ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
SMA SANTA THERESIA MENTENG-JAKARTA PUSAT
1. Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan dan masing-masing lapisan memiliki fungsi, yaitu :
1. ATMOSFER(LAPISAN UDARA)
Lapisan Troposfer , Yaitu lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi ketinggian 0-8 km di kutub dan 0 -16 km di khatulistiwa . Pada lapisan ini terdapat peristiwa cuaca seperti hujan, angin, kelembaban dll . Lapisan ini didominasi oleh unsur Nitrogen dan gas
2. Gambar
3. Lapisan Stratosfer .
Lapisan ini terletak di atas lapsian troposfer
Terletak pada ketinggian 15-50 km
Pada bagian atas lapisan tersebut terdapat lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar UV.
4. Lapisan Mesosfer
Lapisan ini adalah lapisan yang terletak di atas lapisan stratosfer dengan ciri-ciri :
Terletak pada ketingian 50 – 80 km
Lapisan ini melindungi bumi dari jatuhnya meteor.
Pada lapisan ini meteor terbakar dan terurai
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
SMA SANTA THERESIA MENTENG-JAKARTA PUSAT
1. Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan dan masing-masing lapisan memiliki fungsi, yaitu :
1. ATMOSFER(LAPISAN UDARA)
Lapisan Troposfer , Yaitu lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi ketinggian 0-8 km di kutub dan 0 -16 km di khatulistiwa . Pada lapisan ini terdapat peristiwa cuaca seperti hujan, angin, kelembaban dll . Lapisan ini didominasi oleh unsur Nitrogen dan gas
2. Gambar
3. Lapisan Stratosfer .
Lapisan ini terletak di atas lapsian troposfer
Terletak pada ketinggian 15-50 km
Pada bagian atas lapisan tersebut terdapat lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar UV.
4. Lapisan Mesosfer
Lapisan ini adalah lapisan yang terletak di atas lapisan stratosfer dengan ciri-ciri :
Terletak pada ketingian 50 – 80 km
Lapisan ini melindungi bumi dari jatuhnya meteor.
Pada lapisan ini meteor terbakar dan terurai
Kuliah Online Lisensi Software oleh Ade Malsasa AkbarDavid Adi Nugroho
Â
Kuliah online Lisensi Software oleh Ade Malsasa Akbar ini membahas mengenai masalah lisensi software dan pembajakan software yang marak di indonesia.
Kuliah ini terjadi di grup temporer bernama Kuliah Online Malsasa di Telegram Network pada 26 Desember 2016. Rekaman kuliah ini berlisensi CC
BY-SA 3.0 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/.
Materi dari Dosen (Pak Uca, Ph.D)
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan benar proses terjadinya presipitasi.
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian presipitasi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya presipitasi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara presipitasi orografis, frontal dan konvektif
4. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk presipitasi
5. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mengukur presipitasi.
Belajar desain busana, yang dibahas:
- Pengertian desain busana
- Unsur-unsur desain busana
- Prinsip-prinsip desain busana
- Alat dan bahan untuk mendesain
- Anatomi tubuh untuk desain
- Menggambar bagian-bagian tubuh
- Gerakan tubuh pada desain busana
- Menggambar bagian-bagian busana
- Pewarnaan dan penyelesaian gambar
semoga bermanfaat.
Ngelab Packet Tracer
oleh Esa Velliant Agusta
SMKN 7 Semarang
Membahas mengenai Subnet, pembagian IP Address, DHCP, Web Server, DNS, Email, NTP, FTP, Routing RIP, Routing EIGRP dan Routing OSPF
Utk file lab packet tracernya (pkt) bisa di unduh di https://archive.org/download/slide-share-esa-packet-tracer-resources/slide-share-esa-packet-tracer-resources.zip
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang meliputi:
- Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Pelatihan Sumber Daya Manusia
- Proses Pelatihan
- Jenjang Pelatihan
- Metode-metode Pelatihan
- Pemindahan Tenaga Kerja
- Pengembangan Manajemen
- Teknik-teknik Pengembangan Manajemen
- Kebutuhan Manajer akan Pengembangan
- Pengembangan Organisasi
- Proses Pengembangan Organisasi
- Metode Pengembangan Organisasi
- Perencanaan Pengembangan Karir
Semoga bermanfaat.
apa itu zaman pra-aksara? dari mana kita tahu zaman pra-aksara? apa gunanya belajar zaman pra-aksara? itu semua dijawab di presentasi ini.
semoga bermanfaat :)
David Adi Nugroho
http://tugaskurtilas.blogspot.com
Berisi tentang aplikasi al-quran terjemahan indonesia di linux yaitu Zerk. Dijelaskan dari cara menginstall sampai mengganti bahasa terjemahan ke bahasa indonesia.
Semoga bermanfaat.
-David Adi Nugroho
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. PENGERTIAN
CUACA, IKLIM, DAN MUSIM
Cuaca :
Keadaan fisik atmosfer pada suatu saat (waktu tertentu) di suatu
tempat, yang dalam waktu singkat (pendek) berubah keadaannya,
seperti panasnya, kelembabannya, atau gerak udaranya
Iklim :
Peluang statistik keadaan cuaca rata-rata atau keadaan cuaca
jangka panjang pada suatu daerah, meliputi kurun waktu
beberapa bulan atau beberapa tahun
Musim :
Rentang waktu yang mengandung fenomena (nilai sesuatu unsur
cuaca) yang dominan atau mencolok
6. ASIA MONSOON PATTERN
( OCT – MAR )
AUSTRALIA MONSOON PATTERN
( APR – SEPT )
KLIMATOLOGI DINAMIK
CONTOH IKLIM
7. NORMAL AKUMULASI CURAH HUJAN
MENDEKATI RATA-RATA
BAWAH NORMAL AKUMULASI CURAH HUJAN
KURANG DARI 85 % TERHADAP
RATA-RATA
ATAS NORMAL AKUMULASI CURAH HUJAN
LEBIH DARI 115 % TERHADAP
RATA-RATA
ISTILAH - ISTILAH
8. ISTILAH - ISTILAH
MUSIM HUJAN : AKUMULASI CURAH HUJAN DALAM
SEBULAN LEBIH BESAR ATAU SAMA DENGAN 150 MM
MUSIM KEMARAU : AKUMULASI CURAH HUJAN DALAM
SEBULAN KURANG DARI 150 MM
9. merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul
dalam tempat yang datar, tidak menguap,
tidak meresap, dan tidak mengalir.
Curah hujan 1 (satu) millimeter,
artinya dalam luasan satu meter persegi
pada tempat yang datar tertampung air setinggi
satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.
10. Berdasarkan pewilayahan tersebut, maka secara umum
wilayah Indonesia memiliki 3 tipe hujan, yaitu :
• Tipe Ekuatorial
• Tipe Monsun
• Tipe Lokal
11. Tipe Ekuatorial
Umumnya tipe ini memiliki pola hujan rata-rata
bulanan dengan dua puncak hujan maksimum yaitu
pada Maret dan November.
Rata-rata hujansetiap bulan cukup tinggi,
yaitu lebih dari 150 milimeter dan sebaran
wilayahnya umumnya berada di sekitar ekuator.
Puncak hujan biasanya terjadi pada saat posisi matahari
berada di atas suatu wilayah tersebut yang merupakan
wilayah Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ).
12. Tipe Monsun :
Umumnya tipe ini memiliki pola hujan rata-rata
bulanan dengan satu puncak hujan maksimum
yaitu pada Januari atau Desember.
Rata-rata hujan setiap bulan menunjukkan
perbedaan yang jelas antara periode musim
kemarau dengan curah hujan kurang dari 150 mm
dan periode
musim hujan dengan curah hujan
lebih dari 150 milimeter.
Sebaran wilayahnya umumnya berada
di selatan ekuator yang sensitif terhadap gerakan
Atau perubahan sistem angin monsun.
Puncak hujan biasanya terjadi
pada saat sistem monsun barat dominan melintasi
wilayah tersebut.
13. Tipe Lokal :
Umumnya tipe ini memiliki pola hujan rata-rata
bulanan yang kebalikan dengan tipe monsun.
Pada saat wilayah tipe monsun mengalami musim
hujan, maka wilayah tipe lokal ini mengalami
musim kemarau, demikian juga sebaliknya.