Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasiinfosanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi menjelaskan mengenai keterkaitan antara dokumen-dokumen perencanaan seperti Buku Putih Sanitasi (BPS), Strategi Sanitasi (SSK), dan Memorandum Program (MPS), demikian juga keterkaitannya dengan proses dan mekanisme penganggaran yang ada. Disajikan oleh Direktorat PPLP, Cipta Karya, Kementrian PU.
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasiinfosanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi menjelaskan mengenai keterkaitan antara dokumen-dokumen perencanaan seperti Buku Putih Sanitasi (BPS), Strategi Sanitasi (SSK), dan Memorandum Program (MPS), demikian juga keterkaitannya dengan proses dan mekanisme penganggaran yang ada. Disajikan oleh Direktorat PPLP, Cipta Karya, Kementrian PU.
Sesuai hasil pertemuan dengan tim teknis Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Nasional Ditjen Penataan Ruang, Laporan Pendahuluan ini terdiri atas beberapa bab yakni Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Pemahaman Terhadap RPI2-JM, Bab 3 Metodologi, Bab 4 TUJAKSTRA 5 KSN dan Sei Mangkei, Bab 5 Rencana Kerja dan Struktur Organisasi Pekerjaan, dan Bab 6 Inventarisasi Kebijakan Spasial dan Pembangunan.
Tim Konsultan telah melakukan presentasi/pemaparan pada tanggal 30 April 2014 dan berdasarkan masukan dari Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Nasional, diharapkan konsultan dapat memberikan jadwal ‘krisis’ pengerjaan berdasarkan pengalaman 3 tahun yl. Untuk itu didalam Laporan ini akan disandingkan jadwal normal (sesuai KAK) yang telah diarahkan pada Kerangka Acuan Kerja dengan jadwal ‘krisis’ yang merupakan bagian dari strategi konsultan untuk menjawab tantangan yang selalu muncul pada penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Pekerjaan Umum pada Kawasan Strategis Nasional.
Tim Konsultan pada pekerjaan ini dipimpin oleh Bpk. Ir. Luthfy Aziz Lubis, MT, Bpk. Tiar Pandapotan Purba, ST, Ibu Vivin, ST, Ibu Linda, ST, MT, Bpk Wendy Laksmono, ST, Ibu Risa, ST, Ahli GIS dan Para Asisten dibawah manajemen PT. Prospera Consulting Engineers.
Kata Kunci pada pekerjaan ini adalah rencana; program; investasi; infrastruktur; pekerjaan umum; kebijakan spasial; kebijakan pembangunan.
Memorandum Program - 7 Lokakarya MPS adalah materi pelatihan Program PPSP bagi para fasilitator dan anggota Pokja AMPL/Sanitasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Penataan Ruang
Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum No 20/PRT/M/2007 tentang Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial budaya dalam penyusunan rencana tata ruang
Master Plan dan Kajian Akademis Persampahan Provinsi DKI Jakartajoihot
Pekerjaan “Master Plan dan Kajian Akademis Persampahan Provinsi DKI Jakarta 2012
-2032” dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
khususnya Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk melanjutkan pelaksanaan pengelolaan
persampahan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
Sesuai hasil pertemuan dengan tim teknis Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Nasional Ditjen Penataan Ruang, Laporan Pendahuluan ini terdiri atas beberapa bab yakni Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Pemahaman Terhadap RPI2-JM, Bab 3 Metodologi, Bab 4 TUJAKSTRA 5 KSN dan Sei Mangkei, Bab 5 Rencana Kerja dan Struktur Organisasi Pekerjaan, dan Bab 6 Inventarisasi Kebijakan Spasial dan Pembangunan.
Tim Konsultan telah melakukan presentasi/pemaparan pada tanggal 30 April 2014 dan berdasarkan masukan dari Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Nasional, diharapkan konsultan dapat memberikan jadwal ‘krisis’ pengerjaan berdasarkan pengalaman 3 tahun yl. Untuk itu didalam Laporan ini akan disandingkan jadwal normal (sesuai KAK) yang telah diarahkan pada Kerangka Acuan Kerja dengan jadwal ‘krisis’ yang merupakan bagian dari strategi konsultan untuk menjawab tantangan yang selalu muncul pada penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Pekerjaan Umum pada Kawasan Strategis Nasional.
Tim Konsultan pada pekerjaan ini dipimpin oleh Bpk. Ir. Luthfy Aziz Lubis, MT, Bpk. Tiar Pandapotan Purba, ST, Ibu Vivin, ST, Ibu Linda, ST, MT, Bpk Wendy Laksmono, ST, Ibu Risa, ST, Ahli GIS dan Para Asisten dibawah manajemen PT. Prospera Consulting Engineers.
Kata Kunci pada pekerjaan ini adalah rencana; program; investasi; infrastruktur; pekerjaan umum; kebijakan spasial; kebijakan pembangunan.
Memorandum Program - 7 Lokakarya MPS adalah materi pelatihan Program PPSP bagi para fasilitator dan anggota Pokja AMPL/Sanitasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Penataan Ruang
Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum No 20/PRT/M/2007 tentang Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial budaya dalam penyusunan rencana tata ruang
Master Plan dan Kajian Akademis Persampahan Provinsi DKI Jakartajoihot
Pekerjaan “Master Plan dan Kajian Akademis Persampahan Provinsi DKI Jakarta 2012
-2032” dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
khususnya Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk melanjutkan pelaksanaan pengelolaan
persampahan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
1. PT. INAKKO Internasional Konsulindo 1–1
1
1 P
Pe
en
nd
da
ah
hu
ul
lu
ua
an
n
1
1.
.1
1 L
LA
AT
TA
AR
R B
BE
EL
LA
AK
KA
AN
NG
G
Sesuai dengan U.U SDA No. 7 tahun 2004 tentang sumber daya air disebutkan bahwa
pengembangan sumber daya air pada wilayah sungai ditujukan antara lain untuk
peningkatan kemanfaatan fungsi sumber daya air guna memenuhi kebutuhan air baku untuk
berbagai keperluan.
Dengan makin meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk maka kebutuhan air baku
untuk berbagai keperluan semakin meningkat, tetapi di lain pihak ketersediaan sumber air
baku semakin berkurang sehingga perlu dilakukan detail desain sumber air baku yang ada
sehingga dapat memenuhi kebutuhan penyediaan air baku untuk berbagai keperluan.
Untuk memenuhi kekurangan air baku perdesaan di Kabupaten Subang, terdapat
sumber-sumber air yang telah diidentifikasi serta mempunyai potensi untuk dijadikan
prasarana air baku perdesaan yang terletak di wilayah kecamatan Ciater, Cisalak ,
Jalancagak, Sagalaherang, dan kecamatan Tanjungsiang di kabupaten Subang.
Rencana pemanfaatan air baku perdesaan di Kabupaten Subang telah laksanakan sejak
Tahun 2007 dengan pekerjaan Studi ldentifikasi & Evaluasi Kondisi PAB pada tahun anggaran
2007 oleh Konsultan PT. Citra Lahan Utama. Dari hasil kegiatan studi identifikasi & evaluasi
kondisi PAB tersebut diperoleh informasi bahwa pada beberapa sumber air telah memenuhi
untuk dimanfaatkan sebagai air baku perdesaan.
Kemudian pada tahun 2008 dilanjutkan dengan pekerjaan Detail Desain Prasarana Air Baku
Perdesaan di Kabupaten Subang, dengan merencanakan sebanyak 16 (enam belas) lokasi
sumber air baku.
Maka pada tahun anggaran 2009 ini Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program
BBWS Citarum akan melakukan kegiatan jasa konsultansi pekerjaan Detail Desain Air Baku
Perdesaan di Kabupaten Subang tahap lanjutan, karena masih banyak sumber air baku yang
belum dimanfaatkan secara optimal sedangkan masyarakat Subang sangat membutuhkan.
2. PT. INAKKO Internasional Konsulindo
1–2
1
1.
.2
2 M
MA
AK
KS
SU
UD
D D
DA
AN
N T
TU
UJ
JU
UA
AN
N
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan pengumpulan data untuk menyusun
detail desain yang akurat, tepat sasaran, ekonomis dan komprehensif, yang selanjutnya
dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan fisik. Sasarannya adalah terpenuhinya
kebutuhan air baku secara optimal bagi masyarakat perdesaan di Kabupaten Subang.
1
1.
.3
3 R
RU
UA
AN
NG
G L
LI
IN
NG
GK
KU
UP
P P
PE
EK
KE
ER
RJ
JA
AA
AN
N
Ruang lingkup pekerjaan Detail Desain Prasarana Air Baku Perdesaan di Kabupaten Subang
adalah sebagai berikut:
1. Persiapan.
2. Pengumpulan data-data (peta dan informasi lainnya) dari studi terdahulu untuk
bahan detail desain.
3. Survey dan pengukuran.
4. Penyusunan detail desain bangunan utama, jaringan distribusi air baku dan
bangunan-bangunan pelengkapnya.
1
1.
.4
4 S
SI
IS
ST
TE
EM
MA
AT
TI
IK
KA
A P
PE
EN
NY
YA
AJ
JI
IA
AN
N L
LA
AP
PO
OR
RA
AN
N
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang uraian secara umum mengenai pekerjaan Detail Desain Air Baku
Perdesaan Kabupaten Subang. Dimulai dari latar belakang munculnya pekerjaan tersebut di
atas, maksud, ruang lingkup pekerjaan sampai dengan sistematika penulisan Laporan
Antara.
Bab II Gambaran Umum Lokasi Pekerjaan
Bab ini berisi tentang gambaran secara umum lokasi pekerjaan dilihat dari segi administratif,
geografis, dalam bab ini pula diterangkan cara pencapain ke lokasi pekerjaan.
Bab III Lokasi Perencanaan
Bab ini berisi tentang gambaran atau penjelasan secara khusus, lokasi yang akan
direncanakan, baik berdasarkan studi-studi yang terdahulu yang pernah dilakukan maupun
dari hasil evaluasi survey lapangan terakhir. Kemudian ditentukan 12 (dua belas) lokasi
yang akan di detail desain.
3. PT. INAKKO Internasional Konsulindo
1–3
Bab IV Analisa Data
Bab ini berisi tentang analisa data dari survey lapangan yang akan dilakukan yaitu, data
yang didapatkan dari survey lapangan Sosial Ekonomi, Hidrologi, Topografi dan Geologi.
Bab V Kriteria Desain
Bab ini berisi tentang acuan dasar dan pustaka yang digunakan dalam melakukan detail
desain, khususnya dalam perencanaan kebutuhan air perdesaan beserta sistem penyediaan
air bersih perdesaan.
Bab VI Konsep Detail Desain
Bab ini berisi tentang konsep perecanaan yang dilakukan oleh konsultan terhadap sumber
air.
Bab VII Kesimpulan
4. PT. INAKKO Internasional Konsulindo
1–4
1
1 1
1–
–1
1
P
PE
EN
ND
DA
AH
HU
UL
LU
UA
AN
N.
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
. 1
1–
–1
1
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................ 1–1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN ......................................................................... 1–2
1.3 RUANG LINGKUP PEKERJAAN............................................................... 1–2
1.4 SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN..................................................... 1–2
No table of figures entries found.
No table of figures entries found.