SlideShare a Scribd company logo
Software Overview
Surface Water Modeling System
Version 8.1
Analisa yang dapat dilakukan oleh SMS
8.1 :
Tampilan SMS
Main Graphics Window
Edit Window
Menu
Bar
Status Bar
Toolbox
Tutorial
 Pengguna SMS bisa menggunakan software ini dengan mudah karena
sifatnya yang user friendly.
 Untuk dokumen tutorial bisa dipelajari di :
C:Program FilesSMS81docstutorial81
 Untuk file model- model yang digunakan untuk tutorial bisa dibuka di:
C:Program FilesSMS81tutorials
(terdiri dari 17 folder tutorial)
Mata Kuliah yang berkaitan
 Mekanika Fluida
 Oceanography
 Proses Pantai
 Struktur Pantai
 Metode Elemen Hingga
 Perancangan Struktur Pantai (TRB1)
Analisa RMA2
 Tujuan:
- Mengetahui pola arus
- Mengetahui besarnya arus
- Mengetahui kedalaman perairan
- Mengetahui perubahan elevasi permukaan air
Catatan:
1. Pemodelan RMA2 tidak dapat menampilkan perubahan garis pantai.
2. Arus yang dihasilkan dalam simulasi RMA2 adalah arus yang hanya
dihasilkan oleh debit aliran dan pasang surut (perubahan elevasi
permukaan air).
Analisa RMA2
 Data yang dibutuhkan:
- Peta bathimetri (dalam bentuk file DXF)
- Kondisi batas yang sering digunakan:
- Spesified flowrate : debit aliran
- Water Surface Elevation : elevasi permukaan perairan
- Reflecting Boundary : bangunan- bangunan rigid yang
dapat merefleksikan arus dan
gelombang.
0
1
2
0 24 48 72 96 120144168192216240264288312336360
Tide Curve at Sept 12th -
27th 2008
Tide Curve at Sept 12th - 27th 2008
Peta Bathimetri
Salah satu peta bathimetri di Pasean,Pamekasan.
Pada daerah ini direncanakan akan dibangun
pelabuhan. Analisa RMA2 digunakan untuk
mengetahui pola arus di sekitar pelabuhan akibat
adanya pembangunan ini.
Analisa RMA2
Peta bathimetri dalam
bentuk DXF file.
Ket:
Kontur warna biru
menunjukkan kontur
mayor.
Kontur warna merah
menunjukkan kontur
minor.
Analisa RMA2
 Model SMS dalam bentuk finite element
Analisa RMA2
 Model SMS in 3D
Analisa RMA2
 Running Model
Analisa RMA2
Hasil Running (time step 143)
Current
Direction
Analisa RMA2
Hasil Running (time step 143)
Velocity
magnitude
Analisa SED2D
 Tujuan:
- Mengetahui pola sedimentasi
- Mengetahui besarnya sedimentasi
- Mengetahui kedalaman perairan
- Mengetahui perubahan dasar perairan
Catatan:
1.pemodelan SED2D melanjutkan hasil running RMA2, karena
sedimentasi yang terjadi pada simulasi ini disebabkan oleh
penumpukan sedimen yang terbawa oleh arus.
Analisa SED2D
 Data yang dibutuhkan:
- Hasil running RMA2
- Data tanah
 Ukuran butiran pasir (jika dasar perairan brupa pasir)
 Tingkat kekasaran butiran pasir
 Spesific gravity
 Ketebalan tiap lapisan tanah baik berupa sand ataupun clay
 Koefisien geser dengan dasar perairan
 Konsentrasi sedimen
 Kecepatan jatuh sedimen
 dan data tanah lainnya
Analisa SED2D
Hasil Running
Bed
Change
Analisa CGWAVE
 Tujuan:
- Mengetahui pola gelombang
- Mengetahui tinggi gelombang
- Mengetahui fase gelombang di permukaan perairan
Catatan:
1.pemodelan CGWAVE tidak berkaitan dengan RMA2 dan SED2D,
karena meshing model CGWAVE berbeda dengan RMA2 dan SED2D.
Analisa CGWAVE
 Data yang dibutuhkan:
 Peta bathimetri
 Tinggi gelombang di laut dalam
 Periode gelombang di laut dalam
 Arah datang gelombang
Analisa CGWAVE
Hasil Running
Sea surface
untuk
T = 5.6 detik
H = 3 m
α = 90°
Refraksi
Gelombang
Analisa CGWAVE
Hasil Running
Sea surface
untuk
T = 5.6 detik
H = 3 m
α = 90°
Analisa CGWAVE
 Hasil Running untuk arah datang gelombang yang lain:
Ingat!
Software bersifat GIGO
Garbage In Garbage Out
Nasehat Einstein
 "Saya bukan memiliki bakat khusus.
Hanya selalu menikmati rasa ingin
tahu saja.“
 "Saya bukannya pintar, boleh
dikatakan hanya bertahan lebih lama
menghadapi masalah."
 "Seseorang yang tidak pernah
membuat kesalahan sebenarnya tak
pernah
mencoba sesuatu yang baru."
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
Pawanto Atmajaya
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Joy Irman
 
Loncatan air
Loncatan airLoncatan air
Loncatan air
Trie Djunianto
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah IZul Anwar
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Aswar Amiruddin
 
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalanPedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Fathonah May
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
infosanitasi
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEka Iriadenta
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Yogan Daru Prabowo
 
Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungai
Rachyma Briston
 
Kp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaranKp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaranArizki_Hidayat
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aceh Engineering State
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Nurul Angreliany
 
2.morfometri das
2.morfometri das2.morfometri das
2.morfometri das
Zaidil Firza
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
ushfia
 
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah adaMetode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Raymond B. Munthe (Dinas Pekerjaan Umum Prov. Babel)
 
Tutorial mike 21 : input garis pantai
Tutorial mike 21 :  input garis pantaiTutorial mike 21 :  input garis pantai
Tutorial mike 21 : input garis pantai
bahar fahmi
 
Rigid Pavement
Rigid PavementRigid Pavement
Rigid Pavement
RizkiSahfutraArmi
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
laboratorium pwkuinam
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 

What's hot (20)

Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
 
Loncatan air
Loncatan airLoncatan air
Loncatan air
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah I
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
 
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalanPedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungai
 
Kp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaranKp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaran
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
 
2.morfometri das
2.morfometri das2.morfometri das
2.morfometri das
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
 
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah adaMetode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
 
Tutorial mike 21 : input garis pantai
Tutorial mike 21 :  input garis pantaiTutorial mike 21 :  input garis pantai
Tutorial mike 21 : input garis pantai
 
Rigid Pavement
Rigid PavementRigid Pavement
Rigid Pavement
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
 

More from bahar fahmi

Tutorial SMS 8.1 : Pemodelan Arus dan Sedimentasi
Tutorial SMS 8.1 : Pemodelan Arus dan SedimentasiTutorial SMS 8.1 : Pemodelan Arus dan Sedimentasi
Tutorial SMS 8.1 : Pemodelan Arus dan Sedimentasi
bahar fahmi
 
Introduction CMS (Coastal Modeling System) SMS
Introduction CMS (Coastal Modeling System) SMS Introduction CMS (Coastal Modeling System) SMS
Introduction CMS (Coastal Modeling System) SMS
bahar fahmi
 
CMS Wave Model Project
CMS Wave Model ProjectCMS Wave Model Project
CMS Wave Model Project
bahar fahmi
 
CMS Wave Model
CMS Wave ModelCMS Wave Model
CMS Wave Model
bahar fahmi
 
Tutorial Download Dan Pengolahan Bathimetri GEBCO
Tutorial Download Dan Pengolahan Bathimetri GEBCOTutorial Download Dan Pengolahan Bathimetri GEBCO
Tutorial Download Dan Pengolahan Bathimetri GEBCO
bahar fahmi
 
CMS Flow Model SMS 13.0
CMS Flow Model SMS 13.0CMS Flow Model SMS 13.0
CMS Flow Model SMS 13.0
bahar fahmi
 
4310100061-presentation
4310100061-presentation4310100061-presentation
4310100061-presentationbahar fahmi
 

More from bahar fahmi (7)

Tutorial SMS 8.1 : Pemodelan Arus dan Sedimentasi
Tutorial SMS 8.1 : Pemodelan Arus dan SedimentasiTutorial SMS 8.1 : Pemodelan Arus dan Sedimentasi
Tutorial SMS 8.1 : Pemodelan Arus dan Sedimentasi
 
Introduction CMS (Coastal Modeling System) SMS
Introduction CMS (Coastal Modeling System) SMS Introduction CMS (Coastal Modeling System) SMS
Introduction CMS (Coastal Modeling System) SMS
 
CMS Wave Model Project
CMS Wave Model ProjectCMS Wave Model Project
CMS Wave Model Project
 
CMS Wave Model
CMS Wave ModelCMS Wave Model
CMS Wave Model
 
Tutorial Download Dan Pengolahan Bathimetri GEBCO
Tutorial Download Dan Pengolahan Bathimetri GEBCOTutorial Download Dan Pengolahan Bathimetri GEBCO
Tutorial Download Dan Pengolahan Bathimetri GEBCO
 
CMS Flow Model SMS 13.0
CMS Flow Model SMS 13.0CMS Flow Model SMS 13.0
CMS Flow Model SMS 13.0
 
4310100061-presentation
4310100061-presentation4310100061-presentation
4310100061-presentation
 

Pelatihan software sms 8.1

  • 1.
  • 2. Software Overview Surface Water Modeling System Version 8.1
  • 3. Analisa yang dapat dilakukan oleh SMS 8.1 :
  • 4. Tampilan SMS Main Graphics Window Edit Window Menu Bar Status Bar Toolbox
  • 5. Tutorial  Pengguna SMS bisa menggunakan software ini dengan mudah karena sifatnya yang user friendly.  Untuk dokumen tutorial bisa dipelajari di : C:Program FilesSMS81docstutorial81  Untuk file model- model yang digunakan untuk tutorial bisa dibuka di: C:Program FilesSMS81tutorials (terdiri dari 17 folder tutorial)
  • 6. Mata Kuliah yang berkaitan  Mekanika Fluida  Oceanography  Proses Pantai  Struktur Pantai  Metode Elemen Hingga  Perancangan Struktur Pantai (TRB1)
  • 7. Analisa RMA2  Tujuan: - Mengetahui pola arus - Mengetahui besarnya arus - Mengetahui kedalaman perairan - Mengetahui perubahan elevasi permukaan air Catatan: 1. Pemodelan RMA2 tidak dapat menampilkan perubahan garis pantai. 2. Arus yang dihasilkan dalam simulasi RMA2 adalah arus yang hanya dihasilkan oleh debit aliran dan pasang surut (perubahan elevasi permukaan air).
  • 8. Analisa RMA2  Data yang dibutuhkan: - Peta bathimetri (dalam bentuk file DXF) - Kondisi batas yang sering digunakan: - Spesified flowrate : debit aliran - Water Surface Elevation : elevasi permukaan perairan - Reflecting Boundary : bangunan- bangunan rigid yang dapat merefleksikan arus dan gelombang. 0 1 2 0 24 48 72 96 120144168192216240264288312336360 Tide Curve at Sept 12th - 27th 2008 Tide Curve at Sept 12th - 27th 2008
  • 9. Peta Bathimetri Salah satu peta bathimetri di Pasean,Pamekasan. Pada daerah ini direncanakan akan dibangun pelabuhan. Analisa RMA2 digunakan untuk mengetahui pola arus di sekitar pelabuhan akibat adanya pembangunan ini.
  • 10. Analisa RMA2 Peta bathimetri dalam bentuk DXF file. Ket: Kontur warna biru menunjukkan kontur mayor. Kontur warna merah menunjukkan kontur minor.
  • 11. Analisa RMA2  Model SMS dalam bentuk finite element
  • 14. Analisa RMA2 Hasil Running (time step 143) Current Direction
  • 15. Analisa RMA2 Hasil Running (time step 143) Velocity magnitude
  • 16. Analisa SED2D  Tujuan: - Mengetahui pola sedimentasi - Mengetahui besarnya sedimentasi - Mengetahui kedalaman perairan - Mengetahui perubahan dasar perairan Catatan: 1.pemodelan SED2D melanjutkan hasil running RMA2, karena sedimentasi yang terjadi pada simulasi ini disebabkan oleh penumpukan sedimen yang terbawa oleh arus.
  • 17. Analisa SED2D  Data yang dibutuhkan: - Hasil running RMA2 - Data tanah  Ukuran butiran pasir (jika dasar perairan brupa pasir)  Tingkat kekasaran butiran pasir  Spesific gravity  Ketebalan tiap lapisan tanah baik berupa sand ataupun clay  Koefisien geser dengan dasar perairan  Konsentrasi sedimen  Kecepatan jatuh sedimen  dan data tanah lainnya
  • 19. Analisa CGWAVE  Tujuan: - Mengetahui pola gelombang - Mengetahui tinggi gelombang - Mengetahui fase gelombang di permukaan perairan Catatan: 1.pemodelan CGWAVE tidak berkaitan dengan RMA2 dan SED2D, karena meshing model CGWAVE berbeda dengan RMA2 dan SED2D.
  • 20. Analisa CGWAVE  Data yang dibutuhkan:  Peta bathimetri  Tinggi gelombang di laut dalam  Periode gelombang di laut dalam  Arah datang gelombang
  • 21. Analisa CGWAVE Hasil Running Sea surface untuk T = 5.6 detik H = 3 m α = 90° Refraksi Gelombang
  • 22. Analisa CGWAVE Hasil Running Sea surface untuk T = 5.6 detik H = 3 m α = 90°
  • 23. Analisa CGWAVE  Hasil Running untuk arah datang gelombang yang lain:
  • 25. Nasehat Einstein  "Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja.“  "Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah."  "Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru."