PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Warnet Raha
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna mulai tanggal 8 s.d 10 Mei 2014.
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Warnet Raha
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna mulai tanggal 8 s.d 10 Mei 2014
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kesehatan ibu merupakan komponen yang sangat penting dalam kesehatan
reproduksi karena seluruh komponen yang lain sangat dipengaruhi oleh kesehatan
ibu. Apabila ibu sehat maka akan menghasilkan bayi yang sehat yang akan
menjadi generasi kuat. Ibu yang sehat juga menciptakan keluarga sehat dan
bahagia (Admin, 2007). Sebagai tolak ukur keberhasilan kesehatan ibu maka
salah satu indikator terpenting untuk menilai kualitas pelayanan obstetri dan
ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah tersebut.
Hingga saat ini sudah banyak program pembangunan kesehatan di Indonesia
yang ditujukan pada penanggulangn masalah-masalah kesehatan ibu dan anak.
Pada dasarnya, program-program tersebut lebih menitikberatkan pada upaya-
upaya penurunan angka kematian bayi dan anak, serta angka kematian ibu. Hal ini
terbukti dari hasil survey-survey yg menunjukkan penurunan angka kematian bayi
dan anak. Kesehatan ibu merupakan komponen yang sangat penting dalam
pembangunan bangsa karena seluruh komponen yang lain sangat dipengaruhi oleh
kesehatan ibu. Jika si Ibu sehat, maka akan menghasilkan bayi sehat yang akan
2. 2
menjadi generasi kuat. Ibu yang sehat juga menciptakan keluarga sehat dan
bahagia. Tiga indikator yang dipakai dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan ibu adalah AKI, proporsi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,
dan angka pemakaian kontrasepsi (depkes RI,2001). (Efendi, 2009:205)
Jumlah anak yang meninggal adalah salah satu indikator kesehatan yang
sangat penting. MDG 4 (Millennium Development Goals) menargetkan
penurunan angka kematian anak (AKA) tahun 1990 sebanyak duapertiganya.
Hasil SDKI tahun 1991 menunjukkan bahwa AKA adalah 97 kematian per 1.000
kelahiran hidup. Artinya, target AKA di Indonesia pada tahun 2015 adalah 32
kematian per 1.000 kelahiran. Hasil sementara SDKI tahun 2012
mengindikasikan bahwa AKA menurun menjadi 40 kematian per 1.000 kelahiran
hidup. AKA mencakup Angka Kematian Bayi (AKB) di dalamnya. Berdasarkan
hasil SDKI tahun 1991, AKB mencapai 68 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
Ini berarti pada tahun 2015 diharapkan AKB dapat diturunkan menjadi 22
kematian per 1.000 kelahiran hidup. Hasil sementara SDKI 2012 memperlihatkan
bahwa AKB menurun menjadi 32 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
Diperkirakan pada tahun 2015 target AKA dan AKB akan dapat dicapai.
(http://www.jdih.net/web_bppkb/berita/269/bkkbn-gandeng-ibi-dan-idi-demi-
capai-target-mdgs-2015)
Tingkat kematian bayi pada saat lahir telah mengalami penurunan yang
sangat pesat di Indonesia dalam waktu 20 tahun ke belakang. Menurut laporan
3. 3
Save The Children mengenai kematian bayi pada tahun 2013 yang telah
diluncurkan pada hari Selasa (25/2) mengungkapkan, kematian saat kelahiran di
Indonesia menurun dari 390 per 100.000 anak pada tahun 1994 menjadi 228
kematian/100.000kelahiran.(http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2014/03/05/
angka-kematian-bayi-di-indonesia-menurun-639407.html)
Sementara itu, salah satu target MDG 5 adalah menurunkan AKI atau
Maternal Mortality Ratio (MMR) hingga tiga perempatnya dari tahun 1990.
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 1991, AKI
adalah 390 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Hasil SDKI tahun 2007
menunjukkan bahwa AKI turun menjadi 228 kematian per 100.000 kelahiran
hidup. (http://www.jdih.net/web_bppkb/berita/269/bkkbn-gandeng-ibi-dan-idi-
demi-capai-target-mdgs-2015). Berdasarkan SDKI 2012, rata-rata angka kematian
ibu (AKI) tercatat mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Rata-rata kematian
ini jauh melonjak dibanding hasil SDKI 2007. Hasil Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, dijamin akurasinya dan validitasnya. Fakta
melonjaknya kematian ini tentu sangat memalukan pemerintahan yang
sebelumnya bertekad akan menurunkan AKI hingga 108 per 100 ribu pada 2015
sesuai dengan target MDGs
Di Polewali Mandar, jumlah kematian Bayi dalam di tahun 2006-2010
menunjukkan angka yang cenderung naik, terlihat sangat sulit untuk menekan
kematian bayi melalui program-program kesehatan. Jumlah kematian Bayi di
4. 4
Kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2006 sebanyak 92 bayi, sedangkan pada
tahun 2007 turun 40 ke 52 bayi, dan tahun 2008 sedikit mengalami peningkatan 9
kematian yaitu menjadi 61 kematian bayi. Pada pada tahun 2009 kembali naik 37
ke 98 bayi dan di tahun 2010 ditemukan sebanyak 96 bayi serta tahun 2011 turun
menjadi 75 bayi yang meninggal sebelum ulang tahun pertamanya dari 8.062
kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian Ibu di Kab. Polewali Mandar pada
tahun 2006 tercatat 22 orang. Untuk tahun 2007, tercatat 15 orang dan tahun
2008 tercatat 17 ibu maternal dan di tahun 2009 ada 12 kematian ibu yang di
laporkan. Di tahun 2010 ditemukan sebanyak 13 kematian ibu dan tahun 2011
masih tetap ditemukan sebanyak 13 kematian ibu. Berdasarkan Laporan Tahunan
KIA ditemukan Penyebab kematian Ibu pada tahun 2011 didominasi oleh faktor
perdarahan yaitu 8 dari 13 kematian ibu (61.5%) kemudian disusul oleh penyebab
yang lainnya.
Tingginya angka kematian ibu tersebut dapat terjadi pada masa kehamilan,
persalinan dan pasca persalinan. Penyebab tingginya kematian ibu disebabkan
oleh komplikasi obstetrik yaitu perdarahan yang berkisar 40%-60% dari total
angka kematian ibu, pre-eklampsia atau eklampsia berkisar 20%-30%, dan infeksi
jalan lahir berkisar 20%-30%. Komplikasi obstetrik ini tidak selalu dapat
diramalkan sebelumnya dan mungkin saja terjadi pada ibu hamil yang telah
diidentifikasi normal (Depkes RI, 2005). Secara lebih rinci dijelaskan bahwa
penyebab langsung kematian Ibu yaitu perdarahan (42%), eklampsi/preeklampsi
5. 5
(13%), abortus (11%), infeksi (10%), partus lama/persalinan macet (9%), dan
penyebab lain (15%) dan penyebab tidak langsung yaitu pendidikan, sosial
ekonomi dan sosial budaya, empat terlalu (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering,
dan terlalu banyak), dan tiga terlambat (mengambil keputusan, pengiriman ke
tempat rujukan, dan mendapatkan pelayanan kesehatan).
Di Indonesia, meskipun banyak kemajuan dalam mengurangi kematian anak
dibandingkan dengan tingkat tahun 1990, ada kekhawatiran dengan tingkat
penurunan yang melambat selama 5 sampai 10 tahun terakhir. Pneumonia, diare,
dan malaria masih menjadi penyebab utama kematian anak secara global yang
mengklaim kehidupan sekitar 6.000 anak balita setiap hari. Masalah gizi adalah
hampir setengah dari kematian ini. Bulan pertama kehidupan adalah yang paling
berbahaya bagi anak. Pada tahun 2012 , hampir tiga juta bayi meninggal selama
bulan pertama kehidupan, sebagian besar dari penyebab yang mudah dicegah.
Kehamilan sebenarnya merupakan proses fisiologis, tetapi kehamilan perlu
dipantau secara berkala untuk memelihara kesehatan ibu dan janin. Untuk itulah
perlu dilakukan pemeriksaan kehamilan berkala (asuhan antenatal). Tujuan
pemeriksaan kehamilan adalah mengetahui dan mencegah sedini mungkin
kelainan yang dapat timbul, meningkatan dan menjaga kondisi badan ibu serta
menanamkan pengertian pad ibu tentang pentingnya penyuluhan yang diperlukan
wanita hamil. (Hj. Saminem,2006:11)
6. 6
Menjaga kesehatan ibu hamil merupakan salah satu upaya untuk
menghasilkan anak sehat dan cerdas. Janin yang sedang tumbuh kembang
memperoleh makanan dari aliran darah Ibu, dari plasenta dan tali pusat. Maka
dari itu apa yang menjadi makanan dan minuman si Ibu juga merupakan makanan
dan minuman bagi sang Bayi. Ibu hamil yang sehat adalah Ibu hamil yang
mempersiapkan kehamilannya secara fisik dan psikis.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan
kelahiran bayi yang sehat, cukup bulan, dan melalui jalan lahir, namun ini kadang
tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit sekali diketahui sebelumnya bahwa
kehamilannya akan menjadi masalah oleh karena itu pelayanan antenatal/asuhan
antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan
kehamilan normal. (Yuni Kusmiyati, 2009). Hal tersebut juga ditekankan kepada
seluruh tenaga kesehatan yang ada di Polewali Mandar yang memiliki jumlah ibu
hamil yang capaian K1 mulai tahun 2005 -2011 telah berada di target pelayanan
minimal 90%, hanya untuk pencapaian K4 mulai dari tahun 2005-2011
capaiannya selalu di bawah target 80%, dimana di tahun 2011 capaian K4 telah
berada di presentase 76.2 %. Berdasarkan data yang diperoleh di Pustu Pasiang
sebanyak 69 Ibu hamil selama tahun 2014 mulai bulan Januari hingga November.
Kesehatan ibu hamil tidak saja menimbulkan kerugian terhadap ibu hamil itu
sendiri tetapi juga berpengaruh buruk bagi anak yang akan dilahirkan kemudian.
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar di
7. 7
negara berkembang. Di Indonesia, tingkat pemanfaatan antenatal care oleh ibu
hamil di sarana kesehatan yang disediakan Pemerintah dan Swasta masih belum
sepenuhnya mecapai hasil atau target yang diharapkan. Hal ini tergambar dari
jumlah kunjungan ibu hamil untuk pelayanan antenatal di beberapa daerah di
Indonesia (Henri Perangiangin, 2006). WHO memperkirakan bahwa sekitar 15%
dari seluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang
berkaitan dengan kehamilan serta dapat mengancam jiwanya. Oleh karena itu
setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periode
antenatal. Apabila seorang ibu hamil tidak secara rutin memeriksakan kehamilan
kemungkinan dapat menjadi risiko baik terhadap ibu maupun bayi yang
dikandungnya karena ibu hamil yang pada mulanya normal dapat menjadi resiko
tinggi untuk terjadinya kematian ibu (AKI) yang terjadi disaat sekitar persalinan,
maka kebijakan departemen kesehatan untuk mempercepat penurunan AKI adalah
mengupayakan agar setiap persalinan ditolong atau minimal didampingi oleh
bidan dan pelayanan obstetri sedini mungkin kepada semua ibu hamil
(Wiknjosastro, 2007). Di Polewali Angka pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan kesehatan dalam cenderung meningkat dimana di tahun 2010 dan tahun
2011 masing-masing berhasil dicapai dengan presentase 81.9% dan 83,9 %.
Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas matakali dari tahun 2013-2014
jumlah Ibu bersalin sebanyak 97 Ibu bersalin, sedangkan Pustu Pasiang sebanyak
75 Ibu bersalin sejak tahun 2014 dari bulan Januari hingga November.
8. 8
Salah satu penyebab kematian ibu terjadi pada masa nifas yaitu karena
terjadinya sepsis puerperalis, perdarahan post partum, dan infeksi nifas. Masa
nifas merupakan masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat kandungan
kembali seperti keadaan sebelum hamil.
Pentingnya asuhan masa nifas harus diperhatikan yaitu 4 kali kunjungan yang
dilakukan pada masa nifas untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir dan untuk
mencegah/mendeteksi dan menangani masalah yang terjadi.
Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Matakali, sebanyak 97 Ibu
nifas yang tercatat untuk tahun 2013-2014 , sedangkan di Pustu Pasiang sebanyak
79 Ibu nifas selama tahun 2014 mulai bulan Januari hingga November.
Sebagai tenaga pelaksana, Bidan berwenang dalam melaksanakan asuhan
kebidanan pada bayi. Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan
Polewali Mandar yakni jumlah Bayi yang meninggal pada tahun 2009 sebanyak
98/7173 kelahiran dan dan tahun 2010 sebanyak 96/7405 kelahiran Bayi.
Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Matakali, jumlah BBL sebanyak
97 bayi yang tercatat untuk tahun 2013-2014, sedangkan di Pustu Pasiang
sebanyak 82 BBL selama tahun 2014 mulai bulan Januari hingga November.
Di RSUD Polewali Mandar berdasarkan data yang diperoleh melalui
Medical Record mulai dari bulan Januari - Desember 2010 jumlah kelahiran
9. 9
bayi 648 jiwa dengan jumlah bayi asfiksia 53 (8,1%) dan jumlah bayi BBLR
sebanyak 49 (7,5%) serta komplikasi lain sebanyak 14 (2,1%).
Tenaga kesehatan, termasuk Bidan juga berwenang dalam meningkatkan
pelaksanaan program KB. Dalam upaya peningkatan pelayanan KB diperlukan
petugas kesehatan termasuk Bidan yang mempunyai wawasan luas tentang
perkembangan KB saat ini dan dapat menitikberatkan pelayanannya berdasarkan
kebijaksanaan-kebijaksanaan sasaran. Berdasarkan data yang diperoleh dari UPT
Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Polewali Mandar , pada tahun 2011 peserta
KB aktif (MKJP dan non MKJP) sebanyak 32.006 akseptor yang mana peserta
non MKJP adalah yang terbanyak yaitu 89,2 % (28736 akseptor) sisanya adalah
MKJP 3270 akseptor (10,2%). Sedangkan untuk peserta akseptor baru pada
tahun 2011 sebanyak 3.926 (6.6%) dari keseluruhan Pasangan Usia Subur
berjumlah 59.542 PUS. Berdasarkan data yang diperoleh di Pustu Pasiang
sebanyak 400 akseptor KB selama tahun 2014 mulai bulan Januari hingga
November.
Bidan sebagai tenaga kesehatan harus ikut mendukung upaya penurunan
AKI dan AKB. Peran Bidan di masyarakat sebagai tenaga terlatih dalam sistem
kesehatan nasional salah satunya adalah meningkatkan Komunikasi Informasi
dan Edukasi (KIE) dan menetapkan keikutsertaan masyarakat dalam berbagai
kegiatan untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB. Tenaga kesehatan
dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sehingga diperlukan
standar pelayanan medik (Prawirohardjo, 2002).
10. 10
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalahnya adalah Bagaimana
Melakukan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. D di Pustu Takatidung
Kelurahan Takatidung Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2014 ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Mampu melakukan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada pada Ny.
D di Pustu Takatidung Kelurahan Takatidung Kabupaten Polewali Mandar
Tahun 2014.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Mampu melaksanakan asuhan kebidanan dalam masa kehamilan
pada pada Ny. D di Pustu Takatidung Kelurahan Takatidung
Kabupaten Polewali Mandar melalui pendekatan manajemen
kebidanan dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP.
1.3.2.2 Mampu melaksanakan asuhan kebidanan dalam persalinan pada
pada Ny. D di Pustu Takatidung Kelurahan Takatidung Kabupaten
Polewali Mandar melalui pendekatan manajemen kebidanan dan
didokumentasikan dalam bentuk SOAP.
11. 11
1.3.2.3 Mampu melaksanakan asuhan kebidanan dalam nifas pada pada
Ny. D di Pustu Takatidung Kelurahan Takatidung Kabupaten
Polewali Mandar melalui pendekatan manajemen kebidanan dan
didokumentasikan dalam bentuk SOAP.
1.3.2.4 Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada BBL pada Ny. D di
Pustu Takatidung Kelurahan Takatidung Kabupaten Polewali
Mandar melalui pendekatan manajemen kebidanan dan
didokumentasikan dalam bentuk SOAP.
1.3.2.5 Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor KB pada
Ny. D di Pustu Takatidung Kelurahan Takatidung Kabupaten
Polewali Mandar melalui pendekatan manajemen kebidanan dan
didokumentasikan dalam bentuk SOAP.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil pengkajian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi pengembangan ilmu kebidanan dalam hal menambah pengetahuan,
pengalaman, dan wawasan, serta dalam penerapan ilmu metode
pengkajian/penelitian, khususnya mengenai asuhan kebidanan
komprehensif.
12. 12
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi profesii bidan
Hasil pengkajian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi
bidan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya
asuhan kebidanan.
1.4.2.2 Bagi institusi
Menjadi bahan masukan untuk menambah pengetahuan dan
informasi serta sebagai bahan yang dapat dijadikan
parameter keberhasilan menciptakan sumber daya manusia.
1.4.2.3 Bagi tempat pelayanan kesehatan
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan khususnya bagi
pemberian asuhan kebidanan di tempat pelayanan kesehatan
mengenai pendokumentasian kebidanan.