SlideShare a Scribd company logo
PENDIDIKAN KEWIRAAN/PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI
   PERGURUAN TINGGI



A. Latar Belakang Masalah Timbulnya Pendidikan Kewarganegaraan




      1. Selain melakukan upaya persatuan – kesatuan secara internal/nasional demi
         keeksistensinya sebagai bangsa (jati diri bangsa) dengan berpedoman pada
         Ideologi/Ajaran yg dianutnya,mereka juga wajib melakukan hubungan timbal balik
         kepada bangsa-bangsa lain dengan saling menghormatinya (sebagai wujud saling
         mengenal ,atas firman Allah SWT tersebut.diatas).




      2. Bentuk hubungan antar bangsa itulah yg disebut hubungan Internasional,dimana
         semua bangsa di dunia harus dan wajib ikut serta mewujudkan perdamaian
         dunia,karena manusia diturunkan ke dunia oleh Allah SWT untuk menjadi Khalifah
         =berbuat baik d memimpin, menjadikan dunia ini sejahtera/harmonis bagi semua
         makhluk ciptaanNya (Hubungan Manusia dengan Allah = habluminallah, hubungan
         manusia dengan manusia = habluminannas dan hbungan manusia dengan makhluk
         hidup lainnya, dan alam).
      3. Untuk itu manusia diberi Hak Hidup secara Asasi agar dapat melakukan tugasnya
         tadi( kolifah),dg dilengkapi kekuatan/potensi yg berupa; a.Kekuatan fisik(jasmaniah),
         b. Kekuatan Rohani/mental, yg berupa Nafsu, terdiri dari; 1).Nafsu Aluamah,
         2).Nafsu Amarah, 3).Nafsu Mutmainah, d 4).Nafsu Syofiah, serta c.Kekuatan
         Rasio/Akali= Intelektual.Namun perlu kita pahami secara sungguh2 bahwa kekuatan2
         yg diberikan oleh Allah tsb bervariasi(ada perbedaannya) antara manusia yang satu
         dengan manusia yang lain. Terkandung maksud agar manusia dapat saling tolong
         menolong, saling berkasih sayang dan bekerja sama, saling melengkapi, bergotong-
         royong dalam melaksanakan tugas hidupnya sebagai kolifah maupun sebagai bangsa
         tersebut
Tetapi sayang bahwa dalam melakukan tugas kewajibannya tadi manusia/bangsa
     mengalami pergesekan yang dapat menimbulkan konflik (permasalahan) baik secara vertikal
     maupun horizontal yang berkepanjangan, sehingga kehidupan di dunia susah terjadi
     kedamaian/keharmonisan        secara     komulatif=menyeluruh/komprehensif   dalam     aspek
     kehidupan berbangsa danbernegara (IPOLEKSOSBUD HANKAM).


B. Dasar Hukum bagi Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia.

        1. Secara Filosofis, yaitu PANCASILA, yang tersurat dan tersirat dalam Pembukaan
             UUD ’45 pada Alenia ke 4.Alenia itu terkandung makna bahwa

a) semua program kegiatan pembangunan Pemerintahan yg sudah tertera terurai dialenia itu
     pelaksanaannya harus berdasarkan Pancasila ( termasuk yg melindungi seluruh tumpah
     darah, melindungi segenap bangsa Indonesia….).
b) terbentuk dan terwujud adanya kecintaan terhadap.bangsa dan Negara.
c) terbentuknya rasa cinta perdamaian dunia yang abadi berdasarkan keadilan,kemerdekaan di
     antara bangsa di dunia.(sebagai.wujud tugas kekolifahan manusia).

        2. Secara Yuridis formal,yaitu UUD’ 45:

a) Pasal 30 ayat 1, d.2 .(sebelum diamandemen ke 4, th.2003).
     Ayat 1,menyebutkan :bahwa setiap warganegara berhak d wajib ikut             serta         usaha
     pembelaan Negara.(setelah diamandemen ,menjadi psl 27.).
       Aya        2,Untuk   itu    dibentuk     undang-undang.(sebagai   bentuk/ujud      psl      2,
      tersebut,muncul/dibuatlah,UU No 20 TH.1982(yang diamandemen menjadi UU.N0.3
     TH.2002),.ttg Pertahanan Keamanan Negara dan ketertiban Wilayah Negara Republik
     Indonesia.
b) Pasal 31 ayat 1 dan 2.Ayat 1 menjelaskan bahwa :setiap warganegara berhak mendapatkan
     pendidikan dan pengajaran. Ayat 2. Untuk itu pemerintah menyusun dan menyelenggarakan
     sistem pendidikan nasional .muncul UU.2/1989(sebelum diamandemen) diamandemen
     menjadi UU 20/2003, tentang Sistim pendidikan nasional).Adapun jumlah ayat da-
     ri pasal 31 tsb.menjad lbih banyak ,kira-kira ada 5 ayat.
     3.Secara Situasional,yaitu;
a.    KemenDiknas no: 232/2000,tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum diPerguruan
     Tinggi(Yang dibagi dalam kelompok-kelompok.,diantaranya             Kelompok MKPK(Mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian), MKBM, dll.Yg termasuk MKPK terbagi dlm MKPK
       Nasional:         a).Pendidikan        Agama,              Pendidikan       Pancasila,Pendidikan
       Kewarganegaraan/Pendidikan Kewiraan, masing2 berbobot 2 SKS,bagi semua Mhws dalam
       Program Studi/ Jurusan apapun.
       Sedangkan         yg      secara           Institutional      diantarany:IBD,IAD,Bhs,OlahRaga
                                                                  Kewirausahaan      dll.Sesuai     dg
       kebutuhan Perguruan Tinggi yg bersangkutan.
  b.    KeputusanDirjen.Dikti.No;151/Dikti./Kep.No;267/Dikti/Kep/2000,tentanG Penyempurnaan
       Kurikulum        Pendidikan        Kewarganegaraan/            Pendidikan      Kewiraan,beserta
       prosespembelajarannya.Oleh        karena      itu    Pend.Kewarganegaraan      sbg    pengganti
       Pend.Kewiraan dg penyesuaian materi yg dikuliahkan.
  c. SK.Dirjen.Dikti. No;38/Dikti/Kep/2002, tentang Rambu2 Pelaksanaan                      Matakuliah
       Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
  4. Dasar Politis; yaitu tuntutan Reformasi ( 1998) untuk mencabut ” Dwi Fungsi ABRI”
            Nama Penidikan Kewiraan diganti dg Pendidikan Kewarganegaraan,atas pengaruh
       kehidupan Sosal Politik di Indonesia pada masa ORBA ( Orde Baru =1966 s/d 1998),dimana
       ABRI diberi dua ( 2) Fungsi yaitu; Fungsi Pertahanan Keamanan d Fungfsi Sosial Politik,yg
       berdampak mengurangi Hak d Kewenangan Sipil sbg pemilik kedaulatan berbangsa d
       bernegara.Maka Fungsi
       Sosialnya “dicabut”, tinggal Fungsi Pertahanan Keamanan, sesuai dg UUD’45.
       C.     Tahapan Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan
       PelaksanaanPendidikanKewarganegaraan(2000)/PendidikanKewiraan,(1973) pada dasarnya
       adalah merupakan perwujudan/menifestasi dari makna kata melindungi seluruh tumpah darah
       Indonesia d segegap bangsa Indonesia” ( pada alenia 4 Pembukaan UUD’45), yg berarti
       Pembelaan Negara, bagi semua Warga Negara(pasal 30, ayat 1 UUD’45).
              Adapun pelaksanaannya melalui dua tahapan yaitu;
1.     Tahap Awal, dilaksanakan pada jenjang SD s/d SLTA.dg pendekatan/metode pembelajaran
       secara Integretade = terpadu /dipadukan,digabungkan dg mata pelajaran yg lain baik IPA
       maupun IPS ( terutamanya).dg PPBN ( Pendidikdn Pendahuluan Bela Negara ).
       Ini ada kelemahannya dimana ;
     a) . Tidak semua guru yg mt.pelajarannya digabungi mampu menguasai materi Pendidikan
       Kewarganegaraan sbg penjabaran Pembelaan Negara secara detail d konprehensif, karena
       mengutamakan materi mata pelajarannya sendiri. adanya kesan yg mendalam.
  b). Materi Pembelaan Negara kurang terinci dg jelas.
c). Berakibat siswa kurang memiliki kesan/kurang terkenang terhadap materi.
        Adapun keuntungannya;
        a). Menghemat tenaga guru ,
        b). Menghemat beaya untuk menggaji guru.
        c). Tidak menambah waktu jam pelajaran.
2.       Tahap Lanjutan; dilaksanakan pada jenjang Perguruan Tinggi, dg.pendekatan/ metode
        pembelajaran secara ”Monolitik”,dimana materi Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan
        secara tersendiri; dg.keunggulan/keuntungan;
        a). Mata kuliah berdiri sendiri,
        b) .SKS tersendiri ( 2 ),
     c). Tenaga pengajar ( dosen tersendiri,yg sudah ditraining/dilatih secara khusus tentang materi
        Pendidikan Kewarganegaraan.
  d). Jam kuliah tersendiri ( 90 menit/100 menit setiap temu muka.
     e). Mahasiswa lebih memahami/menguasai materi karena proses pembelajarannya lebih terarah,
        terkesaan d terkenang.
       D.Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
       1.Paham dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban;
            a). Secara santun, jujur, ikhlas, d demokratis.
            b). Selaku warga negara RI terdidik bertanggung jawab.
  2.Memahami           pengetahuan         dan   permasalahan     dasar    hidup     bermasyarakat,
                                      berbangsa, dan bernegara.
  3. Mampu mengatasi masalah Dasar Pemikiran Pancasila,Wawasan Nusantara, dan Ketahanan
        Nasional secara kritis bertanggung jawab.
  4. Memupuk sikap, perilaku, dan tindakan sesuai dg nilai2 kejuangan, patriotisme, cinta tanah
        air,serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa.
  E. Kompetensi Lulusan Pendidikan Kewarganegaraan yg diharapkan;
            Sesuai dg SK Dirjen Dikti No;38./Dikti/2002 pasal 3 ayat 3, kompetensi yg diharapkan
        terhadap peserta didik mampu;
  a.            Memiliki wawasan kesadaran bernegara untk belanegara, d memiliki pola pikir,pola
        sikap, d perilaku untk cinta tanah air Indonesia.
  b. Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa bernegara, shg terbntuk
        daya tangkal sbg Ketahanan Nasional.
  c.            Menumbuhkembangkan peserta didik untk mempunyai pola sikap, pola pikir yg
        Komprehensip, Integral pada aspek kehidupan nasional .
Selain kompetensi yg diharapkn tsb.diatas,Pend.Kewarganegaraan yg berhasil akan mmpu
        menumbuhkan sikap mental bersifat cerdas penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik dg
        perilaku yg;
   a.          Beriman d bertaqwa thd Tuhan YME,d menghayati nilai2 falsafah bangsa.
   b. Berbudi pekerti luhur,berdisiplin dlm bermasyarakat,berbangsa d bernegara.
   c.          Bersikap rasional, dinamis,sadar akan hak d kwajiban sbg warga negara.
   d. Bersifat profesional yg dijiwai oleh ksadaran bela negara.
   e.      Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan d teknologi serta demi untk kpentingan
        kmanusiaan,bangsa negara.
Pengalaman Empiris thd.Cinta Bangsa d Negara Indonesia
   1. Jaman Kerajaan ( Besar).
   a.    Budha “ Sri Wijaya “ di Palembang , Sumatra Selatan: willayah negaranya mencakup
        Singapura,Malaka, bahkan sampai Tiongkok Selatan,dg Nama Negaranya “ NUSANTARA”
        dg memiliki Perguruan Tinggi Agama Budha terbesar di Asia.
   b. Hindu “ Mojopahit” di Trowulan ,Jawa Timur, Rajanya yg terknal Hayam Wuruk, dg patih
        Gajah Mada, ingin mengembalikan kebesaran wilayah kerajaan spt jaman Sri Wijaya dg
        semboyan/”Sumpah Palapa ”, Tak akan makan buah kelapa sebelum dapt menyatukan
        kembali wilayah negara seperti Jaman Sri Wijaya.
   c.    Islam di Demak Jawa Tengah, berlanjut di Mataram ( Sultaan Agung).
   2. Jaman Penjajahan ( Belanda,Inggris d Jepang).
        Terjadilah Pergerakan Perjuangan Pemuda2 Indonesia di berbagai Daerah Wilayah Nusantara
        seperti BUDI OETOMO 1908, d Perkumpulan2 Pemuda lainnya,Pemuda Betawi(Young
        Betawi),PemudaJawa(Young         Java),Pemudaq       Sumatra(Young       Sumatra),Pemuda
        Sulawesi(Young Selebes),Pemuda Kalimantan(Young Borneo),Pemuda Ambon(Young
        Ambon),dll. Yang kmudian melahirkan ”Gerakan SUMPAH PEMUDA” 1928.Adapun isi
        Sumpah Pemuda sbb:
   a.    Kami Putra Putri Indonesia,mengaku berbangsa satu Bangsa Indonesia.
   b. Kami Putra Putri Indonesia,mengaku bertanah air satu,Tanah Air Indonesia,
c.                                                                                   Kami
     Putra Putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan Bahasa Indonesia.




     Yang selanjutnya sampai terbentuknya BPUPKI,dg ketua Dr. Rajiman Widyodiningrat, d
     anggota Ir Soekarno, Drs.Muhammad Hatta, Sabarjo, Maramis, Soenaryo, Mr.Soepomo,
     M.Yamin,dllnya yg bertujuan akan membentuk Dasar Negara, sebagaimana yg diminta oleh
     Pemerintahan Kaisar Jepang(Dai Nipon) bila ingin merdeka.Oleh karena itu perjuangan
     mereka itu dalam rangka menyingkirkan penjajah Jepangf dari Bumi Indonesia.Perjuangan
     mereka dg semangat Gotong Royong yg sangat tinggi sebagai bentuk/wujud perjuangan ”
     Cinta Bangsa d Cinta Tanah Air”
     Perjuangan dimaksud untuk mendapatkan Kedaulatan d Kemerdekaan Bangsa. Untuk
     membakar semangat perjuangan bangsa, maka diciptakan d dikomandangkan Lagu2
     Perjuangan seperti:Halo2 Bandung, Sorak2 Bergembira, Dari Sabang sampai Meraoke,Maju
     Tak Gentar, Garuda Pancasila,Berkibarlah Benderaku dll, dengan selalu memekikan
     semboyan perjuangan ” MERDEKA!” sekali MERDEKA tetep MERDEKA!
     Atas peristiwa tindakan kaum sekutu mengebom kota Hirosima d Nagasaki pada 14 Agustus
     1945,(karena Sekutu takut d kawatir bila Jepang akan dapat menguasai Eropa).
Dengan hancurnya pemerintahan d Negara Jepang tsb,maka bangsa menggunakan
   kesempatan itu untuk memproklamirkan Kemerdekaa pada 17 Agustus 1945.
3. Jaman Kemerdekaan.( mulai 17 Agustus 1945).
          Untuk melanjutkan rasa cinta Bangsa d Negara dialam/dijaman Kemerdekaan maka
   disusunlah PEMBUKAAN UNDANG2 DASAR 1945, sebagai Roch/Jiwa Kemerdekaan
   Indonesia yg terdiri dari empat ( 4 ) alenia, yg maknanya secara konkrit dituangkan dalam
   Bab,Pasal d Ayat pada bagian isi( Batang Tubuh UUD ’45.
           Adapun alenia 4 Pembukaan UUD ’45 tsb.tersurat d tersirat tentang Tujuan
   Kemerdekaan Negara RI.sbb: ” Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan
   Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Inonesia dan seluruh tumpah darah
   Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
   ikut melaksanakan ketertiban dunia yang abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
   Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara
   Republik Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
   berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
   yang Adil dan Beradab,Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
   kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadiln
   Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.”
           Kata yg menunjukan bentuk/ujud Cinta Bangsa d Negara adalah: ” Melindungi
   segenap Bangsa , dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
   umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa”.Yang kemudian dituangkan dalam:
          Pasal 30,ayat 1 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta usaha pembelaan
   negara.Ayat 2 Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Maka dalam
   Tahap Awal pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan ( SD-SLTA) disebut PPBN (
   Pendidikan Pendahuluan Bela Negara ).
   G.   Pelestarian Rasa Cinta Bangsa Indonesia.
            Dilaksanakan dng.proses Pendidkan: a.Pendidikan Formal ( di sekoloh2
   negri/swasta). b.Pendidikan Non Formal ( Kursus-kursus).Maaka disusunlah Undang-Undang
   No.2/1982, yg diamandemen dg. Undang-Undang No.20/2003, tentang Sistem Pendidikan
   Nasional Republik Indonesia.
          Pendidikan tsb dilaksnakan secara terus menerus, turun temurun dari generasi ke
   generasi, anak bangsa.
   H.   Hak-Hak Asasi Manusia
1. Pengertian.
Bersumber dari kebenaran2 sbg bukti nyata , bahwa semua orang diciptakan sama,
   mereka dikaruniai oleh Pencipta mereka dg hak2 tertntu yg tdk dpt dicabut , diantaranya
   adalah Hidup ( Hak Hidup) ,kebebasan d pengajaran kebahagiaan.Untuk menjamin hak2 itu,
   pemerintah melembagakan diantara oraqng2 yg menapatkan kekuasaan merekayg adil atas
   persetujuan dari yg diperintah. Oleh karena itu timbulah definisi yg ada perbedaannya
   ttg.Hak2 Asasi Manusia, diantara para filsuf,dg apra Negarawan,maupun Politikkus,
   sungguhpun pada hakekatnya adalah sama.Yaitu bahwa Hak –Asai Manusia adalh hak2 dasar
   yg dimiluiki oleh manusia,sesuai dg kodratnya.Atau hak2 kebebasan hidup yg dimiliki
   manusia yg bersifat kodrati atas pemberian Allah SWT. Yg sangat hakiki itu,bagaikan tak
   dapt dicabut oleh orang siapapun termasuk pemerintah maupun lembaga negara.Hak yg
   mendasar/hakiki tsb.adalh:
a. Kebebasan berbicara, berpendapat dan pers.
b. Kebebasan beragama,
c. Kebebasan berkumpul d berserikat.
d. Hak atas perlindungan yg sama di depan hukum.
e. Hak atas proses sewajarnya dan pengadilan yg jujur.
    Hak kebebasan inilah yg sering disebut dg ” HUMAN RIGHTS” yg disepakati dlm
   ”DECLARATION OF HUMAN RIGHTS”
       2.        Penggunaan            Hak2        Asasi     Manusia:


            Penggunaan/pengetrapan pelaksanaan Hak2 Asasi Manusia tsb,untk kepentingan
   berbangsa d negara di serahkan sepenuhnya kpd.pemerintah negara masing2 sesuai dg sistem
   pemerintahan yg dipakainya/berlaku sebatas tdk bertentangan dg makna dasar yg terkandung
   pada ” Declaration of Human Right”/ Deklarasi Hak2 Asasi Manusia.Oleh krna itu
   Pemerintah Indonesia membuat UU.RI,No:39 th.1999 tentang Hak2 Asasi Manusia di
   Indonesia, yg bersumber dari Tap.MPR No.XVII/MPR/1998.tentang Hak Asasi Manusia.
   Untk di Indonesia pengtrapan Hak2 Asasi Manusia tsb.bersifat d berlaku            secara
   DEMOKRATIS PANCASILA. Tetapi perlu diingat bahwa Demokratis sendiri ada variasinya
   sesuai dg peraturan yg berlaku aturan main yg disepakati oleh pemerintah dan rakyat di
   negara yg bersangkiutan, ( misal: Demokrasi penuh/mutlak.,bulat 100%./ 2/3 dari jumlah
   pemilik hak suara, / ½ +1 dari jumlah pemilik hak.dlm mengambil keputusan, tergantung
   kesepakatan yg disetujuinya.
   Oleh krn itu ada undang2 Hak Asai Manusia yg berlaku secara;
   a.Internasional dibawah nungan PBB ( Declaration of Muman Right).
b.Nasional dibawah aungan Negara yg bersangkutan. Misal di Negara Indonesia,dimana ada
     undang2 yg mengatur tentang hak d kewajiban warga negara;
     1).UUD 1945:
       Pasal 34 ttg Hak fakir miskin d anak terlantar.
       Pasal 31 ttg. Hak mendapatkan pengajaran.
       Pasal 30 tt Hak ikut serta usaha pembelaan negara.
       Pasal 29 ttg hak kebebasan beragama.
           Pasal 28 ttg hak kebebasan berserikat d berkumpul,mengeluarkan pikiran dg


           lisan dan tertulis.
               Pasal 27 ttg hak kesaman kedudukan dlm hukum d pemerintahan, hak
               atas pekerjaan d penghidupan yg layak.
     Adapun pengaturan penggunaan hak berbicara agar selaras dg situasi kondisi kebutuhan juga
     ada ketentuannya, misalnya:
a.    Dalm Ajaran Agama Islam ( Alqur’an), memuat tentang petunjuk,pembimbing thd
     sikap,tingkah laku d perbuatan manusia agar menjadi manusia yg taqwa,iman, sholeh dan
     berkasih sayang thd sesama umat manusia d makhluk yg lain.
b.   Hadist Nabi, salah satunya adalah bhw apabila seseorang berbicara ” tidak boleh    terlalu
     keras dan terlalu lemah”
c.   Dalam Kebudayaan Jawa ,berlaku kebiasaan yg dilestarikan ttg berbicara:
1) ” Ririh,rarah,ruruh”
                2) ”Empan papan ,among mongso,duga prayogo lambe ati ”
        3.Sejarah Timbulnya HAM.
a.    Diawali abad ke13 di Inggris pemerintahan RajaJOHN LACKLAND(11991216).yg
     sewenang2,shg terjadi protes dikalangan para Bangsawan, yg melahirkan piagam agung ”
     Magna Charta ( 1215).
b.   Th.1628 dnggris, Pertentangan antara Raja Charles I dg Parlemen yg terdiri dari utusan
     rakyat( the Hous of Commons). Menghasilkan Petition of Rights.Petisi ini memuat ttg.
     Ketentuan bhw.
                1). Penempatan pajak d hak2 istimewa hrs ijin Parlemen.
                (2). Bahwa siapapun tdk boleh ditangkap tanpa tuduh2an yg.sah.
c. Th.1689 ketika Raja Willem III menandatangani ”Bill of Rght” sbg hsil dari ”The Glorious
     revolution”Revolusi bsar ini mengawli perpindhan kekuasaan dari tangan Raja ke Parlemen. (
Pemerintahan Kerajaan Inggris beralih ke Pemerintahan Parlemen).Isi Bill of Right ini antara
     lain adalh:
                   (1).Pemilikan Tentara hrs seijin Parlemen.
                   (2). Parlemen juga berhak merubah keputusan Raja.
                   (3).Parlemen mempunyai kebebasan berbicara d berpendapt.
                   (4).Pemilihan Parlemen berlaku bebas.
      Bahwa timbulnya Hak2 Asasi Manusia itu merupakan munculnya gerakan Demokrasidi
     Dunia d Inggris, yg perekembangannya demokrasi tsb.berkaitan erat dg:
     (1).Pemikiran pra Filsuf Thomas Hobbes, 1588-1679, melihat kondisi masyarakat yg kacau d
     liar,spt dlm ungkapan”Homo homini lupus”shg teorinya menimbulkan kekuasaan absolut..
     (2).John Locke, J.J.Rousseau,1712-1778 dari Perancis. Memandang manusia sbg makhluk
     sosial yg padanya melekat hak2 asasi yg diberikan oleh alam,yg meliputi hidup,hak atas
     kemerdekan d hak atas milik( life,liberty,ande property).Bahkan teori John Locke ttg Hak
     Asasi Manusia ,mempngaruhi Declaration of Independence di AS, 4 Juni 1776.
     I..Demokrasi.
        a. Hakekat Demokrasi.
        PengertianDemokrasipadaumumnyadimaksudkansuatupemerintahan yg kewenwangannya
     ditangan rakyat.Sehingga berarti pula Pemerintahan         dari rakyat,untuk rakyat d oleh
     rakyat.
        Hal itu bersumber dari Fungsi d hakekat hidup manusia di Dunia ( ciptaan Allah SWT)
     sebagai       Kholifah   =    memimpin      dan    membangun      Dunia   Fana   inimenjadi
     Damai/Harmonis,Seimbang baik untk kehidupan makhluk ciptaanNya,maka manusia diberi
     kewenangan/memiliki kewenangan mengatur d berbuat,dg modal kemampuan Akal, Fisik d
     Nafsu ( yg sering disebut mental). Sehingga manusia,dlm hal ini rakyat yg
     berkuasa/berkeaulatan mengatur kehidupannya pada wilayah negara tertentu yg sering
     disebut Pemerintahan.
        Secara Etimologis,kata Demokrasi berasal dari bhs Yunani,yaitu Demos= Rakyat/Pendudk
     d Kratos = kekuasaan /kewenangan./kedaulatan.
a.    Menurut Kamus BesarBahasa Indonesia –Inggris ( Jhohn M Echols dan Hassan
     Shadily,1998; Demokrasi adalah ”Pemerintahan oleh rakyat dimana kekuasaan tertinggi
     berada ditangan rakyat dijalankan oleh mereka atau wakil2 yg mereka pilih dibawah sistem
     pemilihan bebas”
b. Menurut Abraham Lincoln,demokirasi adalh sesuatu pemerintahan ” dari rakyat,oleh rakyat,
     d untuk rakyat”
Kata kebebasan d Demokrasi dipakai secara timbal balik, yg dianggap sama
  maknanya.Padahal berbeda dimana Demokrasi itu untuk mengatur pelaksanaan kebebasan,
  shg    Demokrasi      sesungguhnya      adalh   seperangkat   gagasan   d   prinsip   tentang
  kebebasan,trmasuk juga mencakup seperangkat praktek d prosedur.(pembentukannya melalui
  perjuangan d proses yg panjang).
        b. Pelaksanaan Demokrasi.
             1).Demokrasi Langsung.
             2).Demokrasi tdk langsung.
        c.          Soko guru Demokrasi.
             1).Kedaulatan rakyat.
             2).Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yg diperinth.
             3).Kekuasaan masyarakat.
             4).Hak2 minoritas.
             5).Jaminan hak2 Asasi manusia.
             6).Pemilihan yg bebas d jujur.
             7).Persamaan didepoan hukum.
             8).Proses hukum yg wajar pembatasan pemerintah secara kontitusional.
             9).Pluralisme sosial,ekonomi d politik.
             10).Nilai toleransi,pragmatisme,kerjasama d mufakat.
d.Sejarah munculnya gerakan Demokrasi.
  1).Dari Parcles di Athena Kuno.
   2).Vaclav Havel di Cekoslovakia modern.
   3).Dari Deklarasi Kemerdekaan Thomas Jefferson.1776
   4). Pidato terakhir Andrew Shakarov 1989.


     J. Globalisasi
  1.Pengertian .
  Secara sinkat dpt dikatakan bhw globalisasi adlh keadaan kehidupan manusia di berbagai
  belahan benua dlm dunia ini se akan2 sdh menyatu atau menjadi satu ttang berbagai aspek
  kebutuhan kehidupan manusia diantarnya:
1.Kebudayaan.
2.Ekonomi.
3.Politik.
4.Perdagangan
5.Komunikasi
         K.Pelaksanaan Globalisasi :
         1).Asia Tenggara 2003
         2).Asia            2010
         3).Seluruh Dunia ( Inernasional). 2020
         L.Dampak Globalisasi:
            1).Dampak Negatif:
      Bangsa2 berkembang kalah bersaing mutu produk Industri.yg diatur dg WTO,ISO.( world
         tradeing organisation, International Standard Organization).
 Bangsa2 berkmbang hanya menjadi konsumen produk industri dari
                   negara2 maju.karena belum tentu mapu bersaing prodaknya.
          Gerakan      Globalisasi    sebagai    kemenangan    bangsa2   maju    (   kaum      Kaum
         kapitalis/Liberalis/Individualis.
             2).Dampak Positif. a.l:
    Bagi orang2 yg kaya bebas d mampu membeli dan memperoleh             produk dari negara maju
    Bangsa berkmbang dpt maju jika mau bersaing dg sehat
    Bangsa berkmbang dpt menimba Iptek dari bangsa2/negara maju..
         M.Negara d Bangsa.
             1.Negara.
              a.Pengertian:.
                   1).Negara adalah organisasi diantara sekelomp./beberapa klompk mans yg ber
                    sama2 mendiami wilayah tertentu . . . . .
         2)Negara adalah perserikatan yg melaksanakan pemerintahan melalui hukum                    yg
         mengikat masy.dg kekuasaan untk memaksa dlm suatu wilayah masy.tertentu yg berbeda dg
         kondisi tertentu masy.dunia luar.
                     1).Untk ketertiban sosial.
   2) Negara adalh organisasi yg mewadahi kehidupan manusia . . . . . . .. . .
   3) Negara identik dg suatu ruang yg ditempati sekelompok pol.dlm arti ke
         Kekuatan
              b.Teori Terbentuknya Negara
                     1).Teori hukum alam.
                      2).Teori Ketuhanan.
                     3).Teori Perjanjian.
              c.Proses terbentuknya Negara:
1).Penaklukan; 2). Pelebaran. 3).Perpisahan diri, 4).Penaklukan Wilayah.
 d.Unsur2 negara:
       1).Kontikutif; adanya wilayah darat,udara, air d rakyat yg berdaulat.
        2).Deklaratif; adanya tujuan negara,undang2 dasar, pengakuan diri dari
               negara lain secara de Yure d de fakto.
 e.Bentuk2 Negara:
        1).Negara Kesatuan.Adanyakekuasaan pemerintah pusat baik keluar/dlm.
        2).Negara Serikat( federation).
f2.Bangsa:
  a.Pengertian
  b.Terbentuknya bangsa;
     1).Manusia berkelompok. . . . . . . .
     2). Proses bangsa yg bernegara melalui: a) .Perjuangan,b).Proklamasi,c) Ke
         adaan neg.yng nilai2 dasarnya merdeka,bersatu, berdaulat, adil d mak –
         mur.
  c.Terbentuknya bangsa Indonesia:
      1).Pertama: Bahwa adanya negara KRI. . . . . . .
      2).Kedua. :      ”              Proklamasi
      3). Ketiga :      ”             Kedaulatan negara
      4) Keempat :         ”.   terjadinya negara kesatuan R I.
      5). Kelima :         ”    adanya unsur religionitas dlm terjadinya negara.
   d.Hak d kewajiban Warganegara Indonesia: sdh diatur dlam UUD 45, dg psal
             pasal ttt. Misal pada pasal,27,28,29,30,31.
                                                           -----------0000000000---------------


                   B A B II W A W A S A N N U S A N T A R A.
A. Latar belakang.
Sbgmana difirmankan oleh Allah SWT (dlm salah satu firmanNya), ”Allah menciptakan
manusia berbeda-beda suku,warna kulit untk saling mengenal”.Ini memilki makna luas dlm
mengenal tsb,dimana terbentuklah manusia yg hidup berkelompok menjadi ”bangsa,baik
bangsa   kulit   putih,hitam,sawo       matang.”masing    untk   dapt   saling      memahami
keberadaannya,saling menghormati,saling tolong menolong dlm melaksanakan tugasanya sbg
kolifah, untk mewujudkan dunia ini damai sejahtera untk seluruh makhluk.”. Oleh krna itu
setiap bangsa memiliki kewajiban memperjuangkan, memelihara d memanage tempat
tinggalnya yg disebut negara itu sepanjang masa demi untk keturunannya/generasi
berikutnya.Bentuk,luas,d      kondisi    geografisnya    berbeda-beda    pula,shg     strategi
memanagenyapun      berbeda     pula.   Apalagi   kematangan     penguasaan   teknologi,ilmu
pengetahuan, maupun budaya kerja dan cita2nya mmbangun bangsa bervariasi (sesuai dg
landasan Idologinya masing2).Atas dasar itulah bangsa2 di dunia ini bervariasi kualitas
kemakmuran d kesejahteraan bangsanya,shg dptmenimbulkan persaingan Baik yg sehat
maupun tdk sehat ( ada indikasi ingin menguasai bangsa/negara lain). Kinginan menguasai
itu krn ingin mengambil ”sumber kekeyaan alam spt,minyak bumi,hasil hutan,kekayaan laut
dsb,serta SDM nya )” untk kepentingan peningkatan bidang ekonomi. Kekayaan Alam
disebut ”Tri Gatra” yg terdiri aspek:
a).Letak Posisi Geografi Indonesia Silang
b).Kekayaan Alam,
c).Kemampuan Penduduk,yg disingkat dc istilah ”SIKAYAMAMPU”
d kekayaan Sosial yg disebut”Panca Gatra” yg terdiri dari aspek:
a) Idologi
b) Politik
c) Ekonomi
d) Sosbud.
e) Hankamnas. Kelima aspek ini (Panca Gatra + Tri Gatra)= Hasta Ga tra ).
Aspek2 pada” Tri Gatra d aspek Panca Gatra” /Hasta Gatra. itulah yg perlu dipertahankan
,dimanage diberdayakan oleh bangsa yg memiliki negara untk kepentingan hidup bangsa yg
diharapkan semakin jaya ,maju berkompetisi dg bangsa2 lain di dunia.
B.Pengertian:
 1.Wannas.: Wawasan Nasional.
Setiap bangsa di dunia ini pasti memiliki Wawasan Nasional(terutama bangsa yg telah
Merdeka.Pada dasarnya,Wawasan Nasional suatu bangsa adalah ”cara pandang suatu bangsa
terhadap wilayah negaranya,baik yg terdiri dari daratan,udara/ daratan,udara d lautan untk
kepentingan kemajuan bangsanya dimasa kini maupun masa mendatang dlm menghadapi
kehidupan yg berkompetisi agar selalu eksis maju sepanjang masa”
Kata     dasar,Wawas:(      jw.)   memandang   Was-was,(      “)     curiga/khawatir/ingin     selalu
mengetahuinya. Yg dimaksud Wannas disini adalh ”cara pndang bangsa Indonesia terhdap
wilayah          Negara(darat,udara,       lautan)        untk         kepentingan           nasional
(IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS).
2.Wannus (Wawasan Nusantara) bagi bangsa Indonesia sama maknanya dg
   Wawasan Nasional ,karena negara Indonesia terdiri dari”Kepulauan”
3.Doktrin adalah ajaran suatu bangsa yg diyakini akan kebenarannya d yg dibuat/diciptakan
oleh pendahulunya pendiri negara,yg selannjutnya dita
       namkan untk menjadi kepribadian thd generasi bangsa untk memperta-
        hankan     bahkan     memaju    kembangkan      dimasa     mendatang     agar   eksisten.
                                           .         Ajaran   bagi    bngsa    Indonesia      adalah
”PANCASILA”
             4.Batas2 Wilayah:
a. Batas darat(continental) dg lautan(bahari) suatu negara adanya
             1).Perjanjian Internasional(hukum laut Internasional)1939= 3 mil.
                Perjanjian ini bermula ketika terjadi pertengkaran antara Inggris dg
                Irlandia tentang perebutan penangkapan ikan di laut,maka terke-
                Nal dg sebutan”fish of law”
             2) Perjanjian ”Deklarasi Juanda ” 1957/ = 12 mil.
             3) Perjanjian Bilateral d /multibilateral,antara dua negara, d /lebih
               (contoh:PerjanjianMultibilateral,antaraMalaysia,Philipina,Indonesia)
               disebut “MAPILINDO” 1964.
    b..Batas Udara ,sekitar 40 mil
.
                      .
       C.Hakekat Wawasan Nusantara.:
         Dasar filosofis yg dipakai dlm menentukan keputusan, Nama         Wawasan
         Nusantara secara historis
         sejak Jaman Kerajaan Sri Wijaya d Mojopahit wilayah negara mencakup
         ribuan pulau baik besar maupun kecil serta kepulauan.yg disebut NUSAN
         TARA ( Negara Kepulauan ).Atau wilayah negara yg terdiri dari kumpulan
         Pulau d kepulauan. Spt Malaka.Singapura,d tiongkok selatan;


       D. Dasar2 Pemikiran:
          1.Faktor, Geografis,Geopolitis d Geostrategis.
            a. Geografis      menguraikan keadaan tanah,a.l:
                              Jml.Pulau (besar/kecil),kesuburan tanah.,k dlaman +
                              k luasan laut,potensi alam dsb.
            b.Geopolitis     mengurakan cara2 menguasai/menjaga gangguan
                              bangsa lain,memelihara kelstarian kesuburan ,serta ke
                              daya gunaan tanah untk kepentingan nasional.
            c.Geostrategis menguraikan ttg.stragegi pola pemberdayaan wilayah
                              negara RI secara POLEKSOSBUDHANKAMNAS.


          2. Faktor Historis Yuridis Formal,
             Menguraikn tentang batas wilayah negara menurut hukum yg berlaku
              baiksecara Internasional,Bilateral d Multibilateral,baikbatas Laut,Darat
Udara.:
           a. Hukum laut internasional = 3 mil.
           b.   ”         Deklarasi Djuanda = 12 mil.
           c.   ”         ZEE(Zone Economic Exlusive) = 200 mil pada batas
                          laut bebas,Contoh Lautan Samodra Indonesia(sblh Sela
                           tan Indonesia).
       3. Faktor Kepentingan Nasional:
          Penetapan batas wilayah negara baik pulau/daratan yg belum termasuk
          Pada ketentuan tsb. Diatas,Contoh:
          a.Hubungan bilateral antar Dua Negara,( batas daratan Indonesia.>< Pa
            pua Nugini, batas laut Indonesia >< Australia).
          b.Hubungn Multibilateral ,penentuan batas wilayah laut:Laut Tiongkok
            Selatan antara Malaysia,Philipina d Indonesia( MAPILINDO).




    E. Implementasi Wannus dlm Pemb.Nas
.      Keterkaitan yg sangat erat tentang Kesatuan Idologi,Politik,Ekonomi,Sosi-
       al , Budaya,Hankam dalam kehidupan bangsa Indonesia,secara turun temu-
       run sejak nenek moyang.( lihat Skmatis Wannus pada buku saya=Pendidik
       an Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi 2003).sbb:
     1. Wannus sbg. WADAH ( bangsa Indonesia).
         a. Bentuknya: 1). Posisi Silang , terletak diantara dua Benua(Asia d Aus
                                                                           tralia)
                       2). Serba Nusa/ Nusantara ( terdiri dari banyak pulau).
                       3). Manunggal.
                       4) Menyeluruh.
      2. Wannus sbg ISI. ( bangsa Insdonesia)
                       1). Cita-cita Bangsa Indonesia ( Pemb.UUD 45 al.2)
                       2). Kemanunggalan antara jasmani d rohani(Lahir–Batin).
                           Senasib dan sepenanggungan
     3..Tata tingkah laku: Tata organisasi 1. Perencanaan
                                             2.Pelaksanaan


                                             3..Mawas diri ( Evaluasi ).
B A B III K E T A H A N A N N A S I O N A L.


    A.Pengertian:
        ”Kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang terdiri dari ; kekuatan,
        ,keuletan d ketangguhan yg diintegrasikan untk menjaga
         kelangsungan hidup bangsa d negara dimasa yg akan datang agar lbh
         maju,jaya dlm stabilitas Ipoleksosbudhankamnas diantara bangsa2 di
         Dunia”
       Yg dimaksud dinamis disini adalah bhw : Kadar/kualitas intgritas keku-
       atan,keuletan d ketangguhan bangsa Indonesia yg bersumber dari Aspek
       Alamiah yg disebut Tri Gatra ( Si,Kaya,Mampu) d Aspek Sosial yg dise-
       but Panca Gatra ( IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS) dapt menyesuaikan
       dg tinggi/rendahnya kadar/kualitas ATHG yg terjadi pada saat tertentu.
       Oleh karenaq itu sangat dimungkinkan pembangunan nasional berjalan
        terus lancar,tak ada gangguan sehingga upaya peningkatan kesejahteraan
        masyarakat dapat terwujud secara nyata.


                        | > 1.kekuatan.          A
        INTEGRITAS:| > 2.keuletan           ><   T     yang datang dari Dalam
                        | > 3.ketangguhan        H     Negeri d Luar Negeri
                                                 G




    B.Faktor2/Aspek2 yg mempengaruhi:
      1.Aspek alamiah ,Tri gatra :
        a.Letak posisi geografi Indonesia silang (berada pada persimpangan lalu
           lintas perhubungan antara dari Lautan Facific dg Lautan Indonesia d
           antara Benua Asia dg Benua Australia.)
.
        b.Kekayaan Alam(hsil bumi:pertanian, hsil laut, hsil tambang,udara dll).
        c.Kemampuan Penduduk: secara kuantitatif jumlah penduduk Indonesia
adalh besar/tinggi sebagai tenaga kerja manusia krn.no: 4 di Dunia,se-
               telah AS, krn yg semula no;3 nya Uni Sovyet yg tlah bubar dikalah –


              kanAS,menjadi Rusia,dg berbagai negara bagiannya menjadi merdeka
              sendiri2.
              Akan tetapi secara kualitatif penduduk Indonesia rendah kadarnya pd
               Ukuran Humans Resoursise Depelopment).
              Aspek sosial    Panca Gatra( I,Pol,Ek,Sosbud,Hankamnas)


    C.Hubungan antar Aspek:Saling berhubungan satu dg yg lainnya dp setiap        as-
             pek sub aspek , yg disebut hubungan menyeluruh ” Hiperbolis”, anta-
             ra Aspek Tri Gatra dg Panca Gatra beserta sub2 aspek didalamnya(Si,
              Kaya, Mampu , dg        IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS.
             Sehingga menjadi kekuatan berkrtahanan nasional yg amat andal sepan-
              jang jaman dari generasi ke generasi
.
       D.Cara Pembinaannya:
           1.Secara ”Topdown”,dari pihak atasan trus ke bawah.(kalangan pegawai
              tingkat Pusat ke pegawai daerah,mmasyarakat,keluarga,perorangan.).
           2. Secara”Batum-up” dari kalangan perorangan ke keluarga,Masyarakat,
              Lingkungan,Daerah d ke tingkat Nasional.
           3.Secara Gabungan/perpaduan bersama sama (baik dari atas d bawah ber-
              jlan bareng bersama sama dari atas da dari bawah.
      E. Implementasi Tannas dalam Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia:
                             1.kekuatan,   } Tri Gatra +       A
          TANNAS            2.keuletan    } Panca            T - Cita2Bangsa
                             3.ketangguhan } Gatra             H       tercapai
                                                               G
BAB IV. POLITIK STRATEGI NASIONAL/
                 SISTEM MANAGEMEN NASIONAL
 A.Latar Belakang:
     Setiap bangsa di dunia ini pasti memiliki konsep ”Polstranas/Sismenas” sbg
    Strategi Pembangunan Bangsa demi eksis kompetisi dg bangsa lain,berdasarkan
     kemampuan bangsa itu masing2,baik secara alamiah maupun sosial,serta Ideo-
    loginya. Dimana pelaksanaannya mengalami perubahan pasang surut seirama dg
    perkmbangan kehidupan berbangsa bernegara secara universal..Oleh krn itu pe-
    nyusunan program sbaiknya cermat tepat,agar tdk menyurutkn kehidupannya.
     Pada kenyataannya tetap mengalami perubahan yg bersifat :
     1.Negatif, krn adanya gangguan yg kadang tdk dapt diprediksi seblumnya, mi-
       sal ”Bencana Alam”dlm bentuk apapun, bahkan penyelewengan/penyimpang-
       an secara internal krn prilaku SDM bangsa itu sendiri( korupsi d sejenisnya).
       Serta tdk setiap Aparatur negara mampu memahami d mlaksanaan program.
     2.Positif; perubahan yg serba mndukung pelaksanaan pembangunan nasional,
       Misal setiap anggota aparatur negtara mampu se-gla2nya baik mental d fisik.
B.Tujuuan Penyusunan Polstranas/Sismennas.:
     Untuk mempercepat tercapainya tujuan Pembangunan Nasional menjadikan
      Rakyat hidup yg sejahtera.secara lahir batin
C. Pengertian Politik d Strategi:
   1. ”           ” Politik:
     a.Arti luas=k kuasaan untk mengatur d mempertahanakn kehidupan bangsa d
       negara baik kedalam/keluar terhadap bangsa2 lain.
     b.Arti sempit,kebijaksanaan melaksanakan            program2 berjln lancar d berhasil
        optimal baik.
    2.Sistem adalh serangkaian kegiatan untk mencapai tujuan bersama dg mengka-
       itkan semua komponen yg ada sesuai dg fungsinya masing2.
   3.Pengertian Strategi:
      a.Jamini 1780-1831,seni adalh seni penyelenggaraan perang diatas peta d se-
                            luruh kawasn operasi.
      b.Karl Von Clausewitz ,strategi adalah seni pengetahuan tentang penggunaan
                            pertempuran untuk kepentingan poerang.
      c.Liddie Hart, strategi adalh seni untk mendistribusikan d menggunakan sara-
                      na2 militer untk tujuan politik.
D Perjuangan pelaksanaan Strategi Nasional:
  1.cara diplomasi d perang.
  2. ” menggunakan kekuatan Ideologi.
  3. ” menggunakan kekuatan politik.
  4. ”       ”           ”       ekonomi.
 5. ”         ”           ”      sosial budaya.
 6. ”            ”:          ”    militer.
BUKU PANDUAN KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN
TINGGIKarangan Dr.Ganjar M. Ganeswara, M.Pd ; Dra.Wilodati, M.Si, dkkBAB 1 :
Pengantar Memahami Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Sub bab :
y

R
asionalPendidikan kewarganegaraan secara subtantif dan pedagogis didesain untuk
mengembangkanwarga negara yang cerdas dalam seluruh jalur dan jenjang
pendidikan.Saat ini pendidikan kewarganegaraan sudah merupakan bagian inheren
dari instrumentasipendidikan nasional Indonesia dalam 5 status :1.

Sebagai mata pelajaran di sekolah2.

Sebagai mata kuliah di perguruan tinggi3.

Sebagai salah satu cabang pendidikan disiplin ilmu pengetahuan dalam
kerangkaprogram pendidikan guru4.

Sebagai program pendidikan politik yaitu sebagai suatu crash program5.

Sebagai kerangka konseptual dalam bentuk pemikiran individual dan kelompok
y

Pengertian dan Tujuan Pendidikan KewarganegaraanDemocracy education adalah
pendidikan yang diberikan untuk mengembangkan danmemperkuat integritas
pemerintahan otonom. Dalam demokrasi konstitusional, democracyyang efektif
merupakan suatu keharusan, karena kemampuan untuk berpartisipasi
dalammasyarakat demokratis berpikir secara kritis dan bertindak secara sadar
dalam dunia yang pluralmemerlukan empati yang memungkinkan kita mendengar
dan mengakomodasi pihak lain.Semuanya itu memerlukan kemampuan yang
memadai. (Benjamin Barber, 1992)Tujuan pendidikan kewarganegaraan di
perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :1.

Memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya2.

Mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan3.

Menguasai, menerapkan IPTEK dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggung
jawab4.

Memiliki kepribadian yang mantap5.

Berpikir kritis6.

Bersikap rasional, etis, estetis dan dinamis7.

Berpandangan luas8.

Bersikap demokratis dan berkeadaban9.
Menjadi ilmuwan yang profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah
air10.

Menjadi warga negara yang memiliki daya saing11.

Berdisiplin dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang
damaiberdasarkan sistem nilai pancasila


12.

Memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur dan
demokratisserta ikhlas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupan bernegara
yangbertanggung jawab13.

Mahasiswa mampu memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan niali-
nilaikejuangan serta patriotisme
y

Substansi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiHakekat PKn adalah
untuk membekali dan memantapkan mahasiswa dengan pengetahuan
dankemampuan dasar hubungan warga negara indonesia yang pancasilais dengan
negara dansesama warga negara.
y

L
andasan Historis, Ilmiah dan Yuridis PKN di Perguruan Tinggi
BAB II : Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Nasional
Bab ini terbagi dalam 3 bagian, yaitu :1.

Pancasila sebagai filsafat2.

Pancasila sebagai Ideologi Nasional3.

Pancasila sebagai Dasar Negara
R
uang lingkup yang terkandung dalam isi bab ini menyangkut beberapa hal, sebagai
berikut :a.

Pengertian filsafatb.

Sistem filsafatc.

Aliran  aliran filsafatd.

Nilai-nilai filsafat pancasilae.

Pancasila sebagai filsafatf.
Nilai pancasila dan HAMg.

Pancasila sebagai Ideologi Nasionalh.

Pancasila sebagai dasar negarai.

Pancasila sebagai identitas nasionalPancasila dapat digolongkan sebagai filsafat
dan dalam arti produk sebagai pandangan hidup dan filsafatdalam arti praktis. Hal ini
berarti filsafat pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman
danpegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehati-
hari.Dalam memahami nilai-nilai dari sila pancasila maka akan terkandung beberapa
hubungan manusia yangmelahirkan keseimbangan antara hak dan
kewajiban.Pancasila bukan termasuk aliran filsafat yang ada dan bukan merupakan
simplifikasi ataupun paduandari berbagai aliran filsafat yang ada, melainkan aliran
dan sistem filsafat sendiri yaitu filsafatsosiobudaya.


Pengertian ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan
serta kepercayaanyang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku
seseorang dalam berbagai bidang kehidupan,seperti :a.

Bidang politik, termasuk bidang hukum, pertahanan dan keamananb.

Bidang sosialc.

Bidang budayad.

Bidang agamaPancasila adalah ideologi negara yang digali atau bersumber dari tata
nilai sosial budaya bangsa yangmerupakan nilai luhur kepribadian bangsa, yang
intisari nilai praktika moralnya sudah dilaksanakan sejakdulu dalam kehidupan
sehari-hari.Ideologi negara dalam arti cita-cita negara memiliki ciri sebagai berikut :a.

Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraanb.

Mewujudkan satu azas kerohanian pandangan dunia, pandangan hidup yang harus
dipelihara,dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi penerus bangsa,
diperjuangkan dandipertahankanSebagai ideologi terbuka, pancasila memberikan
orientasi ke depan, mengharuskan bangsanya untukselalu menyadari situasi yang
sedang dan akan dihadapinya terutama menghadapi globalisasi dan eraketerbukaan
dunia dalam segala bidang.Sebagai dasar negara maka pancasila mempunyai sifat
imperatif atau bersifat mengikat, artinya sebagainorma-norma hukum yang tidak
boleh dikesampingkan atau dilanggar, sedangkan jika melanggar dapatberakibat
hukum dikenakan suatu sanksi.Dalam konteks indonesia maka identitas nasional itu
merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yangtumbuh dan berkembang dalam
berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalamsuatu kesatuan
indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan roh
bhinnekatunggal ika sebagai dasar dan arah pengembangannya.
BAB III : Politik dan Strategi
Isi dari bab ini adalah :1.
Hakekat negara : pengertian, unsur-unsur, fungsi dan tujuan2.

Penjelasan secara komprehensif tentang konstitusi : pengertian, macam-macam dan
hubungandasar negara dengan konstitusi, perbandingan konstitusi antar negara3.

UUD 1945 : pengertian, sifat, kedudukan dan amandemen UUD 1945Negara
memiliki sekurang-kurangnya 3 unsur konstitutif, yaitu rakyat, wilayah, dan
pemerintah yangberdaulat. Pengakuan dari negara lain baik yang de facto maupun
de jure merupakan unsur deklaratif


dari negara yang diperlukan untuk memungkinkan terjadinya hubungan dengan
negara lain terutamadengan negara yang mengakuinya.Dilihat dari asal mula
terjadinya, suatu negara dapat didekati secara faktual, teoritis dan
prosespertumbuhan. Secara faktual suatu negara terjadi melalui pendudukan,
penyerahan, penaikan,peleburan, proklamasi, pembentukan baru, pencaplokan.
Secara teoritis suatu negara terjadi karenakehendak tuhan, kekuasaan atau karena
perjanjian masyarakat. Sedangkan dilihat dari prosespertumbuhan, negara terjadi
melalui proses persekutuan masyarakat, kerajaan, negara nasional,
negarademokrasi.Dilihat dari tujuannya negara bertujuan untuk mencapai
kekuasaan, perdamaian dunia dan menjaminhak dan kebebasan. Sedangkan dilihat
dari fungsinya, negara melakukan fungsi esensial, jasa,perniagaan, memelihara
ketertiban, konservasi dan perkembangan.Dalam kehidupan bernegara di abad
modern, keberadaan konstitusi mutlak diperlukan. Konstitusi bukanhanya untuk
membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa melainkan lebih dari itu yaitu
untukmengatur dan menjadi landasan bagi seluruh lembaga negara, lembaga
masyarakat, pemerintah daerahmaupun seluruh warga negara.Dalam arti luas,
konstitusi meliputi keseluruhan hukum dasar baik yang tertulis maupun yang
tidaktertulis, yang terdokumentasikan maupun yang tidak. Sedangkan dalam arti
sempit, konstitusi bermaknasebagai hukum dasar tertulis atau terdokumentasi saja
seperti UUD 1945.Filsafat yang dianut suatu negara biasanya menjadi konsideran
bagi pembentukan konstitusi di negaratersebut. Disamping itu dasar negara
terkadang juga secara implisit terdapat dalam mukadimah ataupembukaan
konstitusi.UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis yang merupakan keseluruhan
naskah yang terdiri ataspembukaan, batang tubuh yang berisi pasal-pasal dan
penjelasan UUD 1945. Namun setelahamandemen UUD 1945, penjelasan tidak lagi
dikui sebagai bagian dari UUD 1945.UUD 1945 hanyalah merupakan sebagian dari
hukum dasar negara kita, karena selain UUD 45 masihterdapat konvensi yang
merupakan hukum dasar tidak tertulis yang berlaku bagi negara indonesia.Dalam
perjalanannya UUD 1945 sejak disahkan sampai dengan tahun 1999 belum pernah
mengalamiperubahan (amandemen). Namun setelah pemerintahan reformasi, UUD
1945 diamandemen denganberbagai latar belakang dan alasan yang kuat.Tentu
saja hasil amandemen itu harus disosialisasi kepada segenap lapisan masyarakat
indonesia agarmereka memahami dengan benar sebagai bahan implementasi dalam
kehidupan berbangsa danbernegara.
L
ebih jauh lagi lembaga-lembaga negara dan pemerintah harus menjadi contoh
bagipelaksanaan dan penegakkan UUD 1945 hasil amandemen.
Pendidikan kewiraan

More Related Content

What's hot

Bahasaku martabat bangsa
Bahasaku martabat bangsaBahasaku martabat bangsa
Bahasaku martabat bangsa
Sunarti Narti
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Alyaraisa Alpasha
 
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiaMakalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
suyono fis
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara
Mardiah Ahmad
 
Latihan Soal APBN Ekonomi SMA
Latihan Soal APBN Ekonomi SMALatihan Soal APBN Ekonomi SMA
Latihan Soal APBN Ekonomi SMA
Siti Mugi Rahayu
 

What's hot (20)

Bahasaku martabat bangsa
Bahasaku martabat bangsaBahasaku martabat bangsa
Bahasaku martabat bangsa
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Makalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakter
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 
(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi
 
Selayang pandang PT Intan Pariwara Klaten v45
Selayang pandang PT Intan Pariwara Klaten v45Selayang pandang PT Intan Pariwara Klaten v45
Selayang pandang PT Intan Pariwara Klaten v45
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiaMakalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
 
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraMakalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 
EYD VERSI 2022
EYD VERSI 2022EYD VERSI 2022
EYD VERSI 2022
 
Biodata penulis buku
Biodata penulis bukuBiodata penulis buku
Biodata penulis buku
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara
 
Latihan Soal APBN Ekonomi SMA
Latihan Soal APBN Ekonomi SMALatihan Soal APBN Ekonomi SMA
Latihan Soal APBN Ekonomi SMA
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
 
Makalah wawasan-nusantara
Makalah wawasan-nusantaraMakalah wawasan-nusantara
Makalah wawasan-nusantara
 
Permasalahan Konsumsi
Permasalahan KonsumsiPermasalahan Konsumsi
Permasalahan Konsumsi
 

Similar to Pendidikan kewiraan

Latar belakangpendidikankewarganegaraan1 sed
Latar belakangpendidikankewarganegaraan1 sedLatar belakangpendidikankewarganegaraan1 sed
Latar belakangpendidikankewarganegaraan1 sed
Muliadi Aja
 
PENGANTAR pendidikan kewarganegaraan agribisnis.ppt
PENGANTAR pendidikan kewarganegaraan agribisnis.pptPENGANTAR pendidikan kewarganegaraan agribisnis.ppt
PENGANTAR pendidikan kewarganegaraan agribisnis.ppt
fahmifaizal4
 
Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1
Alfi Nugraha
 
Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1
Alfi Nugraha
 
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB IMAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
sarinahongland
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Septian Muna Barakati
 
Pert ke 2 Dinamika, Tantangan Esensi PKn.pptx
Pert ke 2 Dinamika, Tantangan Esensi PKn.pptxPert ke 2 Dinamika, Tantangan Esensi PKn.pptx
Pert ke 2 Dinamika, Tantangan Esensi PKn.pptx
RizkiDioAnanda
 
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)Pendidikan kewarganegaraan (blan !)
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)
Kamal Qrimly
 
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
guruppkn11
 
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docx
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docxPkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docx
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docx
ayiknina
 

Similar to Pendidikan kewiraan (20)

Rang kuman pkn
Rang kuman pknRang kuman pkn
Rang kuman pkn
 
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
 
Latar belakangpendidikankewarganegaraan1 sed
Latar belakangpendidikankewarganegaraan1 sedLatar belakangpendidikankewarganegaraan1 sed
Latar belakangpendidikankewarganegaraan1 sed
 
MATERI KULIAH PKN.ppt
MATERI KULIAH PKN.pptMATERI KULIAH PKN.ppt
MATERI KULIAH PKN.ppt
 
PENGANTAR pendidikan kewarganegaraan agribisnis.ppt
PENGANTAR pendidikan kewarganegaraan agribisnis.pptPENGANTAR pendidikan kewarganegaraan agribisnis.ppt
PENGANTAR pendidikan kewarganegaraan agribisnis.ppt
 
Sk dikti mpk
Sk dikti mpkSk dikti mpk
Sk dikti mpk
 
Pengantar p kn
Pengantar p knPengantar p kn
Pengantar p kn
 
Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1
 
Pertemuan 1 Pendidikan Kewarganegaraan.ppt
Pertemuan 1  Pendidikan Kewarganegaraan.pptPertemuan 1  Pendidikan Kewarganegaraan.ppt
Pertemuan 1 Pendidikan Kewarganegaraan.ppt
 
Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1
 
Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1
 
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB IMAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
Materi Hakikat PKn disampaikan pada perkulihan
Materi Hakikat PKn disampaikan pada perkulihanMateri Hakikat PKn disampaikan pada perkulihan
Materi Hakikat PKn disampaikan pada perkulihan
 
Pert ke 2 Dinamika, Tantangan Esensi PKn.pptx
Pert ke 2 Dinamika, Tantangan Esensi PKn.pptxPert ke 2 Dinamika, Tantangan Esensi PKn.pptx
Pert ke 2 Dinamika, Tantangan Esensi PKn.pptx
 
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfJURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
 
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)Pendidikan kewarganegaraan (blan !)
Pendidikan kewarganegaraan (blan !)
 
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwnLandsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
 
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
 
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docx
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docxPkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docx
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docx
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdfLAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
 

Pendidikan kewiraan

  • 1. PENDIDIKAN KEWIRAAN/PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI A. Latar Belakang Masalah Timbulnya Pendidikan Kewarganegaraan 1. Selain melakukan upaya persatuan – kesatuan secara internal/nasional demi keeksistensinya sebagai bangsa (jati diri bangsa) dengan berpedoman pada Ideologi/Ajaran yg dianutnya,mereka juga wajib melakukan hubungan timbal balik kepada bangsa-bangsa lain dengan saling menghormatinya (sebagai wujud saling mengenal ,atas firman Allah SWT tersebut.diatas). 2. Bentuk hubungan antar bangsa itulah yg disebut hubungan Internasional,dimana semua bangsa di dunia harus dan wajib ikut serta mewujudkan perdamaian dunia,karena manusia diturunkan ke dunia oleh Allah SWT untuk menjadi Khalifah =berbuat baik d memimpin, menjadikan dunia ini sejahtera/harmonis bagi semua makhluk ciptaanNya (Hubungan Manusia dengan Allah = habluminallah, hubungan manusia dengan manusia = habluminannas dan hbungan manusia dengan makhluk hidup lainnya, dan alam). 3. Untuk itu manusia diberi Hak Hidup secara Asasi agar dapat melakukan tugasnya tadi( kolifah),dg dilengkapi kekuatan/potensi yg berupa; a.Kekuatan fisik(jasmaniah), b. Kekuatan Rohani/mental, yg berupa Nafsu, terdiri dari; 1).Nafsu Aluamah, 2).Nafsu Amarah, 3).Nafsu Mutmainah, d 4).Nafsu Syofiah, serta c.Kekuatan Rasio/Akali= Intelektual.Namun perlu kita pahami secara sungguh2 bahwa kekuatan2 yg diberikan oleh Allah tsb bervariasi(ada perbedaannya) antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Terkandung maksud agar manusia dapat saling tolong menolong, saling berkasih sayang dan bekerja sama, saling melengkapi, bergotong- royong dalam melaksanakan tugas hidupnya sebagai kolifah maupun sebagai bangsa tersebut
  • 2. Tetapi sayang bahwa dalam melakukan tugas kewajibannya tadi manusia/bangsa mengalami pergesekan yang dapat menimbulkan konflik (permasalahan) baik secara vertikal maupun horizontal yang berkepanjangan, sehingga kehidupan di dunia susah terjadi kedamaian/keharmonisan secara komulatif=menyeluruh/komprehensif dalam aspek kehidupan berbangsa danbernegara (IPOLEKSOSBUD HANKAM). B. Dasar Hukum bagi Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia. 1. Secara Filosofis, yaitu PANCASILA, yang tersurat dan tersirat dalam Pembukaan UUD ’45 pada Alenia ke 4.Alenia itu terkandung makna bahwa a) semua program kegiatan pembangunan Pemerintahan yg sudah tertera terurai dialenia itu pelaksanaannya harus berdasarkan Pancasila ( termasuk yg melindungi seluruh tumpah darah, melindungi segenap bangsa Indonesia….). b) terbentuk dan terwujud adanya kecintaan terhadap.bangsa dan Negara. c) terbentuknya rasa cinta perdamaian dunia yang abadi berdasarkan keadilan,kemerdekaan di antara bangsa di dunia.(sebagai.wujud tugas kekolifahan manusia). 2. Secara Yuridis formal,yaitu UUD’ 45: a) Pasal 30 ayat 1, d.2 .(sebelum diamandemen ke 4, th.2003). Ayat 1,menyebutkan :bahwa setiap warganegara berhak d wajib ikut serta usaha pembelaan Negara.(setelah diamandemen ,menjadi psl 27.). Aya 2,Untuk itu dibentuk undang-undang.(sebagai bentuk/ujud psl 2, tersebut,muncul/dibuatlah,UU No 20 TH.1982(yang diamandemen menjadi UU.N0.3 TH.2002),.ttg Pertahanan Keamanan Negara dan ketertiban Wilayah Negara Republik Indonesia. b) Pasal 31 ayat 1 dan 2.Ayat 1 menjelaskan bahwa :setiap warganegara berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Ayat 2. Untuk itu pemerintah menyusun dan menyelenggarakan sistem pendidikan nasional .muncul UU.2/1989(sebelum diamandemen) diamandemen menjadi UU 20/2003, tentang Sistim pendidikan nasional).Adapun jumlah ayat da- ri pasal 31 tsb.menjad lbih banyak ,kira-kira ada 5 ayat. 3.Secara Situasional,yaitu; a. KemenDiknas no: 232/2000,tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum diPerguruan Tinggi(Yang dibagi dalam kelompok-kelompok.,diantaranya Kelompok MKPK(Mata
  • 3. Kuliah Pengembangan Kepribadian), MKBM, dll.Yg termasuk MKPK terbagi dlm MKPK Nasional: a).Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila,Pendidikan Kewarganegaraan/Pendidikan Kewiraan, masing2 berbobot 2 SKS,bagi semua Mhws dalam Program Studi/ Jurusan apapun. Sedangkan yg secara Institutional diantarany:IBD,IAD,Bhs,OlahRaga Kewirausahaan dll.Sesuai dg kebutuhan Perguruan Tinggi yg bersangkutan. b. KeputusanDirjen.Dikti.No;151/Dikti./Kep.No;267/Dikti/Kep/2000,tentanG Penyempurnaan Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan/ Pendidikan Kewiraan,beserta prosespembelajarannya.Oleh karena itu Pend.Kewarganegaraan sbg pengganti Pend.Kewiraan dg penyesuaian materi yg dikuliahkan. c. SK.Dirjen.Dikti. No;38/Dikti/Kep/2002, tentang Rambu2 Pelaksanaan Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. 4. Dasar Politis; yaitu tuntutan Reformasi ( 1998) untuk mencabut ” Dwi Fungsi ABRI” Nama Penidikan Kewiraan diganti dg Pendidikan Kewarganegaraan,atas pengaruh kehidupan Sosal Politik di Indonesia pada masa ORBA ( Orde Baru =1966 s/d 1998),dimana ABRI diberi dua ( 2) Fungsi yaitu; Fungsi Pertahanan Keamanan d Fungfsi Sosial Politik,yg berdampak mengurangi Hak d Kewenangan Sipil sbg pemilik kedaulatan berbangsa d bernegara.Maka Fungsi Sosialnya “dicabut”, tinggal Fungsi Pertahanan Keamanan, sesuai dg UUD’45. C. Tahapan Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan PelaksanaanPendidikanKewarganegaraan(2000)/PendidikanKewiraan,(1973) pada dasarnya adalah merupakan perwujudan/menifestasi dari makna kata melindungi seluruh tumpah darah Indonesia d segegap bangsa Indonesia” ( pada alenia 4 Pembukaan UUD’45), yg berarti Pembelaan Negara, bagi semua Warga Negara(pasal 30, ayat 1 UUD’45). Adapun pelaksanaannya melalui dua tahapan yaitu; 1. Tahap Awal, dilaksanakan pada jenjang SD s/d SLTA.dg pendekatan/metode pembelajaran secara Integretade = terpadu /dipadukan,digabungkan dg mata pelajaran yg lain baik IPA maupun IPS ( terutamanya).dg PPBN ( Pendidikdn Pendahuluan Bela Negara ). Ini ada kelemahannya dimana ; a) . Tidak semua guru yg mt.pelajarannya digabungi mampu menguasai materi Pendidikan Kewarganegaraan sbg penjabaran Pembelaan Negara secara detail d konprehensif, karena mengutamakan materi mata pelajarannya sendiri. adanya kesan yg mendalam. b). Materi Pembelaan Negara kurang terinci dg jelas.
  • 4. c). Berakibat siswa kurang memiliki kesan/kurang terkenang terhadap materi. Adapun keuntungannya; a). Menghemat tenaga guru , b). Menghemat beaya untuk menggaji guru. c). Tidak menambah waktu jam pelajaran. 2. Tahap Lanjutan; dilaksanakan pada jenjang Perguruan Tinggi, dg.pendekatan/ metode pembelajaran secara ”Monolitik”,dimana materi Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan secara tersendiri; dg.keunggulan/keuntungan; a). Mata kuliah berdiri sendiri, b) .SKS tersendiri ( 2 ), c). Tenaga pengajar ( dosen tersendiri,yg sudah ditraining/dilatih secara khusus tentang materi Pendidikan Kewarganegaraan. d). Jam kuliah tersendiri ( 90 menit/100 menit setiap temu muka. e). Mahasiswa lebih memahami/menguasai materi karena proses pembelajarannya lebih terarah, terkesaan d terkenang. D.Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 1.Paham dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban; a). Secara santun, jujur, ikhlas, d demokratis. b). Selaku warga negara RI terdidik bertanggung jawab. 2.Memahami pengetahuan dan permasalahan dasar hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3. Mampu mengatasi masalah Dasar Pemikiran Pancasila,Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional secara kritis bertanggung jawab. 4. Memupuk sikap, perilaku, dan tindakan sesuai dg nilai2 kejuangan, patriotisme, cinta tanah air,serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. E. Kompetensi Lulusan Pendidikan Kewarganegaraan yg diharapkan; Sesuai dg SK Dirjen Dikti No;38./Dikti/2002 pasal 3 ayat 3, kompetensi yg diharapkan terhadap peserta didik mampu; a. Memiliki wawasan kesadaran bernegara untk belanegara, d memiliki pola pikir,pola sikap, d perilaku untk cinta tanah air Indonesia. b. Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa bernegara, shg terbntuk daya tangkal sbg Ketahanan Nasional. c. Menumbuhkembangkan peserta didik untk mempunyai pola sikap, pola pikir yg Komprehensip, Integral pada aspek kehidupan nasional .
  • 5. Selain kompetensi yg diharapkn tsb.diatas,Pend.Kewarganegaraan yg berhasil akan mmpu menumbuhkan sikap mental bersifat cerdas penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik dg perilaku yg; a. Beriman d bertaqwa thd Tuhan YME,d menghayati nilai2 falsafah bangsa. b. Berbudi pekerti luhur,berdisiplin dlm bermasyarakat,berbangsa d bernegara. c. Bersikap rasional, dinamis,sadar akan hak d kwajiban sbg warga negara. d. Bersifat profesional yg dijiwai oleh ksadaran bela negara. e. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan d teknologi serta demi untk kpentingan kmanusiaan,bangsa negara. Pengalaman Empiris thd.Cinta Bangsa d Negara Indonesia 1. Jaman Kerajaan ( Besar). a. Budha “ Sri Wijaya “ di Palembang , Sumatra Selatan: willayah negaranya mencakup Singapura,Malaka, bahkan sampai Tiongkok Selatan,dg Nama Negaranya “ NUSANTARA” dg memiliki Perguruan Tinggi Agama Budha terbesar di Asia. b. Hindu “ Mojopahit” di Trowulan ,Jawa Timur, Rajanya yg terknal Hayam Wuruk, dg patih Gajah Mada, ingin mengembalikan kebesaran wilayah kerajaan spt jaman Sri Wijaya dg semboyan/”Sumpah Palapa ”, Tak akan makan buah kelapa sebelum dapt menyatukan kembali wilayah negara seperti Jaman Sri Wijaya. c. Islam di Demak Jawa Tengah, berlanjut di Mataram ( Sultaan Agung). 2. Jaman Penjajahan ( Belanda,Inggris d Jepang). Terjadilah Pergerakan Perjuangan Pemuda2 Indonesia di berbagai Daerah Wilayah Nusantara seperti BUDI OETOMO 1908, d Perkumpulan2 Pemuda lainnya,Pemuda Betawi(Young Betawi),PemudaJawa(Young Java),Pemudaq Sumatra(Young Sumatra),Pemuda Sulawesi(Young Selebes),Pemuda Kalimantan(Young Borneo),Pemuda Ambon(Young Ambon),dll. Yang kmudian melahirkan ”Gerakan SUMPAH PEMUDA” 1928.Adapun isi Sumpah Pemuda sbb: a. Kami Putra Putri Indonesia,mengaku berbangsa satu Bangsa Indonesia. b. Kami Putra Putri Indonesia,mengaku bertanah air satu,Tanah Air Indonesia,
  • 6. c. Kami Putra Putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan Bahasa Indonesia. Yang selanjutnya sampai terbentuknya BPUPKI,dg ketua Dr. Rajiman Widyodiningrat, d anggota Ir Soekarno, Drs.Muhammad Hatta, Sabarjo, Maramis, Soenaryo, Mr.Soepomo, M.Yamin,dllnya yg bertujuan akan membentuk Dasar Negara, sebagaimana yg diminta oleh Pemerintahan Kaisar Jepang(Dai Nipon) bila ingin merdeka.Oleh karena itu perjuangan mereka itu dalam rangka menyingkirkan penjajah Jepangf dari Bumi Indonesia.Perjuangan mereka dg semangat Gotong Royong yg sangat tinggi sebagai bentuk/wujud perjuangan ” Cinta Bangsa d Cinta Tanah Air” Perjuangan dimaksud untuk mendapatkan Kedaulatan d Kemerdekaan Bangsa. Untuk membakar semangat perjuangan bangsa, maka diciptakan d dikomandangkan Lagu2 Perjuangan seperti:Halo2 Bandung, Sorak2 Bergembira, Dari Sabang sampai Meraoke,Maju Tak Gentar, Garuda Pancasila,Berkibarlah Benderaku dll, dengan selalu memekikan semboyan perjuangan ” MERDEKA!” sekali MERDEKA tetep MERDEKA! Atas peristiwa tindakan kaum sekutu mengebom kota Hirosima d Nagasaki pada 14 Agustus 1945,(karena Sekutu takut d kawatir bila Jepang akan dapat menguasai Eropa).
  • 7. Dengan hancurnya pemerintahan d Negara Jepang tsb,maka bangsa menggunakan kesempatan itu untuk memproklamirkan Kemerdekaa pada 17 Agustus 1945. 3. Jaman Kemerdekaan.( mulai 17 Agustus 1945). Untuk melanjutkan rasa cinta Bangsa d Negara dialam/dijaman Kemerdekaan maka disusunlah PEMBUKAAN UNDANG2 DASAR 1945, sebagai Roch/Jiwa Kemerdekaan Indonesia yg terdiri dari empat ( 4 ) alenia, yg maknanya secara konkrit dituangkan dalam Bab,Pasal d Ayat pada bagian isi( Batang Tubuh UUD ’45. Adapun alenia 4 Pembukaan UUD ’45 tsb.tersurat d tersirat tentang Tujuan Kemerdekaan Negara RI.sbb: ” Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Inonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadiln Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.” Kata yg menunjukan bentuk/ujud Cinta Bangsa d Negara adalah: ” Melindungi segenap Bangsa , dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa”.Yang kemudian dituangkan dalam: Pasal 30,ayat 1 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta usaha pembelaan negara.Ayat 2 Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Maka dalam Tahap Awal pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan ( SD-SLTA) disebut PPBN ( Pendidikan Pendahuluan Bela Negara ). G. Pelestarian Rasa Cinta Bangsa Indonesia. Dilaksanakan dng.proses Pendidkan: a.Pendidikan Formal ( di sekoloh2 negri/swasta). b.Pendidikan Non Formal ( Kursus-kursus).Maaka disusunlah Undang-Undang No.2/1982, yg diamandemen dg. Undang-Undang No.20/2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Pendidikan tsb dilaksnakan secara terus menerus, turun temurun dari generasi ke generasi, anak bangsa. H. Hak-Hak Asasi Manusia 1. Pengertian.
  • 8. Bersumber dari kebenaran2 sbg bukti nyata , bahwa semua orang diciptakan sama, mereka dikaruniai oleh Pencipta mereka dg hak2 tertntu yg tdk dpt dicabut , diantaranya adalah Hidup ( Hak Hidup) ,kebebasan d pengajaran kebahagiaan.Untuk menjamin hak2 itu, pemerintah melembagakan diantara oraqng2 yg menapatkan kekuasaan merekayg adil atas persetujuan dari yg diperintah. Oleh karena itu timbulah definisi yg ada perbedaannya ttg.Hak2 Asasi Manusia, diantara para filsuf,dg apra Negarawan,maupun Politikkus, sungguhpun pada hakekatnya adalah sama.Yaitu bahwa Hak –Asai Manusia adalh hak2 dasar yg dimiluiki oleh manusia,sesuai dg kodratnya.Atau hak2 kebebasan hidup yg dimiliki manusia yg bersifat kodrati atas pemberian Allah SWT. Yg sangat hakiki itu,bagaikan tak dapt dicabut oleh orang siapapun termasuk pemerintah maupun lembaga negara.Hak yg mendasar/hakiki tsb.adalh: a. Kebebasan berbicara, berpendapat dan pers. b. Kebebasan beragama, c. Kebebasan berkumpul d berserikat. d. Hak atas perlindungan yg sama di depan hukum. e. Hak atas proses sewajarnya dan pengadilan yg jujur. Hak kebebasan inilah yg sering disebut dg ” HUMAN RIGHTS” yg disepakati dlm ”DECLARATION OF HUMAN RIGHTS” 2. Penggunaan Hak2 Asasi Manusia: Penggunaan/pengetrapan pelaksanaan Hak2 Asasi Manusia tsb,untk kepentingan berbangsa d negara di serahkan sepenuhnya kpd.pemerintah negara masing2 sesuai dg sistem pemerintahan yg dipakainya/berlaku sebatas tdk bertentangan dg makna dasar yg terkandung pada ” Declaration of Human Right”/ Deklarasi Hak2 Asasi Manusia.Oleh krna itu Pemerintah Indonesia membuat UU.RI,No:39 th.1999 tentang Hak2 Asasi Manusia di Indonesia, yg bersumber dari Tap.MPR No.XVII/MPR/1998.tentang Hak Asasi Manusia. Untk di Indonesia pengtrapan Hak2 Asasi Manusia tsb.bersifat d berlaku secara DEMOKRATIS PANCASILA. Tetapi perlu diingat bahwa Demokratis sendiri ada variasinya sesuai dg peraturan yg berlaku aturan main yg disepakati oleh pemerintah dan rakyat di negara yg bersangkiutan, ( misal: Demokrasi penuh/mutlak.,bulat 100%./ 2/3 dari jumlah pemilik hak suara, / ½ +1 dari jumlah pemilik hak.dlm mengambil keputusan, tergantung kesepakatan yg disetujuinya. Oleh krn itu ada undang2 Hak Asai Manusia yg berlaku secara; a.Internasional dibawah nungan PBB ( Declaration of Muman Right).
  • 9. b.Nasional dibawah aungan Negara yg bersangkutan. Misal di Negara Indonesia,dimana ada undang2 yg mengatur tentang hak d kewajiban warga negara; 1).UUD 1945: Pasal 34 ttg Hak fakir miskin d anak terlantar. Pasal 31 ttg. Hak mendapatkan pengajaran. Pasal 30 tt Hak ikut serta usaha pembelaan negara. Pasal 29 ttg hak kebebasan beragama. Pasal 28 ttg hak kebebasan berserikat d berkumpul,mengeluarkan pikiran dg lisan dan tertulis. Pasal 27 ttg hak kesaman kedudukan dlm hukum d pemerintahan, hak atas pekerjaan d penghidupan yg layak. Adapun pengaturan penggunaan hak berbicara agar selaras dg situasi kondisi kebutuhan juga ada ketentuannya, misalnya: a. Dalm Ajaran Agama Islam ( Alqur’an), memuat tentang petunjuk,pembimbing thd sikap,tingkah laku d perbuatan manusia agar menjadi manusia yg taqwa,iman, sholeh dan berkasih sayang thd sesama umat manusia d makhluk yg lain. b. Hadist Nabi, salah satunya adalah bhw apabila seseorang berbicara ” tidak boleh terlalu keras dan terlalu lemah” c. Dalam Kebudayaan Jawa ,berlaku kebiasaan yg dilestarikan ttg berbicara: 1) ” Ririh,rarah,ruruh” 2) ”Empan papan ,among mongso,duga prayogo lambe ati ” 3.Sejarah Timbulnya HAM. a. Diawali abad ke13 di Inggris pemerintahan RajaJOHN LACKLAND(11991216).yg sewenang2,shg terjadi protes dikalangan para Bangsawan, yg melahirkan piagam agung ” Magna Charta ( 1215). b. Th.1628 dnggris, Pertentangan antara Raja Charles I dg Parlemen yg terdiri dari utusan rakyat( the Hous of Commons). Menghasilkan Petition of Rights.Petisi ini memuat ttg. Ketentuan bhw. 1). Penempatan pajak d hak2 istimewa hrs ijin Parlemen. (2). Bahwa siapapun tdk boleh ditangkap tanpa tuduh2an yg.sah. c. Th.1689 ketika Raja Willem III menandatangani ”Bill of Rght” sbg hsil dari ”The Glorious revolution”Revolusi bsar ini mengawli perpindhan kekuasaan dari tangan Raja ke Parlemen. (
  • 10. Pemerintahan Kerajaan Inggris beralih ke Pemerintahan Parlemen).Isi Bill of Right ini antara lain adalh: (1).Pemilikan Tentara hrs seijin Parlemen. (2). Parlemen juga berhak merubah keputusan Raja. (3).Parlemen mempunyai kebebasan berbicara d berpendapt. (4).Pemilihan Parlemen berlaku bebas. Bahwa timbulnya Hak2 Asasi Manusia itu merupakan munculnya gerakan Demokrasidi Dunia d Inggris, yg perekembangannya demokrasi tsb.berkaitan erat dg: (1).Pemikiran pra Filsuf Thomas Hobbes, 1588-1679, melihat kondisi masyarakat yg kacau d liar,spt dlm ungkapan”Homo homini lupus”shg teorinya menimbulkan kekuasaan absolut.. (2).John Locke, J.J.Rousseau,1712-1778 dari Perancis. Memandang manusia sbg makhluk sosial yg padanya melekat hak2 asasi yg diberikan oleh alam,yg meliputi hidup,hak atas kemerdekan d hak atas milik( life,liberty,ande property).Bahkan teori John Locke ttg Hak Asasi Manusia ,mempngaruhi Declaration of Independence di AS, 4 Juni 1776. I..Demokrasi. a. Hakekat Demokrasi. PengertianDemokrasipadaumumnyadimaksudkansuatupemerintahan yg kewenwangannya ditangan rakyat.Sehingga berarti pula Pemerintahan dari rakyat,untuk rakyat d oleh rakyat. Hal itu bersumber dari Fungsi d hakekat hidup manusia di Dunia ( ciptaan Allah SWT) sebagai Kholifah = memimpin dan membangun Dunia Fana inimenjadi Damai/Harmonis,Seimbang baik untk kehidupan makhluk ciptaanNya,maka manusia diberi kewenangan/memiliki kewenangan mengatur d berbuat,dg modal kemampuan Akal, Fisik d Nafsu ( yg sering disebut mental). Sehingga manusia,dlm hal ini rakyat yg berkuasa/berkeaulatan mengatur kehidupannya pada wilayah negara tertentu yg sering disebut Pemerintahan. Secara Etimologis,kata Demokrasi berasal dari bhs Yunani,yaitu Demos= Rakyat/Pendudk d Kratos = kekuasaan /kewenangan./kedaulatan. a. Menurut Kamus BesarBahasa Indonesia –Inggris ( Jhohn M Echols dan Hassan Shadily,1998; Demokrasi adalah ”Pemerintahan oleh rakyat dimana kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat dijalankan oleh mereka atau wakil2 yg mereka pilih dibawah sistem pemilihan bebas” b. Menurut Abraham Lincoln,demokirasi adalh sesuatu pemerintahan ” dari rakyat,oleh rakyat, d untuk rakyat”
  • 11. Kata kebebasan d Demokrasi dipakai secara timbal balik, yg dianggap sama maknanya.Padahal berbeda dimana Demokrasi itu untuk mengatur pelaksanaan kebebasan, shg Demokrasi sesungguhnya adalh seperangkat gagasan d prinsip tentang kebebasan,trmasuk juga mencakup seperangkat praktek d prosedur.(pembentukannya melalui perjuangan d proses yg panjang). b. Pelaksanaan Demokrasi. 1).Demokrasi Langsung. 2).Demokrasi tdk langsung. c. Soko guru Demokrasi. 1).Kedaulatan rakyat. 2).Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yg diperinth. 3).Kekuasaan masyarakat. 4).Hak2 minoritas. 5).Jaminan hak2 Asasi manusia. 6).Pemilihan yg bebas d jujur. 7).Persamaan didepoan hukum. 8).Proses hukum yg wajar pembatasan pemerintah secara kontitusional. 9).Pluralisme sosial,ekonomi d politik. 10).Nilai toleransi,pragmatisme,kerjasama d mufakat. d.Sejarah munculnya gerakan Demokrasi. 1).Dari Parcles di Athena Kuno. 2).Vaclav Havel di Cekoslovakia modern. 3).Dari Deklarasi Kemerdekaan Thomas Jefferson.1776 4). Pidato terakhir Andrew Shakarov 1989. J. Globalisasi 1.Pengertian . Secara sinkat dpt dikatakan bhw globalisasi adlh keadaan kehidupan manusia di berbagai belahan benua dlm dunia ini se akan2 sdh menyatu atau menjadi satu ttang berbagai aspek kebutuhan kehidupan manusia diantarnya: 1.Kebudayaan. 2.Ekonomi. 3.Politik. 4.Perdagangan
  • 12. 5.Komunikasi K.Pelaksanaan Globalisasi : 1).Asia Tenggara 2003 2).Asia 2010 3).Seluruh Dunia ( Inernasional). 2020 L.Dampak Globalisasi: 1).Dampak Negatif:  Bangsa2 berkembang kalah bersaing mutu produk Industri.yg diatur dg WTO,ISO.( world tradeing organisation, International Standard Organization).  Bangsa2 berkmbang hanya menjadi konsumen produk industri dari negara2 maju.karena belum tentu mapu bersaing prodaknya.  Gerakan Globalisasi sebagai kemenangan bangsa2 maju ( kaum Kaum kapitalis/Liberalis/Individualis. 2).Dampak Positif. a.l:  Bagi orang2 yg kaya bebas d mampu membeli dan memperoleh produk dari negara maju  Bangsa berkmbang dpt maju jika mau bersaing dg sehat  Bangsa berkmbang dpt menimba Iptek dari bangsa2/negara maju.. M.Negara d Bangsa. 1.Negara. a.Pengertian:. 1).Negara adalah organisasi diantara sekelomp./beberapa klompk mans yg ber sama2 mendiami wilayah tertentu . . . . . 2)Negara adalah perserikatan yg melaksanakan pemerintahan melalui hukum yg mengikat masy.dg kekuasaan untk memaksa dlm suatu wilayah masy.tertentu yg berbeda dg kondisi tertentu masy.dunia luar. 1).Untk ketertiban sosial. 2) Negara adalh organisasi yg mewadahi kehidupan manusia . . . . . . .. . . 3) Negara identik dg suatu ruang yg ditempati sekelompok pol.dlm arti ke Kekuatan b.Teori Terbentuknya Negara 1).Teori hukum alam. 2).Teori Ketuhanan. 3).Teori Perjanjian. c.Proses terbentuknya Negara:
  • 13. 1).Penaklukan; 2). Pelebaran. 3).Perpisahan diri, 4).Penaklukan Wilayah. d.Unsur2 negara: 1).Kontikutif; adanya wilayah darat,udara, air d rakyat yg berdaulat. 2).Deklaratif; adanya tujuan negara,undang2 dasar, pengakuan diri dari negara lain secara de Yure d de fakto. e.Bentuk2 Negara: 1).Negara Kesatuan.Adanyakekuasaan pemerintah pusat baik keluar/dlm. 2).Negara Serikat( federation). f2.Bangsa: a.Pengertian b.Terbentuknya bangsa; 1).Manusia berkelompok. . . . . . . . 2). Proses bangsa yg bernegara melalui: a) .Perjuangan,b).Proklamasi,c) Ke adaan neg.yng nilai2 dasarnya merdeka,bersatu, berdaulat, adil d mak – mur. c.Terbentuknya bangsa Indonesia: 1).Pertama: Bahwa adanya negara KRI. . . . . . . 2).Kedua. : ” Proklamasi 3). Ketiga : ” Kedaulatan negara 4) Keempat : ”. terjadinya negara kesatuan R I. 5). Kelima : ” adanya unsur religionitas dlm terjadinya negara. d.Hak d kewajiban Warganegara Indonesia: sdh diatur dlam UUD 45, dg psal pasal ttt. Misal pada pasal,27,28,29,30,31. -----------0000000000--------------- B A B II W A W A S A N N U S A N T A R A.
  • 14. A. Latar belakang. Sbgmana difirmankan oleh Allah SWT (dlm salah satu firmanNya), ”Allah menciptakan manusia berbeda-beda suku,warna kulit untk saling mengenal”.Ini memilki makna luas dlm mengenal tsb,dimana terbentuklah manusia yg hidup berkelompok menjadi ”bangsa,baik bangsa kulit putih,hitam,sawo matang.”masing untk dapt saling memahami keberadaannya,saling menghormati,saling tolong menolong dlm melaksanakan tugasanya sbg kolifah, untk mewujudkan dunia ini damai sejahtera untk seluruh makhluk.”. Oleh krna itu setiap bangsa memiliki kewajiban memperjuangkan, memelihara d memanage tempat tinggalnya yg disebut negara itu sepanjang masa demi untk keturunannya/generasi berikutnya.Bentuk,luas,d kondisi geografisnya berbeda-beda pula,shg strategi memanagenyapun berbeda pula. Apalagi kematangan penguasaan teknologi,ilmu pengetahuan, maupun budaya kerja dan cita2nya mmbangun bangsa bervariasi (sesuai dg landasan Idologinya masing2).Atas dasar itulah bangsa2 di dunia ini bervariasi kualitas kemakmuran d kesejahteraan bangsanya,shg dptmenimbulkan persaingan Baik yg sehat maupun tdk sehat ( ada indikasi ingin menguasai bangsa/negara lain). Kinginan menguasai itu krn ingin mengambil ”sumber kekeyaan alam spt,minyak bumi,hasil hutan,kekayaan laut
  • 15. dsb,serta SDM nya )” untk kepentingan peningkatan bidang ekonomi. Kekayaan Alam disebut ”Tri Gatra” yg terdiri aspek: a).Letak Posisi Geografi Indonesia Silang b).Kekayaan Alam, c).Kemampuan Penduduk,yg disingkat dc istilah ”SIKAYAMAMPU” d kekayaan Sosial yg disebut”Panca Gatra” yg terdiri dari aspek: a) Idologi b) Politik c) Ekonomi d) Sosbud. e) Hankamnas. Kelima aspek ini (Panca Gatra + Tri Gatra)= Hasta Ga tra ). Aspek2 pada” Tri Gatra d aspek Panca Gatra” /Hasta Gatra. itulah yg perlu dipertahankan ,dimanage diberdayakan oleh bangsa yg memiliki negara untk kepentingan hidup bangsa yg diharapkan semakin jaya ,maju berkompetisi dg bangsa2 lain di dunia. B.Pengertian: 1.Wannas.: Wawasan Nasional. Setiap bangsa di dunia ini pasti memiliki Wawasan Nasional(terutama bangsa yg telah Merdeka.Pada dasarnya,Wawasan Nasional suatu bangsa adalah ”cara pandang suatu bangsa terhadap wilayah negaranya,baik yg terdiri dari daratan,udara/ daratan,udara d lautan untk kepentingan kemajuan bangsanya dimasa kini maupun masa mendatang dlm menghadapi kehidupan yg berkompetisi agar selalu eksis maju sepanjang masa” Kata dasar,Wawas:( jw.) memandang Was-was,( “) curiga/khawatir/ingin selalu mengetahuinya. Yg dimaksud Wannas disini adalh ”cara pndang bangsa Indonesia terhdap wilayah Negara(darat,udara, lautan) untk kepentingan nasional (IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS). 2.Wannus (Wawasan Nusantara) bagi bangsa Indonesia sama maknanya dg Wawasan Nasional ,karena negara Indonesia terdiri dari”Kepulauan” 3.Doktrin adalah ajaran suatu bangsa yg diyakini akan kebenarannya d yg dibuat/diciptakan oleh pendahulunya pendiri negara,yg selannjutnya dita namkan untk menjadi kepribadian thd generasi bangsa untk memperta- hankan bahkan memaju kembangkan dimasa mendatang agar eksisten. . Ajaran bagi bngsa Indonesia adalah ”PANCASILA” 4.Batas2 Wilayah:
  • 16. a. Batas darat(continental) dg lautan(bahari) suatu negara adanya 1).Perjanjian Internasional(hukum laut Internasional)1939= 3 mil. Perjanjian ini bermula ketika terjadi pertengkaran antara Inggris dg Irlandia tentang perebutan penangkapan ikan di laut,maka terke- Nal dg sebutan”fish of law” 2) Perjanjian ”Deklarasi Juanda ” 1957/ = 12 mil. 3) Perjanjian Bilateral d /multibilateral,antara dua negara, d /lebih (contoh:PerjanjianMultibilateral,antaraMalaysia,Philipina,Indonesia) disebut “MAPILINDO” 1964. b..Batas Udara ,sekitar 40 mil . . C.Hakekat Wawasan Nusantara.: Dasar filosofis yg dipakai dlm menentukan keputusan, Nama Wawasan Nusantara secara historis sejak Jaman Kerajaan Sri Wijaya d Mojopahit wilayah negara mencakup ribuan pulau baik besar maupun kecil serta kepulauan.yg disebut NUSAN TARA ( Negara Kepulauan ).Atau wilayah negara yg terdiri dari kumpulan Pulau d kepulauan. Spt Malaka.Singapura,d tiongkok selatan; D. Dasar2 Pemikiran: 1.Faktor, Geografis,Geopolitis d Geostrategis. a. Geografis  menguraikan keadaan tanah,a.l: Jml.Pulau (besar/kecil),kesuburan tanah.,k dlaman + k luasan laut,potensi alam dsb. b.Geopolitis mengurakan cara2 menguasai/menjaga gangguan bangsa lain,memelihara kelstarian kesuburan ,serta ke daya gunaan tanah untk kepentingan nasional. c.Geostrategis menguraikan ttg.stragegi pola pemberdayaan wilayah negara RI secara POLEKSOSBUDHANKAMNAS. 2. Faktor Historis Yuridis Formal, Menguraikn tentang batas wilayah negara menurut hukum yg berlaku baiksecara Internasional,Bilateral d Multibilateral,baikbatas Laut,Darat
  • 17. Udara.: a. Hukum laut internasional = 3 mil. b. ” Deklarasi Djuanda = 12 mil. c. ” ZEE(Zone Economic Exlusive) = 200 mil pada batas laut bebas,Contoh Lautan Samodra Indonesia(sblh Sela tan Indonesia). 3. Faktor Kepentingan Nasional: Penetapan batas wilayah negara baik pulau/daratan yg belum termasuk Pada ketentuan tsb. Diatas,Contoh: a.Hubungan bilateral antar Dua Negara,( batas daratan Indonesia.>< Pa pua Nugini, batas laut Indonesia >< Australia). b.Hubungn Multibilateral ,penentuan batas wilayah laut:Laut Tiongkok Selatan antara Malaysia,Philipina d Indonesia( MAPILINDO). E. Implementasi Wannus dlm Pemb.Nas . Keterkaitan yg sangat erat tentang Kesatuan Idologi,Politik,Ekonomi,Sosi- al , Budaya,Hankam dalam kehidupan bangsa Indonesia,secara turun temu- run sejak nenek moyang.( lihat Skmatis Wannus pada buku saya=Pendidik an Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi 2003).sbb: 1. Wannus sbg. WADAH ( bangsa Indonesia). a. Bentuknya: 1). Posisi Silang , terletak diantara dua Benua(Asia d Aus tralia) 2). Serba Nusa/ Nusantara ( terdiri dari banyak pulau). 3). Manunggal. 4) Menyeluruh. 2. Wannus sbg ISI. ( bangsa Insdonesia) 1). Cita-cita Bangsa Indonesia ( Pemb.UUD 45 al.2) 2). Kemanunggalan antara jasmani d rohani(Lahir–Batin). Senasib dan sepenanggungan 3..Tata tingkah laku: Tata organisasi 1. Perencanaan 2.Pelaksanaan 3..Mawas diri ( Evaluasi ).
  • 18. B A B III K E T A H A N A N N A S I O N A L. A.Pengertian: ”Kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang terdiri dari ; kekuatan, ,keuletan d ketangguhan yg diintegrasikan untk menjaga kelangsungan hidup bangsa d negara dimasa yg akan datang agar lbh maju,jaya dlm stabilitas Ipoleksosbudhankamnas diantara bangsa2 di Dunia” Yg dimaksud dinamis disini adalah bhw : Kadar/kualitas intgritas keku- atan,keuletan d ketangguhan bangsa Indonesia yg bersumber dari Aspek Alamiah yg disebut Tri Gatra ( Si,Kaya,Mampu) d Aspek Sosial yg dise- but Panca Gatra ( IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS) dapt menyesuaikan dg tinggi/rendahnya kadar/kualitas ATHG yg terjadi pada saat tertentu. Oleh karenaq itu sangat dimungkinkan pembangunan nasional berjalan terus lancar,tak ada gangguan sehingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara nyata. | > 1.kekuatan. A INTEGRITAS:| > 2.keuletan >< T yang datang dari Dalam | > 3.ketangguhan H Negeri d Luar Negeri G B.Faktor2/Aspek2 yg mempengaruhi: 1.Aspek alamiah ,Tri gatra : a.Letak posisi geografi Indonesia silang (berada pada persimpangan lalu lintas perhubungan antara dari Lautan Facific dg Lautan Indonesia d antara Benua Asia dg Benua Australia.) . b.Kekayaan Alam(hsil bumi:pertanian, hsil laut, hsil tambang,udara dll). c.Kemampuan Penduduk: secara kuantitatif jumlah penduduk Indonesia
  • 19. adalh besar/tinggi sebagai tenaga kerja manusia krn.no: 4 di Dunia,se- telah AS, krn yg semula no;3 nya Uni Sovyet yg tlah bubar dikalah – kanAS,menjadi Rusia,dg berbagai negara bagiannya menjadi merdeka sendiri2. Akan tetapi secara kualitatif penduduk Indonesia rendah kadarnya pd Ukuran Humans Resoursise Depelopment). Aspek sosial Panca Gatra( I,Pol,Ek,Sosbud,Hankamnas) C.Hubungan antar Aspek:Saling berhubungan satu dg yg lainnya dp setiap as- pek sub aspek , yg disebut hubungan menyeluruh ” Hiperbolis”, anta- ra Aspek Tri Gatra dg Panca Gatra beserta sub2 aspek didalamnya(Si, Kaya, Mampu , dg IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS. Sehingga menjadi kekuatan berkrtahanan nasional yg amat andal sepan- jang jaman dari generasi ke generasi . D.Cara Pembinaannya: 1.Secara ”Topdown”,dari pihak atasan trus ke bawah.(kalangan pegawai tingkat Pusat ke pegawai daerah,mmasyarakat,keluarga,perorangan.). 2. Secara”Batum-up” dari kalangan perorangan ke keluarga,Masyarakat, Lingkungan,Daerah d ke tingkat Nasional. 3.Secara Gabungan/perpaduan bersama sama (baik dari atas d bawah ber- jlan bareng bersama sama dari atas da dari bawah. E. Implementasi Tannas dalam Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia: 1.kekuatan, } Tri Gatra + A TANNAS  2.keuletan } Panca  T - Cita2Bangsa 3.ketangguhan } Gatra H tercapai G
  • 20. BAB IV. POLITIK STRATEGI NASIONAL/ SISTEM MANAGEMEN NASIONAL A.Latar Belakang: Setiap bangsa di dunia ini pasti memiliki konsep ”Polstranas/Sismenas” sbg Strategi Pembangunan Bangsa demi eksis kompetisi dg bangsa lain,berdasarkan kemampuan bangsa itu masing2,baik secara alamiah maupun sosial,serta Ideo- loginya. Dimana pelaksanaannya mengalami perubahan pasang surut seirama dg perkmbangan kehidupan berbangsa bernegara secara universal..Oleh krn itu pe- nyusunan program sbaiknya cermat tepat,agar tdk menyurutkn kehidupannya. Pada kenyataannya tetap mengalami perubahan yg bersifat : 1.Negatif, krn adanya gangguan yg kadang tdk dapt diprediksi seblumnya, mi- sal ”Bencana Alam”dlm bentuk apapun, bahkan penyelewengan/penyimpang- an secara internal krn prilaku SDM bangsa itu sendiri( korupsi d sejenisnya). Serta tdk setiap Aparatur negara mampu memahami d mlaksanaan program. 2.Positif; perubahan yg serba mndukung pelaksanaan pembangunan nasional, Misal setiap anggota aparatur negtara mampu se-gla2nya baik mental d fisik. B.Tujuuan Penyusunan Polstranas/Sismennas.: Untuk mempercepat tercapainya tujuan Pembangunan Nasional menjadikan Rakyat hidup yg sejahtera.secara lahir batin C. Pengertian Politik d Strategi: 1. ” ” Politik: a.Arti luas=k kuasaan untk mengatur d mempertahanakn kehidupan bangsa d negara baik kedalam/keluar terhadap bangsa2 lain. b.Arti sempit,kebijaksanaan melaksanakan program2 berjln lancar d berhasil optimal baik. 2.Sistem adalh serangkaian kegiatan untk mencapai tujuan bersama dg mengka- itkan semua komponen yg ada sesuai dg fungsinya masing2. 3.Pengertian Strategi: a.Jamini 1780-1831,seni adalh seni penyelenggaraan perang diatas peta d se- luruh kawasn operasi. b.Karl Von Clausewitz ,strategi adalah seni pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk kepentingan poerang. c.Liddie Hart, strategi adalh seni untk mendistribusikan d menggunakan sara- na2 militer untk tujuan politik.
  • 21. D Perjuangan pelaksanaan Strategi Nasional: 1.cara diplomasi d perang. 2. ” menggunakan kekuatan Ideologi. 3. ” menggunakan kekuatan politik. 4. ” ” ” ekonomi. 5. ” ” ” sosial budaya. 6. ” ”: ” militer.
  • 22. BUKU PANDUAN KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN TINGGIKarangan Dr.Ganjar M. Ganeswara, M.Pd ; Dra.Wilodati, M.Si, dkkBAB 1 : Pengantar Memahami Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Sub bab : y R asionalPendidikan kewarganegaraan secara subtantif dan pedagogis didesain untuk mengembangkanwarga negara yang cerdas dalam seluruh jalur dan jenjang pendidikan.Saat ini pendidikan kewarganegaraan sudah merupakan bagian inheren dari instrumentasipendidikan nasional Indonesia dalam 5 status :1. Sebagai mata pelajaran di sekolah2. Sebagai mata kuliah di perguruan tinggi3. Sebagai salah satu cabang pendidikan disiplin ilmu pengetahuan dalam kerangkaprogram pendidikan guru4. Sebagai program pendidikan politik yaitu sebagai suatu crash program5. Sebagai kerangka konseptual dalam bentuk pemikiran individual dan kelompok y Pengertian dan Tujuan Pendidikan KewarganegaraanDemocracy education adalah pendidikan yang diberikan untuk mengembangkan danmemperkuat integritas pemerintahan otonom. Dalam demokrasi konstitusional, democracyyang efektif merupakan suatu keharusan, karena kemampuan untuk berpartisipasi dalammasyarakat demokratis berpikir secara kritis dan bertindak secara sadar dalam dunia yang pluralmemerlukan empati yang memungkinkan kita mendengar dan mengakomodasi pihak lain.Semuanya itu memerlukan kemampuan yang memadai. (Benjamin Barber, 1992)Tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa :1. Memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya2. Mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan3. Menguasai, menerapkan IPTEK dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggung jawab4. Memiliki kepribadian yang mantap5. Berpikir kritis6. Bersikap rasional, etis, estetis dan dinamis7. Berpandangan luas8. Bersikap demokratis dan berkeadaban9.
  • 23. Menjadi ilmuwan yang profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air10. Menjadi warga negara yang memiliki daya saing11. Berdisiplin dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damaiberdasarkan sistem nilai pancasila 12. Memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur dan demokratisserta ikhlas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupan bernegara yangbertanggung jawab13. Mahasiswa mampu memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan niali- nilaikejuangan serta patriotisme y Substansi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiHakekat PKn adalah untuk membekali dan memantapkan mahasiswa dengan pengetahuan dankemampuan dasar hubungan warga negara indonesia yang pancasilais dengan negara dansesama warga negara. y L andasan Historis, Ilmiah dan Yuridis PKN di Perguruan Tinggi BAB II : Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Nasional Bab ini terbagi dalam 3 bagian, yaitu :1. Pancasila sebagai filsafat2. Pancasila sebagai Ideologi Nasional3. Pancasila sebagai Dasar Negara R uang lingkup yang terkandung dalam isi bab ini menyangkut beberapa hal, sebagai berikut :a. Pengertian filsafatb. Sistem filsafatc. Aliran  aliran filsafatd. Nilai-nilai filsafat pancasilae. Pancasila sebagai filsafatf.
  • 24. Nilai pancasila dan HAMg. Pancasila sebagai Ideologi Nasionalh. Pancasila sebagai dasar negarai. Pancasila sebagai identitas nasionalPancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dan dalam arti produk sebagai pandangan hidup dan filsafatdalam arti praktis. Hal ini berarti filsafat pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman danpegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehati- hari.Dalam memahami nilai-nilai dari sila pancasila maka akan terkandung beberapa hubungan manusia yangmelahirkan keseimbangan antara hak dan kewajiban.Pancasila bukan termasuk aliran filsafat yang ada dan bukan merupakan simplifikasi ataupun paduandari berbagai aliran filsafat yang ada, melainkan aliran dan sistem filsafat sendiri yaitu filsafatsosiobudaya. Pengertian ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaanyang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan,seperti :a. Bidang politik, termasuk bidang hukum, pertahanan dan keamananb. Bidang sosialc. Bidang budayad. Bidang agamaPancasila adalah ideologi negara yang digali atau bersumber dari tata nilai sosial budaya bangsa yangmerupakan nilai luhur kepribadian bangsa, yang intisari nilai praktika moralnya sudah dilaksanakan sejakdulu dalam kehidupan sehari-hari.Ideologi negara dalam arti cita-cita negara memiliki ciri sebagai berikut :a. Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraanb. Mewujudkan satu azas kerohanian pandangan dunia, pandangan hidup yang harus dipelihara,dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi penerus bangsa, diperjuangkan dandipertahankanSebagai ideologi terbuka, pancasila memberikan orientasi ke depan, mengharuskan bangsanya untukselalu menyadari situasi yang sedang dan akan dihadapinya terutama menghadapi globalisasi dan eraketerbukaan dunia dalam segala bidang.Sebagai dasar negara maka pancasila mempunyai sifat imperatif atau bersifat mengikat, artinya sebagainorma-norma hukum yang tidak boleh dikesampingkan atau dilanggar, sedangkan jika melanggar dapatberakibat hukum dikenakan suatu sanksi.Dalam konteks indonesia maka identitas nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yangtumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalamsuatu kesatuan indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan roh bhinnekatunggal ika sebagai dasar dan arah pengembangannya. BAB III : Politik dan Strategi Isi dari bab ini adalah :1.
  • 25. Hakekat negara : pengertian, unsur-unsur, fungsi dan tujuan2. Penjelasan secara komprehensif tentang konstitusi : pengertian, macam-macam dan hubungandasar negara dengan konstitusi, perbandingan konstitusi antar negara3. UUD 1945 : pengertian, sifat, kedudukan dan amandemen UUD 1945Negara memiliki sekurang-kurangnya 3 unsur konstitutif, yaitu rakyat, wilayah, dan pemerintah yangberdaulat. Pengakuan dari negara lain baik yang de facto maupun de jure merupakan unsur deklaratif dari negara yang diperlukan untuk memungkinkan terjadinya hubungan dengan negara lain terutamadengan negara yang mengakuinya.Dilihat dari asal mula terjadinya, suatu negara dapat didekati secara faktual, teoritis dan prosespertumbuhan. Secara faktual suatu negara terjadi melalui pendudukan, penyerahan, penaikan,peleburan, proklamasi, pembentukan baru, pencaplokan. Secara teoritis suatu negara terjadi karenakehendak tuhan, kekuasaan atau karena perjanjian masyarakat. Sedangkan dilihat dari prosespertumbuhan, negara terjadi melalui proses persekutuan masyarakat, kerajaan, negara nasional, negarademokrasi.Dilihat dari tujuannya negara bertujuan untuk mencapai kekuasaan, perdamaian dunia dan menjaminhak dan kebebasan. Sedangkan dilihat dari fungsinya, negara melakukan fungsi esensial, jasa,perniagaan, memelihara ketertiban, konservasi dan perkembangan.Dalam kehidupan bernegara di abad modern, keberadaan konstitusi mutlak diperlukan. Konstitusi bukanhanya untuk membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa melainkan lebih dari itu yaitu untukmengatur dan menjadi landasan bagi seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat, pemerintah daerahmaupun seluruh warga negara.Dalam arti luas, konstitusi meliputi keseluruhan hukum dasar baik yang tertulis maupun yang tidaktertulis, yang terdokumentasikan maupun yang tidak. Sedangkan dalam arti sempit, konstitusi bermaknasebagai hukum dasar tertulis atau terdokumentasi saja seperti UUD 1945.Filsafat yang dianut suatu negara biasanya menjadi konsideran bagi pembentukan konstitusi di negaratersebut. Disamping itu dasar negara terkadang juga secara implisit terdapat dalam mukadimah ataupembukaan konstitusi.UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis yang merupakan keseluruhan naskah yang terdiri ataspembukaan, batang tubuh yang berisi pasal-pasal dan penjelasan UUD 1945. Namun setelahamandemen UUD 1945, penjelasan tidak lagi dikui sebagai bagian dari UUD 1945.UUD 1945 hanyalah merupakan sebagian dari hukum dasar negara kita, karena selain UUD 45 masihterdapat konvensi yang merupakan hukum dasar tidak tertulis yang berlaku bagi negara indonesia.Dalam perjalanannya UUD 1945 sejak disahkan sampai dengan tahun 1999 belum pernah mengalamiperubahan (amandemen). Namun setelah pemerintahan reformasi, UUD 1945 diamandemen denganberbagai latar belakang dan alasan yang kuat.Tentu saja hasil amandemen itu harus disosialisasi kepada segenap lapisan masyarakat indonesia agarmereka memahami dengan benar sebagai bahan implementasi dalam kehidupan berbangsa danbernegara. L ebih jauh lagi lembaga-lembaga negara dan pemerintah harus menjadi contoh bagipelaksanaan dan penegakkan UUD 1945 hasil amandemen.