Kertas Kerja Keseluruhan OPKIM'10 PenjuruSyeda Yuuras
NAMA PROGRAM:
OPERASI KHIDMAT MASYARAKAT 10 PENJURU DARUL TA’ZIM (BATU PAHAT) 2014
TARIKH :
17 - 22 JANUARI 2014
TEMPAT :
KAMPUNG PARIT WARIJO, SERI MEDAN, BATU PAHAT
ANJURAN :
PERSATUAN MAHASISWA ANAK JOHOR (PERMAJ)
UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014Toto Wirjosoemarto
Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri 2014 di Kab, Kebumen, Jawa Tengah, diselenggarakan oleh Komunitas Sosial Media Sukarelawan PMI "KAMPOENGRELAWAN" sebagai upaya nyata dan bersinambung sejak Rembug Relawan I di Bantul Mei 2013, Temu Karya Nasional V 2013 di Kab. Malang serta Aksi Damai dan Audiensi dengan Panitia Khusus #RUUKepalangmerahan 3 Desember dan 5 - 18 Desember 2013. Konsisten menjaga sikap kemandirian sebagai realisasi Prinsip Dasar Kemandirian dan Kesukarelaan yang dilandasi oleh kesadaran kuat atas makna Prinsip Dasar Kesatuan dalam Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Yakni, di setiap negara hanya diperolehkan ada satu Perhimpunan Nasional, Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.
Bagi NKRI, PMI adalah harga mati yang tidak dapat ditukar dengan dalih dan ukuran apapun karena merupakan bagian sangat penting dari perjuangan merebut dan menegakkan Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945.
Kertas Kerja Keseluruhan OPKIM'10 PenjuruSyeda Yuuras
NAMA PROGRAM:
OPERASI KHIDMAT MASYARAKAT 10 PENJURU DARUL TA’ZIM (BATU PAHAT) 2014
TARIKH :
17 - 22 JANUARI 2014
TEMPAT :
KAMPUNG PARIT WARIJO, SERI MEDAN, BATU PAHAT
ANJURAN :
PERSATUAN MAHASISWA ANAK JOHOR (PERMAJ)
UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014Toto Wirjosoemarto
Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri 2014 di Kab, Kebumen, Jawa Tengah, diselenggarakan oleh Komunitas Sosial Media Sukarelawan PMI "KAMPOENGRELAWAN" sebagai upaya nyata dan bersinambung sejak Rembug Relawan I di Bantul Mei 2013, Temu Karya Nasional V 2013 di Kab. Malang serta Aksi Damai dan Audiensi dengan Panitia Khusus #RUUKepalangmerahan 3 Desember dan 5 - 18 Desember 2013. Konsisten menjaga sikap kemandirian sebagai realisasi Prinsip Dasar Kemandirian dan Kesukarelaan yang dilandasi oleh kesadaran kuat atas makna Prinsip Dasar Kesatuan dalam Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Yakni, di setiap negara hanya diperolehkan ada satu Perhimpunan Nasional, Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.
Bagi NKRI, PMI adalah harga mati yang tidak dapat ditukar dengan dalih dan ukuran apapun karena merupakan bagian sangat penting dari perjuangan merebut dan menegakkan Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945.
Berbagi praktik baik IKM SMPN4 Leuwiliang-LPPSDM.pptxSMPN4LEUWILIANG
Berbagi praktik baik merupakan konsep di mana individu, organisasi, atau kelompok saling berbagi pengalaman, metode, atau kebijakan yang terbukti efektif atau berhasil dalam suatu konteks tertentu. Tujuan dari berbagi praktik baik adalah untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan kinerja, serta mempercepat pembelajaran melalui penggunaan pendekatan atau strategi yang telah teruji.
Proses berbagi praktik baik dapat melibatkan berbagai bentuk, seperti:
1. **Pertemuan dan Diskusi:**
- Menyelenggarakan pertemuan atau forum diskusi di mana orang-orang dapat berbagi pengalaman positif, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang berhasil diterapkan.
2. **Dokumentasi dan Penyimpanan Informasi:**
- Mencatat praktik baik dalam bentuk dokumen, laporan, atau manual sehingga informasi tersebut dapat diakses dan digunakan oleh orang lain di masa depan.
3. **Pelatihan dan Workshop:**
- Mengorganisir pelatihan atau workshop untuk mendemonstrasikan praktik baik, memberikan panduan, dan melibatkan partisipan dalam latihan praktis.
4. **Kolaborasi dan Jaringan:**
- Membangun jaringan dan kolaborasi antara individu, organisasi, atau lembaga dengan tujuan saling mendukung dan bertukar informasi.
5. **Penerapan Teknologi:**
- Menggunakan teknologi seperti platform online atau aplikasi untuk memfasilitasi berbagi informasi dan praktik baik secara efisien.
6. **Monitoring dan Evaluasi:**
- Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penerapan praktik baik untuk mengidentifikasi potensi perbaikan atau penyesuaian yang diperlukan.
Berbagi praktik baik memiliki manfaat besar, terutama dalam konteks pendidikan, bisnis, dan sektor publik. Dengan melibatkan orang-orang dalam proses berbagi, masyarakat dapat tumbuh dan berkembang lebih baik dengan memanfaatkan keberhasilan dan kebijakan yang telah terbukti efektif.
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
Pemaparan Hasil KKN ALT II Gel 2 B UNNES 2014 Kel. Bongsari 1_Manunggal Sejahtera
1. Dosen Pembimbing Lapangan:
Abdul Rachman, S.Pd, M.Pd.
Koordinator Mahasiswa:
Wahyu Aditya Manunggal
Sekretaris:
Dewi Setiyana
Bendahara:
Ery Triyani
2. TIM KKN
• Wahyu Aditya Manunggal 1401411465 PGSD/FIP
• Anik Rochimah 1401411212 PGSD/FIP
• Rina Triastuti 1401411406 PGSD/ FIP
• Maya Rusitasari 1401411568 PGSD/FIP
• Dewi Setiyana 4401411058 Pend.Biologi/FMIPA
• Salma Hafizhati M A 4401411040 Pend. Biologi/FMIPA
• Ria Umami 4401411057 Pend. Biologi/FMIPA
• Aziz Amrullah 4301411026 Pend. Kimia/FMIPA
• Tri Susanti 4211411054 Fisika/FMIPA
• AndikaWahyu A S 4201411070 Pend. Fisika/FMIPA
• Ery Triyani 2601411059 Pend. Bhs Jawa/FBS
• Krisno adi 2404411005 Pend. Bhs Mandarin/FBS
• M. Nor Rohzani 2404411015 Pend. Bhs Mandarin /FBS
• Milandari Diah Utami 8111411189 HTN/FH
• Iga Nur Fitriani 6411411020 IKM/FIK
3.
4. IDENTIFIKASI MASALAH
Pengajuan proposal KKN Alternatif ini bertempat di Kelurahan
Bongsari. Potensi yang ada di Kelurahan Bongsari yakni:
1. Lokasi Bongsari dekat dengan tempat wisata Sham Poo Kong.
2. Adanya Rumah Pintar, namun kurang dimanfaatkan oleh
warga Kelurahan Bongsari.
3. Sebagian besar warga Bongsari merupakan pekerja pabrik.
4. Warga Kelurahan Bongsari termasuk dalam kategori gemar
atau menyukai olahraga terutama senam.
5. Masih kurangnya kesadaran remaja khususnya tentang
pentingnya menjaga kesehatan.
6. Akses jalan menuju daerah Kelurahan ini masih kurang
adanya petunjuk jalan dan rambu-rambu jalan.
5. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis situasi tersebut, dapat dirumuskan beberapa masalah
yang dihadapi, yaitu :
1. Bagaimana meningkatkan kesadaran dan motivasi anak-anak untuk
belajar mandiri?
2. Bagaimana cara memanfaatkan potensi Kelurahan untuk menghasilkan
produk unggulan di Kelurahan Bongsari dan cara pemasarannya, serta
apa inovasi yang akan dilakukan dengan tetap menjaga kelestarian
budaya Indonesia?
3. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi pada remaja di Kelurahan Bongsari?
4. Bagaimana cara meningkatkan kesehatan warga Bongsari melalui senam
dan jalan sehat ?
5. Bagaimana cara membantu peningkatan pemanfaatan infrastruktur di
Kelurahan Bongsari ?
6. Bagaimana cara untuk membantu permasalahan lingkungan yang terjadi
di kawasan Kelurahan mitra KKN?
7. Bagaimana cara memberi arahan kepada warga luar untuk menuju ke
Kelurahan Bongsari ?
6. PENDEKATAN SOSIAL
Pendekatan sosial yang dilakukan dengan
masyarakat guna terciptanya hubungan yang baik
dan harmonis diantaranya melalui:
1. Kunjungan ke rumah kepala Kelurahan, sekretaris
Kelurahan dan aparat pemerintah lainnya
2. Kunjungan kepada kepala dusun, ketua RT/RW
3. Mengikuti kegiatan RT/RW
4. Mengikuti dan turut serta dalam pertemuan PKK
5. Mengikuti posyandu
6. Berkunjung ke rumah warga
7. Tersenyum dan menyapa saat bertemu dengan
masyarakat
13. BAUT (Batik Jumput)
KEGIATAN:
Pelatihan pembuatan
batik jumput kepada
masyarakat khususnya
ibu-ibu PKK di
Kelurahan Bongsari.
TUJUAN:
Melestarikan salah satu
warisan budaya
Indonesia dan
diharapkan mampu
meningkatkan
keterampilan
masyarakat Bongsari.
Pelatihan BAUT dilakukan setiap hari Minggu, yaitu pada tanggal 10
November 2014, 16 November 2014 dan 23 November 2014 di balai RW I
Kelurahan Bongsari.
14. BONGJAHE
KEGIATAN:
pelatihan pembuatan serbuk
jahe kepada masyarakat
khususnya ibu-ibu PKK.
TUJUAN:
mengembankan keterampilan
masyarakat Bongsari dalam
membuat serbuk jahe hingga
menjadi salah satu produk
usaha mandiri masyarakat
Bongsari.
Program Bongjahe dilaksanakan setiap hari Senin,
mulai tanggal 13 November 2014 sampai tanggal 10
Desember 2014.
15. BROSAPUKANEL
KEGIATAN:
pelatihan
pembuatan bros dan
sarung pulpen dari
kain Flanel kepada
masyarakat
khususnya remaja
putri di Kelurahan
Bongsari.
TUJUAN:
untuk menciptakan
diversifikasi produk
dari kain flanel.
Pelatihan brosapukanel dilakukan setiap hari Jum’at, mulai tanggal
10 November 2014 sampai tanggal 5 Desember 2014, pukul 15.00 WIB
yang bertempat di balai RW IV Kelurahan Bongsari.
17. TPQ
SASARAN:
Anak-anak SD, SMP, dan SMA
TUJUAN:
1. Mengaktifkan kembali
aktivitas taman baca Al-Qur’an
2. Meningkatkan iman dan taqwa
anak-anak melalui kegiatan
permainan, dongeng, belajar
membaca huruf hijaiyah dan
mengaji bersama.
3. Mengkader siswa SMA untuk
menjadi penerus pengajar Iqra’.
Program ini dilaksanakan pada tanggal 11 November sampai
dengan 18 Desember 2014 dengan jadwal Senin-Jumat pukul
15.30 WIB - 17.00 WIB yang berlokasi di TPQ Al-Islah RT
03/01.
18. SABANA (Sanggar Bermain Anak)
KEGIATAN:
Pembelajaran bakat dan
minat di bidang seni
(menari tradisional,
menggambar,
mewarnai, dan
menyanyi). Kegiatan ini
diberikan kepada anak-
anak di Kelurahan
Bongsari
TUJUAN:
Mengembangkan bakat
dan minat anak-anak.
Program tersebut dilakukan setiap hari sabtu mulai tanggal 22
November sampai dengan 13 Desember 2014, bertempat di Rumah
Pintar RT 01/01 Kelurahan Bongsari.
19. TUTOR LINTAS SEBAYA
SASARAN:
anak-anak usia sekolah
(SD,SMP, SMA).
TUJUAN:
membantu anak-anak
untuk belajar dan
bertanya serta
berdiskusi tentang
pelajaran sekolah atau
segala sesuatu yang
masih membingungkan
serta member motivasi
belajar kepada anak-
anak usia sekolah
Program kerja tersebut disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak,
sehingga kegiatan tutor lintas sebaya tidak terjadwal secara
terstruktur.
21. TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
KEGIATAN:
a) Penyuluhan tentang
tanaman obat keluarga.
b) Penanaman Toga di
lahan kosong Kelurahan
Bongsari
TUJUAN:
1. Meningkatkan
pengetahuan tentang
tanaman obat keluarga
2. Mampu menciptakan
taman Toga yang
dilaksanakan oleh
masyarakat Bongsari.
Pelaksanaan program ini tanggal 30 November 2014 di
wilayah RW I dan RW IV. Tanaman obatnya terdiri dari
bibit cabai, bibit tomat dan bibit jahe.
22. JALITAN (Remaja Peduli Kesehatan)
KEGIATAN:
Membentuk kader
remaja peduli
kesehatan khususnya
kesehatan
reproduksi.
TUJUAN:
Meningkatkan
pengetahuan,
memahami
pentingnya kesehatan
reproduksi pada
remaja di Kelurahan
Bongsari
Program jalitan dilaksanakan pada tanggal 19 November 2014 dan
tanggal 26 November 2014, dimulai dari pukul 19.00 WIB sampai
dengan pukul 21.00 WIB.
23. SMB (Senam Masyarakat Bongsari)
KEGIATAN:
Senam Masyarakat
Bongsari merupakan
sarana bagi
masyarakat Bongsari
untuk menumbuhkan
kesadaran akan arti
pentingnya kesehatan
terutama pada usia
lanjut.
TUJUAN:
Untuk
memperkenalkan dan
menanamkan budaya
sehat.
Program ini dilakukan setiap hari Selasa, Kamis dan hari Sabtu.
Senam Masyarakat Bongsari dilaksanakan di halaman samping balai
RW I Kelurahan Bongsari.
24. JALAN SEHAT
KEGIATAN:
Jalan sehat bersama
masyarakat
Bongsari, di akhiri
dengan pembagian
doorprize sebagai
acara penutupan
KKN.
TUJUAN:
membentuk karakter
konservasi dan
mengakrabkan
masyarakat.
Pelaksanaan program ini yaitu pada
tanggal 14 Desember 2014 di balai RW I
Kelurahan Bongsari
26. PENGADAAN TONG SAMPAH
KEGIATAN:
Program ini
bertujuan untuk
mensosialisasikan
penggunaan tempat
sampah, antara yang
organik dan
anorganik. TUJUAN:
masyarakat dapat
membedakan tempat
pembuangan ketika
membuang sampah.
Kegiatan ini meliputi
sosialisasi dan
pemberian tempat
sampah organik dan
anorganik di
beberapa tempat
strategis.
Program ini dilaksanakan pada tanggal 7
Desember 2014 di wilayah RW I dan RW
IV Kelurahan Bongsari.
27. PLANGISASI
KEGIATAN:
pembuatan dan
penempelan
rambu-rambu
yang diperlukan
di beberapa titik
rawan.
TUJUAN:
masyarakat dapat
mematuhi rambu-
rambu sehingga
tercipta kondisi
yang tertib
berlalu lintas.
Program plangisasi dilaksanakan pada tanggal 6 November 2014 yaitu membuat plang posko KKN dan pada tanggal 5 Desember 2014Program plangisasi dilaksanakan pada tanggal 6 November 2014 yaitu membuat plang posko KKN dan pada tanggal 5 Desember 2014Program plangisasi dilaksanakan pada tanggal 6 November 2014 yaitu membuat plang posko KKN dan pada tanggal 5 Desember 2014
Program plangisasi dilaksanakan pada
tanggal 6 November 2014 yaitu membuat
plang posko KKN dan pada tanggal 5
Desember 2014.
28. MASKULIN (Masyarakat Peduli Lingkungan)
KEGIATAN:
bersih-bersih
bersama Masyarakat
Bongsari.
TUJUAN:
Untuk kebersihan
lingkungan
Bongsari juga untuk
menumbuhkan rasa
kebersamaan dan
peduli lingkungan.
Program ini dilaksanakan pada tanggal 17 November
2014, 27 November 2014 dan 13 Desember 2014 di
wilayah Bongsari.
29. PENANAMAN POHON (75 bibit pohon)
KEGIATAN:
Program ini
dilakukan dengan
memberikan bibit
pohon untuk warga
masyarakat
Kelurahan Bongsari.
TUJUAN:
Untuk menciptakan
lingkungan
konservasi.
Program ini dilakukan pada tanggal 13 November 2014.
Sasaran dari program ini adalah masyarakat Kelurahan
Bongsari.
31. LINGKARAN KECIL 3X
LINGKARAN KECIL 2X
LINGKARAN BESAR
ADA POSDAYA, ADA BKB, ADA PAUDNYA
ADA KOPERASI, ADA BKL, KEBUN BERGIZI
POSDAYA POSDAYA POSDAYA MILIK KITA
POSDAYA POSDAYA KLUARGA SEJAHTERA
Manunggal_sejahtera@gmail.com
Jl. Kumudasmoro Dalam V RT 01 RW I