SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
“KONSELING”
 Peran sebagai konselor merupakan peran yang
paling utama di dalam metode PSI.
 Konseling merupakan suatu keahlian yang
memerlukan pendidikan dan pelatihan khusus.
 Konseling adalah memberikan pertolongan kepada
orang lain melalui proses “mendengar” dan
“berbicara” tentang masalah yang dihadapi oleh
orang tersebut.
 Dalam buku Zastrow (The Practice of Social Work,
1985), proses konseling dapat dilihat dari 2
perspektif:
a. Proses Konseling berdasarkan Perspektif
Pekerja Sosial
b. Proses Konseling berdasarkan Perspektif Klien.
Proses Konseling berdasarkan
Perspektif Pekerja Sosial
Konseling dilakukan melalui 3 fase:
1. Membangun relasi (building a relationship)
2. Menggali masalah secara mendalam (exploring
problems in depth)
3. Menggali solusi alternatif (exploring alternatif
solutions)
1. Membangun relasi (building a relationship)
Tahap ini merupakan tahap “pertunangan” (engagement)
antara konselor dengan klien.
 Pekerja sosial dituntut untuk bisa membangun suasana
yang kondusif dan menyenangkan, sehingga klien tidak
memiliki keraguan atau rasa takut untukmengemukakan
masalahnya.
 Pekerja sosial perlu menunjukkan sikap penerimaan,
respek, dan perhatian kepada klien.
 Tahap pendahuluan ini pada dasarnya merupakan “tahap
penjualan diri pekerja sosial” kepada klien, sehingga
pekerja sosial harus menjauhkan diri dari sikap arogan,
sombong, moralistik. Tetapi sebaliknya, dia harus bersikap
tenang, tidak tertawa, tidak menilai (non-judgemental) saat
klien membuka percakapan.
2. Menggali masalah secara mendalam
(exploring problems in depth)
 Pada tahap ini, Pekerja Sosial dan klien terlibat dalam
penggalian informasi secara lengkap dan mendalam
mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami klien.
 Dimensi masalah yang perlu digali:
a. Apa jenis masalah yang dialami klien
b. Bagaimana tingkat masalahnya
c. Berapa lama masalah tersebut telah terjadi
d. Apa penyebabnya
e. Bagaimana perasaan klien mengenai masalah tersebut
f. Bagaimana kekuatan dan kemampuan fisik maupun
mental klien dalam menghadapi masalah yang
dialaminya.
 Pekerja sosial tidak boleh tergesa-gesa untuk segera
memberikan solusi disaat masalah klien baru saja
teridentifikasi.
3. Menggali solusi alternatif (exploring alternatif
solutions)
 Setelah masalah diyakini telah terungkap secara
mendalam, pada tahap ini Pekerja sosial bersama dengan
klien lalu menggali berbagai kemungkinan alternatif
pemecahan masalah.
 Biasanya, pekerja sosial mengidentifikasi beberapa
alternatif, kemudian mendiskusikan dengan klien tentang
kecocokan, kelebihan dan keterbatasan dari setiap
alternatif pemecahan masalah.
 Prinsip yang perlu diperhatikan pada tahap ini, bahwa klien
memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri (the right
to self determination). Ia memiliki hak untuk memilih
beberapa alternatif yang paling sesuai dengan aspirasi
dan keadaan klien.
 Sehingga, tugas Pekerja sosial adalah membantu klien
memahami dan memperjelas konsekuensi-konsekuensi
dari masing-masing alternatif yang tersedia, dan bukan
memberi pilihan secara sepihak.
Ada 2 kemungkinan jika Pekerja sosial secara
sepihak menentukan pilihan tindakan bagi klien:
 Alternatif tidak sesuai dengan keinginan dan
kemampuan klien, sehingga klien akan
menyalahkan Pekerja sosial di kemudian hari.
 Alternatif sesuai dengan aspirasi klien, dan
tentu memberi manfaat bagi klien, tetapi
bahayanya adalah bahwa klien akan menjadi
tergantung kepada Pekerja sosial.
Sampai jumpa minggu
depan

More Related Content

Similar to Pekerjaan Sosial Dengan Individu*Konseling

ESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaStiunus Esap
 
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan KonsleingInterview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan KonsleingPunikDani
 
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Nazrul azizi
 
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/KPengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/Kpjj_kemenkes
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
Jdp Kursus  Konseling 2rujukanJdp Kursus  Konseling 2rujukan
Jdp Kursus Konseling 2rujukanrobby chandra
 
Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus  Konseling 2Jdp Kursus  Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2robby chandra
 
BImbingan Sosial Perorangan
BImbingan Sosial PeroranganBImbingan Sosial Perorangan
BImbingan Sosial Perorangannuraini305
 
Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan KonselingBimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konselingqotrunnada10
 
Konsep proses perhubungan menolong
Konsep proses perhubungan menolongKonsep proses perhubungan menolong
Konsep proses perhubungan menolongSolehah Saffinee
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 3
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 3Kb 2 komunikasi kebidanan modul 3
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 3Uwes Chaeruman
 
7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunselingHerney Aqilah Kay
 
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokertoguest626d709
 

Similar to Pekerjaan Sosial Dengan Individu*Konseling (20)

ESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencana
 
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan KonsleingInterview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
 
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Bab 5   Model Proses KaunselingBab 5   Model Proses Kaunseling
Bab 5 Model Proses Kaunseling
 
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
 
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/KPengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
BAB II.docx
BAB II.docxBAB II.docx
BAB II.docx
 
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
Jdp Kursus  Konseling 2rujukanJdp Kursus  Konseling 2rujukan
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
 
Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus  Konseling 2Jdp Kursus  Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2
 
BImbingan Sosial Perorangan
BImbingan Sosial PeroranganBImbingan Sosial Perorangan
BImbingan Sosial Perorangan
 
Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan KonselingBimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling
 
Konsep proses perhubungan menolong
Konsep proses perhubungan menolongKonsep proses perhubungan menolong
Konsep proses perhubungan menolong
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 3
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 3Kb 2 komunikasi kebidanan modul 3
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 3
 
Harbang gestalt
Harbang gestaltHarbang gestalt
Harbang gestalt
 
Penanganan krisis
Penanganan krisisPenanganan krisis
Penanganan krisis
 
7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling
 
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokerto
 

Recently uploaded

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Pekerjaan Sosial Dengan Individu*Konseling

  • 2.  Peran sebagai konselor merupakan peran yang paling utama di dalam metode PSI.  Konseling merupakan suatu keahlian yang memerlukan pendidikan dan pelatihan khusus.  Konseling adalah memberikan pertolongan kepada orang lain melalui proses “mendengar” dan “berbicara” tentang masalah yang dihadapi oleh orang tersebut.  Dalam buku Zastrow (The Practice of Social Work, 1985), proses konseling dapat dilihat dari 2 perspektif: a. Proses Konseling berdasarkan Perspektif Pekerja Sosial b. Proses Konseling berdasarkan Perspektif Klien.
  • 3. Proses Konseling berdasarkan Perspektif Pekerja Sosial Konseling dilakukan melalui 3 fase: 1. Membangun relasi (building a relationship) 2. Menggali masalah secara mendalam (exploring problems in depth) 3. Menggali solusi alternatif (exploring alternatif solutions)
  • 4. 1. Membangun relasi (building a relationship) Tahap ini merupakan tahap “pertunangan” (engagement) antara konselor dengan klien.  Pekerja sosial dituntut untuk bisa membangun suasana yang kondusif dan menyenangkan, sehingga klien tidak memiliki keraguan atau rasa takut untukmengemukakan masalahnya.  Pekerja sosial perlu menunjukkan sikap penerimaan, respek, dan perhatian kepada klien.  Tahap pendahuluan ini pada dasarnya merupakan “tahap penjualan diri pekerja sosial” kepada klien, sehingga pekerja sosial harus menjauhkan diri dari sikap arogan, sombong, moralistik. Tetapi sebaliknya, dia harus bersikap tenang, tidak tertawa, tidak menilai (non-judgemental) saat klien membuka percakapan.
  • 5. 2. Menggali masalah secara mendalam (exploring problems in depth)  Pada tahap ini, Pekerja Sosial dan klien terlibat dalam penggalian informasi secara lengkap dan mendalam mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami klien.  Dimensi masalah yang perlu digali: a. Apa jenis masalah yang dialami klien b. Bagaimana tingkat masalahnya c. Berapa lama masalah tersebut telah terjadi d. Apa penyebabnya e. Bagaimana perasaan klien mengenai masalah tersebut f. Bagaimana kekuatan dan kemampuan fisik maupun mental klien dalam menghadapi masalah yang dialaminya.  Pekerja sosial tidak boleh tergesa-gesa untuk segera memberikan solusi disaat masalah klien baru saja teridentifikasi.
  • 6. 3. Menggali solusi alternatif (exploring alternatif solutions)  Setelah masalah diyakini telah terungkap secara mendalam, pada tahap ini Pekerja sosial bersama dengan klien lalu menggali berbagai kemungkinan alternatif pemecahan masalah.  Biasanya, pekerja sosial mengidentifikasi beberapa alternatif, kemudian mendiskusikan dengan klien tentang kecocokan, kelebihan dan keterbatasan dari setiap alternatif pemecahan masalah.  Prinsip yang perlu diperhatikan pada tahap ini, bahwa klien memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri (the right to self determination). Ia memiliki hak untuk memilih beberapa alternatif yang paling sesuai dengan aspirasi dan keadaan klien.  Sehingga, tugas Pekerja sosial adalah membantu klien memahami dan memperjelas konsekuensi-konsekuensi dari masing-masing alternatif yang tersedia, dan bukan memberi pilihan secara sepihak.
  • 7. Ada 2 kemungkinan jika Pekerja sosial secara sepihak menentukan pilihan tindakan bagi klien:  Alternatif tidak sesuai dengan keinginan dan kemampuan klien, sehingga klien akan menyalahkan Pekerja sosial di kemudian hari.  Alternatif sesuai dengan aspirasi klien, dan tentu memberi manfaat bagi klien, tetapi bahayanya adalah bahwa klien akan menjadi tergantung kepada Pekerja sosial.