Makalah ini membahas tentang limpasan hujan dan pengukurannya. Secara singkat, makalah ini menjelaskan tentang:
1. Pemahaman limpasan hujan (runoff) dan bagan siklusnya
2. Metode Mock untuk menghitung ketebalan dan debit limpasan hujan
3. Teknik pengukuran debit sungai
Laporan ini membahas pengukuran poligon dan tachymetri yang dilakukan di Kampus Diploma Teknik Sipil ITS. Metode pengukuran poligon digunakan untuk menentukan posisi titik-titik dengan mengukur sudut dan jarak antar titik yang dihubungkan membentuk poligon. Metode tachymetri digunakan untuk menggambarkan wilayah berbeda ketinggian. Laporan ini juga menjelaskan alat, tahapan kerja, perhitungan
Makalah ini membahas tentang limpasan hujan dan pengukurannya. Secara singkat, makalah ini menjelaskan tentang:
1. Pemahaman limpasan hujan (runoff) dan bagan siklusnya
2. Metode Mock untuk menghitung ketebalan dan debit limpasan hujan
3. Teknik pengukuran debit sungai
Laporan ini membahas pengukuran poligon dan tachymetri yang dilakukan di Kampus Diploma Teknik Sipil ITS. Metode pengukuran poligon digunakan untuk menentukan posisi titik-titik dengan mengukur sudut dan jarak antar titik yang dihubungkan membentuk poligon. Metode tachymetri digunakan untuk menggambarkan wilayah berbeda ketinggian. Laporan ini juga menjelaskan alat, tahapan kerja, perhitungan
Analisis lalu lintas harian rata-rata di Pasar Anggrek dan sekitar Jalan Y'AM Sabran untuk menentukan rencana perkerasan jalan dan pelebbaran. Lalu lintas diperkirakan akan tumbuh sebesar 5% setiap 5 tahun. Analisis menghitung lalu lintas ekivalen awal, tengah, dan akhir untuk menentukan tebal perkerasan minimum yang dibutuhkan berdasarkan daya dukung tanah. Tebal perkerasan minimum yang dihasilkan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanJoy Irman
Dokumen ini membahas perencanaan sistem drainase perkotaan yang meliputi rencana induk, studi kelayakan, dan perencanaan teknik terinci. Rencana induk merupakan kerangka dasar pengembangan sistem drainase kota untuk 25 tahun ke depan, studi kelayakan menilai kelayakan teknis, ekonomi, dan lingkungan proyek, sedangkan perencanaan teknik terinci menghasilkan desain rinci prasarana drainase.
Loncatan hidroulis terjadi ketika aliran super kritis mengalir melalui saluran sub kritis, menyebabkan perubahan aliran secara mendadak. Ada beberapa tipe loncatan yang tergantung pada nilai Froude, seperti loncatan berombak, loncatan lemah, loncatan berisolasi, loncatan tetap, dan loncatan kuat. Tinggi, panjang, dan energi loncatan dapat dihitung menggunakan persamaan yang melibatkan kecepatan, k
The document discusses evapotranspiration and methods for calculating it. It defines evaporation, transpiration, and evapotranspiration. It also discusses factors that influence evaporation and several methods for measuring and calculating evapotranspiration, including the Penman, Blaney-Criddle, Thornthwaite, and Penman-Monteith methods. An example calculation is provided using the Penman modified method.
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalanFathonah May
Dokumen tersebut merupakan pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum. Pedoman ini memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan lingkungan hidup pada setiap tahapan pembangunan jalan dan menjelaskan kerangka kerja serta peraturan yang relevan untuk mencapai pembangunan jalan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik+Lingkungan, Aspek Ekonomi, Aspek Sosial dan Budaya. Berisi definisi aspek, meliputi apa saja, dan kebutuhan data yang akan dicari dalam rencana tata ruang.
Dokumen tersebut membahas pengendalian banjir sungai dengan menjelaskan berbagai penyebab terjadinya banjir dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana banjir, baik secara struktural maupun non-struktural. Beberapa upaya struktural yang disebutkan antara lain pembangunan tanggul, normalisasi aliran, saluran bypass, waduk penampung, dan sistem drainase.
(1) Dokumen tersebut membahas tentang aliran air pada saluran terbuka dan tertutup, termasuk klasifikasi, jenis, dan kondisi aliran. (2) Secara khusus, dibahas tentang aliran seragam pada saluran terbuka dan rumus Chezy untuk menentukan kecepatan aliran. (3) Contoh soal juga diberikan untuk mengaplikasikan rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang morfometri daerah aliran sungai (DAS) yang mempengaruhi hasil air dan distribusi aliran. Parameter morfometri DAS meliputi luas DAS, bentuk DAS, median elevasi DAS, panjang sungai, kepadatan alur sungai, dan lainnya. Morfometri DAS dipengaruhi oleh faktor geologi, geomorfologi, hujan, tanah, dan penutupan lahan di DAS tersebut.
Dokumen tersebut membahas rekomendasi teknis di bidang sumber daya air di Wilayah Sungai Cidanau - Ciujung - Cidurian, mencakup tugas dan fungsi Badan Pengelola Wilayah Sungai C3, visi dan misi pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut, gambaran umum perizinan sumber daya air termasuk jenis perizinan dan proses permohonannya, serta rekomendasi terkait pelayanan perizin
Dokumen tersebut membahas metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada. Dibahas pula definisi dan jenis-jenis tanah longsor serta faktor-faktor penyebabnya. Metode penanganan kelongsoran penting untuk meminimalkan kerusakan infrastruktur akibat bencana alam."
Dokumen tersebut menjelaskan cara pendigitan dan pengolahan data garis pantai Teluk Semarang menggunakan perangkat lunak GIS untuk kemudian dijadikan model pasang surut menggunakan perangkat lunak Mike. Beberapa langkah yang dijelaskan antara lain konversi format data, pengeditan garis pantai, interpolasi data batimetri, pembuatan model pasang surut, dan analisis hasil simulasi.
Seminar Kerja Praktek membahas tentang kerja praktek mahasiswa Teknik Sipil di proyek pembangunan jalan akses Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kerja praktek ini meliputi observasi pelaksanaan konstruksi dan manajemen proyek selama 3 bulan. Proyek ini mencakup pembangunan jalan rigid pavement dan perbaikan simpang untuk memperlancar lalu lintas di bandara. [/ringkasan]
Analisis lalu lintas harian rata-rata di Pasar Anggrek dan sekitar Jalan Y'AM Sabran untuk menentukan rencana perkerasan jalan dan pelebbaran. Lalu lintas diperkirakan akan tumbuh sebesar 5% setiap 5 tahun. Analisis menghitung lalu lintas ekivalen awal, tengah, dan akhir untuk menentukan tebal perkerasan minimum yang dibutuhkan berdasarkan daya dukung tanah. Tebal perkerasan minimum yang dihasilkan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanJoy Irman
Dokumen ini membahas perencanaan sistem drainase perkotaan yang meliputi rencana induk, studi kelayakan, dan perencanaan teknik terinci. Rencana induk merupakan kerangka dasar pengembangan sistem drainase kota untuk 25 tahun ke depan, studi kelayakan menilai kelayakan teknis, ekonomi, dan lingkungan proyek, sedangkan perencanaan teknik terinci menghasilkan desain rinci prasarana drainase.
Loncatan hidroulis terjadi ketika aliran super kritis mengalir melalui saluran sub kritis, menyebabkan perubahan aliran secara mendadak. Ada beberapa tipe loncatan yang tergantung pada nilai Froude, seperti loncatan berombak, loncatan lemah, loncatan berisolasi, loncatan tetap, dan loncatan kuat. Tinggi, panjang, dan energi loncatan dapat dihitung menggunakan persamaan yang melibatkan kecepatan, k
The document discusses evapotranspiration and methods for calculating it. It defines evaporation, transpiration, and evapotranspiration. It also discusses factors that influence evaporation and several methods for measuring and calculating evapotranspiration, including the Penman, Blaney-Criddle, Thornthwaite, and Penman-Monteith methods. An example calculation is provided using the Penman modified method.
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalanFathonah May
Dokumen tersebut merupakan pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum. Pedoman ini memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan lingkungan hidup pada setiap tahapan pembangunan jalan dan menjelaskan kerangka kerja serta peraturan yang relevan untuk mencapai pembangunan jalan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik+Lingkungan, Aspek Ekonomi, Aspek Sosial dan Budaya. Berisi definisi aspek, meliputi apa saja, dan kebutuhan data yang akan dicari dalam rencana tata ruang.
Dokumen tersebut membahas pengendalian banjir sungai dengan menjelaskan berbagai penyebab terjadinya banjir dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana banjir, baik secara struktural maupun non-struktural. Beberapa upaya struktural yang disebutkan antara lain pembangunan tanggul, normalisasi aliran, saluran bypass, waduk penampung, dan sistem drainase.
(1) Dokumen tersebut membahas tentang aliran air pada saluran terbuka dan tertutup, termasuk klasifikasi, jenis, dan kondisi aliran. (2) Secara khusus, dibahas tentang aliran seragam pada saluran terbuka dan rumus Chezy untuk menentukan kecepatan aliran. (3) Contoh soal juga diberikan untuk mengaplikasikan rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang morfometri daerah aliran sungai (DAS) yang mempengaruhi hasil air dan distribusi aliran. Parameter morfometri DAS meliputi luas DAS, bentuk DAS, median elevasi DAS, panjang sungai, kepadatan alur sungai, dan lainnya. Morfometri DAS dipengaruhi oleh faktor geologi, geomorfologi, hujan, tanah, dan penutupan lahan di DAS tersebut.
Dokumen tersebut membahas rekomendasi teknis di bidang sumber daya air di Wilayah Sungai Cidanau - Ciujung - Cidurian, mencakup tugas dan fungsi Badan Pengelola Wilayah Sungai C3, visi dan misi pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut, gambaran umum perizinan sumber daya air termasuk jenis perizinan dan proses permohonannya, serta rekomendasi terkait pelayanan perizin
Dokumen tersebut membahas metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada. Dibahas pula definisi dan jenis-jenis tanah longsor serta faktor-faktor penyebabnya. Metode penanganan kelongsoran penting untuk meminimalkan kerusakan infrastruktur akibat bencana alam."
Dokumen tersebut menjelaskan cara pendigitan dan pengolahan data garis pantai Teluk Semarang menggunakan perangkat lunak GIS untuk kemudian dijadikan model pasang surut menggunakan perangkat lunak Mike. Beberapa langkah yang dijelaskan antara lain konversi format data, pengeditan garis pantai, interpolasi data batimetri, pembuatan model pasang surut, dan analisis hasil simulasi.
Seminar Kerja Praktek membahas tentang kerja praktek mahasiswa Teknik Sipil di proyek pembangunan jalan akses Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kerja praktek ini meliputi observasi pelaksanaan konstruksi dan manajemen proyek selama 3 bulan. Proyek ini mencakup pembangunan jalan rigid pavement dan perbaikan simpang untuk memperlancar lalu lintas di bandara. [/ringkasan]
Contoh Pekerjaan pemodelan gelombang dengan menggunakan CMS Wave yang dilakukan Coastal Inlet Research Program (CIRP)
M. Baharudin Fahmi
baharudinfahmi@gmail.com
Coastal Engineer
This document describes an automated procedure for running multiple simulations of the Coastal Modeling System's wave model (CMS-Wave). The procedure uses MATLAB scripts to generate input files, run CMS-Wave on a PC, post-process output, and plot results. It allows efficient setup and evaluation of CMS-Wave for resource-intensive projects and research requiring numerous simulations. Two examples are provided to demonstrate the procedure: 1) validating CMS-Wave against laboratory wave experiments testing different breaking formulas, and 2) performing a field application with model-data comparison.
Tutorial Download Dan Pengolahan Bathimetri GEBCObahar fahmi
Tutorial ini menjelaskan cara mengunduh dan mengolah data bathimetri GEBCO melalui website GEBCO dan software Global Mapper. Langkah-langkahnya adalah memilih area peta di GEBCO, mengunduh file .gmw, membuka file tersebut di Global Mapper, membuat kontur dengan interval yang diinginkan, mengekspor data ke format .txt atau .xyz.
The document provides an overview of the Surface-water Modeling System (SMS) and the Coastal Modeling System (CMS). SMS is a modeling interface that can be used to pre-process, run, and post-process numerical models like CMS. CMS includes CMS-Flow for hydrodynamics and sediment transport modeling and CMS-Wave for wave modeling. The document describes the tools and capabilities in SMS for working with numerical grids, scattered data, images, and running and visualizing model results from CMS-Flow and CMS-Wave.
5. Tutorial
Pengguna SMS bisa menggunakan software ini dengan mudah karena
sifatnya yang user friendly.
Untuk dokumen tutorial bisa dipelajari di :
C:Program FilesSMS81docstutorial81
Untuk file model- model yang digunakan untuk tutorial bisa dibuka di:
C:Program FilesSMS81tutorials
(terdiri dari 17 folder tutorial)
6. Mata Kuliah yang berkaitan
Mekanika Fluida
Oceanography
Proses Pantai
Struktur Pantai
Metode Elemen Hingga
Perancangan Struktur Pantai (TRB1)
7. Analisa RMA2
Tujuan:
- Mengetahui pola arus
- Mengetahui besarnya arus
- Mengetahui kedalaman perairan
- Mengetahui perubahan elevasi permukaan air
Catatan:
1. Pemodelan RMA2 tidak dapat menampilkan perubahan garis pantai.
2. Arus yang dihasilkan dalam simulasi RMA2 adalah arus yang hanya
dihasilkan oleh debit aliran dan pasang surut (perubahan elevasi
permukaan air).
8. Analisa RMA2
Data yang dibutuhkan:
- Peta bathimetri (dalam bentuk file DXF)
- Kondisi batas yang sering digunakan:
- Spesified flowrate : debit aliran
- Water Surface Elevation : elevasi permukaan perairan
- Reflecting Boundary : bangunan- bangunan rigid yang
dapat merefleksikan arus dan
gelombang.
0
1
2
0 24 48 72 96 120144168192216240264288312336360
Tide Curve at Sept 12th -
27th 2008
Tide Curve at Sept 12th - 27th 2008
9. Peta Bathimetri
Salah satu peta bathimetri di Pasean,Pamekasan.
Pada daerah ini direncanakan akan dibangun
pelabuhan. Analisa RMA2 digunakan untuk
mengetahui pola arus di sekitar pelabuhan akibat
adanya pembangunan ini.
10. Analisa RMA2
Peta bathimetri dalam
bentuk DXF file.
Ket:
Kontur warna biru
menunjukkan kontur
mayor.
Kontur warna merah
menunjukkan kontur
minor.
16. Analisa SED2D
Tujuan:
- Mengetahui pola sedimentasi
- Mengetahui besarnya sedimentasi
- Mengetahui kedalaman perairan
- Mengetahui perubahan dasar perairan
Catatan:
1.pemodelan SED2D melanjutkan hasil running RMA2, karena
sedimentasi yang terjadi pada simulasi ini disebabkan oleh
penumpukan sedimen yang terbawa oleh arus.
17. Analisa SED2D
Data yang dibutuhkan:
- Hasil running RMA2
- Data tanah
Ukuran butiran pasir (jika dasar perairan brupa pasir)
Tingkat kekasaran butiran pasir
Spesific gravity
Ketebalan tiap lapisan tanah baik berupa sand ataupun clay
Koefisien geser dengan dasar perairan
Konsentrasi sedimen
Kecepatan jatuh sedimen
dan data tanah lainnya
19. Analisa CGWAVE
Tujuan:
- Mengetahui pola gelombang
- Mengetahui tinggi gelombang
- Mengetahui fase gelombang di permukaan perairan
Catatan:
1.pemodelan CGWAVE tidak berkaitan dengan RMA2 dan SED2D,
karena meshing model CGWAVE berbeda dengan RMA2 dan SED2D.
20. Analisa CGWAVE
Data yang dibutuhkan:
Peta bathimetri
Tinggi gelombang di laut dalam
Periode gelombang di laut dalam
Arah datang gelombang
25. Nasehat Einstein
"Saya bukan memiliki bakat khusus.
Hanya selalu menikmati rasa ingin
tahu saja.“
"Saya bukannya pintar, boleh
dikatakan hanya bertahan lebih lama
menghadapi masalah."
"Seseorang yang tidak pernah
membuat kesalahan sebenarnya tak
pernah
mencoba sesuatu yang baru."