Pencemaran tanah oleh limbah industri dapat terjadi akibat kebocoran bahan kimia industri ke tanah, penggunaan pestisida dan pupuk berlebihan dalam pertanian, serta penggunaan merkuri dalam pertambangan emas. Zat-zat berbahaya ini dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriAgus Adipura
Makalah ini membahas tentang pencemaran lingkungan akibat industri. Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena limbah industri yang dibuang ke sungai atau tanah tanpa pengolahan yang memadai, serta emisi dari pabrik yang dikeluarkan lewat cerobong asap yang tidak sesuai standar. Upaya penanganannya meliputi pencegahan dengan mengurangi sumber pencemaran, serta pengendalian melalui standarisasi, pengawasan, dan teknologi pengolahan
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industriIndriati Dewi
Teks tersebut membahas dampak industri dan teknologi terhadap lingkungan hidup. Secara umum, teknologi dan industri memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi namun juga menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti polusi udara dan air serta kerusakan ekosistem. Teks tersebut juga membandingkan tingkat pengembangan teknologi Indonesia dengan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen ini membahas tentang laporan kasus pencemaran sungai di Universitas Diponegoro akibat limbah rumah tangga dan sampah plastik. Penulis melakukan observasi lapangan untuk mengidentifikasi bahan pencemar dan gejala pencemaran seperti bau yang menyengat. Ditemukan indikasi pencemaran berat akibat tumpukan sampah yang mengandung logam berat seperti timbal dan kadmium.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air oleh limbah industri, termasuk penyebabnya, dampaknya bagi kesehatan dan lingkungan, serta cara penanggulangannya seperti membuat instalasi pengolahan air limbah di pabrik.
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriAgus Adipura
Makalah ini membahas tentang pencemaran lingkungan akibat industri. Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena limbah industri yang dibuang ke sungai atau tanah tanpa pengolahan yang memadai, serta emisi dari pabrik yang dikeluarkan lewat cerobong asap yang tidak sesuai standar. Upaya penanganannya meliputi pencegahan dengan mengurangi sumber pencemaran, serta pengendalian melalui standarisasi, pengawasan, dan teknologi pengolahan
17682785 makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-bidang-industriIndriati Dewi
Teks tersebut membahas dampak industri dan teknologi terhadap lingkungan hidup. Secara umum, teknologi dan industri memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi namun juga menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti polusi udara dan air serta kerusakan ekosistem. Teks tersebut juga membandingkan tingkat pengembangan teknologi Indonesia dengan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen ini membahas tentang laporan kasus pencemaran sungai di Universitas Diponegoro akibat limbah rumah tangga dan sampah plastik. Penulis melakukan observasi lapangan untuk mengidentifikasi bahan pencemar dan gejala pencemaran seperti bau yang menyengat. Ditemukan indikasi pencemaran berat akibat tumpukan sampah yang mengandung logam berat seperti timbal dan kadmium.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air oleh limbah industri, termasuk penyebabnya, dampaknya bagi kesehatan dan lingkungan, serta cara penanggulangannya seperti membuat instalasi pengolahan air limbah di pabrik.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti limbah industri dan domestik. Jenis-jenis pencemaran lingkungan dijelaskan seperti udara, air dan tanah. Upaya pengelolaan pencemaran lingkungan seperti pengaturan limbah industri dan kesadaran masyarakat.
Pencemaran tanah dan air merupakan masalah lingkungan yang serius yang dapat menyebabkan berbagai akibat buruk bagi kesehatan manusia dan ekosistem. Tragedi Minamata menunjukkan bagaimana limbah industri yang mengandung merkuri dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan penyakit serius pada manusia akibat konsumsi sumber daya alam yang tercemar.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan dan upaya pelestariannya. Secara ringkas, dibahas tentang jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti udara, tanah, dan air beserta dampaknya, serta berbagai upaya pelestarian lingkungan seperti konservasi, tidak membuang limbah sembarangan, menggunakan pestisida sesuai dosis, dan melakukan daur ulang limbah.
[Ringkasan]
Makalah ini membahas tentang tiga jenis pencemaran lingkungan berdasarkan tempat terjadinya yaitu udara, air dan tanah, indikator pencemaran lingkungan khususnya air, serta dampak pencemaran terhadap lingkungan dan kesehatan.
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahirfan umb 25
Teks tersebut membahas tentang pencemaran tanah akibat limbah domestik, industri, dan pertanian. Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung melalui pembuangan limbah atau tidak langsung melalui air hujan atau tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesuburan tanah, kerusakan struktur tanah, dan kematian mikroorganisme tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian seperti sampah, limbah cair, sisa pupuk dan pestisida. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem akibat perubahan kimiawi tanah. Untuk mencegahnya perlu remediasi tanah dan bioremediasi untuk membersihkan zat pencemar menjadi bahan
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )Zayyin Nihayah
Buku ini membahas tentang pencemaran lingkungan yang meliputi tiga jenis pencemaran yaitu udara, air, dan daratan. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia seperti industri, rumah tangga, dan pertanian. Pencemaran lingkungan berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan kerusakan ekosistem.
Makalah ini membahas tentang pencemaran lingkungan dengan menjelaskan definisi lingkungan, jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti air, udara dan tanah, penyebab terjadinya pencemaran lingkungan akibat aktivitas manusia, serta dampak dan cara penanganan pencemaran lingkungan.
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah secara alami. Pencemaran tanah dapat terjadi akibat kebocoran limbah industri atau penggunaan pestisida dan dapat memberikan efek berbahaya. Penanganannya meliputi remediasi untuk membersihkan tanah tercemar dan bioremediasi menggunakan mikroorganisme untuk memecah zat pencemar.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti limbah industri dan domestik. Jenis-jenis pencemaran lingkungan dijelaskan seperti udara, air dan tanah. Upaya pengelolaan pencemaran lingkungan seperti pengaturan limbah industri dan kesadaran masyarakat.
Pencemaran tanah dan air merupakan masalah lingkungan yang serius yang dapat menyebabkan berbagai akibat buruk bagi kesehatan manusia dan ekosistem. Tragedi Minamata menunjukkan bagaimana limbah industri yang mengandung merkuri dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan penyakit serius pada manusia akibat konsumsi sumber daya alam yang tercemar.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan dan upaya pelestariannya. Secara ringkas, dibahas tentang jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti udara, tanah, dan air beserta dampaknya, serta berbagai upaya pelestarian lingkungan seperti konservasi, tidak membuang limbah sembarangan, menggunakan pestisida sesuai dosis, dan melakukan daur ulang limbah.
[Ringkasan]
Makalah ini membahas tentang tiga jenis pencemaran lingkungan berdasarkan tempat terjadinya yaitu udara, air dan tanah, indikator pencemaran lingkungan khususnya air, serta dampak pencemaran terhadap lingkungan dan kesehatan.
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahirfan umb 25
Teks tersebut membahas tentang pencemaran tanah akibat limbah domestik, industri, dan pertanian. Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung melalui pembuangan limbah atau tidak langsung melalui air hujan atau tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesuburan tanah, kerusakan struktur tanah, dan kematian mikroorganisme tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian seperti sampah, limbah cair, sisa pupuk dan pestisida. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem akibat perubahan kimiawi tanah. Untuk mencegahnya perlu remediasi tanah dan bioremediasi untuk membersihkan zat pencemar menjadi bahan
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )Zayyin Nihayah
Buku ini membahas tentang pencemaran lingkungan yang meliputi tiga jenis pencemaran yaitu udara, air, dan daratan. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia seperti industri, rumah tangga, dan pertanian. Pencemaran lingkungan berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan kerusakan ekosistem.
Makalah ini membahas tentang pencemaran lingkungan dengan menjelaskan definisi lingkungan, jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti air, udara dan tanah, penyebab terjadinya pencemaran lingkungan akibat aktivitas manusia, serta dampak dan cara penanganan pencemaran lingkungan.
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah secara alami. Pencemaran tanah dapat terjadi akibat kebocoran limbah industri atau penggunaan pestisida dan dapat memberikan efek berbahaya. Penanganannya meliputi remediasi untuk membersihkan tanah tercemar dan bioremediasi menggunakan mikroorganisme untuk memecah zat pencemar.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian yang meresap ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia akibat paparan zat berbahaya, serta perubahan ekosistem tanah yang dapat memengaruhi rantai makanan. Untuk mencegahnya perlu dilakukan remediasi tanah dan bioremediasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan upaya penanganannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari berbagai sumber seperti limbah domestik, industri, dan pertanian, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, lingkungan, dan pertanian. Penanganannya meliputi remediasi tanah, bioremediasi, serta langkah pencegahan dengan mengurangi limbah dan mendaur ulang sampah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuknya zat ke lingkungan yang melebihi baku mutu lingkungan. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab, jenis, dan dampak pencemaran lingkungan, serta cara-cara penanggulangannya seperti remediasi tanah.
Pencemaran tanah dapat terjadi karena limbah industri atau fasilitas yang bocor, penggunaan pestisida berlebihan, atau limbah yang dibuang sembarangan ke tanah. Zat berbahaya yang masuk ke tanah dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan ekosistem melalui rantai makanan. Langkah pencegahan dan penanggulangan mencakup pengolahan limbah, bioremediasi, dan penambahan kapur untuk menetralkan tanah yang ter
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup dan pencemaran lingkungan. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian lingkungan hidup, jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti udara, air, tanah, dan suara beserta dampaknya bagi manusia secara lokal dan global. Dampak global meliputi peningkatan suhu bumi akibat naiknya kadar gas rumah kaca.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan dampaknya, serta cara-cara penanggulangannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari limbah domestik, industri, pertanian, dan lainnya. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan, ekosistem, dan pertanian. Penanggulangannya meliputi remediasi, bioremediasi, reboisasi, serta pemilahan dan pengolahan sampah organik dan non-organik.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dampaknya, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pencemaran tanah. Pencemaran tanah umumnya disebabkan oleh limbah industri, kebocoran bahan kimia, penggunaan pestisida berlebihan, dan masuknya air permukaan tercemar ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem. Upaya yang dapat dilakukan
1. Pencemaran Tanah Oleh Limbah Industri
22/05/2012 TINGGALKAN KOMENTAR
1 Vote
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah
alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas
komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan,
zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang
ke tanah secara tidak memenuhi syarat.
Jika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan
atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan
atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Dampak Pada Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan
populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk
semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak , serta
kerusakan ginjal.
Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bias di Obati,
PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf
otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam
kulit. Zat kimia diatas bila dosis yang bayak, menimbulkan pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
Sumber Pencemaran tanah
Pencemaran tanah berasal dari limbah rumah tangga, kegiatan pertanian, dan pertambangan.
Limbah rumah tangga
Dalam rumah tangga, air digunakan untuk minum, memasak, mencuci, dan berbagai keperluan lainnya. Setelah
digunakan, air dibuang atau mengalir ke selokan. Selanjutnya, air tersebut mengalir ke sungai, danau, dan laut.
Air buangan rumah tangga atau dikenal sebagai limbah domestik mengandung 95% sampai 99% air dan sisanya
berupa limbah organik .
Sebagian dari air buangan terdiri atas komponen nitrogen, seperti urea dan asam urik yang kemudian akan
terurai menjadi amoniak dan nitrit. Pada perairan yang dimasuki oleh limbah rumah tangga biasanya akan
menyebabkan populasi ganggang menjadi meningkat pesat sebagai akibat banyaknya persediaan nutrien.
2. Sebaliknya, persediaan oksigen dalam perairan tersebut semakin berkurang. Di sana dapat ditemukan Tubifex
sp., hewan air yang mampu hidup dengan baik di bawah kondisi defisiensi oksigen.
Semakin ke hilir atau ke arah muara, limbah organik lebih terurai secara sempurna sehingga kandungan oksigen
dalam air kembali normal. Hewan dan tumbuhan air dapat tumbuh dengan baik.
Selain itu limbah rumah tangga terpenting adalah sampah.
Sampah dalam jumlah banyak seperti di kota-kota besar, berperan besar dalam pencemaran tanah, air, dan
udara. Tanah yang mengandung sampah diatasnya akan menjadi tempat hidup berbagai mikroorganisme
penyebab penyakit. Pencemaran oleh mikroorganisme dan polutan lainnya dari sampah akan mengurangi
kualitas air tanah. Air tanah yang menurun kualitasnya dapat terlihat dari perubahan fisiknya, misalnya bau,
warna, dan rasa, bahkan terdapat lapisan minyak. Beberapa jenis sampah, seperti plastik dan logam sulit terurai
sehingga berpengaruh pada kemampuan tanah menyerap air.
Limbah pertanian
Dalam kegiatan pertanian, penggunaan pupuk buatan, zat kimia pemberantas hama (pestisida), dan
pemberantas tumbuhan pengganggu (herbisida) dapat mencemari tanah, dan air.
Herbisida merupakan pestisida yang 40% produknya sudah digunakan di dunia. Para petani menggunakan
herbisida untuk mengontrol atau mematikan sehingga tanaman pertanian dapat tumbuh dengan baik. Percobaan
pada kelinci dan kera menggunakan dosis herbisida diatas 25% menunjukkan bahwa pemberian makanan dan
minuman yang dicampur herbisida dapat menyebabkan organ hati dan ginjal hewan tersebut mudah terkena
tumor dan kanker.
Fungisida merupakan pestisida yang digunakan untuk mengontrol atau memberantas cendawan (fungi) yang
dianggap sebagai wabah atau penyakit. Penyemprotan fungisida dapat melindungi tanaman pertanian dari
serangan cendawan parasit dan mencegah biji (benih) menjadi busuk di dalam tanah sebelum berkecambah.
Akan tetapi, sejak metal merkuri sangat beracun terhadap manusia, biji-bijian yang telah mendapat perlakuan
fungisida yang mengandung metal merkuri tidak pernahdimanfaatkan untuk bahan makanan. Fungisida dapat
memberi dampak buruk terhadap lingkungan.
Insektisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membunuh serangga hama. Jenis pestisida ini sudah
digunakan manusia sejak lama. Pestisida dan herbisida memiliki sifat sulit terurai dan dapat bertahan lama di
dalam tanah. Residu pestisida dan herbisida ini membahayakan kehidupan organisme tanah.
Senyawa organoklorin utama di dalam insektisida adalah DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) dapat membunuh
mikroorganisme yang sangat penting bagi proses pembusukan, sehingga kesuburan tanah terganggu Tanah
yang tercemar pupuk kimiawi, pestisida, dan herbisida dapat mencemari sungai karena zat-zat tersebut dapat
terbawa air hujan atau erosi.
Penggunaan pupuk buatan secara berlebihan menyebabkan tanah menjadi masam, yang selanjutnya
berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Tanaman menjadi layu, berkurang produksinya, dan akhirnya mati.
Pencemaran tanah oleh pestisida dan herbisida terjadi saat dilakukan penyemprotan. Sisa-sisa penyemprotan
tersebut akan terbawa oleh air hujan, akhirnya mengendap di tanah. Penggunaan bahan-bahan kimiawi secara
terus menerus akan mengakibatkan kerusakan tekstur tanah, tanah mengeras, dan akan retak-retak pada musim
kemarau.
Pertambangan
Aktivitas penambangan bahan galian juga dapat menimbulkan pencemaran tanah. Salah satu kegiatan
penambangan yang memiliki pengaruh besar mencemarkan tanah adalah penambangan emas. Pada
penambangan emas, polusi tanah terjadi akibat penggunaan merkuri (Hg) dalam proses pemisahan emas dari
bijinya. Merkuri tergolong sebagai bahan berbahaya dan beracun yang dapat mematikan tumbuhan, organisme
tanah, dan mengganggu kesehatan manusia.