SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Hijrah adalah Satu dari Tiga Pilar Penegakan Islam
Adityanugroho – Senin, 29 Zulhijjah 1431 H / 6 Desember 2010 14:19 WIB
Hari ini adalah hari terakhir tahun 1431 Hijriyah. Kalau Allah beri kita umur tambahan, insya
Allah nanti sore setelah mata hari tenggelam kita akan memasuki awal tahun 1432 Hijriyah.
Pelajaran apa yang kita dapatkan dari peristiwa Hijrah, khususnya Hijrah Rasul SAW dan
para sahabat ke Madinah? Inilah pertanyaan yg selalu kita tanyakan pada diri kita saat
melewati pergantian tahun Hijriyah, atau saat memasuki tahun baru Hijriyah.
Hijrah adalah satu dari tiga pilar Islam, yakni Iman, Hijrah dan Jihad. Inilah tiga pilar Islam
yang menyebabkan Islam bisa tegak dalam diri, dalam rumah tangga, dalam masyarakat dan
bahkan dalam sebuah pemerintahan, atau negara.
Bila salah satu ditinggalkan, maka bangunan Islam itu tidak akan pernah berdiri dengan
kokoh, lurus dan sempurna, bahkan menjadi miring dan tidak akan lama bertahan kemudian
roboh. Allah menjelaskan :
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di
jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (QS. Al-Baqarah [2] : 218)
Sesungguhnya bangunan Islam, baik dalam diri, rumah tangga, masyarakat apalagi dalam
bentuk negara dan pemerintahan sudah roboh sejak tahun 1924, saat robohnya Khilafah
Utsmaniyah yang berpusat di Turki di tangan Mustafa Kemal Ataturk.
Sejak itu, sampai saat ini, bangunan Islam belum berhasil di tegakkan kembali. Sebabnya
jelas, karena umat Islam belum memiliki tiga tiang pilar tersebut dalam waktu yang
bersamaan. Pilar iman saja tidak cukup, apalagi hanya pilar hijrah atau jihad saja. Begitu
pula, jika pilar iman masih lemah, maka pilar hijrah dan pilar jihad juga akan ikut lemah.
Sesungguhnya tiga pilar tersebut merupakah kehendak robbani yang tidak mungkin diganti
lagi. Itu adalah ketetapan sang Pencipta alam semesta. Dengan tiga pilar itulah Islam ini
ditegakkan oleh Rasul SAW, sehingga bisa bertahan 13 abad lamanya.
Jika kita ingin merekonstruksi bangunan Islam ini kembali ke dalam kehidupan nyata
khususnya pemerintahan dan negara, apalagi khilafah, maka ketiga pilar tersebut harus kita
miliki terlebih dulu.
Tanpa ketiga pilar tersebut, mustahil bangunan Islam itu dapat tegak kembali. Bisa-bisa apa
yang kita harapkan tak lebih dari fatamorgana. Allahu a’lam.
Pelajaran dari Hijrah ke 2 : Hijrah adalah Syarat Melakukan
Perubahan
‫إ‬ِ‫ن‬َّ‫ا‬‫ل‬ََّ‫صن‬‫إ‬‫ر‬ُ‫إ‬‫ر‬َّ‫س‬‫ص‬َّ‫ر‬َُّ‫س‬ ََّ‫نص‬َّ‫ذ‬‫ني‬َ ‫صن‬َ‫ن‬‫ن‬َّ‫ذ‬َّ‫ف‬ ‫لصن‬َ‫ح‬‫ُنص‬‫إ‬‫ة‬َّ ‫صا‬ َُّّ‫س‬َ‫ي‬َ ‫ن‬ ََّ‫َّنص‬‫ة‬ََّ‫إ‬‫ي‬ ‫إ‬‫صق‬‫إ‬‫م‬‫إ‬ ‫َّة‬‫ة‬َّ ‫نص‬َ‫ي‬َُ
"Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam
kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat)," (QS. Ghafir [40] : 51)
Jika Iman adalah syarat kemenangan di dunia dan akhirat, maka Hijrah adalah syarat mutlak
untuk melakukan perubahan. Dalam banyak ayat Al-Qur’an,‫ص‬ kita‫ص‬menemukan‫ص‬ Hijrah‫ص‬ itu‫ص‬
urutan kedua setelah Iman. Sedangkan Jihad urutan ketiga setelah Iman dan Hijrah. Tidak
akan pernah ada perubahan jika tidak pernah melakukan hijrah. Maka, ketiga pilar tersebut
tidak bisa dipisahkan dan bahkan tidak bisa diputarbalikkan urutannya.
Hijrah itu syarat mutlak perubahan.. Paling tidak ada dua bentuk perubahan yang dihasilkan
hijrah :
1) Perubahan dari kondisi terjajah dan tertindas kepada kondisi kebebasan dan kemerdekaan
serta dari kondisi sistem hidup jahiliyah yang penuh kezhaliman dan kerusakan kepada sistem
Islam yang penuh berkah dan adil. Perubahan dari dzillah (kehinaan dan terhina) kepada
kondisi izzah (kemuliaan) dan harga diri,
Dalam kondisi dimana umat Islam tidak bisa lagi menjalankan aqidah dan nilai-nilai
keislamannya dengan bebas dan baik, maka Hijrah Makaniyah (hijrah dari satu wilayah asal
ke wilayah lain) adalah solusinya. Kalau tidak, mereka tidak akan pernah lepas dari
cengkraman penguasa zhalim dan masyarakat jahiliyah. Inilah yang dilakukan Rasul Saw.
saat menyuruh sahabatnya hijrah ke Habasyah (Ethiopia) dan kemudian Beliau juga mencoba
hijrah ke Thaif dan kemudian sampai Allah tetapkan mereka hijrah terakhir ke Yatsrib atau
Madinah.
Menariknya, bagi kaum Muslim yang tidak mau hijrah ke Madinah yang sudah menjadi
wilayah yang aman bagi Rasul dan kaum Muslimin lainnya dan mereka tetap memilih tinggal
di Makkah sampai ajal menjemput mereka, maka merekadianggap mati dalam keadaan
menganiaya diri dan tidak akan meraih keselamatan akhirat, kendati dengan alasan sebagai
kaum tertindas. Allah berfirman :
‫لصن‬َ‫ح‬‫ص‬َُّّ‫ذ‬َ‫ي‬ََّ‫ت‬َّ‫و‬‫ف‬‫إ‬ ‫نص‬َ‫ة‬‫إ‬‫ا‬‫ُنص‬‫إ‬ ‫ن‬َِّ‫َص‬‫ص‬ ‫إ‬‫و‬‫ة‬‫إ‬‫ا‬‫ص‬َّ ‫ذ‬َ‫ح‬‫ُنص‬‫إ‬ ‫ن‬َِّ‫ص‬ َ‫ا‬َ‫ف‬‫إ‬‫ي‬‫ي‬َِّ‫لص‬َ َ ‫ن‬َُّ‫ص‬‫إ‬ َّ ََ َّ‫ل‬َّ ‫صن‬‫إ‬ ‫إ‬ ‫ن‬َ‫ح‬ ََُّّ‫ض‬‫ص‬ َُّّ‫س‬َ‫ي‬َ ‫صن‬ َ‫ي‬َُ‫ُن‬‫إ‬ ‫ن‬َِّ‫ۚص‬‫ص‬ ََ‫ق‬ََّ ‫ص‬َ َََّ‫ي‬‫ن‬ ََّ‫ص‬َ َ ‫صن‬ ‫إ‬َ‫ق‬َِّ‫ص‬ُّ‫إ‬ َّ‫ض‬‫ص‬ ََِّّ
‫ن‬َ‫ذم‬ َ َّ ‫ص‬َُّ‫ا‬‫ن‬َّ‫ي‬ ََّ‫َص‬‫ص‬‫إ‬ َ‫ة‬َّ‫ا‬َّ‫ل‬‫ص‬ ‫إ‬ ‫ن‬ ََّ‫أ‬َّ ‫ص‬َّ‫ه‬َ‫م‬َّْ َ‫إ‬‫أ‬َّ‫ح‬‫ۚص‬‫ص‬‫ن‬َّ‫ا‬‫ذ‬َ‫ح‬‫َنص‬‫إ‬‫م‬ َ‫نل‬َّ‫ا‬‫إ‬‫و‬َّ‫ح‬
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri
sendiri (kepada mereka) malaikat bertanya, "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?" Mereka
menjawab, "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Makkah)." Para malaikat
berkata, "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah ke sana?" Orang-
orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.
(QS. An-Nisa’‫ص‬[4]‫)79ص:ص‬
2) Perubahan dari kondisi jauh dari Allah dan Rasul-Nya kepada dekat kepada Allah dan
Rasul-Nya. Perubahan dari keimanan yang bercampur syirik dan khurafat kepada keimanan
yang bersih dari syirik dan khurafat.‫ص‬ Perubahan‫ص‬ dari‫ص‬ibadah‫ص‬yang‫ص‬ bercampur‫ص‬ bid’ah‫ص‬ kepada‫ص‬
ibadah yang sesuai dengan sunnah. Perubahan dari kondisi jahil (mamahami) Islam (Al-
Qur’an‫ص‬dan‫ص‬Sunnah‫ص‬ Rasul‫ص‬ Saw)‫ص‬kepada‫ص‬memahami‫ص‬ dan‫ص‬mengamalkannya.‫ص‬ Perubahan‫ص‬ dari‫ص‬
kondisi‫ص‬ ma’shiyat‫ص‬ kepada‫ص‬ketaatan.‫ص‬Perubahan dari kondisi memusuhi Islam kepada
mencintai Islam. Perubahan dari permusuhan terhadap sesama Muslim kepada persaudaraan
dan‫ص‬persatuan.‫ص‬ Perubahan‫ص‬ dari‫ص‬sistem‫ص‬ hidup‫ص‬ Jahiliyah‫ص‬ kepada‫ص‬sistem‫ص‬ Islam‫ص‬ dan‫ص‬seterusnya…‫ص‬
Hijrah seperti itu disebut dengan Hijrah Qiyam Imaniyah (Hijrah Nilai Keimanan).
Sesungguhnya umat Islam hari ini dituntut untuk melakukan hijrah nilai keimanan, karena
dengan seperti itulah mereka akan mampu melakukan berbagai perubahan, baik dalam diri,
keluarga, masyarakat maupun negara dan bahkan dalam skala dunia Islam global yang akan
menggantikan tatanan dunia baru yang penuh kezhaliman dan penjajahan. Allahu a’lam…
Pelajaran dari Hijrah ke 3 : Hijrah adalah Bukti Keunggulan
Strategi Allah
Adityanugroho – Senin, 13 Muharram 1432 H / 20 Desember 2010 16:08 WIB
Dipilihnya Muhammad bin Abdullah sebagai Nabi dan Rasul terakhir mengandung arti
strategis yang dalam. Demikian juga dengan ketetapan Allah atas Islam sebagai agama
terakhir umat manusia yang diridhai-Nya sampai akhir zaman mengandung arti strategis yang
luar biasa. Maka, strategi penyebaran dan penegakan Islam sebagai the way of life juga
memerlukan strategi yang unggul sehingga dapat mengungguli semua upaya dan strategi
manusia yang memusuhinya dan menginginkan agar Islam itu tidak tersebar, cahayanya
redup dan tidak tegak di atas muka bumi.
Hijrah adalah salah satu strategi yang luar biasa dari Allah. Sebab itu, peristiwa hijrah
mengajarkan kepada kita arti sebuah strategi dalam berdakwah. Sejak dari hijrah para sahabat
Rasul ke Habasyah, hijrah Rasul ke Thaif dan terakhir ke Madinah, semuanya mengajarkan
bahwa dalam berdakwah itu harus ada strategi. Namun startegi itu akan lemah jika
mengandalkan kemampuan akal dan pemikiran manusia, siapaun dia. Strategi itu hanya akan
kuat dan unggul jika datang dari Allah, karena strategi-Nya pasti mengungguli strategi semua
manusia yang memusuhi Islam dan Rasul Saw. Siapapun mereka. Pemahaman seperti ini
yang diajarkan Allah kepada Rasul-Nya sejak awal Beliau menerima amanah dakwah. (QS.
Al-’A'raf [7] : 182–183, Al-Qalam [68] : Al-Jathiyah [45], Al-Muddaththir [74] : 11–17, Al-
Muzzammil [73] : 11–14)
Sebab itu, hijrah yang dilakukan Rasul itu adalah sepenuhnya perintah dan strategi Allah. Hal
itu terbukti saat Abu Bakar datang kepada Rasul untuk menyarankan Beliau segera berhijrah
karena mayoritas sahabat sudah meninggalkan Makkah dan berhijrah ke Madinah. Saat itu
Rasul Saw. berkata : Sabar wahai sahabatku, semoga Allah memilih engkau sebagai
sahabatku dalam berhijrah. Tidak lama kemudian, Rasul mendapat isyarat dari Allah untuk
melakukan hijrah ke Madinah pada waktu yang tepat (on the right time). Abu Bakarpun
terpilih sebagai sahabat yang menemani Beliau hijrah ke Madinah.
Satu hal yang perlu kita catat, bahwa dalam menjalankan strategi Allah itu bukan berarti kita
akan melewati hidup dan perjuangan dakwah ini di atas hamparan karpet merah, menerima
pujian dan sambutan hangat manusia bagai super star sejagad. Namun, yang akan terjadi
adalah sebaliknya dan berbagai hal yang memilukan dan bersabung nyawa.
Hal tersebut dapat kita lihat dengan nyata dalam peristiwa hijrah Rasul saw. khususnya saat
beliau merancang hijrah ke Madinah. Berbagai peristiwapun terjadi. Sejak dari pengepungan
rumah yang dilakukan oleh semua pemuda kabilah Arab yang ada di Makkah untuk
melakukan pembunuhan terhadap Beliau, nyaris ditangkap saat bersembunyi di gua Tsaur,
dan‫ص‬begitu‫ص‬ juga‫ص‬ dengan‫ص‬ Da’sur‫ص‬yang‫ص‬ nyaris‫ص‬ berhasil‫ص‬ mneghentikan‫ص‬ perjalanan‫ص‬ hijrah‫ص‬ Beliau.
Mungkin di antara kita ada yang bertanya : Untuk apa semua peristiwa memilukan dan
menakutkan dalam hijrah itu terjadi, kalau memang hijrah itu sebuah strategi dari Allah?
Kenapa tidak Allah terbangkan saja Rasul Saw. itu ke Madinah seperti menerbangkan Beliau
saat‫ص‬Isra‫ص‬dan‫ص‬Mi’raj?‫ص‬ Bukankah‫ص‬ Madinah‫ص‬ itu‫ص‬ jauh‫ص‬lebih‫ص‬ dekat‫ص‬ketimbang Palestina? (Jarak
Makkah ke Madinah hanya sekitar 350 km, sedangkan jarak Masjidil Haram ke Masjid Al-
Aqsha sekitar 1300 km.)
Atau, kenapa harus hijrah segala? Apakah Allah tidak mampu memenangkan Rasul dan
agama-Nya di Makkah yang menjadi kampung dan negeri tempat kelahiran Beliau sendiri?
Toh performance, image, track record, koneksi, network, persahabatan, citra positif dan
sebagainya sudah terbangun dalam diri Muhammad Saw. dan sebagian sahabatnya di Makkah
dengan sempurna? Untuk apa semua kesulitan dan pengorbanan itu harus ditempuh dan
dialami Rasul dan para sababatnya?
Jawabannya ialah :
1. Itulah strategi Allah dalam menjalankan dakwah Islam. Strategi Allah itu
mengharuskan Rasulullah, para sahabat dan siapa saja umatnya yang menjalankan
dakwah Islam untuk melewati jalan dakwah yang penuh onak dan duri.
2. Keunggulan‫ص‬ strategi‫ص‬ Allah‫ص‬ hanya‫ص‬ akan‫ص‬dirasakan‫ص‬ dan‫ص‬berpihak‫ص‬ kepada‫ص‬para‫ص‬da’i‫ص‬yang‫ص‬
istiqamah dalam menjalankan strategi Allah yang penuh keringat, air mata dan darah.
Karena, Allah hanya mau menyertai dan mendampingi mereka dalam jalan dakwah
yang mengikuti startegi-Nya itu seperti yang dirasakan Rasul Saw. saat berada dalam
gua Tsaur ketika Abu Bakar ketakutan dan mencemaskan keselamatan diri Beliau dari
tangkapan kaum Musyrik Makkah yang sudah sampai ke pintu gua tempat Beliau dan
Abu Bakar bersembunyi untuk sementara waktu.
3. Pertolongan‫ص‬ Allah‫ص‬ hanya‫ص‬ akan‫ص‬turun‫ص‬ kepada‫ص‬para‫ص‬da’i‫ص‬yang‫ص‬ siap‫ص‬menjalankan‫ص‬ dakwah‫ص‬
Islam sesuai strategi yang dirancang-Nya yang penuh tantangan dan pengorbanan.
Bukan kepada mereka yang tidak siap menanggung beban ujian dan cobaan serta
mencari jalan damai dan negosiasi dengan pihak kebantilan. Allah berfirman :
‫ص‬َ‫َّنق‬‫ت‬ ‫لصن‬َ‫ح‬‫نص‬َّ ‫إ‬ ‫ص‬َُْ‫ص‬ َُّ‫َّذ‬‫ة‬‫صنا‬َّ‫ل‬َ‫ي‬‫ن‬َّ‫ا‬‫َنص‬‫إ‬‫م‬َّ‫ي‬َّ‫ا‬‫ص‬ َُّّ‫س‬َ‫ي‬َ ‫إصن‬‫ك‬َّ‫ل‬َّ‫م‬‫و‬َِّ‫ص‬َُْ‫ص‬‫إ‬ َ ‫صن‬‫إ‬َ َّ‫م‬َّ َّ‫ي‬‫ص‬ََّ‫ر‬َّ‫ح‬‫ص‬‫إ‬ََ‫إ‬‫م‬‫إ‬ ‫ة‬َّ‫ض‬‫ص‬ َ‫ر‬َُ‫صص‬َّ َ ‫صن‬ َ‫ي‬َُ‫ص‬‫َِّي‬‫ف‬َّ‫ض‬‫ص‬ َّ‫صر‬َ‫ك‬َ‫ا‬ َ‫نت‬َّ َ ‫ص‬‫إ‬ ُ‫إ‬‫ر‬َّ‫س‬‫ص‬َُْ
‫َنصن‬‫إ‬‫م‬َّ‫ي‬َّ‫ا‬‫ص‬َُّّ‫س‬َ‫ي‬َ ‫صن‬َّ َّ َََّ‫ا‬‫َّص‬‫ن‬َََّّ‫ل‬ ََّ‫َّنص‬ ََّ‫م‬َّ‫ض‬‫ص‬ َ ‫َص‬ُِ‫إ‬‫ة‬‫إ‬‫ج‬َ‫ن‬‫ص‬‫إ‬ََََّ‫س‬َِّ ََّ‫ص‬َ‫ك‬‫ذ‬َََّّ ‫إص‬‫ك‬َّ‫و‬َّ‫ة‬‫ذ‬َ َّ‫ي‬‫ص‬‫إ‬ َ ‫َّصن‬ َِّ‫ي‬َّ‫أ‬َّ‫ح‬‫َص‬‫ص‬‫َّن‬‫ة‬َََّّ ‫ص‬‫إ‬ َ ‫ن‬ ََّ‫ٰص‬‫ص‬‫ن‬َّ‫ذ‬َ‫إ‬َ ‫صن‬َّ‫ل‬َ ‫ص‬َ َ ‫صن‬‫إ‬ َّ َََّ‫ا‬ ََّ‫ٰص‬‫ص‬ ْ ََّ‫ي‬‫ن‬‫ف‬
‫ص‬َ ‫ذ‬َ َّ‫ت‬‫ص‬َِ‫س‬ ََِّ
Jikalau kamu (kaum Mislimin di Madinah) tidak menolongnya (Muhammad) maka
sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin
Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah), sedang dia salah seorang dari dua orang
ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia (Rasulullah) berkata kepada
sahabatnya (Abu Bakar): "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta
/ bersama kita." Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan
membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Dia menjadikan
kalimat (agama) orang-orang kafir itu rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi.
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. At-Taubah [9] : 40)

More Related Content

What's hot

Peran umat islam untuk melanjutkan kehidupan islam (1)
Peran umat islam untuk melanjutkan kehidupan islam (1)Peran umat islam untuk melanjutkan kehidupan islam (1)
Peran umat islam untuk melanjutkan kehidupan islam (1)Rendra Visual
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramErwin Wahyu
 
Buka Hati ...SOLUSI UMROH GRATIS.
Buka Hati ...SOLUSI UMROH GRATIS.Buka Hati ...SOLUSI UMROH GRATIS.
Buka Hati ...SOLUSI UMROH GRATIS.roisul amin
 
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat Abdul Ghani
 
Fiqh Bisnis Islami ~ Pengusaha Hijrah 12 November 2015
Fiqh Bisnis Islami ~ Pengusaha Hijrah 12 November 2015Fiqh Bisnis Islami ~ Pengusaha Hijrah 12 November 2015
Fiqh Bisnis Islami ~ Pengusaha Hijrah 12 November 2015Suryono .
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatErwin Wahyu
 
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasrani
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasranipersamaan syi'ah dengan yahudi dan nasrani
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasraniR&R Darulkautsar
 
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranMembuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranErwin Wahyu
 
Ma’rifatul dienul islam
Ma’rifatul dienul islamMa’rifatul dienul islam
Ma’rifatul dienul islamSuseno Suseno
 
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatainIsalzone Faisal
 
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia ModernMakna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia ModernIdrus Abidin
 

What's hot (17)

Peran umat islam untuk melanjutkan kehidupan islam (1)
Peran umat islam untuk melanjutkan kehidupan islam (1)Peran umat islam untuk melanjutkan kehidupan islam (1)
Peran umat islam untuk melanjutkan kehidupan islam (1)
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta Haram
 
Jalan menuju iman
Jalan menuju imanJalan menuju iman
Jalan menuju iman
 
Buka Hati ...SOLUSI UMROH GRATIS.
Buka Hati ...SOLUSI UMROH GRATIS.Buka Hati ...SOLUSI UMROH GRATIS.
Buka Hati ...SOLUSI UMROH GRATIS.
 
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat
 
Fiqh Bisnis Islami ~ Pengusaha Hijrah 12 November 2015
Fiqh Bisnis Islami ~ Pengusaha Hijrah 12 November 2015Fiqh Bisnis Islami ~ Pengusaha Hijrah 12 November 2015
Fiqh Bisnis Islami ~ Pengusaha Hijrah 12 November 2015
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
 
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasrani
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasranipersamaan syi'ah dengan yahudi dan nasrani
persamaan syi'ah dengan yahudi dan nasrani
 
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranMembuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
 
5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam
 
Ma’rifatul insan
Ma’rifatul insan Ma’rifatul insan
Ma’rifatul insan
 
Ma’rifatul dienul islam
Ma’rifatul dienul islamMa’rifatul dienul islam
Ma’rifatul dienul islam
 
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
 
Ppt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadatPpt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadat
 
Presentasi Makna Syahadah
Presentasi Makna SyahadahPresentasi Makna Syahadah
Presentasi Makna Syahadah
 
Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia ModernMakna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
 

Viewers also liked

Gender issues in community water supply ok
Gender issues in community water supply okGender issues in community water supply ok
Gender issues in community water supply okAl-Islami Caligrafi
 
Nurchat flu fighter special 11-10-11 transcript
Nurchat flu fighter special 11-10-11 transcriptNurchat flu fighter special 11-10-11 transcript
Nurchat flu fighter special 11-10-11 transcriptNurChat
 
презентація інтернет складу
презентація інтернет складупрезентація інтернет складу
презентація інтернет складуlitebuy
 
партнери
партнерипартнери
партнериlitebuy
 
Ibm app security assessment_ds
Ibm app security assessment_dsIbm app security assessment_ds
Ibm app security assessment_dsArun Gopinath
 
Презентація інтернет складу
Презентація інтернет складуПрезентація інтернет складу
Презентація інтернет складуlitebuy
 

Viewers also liked (8)

Gender issues in community water supply ok
Gender issues in community water supply okGender issues in community water supply ok
Gender issues in community water supply ok
 
Nurchat flu fighter special 11-10-11 transcript
Nurchat flu fighter special 11-10-11 transcriptNurchat flu fighter special 11-10-11 transcript
Nurchat flu fighter special 11-10-11 transcript
 
презентація інтернет складу
презентація інтернет складупрезентація інтернет складу
презентація інтернет складу
 
партнери
партнерипартнери
партнери
 
Lookbook
LookbookLookbook
Lookbook
 
Ibm app security assessment_ds
Ibm app security assessment_dsIbm app security assessment_ds
Ibm app security assessment_ds
 
Rukun iman
Rukun imanRukun iman
Rukun iman
 
Презентація інтернет складу
Презентація інтернет складуПрезентація інтернет складу
Презентація інтернет складу
 

Similar to Hijrah dan Pilar Islam

Similar to Hijrah dan Pilar Islam (20)

Meraih Kesempurnaan Islam - 18092021.pptx
Meraih Kesempurnaan Islam - 18092021.pptxMeraih Kesempurnaan Islam - 18092021.pptx
Meraih Kesempurnaan Islam - 18092021.pptx
 
Pendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamPendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islam
 
Hijrah Conversion
Hijrah ConversionHijrah Conversion
Hijrah Conversion
 
Bahaya mengambil ideologi selain islam
Bahaya mengambil ideologi selain islamBahaya mengambil ideologi selain islam
Bahaya mengambil ideologi selain islam
 
Hijrah
HijrahHijrah
Hijrah
 
Syariah islam
Syariah islamSyariah islam
Syariah islam
 
Ayat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan RasulullahAyat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan Rasulullah
 
Ayat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan RasulullahAyat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan Rasulullah
 
khotbah
khotbahkhotbah
khotbah
 
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdfKhutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
Al islam rangkuman
Al islam   rangkumanAl islam   rangkuman
Al islam rangkuman
 
Khutbah jum'at
Khutbah jum'atKhutbah jum'at
Khutbah jum'at
 
Agama kelompok
Agama kelompokAgama kelompok
Agama kelompok
 
Ahlaq Rosullulloh.pptx
Ahlaq Rosullulloh.pptxAhlaq Rosullulloh.pptx
Ahlaq Rosullulloh.pptx
 
Hadis 3
Hadis 3Hadis 3
Hadis 3
 
Fiqh amal islami
Fiqh amal islamiFiqh amal islami
Fiqh amal islami
 
Hadis 3
Hadis 3Hadis 3
Hadis 3
 
01 syahadat.doc
01 syahadat.doc01 syahadat.doc
01 syahadat.doc
 
Dakwah_PAI 2010
Dakwah_PAI 2010Dakwah_PAI 2010
Dakwah_PAI 2010
 

More from Al-Islami Caligrafi

Penciptaan makhluk hidup dari tanah liat
Penciptaan makhluk hidup dari tanah liatPenciptaan makhluk hidup dari tanah liat
Penciptaan makhluk hidup dari tanah liatAl-Islami Caligrafi
 
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018Al-Islami Caligrafi
 
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017Al-Islami Caligrafi
 
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018Al-Islami Caligrafi
 
Makna berkah (barokah) Ngobar 25
Makna berkah (barokah) Ngobar 25   Makna berkah (barokah) Ngobar 25
Makna berkah (barokah) Ngobar 25 Al-Islami Caligrafi
 
Peran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aidsPeran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aidsAl-Islami Caligrafi
 
Titik kritis kehalalan kosmetik & obat
Titik kritis kehalalan kosmetik & obatTitik kritis kehalalan kosmetik & obat
Titik kritis kehalalan kosmetik & obatAl-Islami Caligrafi
 
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikat
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikatMengambil pelajaran dari iman kepada malaikat
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikatAl-Islami Caligrafi
 
Dakwah dan pemetaan bisnis assalam
Dakwah dan pemetaan bisnis   assalamDakwah dan pemetaan bisnis   assalam
Dakwah dan pemetaan bisnis assalamAl-Islami Caligrafi
 
Murobahah Ngobar 29 november 2015-
Murobahah Ngobar 29 november 2015-Murobahah Ngobar 29 november 2015-
Murobahah Ngobar 29 november 2015-Al-Islami Caligrafi
 
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016 Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016 Al-Islami Caligrafi
 

More from Al-Islami Caligrafi (20)

Konde
KondeKonde
Konde
 
Penciptaan makhluk hidup dari tanah liat
Penciptaan makhluk hidup dari tanah liatPenciptaan makhluk hidup dari tanah liat
Penciptaan makhluk hidup dari tanah liat
 
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
 
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
PUNDAMEN IMAN KEPADA ALAAH SWT; Ngobar assalam 31 desember 2017
 
Manasik haji & umroh
Manasik haji & umrohManasik haji & umroh
Manasik haji & umroh
 
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018
Venomena alam dengan menjemput gbt 31 januari 2018
 
Makna berkah (barokah) Ngobar 25
Makna berkah (barokah) Ngobar 25   Makna berkah (barokah) Ngobar 25
Makna berkah (barokah) Ngobar 25
 
Peran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aidsPeran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aids
 
Titik kritis kehalalan kosmetik & obat
Titik kritis kehalalan kosmetik & obatTitik kritis kehalalan kosmetik & obat
Titik kritis kehalalan kosmetik & obat
 
Ridho
RidhoRidho
Ridho
 
Presentasi harfun
Presentasi harfunPresentasi harfun
Presentasi harfun
 
Hakekat berkah Ngobar 28
   Hakekat berkah Ngobar 28   Hakekat berkah Ngobar 28
Hakekat berkah Ngobar 28
 
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikat
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikatMengambil pelajaran dari iman kepada malaikat
Mengambil pelajaran dari iman kepada malaikat
 
Dakwah dan pemetaan bisnis assalam
Dakwah dan pemetaan bisnis   assalamDakwah dan pemetaan bisnis   assalam
Dakwah dan pemetaan bisnis assalam
 
Wa la dzikrullahi akbar
Wa la dzikrullahi akbarWa la dzikrullahi akbar
Wa la dzikrullahi akbar
 
Murobahah Ngobar 29 november 2015-
Murobahah Ngobar 29 november 2015-Murobahah Ngobar 29 november 2015-
Murobahah Ngobar 29 november 2015-
 
Introspeksi sholat
Introspeksi sholatIntrospeksi sholat
Introspeksi sholat
 
Gempa BUMI
Gempa BUMIGempa BUMI
Gempa BUMI
 
Romadhan membentuk sifat ihsan
Romadhan membentuk sifat ihsanRomadhan membentuk sifat ihsan
Romadhan membentuk sifat ihsan
 
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016 Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016
Salam dan istisna Ngobar 6 mar 2016
 

Hijrah dan Pilar Islam

  • 1. Hijrah adalah Satu dari Tiga Pilar Penegakan Islam Adityanugroho – Senin, 29 Zulhijjah 1431 H / 6 Desember 2010 14:19 WIB Hari ini adalah hari terakhir tahun 1431 Hijriyah. Kalau Allah beri kita umur tambahan, insya Allah nanti sore setelah mata hari tenggelam kita akan memasuki awal tahun 1432 Hijriyah. Pelajaran apa yang kita dapatkan dari peristiwa Hijrah, khususnya Hijrah Rasul SAW dan para sahabat ke Madinah? Inilah pertanyaan yg selalu kita tanyakan pada diri kita saat melewati pergantian tahun Hijriyah, atau saat memasuki tahun baru Hijriyah. Hijrah adalah satu dari tiga pilar Islam, yakni Iman, Hijrah dan Jihad. Inilah tiga pilar Islam yang menyebabkan Islam bisa tegak dalam diri, dalam rumah tangga, dalam masyarakat dan bahkan dalam sebuah pemerintahan, atau negara. Bila salah satu ditinggalkan, maka bangunan Islam itu tidak akan pernah berdiri dengan kokoh, lurus dan sempurna, bahkan menjadi miring dan tidak akan lama bertahan kemudian roboh. Allah menjelaskan : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah [2] : 218) Sesungguhnya bangunan Islam, baik dalam diri, rumah tangga, masyarakat apalagi dalam bentuk negara dan pemerintahan sudah roboh sejak tahun 1924, saat robohnya Khilafah Utsmaniyah yang berpusat di Turki di tangan Mustafa Kemal Ataturk. Sejak itu, sampai saat ini, bangunan Islam belum berhasil di tegakkan kembali. Sebabnya jelas, karena umat Islam belum memiliki tiga tiang pilar tersebut dalam waktu yang bersamaan. Pilar iman saja tidak cukup, apalagi hanya pilar hijrah atau jihad saja. Begitu pula, jika pilar iman masih lemah, maka pilar hijrah dan pilar jihad juga akan ikut lemah. Sesungguhnya tiga pilar tersebut merupakah kehendak robbani yang tidak mungkin diganti lagi. Itu adalah ketetapan sang Pencipta alam semesta. Dengan tiga pilar itulah Islam ini ditegakkan oleh Rasul SAW, sehingga bisa bertahan 13 abad lamanya. Jika kita ingin merekonstruksi bangunan Islam ini kembali ke dalam kehidupan nyata khususnya pemerintahan dan negara, apalagi khilafah, maka ketiga pilar tersebut harus kita miliki terlebih dulu. Tanpa ketiga pilar tersebut, mustahil bangunan Islam itu dapat tegak kembali. Bisa-bisa apa yang kita harapkan tak lebih dari fatamorgana. Allahu a’lam.
  • 2. Pelajaran dari Hijrah ke 2 : Hijrah adalah Syarat Melakukan Perubahan ‫إ‬ِ‫ن‬َّ‫ا‬‫ل‬ََّ‫صن‬‫إ‬‫ر‬ُ‫إ‬‫ر‬َّ‫س‬‫ص‬َّ‫ر‬َُّ‫س‬ ََّ‫نص‬َّ‫ذ‬‫ني‬َ ‫صن‬َ‫ن‬‫ن‬َّ‫ذ‬َّ‫ف‬ ‫لصن‬َ‫ح‬‫ُنص‬‫إ‬‫ة‬َّ ‫صا‬ َُّّ‫س‬َ‫ي‬َ ‫ن‬ ََّ‫َّنص‬‫ة‬ََّ‫إ‬‫ي‬ ‫إ‬‫صق‬‫إ‬‫م‬‫إ‬ ‫َّة‬‫ة‬َّ ‫نص‬َ‫ي‬َُ "Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat)," (QS. Ghafir [40] : 51) Jika Iman adalah syarat kemenangan di dunia dan akhirat, maka Hijrah adalah syarat mutlak untuk melakukan perubahan. Dalam banyak ayat Al-Qur’an,‫ص‬ kita‫ص‬menemukan‫ص‬ Hijrah‫ص‬ itu‫ص‬ urutan kedua setelah Iman. Sedangkan Jihad urutan ketiga setelah Iman dan Hijrah. Tidak akan pernah ada perubahan jika tidak pernah melakukan hijrah. Maka, ketiga pilar tersebut tidak bisa dipisahkan dan bahkan tidak bisa diputarbalikkan urutannya. Hijrah itu syarat mutlak perubahan.. Paling tidak ada dua bentuk perubahan yang dihasilkan hijrah : 1) Perubahan dari kondisi terjajah dan tertindas kepada kondisi kebebasan dan kemerdekaan serta dari kondisi sistem hidup jahiliyah yang penuh kezhaliman dan kerusakan kepada sistem Islam yang penuh berkah dan adil. Perubahan dari dzillah (kehinaan dan terhina) kepada kondisi izzah (kemuliaan) dan harga diri, Dalam kondisi dimana umat Islam tidak bisa lagi menjalankan aqidah dan nilai-nilai keislamannya dengan bebas dan baik, maka Hijrah Makaniyah (hijrah dari satu wilayah asal ke wilayah lain) adalah solusinya. Kalau tidak, mereka tidak akan pernah lepas dari cengkraman penguasa zhalim dan masyarakat jahiliyah. Inilah yang dilakukan Rasul Saw. saat menyuruh sahabatnya hijrah ke Habasyah (Ethiopia) dan kemudian Beliau juga mencoba hijrah ke Thaif dan kemudian sampai Allah tetapkan mereka hijrah terakhir ke Yatsrib atau Madinah. Menariknya, bagi kaum Muslim yang tidak mau hijrah ke Madinah yang sudah menjadi wilayah yang aman bagi Rasul dan kaum Muslimin lainnya dan mereka tetap memilih tinggal di Makkah sampai ajal menjemput mereka, maka merekadianggap mati dalam keadaan menganiaya diri dan tidak akan meraih keselamatan akhirat, kendati dengan alasan sebagai kaum tertindas. Allah berfirman : ‫لصن‬َ‫ح‬‫ص‬َُّّ‫ذ‬َ‫ي‬ََّ‫ت‬َّ‫و‬‫ف‬‫إ‬ ‫نص‬َ‫ة‬‫إ‬‫ا‬‫ُنص‬‫إ‬ ‫ن‬َِّ‫َص‬‫ص‬ ‫إ‬‫و‬‫ة‬‫إ‬‫ا‬‫ص‬َّ ‫ذ‬َ‫ح‬‫ُنص‬‫إ‬ ‫ن‬َِّ‫ص‬ َ‫ا‬َ‫ف‬‫إ‬‫ي‬‫ي‬َِّ‫لص‬َ َ ‫ن‬َُّ‫ص‬‫إ‬ َّ ََ َّ‫ل‬َّ ‫صن‬‫إ‬ ‫إ‬ ‫ن‬َ‫ح‬ ََُّّ‫ض‬‫ص‬ َُّّ‫س‬َ‫ي‬َ ‫صن‬ َ‫ي‬َُ‫ُن‬‫إ‬ ‫ن‬َِّ‫ۚص‬‫ص‬ ََ‫ق‬ََّ ‫ص‬َ َََّ‫ي‬‫ن‬ ََّ‫ص‬َ َ ‫صن‬ ‫إ‬َ‫ق‬َِّ‫ص‬ُّ‫إ‬ َّ‫ض‬‫ص‬ ََِّّ ‫ن‬َ‫ذم‬ َ َّ ‫ص‬َُّ‫ا‬‫ن‬َّ‫ي‬ ََّ‫َص‬‫ص‬‫إ‬ َ‫ة‬َّ‫ا‬َّ‫ل‬‫ص‬ ‫إ‬ ‫ن‬ ََّ‫أ‬َّ ‫ص‬َّ‫ه‬َ‫م‬َّْ َ‫إ‬‫أ‬َّ‫ح‬‫ۚص‬‫ص‬‫ن‬َّ‫ا‬‫ذ‬َ‫ح‬‫َنص‬‫إ‬‫م‬ َ‫نل‬َّ‫ا‬‫إ‬‫و‬َّ‫ح‬ Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri (kepada mereka) malaikat bertanya, "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?" Mereka menjawab, "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Makkah)." Para malaikat berkata, "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah ke sana?" Orang- orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. (QS. An-Nisa’‫ص‬[4]‫)79ص:ص‬ 2) Perubahan dari kondisi jauh dari Allah dan Rasul-Nya kepada dekat kepada Allah dan Rasul-Nya. Perubahan dari keimanan yang bercampur syirik dan khurafat kepada keimanan yang bersih dari syirik dan khurafat.‫ص‬ Perubahan‫ص‬ dari‫ص‬ibadah‫ص‬yang‫ص‬ bercampur‫ص‬ bid’ah‫ص‬ kepada‫ص‬
  • 3. ibadah yang sesuai dengan sunnah. Perubahan dari kondisi jahil (mamahami) Islam (Al- Qur’an‫ص‬dan‫ص‬Sunnah‫ص‬ Rasul‫ص‬ Saw)‫ص‬kepada‫ص‬memahami‫ص‬ dan‫ص‬mengamalkannya.‫ص‬ Perubahan‫ص‬ dari‫ص‬ kondisi‫ص‬ ma’shiyat‫ص‬ kepada‫ص‬ketaatan.‫ص‬Perubahan dari kondisi memusuhi Islam kepada mencintai Islam. Perubahan dari permusuhan terhadap sesama Muslim kepada persaudaraan dan‫ص‬persatuan.‫ص‬ Perubahan‫ص‬ dari‫ص‬sistem‫ص‬ hidup‫ص‬ Jahiliyah‫ص‬ kepada‫ص‬sistem‫ص‬ Islam‫ص‬ dan‫ص‬seterusnya…‫ص‬ Hijrah seperti itu disebut dengan Hijrah Qiyam Imaniyah (Hijrah Nilai Keimanan). Sesungguhnya umat Islam hari ini dituntut untuk melakukan hijrah nilai keimanan, karena dengan seperti itulah mereka akan mampu melakukan berbagai perubahan, baik dalam diri, keluarga, masyarakat maupun negara dan bahkan dalam skala dunia Islam global yang akan menggantikan tatanan dunia baru yang penuh kezhaliman dan penjajahan. Allahu a’lam…
  • 4. Pelajaran dari Hijrah ke 3 : Hijrah adalah Bukti Keunggulan Strategi Allah Adityanugroho – Senin, 13 Muharram 1432 H / 20 Desember 2010 16:08 WIB Dipilihnya Muhammad bin Abdullah sebagai Nabi dan Rasul terakhir mengandung arti strategis yang dalam. Demikian juga dengan ketetapan Allah atas Islam sebagai agama terakhir umat manusia yang diridhai-Nya sampai akhir zaman mengandung arti strategis yang luar biasa. Maka, strategi penyebaran dan penegakan Islam sebagai the way of life juga memerlukan strategi yang unggul sehingga dapat mengungguli semua upaya dan strategi manusia yang memusuhinya dan menginginkan agar Islam itu tidak tersebar, cahayanya redup dan tidak tegak di atas muka bumi. Hijrah adalah salah satu strategi yang luar biasa dari Allah. Sebab itu, peristiwa hijrah mengajarkan kepada kita arti sebuah strategi dalam berdakwah. Sejak dari hijrah para sahabat Rasul ke Habasyah, hijrah Rasul ke Thaif dan terakhir ke Madinah, semuanya mengajarkan bahwa dalam berdakwah itu harus ada strategi. Namun startegi itu akan lemah jika mengandalkan kemampuan akal dan pemikiran manusia, siapaun dia. Strategi itu hanya akan kuat dan unggul jika datang dari Allah, karena strategi-Nya pasti mengungguli strategi semua manusia yang memusuhi Islam dan Rasul Saw. Siapapun mereka. Pemahaman seperti ini yang diajarkan Allah kepada Rasul-Nya sejak awal Beliau menerima amanah dakwah. (QS. Al-’A'raf [7] : 182–183, Al-Qalam [68] : Al-Jathiyah [45], Al-Muddaththir [74] : 11–17, Al- Muzzammil [73] : 11–14) Sebab itu, hijrah yang dilakukan Rasul itu adalah sepenuhnya perintah dan strategi Allah. Hal itu terbukti saat Abu Bakar datang kepada Rasul untuk menyarankan Beliau segera berhijrah karena mayoritas sahabat sudah meninggalkan Makkah dan berhijrah ke Madinah. Saat itu Rasul Saw. berkata : Sabar wahai sahabatku, semoga Allah memilih engkau sebagai sahabatku dalam berhijrah. Tidak lama kemudian, Rasul mendapat isyarat dari Allah untuk melakukan hijrah ke Madinah pada waktu yang tepat (on the right time). Abu Bakarpun terpilih sebagai sahabat yang menemani Beliau hijrah ke Madinah. Satu hal yang perlu kita catat, bahwa dalam menjalankan strategi Allah itu bukan berarti kita akan melewati hidup dan perjuangan dakwah ini di atas hamparan karpet merah, menerima pujian dan sambutan hangat manusia bagai super star sejagad. Namun, yang akan terjadi adalah sebaliknya dan berbagai hal yang memilukan dan bersabung nyawa. Hal tersebut dapat kita lihat dengan nyata dalam peristiwa hijrah Rasul saw. khususnya saat beliau merancang hijrah ke Madinah. Berbagai peristiwapun terjadi. Sejak dari pengepungan rumah yang dilakukan oleh semua pemuda kabilah Arab yang ada di Makkah untuk melakukan pembunuhan terhadap Beliau, nyaris ditangkap saat bersembunyi di gua Tsaur, dan‫ص‬begitu‫ص‬ juga‫ص‬ dengan‫ص‬ Da’sur‫ص‬yang‫ص‬ nyaris‫ص‬ berhasil‫ص‬ mneghentikan‫ص‬ perjalanan‫ص‬ hijrah‫ص‬ Beliau. Mungkin di antara kita ada yang bertanya : Untuk apa semua peristiwa memilukan dan menakutkan dalam hijrah itu terjadi, kalau memang hijrah itu sebuah strategi dari Allah? Kenapa tidak Allah terbangkan saja Rasul Saw. itu ke Madinah seperti menerbangkan Beliau saat‫ص‬Isra‫ص‬dan‫ص‬Mi’raj?‫ص‬ Bukankah‫ص‬ Madinah‫ص‬ itu‫ص‬ jauh‫ص‬lebih‫ص‬ dekat‫ص‬ketimbang Palestina? (Jarak Makkah ke Madinah hanya sekitar 350 km, sedangkan jarak Masjidil Haram ke Masjid Al- Aqsha sekitar 1300 km.)
  • 5. Atau, kenapa harus hijrah segala? Apakah Allah tidak mampu memenangkan Rasul dan agama-Nya di Makkah yang menjadi kampung dan negeri tempat kelahiran Beliau sendiri? Toh performance, image, track record, koneksi, network, persahabatan, citra positif dan sebagainya sudah terbangun dalam diri Muhammad Saw. dan sebagian sahabatnya di Makkah dengan sempurna? Untuk apa semua kesulitan dan pengorbanan itu harus ditempuh dan dialami Rasul dan para sababatnya? Jawabannya ialah : 1. Itulah strategi Allah dalam menjalankan dakwah Islam. Strategi Allah itu mengharuskan Rasulullah, para sahabat dan siapa saja umatnya yang menjalankan dakwah Islam untuk melewati jalan dakwah yang penuh onak dan duri. 2. Keunggulan‫ص‬ strategi‫ص‬ Allah‫ص‬ hanya‫ص‬ akan‫ص‬dirasakan‫ص‬ dan‫ص‬berpihak‫ص‬ kepada‫ص‬para‫ص‬da’i‫ص‬yang‫ص‬ istiqamah dalam menjalankan strategi Allah yang penuh keringat, air mata dan darah. Karena, Allah hanya mau menyertai dan mendampingi mereka dalam jalan dakwah yang mengikuti startegi-Nya itu seperti yang dirasakan Rasul Saw. saat berada dalam gua Tsaur ketika Abu Bakar ketakutan dan mencemaskan keselamatan diri Beliau dari tangkapan kaum Musyrik Makkah yang sudah sampai ke pintu gua tempat Beliau dan Abu Bakar bersembunyi untuk sementara waktu. 3. Pertolongan‫ص‬ Allah‫ص‬ hanya‫ص‬ akan‫ص‬turun‫ص‬ kepada‫ص‬para‫ص‬da’i‫ص‬yang‫ص‬ siap‫ص‬menjalankan‫ص‬ dakwah‫ص‬ Islam sesuai strategi yang dirancang-Nya yang penuh tantangan dan pengorbanan. Bukan kepada mereka yang tidak siap menanggung beban ujian dan cobaan serta mencari jalan damai dan negosiasi dengan pihak kebantilan. Allah berfirman : ‫ص‬َ‫َّنق‬‫ت‬ ‫لصن‬َ‫ح‬‫نص‬َّ ‫إ‬ ‫ص‬َُْ‫ص‬ َُّ‫َّذ‬‫ة‬‫صنا‬َّ‫ل‬َ‫ي‬‫ن‬َّ‫ا‬‫َنص‬‫إ‬‫م‬َّ‫ي‬َّ‫ا‬‫ص‬ َُّّ‫س‬َ‫ي‬َ ‫إصن‬‫ك‬َّ‫ل‬َّ‫م‬‫و‬َِّ‫ص‬َُْ‫ص‬‫إ‬ َ ‫صن‬‫إ‬َ َّ‫م‬َّ َّ‫ي‬‫ص‬ََّ‫ر‬َّ‫ح‬‫ص‬‫إ‬ََ‫إ‬‫م‬‫إ‬ ‫ة‬َّ‫ض‬‫ص‬ َ‫ر‬َُ‫صص‬َّ َ ‫صن‬ َ‫ي‬َُ‫ص‬‫َِّي‬‫ف‬َّ‫ض‬‫ص‬ َّ‫صر‬َ‫ك‬َ‫ا‬ َ‫نت‬َّ َ ‫ص‬‫إ‬ ُ‫إ‬‫ر‬َّ‫س‬‫ص‬َُْ ‫َنصن‬‫إ‬‫م‬َّ‫ي‬َّ‫ا‬‫ص‬َُّّ‫س‬َ‫ي‬َ ‫صن‬َّ َّ َََّ‫ا‬‫َّص‬‫ن‬َََّّ‫ل‬ ََّ‫َّنص‬ ََّ‫م‬َّ‫ض‬‫ص‬ َ ‫َص‬ُِ‫إ‬‫ة‬‫إ‬‫ج‬َ‫ن‬‫ص‬‫إ‬ََََّ‫س‬َِّ ََّ‫ص‬َ‫ك‬‫ذ‬َََّّ ‫إص‬‫ك‬َّ‫و‬َّ‫ة‬‫ذ‬َ َّ‫ي‬‫ص‬‫إ‬ َ ‫َّصن‬ َِّ‫ي‬َّ‫أ‬َّ‫ح‬‫َص‬‫ص‬‫َّن‬‫ة‬َََّّ ‫ص‬‫إ‬ َ ‫ن‬ ََّ‫ٰص‬‫ص‬‫ن‬َّ‫ذ‬َ‫إ‬َ ‫صن‬َّ‫ل‬َ ‫ص‬َ َ ‫صن‬‫إ‬ َّ َََّ‫ا‬ ََّ‫ٰص‬‫ص‬ ْ ََّ‫ي‬‫ن‬‫ف‬ ‫ص‬َ ‫ذ‬َ َّ‫ت‬‫ص‬َِ‫س‬ ََِّ Jikalau kamu (kaum Mislimin di Madinah) tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah), sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia (Rasulullah) berkata kepada sahabatnya (Abu Bakar): "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta / bersama kita." Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Dia menjadikan kalimat (agama) orang-orang kafir itu rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. At-Taubah [9] : 40)