Konsep dan Penyusunan Rencana Tapak Apartemen. Penyusunan Program Detail Penggunaan Bahan. Konsep Program Ruang pada Kawasan Wisata. Pembagian pada Kawasan Wisata terbagi menjadi
a. Zona Air, Pada zona ini dapat dikategorikan sebagai kawasan yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk dan ciri khas yang ada pada Kawasan Wisata Telaga Biru Cisoka dan menjadi Objek Destinasi Tujuan Wisata (ODTW) dari kawasan wisata ini. Disini pihak pengelola mempertahankan dengan membuat suatu tanda dan wisata air untuk para pengunjung. Pada Kawasan Wisata Telaga Biru Cisoka ini zona inti mempunyai luas sebesar5.667 ha. Tak hanya itu, zona air ini membuat unik pada wisata ini merupakan terdapat sumber mata air yang dimanfaatkan menjadi area wisata air. dan menjadi area atraksi pada Kawasan Wisata Telaga Biru Cisoka.
b. Zona Pertanian dan Perkebunan, Pada zona pengembangan ini memiliki fungsi sebagai area yang dikembangkan yang diperuntukan menjadi potensi bentang alam dan lanskap, dimana area ini dapat menjadi area rekreasi atau kegiatan yang direncanakan dalam pengembangan berupa kegiatan pertanian dan perkebunan. Zona pertanian yang menjadi pengembangan direncanakan memiliki luas sebesar 5,089 Ha.
c. Zona Pendukung, Pada zona pendukung ini menjadi area sebagai fungsi untuk suatu pelayanan dari aktivitas dan kegiatan berupa fasilitas bagi para pengunjung. Sehingga fasilitas tersebut menjadi pendukung bagi terwujudnya kegiatan yang direncanakan pada Kawasan Wisata Telaga Biru Cisoka. Dimana area pelayanan ini dapat terdiri atas sarana dan prasarana, fasilitas pendukung, zona komersial seperti akomodasi, pusat perbelanjaan, tempat makan, toilet, dan sebagainya. Zona ini memiliki luas 0,578 Ha.
Dokumen ini membahas visual survey sebagai teknik analisis untuk merancang kota. Visual survey digunakan untuk menilai potensi dan masalah suatu kawasan perkotaan dengan menganalisis 16 komponen seperti bentuk kota, ruang terbuka, aksesibilitas, dan lainnya. Dokumen ini juga memberikan contoh visual survey untuk kawasan di sekitar Masjid Sungai Banar di Kalimantan Selatan dengan mengidentifikasi potensi seperti daya dukung masyar
Ruang terbuka hijau (RTH) merupakan unsur penting dalam kota, namun ukuran RTH yang ada sering kurang. Dokumen ini membahas tentang pengkajian RTH di Desa Cikidang dan Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, Jawa Barat. Tujuannya adalah mengetahui jumlah dan kondisi RTH di desa-desa tersebut, seperti RTH RT, RW, desa, taman kota, hutan kota, dan lainnya. Metode pen
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen ini membahas latar belakang permasalahan urban sprawl di Kecamatan Ungaran dan wilayah studi perancangan kota di Desa Genuk dan Desa Gedanganak.
2. Tujuan dari laporan ini adalah merancang konsep kota industri yang padat dan nyaman di wilayah studi dengan menggunakan prinsip compact development.
3. Dokumen ini akan menganalisis potensi dan permasalahan wilayah, konsep perancangan, dan unsur
Laporan tersebut membahas konsep dan rencana penanganan lima jenis kawasan permukiman prioritas di Kota Bandar Lampung. Konsep-konsep tersebut mencakup peningkatan infrastruktur, penataan lingkungan, pelestarian lingkungan alam, dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan permukiman yang berkelanjutan.
Konsep dan Penyusunan Rencana Tapak Apartemen. Penyusunan Program Detail Penggunaan Bahan. Konsep Program Ruang pada Kawasan Wisata. Pembagian pada Kawasan Wisata terbagi menjadi
a. Zona Air, Pada zona ini dapat dikategorikan sebagai kawasan yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk dan ciri khas yang ada pada Kawasan Wisata Telaga Biru Cisoka dan menjadi Objek Destinasi Tujuan Wisata (ODTW) dari kawasan wisata ini. Disini pihak pengelola mempertahankan dengan membuat suatu tanda dan wisata air untuk para pengunjung. Pada Kawasan Wisata Telaga Biru Cisoka ini zona inti mempunyai luas sebesar5.667 ha. Tak hanya itu, zona air ini membuat unik pada wisata ini merupakan terdapat sumber mata air yang dimanfaatkan menjadi area wisata air. dan menjadi area atraksi pada Kawasan Wisata Telaga Biru Cisoka.
b. Zona Pertanian dan Perkebunan, Pada zona pengembangan ini memiliki fungsi sebagai area yang dikembangkan yang diperuntukan menjadi potensi bentang alam dan lanskap, dimana area ini dapat menjadi area rekreasi atau kegiatan yang direncanakan dalam pengembangan berupa kegiatan pertanian dan perkebunan. Zona pertanian yang menjadi pengembangan direncanakan memiliki luas sebesar 5,089 Ha.
c. Zona Pendukung, Pada zona pendukung ini menjadi area sebagai fungsi untuk suatu pelayanan dari aktivitas dan kegiatan berupa fasilitas bagi para pengunjung. Sehingga fasilitas tersebut menjadi pendukung bagi terwujudnya kegiatan yang direncanakan pada Kawasan Wisata Telaga Biru Cisoka. Dimana area pelayanan ini dapat terdiri atas sarana dan prasarana, fasilitas pendukung, zona komersial seperti akomodasi, pusat perbelanjaan, tempat makan, toilet, dan sebagainya. Zona ini memiliki luas 0,578 Ha.
Dokumen ini membahas visual survey sebagai teknik analisis untuk merancang kota. Visual survey digunakan untuk menilai potensi dan masalah suatu kawasan perkotaan dengan menganalisis 16 komponen seperti bentuk kota, ruang terbuka, aksesibilitas, dan lainnya. Dokumen ini juga memberikan contoh visual survey untuk kawasan di sekitar Masjid Sungai Banar di Kalimantan Selatan dengan mengidentifikasi potensi seperti daya dukung masyar
Ruang terbuka hijau (RTH) merupakan unsur penting dalam kota, namun ukuran RTH yang ada sering kurang. Dokumen ini membahas tentang pengkajian RTH di Desa Cikidang dan Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, Jawa Barat. Tujuannya adalah mengetahui jumlah dan kondisi RTH di desa-desa tersebut, seperti RTH RT, RW, desa, taman kota, hutan kota, dan lainnya. Metode pen
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen ini membahas latar belakang permasalahan urban sprawl di Kecamatan Ungaran dan wilayah studi perancangan kota di Desa Genuk dan Desa Gedanganak.
2. Tujuan dari laporan ini adalah merancang konsep kota industri yang padat dan nyaman di wilayah studi dengan menggunakan prinsip compact development.
3. Dokumen ini akan menganalisis potensi dan permasalahan wilayah, konsep perancangan, dan unsur
Laporan tersebut membahas konsep dan rencana penanganan lima jenis kawasan permukiman prioritas di Kota Bandar Lampung. Konsep-konsep tersebut mencakup peningkatan infrastruktur, penataan lingkungan, pelestarian lingkungan alam, dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan permukiman yang berkelanjutan.
Materi pembahasan laporan akhir print versionDix Ajus
Rencana ini membahas revitalisasi Kawasan Danau Batur di Bangli, Bali. Tujuannya adalah meningkatkan vitalitas ekonomi dan lingkungan kawasan serta melestarikan budayanya. Dilakukan pengkajian potensi, masalah, dan hukum yang mendasari. Hasilnya berupa skenario, masterplan, dan program investasi revitalisasi kawasan.
Proposal tugas akhir sonia habiba rahdian convertedRayFaeyzhaEc
Proposal ini membahas penataan lokasi dan kegiatan masyarakat untuk menunjang potensi pariwisata Melayu di Kelurahan Kampung Bandar, Pekanbaru. Kelurahan ini memiliki potensi wisata seperti Masjid Raya Sultan dan kompleks makam tetapi penataannya kurang teratur. Penelitian ini bertujuan menentukan pola penataan agar batasan fungsi dan kegiatan terlihat jelas serta menunjang objek wisata.
Dokumen ini membahas rencana pengelolaan sumber daya air di DAS Cisanggarung. Dibahas keterkaitan rencana induk pengembangan potensi sumber air DAS Cisanggarung dengan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air di WS Cimanuk-Cisanggarung. Dokumen ini juga membahas pendapat masyarakat terhadap strategi pengelolaan sumber daya air di DAS Cisanggarung."
Desa Kuala Idi Cut memiliki potensi pertanian garam dan masih melestarikan adat istiadat. Masyarakatnya menggunakan lahan garam untuk pengerukan dan perebusan garam serta memiliki kekeluargaan yang kuat. Program KKN membuat pemetaan desa menggunakan ArcGIS untuk mengetahui batas wilayah dan potensi desa.
Tugas akhir ini membahas perencanaan wisata bahari di Labuan Bajo yang bertujuan menyediakan sarana rekreasi bagi masyarakat. Lokasi yang diusulkan berada di pantai selatan Labuan Bajo dekat area perhotelan dengan akses jalan yang baik. Rencananya meliputi analisis kondisi lokasi, perhitungan kebutuhan ruang, dan desain bangunan serta tata ruang berdasarkan studi obyek serupa.
Paya Nie merupakan kawasan perlindungan bawahan seluas 304,19 ha yang terletak di Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen. Laporan ini mendeskripsikan kondisi fisik Paya Nie, fungsinya sebagai kawasan perlindungan, serta potensi pengembangan sebagai tempat pariwisata alam dan minat khusus. Dampak positif dari perkembangan pariwisata di Paya Nie antara lain meningkatkan perekonomian masyarak
Optimalisasi Fungsi Sistem Kanal Banjir Timur Semarang sebagai Ruang Terbuka...Dasapta Erwin Irawan
Ringkasan dokumen ini adalah:
Optimalisasi Kanal Banjir Timur Semarang sebagai ruang terbuka hijau dan pengendali banjir dengan merancang koridor hijau-biru yang dapat mengendalikan banjir, menambah suplai air bersih, dan menyediakan area rekreasi bagi masyarakat.
Cadangan Pembangunan Semula Pantai Merdeka, KedahAzuan Hafifi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Rencana untuk mengembangkan Pantai Merdeka menjadi pusat pariwisata internasional kelas dunia pada tahun 2030.
2) Membangun ekonomi berbasis pariwisata, keberlanjutan fisik dan lingkungan, serta pembangunan sumber daya manusia dan masyarakat.
3) Menjelaskan konsep dan strategi pembangunan terpadu berdasarkan empat aspek.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
More Related Content
Similar to PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR TEPIAN AIR KAWASAN DANAU SIPIN.pdf
Materi pembahasan laporan akhir print versionDix Ajus
Rencana ini membahas revitalisasi Kawasan Danau Batur di Bangli, Bali. Tujuannya adalah meningkatkan vitalitas ekonomi dan lingkungan kawasan serta melestarikan budayanya. Dilakukan pengkajian potensi, masalah, dan hukum yang mendasari. Hasilnya berupa skenario, masterplan, dan program investasi revitalisasi kawasan.
Proposal tugas akhir sonia habiba rahdian convertedRayFaeyzhaEc
Proposal ini membahas penataan lokasi dan kegiatan masyarakat untuk menunjang potensi pariwisata Melayu di Kelurahan Kampung Bandar, Pekanbaru. Kelurahan ini memiliki potensi wisata seperti Masjid Raya Sultan dan kompleks makam tetapi penataannya kurang teratur. Penelitian ini bertujuan menentukan pola penataan agar batasan fungsi dan kegiatan terlihat jelas serta menunjang objek wisata.
Dokumen ini membahas rencana pengelolaan sumber daya air di DAS Cisanggarung. Dibahas keterkaitan rencana induk pengembangan potensi sumber air DAS Cisanggarung dengan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air di WS Cimanuk-Cisanggarung. Dokumen ini juga membahas pendapat masyarakat terhadap strategi pengelolaan sumber daya air di DAS Cisanggarung."
Desa Kuala Idi Cut memiliki potensi pertanian garam dan masih melestarikan adat istiadat. Masyarakatnya menggunakan lahan garam untuk pengerukan dan perebusan garam serta memiliki kekeluargaan yang kuat. Program KKN membuat pemetaan desa menggunakan ArcGIS untuk mengetahui batas wilayah dan potensi desa.
Tugas akhir ini membahas perencanaan wisata bahari di Labuan Bajo yang bertujuan menyediakan sarana rekreasi bagi masyarakat. Lokasi yang diusulkan berada di pantai selatan Labuan Bajo dekat area perhotelan dengan akses jalan yang baik. Rencananya meliputi analisis kondisi lokasi, perhitungan kebutuhan ruang, dan desain bangunan serta tata ruang berdasarkan studi obyek serupa.
Paya Nie merupakan kawasan perlindungan bawahan seluas 304,19 ha yang terletak di Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen. Laporan ini mendeskripsikan kondisi fisik Paya Nie, fungsinya sebagai kawasan perlindungan, serta potensi pengembangan sebagai tempat pariwisata alam dan minat khusus. Dampak positif dari perkembangan pariwisata di Paya Nie antara lain meningkatkan perekonomian masyarak
Optimalisasi Fungsi Sistem Kanal Banjir Timur Semarang sebagai Ruang Terbuka...Dasapta Erwin Irawan
Ringkasan dokumen ini adalah:
Optimalisasi Kanal Banjir Timur Semarang sebagai ruang terbuka hijau dan pengendali banjir dengan merancang koridor hijau-biru yang dapat mengendalikan banjir, menambah suplai air bersih, dan menyediakan area rekreasi bagi masyarakat.
Cadangan Pembangunan Semula Pantai Merdeka, KedahAzuan Hafifi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Rencana untuk mengembangkan Pantai Merdeka menjadi pusat pariwisata internasional kelas dunia pada tahun 2030.
2) Membangun ekonomi berbasis pariwisata, keberlanjutan fisik dan lingkungan, serta pembangunan sumber daya manusia dan masyarakat.
3) Menjelaskan konsep dan strategi pembangunan terpadu berdasarkan empat aspek.
Similar to PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR TEPIAN AIR KAWASAN DANAU SIPIN.pdf (20)
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Abstrak
Kawasan Danau Sipin yang berada di Pusat Kota Jambi, tepatnya berada di Kelurahan Legok,
Kecamatan Danau Sipin, Provinsi Jambi. Menurut pengamatan pada saat ini kawan Danau Sipin mengalami
degrasi kualitas ruang arah kawasan kumuh dimana aktivitas hanya bersifat fungsional, yaitu kawasan
permukiman penduduk. Tulisan ini pada dasarnya bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam
mengembangkan kawasan Danau Sipin menjadi suatu kawasan ekowisata dengan cara melakukan penataan
kawasan tepi air di sekitar kawasan Danau Sipin dengan pendekatan dari sisi desain arsitektur yang dilakukan
dengan cara penataan kawasan dengan menambah fungsi baru melalui analisa yang akan dikonsepkan melalui
karakteristik kawasan, potensi dan permasalahan kawasan Danau Sipin. Penelitian ini diharapkan dapat
berkontribusi dalam memberikan solusi dalam pengembangan Kawasan Tepi Air Danau Sipin.
2
20XX
Sample
footer
text
3. PENDAHULUAN
Indikasi ini atas dasar mulai dari kawasan Mesjid Agung Al-falah sampai ke Pematang pinggiran Danau Sipin
terdapat deretan struktur batuan bata candi yang diantaranya menunjukan sebagai komplek percandian yang
cukup besar dikawasan kampung Legok. Dalam penelitian ini, dipilih area kawasan sempadan Danau Sipin yang
berlokasi di Kelurahan Legok, Kelurahan Buluran Kenali, Kelurahan Sungai Putri dan Kelurahan Telanaipura di
Kecamatan Telanaipura ditetapkan dengan luas 161 Ha. Penelitian kawasan tepi air ini diperuntukkan untuk
tempat wisata yang diharapakan mampu mendorong pendapatan daerah. Usaha untuk mengembangkan dunia
pariwisata ini didukung dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa keberadaan obyek
wisata pada suatu daerah akan sangat menguntungkan antara lain dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD), dan sesuai dengan Rencana Pola Ruang Kota Jambi yang diperuntukan untuk pengembangan kawasan
wisata di kawasan Danau Sipin dan Teluk Kenali di Kecamatan Telanaipura dan Danau Teluk Kecamatan Danau
Teluk yang didukung kegiatan perikanan perairan sungai dan danau secara terkendali
3
20XX
Sample
footer
text
4. Untuk mengetahui kondisi fisik kawasan danau sipin, maka digunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan pendekatan rasionalistik. Penelitian
kualitatif merupakan penelitian yang berupaya menganalisis kehidupan sosial dengan menggambarkan dunia sosial dari sudut pandang atau
interpretasi individu (informan) dalam latar ilmiah. Dengan kata lain, penelitian kualitatif berupaya memahami bagaimana seorang individu melihat,
memaknai atau menggambarkan dunia sosialnya. Pemahaman ini merupakan hasil interaksi sosialnya. Memahami merupakan esensi dari penelitian
kualitatif. (sudaryono,2018).
METODE
Selain langkah penelitian, untuk mencapai tujuan dari penelitian ini dilakukan juga analisa secara rasionalistik kualitatif terhadap karakteristik
kawasan danau sipin, baik secara fisik maupun non fisik. Eko Budihardjo (1991) di kota jambi yang merupakan kawasan pinggiran sungai.
1. Menurut Shirvani (1985) bahwa eleman rancang kota terbagi menjadi 8 (delapan) elemen atau komponen, yang menjadi Aspek fisik
kawasan danau sipin yakni:
a. Penggunaan lahan
b. Masa dan bentuk bangunan
c. Sirkulasi dan parkir
d. Ruang terbuka
e. Jalur pejalan kaki
f. Aktivitas pendukung
g. simbol
2. Aspek non fisik, yang membentuk karakter masyarakat dan lingkungan kawasan danau sipin
sebagai kawasan pinggiran sungai kota jambi, dengan mengkaji elemen-elemen non fisik seperti;
a. Kondisi sosial budaya
b. Kondisi sosial ekonomi
Komponen-komponen tersebut berkaitan erat dengan metode pengumpulan data yang akan
digunakan berdasarkan data dan literatur yang menjadi landasan.
5. Hasil
5
20XX
Sample
footer
text
• Kriteria pemilihan tapak dipertimbangkan berdasarkan: 1. Aksesibilitas 2. Kondisi lingkungan 3. Potensi tapak 4.
Kondisi existing tapak Pemilihan Lokasi perancangan tapak berada di kawasan wisata danau sipin, Kota Jambi.
lokasi ini merupakan kawasan danau, yang dimana kawasan ini merupakan kawasan terencana penataan ruang di
Kota Jambi sebagai kawasan wisata air ke depannya. Lokasi ini dipilih dikarenakan memiliki potensi yang cukup
baik untuk pembangunan kawasan wisata dengan konsep waterfront. Sehingga lokasi ini sangat mendukung sekali
untuk menjadi suatu kawasan tujuan wisata.
6. Hasil
6
Konsep Penataan Kawasan Danau Sipin
Sample
footer
text
• Penataan kawasan Danau Sipin diskenariokan akan menjadi pemicu perkembangan dikawasan danau sipin, dengan menskenariokan penataan kawasan rekreasi
wisata berbasis ekologi. Dengan skenario pembangunan baru memiliki maksud serta tujuan yang berbeda antara satu kawasan dengan kawasan lain maupun dari satu
waktu ke waktu yang lain. Pembangunan baru di kawasan danau sipin
• juga dapat direncanakan sebagai suatu instrument untuk mencapai suatu sasaran tertentu. Skenario penataan dapat dirinci sebagai berikut :
1. Penataan kawasan waterfront danau sipin dilakukan dengan penetapan deliniasi kawasan yang cenderung memiliki potensi serta memungkinkan untuk
dilaksanakan.
2. Identifikasi permasalahan dilakukan dengan pengamatan yang ada dilapangan serta penyebaran kuisioner.
3. Kawasan Rekreasi menjadi isu utama dalam kawasan ini sehingga intervensi penataan kawasan waterfront Danau Sipin. Selain untuk penyelesaian permasalahan
kekurangan sarana rekreasi dan peningkatan Kwalitas kawasan.
4. Intervensi kawasan pelayanan masyarakat.
• Intervensi yang dilakukan perlu dirumuskan tujuan dan sasaran perancangan. Tujuan perancangan merupakan langkah yang dibentuk dari solusi berkualitas
ideal untuk mencapai penataan pembangunan untuk masa depan yang diinginkan di kawasan Danau Sipin. Sementara sasaran adalah terwujudnya penataan dari
keadaan atau kondisi ideal yang ingin dicapai dalam konsep Waterfront Development di kawasan Danau Sipin
Konsep Makro Penataan Danau Sipin
7. 1. Parkir Area
2. Pusat Kebudayaan dan informasi
3. Pusat Kuliner
4. Ruang terbuka Publik dan dermaga wisata air
5. Kawasan Edukasi dan ibadah
6. Sentra Kerajianan
7. Taman Bermain
8. Pelayanan Pemerintah
9. Kawasan Perdagangan mikro
10. Plaza
11. Fasilita olahraga
7
• Visual Design Pusat Informasi dan Kebudayaan
Visual Design Ruang Terbuka dan Edukasi
Visual Design Integrasi Ruang Terbuka
Visual Design Penataan Kawasan
Danau sipin
9. Kesimpulan
Pendekatan desain kawasan Danau Sipin, banyak dipengaruhi oleh berbagai hal
yang selama ini ada di dalam Kota. Hal tersebut meliputi aspek karakteristik kondisi fisik
dasar yang secara alami memang sudah ada di kawasan Danau Sipin maupun aspek
sarana dan prasarana yang memang telah ada maupun sengaja diadakan oleh pemerintah
pada saat sekarang, sebagaimana yang sudah tersusun dalam suatu struktur tata ruang
wilayah Kota Jambi. Selain itu, aspek sosial Kependudukan juga berperan sebagai pelaku
utama dan sebagai obyek dalam pengembangan kawasan yang akan dilakukan oleh
pemerintah kota.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa
Pendekatan Arsitektur Desain kawasan Danau Sipin Diantaranya;
1. Pendekatan Desain Kawasan Wisata dengan konsep Waterfront Development
2. Keindahan yang dimiliki oleh kawasan Danau Sipin menjadi alternatif daya tarik
fisik rekreasi selain obyek-obyek wisata budaya. - Karakteristik kawasan tepi Air
memiliki keunikan view, landscape dan atraksi. - Kemudahan akses ke kawasan
menjadi faktor pendukung pengembangan
3. kawasan rekreasi tepi pantai, terutama kelengkapan sarana transportasi air dan darat.
- Intensitas dan rutinitas pemanfaatan kawasan sebagai tempat pelaksanaan event-
event lokal dan internasional mendukung pengembangan kawasan rekreasi. -
Pertumbuhan aktivitas pendukung (activity support) pada kawasan mendukung
pertumbuhan aktivitas rekreasi.
4. Dengan Pendekatan Arsitektur Desain kawasan Danau Sipin ini diharapkan kesan
kumuh kawasan Legok akan hilang.
5. Menghilangkan privatisasi dan mengembalikan tepian air menjadi kawasan publik.