SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
Pembentukan Sistem
Pencernaan dan Pernafasan
Learning outcome
• Mahasiswa memahami konsep-konsep
dan menjelaskan proses organogenesis
derivat endoderm (sistem pencernaan dan
pernapasan)
Bahan Kajian
Perkembangan
saluran pencernaan
primitif (primitif gut)
menjadi saluran
pencernaan defenitif.
Perkembangan
kelenjar
pencernaan (hati,
empedu, dan
pankreas)
Perkembangan
saluran
pernafasan dan
paru-paru,
Overview
• Endoderm membangun permukaan dua saluran di
dalam tubuh:
1. Saluran pencernaan
Tunas-tunas yang keluar dari saluran ini akan
berkembang menjadi hati, kantung empedu dan
pankreas.
2. Saluran pernafasan
Saluran pencernaan dan pernafasan berbagi
bersama suatu ruangan pada bagian anterior embrio
yaitu pada farink.
Kantung-kantung yang keluar dari farink membentuk
kelenjar-kelenjar tonsil, tiroid, timus, dan paratiroid.
• Saluran pencernaan dan pernafasan keduanya
berasal dari usus primitif (archenteron).
• Setelah embrio membuat lipatan kepala dan lipatan
ekor, usus primitif dapat dibagi menjadi tiga wilayah:
1. Usus depan (force gut)
2. Usus tengah (mid gut)
3. Usus belakang (hind gut)
Pada awalnya ujung oral tertutup oleh ektoderm yang
berinvaginasi dan bersatu dengan endoderm :
keping oral/stomodeum.
Kemudian keping ini pecah sehingga terbentuk lubang
yang dilindungi oleh ektoderm yang kelak menjadi
rongga mulut.
• Ektoderm pada atap daerah oral membentuk suatu
tonjolan ke dorsal yang disebut kantung Rathke, yang
nantinya akan berkembang menjadi anterior dari
kelenjar hipofisis.
• Endoderm pada daerah farink membentuk 4 pasang
kantung faring.
1. Lengkung farinks : daerah yang melengkung di antara
dua kantung farinks.
2. Celah farinks/celah insang : Daerah di antara dua
lengkung farinks.
Kantung farinks pertama : rongga telinga
tengah (rongga tympani dan saluran
eustachius.
Kantung farinks kedua : kelenjar tonsil.
Kantung farink ketiga : satu pasang kelenjar
timus dan kelenjar paratiroid inferior.
Kantung farinks keempat : satu pasang
kelenjar timus dan kelenjar paratiroid
superior.
Saluran Pencernaan
• Berkembang dari bumbung endoderm atau bakal
saluran pencernaan yang terbentuk saat neurulasi.
• Bumbung endoderm terbagi menjadi tiga wilayah.
1. Usus depan (force gut)
2. Usus tengah (mid gut)
3. Usus belakang (hind gut)
Saluran pernafasan
• Paru-paru berasal dari saluran
pencernaan primitif atau pada daerah
wilayah usus depan.
Lufri dan Helendra. 2009. Perkembangan Hewan. Jilid 1. Padang: UNP
Press.
S. F. Gilbert. 1985. Developmental Biology. Sunderland: Sinauer
Associates, Inc.
S. B. Oppenheimer. 1980. Introduction to Embryonic Development.
London: Allyn & Bacon, Inc.
J. W. Saunders. 1982. Developmental Biology. New York: Macmillan
Publishing Co, Inc.
B. I. Balinsky. 1981. An Introduction to Embryology. 5th ed. Japan:
Saunders College Publishing, Holt Saunders.
N. N. Majumdar. 1985. Vertebrate Embryology. New Delhi: Tata McGraw-
Hill, Publishing Company Limited.
Helendra & Lufri. 1993. Metamorfosis dan Regenerasi. FPMIPA IKIP
Padang.
SITH ITB. 2014. Organogenesis. Bandung: SITH ITB.
SEKIAN

More Related Content

What's hot

Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaKurnia Kim
 
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNG
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNGTUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNG
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNGDwicky Satrio Adji
 
Biologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaBiologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaArief Rahman
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiamarwahhh
 
Platy nema-x12a-01-10-14-19-22
Platy nema-x12a-01-10-14-19-22Platy nema-x12a-01-10-14-19-22
Platy nema-x12a-01-10-14-19-22Felix Gerald
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaastri itgaska
 
Tugas Biologi Organ Reproduksi Manusia (Kelompok 1 Kelas IX-3 SMPN 1 Bandung)
Tugas Biologi Organ Reproduksi Manusia (Kelompok 1 Kelas IX-3 SMPN 1 Bandung)Tugas Biologi Organ Reproduksi Manusia (Kelompok 1 Kelas IX-3 SMPN 1 Bandung)
Tugas Biologi Organ Reproduksi Manusia (Kelompok 1 Kelas IX-3 SMPN 1 Bandung)Raden Akbar
 
Sistem reproduksi manusia | Powerpoint
Sistem reproduksi manusia | PowerpointSistem reproduksi manusia | Powerpoint
Sistem reproduksi manusia | PowerpointprataMMa11
 
Organisasi Sel, Jaringan, Organ Membentuk Sistem Reproduksi Jantan
Organisasi Sel, Jaringan, Organ Membentuk Sistem Reproduksi JantanOrganisasi Sel, Jaringan, Organ Membentuk Sistem Reproduksi Jantan
Organisasi Sel, Jaringan, Organ Membentuk Sistem Reproduksi Jantanasri25
 
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaBiologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaPutu Satwika
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaAfcariono
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaHIA Class.
 
Human reproduction system
Human reproduction systemHuman reproduction system
Human reproduction systemNurul Wulandari
 

What's hot (20)

Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
 
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNG
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNGTUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNG
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNG
 
Turbellaria
TurbellariaTurbellaria
Turbellaria
 
Presentation of arthrophoda
Presentation of arthrophodaPresentation of arthrophoda
Presentation of arthrophoda
 
Biologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaBiologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusia
 
3
33
3
 
Smp1 kelompok6
Smp1 kelompok6Smp1 kelompok6
Smp1 kelompok6
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Platy nema-x12a-01-10-14-19-22
Platy nema-x12a-01-10-14-19-22Platy nema-x12a-01-10-14-19-22
Platy nema-x12a-01-10-14-19-22
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Tugas Biologi Organ Reproduksi Manusia (Kelompok 1 Kelas IX-3 SMPN 1 Bandung)
Tugas Biologi Organ Reproduksi Manusia (Kelompok 1 Kelas IX-3 SMPN 1 Bandung)Tugas Biologi Organ Reproduksi Manusia (Kelompok 1 Kelas IX-3 SMPN 1 Bandung)
Tugas Biologi Organ Reproduksi Manusia (Kelompok 1 Kelas IX-3 SMPN 1 Bandung)
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Sistem reproduksi manusia | Powerpoint
Sistem reproduksi manusia | PowerpointSistem reproduksi manusia | Powerpoint
Sistem reproduksi manusia | Powerpoint
 
Organisasi Sel, Jaringan, Organ Membentuk Sistem Reproduksi Jantan
Organisasi Sel, Jaringan, Organ Membentuk Sistem Reproduksi JantanOrganisasi Sel, Jaringan, Organ Membentuk Sistem Reproduksi Jantan
Organisasi Sel, Jaringan, Organ Membentuk Sistem Reproduksi Jantan
 
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaBiologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
 
organ reproduksi jantan
organ reproduksi jantanorgan reproduksi jantan
organ reproduksi jantan
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Platyhelmintes
PlatyhelmintesPlatyhelmintes
Platyhelmintes
 
Human reproduction system
Human reproduction systemHuman reproduction system
Human reproduction system
 

Similar to PembenSistemPernafasan

Laporan anatomi marmut
Laporan anatomi marmutLaporan anatomi marmut
Laporan anatomi marmutMonika Sari
 
Anatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klAnatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klSry Surniaty
 
Anatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klAnatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klSry Surniaty
 
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptxvonitamardiyanti
 
Presentase biologi
Presentase biologiPresentase biologi
Presentase biologiNunhu Part I
 
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatantugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatanAnna Samsudin
 
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasanMoh. Wildan
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanchristianaitasiboro
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanchristianaitasiboro
 
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanDhea Budiman
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanTata Jezuz
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanTata Jezuz
 

Similar to PembenSistemPernafasan (20)

Organ dalam hewan
Organ dalam hewanOrgan dalam hewan
Organ dalam hewan
 
Laporan anatomi marmut
Laporan anatomi marmutLaporan anatomi marmut
Laporan anatomi marmut
 
pilek
pilekpilek
pilek
 
Anatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klAnatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht kl
 
Anatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klAnatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht kl
 
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
 
Presentase biologi
Presentase biologiPresentase biologi
Presentase biologi
 
Presentase biologi
Presentase biologiPresentase biologi
Presentase biologi
 
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatantugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
tugas niki pencernaan.docx asuhan keperawatan
 
makalah PERNAFASAN 2.docx
makalah PERNAFASAN 2.docxmakalah PERNAFASAN 2.docx
makalah PERNAFASAN 2.docx
 
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
 
Makalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasanMakalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasan
 
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 

PembenSistemPernafasan

  • 2. Learning outcome • Mahasiswa memahami konsep-konsep dan menjelaskan proses organogenesis derivat endoderm (sistem pencernaan dan pernapasan)
  • 3. Bahan Kajian Perkembangan saluran pencernaan primitif (primitif gut) menjadi saluran pencernaan defenitif. Perkembangan kelenjar pencernaan (hati, empedu, dan pankreas) Perkembangan saluran pernafasan dan paru-paru,
  • 4. Overview • Endoderm membangun permukaan dua saluran di dalam tubuh: 1. Saluran pencernaan Tunas-tunas yang keluar dari saluran ini akan berkembang menjadi hati, kantung empedu dan pankreas. 2. Saluran pernafasan Saluran pencernaan dan pernafasan berbagi bersama suatu ruangan pada bagian anterior embrio yaitu pada farink. Kantung-kantung yang keluar dari farink membentuk kelenjar-kelenjar tonsil, tiroid, timus, dan paratiroid.
  • 5. • Saluran pencernaan dan pernafasan keduanya berasal dari usus primitif (archenteron). • Setelah embrio membuat lipatan kepala dan lipatan ekor, usus primitif dapat dibagi menjadi tiga wilayah: 1. Usus depan (force gut) 2. Usus tengah (mid gut) 3. Usus belakang (hind gut) Pada awalnya ujung oral tertutup oleh ektoderm yang berinvaginasi dan bersatu dengan endoderm : keping oral/stomodeum. Kemudian keping ini pecah sehingga terbentuk lubang yang dilindungi oleh ektoderm yang kelak menjadi rongga mulut.
  • 6. • Ektoderm pada atap daerah oral membentuk suatu tonjolan ke dorsal yang disebut kantung Rathke, yang nantinya akan berkembang menjadi anterior dari kelenjar hipofisis. • Endoderm pada daerah farink membentuk 4 pasang kantung faring. 1. Lengkung farinks : daerah yang melengkung di antara dua kantung farinks. 2. Celah farinks/celah insang : Daerah di antara dua lengkung farinks.
  • 7. Kantung farinks pertama : rongga telinga tengah (rongga tympani dan saluran eustachius. Kantung farinks kedua : kelenjar tonsil. Kantung farink ketiga : satu pasang kelenjar timus dan kelenjar paratiroid inferior. Kantung farinks keempat : satu pasang kelenjar timus dan kelenjar paratiroid superior.
  • 8. Saluran Pencernaan • Berkembang dari bumbung endoderm atau bakal saluran pencernaan yang terbentuk saat neurulasi. • Bumbung endoderm terbagi menjadi tiga wilayah. 1. Usus depan (force gut) 2. Usus tengah (mid gut) 3. Usus belakang (hind gut)
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. Saluran pernafasan • Paru-paru berasal dari saluran pencernaan primitif atau pada daerah wilayah usus depan.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34. Lufri dan Helendra. 2009. Perkembangan Hewan. Jilid 1. Padang: UNP Press. S. F. Gilbert. 1985. Developmental Biology. Sunderland: Sinauer Associates, Inc. S. B. Oppenheimer. 1980. Introduction to Embryonic Development. London: Allyn & Bacon, Inc. J. W. Saunders. 1982. Developmental Biology. New York: Macmillan Publishing Co, Inc. B. I. Balinsky. 1981. An Introduction to Embryology. 5th ed. Japan: Saunders College Publishing, Holt Saunders. N. N. Majumdar. 1985. Vertebrate Embryology. New Delhi: Tata McGraw- Hill, Publishing Company Limited. Helendra & Lufri. 1993. Metamorfosis dan Regenerasi. FPMIPA IKIP Padang. SITH ITB. 2014. Organogenesis. Bandung: SITH ITB.