Makalah ini membahas tentang cahaya dan sifat-sifatnya. Terdapat penjelasan mengenai sifat dan karakteristik cahaya, benda yang bercahaya, tak bercahaya, gelap, bening, dan buram. Juga dibahas tentang bayang-bayang dan kamera lubang jarum beserta prinsip-prinsip dasarnya seperti cahaya merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dan dapat diuraikan.
Roket air adalah roket yang menggunakan air dan udara bertekanan sebagai bahan bakarnya. Laporan ini menjelaskan proses pembuatan roket air sederhana mulai dari alat dan bahan, cara pembuatan, cara kerja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerjanya.
Teks tersebut membahas tentang teori-teori asal usul sistem tata surya dan anggotanya. Beberapa teori yang disebutkan antara lain teori nebula, teori planetisimal, teori pasang surut, teori awan debu, dan teori Big Bang. Juga dijelaskan secara singkat tentang planet-planet dalam sistem tata surya beserta ciri fisiknya.
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Pembuatan hiasan gantung dari sampah plastik merupakan upaya daur ulang yang dapat menghasilkan barang berguna dan mencegah sampah. Prosesnya meliputi pemotongan tutup botol dan benang, pelubangan tutup, pengikatannya dengan benang, penempelan potongan plastik dan hiasan, sehingga menjadi hiasan yang dapat digantung.
Makalah ini membahas tentang cahaya dan sifat-sifatnya. Terdapat penjelasan mengenai sifat dan karakteristik cahaya, benda yang bercahaya, tak bercahaya, gelap, bening, dan buram. Juga dibahas tentang bayang-bayang dan kamera lubang jarum beserta prinsip-prinsip dasarnya seperti cahaya merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dan dapat diuraikan.
Roket air adalah roket yang menggunakan air dan udara bertekanan sebagai bahan bakarnya. Laporan ini menjelaskan proses pembuatan roket air sederhana mulai dari alat dan bahan, cara pembuatan, cara kerja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerjanya.
Teks tersebut membahas tentang teori-teori asal usul sistem tata surya dan anggotanya. Beberapa teori yang disebutkan antara lain teori nebula, teori planetisimal, teori pasang surut, teori awan debu, dan teori Big Bang. Juga dijelaskan secara singkat tentang planet-planet dalam sistem tata surya beserta ciri fisiknya.
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Pembuatan hiasan gantung dari sampah plastik merupakan upaya daur ulang yang dapat menghasilkan barang berguna dan mencegah sampah. Prosesnya meliputi pemotongan tutup botol dan benang, pelubangan tutup, pengikatannya dengan benang, penempelan potongan plastik dan hiasan, sehingga menjadi hiasan yang dapat digantung.
Modul ini membahas tentang Bumi dan Alam Semesta. Terdapat penjelasan mengenai sistem tata surya, karakteristik planet dan benda langit lainnya seperti matahari dan bulan, serta hipotesa terjadinya sistem tata surya. Modul ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai perubahan-perubahan terbaru tentang sistem tata surya.
Dokumen tersebut membahas tentang energi cahaya, termasuk definisi cahaya sebagai bentuk energi, sifat-sifat cahaya seperti merambat lurus dan dapat dipantulkan atau dibiaskan, penggabungan dan pemisahan cahaya seperti pada pelangi dan televisi, serta hubungan cahaya dengan penglihatan melalui proses masuknya cahaya ke mata.
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
Modul ini membahas pembelajaran IPA dan IPS untuk siswa SD kelas 5. Terdiri dari informasi umum modul, komponen inti yang mencakup capaian pembelajaran dan keterampilan proses, tujuan pembelajaran, profil pancasila, kata kunci, keterampilan yang dilatih, target peserta didik, jumlah siswa, penilaian, model pembelajaran, sumber belajar, persiapan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Kisi-kisi dan soal tes untuk mata pelajaran IPA kelas 3 SD meliputi 10 soal pilihan ganda, 5 soal jawab singkat dan 3 soal uraian yang menguji 3 indikator kompetensi dasar tentang ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Soal-soal tersebut dirancang untuk mengukur 3 ranah kognitif siswa yait
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya dan gerak serta hubungannya. Gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda dengan menimbulkan perubahan kedudukan atau kecepatan, seperti pada contoh meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gaya dan gerak seperti gerak lurus, gerak vertikal, serta faktor yang mempengaruhi gerak
Laporan ini membahas tentang penerapan bioteknologi dalam pembuatan roti pawa tradisional. Bioteknologi digunakan untuk fermentasi adonan menggunakan ragi agar adonan dapat mengembang. Langkah-langkah pembuatan roti pawa meliputi perebusan ragi, pencampuran bahan adonan, fermentasi, pengisian adonan dengan kacang, dan pengukusan hingga matang. Laporan ini menunjukkan manfaat bioteknolog
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian kemampuan merencanakan perbaikan pembelajaran untuk guru. Lembar penilaian terdiri dari tujuh aspek yang dinilai, yaitu pengelolaan ruang belajar, pelaksanaan pembelajaran, interaksi kelas, sikap terhadap siswa, kemampuan khusus mata pelajaran, penilaian proses dan hasil belajar, serta kesan umum pelaksanaan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya dan sifat-sifatnya, meliputi pengertian cahaya, sumber cahaya, benda gelap, sifat-sifat cahaya seperti merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan. Juga dibahas proses melihat benda dan alat-alat yang memanfaatkan cahaya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bunyi dan gelombang bunyi, mencakup sifat bunyi, karakteristik bunyi, cepat rambat bunyi, bunyi pantul, kualitas suara, spektrum suara, dan reproduksi suara serta kebisingan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh manfaat gelombang bunyi.
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan benda-benda langit lainnya seperti planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, komet, lubang hitam, dan supernova. Tujuannya adalah untuk menjelaskan tentang berbagai benda langit serta fenomena alam semesta. Terdapat juga pertanyaan diskusi mengenai pandangan siswa terhadap batas alam semesta dan kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi.
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanyesiamalia
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Terdapat tiga jenis gerhana matahari: total, sebagian, dan cincin. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara bulan dan matahari sehingga bayangan bumi menutupi bulan. Ada tiga jenis gerhana bulan: total, sebagian, dan penumbra. Kedua fenomena ini h
Makalah ini membahas tentang cahaya dan sifat-sifatnya. Terdapat penjelasan mengenai sifat dan karakteristik cahaya, benda yang bercahaya, tak bercahaya, gelap, bening, dan buram. Selain itu, dibahas pula mengenai bayang-bayang dan kamera lubang jarum beserta prinsip-prinsip dasarnya seperti cahaya merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dan dapat diuraikan
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1. Menjelaskan sifat-sifat bunyi dan cahaya melalui percobaan sederhana.
2. Mendemonstrasikan bagaimana sistem pendengaran dan penglihatan manusia bekerja
Modul ini membahas tentang Bumi dan Alam Semesta. Terdapat penjelasan mengenai sistem tata surya, karakteristik planet dan benda langit lainnya seperti matahari dan bulan, serta hipotesa terjadinya sistem tata surya. Modul ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai perubahan-perubahan terbaru tentang sistem tata surya.
Dokumen tersebut membahas tentang energi cahaya, termasuk definisi cahaya sebagai bentuk energi, sifat-sifat cahaya seperti merambat lurus dan dapat dipantulkan atau dibiaskan, penggabungan dan pemisahan cahaya seperti pada pelangi dan televisi, serta hubungan cahaya dengan penglihatan melalui proses masuknya cahaya ke mata.
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
Modul ini membahas pembelajaran IPA dan IPS untuk siswa SD kelas 5. Terdiri dari informasi umum modul, komponen inti yang mencakup capaian pembelajaran dan keterampilan proses, tujuan pembelajaran, profil pancasila, kata kunci, keterampilan yang dilatih, target peserta didik, jumlah siswa, penilaian, model pembelajaran, sumber belajar, persiapan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Kisi-kisi dan soal tes untuk mata pelajaran IPA kelas 3 SD meliputi 10 soal pilihan ganda, 5 soal jawab singkat dan 3 soal uraian yang menguji 3 indikator kompetensi dasar tentang ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Soal-soal tersebut dirancang untuk mengukur 3 ranah kognitif siswa yait
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya dan gerak serta hubungannya. Gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda dengan menimbulkan perubahan kedudukan atau kecepatan, seperti pada contoh meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gaya dan gerak seperti gerak lurus, gerak vertikal, serta faktor yang mempengaruhi gerak
Laporan ini membahas tentang penerapan bioteknologi dalam pembuatan roti pawa tradisional. Bioteknologi digunakan untuk fermentasi adonan menggunakan ragi agar adonan dapat mengembang. Langkah-langkah pembuatan roti pawa meliputi perebusan ragi, pencampuran bahan adonan, fermentasi, pengisian adonan dengan kacang, dan pengukusan hingga matang. Laporan ini menunjukkan manfaat bioteknolog
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian kemampuan merencanakan perbaikan pembelajaran untuk guru. Lembar penilaian terdiri dari tujuh aspek yang dinilai, yaitu pengelolaan ruang belajar, pelaksanaan pembelajaran, interaksi kelas, sikap terhadap siswa, kemampuan khusus mata pelajaran, penilaian proses dan hasil belajar, serta kesan umum pelaksanaan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya dan sifat-sifatnya, meliputi pengertian cahaya, sumber cahaya, benda gelap, sifat-sifat cahaya seperti merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan. Juga dibahas proses melihat benda dan alat-alat yang memanfaatkan cahaya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bunyi dan gelombang bunyi, mencakup sifat bunyi, karakteristik bunyi, cepat rambat bunyi, bunyi pantul, kualitas suara, spektrum suara, dan reproduksi suara serta kebisingan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh manfaat gelombang bunyi.
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan benda-benda langit lainnya seperti planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, komet, lubang hitam, dan supernova. Tujuannya adalah untuk menjelaskan tentang berbagai benda langit serta fenomena alam semesta. Terdapat juga pertanyaan diskusi mengenai pandangan siswa terhadap batas alam semesta dan kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi.
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanyesiamalia
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Terdapat tiga jenis gerhana matahari: total, sebagian, dan cincin. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara bulan dan matahari sehingga bayangan bumi menutupi bulan. Ada tiga jenis gerhana bulan: total, sebagian, dan penumbra. Kedua fenomena ini h
Makalah ini membahas tentang cahaya dan sifat-sifatnya. Terdapat penjelasan mengenai sifat dan karakteristik cahaya, benda yang bercahaya, tak bercahaya, gelap, bening, dan buram. Selain itu, dibahas pula mengenai bayang-bayang dan kamera lubang jarum beserta prinsip-prinsip dasarnya seperti cahaya merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dan dapat diuraikan
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1. Menjelaskan sifat-sifat bunyi dan cahaya melalui percobaan sederhana.
2. Mendemonstrasikan bagaimana sistem pendengaran dan penglihatan manusia bekerja
Buku yang diresensi membahas tentang optika geometri. Pembahasan dimulai dari penjelasan tentang pentingnya indra penglihatan bagi manusia untuk memperoleh informasi mengenai lingkungan sekitar melalui pantulan cahaya. Buku kemudian membahas tentang model berkas cahaya, hukum pantulan, pembentukan bayangan oleh cermin datar dan lengkung, indeks bias, hukum Snell mengenai pembiasaan cahaya, pantulan internal sempurna
Cahaya merupakan topik utama dalam dokumen tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan tentang sumber-sumber cahaya, sifat-sifat cahaya seperti merambat lurus dan menembus benda bening, serta bagaimana cahaya dipantulkan dan dibiaskan oleh cermin datar, cekung, dan cembung.
1. Benda dapat dilihat karena memantulkan cahaya yang masuk ke mata.
2. Cahaya memiliki sifat-sifat seperti dapat merambat lurus, menembus benda bening, dipantulkan, dibiaskan, dan diuraikan.
3. Alat optik seperti kacamata, kamera, mikroskop dan teropong membantu penglihatan dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya.
Bab pertama membahas tentang cahaya dan alat-alat optik. Pembahasan mencakup sifat-sifat cahaya seperti pemantulan, pembiasan, indeks bias, dan dispersi cahaya. Fenomena ini bermanfaat untuk merancang alat-alat optik seperti kamera, mikroskop, dan teleskop.
Dokumen tersebut merangkum materi pelajaran tentang cahaya dan sifat-sifatnya yang mencakup: (1) definisi cahaya dan sumber cahaya, (2) sifat-sifat cahaya seperti merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dibiaskan, dan diuraikan, (3) contoh penerapan sifat-sifat cahaya pada alat-alat optik seperti mata, lensa, cermin, dan telesk
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat cahaya seperti merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan menjadi berbagai warna. Dibahas pula tentang pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung, dan cembung serta pembiasaan cahaya saat melewati medium yang berbeda kerapatannya. Diuraikannya cahaya putih menjadi spektrum warna
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat cahaya seperti merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan menjadi berbagai warna. Dibahas pula tentang pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung, dan cembung beserta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bab 11 membahas cahaya dan alat optik. Cahaya merupakan gelombang yang dapat mengalami pemantulan dan pembiasan. Pemantulan dan pembiasan cahaya mengikuti hukum-hukum tertentu dan bermanfaat untuk merancang alat optik seperti cermin, lensa, kamera, dan teropong.
Cahaya merupakan bentuk energi yang dapat merambat lurus, menembus benda bening, dipantulkan, dibiaskan, dan diuraikan menjadi spektrum warna. Cahaya digunakan dalam berbagai alat optik seperti mata, kamera, teleskop, dan lup.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat cahaya dan alat-alat optik sederhana yang dapat dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya tersebut seperti periskop dan kaca pembesar sederhana dari bola lampu.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN
Cahaya dan sifatnya
DosenPengampuh :Raden Gamal Tamrin Kusuma, M.Pd
Disusun oleh kelompok2 :
FithriaPuspasari (1711240017)
NadilaJulinda (1711240040)
Muhammad Riyanto (1711240038)
FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
BENGKULU
2018
KATA PENGANTAR
2. Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang diberikan allah swt sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ”cahaya dan sifatnya”
dengan tepat waktu.
Penulis ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu dala
m membua tmakalah ini dan temanteman yang telah memberi motivasi dan doronga
n serta semua pihak yang
berkaitan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kesa
lahan dan kekuranagn maka dari itu penulis itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini yang akan datang.
Bengkulu, 05Oktober 2018
Penyusun
3. DAFTAR ISI
Kata pengantar...............................................................................................................i
Daftar isi..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.......................................................................................................1
B. RumusanMasalah..................................................................................................1
C. TujuanMasalah......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sifat dan karakteristkcahaya..................................................................................3
B. Benda yang bercahaya, takbercahaya, gelap, bening, dan buram ........................3
C. Bayang-bayang......................................................................................................4
D. Kameralubangjarum..............................................................................................5
1. CahayaMerambatLurus .................................................................................6
2. CahayaMenembus Benda Bening .................................................................6
3. Cahaya Dapat Dipantulkan ...........................................................................6
4. Cahayadapatdiuraikan.....................................................................................7
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ....................................................................................................9
B. SARAN ................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat penting yang dibutuhkan
oleh seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya cahaya kehidupan di
bumi pun dipastikan tidak dapat berjalan sempurna. Semua makhluk hidup
menggantungkan hidupnya baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap
keberadaan cahaya.
Tanpa dipungkiri, manusia juga sangat bergantung terhadap keberadaan
cahaya. Tanpa cahaya kita tidak akan bisa apa-apa, sebagai contohnya proses melihat
meskipun mata kita normal tapi jika tidak ada cahaya maka kita tidak akan bisa
melihat. Begitu pentingnya peranan cahaya bagi makhluk hidup, oleh karena itu
dalam makalah ini akan dibahas cahaya secara fisika.
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui Sifat dan karakteristk cahaya
2. Apa saja Benda yang bercahaya, tak bercahaya, gelap, bening, dan buram
3. Mengetahui Bayang-bayang
4. Mengetahui Kamera lubang jarum
a. Cahaya Merambat Lurus
b. Cahaya Menembus Benda Bening
c. Cahaya Dapat Dipantulkan
d. Cahaya dapat diuraikan
5. C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Sifat dan karakteristk cahaya
2. Untuk mengetahui Benda yang bercahaya, tak bercahaya, gelap, bening, dan
buram
3. Untuk mengetahui Bayang-bayang
4. Untuk mengetahui Kamera lubang jarum
a. Cahaya Merambat Lurus
b. Cahaya Menembus Benda Bening
c. Cahaya Dapat Dipantulkan
d. Cahaya dapat diuraikan
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Sifat dan karakteristk cahaya
Cahaya adalah suatu bentuk energi energi yang mendukung kehidupan. Dapat
dilihat oleh mata dan dapat dipindahkan dari satu tempat dan tempat lainnya.
Kecepatan cahaya berbeda bila melintas melalui dalam perantara yang berbeda.
Dalam perantara yang sama, cahaya melintas dalam garis lurus ini mudah dilihat pada
tepi lurus sebuah berkas cahaya yang keluar dari proyektor atau kotak sinar.cahaya
yang membedakan kita dapat melihat pada siang hari harus menempuh jarak sejauh
165.000.000 km. waktu yang diperlukan cahaya dari matahari adalah 165.000.000 km
3x 10.8m/detik atau sekitar 8 menit untuk dapat tiba dibumi.
B. Benda yang bercahaya, tak bercahaya, gelap, bening, dan buram
Benda-benda yang memancarkan cahaya sendiri disebut sebagai bercahaya.
Matahari, gas panas dalam nyala api serta filamen membara pada bola lampu adalah
contoh benda bercahaya disekar kita.
Benda-benda yang tidak memancarkan cahaya sendiri disebut benda yang tak
bercahaya. Benda tak bercahaya dapat kita lihat bila cahaya yang menimpa benda
tersebut terefleksi kedalam mata kita. Bulan adalah beberapa contoh benda tak
bercahaya.
Bahan-bahan yang warnanya lebih gelap menahan cahaya untuk menembusnya.
Banyak sekali bahan gelap disekitar kita. Contoh bahan gelap adalah kayu, loga,
beton, keramik, serat dan beberapa plastik. Bila cahaya jatuh pada benda gelap, terjadi
bayang-bayang dibelakngnya.
Bahan-bahan yang bening (transparan) meneruskan hamper seluruh cahaya yang
melaluinya. Sifat ini memungkinkan kita melihat melalui benda bening. Tiidak terjadi
bayang-banyang bila cahaya menimpa benda bening. Kaca, air dan udara merupan
beberapa contoh benda-benda bening.
7. Bahan-bahan buram hanya meneruskan sedikit cahaya dan sisanya dipancarkan lagi
kesegala arah. kita tidak dapat melihat dengan jelas melalui benda buram. Benda
dibelakang benda buram tak kelihat jelas. Cahaya yang jatuh pada bahan buram
menimbulkan bayang-bayang tak jelas.
C. Bayang-bayang
Bayang-bayang berbentuk bila cahaya dicegah (diblokir) oleh benda gelap.
Cahaya yang melintas dalam garis lurus tidak mungkin membelok menghindari benda
gelap tersebut. Jadi suatu daerah gelap dibelakang benda terbentuk. Disebut bayang-
bayang.
Jenis bayang-bayang yang terbentuk tergantung pada ukuran dan kedudukan baik dari
sumber cahaya maupun objek yang disinari.
Bayang-bayang yang dibentuk oleh oleh sumber titik cahaya secara merata gelap
sekali dengan kertas tajam. Karena jaraknya amat jauh. Dapat dianggap sumber titik
cahaya. Bagi sumber cahaya terpencar bayang-bayang yang terjadi terdiri atas pusat
gelap disebut umbra dikelilingi setengah bayang-bayang disebut penumbra.
Terangnya penumbra bervariasi. Dari dekat umbra sangat gelap, tetapi semakin ke
pinggir semakin terang. Karena lebih banyak cahaya menembusnya. Akibat dari
perubahan terangnya dalam penumbra tidak terbentuk bahas yang jelas.
Gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi apabila matahari menjatuhkan bayangan bulan pada
bumi. Hal ini terjadi bila matahari, bulan dan bumi, menghalangi cahaya dari
matahari ke bumi. Bayang-bayang bulan pada bumi terdiri atas umbra dengan
penumbra disekelilingnya. Pengamat dibumi dalam daerah umbra akan
mengalami gelap total untuk beberapa menit selama gerhana total. Pengamat
dalam daerah penumbra tidak akan dapat melihat sebagian dari matahari dan
akan mengalami gerhana sebagian.
Gerhana bulan
Gerhaana bulan terjadi bila matahari menjatuhkan bayang-bayang bumi pada bulan. Ini
terjadi bila matahari, bumi dan bulan berada dalam sat ugaris lurus dan
8. bumi berada diantara matahari dan bulan. Menghalangi cahaya matahari
kebulan bila bulan berada dalam daerah umbra.
D. Kamera lubang jarum
Sebuah kamera lubang jarum terdiri atas sebuah kotak dengan lubang jarus
pada salah satu sisinya dan layar buram atau film fotografis pada sisi seberangnya.
Kerjanya berdasar prinsip bahwa cahaya melintas dalam garis lurus.
Sinar cahaya dari berbagai bagian objek masuk ke kamera lubang jarum melalui
lubang jarum. Sinar menimpa layer dan membentuk bayangan sejati dan terbalik
berwarna sama dengan objek. Suatau bayangan disebut sejati bila dapat dibentuk pada
layar.
Bila lubang jarumnya kecil, bayangan akan tajam, tetapi tidak terlalu terang bila
lubang jarumnya diperbesar, bayangan akan menjadi lebih terang karena lebih banyak
cahaya masuk ke kamera. Tetapi bayangannya kurang tajam. Kaburnya bayangan
dapat diterangkan dengan mrngumpamakan lubang jarum lebih besar terdiri atas
sejumlah lubang jarum kecil-kecil, masing-masing membuat bayangannya sendiri
dalam kedudukan yang sedikit yang berbeda-beda. Bayangan yang saling
bertumpukkan ini menyebabkan bayangan akhir menjadi kabur.
Besarnya bayangan tergantung pada jarak objek dari jarak objek dan jarak bayangan
dari lubang jarum maupun ukuran objek. Ukuran bayangan jadinya dapat lebih besar,
sama dengan atau lebih kecil dari ukuran objek dan dapat ditemukan menggunakan
rumus berikut.
Tinggi bayangan jarak bayangan dari lubang jarum
Tinggi objek jarak objek dari lubang jarum
Dari rumus diatas dapat kita lihat bahwa ukuran bayangan dan ukuran objek sama bila
jarak bayangan dan jarak objek sama.
(a). bayangan lebih besar dari objek bila jarak bayangan lebih jauh daripada
jarak objek.
9. (b).bayangan lebih kecil dari objek bila jarak bayangan lebih dekat daripada
jarak objek.
(c). bayangan lebih kecil dari objek bila jarak bayangan lebih dekat daripada
jarak objek.
1.Cahaya Merambat Lurus
Pernahkah kamu memperhatikan cahaya lampu mobil atau sepeda motor pada malam
hari ? bagaimana cahaya itu merambat ? Tampak lurus,bukan? Begitu pula jika kamu
menyalakan senter dan mengarahkannya ketembok, maka akan semakin nyata bahwa
cahaya merambat lurus. Benarkah cahaya merambat lurus?untuk lebih jelasnya,
lakukanlah kegiatan berikut ini.
2. Cahaya Menembus Benda Bening
Benda seperti apakah yang dapat ditembus cahaya ? untuk
mengetahuinya,lakukanlah percobaan berikut ini!
Gelas bening yang kosong dapat meneruskan cahaya senter ke karton secara sempurna.
Benda-benda yang dapat meneruskan cahaya secara sempurna disebut benda bening.
Contoh benda bening antara lain air jernih dan gelas bening.
Pada geals berisi air sabun, hanya sebagian cahaya yang diteruskan. Cahaya yang
tertangkap karton tampak redup. Benda-benda yang dapat meneruskan cahaya tetapi tidak
sempurna, disebut benda keruh. Contoh benda keruh antara lain air sabun dan air teh.
Selain benda bening dan benda keruh, ada pula yang disebut benda gelap. Jika cahaya
mengenai benda gelap, benda tersebut tidak dapat meneruskan cahaya. Benda gelap hanya
memantulkan kembali cahaya tersebut. Dibelakang benda gelap terbentuk bayangan.
Contoh benda gelap adalah papan, batu, dan tembok.
3.Cahaya Dapat Dipantulkan
a. Pemantulan baur (pemantulan tidak teratur/pemantulan difus).
Pemantulan baur dapat terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar
atau tidakrata. Sinar pantul arahnya tidak beraturan
b.Pemantulan teratur
Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan
mengkilap. Sinar pantul memiliki arah yang teratur. Permukaan yang mempunyai sifat
10. pemantulan teratur misalnya cermin. Cermin memantulkan cahaya. Berdasarkan
bentuk permukaannya, cermin dibedakan menjadi 3, yaitu:
4. Cahaya dapat diuraikan
Penguraian cahaya (dispersi) yaitu merupakan penguraian cahaya putih menjadi
cahaya yang mempunyai bermacam-macam warna. Misanya seperti pelangi, pelangi
terjadi akibat dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan, peristiwa
tersebut dapat menunjukan bahwa cahaya dapat diuraikan.
Berdasarkan bentuk dari permukaan cermin dapat dibedakan menjadi 3 macam
diantaranya: cermin datar, cembung dan cekung, berikut di bawah ini penjelasannya:
1). Cermin Datar
Cermin datar merupakan cermin yang permukaan bidang pantulnya datar. Pada
cermin datar,bayangan tampak normal. Contohnya kaca rias.
Sifat-sifat cermin datar:
Besar dan tinggi bayangan sama dengan ukuran benda.
Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda.
Cahaya yang datang tegak lurus dengan bidang cermin.
Bayangan bersifat semu atau maya.
2) Cermin Cembung
Cermin cembung memiliki permukaan bidang pantul yang melengkung ke arah luar.
Contohnya kaca spion mobil atau motor dan bagian belakang sendok.
Sifat-sifat cermin cembung :
Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil dari
benda yang sesungguhnya.
Divergen, artinya menyebarkan pantulan cahaya.
Sifat bayangan tergantung dari jarak benda ke cermin.
11. 3) Cermin Cekung
Cermin cekung mempunyai bidang pantul yang melengkung ke arah dalam.
Contohnya :
lampu mobil bagian dalam (reflektor), lampu senter, dan cekungan sendok.
Sifat-sifat cermin cekung :
Cermin cekung mengumpulkan berkas cahaya yang dipantulkan (konvergen).
Sifat bayangan benda tergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda
dekat dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat tegak, lebih
besar, dan maya. Jika benda jauh dengan cermin cekung, maka bayangan
benda bersifat nyata/sejati dan terbalik.
12. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Cahaya adalah suatu bentuk energi energi yang mendukung kehidupan. Dapat
dilihat oleh mata dan dapat dipindahkan dari satu tempat dan tempat lainnya.
Kecepatan cahaya berbeda bila melintas melalui dalam perantara yang
berbeda. Dalam perantara yang sama, cahaya melintas dalam garis lurus ini mudah
dilihat pada tepi lurus sebuah berkas cahaya yang keluar dari proyektor atau kotak
sinar.cahaya yang membedakan kita dapat melihat pada siang hari harus menempuh
jarak sejauh 165.000.000 km. waktu yang diperlukan cahaya dari matahari adalah
165.000.000 km 3x 10.8m/detik atau sekitar 8 menit untuk dapat tiba dibumi.
Benda-benda yang memancarkan cahaya sendiri disebut sebagai bercahaya.
Matahari, gas panas dalam nyala api serta filamen membara pada bola lampu adalah
contoh benda bercahaya disekar kita
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimat. Dari segi
isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kepada
para pembaca makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat
membangun.