Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan lingkungan hidup dalam kurikulum satuan pendidikan. Ia menjelaskan pentingnya pendidikan lingkungan hidup sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah. Dokumen ini juga memberikan contoh implementasi pendidikan lingkungan hidup dalam kurikulum sekolah melalui pengembangan diri siswa yang terprogram maupun tidak terprogram.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan lingkungan hidup, termasuk perkembangan PLH di tingkat internasional, ASEAN, dan Indonesia serta konsep dasar dan kendala pelaksanaan PLH.
Dokumen tersebut membahas tentang program Adiwiyata yang diluncurkan pada tahun 2006 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan untuk mendorong sekolah menjadi peduli dan berbudaya lingkungan. Dokumen ini menjelaskan tentang tujuan, mekanisme pelaksanaan, dan harapan untuk meningkatkan jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam program tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang tim teknis program Adiwiyata yang terdiri atas perwakilan dari beberapa kementerian dan lembaga. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan target pencapaian program Adiwiyata untuk meningkatkan sekolah peduli lingkungan di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan lingkungan hidup, termasuk perkembangan PLH di tingkat internasional, ASEAN, dan Indonesia serta konsep dasar dan kendala pelaksanaan PLH.
Dokumen tersebut membahas tentang program Adiwiyata yang diluncurkan pada tahun 2006 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan untuk mendorong sekolah menjadi peduli dan berbudaya lingkungan. Dokumen ini menjelaskan tentang tujuan, mekanisme pelaksanaan, dan harapan untuk meningkatkan jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam program tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang tim teknis program Adiwiyata yang terdiri atas perwakilan dari beberapa kementerian dan lembaga. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan target pencapaian program Adiwiyata untuk meningkatkan sekolah peduli lingkungan di Indonesia.
Taman memiliki fungsi estetika, fisik, ekologis, dan pedagogis. Desain taman sekolah harus memperhatikan prinsip ketunggalan, keseimbangan, aksen, proporsi, ulangan, dan irama. Lingkungan sekolah sehat ditandai gedung, kantin, air bersih, tempat cuci tangan, kamar mandi, pembuangan sampah, halaman, pagar, dan kebun yang bersih dan terawat.
Implementasi program adiwiyata_sebagai_ssenseiendang
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Program Adiwiyata dilaksanakan di SMA Negeri 2 Rambah Hilir untuk mencapai status sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, namun masih menghadapi tantangan kurangnya pembinaan dan pemahaman warga sekolah tentang program tersebut. PKMS dilakukan untuk memberikan stimulus kepada sekolah tersebut agar dapat mengatasi permasalahan dan mengembangkan sekolah berbasis lingkungan.
Dokumen ini memberikan panduan untuk tugasan projek yang berkaitan dengan isu-isu sains, teknologi dan masyarakat. Pelajar perlu mencipta alat tenaga, membuat persembahan powerpoint tentang topik berkaitan, dan menjalankan projek pemuliharaan atau pencemaran secara berkumpulan. Tugasan ini bertujuan menilai hasil pembelajaran pelajar dalam bidang berkenaan.
This document discusses the concept of prosperity. It defines prosperity as the state of flourishing, thriving, and having good fortune or successful social status. Additionally, it states that prosperity often involves wealth but can also include other factors independent of wealth, such as happiness and health. The document recommends talks about seeing the world for the first time and life being easy. It closes with a wish for living life to the fullest today.
Taman memiliki fungsi estetika, fisik, ekologis, dan pedagogis. Desain taman sekolah harus memperhatikan prinsip ketunggalan, keseimbangan, aksen, proporsi, ulangan, dan irama. Lingkungan sekolah sehat ditandai gedung, kantin, air bersih, tempat cuci tangan, kamar mandi, pembuangan sampah, halaman, pagar, dan kebun yang bersih dan terawat.
Implementasi program adiwiyata_sebagai_ssenseiendang
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Program Adiwiyata dilaksanakan di SMA Negeri 2 Rambah Hilir untuk mencapai status sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, namun masih menghadapi tantangan kurangnya pembinaan dan pemahaman warga sekolah tentang program tersebut. PKMS dilakukan untuk memberikan stimulus kepada sekolah tersebut agar dapat mengatasi permasalahan dan mengembangkan sekolah berbasis lingkungan.
Dokumen ini memberikan panduan untuk tugasan projek yang berkaitan dengan isu-isu sains, teknologi dan masyarakat. Pelajar perlu mencipta alat tenaga, membuat persembahan powerpoint tentang topik berkaitan, dan menjalankan projek pemuliharaan atau pencemaran secara berkumpulan. Tugasan ini bertujuan menilai hasil pembelajaran pelajar dalam bidang berkenaan.
This document discusses the concept of prosperity. It defines prosperity as the state of flourishing, thriving, and having good fortune or successful social status. Additionally, it states that prosperity often involves wealth but can also include other factors independent of wealth, such as happiness and health. The document recommends talks about seeing the world for the first time and life being easy. It closes with a wish for living life to the fullest today.
Model-model pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi pembelajaran kontekstual, kooperatif, dan kolaboratif. Pembelajaran kontekstual menekankan pentingnya menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa. Pembelajaran kooperatif melibatkan siswa belajar secara kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Pembelajaran kolaboratif melibatkan kerja sama antar sis
This document discusses various types of security issues related to information technology, including computer viruses, worms, Trojan horses, and other malware. It defines these threats and explains how they spread. It also covers different types of hackers like black hats, white hats, and script kiddies. The document outlines ways hackers can gain access like through NetBIOS, ICMP ping, FTP, and HTTP. It distinguishes between hackers and crackers and discusses phone phreaking. Finally, it provides recommendations for hardening systems, patching, using firewalls and antivirus software to prevent hacking and malware.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan lingkungan hidup, termasuk perkembangan PLH di tingkat internasional, ASEAN, dan Indonesia.
2) Dibahas pula konsep ekosistem dan hubungan manusia dengan lingkungan, kendala pelaksanaan PLH, dan strategi pelaksanaan kebijakan PLH.
3) Modul selanjutnya membahas tentang materi, energi, hukum konservasi materi, dan huk
Kurikulum 2013 berfokus pada pengembangan kompetensi siswa untuk menjadi individu yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Kurikulum ini menggunakan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran dan sistem kredit semester untuk mengorganisasikan mata pelajaran.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
(1) Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila;
(2) Upaya Kemendikbud untuk membentuk manusia Indonesia yang unggul dalam kompetensi dan berakhlak mulia;
(3) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan proy
Dokumen tersebut membahas kerangka strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mencapai tujuan pembangunan pendidikan dan kebudayaan Indonesia dengan menekankan pada penguatan pelaku pendidikan, peningkatan mutu dan akses pendidikan, serta pengembangan birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik."
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara holistik melalui interaksi di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang terpadu antara sekolah, keluarga, dan masyarakat guna mengembangkan potensi peserta didik secara utuh. Pembelajaran dilaksanakan secara interaktif melalui pendekatan saintifik dan berbagai model pembelajaran untuk mencapai tujuan pembentukan karakter dan k
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxreska7
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang untuk menguatkan kompetensi dan karakter siswa di luar kurikulum inti melalui kegiatan berbasis proyek yang bersifat fleksibel, kontekstual, berpusat pada siswa, dan bersifat eksploratif. Proyek ini bertujuan membantu siswa memahami berbagai isu aktual secara mendalam dan berkontribusi secara nyata.
1. PENDIDIKAN LINGKUNGAN
HIDUP DALAM KURIKULUM
SATUAN PENDIDIKAN
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2012
1
4. APA YANG HARUS KITA PERBUAT
UNTUK MENYELAMATKAN BUMI
KITA??
4
5. Menurut UU No.20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara
5
6. Undang-undang RI No.20/2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”
6
7. Lanjutan...
Permendiknas No.19/ 2007 tentang Standar Pengelolaan
Permendiknas No.20/ 2007 tentang Standar Penilaian
Permendiknas No.22/2006 tentang Standar Isi
Permendiknas No.23/2006 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Permendiknas No.24/2006 Standar Pelaksanaan SI dan SKL
Permendiknas No.42 tentang Standar Proses
Permendiknas No.39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan.
antara lain :
a. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
b. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
c. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika,
dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
d. Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
e.Melaksanakan hidup aktif;
7
8. UNDANG-UNDANG RI NOMOR 32 TAHUN 2009
TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya,keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain.
2. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,
pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan
penegakan hukum.
8
9. Pasal 65
(2) Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan
lingkungan hidup, akses informasi, akses
partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi
hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Nota Kesepahaman antara Meneg Lingkungan Hidup
dan Menteri Pendidikan Nasional
No.03/MENLH/02/2010 dan No.01/II/KB/2010
tentang PLH
9
10. PLH FORMAL
PLH
PLH
PLH NON FORMAL
PLH INFORMAL
Diselenggarakan melalui
Sekolah, terstruktur dan
berjenjang
Diselenggarakan di luar
Sekolah, dapat terstruktur
dan berjenjang
Dilakukan di luar sekolah
sekolah dan tdk
Terstruktur dan tidak
berjenjang
10
11. Lingkungan Alam
(Ekosistem dan
keragaman hayati):
Hutan alam, sungai,
danau alam, dsb
MASALAH
LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Lingkungan buatan
(man-made environment):
HTI, permukiman, sawah,
pasar, tempat ibadah,
candi/situs, waduk, industri,
pertanian, perikanan, dsb
Lingkungan Social budaya
(social environment):
Budaya, agama, kearifan lokal,
adat istiadat,
kelembagaan,pelayanan sosial dsb.
11
12. RANAH PEMBELAJARAN PLH DALAM
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pengetahuan dan kesadaran
pengertian, fakta ttg sistem ekologi
Keterampilan
- Memecahkan masalah lingkungan,
- Mengambil keputusan
Sikap dan Nilai
- Sikap yg sadar lingk berdasar pd nilai yg selaras
Aksi dan Partisipasi
Penerapan pengetetahuan dan keterampilan utk memecahkan
masalah lingk &mencegah terjadinya masalah lingk yang baru
12
13. Tiga Tahap PLH Dalam
Pembangunan Berkelanjutan
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
SADAR LINGKUNGAN
TINDAKAN/ AKSI LINGKUNGAN
13
14. FOKUS PLH DALAM PEMBANGUNAN BEKELANJUTAN
12 Prinsip Fokus dan Arah PLH menurut UNESCO
Memikirkan lingk secara utuh (holistik) meliputi
lingk alam, buatan, teknologi dan sosial (ekonomi,
politik, budaya, moral, estetika);
Merupakan proses sepanjang hayat (usia dini sampai
ke semua satuan pend formal dan non formal)
Pendekatan interdisiplin;
Isu-isu lingk utama: lokal, nasional dan global;
Fokus pada situasi lingk masa kini dan yg potensial
Kerjasama baik lokal, nasional, maupun internasional
utk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan;
Memasukkan aspek-aspek lingkungan secara tegas
dlm perencanaan utk pengembangannya;
14
15. Lanjutan…
Fokus PLH
Memungkinkan peserta didik untuk ikut berperan serta dlm
perencanaan kegiatan dan memberi kesempatan utk
membuat keputusan dan menerima konsekuensinya.
Mengkaitkan isu lingkungan, pengetahuan, kemampuan
pemecahan masalah di setiap satuan pendidikan.
Membantu peserta didik menemukan gejala-gejala
(fenomena) dan kasus nyata ttg masalah lingkungan.
Menekankan kompleksitas permasalahan lingkungan
sehingga melibatkan keterampilan berfikir kritis dan
kemampuan pemecahan masalah.
Menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran
lingkungan dengan fokus praktek dan melalui pengalaman
langsung (first-hand experience)
16. PLH dan Upaya Pelestarian
Alam
PENGETAHUAN
PEMAHAMAN
PERUBAHAN KEBIASAAN
PERUBAHAN PERILAKU
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
NILAI
PELESTARIAN ALAM,
LINGKUNGAN YANG
SEHAT, DAN
BERKELANJUTAN
NORMA
GAYA HIDUP
16
17. MODEL PENDEKATAN PLH DALAM
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (sesuai
Permen 22 dan 24)
Pendekatan: cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian.
Integratif
Monolitik
(dlm semua mapel)
(pengajaran secara
terpisah atau berdiri
sendiri sbg kesatuan yg
bulat )
Pendekatan PLH
Dlm Pembangunan
Berkelanjutan
mis: di Mulok
17
18. Integrasi
Integrasi merupakan suatu strategi untuk menyediakan
pengalaman belajar dengan menyisipkan materi/ bahan
kajian lingkungan hidup ke dalam struktur kurikulum
Merupakan proses untuk menempatkan fakta, konsep,
pesan-pesan atau isu lingkungan hidup dalam konteks
dalam semua mata pelajaran;
Difokuskan untuk merangsang siswa agar secara aktif
berperanserta dalam proses pembelajaran.
18
19. Mengapa PLH dlm Perspektif Pembangunan
Berkelanjutan penting untuk diintegrasikan
dalam Kurikulum sekolah?
Sesuai tuntutan UU Sisdiknas No. 20/2003 (...membangun
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”
Sekolah merupakan media yang sangat efektif untuk membekali
pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku positip terhadap
lingkungan hidup Indonesia yang berkelanjutan;
Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan hidup
Indonesia;
Menumbuhkan komitmen untuk turut berpartisipasi dalam
melindungi, memperbaiki serta mengelola lingkungan secara
bijaksana;
Peran strategis dalam memberikan pemahaman terhadap isu-isu
lingkungan;
Mengubah perilaku siswa thd lingkungan hidup Indonesia;
Guru dan siswa dpt berperan sbg alat utk menciptakan kesadaran
masyarakat ttg nilai-nilai lingkungan dan isu-isu lingkungan
Indonesia
19
20. Kegiatan Pembelajaran PLH
Dalam Pembangunan
Berkelanjutan
Berpusat pada peserta didik
Mengembangkan kreativitas
Menciptakan kondisi yang menyenangkan dan
menantang
Kontekstual
Menyediakan pengalaman belajar yang beragam
Belajar melalui berbuat
20
21. Diskusi Kelompok (4 orang - 10’)
Berikan alasan mengapa belajar aktif perlu
diterapkan dalam pembelajaran PLH?
21
22. Metode Pembelajaran PLH
Di dalam kelas
(indoor)
•Secara
tak langsung:
mengamati tiruan benda
atau film tentang suatu
kejadian.
Di luar kelas (outdoor)
Mengamati
Secara langsung: mengamati
suatu kejadian/benda
22
23. Metode Pembelajaran PLH
Metode dapat diartikan sebagai model
atau pendekatan pembelajaran,
bergantung pada karakteristik
pendekatan dan/atau strategi yang dipilih
23
24. Metode pembelajaran PLH
(Yang Bersifat Provokatif)
Brainstorming
Debat
Diskusi
Problem solving
Praktek lapangan
Simulasi
Karya Wisata
Bermain peran
Demostrasi
Proyek, mis mengukur
kualitas air
…
…
…
24
25. Tugas:
Berikan contoh bentuk kegiatan
pembelajaran yang menunjang
pendidikan lingkungan hidup dengan
menerapkan belajar aktif ?
25
26. Contoh Ragam Kegiatan Pembelajaran PLH
dengan Menerapkan belajar aktif
Menugaskan siswa membahas
suatu kasus pencemaran
lingkungan dlm diskusi
kelompok
Menugaskan siswa membuat
kliping ttg banjir dan
memberi komentar thd isi
kliping dr perspektif lingk
hdp
26
27. Lanjutan
Contoh Ragam Kegiatan Pembelajaran PLH
Mendorong siswa
melakukan permainan
peran;
Menerapkan keg
belajar seperti
mengungkapkan
pengalaman dan
pengamatan dlm
bentuk ilustrasi/
poster/gambar
27
28. APA SAJA SUMBER BELAJAR
PLH??
Terbatasnya buku sumber yang menunjang
Pend LH menyebabkan guru sulit
menerapkan pembelajaran PLH yang
bermakna.
Guru dpt menggunakan sumber belajar
yang tersedia dan mudah diperoleh di
lingk
sekitar
28
29. Contoh:
Acara
TV dan radio
Daerah suaka alam
Internet
kebun raya
Buku
Daerah industri
Daerah pertanian
Kebun binatang
Hutan sekolah, hutan kota
Pasar
Hutan Mangrove
TPS
...
di perpustakaan
Peta
Majalah
Nara
dan surat kabar
sumber yang mudah
terjangkau
Tempat belajar yg ekologis
misalnya:
Tebing
sungai
Lingkungan
sekitar
29
30. IMPLEMENTASI PLH DALAM KTSP
1.
2.
3.
4.
5.
Visi
Misi
Tujuan Sekolah
Struktur Kurikulum
Kalender Akademik
Pengembangan Diri
Terprogram
Pelayanan Konseling
Kegiatan Ekstra Kurikuler
kepramukaan, melaksanakan UKS,
PMR, cinta lingkungan, dokcil;
Kegiatan Tidak Terprogram
- Kegiatan Rutin
- Kegiatan Spontan
- Kegiatan Teladan
Integrasi dalam semua mata
pelajaran
Muatan Lokal: isu lokal, isu
global
30
31. Pembelajaran PLH dapat dilakukan Melalui
Pengembangan Diri Tidak Terprogram Seperti:
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti:
pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri (perilaku hidup
bersih dan sehat);
Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian
khusus seperti: pembentukan perilaku memberi salam, antri,
mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku seharihari seperti: membuang sampah pada tempatnya, mematikan
listrik bila tidak digunakan, menggunakan air seperlunya,
menghemat ATK, dsb
Pengkondisian : penyediaan sarana prasarana
Pendukung, seperti ruang UKS, toilet yang bersih, tempat
sampah terpisah, TPS, dsb
31
32. Integrasi PLH ke Dalam Kurikulum
???
-Membuat puisi
-Membuat karangan
PKn
???
Pend.
AGAMA
tema pelestarian hutan
Bhs,
Indonesia
-Menyelidiki
Seni Bud &
Keterampilan
MISAL:
Pencematan air
IPA
pengaruh
Buangan Limbah pabrik
thd kehidupan makhluk
hdp air sungai
???
IPS
Penjas
Matematika
-Wawancara
penduduk
sekitar tentang dampak
Pencemaran sungai dr
segi sos & ekonomi
???
- Mengukur kualitas air
Noor Indrastuti/Puskurbuk/17-6-2012
32
33. Pengembangan Strategi PLH
Menerapkan prinsip lima pilar pendidikan menutur UNESCO:
- Learning to know: belajar untuk mampu memahami dan
menghayati
-Learning to do; belajar untuk mampu melaksanakan dan
berbuat scr efektif
- Learning to live together: belajar untuk hidup dalam
kebersamaan dan berguna untuk orang lain.
- Learning to be: belajar untuk membangun dan menemukan
jati diri.
- Learning to transform oneself and society: belajar
untuk merubah diri sendiri dan masyarakat utk merubah
dunia.
Dirancang secara konstekstual (mengaitkan dengan
kehidupan nyata) dalam semua mata pelajaran dengan
menggunakan potensi lingkungan sekitar sebagai wahana
pendidikan.
33
34. lanjutan
Mengarah kepada perubahan sikap dan
perilaku yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, pembiasaan dan
kesadaran peserta didik tentang nilai-nilai
lingkungan dan isu permasalahan lingkungan
Indonesia
Mengangkat potensi dan permasalahan
lingkungan (lokal dan global) dalam kehidupan
nyata yang harus disikapi dan dihadapi
dengan kecakapan-kecakapan tertentu.
34
36. Contoh Kompetensi PLH
1. KARYA
Puisi
Leaflet/
Poster
Model
dari tanah liat
Slogan
Karya
ilmiah
Karangan
…
Kliping+Komentar
…
Surat
…
pembaca
Karikatur
Gambar/
booklet
…
lukisan
36
37. 2. Berupa Unjuk Kerja
Berdebat
Melawak
Melakukan negosiasi
Pantomin
Melakukan advokasi
…
Berorasi
…
Melakukan wawancara
…
Bermain drama
…
Mencatat data
…
Melakukan somasi
…
Berdiskusi
Mengumpulkan data
37
38. 3. Berupa Perilaku
Perilaku adalah kebiasaan sehari-hari, ciri atau sifat yang mencerminkan sikap dan nilai
Contoh Perilaku
Berperan aktif dlm upaya
- Berpendapat berdasar data
pelestarian lingkungan
-
-
Menunjukkan sikap jujur
- Menunjukkan sikap adil
- Pantang menyerah
- Berani bertindak
- Tidak mencemari lingk.
- Menunjukkan sikap kritis
- Hemat pemakaian SDA
-
Menunjukkan sikap peduli
-
thd lingkungan
-
Menggunakan teknologi yg
ramah lingkungan
Mampu bekerja sama dlm
-
...??
memecahkan masalah lingk
-
… ??
38
42. Penilaian
Menggunakan beragam cara penilaian:
Tertulis objektif
Tertulis subjektif
Lisan
Unjuk kerja
Produk
Portofolio
Anecdotal record/ catatan anekdot: BT, MT, MB, MK
BT: Blm Terlihat, MT: Mulai Terlihat, MB: Mulai berkembang,
dan MK: Membudaya
42
43. ISU LINGKUNGAN HIDUP
contoh
- Tingkat lokal: ekosistem, keragaman hayati
banjir, kekeringan, dsb
- Global: perubahan iklim, penipisan lapisan
ozon, dsb.
KURIKULUM
43
44. Langkah Pengintegrasian PLH dalam Kurikulum
Mata Pelajaran
Keberhasilan pelaksanaan PLH sangat ditentukan oleh program/rancangan yang
disusun sekolah dan kreativitas guru dalam merumuskan dan menentukan metode
pembelajarannya.
Menentukan tema/Materi
sesuai dg tk perkemb
peserta Didik dan urutan
logis materi
Mengkaji SK
dan KD setiap mapel
Menentukan alokasi
waktu
Menentukan Jenis
Penilaian
Menentukan Keg
Pembelajaran dg
Penekanan pada
PAKEM/ bel
aktif/CTL
Merumuskan
Indikator yg holistik
(LH Pasti terkait)
Menentukan sumber
belajar
44
45. Perubahan perilaku:
- Kemampuan memecahkan masalah
- Partisipasi dalam diskusi dan mendengarkan
pendapat teman
- Kemampuan untuk berbagi pengetahuan dan
peduli
- kerjasama
45