Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, sumber pencemarannya seperti limbah domestik, industri dan pertanian, jenis-jenis tanah di Indonesia, dampak pencemaran tanah seperti penurunan kesuburan tanah dan gangguan ekosistem, serta cara penanggulangan dan pencegahan pencemaran tanah melalui remediasi dan bioremediasi.
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Pencemaran tanah
1. PENCEMARAN TANAH
Jurusan Kesehatan lingkungan
Kelompok 1, Non reguler 2020
Kelompok 1
Moh Nurul Ramadhan
Mislahatunnisa
Tri Utami Dewi
Wafni Azizah
Sucitra
Puput
2. Rumusan
Masalah
Tujuan
Apa arti dan jenis
pencemaran tanah?
Apa Sumber
pencemaran tanah?
Apa dampak
pencemaran tanah?
Cara mencegah
pencemaran tanah?
Cara menanggulangi
pencemaran tanah?
Memahami arti dan jenis
pencemaran tanah
Mengetahui apa Sumber
pencemaran tanah
Mengetahui apa dampak
pencemaran tanah?
Mengetahui penanggulangan
pencemaran tanah
Mengetahui pencegahan
pencemaran tanah
3. Indonesia adalah negara yang sangat
kaya akan sumber daya alamnya.
Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia
memiliki tanah yang sangat subur karena
berada di kawasan yang umurnya masih
muda. sehingga didalamnya banyak
terdapat gunung-gunung berapi yang
mampu mengembalikan permukaan tanah
muda kembali yang kaya akan unsur hara.
Latar Belakang
5. Pencemaran tanah adalah keadaan di
mana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
1. air limbah dari tempat penimbunan
sampah serta limbah industri yang langsung
dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat
(illegal dumping).
2. kecelakaan kendaraan
pengangkut minyak
3. kebocoran
limbah cair
6. 1 2
3
4
Jenis Tanah
1. Tanah Vulkanik
2. Tanah Aluvial
3. Tanah Kapur (Terrrosa)
4. Tanah Gambut
3
terdapat di Jawa, Nusa Tenggara,
Sulawesi, Maluku dan Sumatera.
terdapat di pantai timur
Sumatera, Kalimantan dan
bagian selatan Papua.
terdapat di Jawa, Sumatra,
Halmahera, dan Sulawesi.
terdapat di lembah, sungai
dan daerah pertemuan antara
laut dan sungai.
8. Limbah Domestik
Limbah Padat
Limbah Cair
senyawa anorganik yang tidak dapat
dimusnahkan atau diuraikan oleh
mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik,
kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan,
menyebabkan tanah menjadi kurang subur. dan
akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan
datang
Limbah cair berupa tinja, deterjen, oli, cat, jika
meresap kedalam tanah akan merusak
kandungan air tanah bahkan dapat membunuh
mikro-organisme di dalam tanah.
9. Limbah industri berupa limbah padat yang
merupakan hasil buangan industri berupa
padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses
pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik
gula, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah,
ikan, daging.
Limbah industri cair yang merupakan hasil
pengolahan dalam suatu proses produksi,
misalnya sisa-sisa pengolahan industri
pelapisan logam dan industri kimia lainnya.
Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron
adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses
industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, Cd
dapat mencemari tanah.
Limbah Industri
Limbah Padat
Limbah Cair
10. Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik
untuk menyuburkan tanah atau tanaman, misalnya pupuk
urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman.
Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian
akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan
kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis
tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang.
Dan penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama
tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di
dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada
jumlah organisme di dalamnya. Selain itu penggunaan
pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama
tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.
12. Penanggulangan Pencemaran Tanah
Remediasi
.
Remediasi adalah kegiatan untuk
membersihkan permukaan tanah
yang tercemar.
Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses
pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri).