Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalamZaenal Arifin
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran dalam Islam, terutama mengenai ilmu kalam. Secara singkat, dibahas 3 jalur pemikiran utama yaitu ahli hikmah yang berfokus pada filsafat, fukaha yang berfokus pada ilmu fiqih, dan mutakallimin yang membahas masalah keyakinan dengan menggunakan logika. Kemudian dibahas pula perkembangan pemikiran di dalam ilmu kalam mulai dari aliran
Teologi Islam membahas tentang keyakinan kebenaran terhadap pengakuan eksistensi Tuhan beserta sifat-sifatNya, termasuk hubungan Tuhan dengan alam semesta dan manusia serta hal-hal yang berhubungan dengan utusan Allah SWT dan sumber-sumber kebenaran agama.
Sejarah munculnya aliran Mu’tazilah muncul di kota Bashrah (Iraq) pada abad ke-2 Hijriyah, tahun 105 – 110 H, tepatnya pada masa pemerintahan khalifah Abdul Malik Bin Marwan dan Khalifah Hisyam Bin Abdul Malik. Pelopornya adalah seorang penduduk Bashrah mantan murid Al-Hasan Al-Bashri yang bernama Washil bin Atha‟ Al-Makhzumi Al-Ghozzal yang lahir di Madinah tahun 700 M.
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)Islamic Studies
Pemikiran Muhammad Abduh yang disebarluaskan oleh Muhammad Rasyid Ridha melalui tulisannya di majalah “al Manar“ menjadi rujukan para tokoh pembaru dalam dunia Islam
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalamZaenal Arifin
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran dalam Islam, terutama mengenai ilmu kalam. Secara singkat, dibahas 3 jalur pemikiran utama yaitu ahli hikmah yang berfokus pada filsafat, fukaha yang berfokus pada ilmu fiqih, dan mutakallimin yang membahas masalah keyakinan dengan menggunakan logika. Kemudian dibahas pula perkembangan pemikiran di dalam ilmu kalam mulai dari aliran
Teologi Islam membahas tentang keyakinan kebenaran terhadap pengakuan eksistensi Tuhan beserta sifat-sifatNya, termasuk hubungan Tuhan dengan alam semesta dan manusia serta hal-hal yang berhubungan dengan utusan Allah SWT dan sumber-sumber kebenaran agama.
Sejarah munculnya aliran Mu’tazilah muncul di kota Bashrah (Iraq) pada abad ke-2 Hijriyah, tahun 105 – 110 H, tepatnya pada masa pemerintahan khalifah Abdul Malik Bin Marwan dan Khalifah Hisyam Bin Abdul Malik. Pelopornya adalah seorang penduduk Bashrah mantan murid Al-Hasan Al-Bashri yang bernama Washil bin Atha‟ Al-Makhzumi Al-Ghozzal yang lahir di Madinah tahun 700 M.
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)Islamic Studies
Pemikiran Muhammad Abduh yang disebarluaskan oleh Muhammad Rasyid Ridha melalui tulisannya di majalah “al Manar“ menjadi rujukan para tokoh pembaru dalam dunia Islam
ruang lingkup ilmu kalam adalah tentang mengesakan tuhan yang diperkuat dengan dalil-dalil rasional agar terhindar dari aqidah - aqidah yang menyimpang
the scope of theology is about the Oneness of God reinforced with rational arguments to avoid deviating Aqeedah
Email: fadrymuhammad50@gmail.com
Mu’tazilah adalah salah satu aliran dalam teologi Islam, yang menggunakan pemikiran rasional untuk menjelaskan masalah ketuhanan. Secara epistemologi pemikiran rasional Mu’tazilah terpengaruh oleh pemikiran filsafat. Mu’tazilah menggunakan metode berfikir filsafat untuk memenjelaskan dan menetapkan persolan Ketuhanan.
Mu'tazilah meyakini bahwa akal manusia mampu mengenal Tuhan dan kewajiban-kewajiban agama secara terbatas. Wahyu diperlukan untuk melengkapi pengetahuan yang terbatas itu. Mu'tazilah memiliki lima prinsip utama yang meliputi tauhid, keadilan Tuhan, janji dan ancaman Tuhan, status orang berdosa besar, dan perintah melakukan kebaikan. Hubungan antara akal dan wahyu adalah saling
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
teologi islam muncul pada masa nabi muhammad saw wafat sehingga menimbulkan banyak masalah pada umat islam kala itu sahabat-sahabt rasullullah yaitu pada masa sahabat umar bin khatab berakhir sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan muncul dua kelompok besar yang dipimpin oleh sahabat nabi yaitu usman bin afwan dan ali bin abi thalib kedua kelompok besar ini melakukan musyawarah yang akhirnya usman bin affan lah yang mendapat suara terbanyak untuk menjadi pemegang kekuasaan namun, dilain pihak kelompok ali sangat tidak terima dengan hasil musyawarah akhirnya terjadilah perang antara mereka itulah awal mula munculnya teologi islam.
Dokumen tersebut membahas tentang Maqasid Ilmu Kalam, yaitu tujuan utama ilmu kalam yang menurut beberapa ahli adalah menguatkan aspek ma'rifatullah. Dokumen ini juga membahas mengenai fawaid (manfaat) ilmu kalam seperti menguatkan argumentasi teologi secara rasional dan melawan argumentasi agama lain. Selain itu, dibahas pula pandangan Ismail Al-Faruqi tentang perlunya merevitalisasi ilmu kalam unt
Ilmu Kalam adalah disiplin ilmu yang membahas tentang Dzat dan Sifat Allah serta eksistensi segala sesuatu yang mungkin berdasarkan doktrin Islam dengan menggunakan argumentasi rasional. Ilmu ini bertujuan untuk mempertahankan ajaran agama melalui dialog keagamaan.
Makalah ini membahas tentang paham Ahlussunnah Waljamaah yang merupakan paham Islam yang benar menurut ajaran Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Paham ini lahir untuk mengkoreksi paham-paham sesat seperti Jabariyah, Mu'tazilah, dan Syi'ah. Tokoh-tokoh penting paham ini antara lain Imam Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi.
Teks tersebut merupakan ringkasan singkat tentang perkembangan ilmu kalam dalam Islam. Ilmu kalam tumbuh beberapa abad setelah Nabi Muhammad wafat untuk membahas masalah-masalah keagamaan secara rasional. Kaum Khawarij dan Mu'tazilah kemudian memajukan ilmu kalam dengan pendekatan rasional berdasarkan logika Yunani.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu kalam yang mencakup pengertian, fungsi, metode pembahasan, ruang lingkup, dan hubungannya dengan ilmu-ilmu keislaman lainnya seperti filsafat Islam, fikih dan tasawuf. Ilmu kalam dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas tentang Tuhan dengan menggunakan logika dan alasan. Ruang lingkup ilmu kalam meliputi topik seperti wujud Tuhan, keesaan, sifat
Ilmu tauhid mengalami perkembangan sejak masa Nabi hingga abad modern. Pada masa awal, tauhid didasarkan pada ajaran Nabi, kemudian berkembang melalui khulafaurrasyidin. Pada masa dinasti, muncul pengaruh ajaran non-Islam dan polemik keyakinan. Periode berikutnya membentuk aliran-aliran baru hingga muncul golongan Asy'ariyah.
1. Bab pertama membahas pengertian ilmu tauhid, namanya yang lain seperti ilmu kalam dan ilmu ushuluddin, manfaat, tujuan, dan sumber ilmu tauhid. Para ulama sepakat bahwa mempelajari tauhid wajib bagi Muslim.
2. Bab kedua membahas perkembangan ilmu tauhid sejak zaman nabi hingga khulafaur rasyidin dan dinasti-dinasti selanjutnya. Munculnya berbagai aliran teologi seperti mur
Teks ini membahas perkembangan aliran-aliran teologi dalam Islam, mulai dari kaum Khawarij, Murji'ah, hingga munculnya pemikiran Wasil ibn 'Ata' yang mendirikan aliran Mu'tazilah. Teks ini juga menjelaskan perbedaan pendapat setiap aliran dalam menentukan status seseorang yang melakukan dosa besar dalam agama Islam.
Dokumen tersebut membahas pemikiran kalam menurut beberapa tokoh seperti Muhammad Abduh, Sayyid Ahmad Khan, Muhammad Iqbal, Al-Faruqi, Hasan Hanafi, H.M. Rasyidi, dan Harun Nasution. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pemikiran kalam menurut tokoh-tokoh tersebut membahas peranan akal, hubungan antara akal dan wahyu, serta pentingnya pembaharuan teologi Islam agar lebih ras
Ilmu kalam adalah ilmu yang mempelajari keyakinan keagamaan Islam dengan menggunakan argumentasi untuk membela akidah dan menolak keraguan, serta melawan pendapat yang menyimpang dari ajaran ulama salaf. Ilmu ini membahas tentang tauhid dan rukun iman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Aliran Maturidiyah lahir di Samarkhan pada abad ke-9 M. Pendirinya adalah Abu Mansur Al-Maturidi. Aliran ini memiliki banyak persamaan dengan pemikiran Abu Hanifah. Aliran ini hadir untuk membendung paham Mu'tazilah dan Asy'ariyah. Tokoh utamanya adalah Al-Maturidi dan Abu Al-Yusr Muhammad Al-Bazdawi.
ruang lingkup ilmu kalam adalah tentang mengesakan tuhan yang diperkuat dengan dalil-dalil rasional agar terhindar dari aqidah - aqidah yang menyimpang
the scope of theology is about the Oneness of God reinforced with rational arguments to avoid deviating Aqeedah
Email: fadrymuhammad50@gmail.com
Mu’tazilah adalah salah satu aliran dalam teologi Islam, yang menggunakan pemikiran rasional untuk menjelaskan masalah ketuhanan. Secara epistemologi pemikiran rasional Mu’tazilah terpengaruh oleh pemikiran filsafat. Mu’tazilah menggunakan metode berfikir filsafat untuk memenjelaskan dan menetapkan persolan Ketuhanan.
Mu'tazilah meyakini bahwa akal manusia mampu mengenal Tuhan dan kewajiban-kewajiban agama secara terbatas. Wahyu diperlukan untuk melengkapi pengetahuan yang terbatas itu. Mu'tazilah memiliki lima prinsip utama yang meliputi tauhid, keadilan Tuhan, janji dan ancaman Tuhan, status orang berdosa besar, dan perintah melakukan kebaikan. Hubungan antara akal dan wahyu adalah saling
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
teologi islam muncul pada masa nabi muhammad saw wafat sehingga menimbulkan banyak masalah pada umat islam kala itu sahabat-sahabt rasullullah yaitu pada masa sahabat umar bin khatab berakhir sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan muncul dua kelompok besar yang dipimpin oleh sahabat nabi yaitu usman bin afwan dan ali bin abi thalib kedua kelompok besar ini melakukan musyawarah yang akhirnya usman bin affan lah yang mendapat suara terbanyak untuk menjadi pemegang kekuasaan namun, dilain pihak kelompok ali sangat tidak terima dengan hasil musyawarah akhirnya terjadilah perang antara mereka itulah awal mula munculnya teologi islam.
Dokumen tersebut membahas tentang Maqasid Ilmu Kalam, yaitu tujuan utama ilmu kalam yang menurut beberapa ahli adalah menguatkan aspek ma'rifatullah. Dokumen ini juga membahas mengenai fawaid (manfaat) ilmu kalam seperti menguatkan argumentasi teologi secara rasional dan melawan argumentasi agama lain. Selain itu, dibahas pula pandangan Ismail Al-Faruqi tentang perlunya merevitalisasi ilmu kalam unt
Ilmu Kalam adalah disiplin ilmu yang membahas tentang Dzat dan Sifat Allah serta eksistensi segala sesuatu yang mungkin berdasarkan doktrin Islam dengan menggunakan argumentasi rasional. Ilmu ini bertujuan untuk mempertahankan ajaran agama melalui dialog keagamaan.
Makalah ini membahas tentang paham Ahlussunnah Waljamaah yang merupakan paham Islam yang benar menurut ajaran Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Paham ini lahir untuk mengkoreksi paham-paham sesat seperti Jabariyah, Mu'tazilah, dan Syi'ah. Tokoh-tokoh penting paham ini antara lain Imam Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi.
Teks tersebut merupakan ringkasan singkat tentang perkembangan ilmu kalam dalam Islam. Ilmu kalam tumbuh beberapa abad setelah Nabi Muhammad wafat untuk membahas masalah-masalah keagamaan secara rasional. Kaum Khawarij dan Mu'tazilah kemudian memajukan ilmu kalam dengan pendekatan rasional berdasarkan logika Yunani.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu kalam yang mencakup pengertian, fungsi, metode pembahasan, ruang lingkup, dan hubungannya dengan ilmu-ilmu keislaman lainnya seperti filsafat Islam, fikih dan tasawuf. Ilmu kalam dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas tentang Tuhan dengan menggunakan logika dan alasan. Ruang lingkup ilmu kalam meliputi topik seperti wujud Tuhan, keesaan, sifat
Ilmu tauhid mengalami perkembangan sejak masa Nabi hingga abad modern. Pada masa awal, tauhid didasarkan pada ajaran Nabi, kemudian berkembang melalui khulafaurrasyidin. Pada masa dinasti, muncul pengaruh ajaran non-Islam dan polemik keyakinan. Periode berikutnya membentuk aliran-aliran baru hingga muncul golongan Asy'ariyah.
1. Bab pertama membahas pengertian ilmu tauhid, namanya yang lain seperti ilmu kalam dan ilmu ushuluddin, manfaat, tujuan, dan sumber ilmu tauhid. Para ulama sepakat bahwa mempelajari tauhid wajib bagi Muslim.
2. Bab kedua membahas perkembangan ilmu tauhid sejak zaman nabi hingga khulafaur rasyidin dan dinasti-dinasti selanjutnya. Munculnya berbagai aliran teologi seperti mur
Teks ini membahas perkembangan aliran-aliran teologi dalam Islam, mulai dari kaum Khawarij, Murji'ah, hingga munculnya pemikiran Wasil ibn 'Ata' yang mendirikan aliran Mu'tazilah. Teks ini juga menjelaskan perbedaan pendapat setiap aliran dalam menentukan status seseorang yang melakukan dosa besar dalam agama Islam.
Dokumen tersebut membahas pemikiran kalam menurut beberapa tokoh seperti Muhammad Abduh, Sayyid Ahmad Khan, Muhammad Iqbal, Al-Faruqi, Hasan Hanafi, H.M. Rasyidi, dan Harun Nasution. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pemikiran kalam menurut tokoh-tokoh tersebut membahas peranan akal, hubungan antara akal dan wahyu, serta pentingnya pembaharuan teologi Islam agar lebih ras
Ilmu kalam adalah ilmu yang mempelajari keyakinan keagamaan Islam dengan menggunakan argumentasi untuk membela akidah dan menolak keraguan, serta melawan pendapat yang menyimpang dari ajaran ulama salaf. Ilmu ini membahas tentang tauhid dan rukun iman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Aliran Maturidiyah lahir di Samarkhan pada abad ke-9 M. Pendirinya adalah Abu Mansur Al-Maturidi. Aliran ini memiliki banyak persamaan dengan pemikiran Abu Hanifah. Aliran ini hadir untuk membendung paham Mu'tazilah dan Asy'ariyah. Tokoh utamanya adalah Al-Maturidi dan Abu Al-Yusr Muhammad Al-Bazdawi.
Makalah ini membahas tentang aliran Mu'tazilah dalam Islam, meliputi (1) sejarah kemunculannya dari peristiwa Washil bin Atho' memisahkan diri dari gurunya, (2) tokoh-tokohnya seperti Wasil bin Atho', Abu Huzail al-Allaf, dan An-Nazzam, (3) ajaran utamanya seperti penolakan sifat-sifat Tuhan, dan (4) penyebarannya di berbagai daerah.
Makalah ini membahas tentang tokoh-tokoh Ahlu Sunnah Waljamaah secara holistik. Tokoh-tokoh yang dibahas meliputi:
1. Abu Hasan al-Asy'ari, pendiri mazhab Asy'ariyah
2. Abu Manshur al-Maturidi, pendiri mazhab Maturidiyyah
Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja) merupakan metode berfikir Islam yang menekankan moderasi, keseimbangan, dan toleransi. Aswaja tidak dianggap sebagai madzhab tetapi sebagai manhaj al-fikr. PMII melihat pendekatan ini sebagai yang paling relevan untuk masyarakat Indonesia yang beragam. Aswaja menempatkan akal bersama naqli dalam pengambilan hukum dan memandang kehidupan sosial secara netral
Mu'tazilah adalah aliran Islam yang menekankan akal dan logika. Mereka muncul pada abad ke-2 H di Basrah akibat perbedaan pemahaman agama setelah wafatnya Nabi. Mu'tazilah memisahkan diri dari guru mereka karena pendapat tentang dosa besar, sehingga mereka disebut Mu'tazilah artinya "orang-orang yang memisahkan diri".
Dokumen ini membahas tentang memilih pendapat dalam agama. Ia menjelaskan tentang tafsiran Rasulullah, sahabat, tabi'in, sejarah mazhab, dan terbentuknya pemahaman agama. Dokumen ini juga membahas tentang muqallid dan muttabi', menukar mazhab, dan memilih pendapat agama dengan berinteraksi dengan perbedaan pendapat ulama.
Kelompok pemuja akal ini muncul di kota Bashrah (Irak) pada abad ke-2 Hijriyah, antara tahun 105-110 H, tepatnya di masa pemerintahan khalifah Abdul Malik bin Marwan dan khalifah Hisyam bin Abdul Malik
mu’tazilah adalah aliran teologi yang muncul pada masa Bani Umayyah berkisar antara 115-110 H, dipimpin oleh Washil bin Atho. Yang menganut lima ajaran dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan contoh-contoh ormas Islam di Indonesia serta ajaran-ajaran masing-masing ormas. Dokumen juga menjelaskan peran ormas dalam mempertahankan akidah umat Islam dan membela umat dari serangan musuh-musuh Islam.
Dokumen ini membahas tentang aliran-aliran teologi Islam yang meliputi Khawarij, Syi'ah, Murji'ah, Mu'tazilah, Qadariyah, Jabariyah dan Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Setiap aliran memiliki keyakinan yang berbeda terkait konsep ketuhanan, dosa besar, takdir dan sumber hukum. Secara garis besar, perbedaan pendapat ini muncul untuk memperebutkan kekuasaan pada masa awal namun kemudian
Studi Kritis Aliran-Aliran Tarekat Yang Berkembang Masa Kini.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas beberapa aliran tarekat yang berkembang pada masa kini seperti Tarekat Qodiriyah, Rifa'iyah, Tijaniyah, Haddadiyah, Naqsabandiyah, dan Khalwatiyah yang masing-masing memiliki ciri khas dan pengikut di berbagai belahan dunia."
1. Dokumen membahas konsep Ahli Sunnah Waljamaah (ASWJ) sebagai aliran pemikiran utama dalam Islam.
2. ASWJ berpegang teguh pada Al-Quran dan hadis serta pemahaman para sahabat Nabi.
3. Tokoh penting yang membela ASWJ adalah Abu Hasan Asy'ari dan Abu Mansur Maturidi.
Similar to Pemikiran al maturidiyah dalam ilmu kalam (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Membahas pemikiran Maturidiyah
juga tidak bisa terlepas dari
sejarah dan keterkaitannya dengan
aliran-aliran yang ada pada waktu
itu, terutama aliran yang subur
sebelumnya, yang dalam hal ini
adalah aliran mu’tazilah.
Teologi yang berpendapat bahwa
akal mempunyai daya yang kuat
memberi interpretasi yang liberal.
Seperti aliran Mu’tazilah. dan
3. Nama lengkap beliau
Muhammad bin Muhammad bin
Mahmud Al-Samarqan AlMaturidi Al-Hanafi. Beliau
lahir di Maturid. Gurunya
dalam bidang Fiqih dan
teologi adalah Nasyr bin
Yahya Al Balakhi. Dan, Al-
4. Kitab tauhid, ta’wil al quran,
Makhaz Asy-syara’i, al jadl, al
Ushul fi Ushul ad Din, Maqalat
fi al ahkam radd awa’il al
abdillah li al ka’bi, radd al
Ushul Al Khamisah li Abu
Muhammad Al Bahili, Radd Al
imamah li al ba’ad ar rawafid,
dan kitab radd ‘ala al
5. Latar belakang lahirnya aliran ini,
yaitu sebagai reaksi penolakan
terhadap ajaran dari aliran
mu’tazilah, walaupun sebenarnya
pandangan keagamaan yang dianutnya
hampir sama dengan pandangan
mu’tazilah yaitu lebih menonjolkan
akal dalam sistem teologinya. Sejarah
menunjukkan peranan dan pengaruh
mu’tazilah mulai menurun setelah
khalifah Mutawakil membatalkan
6. Dalam
soal sifat-sifat Tuhan
terdapat persamaan antar alasy’ari dan al-Maturidi. Baginya
Tuhan juga mempunyai sifatsifat.
Dalam soal perbuatanperbuatan manusia, Al-Maturidi
sependapat dengan golongan
mu’tazilah, bahwa manusialah
7. Sama dengan Al-asy’ari, AlMaturidi menolak ajaran
mu’tazilah tentang alaslah wa al-aslah, tetapi
disamping itu Al-Maturidi
berpendapat bahwa Tuhan
mempunyai kewajibankewajiban tertentu. AlMaturidi juga tidak
sepaham dengan mu’tazilah
8. Mengenai dosa besar AlMaturidi sefaham dengan
Al-asy’ari yaitu: bahwa
orang yang berdosa besar
masih tetap mukmin, dan
soal dosa besarnya akan
ditentukan Tuhan kelak di
akhirat.
Tetapi mengenai al-wa’ad
wa al-wa’id, Al-Maturidi
9. Dan juga dalam soal
anthropomorphisme, AlMaturidi sealiran dengan
mu’tazilah. Ia tidak
sependapat dengan alasy’ari bahwa ayat-ayat
yang menggambarkan Tuhan
mempunyai bentuk jasmani
tak dapat diberi
10. Salah satu pengikut penting
Al-Maturidi ialah Abu alYusr Muhammad al-Bazdawi
(421-493 H), nenek alBazdawi adalah murid AlMaturidi, dan al-Bazdawi
mengetahui ajaran-ajaran
Al-Maturidi dari orang
tuanya. Al-Bazdawi sendiri
mempunyai murid-murid dan
11. Pendirian Al-Maturidi,
bertentangan dengan pendirian
asy’ariyah tetapi sefaham
dengan mu’tazilah, dan juga
berpendapat bahwa akal dapat
mengetahui kewajiban manusia
berterimakasih kepada Tuhan.
Bagi kaum mu’tazilah dan kaum
Maturidiyah, perintah dan
larangan Tuhan erat
hubungannya dengan sifat dasar
(nature) perbuatan yang
12.
Dalam aliran al-Maturidiah
terdapat dua golongan, yaitu
golongan Samarkand (pengikut
al-Maturidi) dan golongan
Bukhara (pengikut alBazdawi). Kalau golongan
Samarkand lebih dekat kepada
faham mu’tazilah sedangkan
golongan Bukhara lebih dekat
13. Perbedaan
faham antara alMaturidiah dan al-Bazdawiyah
berkisar pada masalah
kewajiban mengenai Tuhan.
Menurut al-Maturidi bahwa
mengetahui Tuhan wajib
menurut akal (bi’uqulihim)
walaupun pemberitaan dari
Rasul tak ada. Dalam faham
al-Bazdawiyah berpendapat
bahwa akal tidak mampu untuk