Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Dr. Kariadi memberikan panduan lengkap tentang bahan, tata cara, dan langkah-langkah pengambilan spesimen COVID-19 dari nasofaring dan orofaring termasuk persiapan peralatan, penandaan sampel, teknik pengambilan, pengemasan dan penyimpanan sampel sebelum dikirim ke laboratorium.
Dokumen ini membahas penatalaksanaan dan pemeriksaan spesimen COVID-19, meliputi prosedur pengambilan spesimen dari nasofaring dan tenggorok, pengepakan, pengiriman, dan pemeriksaan di laboratorium. Prosedur pengambilan dan pengepakan spesimen harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kontaminasi dan mempertahankan suhu sampel. Hasil pemeriksaan akan dikirim ke instansi terkait untuk tind
Prosedur penerimaan pasien suspek Covid-19 di Puskesmas meliputi (1) pemisahan pasien, (2) persiapan dokumen rujukan dan koordinasi, (3) penggunaan APD lengkap oleh petugas rujukan, (4) dekontaminasi ambulans, dan (5) isolasi mandiri kontak erat selama 10-14 hari.
Dokumen ini membahas penatalaksanaan dan pemeriksaan spesimen COVID-19, meliputi prosedur pengambilan spesimen dari nasofaring dan tenggorok, pengepakan, pengiriman, dan pemeriksaan di laboratorium. Prosedur pengambilan dan pengepakan spesimen harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kontaminasi dan mempertahankan suhu sampel. Hasil pemeriksaan akan dikirim ke instansi terkait untuk tind
Prosedur penerimaan pasien suspek Covid-19 di Puskesmas meliputi (1) pemisahan pasien, (2) persiapan dokumen rujukan dan koordinasi, (3) penggunaan APD lengkap oleh petugas rujukan, (4) dekontaminasi ambulans, dan (5) isolasi mandiri kontak erat selama 10-14 hari.
Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk prosedur pemasangan tiub Ryle, termasuk tujuan pemasangan, peralatan yang diperlukan, dan langkah-langkah prosedur. Prosedur ini bertujuan untuk memberi makan dan ubatan kepada pesakit yang tidak dapat menelan secara oral.
RT-PCR adalah metode pemeriksaan untuk mendeteksi virus COVID-19 dengan mengambil sampel nasofaring, memperbanyak DNA virus menggunakan mesin PCR, dan menentukan hasil positif atau negatif infeksi virus.
[Ringkasan]
Prosedur flebotomi meliputi persiapan komunikasi dengan pasien, administrasi dengan mengisi formulir permintaan tes, persiapan pasien seperti puasa dan obat-obatan, persiapan alat dan bahan seperti tabung vakum, jarum, dan desinfektan, serta tahapan flebotomi seperti pemilihan vena, pemasangan tornikuit, desinfeksi, dan pengambilan sampel darah.
Prosedur medis seperti abdominal paracentesis dan OGDS digunakan untuk mengambil sampel cairan perut dan memeriksa esofagus, lambung, dan duodenum. Kedua prosedur melibatkan persiapan pasien, pemantauan tanda vital, dan pengawasan selama dan sesudah prosedur untuk mengidentifikasi komplikasi potensial seperti infeksi atau pendarahan.
Bronkoskopi adalah tindakan medis untuk melakukan visualisasi trakea dan bronkus guna tujuan diagnostik dan terapi penyakit paru dengan menggunakan alat bronkoskop yang fleksibel atau kaku. Tindakan ini dilakukan untuk mengambil spesimen, mengeluarkan benda asing, atau melakukan terapi seperti laser pada kanker paru. Prosedurnya melibatkan pemberian anestesi lokal dan memasukkan bronkosk
Injeksi intra vena (IV) adalah prosedur memasukkan cairan obat langsung ke dalam pembuluh darah vena agar obat terserap cepat ke sistem sirkulasi darah. Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan jarum ke vena di lengan, tungkai, leher, atau kepala pasien sesuai dengan ukuran tubuh. Tujuannya agar obat yang diberikan dapat bekerja lebih cepat dan efektif. Langkah-langkah prosedurn
Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk prosedur pemasangan tiub Ryle, termasuk tujuan pemasangan, peralatan yang diperlukan, dan langkah-langkah prosedur. Prosedur ini bertujuan untuk memberi makan dan ubatan kepada pesakit yang tidak dapat menelan secara oral.
RT-PCR adalah metode pemeriksaan untuk mendeteksi virus COVID-19 dengan mengambil sampel nasofaring, memperbanyak DNA virus menggunakan mesin PCR, dan menentukan hasil positif atau negatif infeksi virus.
[Ringkasan]
Prosedur flebotomi meliputi persiapan komunikasi dengan pasien, administrasi dengan mengisi formulir permintaan tes, persiapan pasien seperti puasa dan obat-obatan, persiapan alat dan bahan seperti tabung vakum, jarum, dan desinfektan, serta tahapan flebotomi seperti pemilihan vena, pemasangan tornikuit, desinfeksi, dan pengambilan sampel darah.
Prosedur medis seperti abdominal paracentesis dan OGDS digunakan untuk mengambil sampel cairan perut dan memeriksa esofagus, lambung, dan duodenum. Kedua prosedur melibatkan persiapan pasien, pemantauan tanda vital, dan pengawasan selama dan sesudah prosedur untuk mengidentifikasi komplikasi potensial seperti infeksi atau pendarahan.
Bronkoskopi adalah tindakan medis untuk melakukan visualisasi trakea dan bronkus guna tujuan diagnostik dan terapi penyakit paru dengan menggunakan alat bronkoskop yang fleksibel atau kaku. Tindakan ini dilakukan untuk mengambil spesimen, mengeluarkan benda asing, atau melakukan terapi seperti laser pada kanker paru. Prosedurnya melibatkan pemberian anestesi lokal dan memasukkan bronkosk
Injeksi intra vena (IV) adalah prosedur memasukkan cairan obat langsung ke dalam pembuluh darah vena agar obat terserap cepat ke sistem sirkulasi darah. Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan jarum ke vena di lengan, tungkai, leher, atau kepala pasien sesuai dengan ukuran tubuh. Tujuannya agar obat yang diberikan dapat bekerja lebih cepat dan efektif. Langkah-langkah prosedurn
Similar to Pengambilan Spesimen Covid 19.pptx (20)
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Bahan pengambilan Spesimen
• a. Formulir Penyelidikan Epidemiologi
Pengiriman spesimen ke Laboratorium harus disertai dengan
Formulir Penyelidikan Epidemiologi terlampir sesuai dengan
waktu pengambilan spesimen.
• b. Spesimen Saluran Pernapasan (Respiratory Tract)
1) Viral Transport Medium (VTM)
2)Dapat digunakan dengan beberapa merk komersil yang sudah
siap pakai atau dengan mencampur beberapa bahan sesuai dengan
panduan WHO (Hanks BBS; Antifungal dan Antibiotik dengan
komposisi tertentu) untuk disatukan dalam 1 wadah steril. Hindari
menggunakan VTM yang mengandung bahan yang menginaktifasi
virus atau lisis buffer.
3) Swab Dacron atau Flocked Swab
4) Tongue Spatel
5) Parafilm
6) Plastik Klip
7) Marker atau Label
3. Tata Cara Pengambilan Spesimen
Nasofaring -1
• a. Persiapkan cryotube yang berisi media
transport virus (Hanks BSS + Antibiotika),
dapat juga digunakan VTM komersil yang siap
pakai (pabrikan).
• b. Berikan label yang berisi Nama Pasien
dan Kode Nomer Spesimen. Jika label
bernomer tidak tersedia maka Penamaan
menggunakan Marker/Pulpen pada bagian
berwarna putih di dinding cryotube. (Jangan
gunakan Medium Hanks bila telah berubah
warna menjadi Kuning).
4. Tata Cara Pengambilan Spesimen
Nasofaring -2
• c. Gunakan swab yang terbuat dari dacron/rayon
steril dengan tangkai plastik atau jenis Flocked
Swab (tangkai lebih lentur). Jangan menggunakan
swab kapas atau swab yang mengandung Calcium
Alginat
atau Swab kapas dengan tangkai kayu, karena
mungkin mengandung substansi yang dapat
menghambat menginaktifasi virus dan dapat
menghambat proses pemeriksaan secara
molekuler.
5. Swabyang
dipilih
• Tidak boleh memakai swab
calcium alginate, atau swab
dengan gagang kayu
mengganggu PCR
• Gunakan swab berbahan
sintetik dengan gagang
plastik
• Flocked swab berbahan
nylon (paling baik), swab
berbahan dacron
6. Nasopharyngeal
swab(NP)
• NP direkomendasikan daripada OP.
CDC: cukup NP (penting jika swab terbatas
hanya 1 buah/VTM)
• Pastikan tidak ada obstruksi dan kontraindikasi
swab NP lainnya (trauma basis cranii,
gangguan koagulasi, dll)
• Kedalaman: sampai terasa nasofaring atau
panjang dari nostril sampai lubang telinga
• Di area nasofaring ditunggu beberapa detik
(mengumpulkan sekret nasofaring) kemudian
secara lembut diputar sambal ditarik perlahan
(mengumpulkan sel epitel saluran nafas atas)
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/lab/guidelines-clinical-
specimens.html
7. • d. Pastikan tidak ada Obstruksi (hambatan pada
lubang hidung)
• e. Masukkan secara perlahan swab ke dalam
hidung, pastikan posisi swab pada Septum
bawah hidung
8. Tata Cara Pengambilan Spesimen
Nasofaring -3
• f. Masukkan swab secara perlahan-lahan ke
bagian nasofaring
• g. Swab kemudian dilakukan gerak memutar
secara perlahan.
• h. Kemudian masukkan sesegera mungkin ke
dalam cryotube yang berisi VTM
• i. Patahkan tangkai plastik di daerah mulut
cryotube agar cryotube dapat ditutup dengan
rapat.
10. Tata Cara Pengambilan Spesimen
Nasofaring -4
• j. Pastikan label kode spesimen sesuai
dengan kode yang ada di formulir
penyelidikan epidemiologi.
• k. Cryotube kemudian dililit parafilm dan
masukkan ke dalam Plastik Klip. Jika ada
lebih dari 1 pasien, maka Plastik Klip
dibedakan/terpisah. Untuk menghindari
kontaminasi silang
• l. Simpan dalam suhu 2-80C sebelum dikirim.
Jangan dibekukan dalam Freezer.