Disampaikan untuk Pelatihan Dasar ASN, Gelombang VII, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah
Jakarta, 10 November 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Isu Strategis dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024Akademi Desa 4.0
ISU ISU STRATEGIS DAN AGENDA PEMBANGUNAN RT RPJMN 2020 2024
Jakarta, 24 Juli 2019
MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Konsultasi Pusat RPJMN 2020 2024
Disampaikan untuk Pelatihan Dasar ASN, Gelombang VII, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah
Jakarta, 10 November 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Isu Strategis dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024Akademi Desa 4.0
ISU ISU STRATEGIS DAN AGENDA PEMBANGUNAN RT RPJMN 2020 2024
Jakarta, 24 Juli 2019
MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Konsultasi Pusat RPJMN 2020 2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Dr. Zar Rdj
ARAHAN PRESIDEN TERPILIH
1. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, Menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan-kawasan produksi rakyat: kawasan industri kecil, Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan pariwisata, kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak-tambak perikanan;
2. PEMBANGUNAN SDM, Pembangunan SDM dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah, penurunan stunting-kematian ibu-kematian bayi, peningkatan kualitas pendidikan, vokasi, membangun lembaga manajemen talenta Indonesia, dan dukungan bagi diaspora bertalenta tinggi;
3. MENDORONG INVESTASI, Mengundang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan, memangkas perizinan, pungli dan hambatan investasi lainnya;
4. REFORMASI BIROKRASI, Reformasi struktural agar lembaga semakin sederhana, semakin simple, semakin lincah, mindset berubah, kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin, efisiensi Lembaga;
5. PENGGUNAAN APBN, Menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran, memastikan setiap rupiah dari APBN memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025Andrie Trisaksono
Versi yang lebih baru bisa dilihat disini: http://www.slideshare.net/andrietrisaksono/rencana-aksi-jangka-menengah-ekonomi-ereatif-20152019
Buku ini adalah milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, boleh disebar luaskan, namun dilarang di perjual belikan. sumber indonesiakreatif.net
Membangun Kolaborasi & Pemetaan Potensi untuk RB BerdampakTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Sosialisasi RB Tematik Kab. Bulungan, 21-22 Februari 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Buku ini sangat penting untuk para pengelola kinerja dan sistem reward ASN. Bagaimana strategy memotivasi ASN dengan memberikan reward yang tepat yang pada akhirnya mampu mendorong peningkatan kinerja organisasi
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Dr. Zar Rdj
ARAHAN PRESIDEN TERPILIH
1. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, Menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan-kawasan produksi rakyat: kawasan industri kecil, Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan pariwisata, kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak-tambak perikanan;
2. PEMBANGUNAN SDM, Pembangunan SDM dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah, penurunan stunting-kematian ibu-kematian bayi, peningkatan kualitas pendidikan, vokasi, membangun lembaga manajemen talenta Indonesia, dan dukungan bagi diaspora bertalenta tinggi;
3. MENDORONG INVESTASI, Mengundang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan, memangkas perizinan, pungli dan hambatan investasi lainnya;
4. REFORMASI BIROKRASI, Reformasi struktural agar lembaga semakin sederhana, semakin simple, semakin lincah, mindset berubah, kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin, efisiensi Lembaga;
5. PENGGUNAAN APBN, Menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran, memastikan setiap rupiah dari APBN memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025Andrie Trisaksono
Versi yang lebih baru bisa dilihat disini: http://www.slideshare.net/andrietrisaksono/rencana-aksi-jangka-menengah-ekonomi-ereatif-20152019
Buku ini adalah milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, boleh disebar luaskan, namun dilarang di perjual belikan. sumber indonesiakreatif.net
Membangun Kolaborasi & Pemetaan Potensi untuk RB BerdampakTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Sosialisasi RB Tematik Kab. Bulungan, 21-22 Februari 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Buku ini sangat penting untuk para pengelola kinerja dan sistem reward ASN. Bagaimana strategy memotivasi ASN dengan memberikan reward yang tepat yang pada akhirnya mampu mendorong peningkatan kinerja organisasi
Peran Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Menyediakan Pendidikan Dasar Bermutu ...Wajoku Digital Library
Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur telah ditetapkan sebagai Visi Indonesia 2045. Sebuah visi yang merangkum tujuan besar suatu negara dalam menempatkan dirinya baik dalam konteks internal maupun eksternal sebagai bagian dari peradaban dunia. Visi ini sekaligus menjadi acuan sekaligus dasar dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung perwujudannya. Pembagian urusan pendidikan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan SDM yang bermutu. Pemerintah Pusat di satu sisi mempunyai kewenangan sebagai regulator standarisasi sistem pendidikan nasional. Pemerintah Daerah di sisi lain menghendaki sistem pendidikan yang mengakomodasi kebutuhan, keunikan, dan keunggulan daerahnya. Lalu bagaimana peran keduanya dalam penyediaan pendidikan yang bermutu? Apa saja tantangan yang harus dihadapi? Studi literatur ini akan mengupas dimensi kelayakan dalam kualitas pendidikan, serta peran Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyediakan pendidikan bermutu demi mewujudkan Visi Indonesia 2045.
Program Bantuan Operasional Sekolah muncul akibat adanya Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak pada Maret 2005 sebesar Rp. 6,2 triliun. Awalnya, Depdiknas Mengusulkan sebagai beasiswa bagi 9,6 juta peserta didik di semua jenjang sekolah. Akan tetapi, dalam perkembangannya program Bantuan Operasional Sekolah mengalami beberapa kali perubahan, terutama berkaitan dengan alokasi dana pada 2006, unit cost/murid tetap, Depdiknas menambah alokasi untuk BOS buku sebesar Rp. 20 ribu/murid/tahun. Setahun kemudian, pada 2007, unit cost/murid bertambah. BOS untuk SD sebesar Rp 19 ribu, dan SMP sebesar Rp 30 ribu. Begitu pula BOS buku, menjadi Rp 22 ribu/murid/ tahun. Tapi 2008, porsi BOS justru berkurang, terutama BOS buku menjadi Rp11 ribu/murid/tahun
2. Konsep dasar Pendidikan Asumsi “Semakinbaikbaikpendidikansuatubangsa, semakinbaik pula kualitasbangsaitu” Pandangan Piaget (1896), pendidikandidefiniskansebagaipenghubungduasisi, di satusisiindividu yang sedangtumbuhberkembang, dan di sisi lain nilaisosial, intelektual, dan moral yang menjaditanggungjawabpendidikuntukmendorongindividutersebut.
3. The vicious circle of poverty Low Income Low Comsumtion Low Saving Low Productivity Low Investment
4. Landasan hukum Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005--2025 Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Undang-Undang No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
5. MDG’s Menanggulangikemiskinandankelaparan(eradicate extreme poverty and hunger). Mencapaipendidikandasaruntuksemua(achieve universal primary education) Mendorongkesetaraan gender danpemberdayaanperempuan(promote gender equality and empower women) MenurunkanAngkaKematiananak(reduce child mortality). MeningkatkankesehatanIbu(increase maternal health) Memerangi HIV/AIDS, Malaria danpenyakitlainnya(combat HIV/AIDS, malaria and other diseases) Memastikan kelestarian lingkungan hidup (ensure environment sustainability). Membangunkemitraan global untukpembangunan(develop a global partnership for development).
13. Permasalahan Pendidikan Indonesia Rasio guru terhadap siswa juga menunjukkan disparitas antarprovinsi Kesenjangan partisipasi pendidikan masih terjadi antara penduduk miskin dan penduduk kaya Disparitas dalam kesempatan memperoleh pendidikan juga terjadi antara penduduk yang tinggal di perdesaan dan penduduk yang tinggal di perkotaan. Besarnya angka putus sekolah, baik pada jenjang pendidikan dasar maupun pada jenjang pendidikan menengah. Mutu tenaga pendidik Mutu pendidikan
14. Isu Strategis Pendidikan Fokus pembangunan pendidikan masih perlu didasarkan pada jenjang pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga pendidikan tinggi, meliputi pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, serta jalur pendidikan orang dewasa. Aspek yang juga perlu mendapat perhatian adalah penguatan tata kelola, sistem pengendalian manajemen, dan sistem pengawasan intern, yang merupakan aspek penting dalam menunjang pembangunan pada tataran jenjang dan jalur pendidikan. Secara umum aspek perluasan dan pemerataan akses masih perlu mendapat penekanan dalam pembangunan pendidikan lima tahun ke depan. Namun, pada setiap jenjang dan jalur pendidikan, penekanan pembangunan pendidikan perlu diberikan pada aspek tertentu. Pada jenjang PAUD pembangunan perlu difokuskan pada aspek akses dan mutu. Pada jenjang pendidikan dasar penekanan diperlukan pada aspek mutu. Pada jenjang pendidikan menengah, penekanan diperlukan pada aspek mutu dan relevansi. Pada jenjang pendidikan tinggi penekanan diarahkan pada mutu dan daya saing internasional.
15. Guna memenuhi komitmen global khususnya dalam upaya mencapai salah satu tujuan dari MDGs, yaitu menghilangkan disparitas gender pada pendidikan dasar dan menengah pada tahun 2005 dan pada semua jenjang pendidikan pada tahun 2015 pembangunan juga harus terfokus pada kesetaraan gender pada semua jenjang pendidikan dan jalur pendidikan tersebut di atas. Pemerintah memprioritaskan/mentargetkan bahwa reformasi birokrasi pada semua kementerian dan lembaga selesai pada tahun 2011. Reformasi birokrasi menjadi suatu keharusan sejalan dengan reformasi perencanaan pembangunan menuju Performance Based Budgeting (PBB).
16. STRATEGI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2010-2014 Perluasan dan pemerataan akses PAUD bermutu dan berkesetaraan gender di semua provinsi, kabupaten, dan kota Perluasan dan pemerataan akses pendidikan dasar, pendidikanmenengah, pendidikantinggiuniversal bermutu dan berkesetaraan gender di semua provinsi, kabupaten, dan kota Perluasan dan pemerataan akses pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan gender dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Penguatan tata kelola, sistem pengendalian manajemen, dan sistem pengawasan intern
17. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2010-2014 Reformasi Pendanaan Pendidikan Reformasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penerapan TIK untuk e-Pembelajaran dan e-Administrasi Pembangunan dan RehabilitasiPrasaranaPendidikan Penyediaan Sarana Pendidikan Reformasi Perbukuan secara Mendasar Peningkatan Mutu dan Daya Saing Pendidikan dengan Pendekatan Komprehensif
18. Perbaikan Rasio Peserta Didik SMK:SMA dan Pendidikan Vokasi Otonomisasi Satuan Pendidikan Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik Pendidikan dengan Pendekatan Komprehensif Reformasi Pembelajaran yang Mendidik, Dialogis, dan Menyenangkan Penguatan Partisipasi Masyarakat di Bidang Pendidikan Revitalisasi Pendidikan Inovatif, Kreatif dan Enterprenurial