SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Pendapat Para Imam Abu Hanifah Tentang Masalah Tauhid 2/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=926&bagian=0
Pendapat Para Imam Abu Hanifah Tentang Masalah Tauhid 2...
Kategori :
I'tiqad Al-A'immah
Tanggal : Selasa, 20 Juli 2004 09:43:32 WIB
PENDAPAT PARA IMAM ABU HANIFAH TENTANG MASALAH TAUHID
Oleh
Dr. Muhammad Abdurrahman Al-Khumais
[7]. Beliau juga berkata: “Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya, dan makhluk-Nya juga tidak serupa
dengan Allah. Allah itu tetap akan selalu memiliki nama-nama dan sifat-sifat-Nya. [1]
[8].Beliau juga berkata: “Sifat-sifat Allah itu berbeda dengan sifat-sifat makhluk. Allah itu, mengetahui tetapi
tidak seperti mengetahuinya makhluk. Allah itu mampu (berkuasa) tetapi tidak seperti mampunya
(berkuasanya) makhluk. Allah itu melihat, tetapi tidak seperti melihatnya makhluk. Allah. Allah itu
mendengar tetapi tidak seperti mendengarnya makhluk. Dan Allah itu berbicara tetapi tidak seperti
berbicaranya makhluk.[2]
[9].Beliau juga berkata: “Allah itu tidak boleh disifati dengan sifat-sifat makhluk.” [3]
[10]. Beliau berkata: “Siapa yang menyifati Allah dengan sifat-sifat manusia, maka ia telah kafir.” [4]
[11]. Beliau juga berkata: “Allah memiliki sifat-sifat dzatiyah dan fi’liyah. Sifat-sifat dzatiyah Allah adalah
hayah (hidup), qudrah (mampu), ‘ilm (mengetahui), sama’ (mendengar), bashar (melihat), dan iradah
(kehendak). Sedangkan sifat-sifat fi’liyah Allah adalah menciptakan, memberi rizki, membuat, dan lain-lain
yang berkaitang dengan sifat-sifat perbuatan. Allah tetap dan selalu memiliki asma’-asma’, dan
sifat-sifat-Nya.[5]
[12]. Beliau juga berkata: “Allah tetap melakukan (berbuat) sesuatu. Dan melakukan (berbuat) itu merupakan
sifat azali. Yang melakukan (berbuat) adalah Allahyang dilakukan (obyeknya) adalah makhluk danperbuatan
Allah bukanlah makhluk.” [6]
[13]. Beliau juga berkata: “Siapa yang berkata, ‘saya tidak tahu Tuhanku itu di mana, di langit atau di bumi,
maka orang tersebut telah menjadikafir. Demikian pula orang yang berkata: “Tuhanku itu di atas ‘Arsy. Tetapi
saya tidak tahu ’arsy itu di langit atau di bumi.” [7]
[14]. Ketika ada seorang wanita bertanya kepada beliau: “Di mana Tuhan anda yang Anda sembah itu?”.
Beliau menjawab: “Allah Subhanahu wa Ta'ala ada di langit, tidak di bumi.” Kemudian ada seseorang
bertanya: “Tahukah Anda bahwa Allah berfirman "wahuwa ma'akum" (Allah itu bersama kamu)?” [8] Beliau
menjawab: “Ungkapan itu seperti kamu menulis surat kepada seseorang, “Saya akan selalu bersamamu”,
padahal kamu jauh darinya.”[9]
Halaman 1/2
Pendapat Para Imam Abu Hanifah Tentang Masalah Tauhid 2/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=926&bagian=0
[15]. Beliau juga berkata: “Demikian pula tentang tangan Allah di atas tangan-tangan mereka yang
menyatakanjanji setia kepada Rasul, tangan Allah tidak sama dengan tangan makhluk.” [10]
[16]. Beliau juga berkata: “Allah Subhanahu wa Ta'ala ada di langit, tidak di bumi.” Kemudian ada orang yang
bertanya: “Tahukah Anda bahwa Allah berfiman, “Allah itu bersamamu. [11] ” Beliau menjawab: “Ungkapan
itu seperti kamu menulis suratkepada seseorang, “saya akan selalu bersamamu”, padahal kamu jauh darinya.”
[12]
[17]. “Beliau juga berkata: “Bahwa Allah itu mempunyai sifat kalam (berfirman) sebelum Allah berfirman
kepada Nabi Musa Alaihis salam.” [13]
[18]. Kata beliau: “Allah berfirman dengan kalam-Nya, dan kalam adalah sifat azali.” [14]
[19]. Beliau berkata lagi: “Allah itu berbicara, tetapi tidak sepertibicaranya kita.”[15]
[20]. Kata beliau: “Nabi Musa Alaihi salam mendengar kalam Allah, sebagaimana ditegaskan sendiri oleh
Allha: “ Dan Allah telah berfirman langsung kepada Nabi Musa" [16]. Allah telah berfirman dan tetap akan
berfirman, Allah tidak hanya berfirman kepada Nabi Musa saja.” [17]
[21]. Beliau berkata: “al-Qur’an itu kalam Allah, tertulis dalam mushaf dan tersimpan (terjaga) di dalam hati,
terbaca oleh lisan, dan diturunkan kepada Nabi Muhammad.” [18]
[22]. Kata beliau lagi: “al-Qur’an itu bukan makhluk.” [19]
[Disalin dari kitab I'tiqad Al-A'immah Al-Arba'ah edisi Indonesia Aqidah Imam Empat (Abu Hanifah, Malik,
Syafi'i, Ahmad), Bab Aqidah Imam Abu Hanifah, oleh Dr. Muhammad Abdurarahman Al-Khumais, Penerbit
Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia Di Jakarta]
_________
Foote Note
[1] Al-Fiqh Al-Akbar, hal.301
[2] Al-Fiqh Al-Akbar, hal.302
[3] Al-Fiqh Al-Absath, hal.56
[4] Al-Aqidah Ath-Thahawiyah, dengan komentar Al-Albani, hal.25
[5] Al-Fiqh Al-Akhbar, hal.301
[6] Ibid
[7] Al-Fiqh Al-Absath, hal.46. Pernyataan seperti ini juga dinukil dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam
Majmu Al-Fatawa V/48. Ibnu Al-Qayyim dalam Ijtima Al-Juyusy Al-Islamiyah, hal.139. Adz-Dzahabi dalam
Al-Uluw, hal.101-102, Ibnu Qudamah dalam Al-Uluw, hal.116. Dan Ibnu Abi Al-Izz dalam Syarh Al-Aqidah
Ath-Thahawiyah, hal.301
[8] Surah Al-Hadid, ayat 4
[9] Al-Asma wa Ash-Shifat, hal.429
[10] Al-Fiqh Al-Absath, hal.56
[11} Surah Al-Hadis, ayat 4
[12] Al-Asma Ash-Sifat, II/170
[13] Al-Fiqh Al-Akbar, hal.302
[14] Ibid, hal.301
[15] Ibid, hal.302
[16] Surah An-Nisa, ayat 164
[17] Al-Fiqh Al-Akbar, hal.302
[18] Ibid, hal.301
[19] Ibid
Halaman 2/2

More Related Content

What's hot

Khusyuk dalam solat
Khusyuk dalam solatKhusyuk dalam solat
Khusyuk dalam solat
shaifudin
 
Keistimewaan shalat subuh
Keistimewaan shalat subuhKeistimewaan shalat subuh
Keistimewaan shalat subuh
Iskandar Z Haq
 

What's hot (20)

as suyuthi (kelebihan maulid nabi).
as suyuthi (kelebihan maulid nabi).as suyuthi (kelebihan maulid nabi).
as suyuthi (kelebihan maulid nabi).
 
Ma'rifatusy Syahadat
Ma'rifatusy SyahadatMa'rifatusy Syahadat
Ma'rifatusy Syahadat
 
Kepentingan Doa dalam Hidup Mukmin
Kepentingan Doa dalam Hidup MukminKepentingan Doa dalam Hidup Mukmin
Kepentingan Doa dalam Hidup Mukmin
 
Khusyuk dalam solat
Khusyuk dalam solatKhusyuk dalam solat
Khusyuk dalam solat
 
Tiga amalan harian seorang
Tiga amalan harian seorangTiga amalan harian seorang
Tiga amalan harian seorang
 
presentasi ibadah harian
 presentasi ibadah harian presentasi ibadah harian
presentasi ibadah harian
 
Iman bw
Iman bwIman bw
Iman bw
 
UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019
UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019
UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019
 
ma'ruf al karkhi
ma'ruf al karkhima'ruf al karkhi
ma'ruf al karkhi
 
Lmcp 1522 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp 1522 pembangunan mapan dalam islamLmcp 1522 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp 1522 pembangunan mapan dalam islam
 
Hijrah
HijrahHijrah
Hijrah
 
Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...
Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...
Kapan seharusnya kita ucapkan subhanallah ...
 
imam asy syafi'i (kelebihan maulid nabi).
imam asy syafi'i (kelebihan maulid nabi).imam asy syafi'i (kelebihan maulid nabi).
imam asy syafi'i (kelebihan maulid nabi).
 
Solat mercu kejayaan
Solat mercu kejayaanSolat mercu kejayaan
Solat mercu kejayaan
 
Pengabdian kpd allah
Pengabdian kpd allahPengabdian kpd allah
Pengabdian kpd allah
 
Ekonimi syariah
Ekonimi syariahEkonimi syariah
Ekonimi syariah
 
Keistimewaan shalat subuh
Keistimewaan shalat subuhKeistimewaan shalat subuh
Keistimewaan shalat subuh
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi Syahadat
 
Isra miraj
Isra mirajIsra miraj
Isra miraj
 
Dzikir 5
Dzikir 5Dzikir 5
Dzikir 5
 

Similar to Pendapat para-imam-abu-hanifah-tentang-masalah-tauhid-2-2

Id forty hadith_of_nawawi
Id forty hadith_of_nawawiId forty hadith_of_nawawi
Id forty hadith_of_nawawi
Aris Munandar
 
Aqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsAqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul hadits
Ardian DP
 
Pendapat imam-abu-hanifah-tentang-qadar
Pendapat imam-abu-hanifah-tentang-qadarPendapat imam-abu-hanifah-tentang-qadar
Pendapat imam-abu-hanifah-tentang-qadar
Ra Hardianto
 
Makalah Kelompok 3A - Allah Adalah Tuhan Yang Maha Esa (al-Ikhlas ayat 1-4 da...
Makalah Kelompok 3A - Allah Adalah Tuhan Yang Maha Esa (al-Ikhlas ayat 1-4 da...Makalah Kelompok 3A - Allah Adalah Tuhan Yang Maha Esa (al-Ikhlas ayat 1-4 da...
Makalah Kelompok 3A - Allah Adalah Tuhan Yang Maha Esa (al-Ikhlas ayat 1-4 da...
RahmatRamadhan71
 
Penjelasan Bacaan Dalam Solat 12. Zikir Selepas Solat
Penjelasan Bacaan Dalam Solat 12. Zikir Selepas SolatPenjelasan Bacaan Dalam Solat 12. Zikir Selepas Solat
Penjelasan Bacaan Dalam Solat 12. Zikir Selepas Solat
Bicara Ilmu
 
Berhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kitaBerhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kita
Al Frilantika
 

Similar to Pendapat para-imam-abu-hanifah-tentang-masalah-tauhid-2-2 (15)

Id forty hadith_of_nawawi
Id forty hadith_of_nawawiId forty hadith_of_nawawi
Id forty hadith_of_nawawi
 
Id forty hadith_of_nawawi
Id forty hadith_of_nawawiId forty hadith_of_nawawi
Id forty hadith_of_nawawi
 
Hadith 40 susunan imam an nawawi
Hadith 40 susunan imam an nawawiHadith 40 susunan imam an nawawi
Hadith 40 susunan imam an nawawi
 
Hadis arbain an nawawi
Hadis arbain an nawawiHadis arbain an nawawi
Hadis arbain an nawawi
 
Hadits Arba'in An Nawawi
Hadits Arba'in An Nawawi Hadits Arba'in An Nawawi
Hadits Arba'in An Nawawi
 
Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'
 
Aqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsAqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul hadits
 
Pendapat imam-abu-hanifah-tentang-qadar
Pendapat imam-abu-hanifah-tentang-qadarPendapat imam-abu-hanifah-tentang-qadar
Pendapat imam-abu-hanifah-tentang-qadar
 
Makalah Kelompok 3A - Allah Adalah Tuhan Yang Maha Esa (al-Ikhlas ayat 1-4 da...
Makalah Kelompok 3A - Allah Adalah Tuhan Yang Maha Esa (al-Ikhlas ayat 1-4 da...Makalah Kelompok 3A - Allah Adalah Tuhan Yang Maha Esa (al-Ikhlas ayat 1-4 da...
Makalah Kelompok 3A - Allah Adalah Tuhan Yang Maha Esa (al-Ikhlas ayat 1-4 da...
 
Terjemahan Hadits Arba'in an-Nawawiyah
Terjemahan Hadits Arba'in an-NawawiyahTerjemahan Hadits Arba'in an-Nawawiyah
Terjemahan Hadits Arba'in an-Nawawiyah
 
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
 
Penjelasan Bacaan Dalam Solat 12. Zikir Selepas Solat
Penjelasan Bacaan Dalam Solat 12. Zikir Selepas SolatPenjelasan Bacaan Dalam Solat 12. Zikir Selepas Solat
Penjelasan Bacaan Dalam Solat 12. Zikir Selepas Solat
 
Berhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kitaBerhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kita
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Adab dalam kehidupan harian
Adab dalam kehidupan harianAdab dalam kehidupan harian
Adab dalam kehidupan harian
 

More from Ra Hardianto

Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Ra Hardianto
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Ra Hardianto
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Ra Hardianto
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Ra Hardianto
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Ra Hardianto
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Ra Hardianto
 

More from Ra Hardianto (20)

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
 
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
 

Pendapat para-imam-abu-hanifah-tentang-masalah-tauhid-2-2

  • 1. Pendapat Para Imam Abu Hanifah Tentang Masalah Tauhid 2/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=926&bagian=0 Pendapat Para Imam Abu Hanifah Tentang Masalah Tauhid 2... Kategori : I'tiqad Al-A'immah Tanggal : Selasa, 20 Juli 2004 09:43:32 WIB PENDAPAT PARA IMAM ABU HANIFAH TENTANG MASALAH TAUHID Oleh Dr. Muhammad Abdurrahman Al-Khumais [7]. Beliau juga berkata: “Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya, dan makhluk-Nya juga tidak serupa dengan Allah. Allah itu tetap akan selalu memiliki nama-nama dan sifat-sifat-Nya. [1] [8].Beliau juga berkata: “Sifat-sifat Allah itu berbeda dengan sifat-sifat makhluk. Allah itu, mengetahui tetapi tidak seperti mengetahuinya makhluk. Allah itu mampu (berkuasa) tetapi tidak seperti mampunya (berkuasanya) makhluk. Allah itu melihat, tetapi tidak seperti melihatnya makhluk. Allah. Allah itu mendengar tetapi tidak seperti mendengarnya makhluk. Dan Allah itu berbicara tetapi tidak seperti berbicaranya makhluk.[2] [9].Beliau juga berkata: “Allah itu tidak boleh disifati dengan sifat-sifat makhluk.” [3] [10]. Beliau berkata: “Siapa yang menyifati Allah dengan sifat-sifat manusia, maka ia telah kafir.” [4] [11]. Beliau juga berkata: “Allah memiliki sifat-sifat dzatiyah dan fi’liyah. Sifat-sifat dzatiyah Allah adalah hayah (hidup), qudrah (mampu), ‘ilm (mengetahui), sama’ (mendengar), bashar (melihat), dan iradah (kehendak). Sedangkan sifat-sifat fi’liyah Allah adalah menciptakan, memberi rizki, membuat, dan lain-lain yang berkaitang dengan sifat-sifat perbuatan. Allah tetap dan selalu memiliki asma’-asma’, dan sifat-sifat-Nya.[5] [12]. Beliau juga berkata: “Allah tetap melakukan (berbuat) sesuatu. Dan melakukan (berbuat) itu merupakan sifat azali. Yang melakukan (berbuat) adalah Allahyang dilakukan (obyeknya) adalah makhluk danperbuatan Allah bukanlah makhluk.” [6] [13]. Beliau juga berkata: “Siapa yang berkata, ‘saya tidak tahu Tuhanku itu di mana, di langit atau di bumi, maka orang tersebut telah menjadikafir. Demikian pula orang yang berkata: “Tuhanku itu di atas ‘Arsy. Tetapi saya tidak tahu ’arsy itu di langit atau di bumi.” [7] [14]. Ketika ada seorang wanita bertanya kepada beliau: “Di mana Tuhan anda yang Anda sembah itu?”. Beliau menjawab: “Allah Subhanahu wa Ta'ala ada di langit, tidak di bumi.” Kemudian ada seseorang bertanya: “Tahukah Anda bahwa Allah berfirman "wahuwa ma'akum" (Allah itu bersama kamu)?” [8] Beliau menjawab: “Ungkapan itu seperti kamu menulis surat kepada seseorang, “Saya akan selalu bersamamu”, padahal kamu jauh darinya.”[9] Halaman 1/2
  • 2. Pendapat Para Imam Abu Hanifah Tentang Masalah Tauhid 2/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=926&bagian=0 [15]. Beliau juga berkata: “Demikian pula tentang tangan Allah di atas tangan-tangan mereka yang menyatakanjanji setia kepada Rasul, tangan Allah tidak sama dengan tangan makhluk.” [10] [16]. Beliau juga berkata: “Allah Subhanahu wa Ta'ala ada di langit, tidak di bumi.” Kemudian ada orang yang bertanya: “Tahukah Anda bahwa Allah berfiman, “Allah itu bersamamu. [11] ” Beliau menjawab: “Ungkapan itu seperti kamu menulis suratkepada seseorang, “saya akan selalu bersamamu”, padahal kamu jauh darinya.” [12] [17]. “Beliau juga berkata: “Bahwa Allah itu mempunyai sifat kalam (berfirman) sebelum Allah berfirman kepada Nabi Musa Alaihis salam.” [13] [18]. Kata beliau: “Allah berfirman dengan kalam-Nya, dan kalam adalah sifat azali.” [14] [19]. Beliau berkata lagi: “Allah itu berbicara, tetapi tidak sepertibicaranya kita.”[15] [20]. Kata beliau: “Nabi Musa Alaihi salam mendengar kalam Allah, sebagaimana ditegaskan sendiri oleh Allha: “ Dan Allah telah berfirman langsung kepada Nabi Musa" [16]. Allah telah berfirman dan tetap akan berfirman, Allah tidak hanya berfirman kepada Nabi Musa saja.” [17] [21]. Beliau berkata: “al-Qur’an itu kalam Allah, tertulis dalam mushaf dan tersimpan (terjaga) di dalam hati, terbaca oleh lisan, dan diturunkan kepada Nabi Muhammad.” [18] [22]. Kata beliau lagi: “al-Qur’an itu bukan makhluk.” [19] [Disalin dari kitab I'tiqad Al-A'immah Al-Arba'ah edisi Indonesia Aqidah Imam Empat (Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, Ahmad), Bab Aqidah Imam Abu Hanifah, oleh Dr. Muhammad Abdurarahman Al-Khumais, Penerbit Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia Di Jakarta] _________ Foote Note [1] Al-Fiqh Al-Akbar, hal.301 [2] Al-Fiqh Al-Akbar, hal.302 [3] Al-Fiqh Al-Absath, hal.56 [4] Al-Aqidah Ath-Thahawiyah, dengan komentar Al-Albani, hal.25 [5] Al-Fiqh Al-Akhbar, hal.301 [6] Ibid [7] Al-Fiqh Al-Absath, hal.46. Pernyataan seperti ini juga dinukil dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu Al-Fatawa V/48. Ibnu Al-Qayyim dalam Ijtima Al-Juyusy Al-Islamiyah, hal.139. Adz-Dzahabi dalam Al-Uluw, hal.101-102, Ibnu Qudamah dalam Al-Uluw, hal.116. Dan Ibnu Abi Al-Izz dalam Syarh Al-Aqidah Ath-Thahawiyah, hal.301 [8] Surah Al-Hadid, ayat 4 [9] Al-Asma wa Ash-Shifat, hal.429 [10] Al-Fiqh Al-Absath, hal.56 [11} Surah Al-Hadis, ayat 4 [12] Al-Asma Ash-Sifat, II/170 [13] Al-Fiqh Al-Akbar, hal.302 [14] Ibid, hal.301 [15] Ibid, hal.302 [16] Surah An-Nisa, ayat 164 [17] Al-Fiqh Al-Akbar, hal.302 [18] Ibid, hal.301 [19] Ibid Halaman 2/2