Organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dokumen tersebut menjelaskan definisi organisasi dan manajemen serta hubungan antara keduanya. Proses manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien melalui sumber daya yang tersedia.
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. 2
Apa Itu Organisasi ?
Sekelompok orang (dua atau
lebih) yang bekerja sama dengan
terorganisasi, dengan cara yang
terstruktur untuk mencapai tujuan
Manfaatnya apa ?
Lebih Efektif dan Efisien
4. 4
Mary Parker Follet :
“…the art of getting things done
trough the others..”
Apa Itu Manajemen ?
…seni mencapai sesuatumelalui orang lain…
5. 5
Definisi Umum
Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan, danmengendalikan kegiatan untuk
mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan
sumberdaya organisasi
6. 6
Kata Kunci
• Proses yg merupakan kegiatan yang
direncanakan
• Fungsi manajemen
• Melalui Aktivitas tersebut
• Sumberdaya Organisasi
7. 7
Kaitan Manajemen & Organisasi
Proses
Manajemen
Input
Sumber-
daya
Tujuan
Efektif dan
Efisien
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengendalian
8. 8
Siapa Manajer ?
Orang yang melakukan kegiatan manajemen atau
proses manajemen.
Manajemen menginginkan tujuan
tercapai dengan efektif dan effisien
9. 9
Efektif & Efisien
Efektif : (…doingtherightthings… mengerjakan
sesuatu yang benar)
Efisien : (…doingthingsright … mengerjakan
sesuatu dengan benar)
11. 11
Perencanaan (Planning)
Kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan
memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan
tersebut. Pengambilan Keputusan (bagian dari perencanaan)
Manfaat :
Mengarahkan kegiatan organisasi meliputi
penggunaan sumberdaya dan penggunaannya
untuk mencapai tujuan organisasi
Memantapkan konsistensi kegiatan
anggota organisasi
Memonitor kemajuan organisasi
12. 12
Pengorganisasian
(Organizing & Staffing)
Kegiatan mengkoordinir sumberdaya, tugas, dan otoritas diantara anggota
organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan cara yang efisien
dan efektif.
Organizational Design
Kegiatan menyesuaikan struktur organisasi
dengan tujuan dan sumberdaya organisasi
14. 14
Pengarahan (Leading)
Kegiatan memberi pengarahan (directing), mempengaruhi
orang lain (influencing), dan memotivasi orang tersebut untuk
bekerja (motivating)
Pengarahan merupakan kegiatan paling
menantang karena behadapan dengan
manusia
15. 15
Pengendalian (Controlling)
Fungsi Pengendalian :
• Menentukan standart prestasi
• Mengukur prestasiyg telah dicapai
• Membandingkan point-2 dengan point-1
• Melakukan perbaikan jika ada penyimpangan
Kegiatan yang bertujuan untuk melihat apakahkegiatan
organisasi sesuai dengan rencana.
16. 16
Proses Manajemen
dalam praktek
1. Dalam praktek gambaran proses manajemen tersebut
tidak begitu terlihat
2. Seringkali manajer sibuk kesana-kemari, yg sepertinya tdk
punya waktu utk berfikir dan merencanakan sesuatu
dengan tenang
3. Aktivitas manajer dalam praktek sepertinya reaktif (action
oriented)
4. Keempat fungsi manajemen dilakukan secara interaktif
kadang-kadang secara simultan.
18. 18
Manajemen Puncak
• Bertanggung jawab terhadap organisasi
secara keseluruhan
• Menentukan tujuan, strategi, dan
kebijakan secara umum
• Menentukan keputusan-keputusan
strategis
19. 19
Manajemen Menengah
Melaksanakan tujuan, strategi, dan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh
manajer puncak serta mengkkordinasikan
dan mengarahkan aktivitas manajer
tingkat bawah dan juga karyawan
operasional
20. 20
Manajemen Tk. Bawah
Mengawasi karyawan secara langsung
Mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan
operasional yang dilakukan oleh karyawan
21. 21
Manajer Umum
Mengawasi unit (divisi) tertentu yang
mempunyai beberapa bidang
sekaligus
Bertanggung jawab terhadap aktivitas (pemasaran,
keuangan, operasi) divisinya
23. 23
Ketrampilan Manajemen
Conseptual Skills :
Kemampuan mengkoordinasikan dan mengin-tegrasikan kegitan
serta kepentingan organisasi.
Melihat organisasi secara keseluruhan, ketergantungan antar
bagian, melihat masa depan, dan bagaimana lingkungan
mempengaruhi organisasi
Human Skills :
Kemampuan memahami orang lain, bekerjasama dengan orang
lain, mendorong serta memotivasi orang lain, baik secara
individual maupun kelompok
Tehnical Skills :
Kemampuan memahami serta melakukan kegiatan operasional
25. 25
Interpersonal Roles
Figureheat :
Peran figur bapak, lebih merupakan peranan manajer
sebagai simbol “pimpinan” serta menjadi simbol dan
personifikasi organisasi yang dipimpinnya.
Leader :
Manajer diharapkan menjadi pemimpin anak buahnya;
melakukan rekruitmen, training, memberikan motivasi
untuk bekerja mencapai tujuan organisasi
Liaison :
Memainkan peranan penghubung baik dengan pihak di
dalam organisasi maupun dengan pihak diluar organisasi.
26. 26
Informational Roles
Monitor :
Manajer selalu aktif mencari informasi yg bermanfaat
untuk organisasi.
Disseminator :
Manajer mendistribusikan informasi yang diperolehnya
kepada pihak lain, khususnya kepada bawahanya.
Spokesman :
Manajer sebagai wakil organisasi dalam menyampaikan
informasi ke pihak luar.
27. 27
Decision Roles
Enterpreunership :
selalu berusaha memajukan organisasinya
Disturbance hadler :
mampu menyelesaikan gangguan yg mungkin muncul
Resource Allocator :
mampu mengalokasikan sumberdaya yg terbatas
Negotiator :
mampu melakukan negoisasi dgn pihak terkait
29. Definisi Organisasi
• Organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa
orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu.
• Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.
• Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam
kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti
organisasi digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang
tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian, dengan
bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-
tugas yang apabila dikerjakan seorang diri tidak akan
tercapai, organisasi dapat menyediakan pengetahuan yang
berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier yang
penting.
30. Definisi Organisasi
• Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat
sehingga organisasi mampu mempertahankan kelangsungan hidup
mereka. Secara umum organisasi dibedakan atas dua bentuk,
pertama organisasi dengan orientasi laba seperti perusahaan yang
menyediakan produk barang atau jasa (baik perusahaan besar
maupun kecil) kemudian organisasi nirlaba atau yang tidak
berorientasi laba seperti yayasan, musium, rumah sakit milik
pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan lain-lain.
• Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk
mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang
ada di dalam organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik.
31. Pentingnya Mengenal
Organisasi
• Terciptanya hubungan yang baik antar
anggota.
• Setiap anggota telah mengetahui tugas dan
tanggung jawabnya dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
• Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
32. Bentuk-bentuk Organisasi
• Organisasi Lini
• Organisasi Fungsional
• Organisasi Garis dan Staff
• Organisasi Fungsional dan Garis
• Organisasi Matrik
• Organisasi Komite
33. Organisasi Lini
• Garis wewenang yang menghubungkan langsung
secara vertikal antara atasan dan bawahan.
• Ciri-cirinya:
1. Jumlah karyawan sedikit
2. Manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
3. Sarana dan alatnya terbatas
4. Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
5. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan,
pemilik perusahaan adalah top manager
34. Organisasi Fungsional
• Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan
kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan
fungsional untuk dikerjakan para pelaksana yang
mempunyai keahlian khusus.
Ciri-cirinya :
1. Organisasi kecil
2. Terdapat kelompok kerja staff ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan ketat
35. Organisasi Garis dan Staff
• Pelimpahan wewenang secara vertikal dari pimpinan ke
kepala bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat,
manajer ditempatkan satu atau pejabat staff yang tidak
mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai
penasihat, misal : kearsipan, keuangan, personel.
• Ciri-cirinya :
1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya langsung
2. Karyawan banyak
3. Organisasi besar
4. Ada 2 kelompok kerja organisasi sehingga
ditekankan adanya spesialisasi : Personel Lini
dan Personel Staff
36. Organisasi Fungsional dan Garis
• Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan
kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai
keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada
pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan
kepada kepala bagian.
• Ciri-cirinya :
1. Tidak tampak pembedaan tugas pokok dan bantuan
2. Spesialisasi praktis pada pejabat fungsional
3. Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang
tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
37. Organisasi Matrik
Disebut juga sebagai Organisasi Manajemen
Proyek, yaitu penggunaan struktur organisasi
menunjukkan di mana para spesialis yang
punya keterampilan di masing-masing bagian
dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi
menjadi satu untuk mengerjakan proyek yang
harus diselesaikan.
38. Organisasi Komite
• Tugas kepemimpinan dan tugas tertentu
dilaksanakan secara kolektif oleh kelompok pejabat, yang
berupa komite atau dewan atau board dengan
plurastic manajemen.
• Terdiri dari :
a. Executive Committe (Pimpinan Komite),
Anggotanya mempunyai wewenang lini
b. Staff Committe,
Orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staff
39. Prinsip-Prinsip Organisasi
• Kesatuan Tujuan.
• Divisi Kerja dan Spesialisasi.
• Delegasi Kewenangan
• Koordinasi.
• Kesatuan Komando.
• Fleksibilitas.
• Sederhana.
• Rentang Kendali.
• chain of Command.
• Prinsip Pengecualian.
• Wewenang dan Tanggung Jawab.
• Efisiensi.
• Keseimbangan yang Wajar.
• Pemisahan fungsi lini dan staff.
Prinsip dari organisasi menawarkan petunjuk untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas struktur organisasi. Dengan kata lain, prinsip-prinsip ini adalah kriteria dari proses organisasi yang efisien. Pakar manajemen menyebutkan, statement khusus terkait dengan prinsip organisasi dalam manajemen.