangunan di Indonesia Bagian Timur dan telah berkomitmen untuk melaksanakan amanat Perpres 61 Tahun 2011 tentang RAN-GRK dengan menuangkan rencana penurunan emisi karbon lewat penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK). Serta menyadari pula bahwa aksi mitigasi yang dilakukan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah prov. Sulsel semata, namun menjadi tanggung jawab kabupaten / kota secara bersama-sama.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi digital yang mencakup pengertian, sejarah perkembangan, dan contoh-contoh teknologi digital seperti komputer, internet, situs jejaring sosial, penyimpanan data digital, dan transmisi data digital.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global dan perubahan iklim. Ia menjelaskan definisi pemanasan global dan perubahan iklim, penyebab utama seperti emisi karbondioksida dan gas metana, serta akibatnya seperti kenaikan permukaan air laut dan peningkatan intensitas badai. Dokumen ini juga menyinggung kontroversi di kalangan ilmuwan dan mekanisme umpan balik perubahan iklim seperti dampak uap air dan lapisan awan terhadap pemanasan
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornadoharalhaj
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang fenomena El Nino dan La Nina serta kesan mereka terhadap perubahan cuaca dan iklim. El Nino menyebabkan kemarau di beberapa kawasan seperti Asia Tenggara sedangkan La Nina mengakibatkan hujan lebat. Kedua-dua fenomena ini dipengaruhi oleh perubahan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik.
Agenda Tempatan 21 bertujuan mewujudkan pembangunan mampan di peringkat tempatan melalui kerjasama antara pihak berkuasa tempatan, masyarakat, dan sektor swasta. Ia merangkumi 12 langkah utama termasuk memenuhi keperluan ekonomi, sosial, dan alam sekitar; mengintegrasikan semua segmen masyarakat; serta menubuhkan institusi untuk merancang dan melaksanakan pelan tindakan mampan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peringatan Hari Habitat Dunia 2012 dengan tema "Menuju Permukiman Tanpa Kumuh 2020" dan tantangan penanganan permukiman kumuh di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahasikan pelaksanaan Agenda Tempatan 21 (Local Agenda 21) untuk memastikan pembangunan bandar yang mapan;
(2) Ia menyentuh tiga aspek utama yaitu alam sekitar, ekonomi, dan sosial;
(3) Beberapa cadangan diberikan untuk meningkatkan ketiga-tiga aspek tersebut.
Dokumen ini membahas Agenda Tempatan 21 yang melibatkan kerjasama antara pemerintah setempat, masyarakat, dan organisasi lain untuk melindungi lingkungan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Dokumen tersebut menjelaskan empat dimensi utama Agenda Tempatan 21 yaitu dimensi sosial dan ekonomi, pemeliharaan sumber daya, peran kelompok besar, dan implementasi. Dokumen tersebut juga memberikan contoh tindakan
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dan arahan Agenda 21 dan The Habitat Agenda mengenai kebijakan perumahan dan pemukiman. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa elemen yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kebijakan perumahan seperti analisis kondisi, penentuan kebutuhan, dan keterlibatan berbagai pihak.
Dokumen tersebut membahas perjalanan kebijakan internasional terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, mulai dari Konferensi Stockholm (1972), KTT Bumi di Rio (1992), KTT Pembangunan Berkelanjutan di Johannesburg (2002), Rio+20 (2012), hingga Perjanjian Paris (2015). Dokumen tersebut juga menjelaskan program dan kebijakan perlindungan lingkungan hidup di Indonesia seperti Adipura, Adiwiyata, AMDAL, serta
Makalah ini membahas pentingnya pembangunan desa yang berbasis kemasyarakatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara optimal. Pembangunan desa merupakan faktor penting dalam sistem pembangunan nasional Indonesia karena desa berperan sebagai tulang punggung kehidupan sosial dan politik. Makalah ini juga membahas strategi organisasi pembangunan desa melalui kemitraan multi-pihak dan peranan pr
Makalah ini membahas pentingnya pembangunan desa yang berbasis kemasyarakatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara optimal. Pembangunan desa merupakan faktor penting dalam ketahanan nasional Indonesia karena desa berperan sebagai tulang punggung kehidupan sosial dan politik. Makalah ini juga membahas strategi organisasi pembangunan desa melalui kemitraan multi-pihak dan peranan prasarana
Perencanaan di Australia telah berkembang sejak masa kolonial hingga menjadi sistem perencanaan modern yang terkoordinasi. Perencanaan di Australia menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan iklim, keragaman sosial budaya, dan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dengan lingkungan dan keadilan sosial.
Konsep Pariwisata Berkelanjutan_Minggu ke 11.pptErinNurPutriani1
Dokumen tersebut membahas konsep pariwisata berkelanjutan yang merupakan upaya pembangunan pariwisata yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan generasi mendatang. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan seperti partisipasi masyarakat lokal, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan Agenda Tempatan 21 (Local Agenda 21) untuk pembangunan bandar Menglembu, Perak yang berfokus pada kelestarian lingkungan, pembangunan ekonomi, dan kesejahteraan sosial melalui kerjasama antara pemerintah setempat, sektor swasta, dan masyarakat. Cadangan ringkas termasuk meningkatkan pengelolaan sampah, konservasi lingkungan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan layanan
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
2. PENGARUH PERUBAHAN IKLIM
GLOBAL PADA PERENCANAAN
PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA
DI INDONESIA
BUDHY TJAHJATI S. SOEGIJOKO
9 APRIL 2011
2
3. A. PERUBAHAN IKLIM
Konferensi Tingkat Tinggi di
Rio de Janeiro (1992)
mengemukakan bahwa
konsentrasi GHG di
atmosfer adalah akibat
aktivitas anusia di seluruh
dunia. Emisi dari
permukiman, transportasi,
industri telah
mengakibatkan
pemanasan global.
Fenomena ini memberikan
dampak besar bagai
kehidupan manusia. Maka
sangat mendesak untuk
diupayakan adaptasi dan
mitigasi dan untuk
menangani pengaruhnya
pada pembangunan
wilayah dan kota
3
4. DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
Kenaikan muka air laut banjir,
rob
Peningkatan Frekuensi dan
kedahsyatan badai
Krisis air
Pencairan es kutub
Pergeseran musim
Krisis pangan
Meluasnya penyakit
etc
4
5. Kota memberikan kontribusi besar
pada perubahan iklim karena
aktivitas manusia terkonsentrasi di
perkotaan.
Kota juga merupakan bagian
penyelesaian masalah dalam upaya
adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim
5
6. Upaya Penanganan Perubahan Iklim
Area kunci Prioritas UN Habitat untuk menangani perubahan
iklim
• Adaptasi
• Pengembagan Kapasitas
• Pendanaan Kegitaan dari mitigasi dan adaptasi
• Pengurangan emisi dan deforestasi dan degradasi (REDD)
• Transfer Teknologi
6
7. • The Asean Cities Climate Change Resilience Network (ACCCRN) untuk
membantu pengembangan strategi adaptasi ketahanan kota- kota di Asia
(2009-2012)
• GIZ-PAKLIM (Policy Advice for Environment and Climate Change) Kerjasama
teknis dari pemerintah Jerman untuk meningkatkan kapasitas pemerintah
daerah (2009-2016)
• Climate Resilience Cities (CRC). Bank Dunia membantu masyarakat Lokal
menyusun Rencana aAksi Ketahanan Lokal.
• The Stakeholder Coordination, advocacy, Linkages and engagement for
Resilience (SCALE-R) didanai USAID untuk meningkatakan ketahanan
masyarakat yang rentan dampak perubahan iklim
• Program Kampung Iklim. Inisiatif dari KLHmemberikan bantuan hibah dan
menggerakkan partisipasi lembaga pelaksana untuk adaptasi dan mitigasi di
tingkat komunitas.
Program dan inisiatif dari berbagai pihak.
7
8. B. RESPON INTERNASIONAL
• United Nations Convention on Climate Change
(UN FCC)
• Protocol Kyoto 1997
8
9. C. DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA
• Ekosistem akibat kenaikan suhu udara, air dan bumi
• Intrusi air lautwater security
• Food security
• Kenaikan permukaan air laut terbenamnya
permukiman
• Perubahan pola musim dan hujan
• Kesehatan, malnutrisi
9
10. D. RESPON INDONESIA DALAM PERUBAHAN IKLIM
• Dibentuknya Dewan Nasional Perubahan Iklim
• Disusunnya Roadmap terkait dengan Perubahan Iklim di Indonesia
• Dibentuknya Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF)
• Komitmen untuk mengurangi GHG 26% pada 2020
• Penyusunan “Yellow Book- Natioanal Development Planning : Indonesia
Responses to Climate Change
10
11. Tujuan utama kebijakan mengatasi dampak perubahan iklim adalah
mengintegrasikan program ke dalam proses perencanaan pembangunan nasional
serta menajukan prioritas utama per sektor dan lintas sektor. Proses integrasi ini
berdasarkan pada 3 prinsip dasar.
a)Partisipasi segenap pemangku kepentingan
b)Pertimbangan antara eksploitasi dan konservasi sumber daya alam
c)Keterpaduan antar sektor dan antar wilayah dengan mengesampingkan ego
sektoral dan ego daerah
Bentuk respon Indonesia terhadap climate change berupa mitigasi (mengurangi
dampak dari perubahan iklim) dan adaptasi( penyiapan diri dan penyesuaian
terhadap perubahan iklim.
Strategi mitigasi dan adaptasi adalah upaya mewujudkan kota berkelanjutan dan
inklusif (kota bagi semua lapisan masyarakat) dan penerapan 5 upaya, yaitu:
•Memadukan perencanaan fisik, lingkungan, sosial dan ekonomi
•Mewujudkan kota yang pro-poor
•Meningktakan insentif fiskal dan moneter untuk mengurangi emisi karbon
•Mempromosikan gaya hidup rendah karbon
•Memadukan mitigasi dan adaptasi dalam perencanaan dan pengelolaan kota
11
12. E. DAMPAK PADA KAWASAN PERKOTAAN INDONESIA
• Banjir, intrusi air laut
• Tekanan pada infrastruktur transportasi, sistem penyediaan air bersih,
energi
• Kenaikan suhu
• Kenaikan curah dan frekuensi hujan
• Badai tropis yang semakin intensif
• Meluasnya kekeringan
• Meningkatnya permukaan air laut
12
14. • Kestabilan ekonomi makro merupakan prasarat esensial mencapai
pertumbuhan yang dibutuhan bagi pembangunan, dikaitkan dengan kriteria
sosial dan keberlanjutan lingkungan.
• Diperlukan upaya khusus untuk pemerataan pembangunan
• Dibutuhkan pendekatan dan kebijaksanaan yang komprehsif dan terpadu.
• Dibutuhkan proses- proses yang responsif pada kondisi- kondisi yang berubah
yang melibatkan seluruh pihak yang terkait.
A. Pemikiran Pemikiran Baru di Dunia
14
15. ISU ISU GLOBAL
• Pokok masalahnya bukan dalam mempertentangkan peran namun
bagaimana dapat saling melengkapi.
• Diperlukan sekelompok kebijakna yang saling mendukung
• Perlu disepakati tujuan- tujuan pembangunan global yang dapat
dijabarkan ke dalam kerangka pembangunan nasional
• Perlu mengkaitkan pertumbuhna ekonomi, dan mengatasi
permasalahan sosial budaya.
• Globalisasi. masalah nasional menjadi masalah internasional
• Isu migrasi internasional
• Masaah lingkungan global.
15
16. • Adanya pluralisasi politik yang memunculkan
demokratisasi, desentralisasi dan urbanisasi. Diperlukan
kesiapan pemerintah dan pola- pola baru dalam
perencanaan pembangunan yang terdesentralisasi.
• Adanya urbanisasi merupakan tantangan menghadapi
peningkatan jumlah penduudk dan permasalahan terkait.
• Peran masyarakat dan dunia usaha perlu diwujudkan
dalam bentuk kemitraan dan partisipasi mulai dari
perencanaan, pelaksanaan pembangunan sampai dengan
pemantapan.
ISU ISU SUBNASIONAL
16
17. B. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMBANGUNAN DI INDONESIA
• URBANISASI
• GLOBALISASI
• LOKALISASI
• PERUBAHAN DI KAWASAN ASIA
17
18. C. TATANAN BARU DI INDONESIA
• Krisis multidimensi menimbulkan pola pemerintahan baru
• Reformasi nasional
• Komitmen desentralisasi dan otonomi daerah
• Partisipasi Indonesia dalam percaturan dunia.
• Wacana tentang Good Governance
• Wacana amandemen UUD 1945.
• UU no 17 /2003 tentang pengelolaan keuangan negara dan kekuasaan atas
pengelolaan fiskal
• Dalam rangka desentralisasi dikeluarkan UU 22/99 tentang pemerintahan
daerahdan UU 25/99 tentang perimbangan Keuangan antara Pusat dan
Daerah.
• Landasan dan masukan penyusunan rencana penbangunna nasional adalah UU
24/92 mengenai penataan ruang.
18
19. Tantangan Pembangunan Perkotaan
1. Urbanisasi yang pesat serta perkembangan kota- kota besar.
Permasalahan urbanisasi tidak hanya dapat diselesaikan kota namun
juga kota kecil dan desa- desa dalam suatu sistem permukiman.
2. Keberlanjutan Pembangunan Kota yang meliputi masalah kualitas
hdup, penanggulangan kemiskinan dan pengelolaan lingkungan
perkotaan.. Terbebas dari kelaparan, keampuan untuk hidup sehat,
tersedia pendidikan, permukiman dan pelayanan dasar yag terjangkau,
lingkungan layak huni dan aman, terbebas dari kejahatan, kestabilan
kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat
3. Dimensi sektor perkotaan yang perlu ditangani, meliputi
kepemerintahan kota, kemampuan pendanaan pembangunan dan
penyediaan sarana, prasarana dan pelayanan perkotaan.
19
20. Yang perlu dipersiapkan
• Pemerintahan yang handal dan tata pemerintahan yang baik (good
governance) termasuk proses- proses akuntabilitas, transparansi, parsipatori,
efektif dan demokratis serta kelembgaan yang mantap.
• Kondisi kota dan iklim yang kondusif bagi investasi dengan tersedianya
pelayanan kota dan infrastruktur.
• Ketersedian sumber daya alam, manusia dan pendanaan
• Mengoptimalkan peran serta kota dalam globalisasi dengan meningkatkan
daya saing kota- kota dalam sistem perekonomian global.
20
22. • Perlu adanya keterpaduan kebijakan pembangunan yang difokuskan pada
pembangunan kawasan atau wilayah- nasional, propinsi, kabupaten, kota.
• Dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan, banyak tujuan yang harus
dicapai, tidak hanya masalah lingkungan fisik, adanya keserasian antar
generasi, juga tujuan sosial ekonomi seperti meningkatkan pendapatan
perkapita, meningkatkan kualitas hidup termasuk memperoleh pelayanan
kesehatan dan pendidikan yang layak, kesempatan mengekspresikan aspirasi-
aspirasi sosial budaya dn sebagainya.
• Dalam pembangunan partisipatif, pemerintah dan stakeholder lainnya
memegang peranan penting, sehingga perlu dijabarkan peranan masing masing
untuk berbagai situasi dan kondisi yang berbeda.
• Masih banyak konsep yang perlu dikembangkan, dihayati, dipahami dan
diterapkan, tanpa adanya aturan yang sudah baku, maka dalam hal ini proses
dalam rangka mencapai tujuan pembangunan sama pentingnya dengan
kebijakan pembangunan itu sendiri
22