SlideShare a Scribd company logo
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 1 
PANDUAN PSIKOTEST LKIT
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 2 
A. PENDAHULUAN 
Psikotes sering dianggap sebagai kendala oleh mereka yang sedang mencari pekerjaan. Pasalnya, banyak yang menganggap psikotes sebagai hambatan yang bisa menjatuhkan mereka saat mengikuti proses penerimaan calon karyawan. Pendapat itu tentu saja keliru. Oleh karena itu di dalam buku ini dijelaskan bagaimana memahami psikotes sehingga diharapkan dapat membantu para calon karyawan ketika menghadapi psikotes tanpa suatu hambatan. 
B. FUNGSI PSIKOTES 
Psikotes Sebagai Pemeriksaan Psikologis Psikotes merupakan suatu pemeriksaan psikologi, dengan alat-alat ukur tertentu (dalam bentuk soal-soal tes) yang diciptakan oleh para pakar psikologi, untuk membedakan perilaku seseorang dengan orang lain. Psikotes atau pemeriksaan psikologis tersebut hanya “i i imemotret” karakter seseorang, antara lain terdiri atas keadaan emosionalnya, hubungannya dengan orang lain, motivasinya, bakatnya, dan sikapnya dalam menghadapi sesuatu hal. Kelima hal di atas disebut dimensi-dimensi psikologis. Misalnya, Anton melamar menjadi seorang wartawan di suatu media. Profesi ini menuntut seseorang untuk memiliki kemampuan penelitian, kecermatan, kreativitas, ketekunan, dan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain. Dalam pemeriksaan psikologisnya, Anton akan diuji apakah ia memiliki sifat-sifat tersebut. Bila ya, tentu ia akan diterima. Namun bila tidak, mungkin ia harus mencari pekerjaan di bidang lain. Atau, bisa saja ia memiliki kemampuan yang dituntut oleh pekerjaan yang dilamar, namun ia tergolong orang yang tidak bisa menampilkan hasil yang baik dalam situasi penuh tekanan. Untuk menjadi wartawan, berkejaran dengan “deadline” ternyata merupakan stres kerja yang tidak sesuai dengan dirinya. Hal ini akan membuatnya dianggap tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. 
C. PERBEDAAN PSIKOTES DENGAN TES IQ 
Psikotes tidak selalu berupa tes IQ. Tes IQ hanya merupakan salah satu bentuk pemeriksaan psikologis yang tujuannya mengukur tingkat kecerdasan seseorang. IQ sendiri merupakan nilai kecerdasan yang menunjukkan pada tahapan atau kelompok mana seseorang itu berada, apakah tergolong superior, cerdas, atau rata-rata. Psikotes Untuk Seleksi Calon Karyawan Psikolog hanya memberikan laporan hasil pemeriksaan psikologis dan saran kepada perusahaan mengenai calon, apakah sesuai atau tidak dengan pekerjaan yang dilamarnya. Penentu diterima atau tidaknya pelamar adalah pihak perusahaan berdasarkan evaluasi menyeluruh rangkaian tes seleksi penerimaan karyawan, yang mungkin terdiri dari tes keterampilan, psikotes, wawancara penilaian latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja. Psikotes atau pemeriksaan psikologis juga bisa dipakai untuk menelusuri bakat, penempatan karyawan, keperluan promosi serta mengenali kekuatan dan kelemahan karyawan (mulai dari tingkat pelaksana sampai tingkat manajerial). Dengan demikian, psikotes membantu perusahaan untuk melihat apakah karier karyawan- karyawannya bisa dikembangkan lebih jauh lagi atau tidak.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 3 
D. MENGHADAPI PSIKOTES 
Pemeriksaan psikologis hanya dapat membantu melihat apakah Anda memiliki dimensi-dimensi psikologis, aspek- aspek tingkah laku, bakat, atau ciri-ciri yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda minati. Tidak ada latihan khusus agar Anda mendapat hasil psikotes yang baik. Mnejelang pemeriksaan psikologis, yang bisa Anda lakukan adalah mempersiapkan diri dengan baik, fisik ,aupun mental. Tidur yang cukup agar tubuh Anda terasa lebih segar dan jangan lupa, sebelum berangkat, makan dan minum secukupnya. Buku-buku tentang psikotes, lengkap dengan contoh soalnya telah beredar di toko-toko buku. Buku-buku tersebut dapat membantu Anda untuk mengenali bentuk-bentuk pemeriksaan psikologis dan mengurangi rasa grogi saat Anda mengikuti pemeriksaan psikologis. Variasi bentuk pemeriksaan psikologis begitu beragam. Jadi, sangat baik bila kita telah negetahui sebelumnya kira-kira yang akan kita hadapi dalam pemeriksaan psikologis tersebut. 
E. STANDAR PSIKOTES 
Psikotes mempunyai standar umum, tidak ditentukan oleh perusahaan. Hasil pemeriksaan psikologis selalu sama. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak melamar untuk pekerjaan yang sama di tempat lain untuk menghindari kekecewaan. Psikolog bisa memberi Anda gambaran dan menjelaskan bahwa mungkin bidang pekerjaan yang Anda pilih tidak cocok untuk Anda. Hasil psikotes tidak bisa diperbaiki. Sama halnya dengan tes darah, Anda cuma bisa merasakan sakitnya tusukan jarum di tubuh Anda pada saat diambil darah Anda, tetapi Anda tidak bisa mengubahnya atau mencoba membuat darah Anda berubah. Bagaimanapun, darah ayang menetap dalam tubuh kita. Pemeriksaan psikologis bukan untuk mengukur apakah Anda menguasai sesuatu atau tidak, sehingga kalau tidak menguasainya Anda dinyatakan tidak lulus. Tidak ada orang yang tidak lulus dalam suatu psikotes. Jika Anda gagal, berarti Anda tidak memenuhi persyaratan yang seharusnya Anda miliki. Misalnya, bila Anda melamar posisi sekretaris sementara Anda tidak berbakat di bidang itu, maka hasil pemeriksaan psikologis Anda akan menunjukkan hal itu. Pada umumnya seseorang tidak mampu menyelesaikan seluruh soal dalam psikotes. Bisa saja seseorang menyelesaikan semua soalnya, tapi hal ini tidak menjamin hasilnya akan lebih bagus dari seseorang yang hanya mengerjakan 70% dari tesnya. Mungkin ia hanya memenuhi 40% dari persyaratan yang dituntut oleh pekerjaan yang dipilihnya. Sementara, orang lain yang hanya menyelesaikan 70% itu diterima karena ia memenuhi lebih dari 80% persyaratan yang diminta.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 4 
BENTUK-BENTUK SOAL TES IQ 
A. PENDAHULUAN 
Tes IQ adalah salah satu bentuk pemeriksaan psikologis yang tujuannya mengukur tingkat kecerdasan seseorang. IQ sendiri merupakan nilai kecerdasan yang menunjukkan tahapan atau kelompok seseorang itu berada kategori seperior, cerdas, atau rata-rata. Melalui tes IQ dapat diperlihatkan perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya. Tes IQ bukan untuk mengukur jumlah pengetahuan yang kita miliki atau seberapa banyak yang kita simpan dalam otak kita, melainkan untuk mengetahui kapasitas yang kita miliki untuk diketahui. Maksudnya, bukan pada apa yang telah pelajari, tetapi lebih dikhususkan pada kemampuan kita untuk belajar. Penelitian psikologis telah berhasil menemukan hubungan antara inteligensi sehingga digunakan sebagai petunjuk inteligensi seseorang. 
B. KEMAMPUAN INGATAN 
1. Penjelasan 
Satu kekurangan akan menyebabkan kekurangan pada bagian lainnya. Bila kita sulit berkonsentrasi, maka dengan sendirinya ingatan dan kemampuan untuk melihat serta mengingat pun juga akan menurun. Tetapi ada harapan bahwa kemampuan-kemampuan seperti ini dapat dilatih dan ditajamkan. Bila kita tidak terlalu kuat dalam kemampuan ingatan, maka ada baiknya kita berlatih secara sistematis, mencoba mengingat kata-kata, benda- benda dan lain sebagainya. Kelemahan di suatu bidang kadangkala bisa diatasi dengan kekuatan di bidang lainnya. Misalkan persepsi kita kurang kuat, tetapi ingatan kita tajam dan kuat. Dalam hal ini hasil tes mental kita mungkin sama nilainya dengan mereka yang kuat persepsinya tetapi kurang kuat ingatannya. Sama halnya seperti seseorang yang kurang inteligensinya, tapi mempunyai pengalaman yang luas. Kadangkala ia dapat memecahkan masalah hidup yang lebih baik bila dibandingkan dengan orang yang tinggi inteligensinya, tetapi kurang pengalaman. Hal ini dapat menunjukkan bahwa pengalaman dengan sendirinya memberi informasi yang lebih banyak pada otak sehingga ia dapat mengadakan pilihan yang lebih luas, lebih mampu pula mengkaitkan antara satu elemen dengan elemen yang lain, sehingga akhirnya pengambilan keputusannya mungkin merupakan tindakan yang paling tepat. Jenis-jenis Ingatan Ingatan dapat dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan jenis-jenis bayangan yang disimpan. Kita mengingat apa yang kita dengar, lihat, sentuh, rasakan, dan raba. Daya ingat visual dengan sendirinya yang paling sesuai dengan tes-tes melalui buku ini. Bila kita mencoba untuk menilai inteligensi, maka seharusnya kita mencoba untuk memisahkannya dari pengalaman. Sehingga apa yang disebutkan sebagai kemampuan ingatan atau daya ingat itu merupakan suatu komponen terpisah, bahkan mungkin dapat dikaitkan dengan tingkatan sensoris. Jadi, seseorang yang mampu mengingat dengan ketepatan yang luar biasa belum tentu mempunyai inteligensi yang tinggi.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 5 
Walaupun demikian, daya ingat merupakan bagian yang penting sekali dalam proses belajar. Kemampuan untuk menyimpan penglaman meskipun bukan merupakan bagian kemampuan untuk menyesuaikan diri, tapi tetap merupakan faktor penentu yang potensial. 
2. Bentuk Soal Tes Kemampuan Ingatan 
a. Perhatikan kata-kata yang tertulis di bawah ini selama 2 menit. Berusahalah untuk mengingatnya, kemudian setelah 2 menit ditutup dan tulislah kata-kata yang dapat Anda ingat sebanyak mungkin. 
b. Perhatikan gambar bangun-bangun di bawah ini dan berusahalah mengingatnya selama 2 menit. Kemudian gambar tersebut ditutup dan gambarkanlah kembali gambar bidang yang Anda dapat ingat sebanyak mungkin. 
C. KEMAMPUAN BERKONSENTRASI 
1. Penjelasan 
Perhatian dan konsentrasi merupakan komponen paling utama dalam inteligensi, dan kebanyakan psikologi memang berpendapat demikian. Konsentrasi dapat didefinisikan sebagai perhatian yang eksklusif. Kita juga tahu bahwa bila kita memusatkan seluruh perhatian kita pada suatu pekerjaan, berarti kita telah berkonsentrasi, sehingga tugas akan diselesaikan dengan lebih cermat dan lebih cepat daripada bila pikiran kita melamun kemana saja. Sesungguhnya tidak mungkin seluruh perhatian dipusatkan secara penuh, setidak-tidaknya hanya selama jangka waktu tertentu saja. Melalui penelitian laboratorium diketahui bahwa atas maksimal perhatian total seseorang hanya mungkin berlangsung selama 30 detik saja, meskipun ada juga yang mencapai 90 detik. Lebih dari itu perhatian mulai menurun lagi dan baru akan kembali lagi pada tugas semula melalui “konsentrasi”. 
buku 
universitas 
rumah 
psikologi 
dasar 
bau 
ikan 
siswa 
uang 
pelajar
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 6 
Kita semua tahu bagaimana sinar matahari dapat dipersatukan sampai membakar kertas. Demikian juga ap[abila seluruh energi kita dipsatkan pada pekerjaan, maka pekerjaan yang dihasilkan tentu jauh lebih sempurna. Pikiran yang berinteligensi adalah pikiran yang dapat menghindari segala macam gangguan dan berkonsentrasi pada yang penting saja. Pada tes konsentrasi, kita diminta untuk meneliti bilangan-bilangan berderet panjang dan memusatkan seluruh perhatian untuk menemukan pasangan-pasangan tertentu. Karena hal ini merupakan tes kecepatan mengingat, maka kalau kita terganggu oleh bilangan-bilangan yang lain, dengan sendirinya kecepatan akan berkurang sehingga nilai yang didapatkan juga akan berkurang. 
2. Bentuk Soal Tes Kemampuan Berkonsentrasi 
a. Bentuk soal untuk tes kemampuan konsentrasi berikut ini merupakan barisan-barisan bilangan, pada setiap baris terdapat pasangan-pasangan bilangan bersebelahan yang jumlahnya sepuluh. Temukan bilangan-bilangan tersebut dan garis bawahi. 
A: 27348556472378026775675675645766 B: 83659172375943767766554433221199 C: 1987382645510884234568345679467 D: 32132112312354378239237236324376 E: 64328976378209382457786401825640 F: 539827746753709880283822465934 G: 1234567891456734912912319876519 H: 291487563946788312345678987637 I: 975433546822546685746535296645 J: 90161984632876428487659071151682 K: 48654876983473896474676473468 L: 64286973828018365283665588991122 M: 6248274638961984832845591826379 N: 98765432198765431421521621728192 O: 20563770895749745505533554466505 P: 76554744466688831345178913141561 Q: 98798787682676570198684743289467 R: 48295163837846752266337744885599 S: 83654289661036826754698457342891 T: 67860918676438292827654654354321 Kerjakanlah secepat mungkin!
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 7 
b. Berikut ini suatu kumpulan huruf. Temukan huruf-huruf yang menyatakan nama kota besar di Indonesia dan di mancanegara. Hubungan huruf dapat dibentuk secara horizontal (dari kiri ke kanan atau sebaliknya), vertikal (dari atas ke bawah atau sebaliknya), dan diagonal (miring ke atas atau ke bawah). 
P O C C T B A O P T C E B O U T S O R T B A S E O U L I O K B E R L I N S A R K E S M E D A N O C O P K K T O T B S K A N T M L E T A A H R M A D R I D U A K L M I T I J P A I S L U A I A T A R P C D L R U N C N N T O K Y O D O L B I D A A G U R S I L A M A N Y M P N B N O A U I N K S S O N A G U I N E A K S Y D N E Y O R K S T R E T G E W I S E T A A F O P E R 
D. KEMAMPUAN MELIHAT 
1. Penjelasan 
Baik kemampuan untuk belajar, maupun kemampuan untuk memecahkan masalah mempunyai keuntungan- keuntungan tertentu sebagai definisi yang dimaksud dengan inteligensi. Keduanya cenderung menghilangkan kontradiksi-kontradiksi yang muncul apabila yang digunakan hanyalah kemampuan beradaptasi saja. Tes mental dan tes lain yang sejenis berhasil membuktikan bahwa inteligensi erat kaitannya dengan tidak senangnya seseorang melakukan kerja yang rutin sehingga pada akhirnya bukan menjadi suatu sarana pembantu dalam hidup ini, tapi sebaliknya menjadi batu sandungan. Pandangan yang berbeda. Adanya pertimbangan mengenai dua sudut pandang yang berbeda membuktikan bahwa inteligensi juga dapat dipandang dari sudut lainnya. Bukti-bukti: 
1. Anjing-anjing yang lebih cerdik lebih tahan dites di laboratorium pada saat mereka mendapatkan rangsangan ketegangan-ketegangan tertentu bila dibandingkan dengan anjing-anjing yang kurang cerdik. Misalnya frustasi karena kehausan untuk terus-menerus mengambil keputusan dan lain sebagainya. 
2. Ternyata baik pada Perang Dunia II maupun pada Perang Korea, tentara yang tinggi IQ-nya tidak mudah mengalami kegoncangan jiwa bila dibandingkan dengan mereka yang kurang IQ-nya. 
Bukti-bukti seperti ini menyatakan bahwa inteligensi ternyata tidak dapat dipisahkan begitu saja dengan kemampuan seseorang untuk beradaptasi. Banyak juga bukti-bukti lain yang menyatakan bahwa teman kita yang
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 8 
cerdik ternyata kurang mampu bertahan di bawah kondisi-kondisi tertentu, baik karena tekanan emosional, maupun tekanan lain yang ada kaitannya dengan otak yang tinggi energinya. Tetapi tidak boleh dilupakan segi pandangan lain, bahwa besar kemungkinan ia dapat lebih bertahan di bawah berbagai macam kondisi tertentu, bukan hanya pada satu kondisi saja. Persepsi Tanpa persepsi tidak mungkin ada proses belajar dan tidak ada pemecahan masalah. Persepsi merupakan langkah pertama dalam seluruh proses adaptasi. Bila kita tidak dapat mengamati lingkungan kita sendiri maka usaha kita untuk beradaptasi mungkin hanya merupakan faktor kebetulan saja, seperti seorang yang tidak dapat merasakan dan menggunakan semua inderanya dan tidak mampu lagi membedakan siang-malam, panas-dingin. Misalkan Anda mampu berpersepsi mengatasi sesuatu, bahwa seluruh indera Anda bekerja dengan baik, maka timbul pertanyaan: “Seberapa baikkah persepsi Anda melalui otak Anda?” 
2. Bentuk Soal Tes kemampuan Melihat 
Soal tes berikut merupakan bagian tes untuk menguji kemampuan Anda dalam hal melihat. Perhatikanlah barisan gambar-gambar di bawah ini! Tentukan dua gambar yang sama pada setiap barisan gambar!
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 9 
E. KEMAMPUAN BERADAPTASI 
1. Penjelasan 
Banyak yang beranggapan bahwa inteligensi adalah kemampuan untuk belajar. Ada juga yang beranggapan bahwa inteligensi adalah kemampuan untuk memecahkan masalah. Masih ada juga yang mendefinisikan inteligensi sebagai kemampuan untuk beradaptasi, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi-kondisi tertentu. Bahkan ada juga aliran pemikiran lainnya yang beranggapan bahwa inteligensi juga mencakup kekuatan tubuh, kecepatan refleks, dan ciri-ciri khas fisik lainnya. Menurut pemikiran mereka, bila inteligensi itu memang ada kaitannya dengan adaptasi, maka bukankah orang yang lebih kuat dan cepat lebih baik posisinya daripada yang lebih lemah dan lebih lamban? Pengarahan inteligensi dalam buku ini tidak melibatkan fungsi-fungsi tubuh dari leher ke bawah. Hal ini karena pada akhirnya fungsi dari tingkatan otak yang menentukan adaptasi yang paling besar. Memang harus diakui bahwa manusia memang tidak akan mencoba mencakar musuhnya sampai mati. Semua sependapat bahwa hal inilah yang disebut sebagai adaptasi. Semua juga setuju bahwa hal ini yang dapat disebut sebagai inteligensi, meskipun mungkin ada perbedaan-perbedaan pendapat mengenai makna yang sesungguhnya. Sesungguhnya kontradiksi antara definisi yang satu tidak sebesar itu bila dibandingkan dengan definisi yang lain. Jadi kemampuan untuk belajar sesungguhnya merupakan kemampuan untuk mencoba “menyelesaikan masalah”. Seekor burung kakatua dapat belajar dengan terus mengulang kembali serangkaian suara tertentu. Tetapi meskipun burung itu dapat mengucapkan satu sampai sepuluh, dia tidak akan mampu menghitung berapa orang yang ada di sekitarnya. Maka burung kaktua disebutkan kalah inteligensinya daripada orang. Demikian juga kemampuan untuk beradaptasi. Ber-adaptasi pada lingkungan dapat juga diartikan memecahkan masalah yang diakibatkan oleh lingkungan oleh lingkungan tersebut. Menemukan Relasi Bila kita telaah lebih lanjut mengenai masalah penyesuaian diri, para psikolog telah menemukan hubungan yang erat antara kemampuan adaptasi tersebut dengan kemampuan untuk menemukan dan menyadari adanya kaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Melalui pengalaman kita sendiri, kita tahu bahwa jika kita menghadapi suatu situasi yang baru, maka dengan sendirinya kita juga akan dihadapkan dengan masalah-masalah yang baru. Semakin cepat kita berhasil menemukan elemen-elemen yang baru itu dan mengetahui bagaimana kaitan antara yang satu dengan yang lain, maka semakin cepat juga kita dapat memecahkan masalah-masalah tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam hal ini merupakan bagian dari pertanyaan/tes IQ secara keseluruhan. Bila nilai IQ kita itu mengecewakan, mungkin tes yang ini dapat mengungkapkan sebab-sebabnya. Elemen-elemen dalam setiap baris merupakan satu rangkaian dengan hubungan tertentu antara yang satu dengan yang lain.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 10 
2. Bentuk Soal Tes Kemampuan Beradaptasi 
Soal tes berikut merupakan bagian tes untuk menguji kemampuan Anda dalam hal beradaptasi. Perhatikan barisan-barisan angka, huruf, gabungan angka dan huruf, serta gambar (diagram) di bawah ini. Tentukanlah rangkaian selanjutnya. 
1. 10, 8, 16, 13, 39, 35, ... 
Jawab : 140 
2. 5, 6, 4, 7, 3, 8, ... 
Jawab: 2 
3. 3, 8, 5, 10, 7, ... 
Jawab : 12 
4. 20, 17, 14, 11, ... 
Jawab : 8 
5. 26, 20, 4, 16, 10, 2, 8, ... 
Jawab: 2 
6. 47, 38, 30, 23, 17, ... 
Jawab: 12 
7. 16, 15, 13, 12, 10, 9, ... 
Jawab: 7 
8. 1, 3, 9, 27, ... 
Jawab: 81 
9. 30, 15, 45, 15, 60, ... 
Jawab: 15 
10. 24, 15, 9, 6, ... 
Jawab: 6 
11. 1, 10, 2, 9, 3, ... 
Jawab: 8 
12. AA, B, D, G, K, P, ... 
Jawab: V 
13. M, L, N, K, O, J, ... 
Jawab: Q 
14. J, L, N, P, R, ... 
Jawab: T 
15. AA, C, BB, D, ... 
Jawab: C C 
16. A, Z, Y, B, X, W, ... 
Jawab: C 
17. H, g, F, e, D, c, ... 
Jawab: B , a 
18. A, C, B, d, F, E, g, ... 
Jawab: I, H 
19. B, Y, d, W, ... 
Jawab: f, U
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 11 
20. C, e, C, E, g, E, ... 
Jawab: G, i 
21. I, Z, 3, X, 4, ... 
Jawab: W 
22. 2, B, 4, D, 6, ... 
Jawab: F 
F. KEMAMPUAN MENGENAI RUANG 
1. Penjelasan 
Kemampuan mengenai ruang merupakan salah satu elemen penting dari kecerdasan seseorang. Misalnya seorang yang buta tidak dapat melihat rumahnya yang sedang dibangun, dengan menggunakan pendengaran untuk mendengar penjelasan dari para tukang yang membangun rumah tersebut, ia sudah mempunyai gambaran rumah tersebut di dalam pikirannya sendiri. Sesuai dengan kemampuannya mengenai ruang itu, ia dengan mudah membayangkan bentuk yang terindah dan sudut yang terbaik untuk pemasangan atap rumahnya itu. Kemampuan di atas merupakan imajinasi dan pemikiran mengenai ruang yang penting dalam berbagai kemampuan manusia, karena hal ini tidak hanya persepsi sensoris sederhana saja. Imajinasi dan pemikiran sulit dipisahkan satu dengan yang lainnya. Sayangnya, berbagai tes “mengenai ruang” yang paling dikenal dan paling banyak digunakan ternyata gagal menjadi penghubung antara “persepsi” dan imajinasi atau pun “logika”. Bentuk-bentuk soal dalam tes kemampuan mengenai ruang ini merupakan soal-soal yang membutuhkan kemampuan untuk menemukan perbedaan, persamaan, bentuk, dan ukuran yang sejajar. Dalam penilaian persepsi, kemampuan ini memang sangat penting, tetapi sering hanya dipakai sebagai petunjuk dalam penggolongan kecerdasan, atau sebagai petunjuk bakat mekanis atau artistik. Bentuk soal-soal yang menguji kemmapuan mengenai ruang ini sering digunakan hanya untuk tes pendamping saja. Kemampuan untuk mengetahui sifat-sifat khas ruang dengan “melihat” bukan merupakan suatu kemampuan yang menentukan, karena yang penting bukan penglihatan ruang dan bentuk tetapi apakah manfaat ruang dan bentuk ini dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berimajinasi dan berlogika. Bentuk-bentuk soal untuk menguji kemampuan mengenai ruang berikut merupakan tes yang menekankan faktor logika dan tes lainnya lebih menekankan faktor imajinasi.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 12 
2. Bentuk Soal Tes Kemampuan Mengenai Ruang 
a. Pada setiap soal terdapat bangun ruang. Isilah titik-titik di bawah bangun ruang tersebut dengan banyaknya sisi datar pada bangun ruang bersangkutan. 
……… 
……… 
……… 
……… 
……… 
……… 
……… 
……… 
……… 
……… 
1 
2 
3 
4 
7 
6 
5 
9 
10
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 13 
Kunci Jawaban 
1 6 
2 6 
3 5 
4 5 
5 5 
6 6 
7 7 
8 10 
9 8 
10 11
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 14 
MENINGKATKAN IQ 
A. PENDAHULUAN 
Pada bab ini, 130 problema dirancang sedemikian rupa dengan tujuan dapat meningkatkan problema nilai IQ. Ke- 130 problema tersebut dapat digunakan dengan tujuan yang bervariasi, mulai dari permainan antarkeluarga/kelompok sampai latihan mental untuk menilai IQ sendiri, dan yang lebih terarah lagi adalah mencoba kemampuan seseorang untuk menguasai tes sejenis bila dihadapkan pada tes seleksi memperebutkan suatu kedudukan penting atau perangkat yang berhubungan dengan pendidikan. Problema-problema disusun dalam berbagai variasi sehingga dapat digunakan sebagai bahan tes IQ standar, alat ukur tingkat kecerdasan dengan baik, dan dapat menjadi bahan latihan untuk menghadapi tes kemampuan lainnya. Judul “Meningkatkan IQ” untuk bab ini menunjukkan bahwa seseorang dapat meningkatkan kemampuannya pada tes inteligensi. Pertanyaannya: “Apakah inteligensi seseorang dapat ditingkatkan?” Jawabannya: “Inteligensi sebagai konsep ilmu pengetahuan idealnya tentu tetap hampir stabil. Tetapi, kita lebih mengenal tes IQ tidak murni yang hanya mengukur potensi genetik. Pada batasan tertentu IQ dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan. Faktor-faktor penting yang paling banyak pengaruhnya adalah tingkat pendidikan yang dicakupi dan latihan soal-soal sejenis yang digunakan dalam tes. Dengan menyelesaikan seluruh problema yang terdapat pada bab ini, maka pembaca akan dapat merasakan adanya peningkatan kemampuan dan kepercayaan pada diri sendiri. Seluruh problema ada 130 dibagi menjadi 13 set tes, yakni Tes-1 sampai dengan Tes-13. Setiap set tes terdiri atas 10 problema yang masing-masing mempunyai tingkat kesulitan yang hampir sama. Setiap set tes ini ditentukan batas waktu pengerjaannya, yaitu tidak lebih dari 10 menit. CONTOH SOAL-SOAL TES 
1. Pilihlah yang berbeda dengan lainnya 
JAGUNG BURUNG LELE SAPI KUDA ITIK AYAM GURAME TOMAT Jawab: BURUNG BURUNG adalah suatu filum dalam klasifikasi hewan, sedangkan yang lainnya adalah spesies
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 15 
2. Tentukan kata di dalam tanda kurung sehingga dapat melengkapi kata sebelah kiri dan kanan tanda kurung. 
AKBAR (. . .) PRIOK Jawab: TANJUNG AKBAR Tanjung dan Tanjung Priok. 
3. KONSTANTINOPEL terhadap ISTANBUL seperti ST PETERSBURG terhadap... 
Jawab: LENINGRAD KONSTANTINOPEL berubah nama menjadi ISTANBUL, sama seperti ST PETERSBURG berubah nama menjadi LENINGRAD. 
4. Pilihlah yang berbeda dengan lainnya. 
KAKEK ANAK NENEK MENANTU AYAH ADIK IBU KEPONAKAN Jawab: MENANTU MENANTU tidak mempunyai ikatan hubungan darah dengan semua yang lainnya 
5. Tentukan kata yang terdiri atas 4 huruf pada tanda kurung untuk melengkapi kata pertama dan memulai kata kedua. 
ORANG (. . . .) WARNA Jawab: BUTA ORANG BUTA dan BUTA WARNA
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 16 
6. Pilihlah yang berbeda dengan lainnya. 
ALBINO SINK CLEF DOLLOP CRAB EXHAUST CONDEMN DECADE Jawab: SINK Semua kata lainnya terdiri atas dua huruf terakhir yang berurutan pada urutan abjad, sedangkan 2 huruf terakhir pada kata SINK tidak berurutan.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 17 
TES IQ KECERDASAN DAN KREATIVITAS 
A. PENDAHULUAN 
Pada tes ini, Anda akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang dirancang secara hati-hati untuk menguji tingkat inteligensi Anda. Tes ini diperuntukkan bagi setiap orang yang telah berumur 12 tahun ke atas. Seharusnya, tes ini diadakan hanya pada saat Anda dalam keadaan pikiran yang tenang, penerangan lampu yang baik dan kondisi sekeliling yang tenang. Kerjakanlah dengan hati-hati sesuai batas waktu yang ditentukan tanpa bantuan orang lain. Setelah menyelesaikan tes ini, terdapat tabel nilai dan jawaban dari berbagai pertanyaan yang bervariasi tersebut, serta dicantumkan secara menyeluruh sehingga Anda dapat memahami tujuan utama tes ini. Bagian penting selanjutnya dari buku ini adalah adanya pembahasan tentang cara penilaian dan bagaimana tes ini diukur. Suatu pembahasan penting mengenai fungsi otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan serta hubungannya pada penilaian kecerdasan. Dengan demikian, bila tes ini sendiri bisa memberikan penilaian inteligensi dengan akurat, maka akan banyak kemmapuan intelektual seseorang yang dapat diukur, seperti kreativitas, bakat musik, dan keahlian-keahlian psikomotor yang biasanya tidak bisa diukur dengan suatu tes IQ. Hal-hal seperti itu akan diselidiki (dibahas) pada bagian lain buku ini. Jadi, untuk memperoleh pemahaman yang menyeluruh mengenai tingkat inteligensi seseorang disarankan untuk mengulang kembali setiap pertanyaan dalam tes IQ ini. 
B. CONTOH-CONTOH PERTANYTAAN 
1. Perbandingan 
Dalam tes IQ, beberapa pertanyaan yang diajukan merupakan keselarasan perbandingan. Contoh 1: Pilihlah yang paling tepat dalam perbandingan berikut. Kapal terhadap air seperti kapal terbang terhadap... 
A. Matahari C. air E. pohon 
B. Tanah D. langit 
Jawab: D Perjalanan suatu kapal berada di air. Hla ini dapat dibandingkan terhadap perjalanan kapal terbang yang berada di langit. Jadi, jawaban yang tepat adalah D (langit).
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 18 
Contoh 2: Pilihlah yang paling tepat dalam perbandingan berikut. Jawab: B Suatu lingkaran yang dibagi menjadi dua bagian dapat dibandingkan terhadap persegi yang juga dibagi menjadi dua bagian. Jadi, jawaban yang tepat adalah B (persegi dibagi dua bagian). 
2. Kesamaan 
Beberapa pertanyaan yang diajukan berbentuk kelompok yang terdiri atas 5 benda. Empat di antara kelompok tersebut adalah sama atau mempunyai kesamaan dalam beberapa hal. Pertanyaannya adalah untuk memilih satu yang tidak ada kesamaan dengan 4 benda lainnya. Contoh 1: Pilihlah satu yang tidak sama dengan yang lainnya berikut ini: 
A. Anjing C. kucing E. ikan 
B. Mobil D. burung 
Jawab: B (mobil) Mobil merupakan satu-satunya benda mati, sedangkan 4 benda lainnya adalah hewan yang merupakan benda hidup.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 19 
Contoh 2: Pilihlah yang tidak sama dengan lainnya. Jawab: E (lingkaran) Lingkaran adalah bangun yang dibentuk dengan garis lengkung sedangkan 4 bangun lainnya dibentuk dengan garis- garis lurus. Jadi, jawaban yang tepat adalah E (lingkaran) 
3. Barisan Bilangan atau Huruf 
Beberapa pertanyaan yang diajukan berbentuk barisan bilangan atau huruf dengan berbagai pola aturan. Pada pola aturan barisan bilangan atau huruf tersebut, satu bilangan atau huruf pada barisan tidak sesuai pada tempatnya. Pertanyaannya adalah untuk memilih satu yang tidak sesuai pada pola barisan bilangan atau huruf yang ditentukan. Contoh 1: Pilihlah bilangan yang tidak sesuai pada barisan bilangan berikut. 1 – 3 – 5 – 7 – 9 – 10 – 11 – 13 Jawab: Bilangan 10 Barisan bilangan dimulai dengan angka 1 dilanjutkan dengan bilangan ganjil urutan berikutnya sampai angka 13. Angka 10 adalah bilangan genap yang tidak sesuai dengan barisan bilangan ganjil. Jadi, jawaban yang tepat adalah bilangan 10. Contoh2: Pilihlah huruf yang tidak sesuai pada barisan huruf berikut. A – B – C – D – G – K – N – P – V Jawab: huruf N Barisan huruf dimulai dengan huruf A sampai huruf V. Barisna huruf dapat diubah menjadi barisan bilangan sesuai dengan urutan abjad. A – B – D – G – K – N – P – V : Menjadi: 1 – 2 – 4 – 7 – 11 – 14 – 16 - 22 Huruf N adalah urutan ke-14 dalam abjad yang tidak sesuia dengan pola barisan huruf yang dimulai huruf kesatu dilanjutkan dengan huruf yang urutannya naik satu angka. Jadi, jawaban yang tepat adalah huruf N.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 20 
4. Penyelesaian Soal 
Beberapa pertanyaan lainnya merupakan bentuk penyelesian soal. Bentuk pertanyaan ini tidak memerlukan penyelesaian seperti halnya penyelesaian matematikan yang rumit, tetapi hanya sekedar menguji tingkat kemampuan logika berpikir Anda. Jika Anda telah siap untuk memulai tes, maka bacalah setiap pertanyaan dengan seksama dan berikan jawaban pada setap pertanyaan, jangan ada yang terlewatkan. SOAL-SOAL TES IQ Lama waktu untuk menjawab pertanyaan dibatasi hanya 45 menit. Berilah tanda silang (X) pada setiap jawaban yang dianggap benar. 
1. Pilihlah yang paling tepat pada perbandingan berikut. 
YYZZ ZYYZZY terhadap 2211122112 Seperti YYZZYZZY terhadap... 
A. 221221122 C. 22112112 E. 212211212 
B. 22112122 D. 112212211 
Jawab: C (22112112) Substitusikan angka pada huruf: Y = 2 dan Z = 1. Jadi, YYZZYZZY = 22112112. 
2. Pilihlah yang paling berbeda. 
A. Nikel C. kaleng E. tembaga 
B. Baja D. besi 
Jawab: B (baja) Nikel, kaleng, besi, dan tembaga merupakan unsur logam. Baja merupakan campuran logam (campuran dua logam 
3. Pilihlah bentuk yang berbeda Jawab: C (V) Bentuk V dibuat dengan dua garis, sedangkan yang lainnya dibuat dengan tiga garis.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 21 
4. Anton berada pada urutan ke-15 lebih tinggi dan ke-15 lebih rendah di dalam kelas. Berapa banyak siswa di dalam kelas tersebut? 
A. 15 C. 29 E. 32 B. 25 D. 30 Jawab: C (29) Anton berada pada urutan ke-15 paling tinggi berarti ada 14 siswa lebih tinggi daripada Anton; dan urutan ke-15 paling rendah berarti ada 14 siswa lebih rendah daripada Anton. Jadi, 14 siswa + Anton + 14 siswa = 29 siswa. 
5. Pilihlah yang berbeda dengan lainnya. 
A. Kamus C. Atlas E. Direktori B. Biografi D. Almanak Jawab: B (Biografi) Biografi adalah cerita riwayat hidup, sedangkan yang lainnya adalah buku petunjuk atau pedoman. 
6. Pilihlah yang berbeda dengan lainnya. 
Jawab: A (A) A adalah suatu huruf hidup, sedang yang lainnya adalah konsonan. 
7. Pilihlah yang paling tepat pada perbandingan berikut. Ruas kaki terhadap ruas tangan seperti kaki terhadap... 
A. Siku C. jari kaki E. lengan B. Piano D. jari tangan Jawab: E (lengan) Ruas kaki berdempet pada kaki dan ruas tangan berdempet pada lengan. Jadi, ruas kaki terhadap ruas tangan seperti kaki terhadap lengan.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 22 
8. Pilihlah gambar yang paling sesuai pada perbandingan berikut 
Jawab: B Persegi berubah menjadi segitiga dengan bagian putih berubah menjadi hitam dan sebaliknya bagian hitam menjadi putih. SOAL-SOAL TES UNTUK SUPERINTELIGENSI 
A. PENDAHULUAN 
Hampir semua orang, apakah dia seorang yang pintar atau bodoh, cenderung yakin bahwa kecerdasan itu baik dan kurang cerdas berarti buruk. Suatu refleksi kecil yang sebenarnya, bagaimanapun tidaklah semudah itu. Walaupun orang yang sangat cerdas sering menerima banyak simpati untuk kecerdasannya tetapi dengan sesuatu cemoohan kecil akibat impian yang tidak terbayangkan sudah membuatnya sangat menderita. Ada beberapa masalah pada orang-orang yang sangat cerdas, walaupun mereka hampir selalu memulai lebih awal. Percakapan berikut, antara seorang guru dan seorang siswa yang cerdas, merupakan suatu kasus yang benar-benar menakutkan. GURU: saya akan membacakan barisan bilangan: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Bilangan manakah yang habis dibagi 2? SISWA: semua bilangan itu. GURU: coba lagi, dan kali ini pikirkan. SISWA: (sesudah beberapa saat): Semua bilangan itu. GURU: Baiklah, bagaimana kamu membagi habis 5 dengan 2? SISWA: 2 ½ dari 2 ½ . GURU: jika kamu sudah merasa pintar, maka silahkan meninggalkan ruangan ini.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 23 
Cerita lainnya, suatu cerita yang sebenarnya, adalah cerita seorang siswa SMA yang ditanya pada saat ujian untuk menjelaskan suatu metode dalam menghitung tingg suatu bangunan dengan menggunakan barometer. Siswa yang sungguh cerdas menjadi bosan dengan jawaban yang jelas, sehingga membuat penjelasan tidak hanya dengan 1 tetapi dengan 2 metode alternatif, yaitu: 
1) Bawa barometer dan jatuhkan dari puncak gedung, tentukan interval waktu sampai barometer itu hancur di atas tanah. Kemudian, gunakan rumus percepatan benda jatuh, dan hitung tinggi bangunan. 
2) Kita masuk ke dalam bangunan cari pemilik bangunan dan katakan kepadanya: “Jika kamu mau mengatakan berapa tinggi bangunan ini, saya akan memberikan sebuah barometer yang bagus”. 
Akhir cerita melaporkan siswa tersebut berada dalam masalah besar dengan pimpinan administrasi sekolah. Inteligensia tentu bukan hanya suatu masalah bagi orang muda. Mahasiswa pada suatu Universitas terkemuka di Amerika Serikat melaporkan abhwa yang memiliki IQ tinggi selalu menciptakan masalah untuk menemukan solusinya, sampai seseorang pernah membenturkan kepala sendiri ke dinding. Sebaliknya orang-orang bisnis dengan IQ rata-rata, yang bingung menghadapi perkalian pecahan, sering lebih baik dalam memecahkan suatu masalah. Contoh-contoh soal berikut merupakan bentuk-bentuk soal yang tidak terlalu sulit bagi orang dengan IQ rata-rata, sebaliknya dapat membingungkan orang yang ber-IQ tinggi. 
B. CONTOH-CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN 
1. Tentukan huruf selanjutnya pada barisan huruf berikut. 
O, T, T, F, F, S, S, ... 
2. Tentukan banyaknya angka 9 yang muncul dari 1 sampai 100. 
Jawaban dan Pembahasan: 
1. Jawab: E 
Barisan huruf adalah huruf awal dari: One, Two, Three, Four, Five, Six, Seven, Eight. 
2. Jawab: 20 
Dari 1 sampai 90 terdapat 10 angka 9, dan dari 91 sampai 99 terdapat 10 angka 9.
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 24 
Contoh Bentuk Lain: Gambar 4 buah garis lurus yang saling berhubungan tanpa putus yang melalui semua . . . . . . . . . 
Jawab: . . . . . .
http://soal-psikotest.blogspot.com 
Hal | 25 
. . .

More Related Content

Viewers also liked

Panduan psikotestlkit enneagram
Panduan psikotestlkit enneagramPanduan psikotestlkit enneagram
Panduan psikotestlkit enneagram
Rini Wiratni Hutagalung
 
Soal psikotes beserta jawabannya
Soal psikotes beserta jawabannyaSoal psikotes beserta jawabannya
Soal psikotes beserta jawabannya
Mohammad Handika
 

Viewers also liked (10)

Panduan psikotestlkitmapp test
Panduan psikotestlkitmapp testPanduan psikotestlkitmapp test
Panduan psikotestlkitmapp test
 
Panduan psikotestlkit paulikraeplien
Panduan psikotestlkit paulikraeplienPanduan psikotestlkit paulikraeplien
Panduan psikotestlkit paulikraeplien
 
Panduan psikotestlkit enneagram
Panduan psikotestlkit enneagramPanduan psikotestlkit enneagram
Panduan psikotestlkit enneagram
 
Panduan psikotestlkit silogisme
Panduan psikotestlkit silogismePanduan psikotestlkit silogisme
Panduan psikotestlkit silogisme
 
Panduanpsikotestlkittestverbal
PanduanpsikotestlkittestverbalPanduanpsikotestlkittestverbal
Panduanpsikotestlkittestverbal
 
Modulpsikotestlkit test kepemimpinan
Modulpsikotestlkit test kepemimpinanModulpsikotestlkit test kepemimpinan
Modulpsikotestlkit test kepemimpinan
 
Panduan psikotestlkit testiq
Panduan psikotestlkit testiqPanduan psikotestlkit testiq
Panduan psikotestlkit testiq
 
Panduan psikotestlkitbaumtest
Panduan psikotestlkitbaumtestPanduan psikotestlkitbaumtest
Panduan psikotestlkitbaumtest
 
Panduan psikotestlkit sekalakematangan
Panduan psikotestlkit sekalakematanganPanduan psikotestlkit sekalakematangan
Panduan psikotestlkit sekalakematangan
 
Soal psikotes beserta jawabannya
Soal psikotes beserta jawabannyaSoal psikotes beserta jawabannya
Soal psikotes beserta jawabannya
 

Similar to Panduanpsikotestlkit

psikotes
psikotespsikotes
psikotes
erbesaputro
 
Soal psikotes
Soal psikotesSoal psikotes
Soal psikotes
Alwan Auliya
 
Soalpsikotes
SoalpsikotesSoalpsikotes
Soalpsikotes
Suspiciousgen Stuxnet
 
Soalpsikotes
SoalpsikotesSoalpsikotes
Soalpsikotesyaniputri
 
BUKU PSIKOTES.pdf
BUKU PSIKOTES.pdfBUKU PSIKOTES.pdf
BUKU PSIKOTES.pdf
EdwardGustaf1
 
Urgensi Hubungan Iesq dengan Sikap Kehidupan Sehari-hari
Urgensi Hubungan Iesq dengan Sikap Kehidupan Sehari-hariUrgensi Hubungan Iesq dengan Sikap Kehidupan Sehari-hari
Urgensi Hubungan Iesq dengan Sikap Kehidupan Sehari-hari
Andriyanti Pasaribu
 
Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1
EVAMEINORAFITRI
 
Modul pca psikologi_pemeriksaan
Modul pca psikologi_pemeriksaanModul pca psikologi_pemeriksaan
Modul pca psikologi_pemeriksaanTakeo Arya
 
Tugas Analisa.pdf
Tugas Analisa.pdfTugas Analisa.pdf
Tugas Analisa.pdf
MohdAfuza
 
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan DiriLatihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
pjj_kemenkes
 
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh rekrutmen tenaga kerja
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerjaPanduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh rekrutmen tenaga kerja
Fadli - Paytren
 
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajar
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajarKecerdasan emosional sebagai hasil belajar
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajar
Riva Warid
 
Tips memunculkan ide
Tips memunculkan ideTips memunculkan ide
Tips memunculkan ideBudi Fardian
 
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. PsyPengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
Dr. David Budi - AESTHETIC & ANTI AGING CONSULTANT
 
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan Emosi
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan EmosiIntelegensi, Kemampuan Berpikir, dan Emosi
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan EmosiMaya Sy
 
Cabang cabang psikologi pendidikan
Cabang cabang psikologi pendidikanCabang cabang psikologi pendidikan
Cabang cabang psikologi pendidikan
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
 
Peran psikolog
Peran psikolog Peran psikolog
Peran psikolog
Anda Sella Permata
 

Similar to Panduanpsikotestlkit (20)

psikotes
psikotespsikotes
psikotes
 
Soal psikotes
Soal psikotesSoal psikotes
Soal psikotes
 
Soalpsikotes
SoalpsikotesSoalpsikotes
Soalpsikotes
 
Soalpsikotes
SoalpsikotesSoalpsikotes
Soalpsikotes
 
BUKU PSIKOTES.pdf
BUKU PSIKOTES.pdfBUKU PSIKOTES.pdf
BUKU PSIKOTES.pdf
 
Urgensi Hubungan Iesq dengan Sikap Kehidupan Sehari-hari
Urgensi Hubungan Iesq dengan Sikap Kehidupan Sehari-hariUrgensi Hubungan Iesq dengan Sikap Kehidupan Sehari-hari
Urgensi Hubungan Iesq dengan Sikap Kehidupan Sehari-hari
 
Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1
 
Modul pca psikologi_pemeriksaan
Modul pca psikologi_pemeriksaanModul pca psikologi_pemeriksaan
Modul pca psikologi_pemeriksaan
 
Tugas Analisa.pdf
Tugas Analisa.pdfTugas Analisa.pdf
Tugas Analisa.pdf
 
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan DiriLatihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
Latihan Pengendalian diri dalam Pengembangan Diri
 
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh rekrutmen tenaga kerja
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerjaPanduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja
Panduan dan macam test psikologi beserta contoh rekrutmen tenaga kerja
 
Persepsi Word
Persepsi WordPersepsi Word
Persepsi Word
 
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajar
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajarKecerdasan emosional sebagai hasil belajar
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajar
 
Eq note
Eq noteEq note
Eq note
 
Tips memunculkan ide
Tips memunculkan ideTips memunculkan ide
Tips memunculkan ide
 
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. PsyPengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
 
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan Emosi
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan EmosiIntelegensi, Kemampuan Berpikir, dan Emosi
Intelegensi, Kemampuan Berpikir, dan Emosi
 
Cabang cabang psikologi pendidikan
Cabang cabang psikologi pendidikanCabang cabang psikologi pendidikan
Cabang cabang psikologi pendidikan
 
Peran psikolog
Peran psikolog Peran psikolog
Peran psikolog
 
Cth dic d(1)
Cth dic d(1)Cth dic d(1)
Cth dic d(1)
 

Panduanpsikotestlkit

  • 1. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 1 PANDUAN PSIKOTEST LKIT
  • 2. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 2 A. PENDAHULUAN Psikotes sering dianggap sebagai kendala oleh mereka yang sedang mencari pekerjaan. Pasalnya, banyak yang menganggap psikotes sebagai hambatan yang bisa menjatuhkan mereka saat mengikuti proses penerimaan calon karyawan. Pendapat itu tentu saja keliru. Oleh karena itu di dalam buku ini dijelaskan bagaimana memahami psikotes sehingga diharapkan dapat membantu para calon karyawan ketika menghadapi psikotes tanpa suatu hambatan. B. FUNGSI PSIKOTES Psikotes Sebagai Pemeriksaan Psikologis Psikotes merupakan suatu pemeriksaan psikologi, dengan alat-alat ukur tertentu (dalam bentuk soal-soal tes) yang diciptakan oleh para pakar psikologi, untuk membedakan perilaku seseorang dengan orang lain. Psikotes atau pemeriksaan psikologis tersebut hanya “i i imemotret” karakter seseorang, antara lain terdiri atas keadaan emosionalnya, hubungannya dengan orang lain, motivasinya, bakatnya, dan sikapnya dalam menghadapi sesuatu hal. Kelima hal di atas disebut dimensi-dimensi psikologis. Misalnya, Anton melamar menjadi seorang wartawan di suatu media. Profesi ini menuntut seseorang untuk memiliki kemampuan penelitian, kecermatan, kreativitas, ketekunan, dan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain. Dalam pemeriksaan psikologisnya, Anton akan diuji apakah ia memiliki sifat-sifat tersebut. Bila ya, tentu ia akan diterima. Namun bila tidak, mungkin ia harus mencari pekerjaan di bidang lain. Atau, bisa saja ia memiliki kemampuan yang dituntut oleh pekerjaan yang dilamar, namun ia tergolong orang yang tidak bisa menampilkan hasil yang baik dalam situasi penuh tekanan. Untuk menjadi wartawan, berkejaran dengan “deadline” ternyata merupakan stres kerja yang tidak sesuai dengan dirinya. Hal ini akan membuatnya dianggap tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. C. PERBEDAAN PSIKOTES DENGAN TES IQ Psikotes tidak selalu berupa tes IQ. Tes IQ hanya merupakan salah satu bentuk pemeriksaan psikologis yang tujuannya mengukur tingkat kecerdasan seseorang. IQ sendiri merupakan nilai kecerdasan yang menunjukkan pada tahapan atau kelompok mana seseorang itu berada, apakah tergolong superior, cerdas, atau rata-rata. Psikotes Untuk Seleksi Calon Karyawan Psikolog hanya memberikan laporan hasil pemeriksaan psikologis dan saran kepada perusahaan mengenai calon, apakah sesuai atau tidak dengan pekerjaan yang dilamarnya. Penentu diterima atau tidaknya pelamar adalah pihak perusahaan berdasarkan evaluasi menyeluruh rangkaian tes seleksi penerimaan karyawan, yang mungkin terdiri dari tes keterampilan, psikotes, wawancara penilaian latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja. Psikotes atau pemeriksaan psikologis juga bisa dipakai untuk menelusuri bakat, penempatan karyawan, keperluan promosi serta mengenali kekuatan dan kelemahan karyawan (mulai dari tingkat pelaksana sampai tingkat manajerial). Dengan demikian, psikotes membantu perusahaan untuk melihat apakah karier karyawan- karyawannya bisa dikembangkan lebih jauh lagi atau tidak.
  • 3. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 3 D. MENGHADAPI PSIKOTES Pemeriksaan psikologis hanya dapat membantu melihat apakah Anda memiliki dimensi-dimensi psikologis, aspek- aspek tingkah laku, bakat, atau ciri-ciri yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda minati. Tidak ada latihan khusus agar Anda mendapat hasil psikotes yang baik. Mnejelang pemeriksaan psikologis, yang bisa Anda lakukan adalah mempersiapkan diri dengan baik, fisik ,aupun mental. Tidur yang cukup agar tubuh Anda terasa lebih segar dan jangan lupa, sebelum berangkat, makan dan minum secukupnya. Buku-buku tentang psikotes, lengkap dengan contoh soalnya telah beredar di toko-toko buku. Buku-buku tersebut dapat membantu Anda untuk mengenali bentuk-bentuk pemeriksaan psikologis dan mengurangi rasa grogi saat Anda mengikuti pemeriksaan psikologis. Variasi bentuk pemeriksaan psikologis begitu beragam. Jadi, sangat baik bila kita telah negetahui sebelumnya kira-kira yang akan kita hadapi dalam pemeriksaan psikologis tersebut. E. STANDAR PSIKOTES Psikotes mempunyai standar umum, tidak ditentukan oleh perusahaan. Hasil pemeriksaan psikologis selalu sama. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak melamar untuk pekerjaan yang sama di tempat lain untuk menghindari kekecewaan. Psikolog bisa memberi Anda gambaran dan menjelaskan bahwa mungkin bidang pekerjaan yang Anda pilih tidak cocok untuk Anda. Hasil psikotes tidak bisa diperbaiki. Sama halnya dengan tes darah, Anda cuma bisa merasakan sakitnya tusukan jarum di tubuh Anda pada saat diambil darah Anda, tetapi Anda tidak bisa mengubahnya atau mencoba membuat darah Anda berubah. Bagaimanapun, darah ayang menetap dalam tubuh kita. Pemeriksaan psikologis bukan untuk mengukur apakah Anda menguasai sesuatu atau tidak, sehingga kalau tidak menguasainya Anda dinyatakan tidak lulus. Tidak ada orang yang tidak lulus dalam suatu psikotes. Jika Anda gagal, berarti Anda tidak memenuhi persyaratan yang seharusnya Anda miliki. Misalnya, bila Anda melamar posisi sekretaris sementara Anda tidak berbakat di bidang itu, maka hasil pemeriksaan psikologis Anda akan menunjukkan hal itu. Pada umumnya seseorang tidak mampu menyelesaikan seluruh soal dalam psikotes. Bisa saja seseorang menyelesaikan semua soalnya, tapi hal ini tidak menjamin hasilnya akan lebih bagus dari seseorang yang hanya mengerjakan 70% dari tesnya. Mungkin ia hanya memenuhi 40% dari persyaratan yang dituntut oleh pekerjaan yang dipilihnya. Sementara, orang lain yang hanya menyelesaikan 70% itu diterima karena ia memenuhi lebih dari 80% persyaratan yang diminta.
  • 4. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 4 BENTUK-BENTUK SOAL TES IQ A. PENDAHULUAN Tes IQ adalah salah satu bentuk pemeriksaan psikologis yang tujuannya mengukur tingkat kecerdasan seseorang. IQ sendiri merupakan nilai kecerdasan yang menunjukkan tahapan atau kelompok seseorang itu berada kategori seperior, cerdas, atau rata-rata. Melalui tes IQ dapat diperlihatkan perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya. Tes IQ bukan untuk mengukur jumlah pengetahuan yang kita miliki atau seberapa banyak yang kita simpan dalam otak kita, melainkan untuk mengetahui kapasitas yang kita miliki untuk diketahui. Maksudnya, bukan pada apa yang telah pelajari, tetapi lebih dikhususkan pada kemampuan kita untuk belajar. Penelitian psikologis telah berhasil menemukan hubungan antara inteligensi sehingga digunakan sebagai petunjuk inteligensi seseorang. B. KEMAMPUAN INGATAN 1. Penjelasan Satu kekurangan akan menyebabkan kekurangan pada bagian lainnya. Bila kita sulit berkonsentrasi, maka dengan sendirinya ingatan dan kemampuan untuk melihat serta mengingat pun juga akan menurun. Tetapi ada harapan bahwa kemampuan-kemampuan seperti ini dapat dilatih dan ditajamkan. Bila kita tidak terlalu kuat dalam kemampuan ingatan, maka ada baiknya kita berlatih secara sistematis, mencoba mengingat kata-kata, benda- benda dan lain sebagainya. Kelemahan di suatu bidang kadangkala bisa diatasi dengan kekuatan di bidang lainnya. Misalkan persepsi kita kurang kuat, tetapi ingatan kita tajam dan kuat. Dalam hal ini hasil tes mental kita mungkin sama nilainya dengan mereka yang kuat persepsinya tetapi kurang kuat ingatannya. Sama halnya seperti seseorang yang kurang inteligensinya, tapi mempunyai pengalaman yang luas. Kadangkala ia dapat memecahkan masalah hidup yang lebih baik bila dibandingkan dengan orang yang tinggi inteligensinya, tetapi kurang pengalaman. Hal ini dapat menunjukkan bahwa pengalaman dengan sendirinya memberi informasi yang lebih banyak pada otak sehingga ia dapat mengadakan pilihan yang lebih luas, lebih mampu pula mengkaitkan antara satu elemen dengan elemen yang lain, sehingga akhirnya pengambilan keputusannya mungkin merupakan tindakan yang paling tepat. Jenis-jenis Ingatan Ingatan dapat dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan jenis-jenis bayangan yang disimpan. Kita mengingat apa yang kita dengar, lihat, sentuh, rasakan, dan raba. Daya ingat visual dengan sendirinya yang paling sesuai dengan tes-tes melalui buku ini. Bila kita mencoba untuk menilai inteligensi, maka seharusnya kita mencoba untuk memisahkannya dari pengalaman. Sehingga apa yang disebutkan sebagai kemampuan ingatan atau daya ingat itu merupakan suatu komponen terpisah, bahkan mungkin dapat dikaitkan dengan tingkatan sensoris. Jadi, seseorang yang mampu mengingat dengan ketepatan yang luar biasa belum tentu mempunyai inteligensi yang tinggi.
  • 5. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 5 Walaupun demikian, daya ingat merupakan bagian yang penting sekali dalam proses belajar. Kemampuan untuk menyimpan penglaman meskipun bukan merupakan bagian kemampuan untuk menyesuaikan diri, tapi tetap merupakan faktor penentu yang potensial. 2. Bentuk Soal Tes Kemampuan Ingatan a. Perhatikan kata-kata yang tertulis di bawah ini selama 2 menit. Berusahalah untuk mengingatnya, kemudian setelah 2 menit ditutup dan tulislah kata-kata yang dapat Anda ingat sebanyak mungkin. b. Perhatikan gambar bangun-bangun di bawah ini dan berusahalah mengingatnya selama 2 menit. Kemudian gambar tersebut ditutup dan gambarkanlah kembali gambar bidang yang Anda dapat ingat sebanyak mungkin. C. KEMAMPUAN BERKONSENTRASI 1. Penjelasan Perhatian dan konsentrasi merupakan komponen paling utama dalam inteligensi, dan kebanyakan psikologi memang berpendapat demikian. Konsentrasi dapat didefinisikan sebagai perhatian yang eksklusif. Kita juga tahu bahwa bila kita memusatkan seluruh perhatian kita pada suatu pekerjaan, berarti kita telah berkonsentrasi, sehingga tugas akan diselesaikan dengan lebih cermat dan lebih cepat daripada bila pikiran kita melamun kemana saja. Sesungguhnya tidak mungkin seluruh perhatian dipusatkan secara penuh, setidak-tidaknya hanya selama jangka waktu tertentu saja. Melalui penelitian laboratorium diketahui bahwa atas maksimal perhatian total seseorang hanya mungkin berlangsung selama 30 detik saja, meskipun ada juga yang mencapai 90 detik. Lebih dari itu perhatian mulai menurun lagi dan baru akan kembali lagi pada tugas semula melalui “konsentrasi”. buku universitas rumah psikologi dasar bau ikan siswa uang pelajar
  • 6. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 6 Kita semua tahu bagaimana sinar matahari dapat dipersatukan sampai membakar kertas. Demikian juga ap[abila seluruh energi kita dipsatkan pada pekerjaan, maka pekerjaan yang dihasilkan tentu jauh lebih sempurna. Pikiran yang berinteligensi adalah pikiran yang dapat menghindari segala macam gangguan dan berkonsentrasi pada yang penting saja. Pada tes konsentrasi, kita diminta untuk meneliti bilangan-bilangan berderet panjang dan memusatkan seluruh perhatian untuk menemukan pasangan-pasangan tertentu. Karena hal ini merupakan tes kecepatan mengingat, maka kalau kita terganggu oleh bilangan-bilangan yang lain, dengan sendirinya kecepatan akan berkurang sehingga nilai yang didapatkan juga akan berkurang. 2. Bentuk Soal Tes Kemampuan Berkonsentrasi a. Bentuk soal untuk tes kemampuan konsentrasi berikut ini merupakan barisan-barisan bilangan, pada setiap baris terdapat pasangan-pasangan bilangan bersebelahan yang jumlahnya sepuluh. Temukan bilangan-bilangan tersebut dan garis bawahi. A: 27348556472378026775675675645766 B: 83659172375943767766554433221199 C: 1987382645510884234568345679467 D: 32132112312354378239237236324376 E: 64328976378209382457786401825640 F: 539827746753709880283822465934 G: 1234567891456734912912319876519 H: 291487563946788312345678987637 I: 975433546822546685746535296645 J: 90161984632876428487659071151682 K: 48654876983473896474676473468 L: 64286973828018365283665588991122 M: 6248274638961984832845591826379 N: 98765432198765431421521621728192 O: 20563770895749745505533554466505 P: 76554744466688831345178913141561 Q: 98798787682676570198684743289467 R: 48295163837846752266337744885599 S: 83654289661036826754698457342891 T: 67860918676438292827654654354321 Kerjakanlah secepat mungkin!
  • 7. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 7 b. Berikut ini suatu kumpulan huruf. Temukan huruf-huruf yang menyatakan nama kota besar di Indonesia dan di mancanegara. Hubungan huruf dapat dibentuk secara horizontal (dari kiri ke kanan atau sebaliknya), vertikal (dari atas ke bawah atau sebaliknya), dan diagonal (miring ke atas atau ke bawah). P O C C T B A O P T C E B O U T S O R T B A S E O U L I O K B E R L I N S A R K E S M E D A N O C O P K K T O T B S K A N T M L E T A A H R M A D R I D U A K L M I T I J P A I S L U A I A T A R P C D L R U N C N N T O K Y O D O L B I D A A G U R S I L A M A N Y M P N B N O A U I N K S S O N A G U I N E A K S Y D N E Y O R K S T R E T G E W I S E T A A F O P E R D. KEMAMPUAN MELIHAT 1. Penjelasan Baik kemampuan untuk belajar, maupun kemampuan untuk memecahkan masalah mempunyai keuntungan- keuntungan tertentu sebagai definisi yang dimaksud dengan inteligensi. Keduanya cenderung menghilangkan kontradiksi-kontradiksi yang muncul apabila yang digunakan hanyalah kemampuan beradaptasi saja. Tes mental dan tes lain yang sejenis berhasil membuktikan bahwa inteligensi erat kaitannya dengan tidak senangnya seseorang melakukan kerja yang rutin sehingga pada akhirnya bukan menjadi suatu sarana pembantu dalam hidup ini, tapi sebaliknya menjadi batu sandungan. Pandangan yang berbeda. Adanya pertimbangan mengenai dua sudut pandang yang berbeda membuktikan bahwa inteligensi juga dapat dipandang dari sudut lainnya. Bukti-bukti: 1. Anjing-anjing yang lebih cerdik lebih tahan dites di laboratorium pada saat mereka mendapatkan rangsangan ketegangan-ketegangan tertentu bila dibandingkan dengan anjing-anjing yang kurang cerdik. Misalnya frustasi karena kehausan untuk terus-menerus mengambil keputusan dan lain sebagainya. 2. Ternyata baik pada Perang Dunia II maupun pada Perang Korea, tentara yang tinggi IQ-nya tidak mudah mengalami kegoncangan jiwa bila dibandingkan dengan mereka yang kurang IQ-nya. Bukti-bukti seperti ini menyatakan bahwa inteligensi ternyata tidak dapat dipisahkan begitu saja dengan kemampuan seseorang untuk beradaptasi. Banyak juga bukti-bukti lain yang menyatakan bahwa teman kita yang
  • 8. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 8 cerdik ternyata kurang mampu bertahan di bawah kondisi-kondisi tertentu, baik karena tekanan emosional, maupun tekanan lain yang ada kaitannya dengan otak yang tinggi energinya. Tetapi tidak boleh dilupakan segi pandangan lain, bahwa besar kemungkinan ia dapat lebih bertahan di bawah berbagai macam kondisi tertentu, bukan hanya pada satu kondisi saja. Persepsi Tanpa persepsi tidak mungkin ada proses belajar dan tidak ada pemecahan masalah. Persepsi merupakan langkah pertama dalam seluruh proses adaptasi. Bila kita tidak dapat mengamati lingkungan kita sendiri maka usaha kita untuk beradaptasi mungkin hanya merupakan faktor kebetulan saja, seperti seorang yang tidak dapat merasakan dan menggunakan semua inderanya dan tidak mampu lagi membedakan siang-malam, panas-dingin. Misalkan Anda mampu berpersepsi mengatasi sesuatu, bahwa seluruh indera Anda bekerja dengan baik, maka timbul pertanyaan: “Seberapa baikkah persepsi Anda melalui otak Anda?” 2. Bentuk Soal Tes kemampuan Melihat Soal tes berikut merupakan bagian tes untuk menguji kemampuan Anda dalam hal melihat. Perhatikanlah barisan gambar-gambar di bawah ini! Tentukan dua gambar yang sama pada setiap barisan gambar!
  • 9. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 9 E. KEMAMPUAN BERADAPTASI 1. Penjelasan Banyak yang beranggapan bahwa inteligensi adalah kemampuan untuk belajar. Ada juga yang beranggapan bahwa inteligensi adalah kemampuan untuk memecahkan masalah. Masih ada juga yang mendefinisikan inteligensi sebagai kemampuan untuk beradaptasi, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi-kondisi tertentu. Bahkan ada juga aliran pemikiran lainnya yang beranggapan bahwa inteligensi juga mencakup kekuatan tubuh, kecepatan refleks, dan ciri-ciri khas fisik lainnya. Menurut pemikiran mereka, bila inteligensi itu memang ada kaitannya dengan adaptasi, maka bukankah orang yang lebih kuat dan cepat lebih baik posisinya daripada yang lebih lemah dan lebih lamban? Pengarahan inteligensi dalam buku ini tidak melibatkan fungsi-fungsi tubuh dari leher ke bawah. Hal ini karena pada akhirnya fungsi dari tingkatan otak yang menentukan adaptasi yang paling besar. Memang harus diakui bahwa manusia memang tidak akan mencoba mencakar musuhnya sampai mati. Semua sependapat bahwa hal inilah yang disebut sebagai adaptasi. Semua juga setuju bahwa hal ini yang dapat disebut sebagai inteligensi, meskipun mungkin ada perbedaan-perbedaan pendapat mengenai makna yang sesungguhnya. Sesungguhnya kontradiksi antara definisi yang satu tidak sebesar itu bila dibandingkan dengan definisi yang lain. Jadi kemampuan untuk belajar sesungguhnya merupakan kemampuan untuk mencoba “menyelesaikan masalah”. Seekor burung kakatua dapat belajar dengan terus mengulang kembali serangkaian suara tertentu. Tetapi meskipun burung itu dapat mengucapkan satu sampai sepuluh, dia tidak akan mampu menghitung berapa orang yang ada di sekitarnya. Maka burung kaktua disebutkan kalah inteligensinya daripada orang. Demikian juga kemampuan untuk beradaptasi. Ber-adaptasi pada lingkungan dapat juga diartikan memecahkan masalah yang diakibatkan oleh lingkungan oleh lingkungan tersebut. Menemukan Relasi Bila kita telaah lebih lanjut mengenai masalah penyesuaian diri, para psikolog telah menemukan hubungan yang erat antara kemampuan adaptasi tersebut dengan kemampuan untuk menemukan dan menyadari adanya kaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Melalui pengalaman kita sendiri, kita tahu bahwa jika kita menghadapi suatu situasi yang baru, maka dengan sendirinya kita juga akan dihadapkan dengan masalah-masalah yang baru. Semakin cepat kita berhasil menemukan elemen-elemen yang baru itu dan mengetahui bagaimana kaitan antara yang satu dengan yang lain, maka semakin cepat juga kita dapat memecahkan masalah-masalah tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam hal ini merupakan bagian dari pertanyaan/tes IQ secara keseluruhan. Bila nilai IQ kita itu mengecewakan, mungkin tes yang ini dapat mengungkapkan sebab-sebabnya. Elemen-elemen dalam setiap baris merupakan satu rangkaian dengan hubungan tertentu antara yang satu dengan yang lain.
  • 10. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 10 2. Bentuk Soal Tes Kemampuan Beradaptasi Soal tes berikut merupakan bagian tes untuk menguji kemampuan Anda dalam hal beradaptasi. Perhatikan barisan-barisan angka, huruf, gabungan angka dan huruf, serta gambar (diagram) di bawah ini. Tentukanlah rangkaian selanjutnya. 1. 10, 8, 16, 13, 39, 35, ... Jawab : 140 2. 5, 6, 4, 7, 3, 8, ... Jawab: 2 3. 3, 8, 5, 10, 7, ... Jawab : 12 4. 20, 17, 14, 11, ... Jawab : 8 5. 26, 20, 4, 16, 10, 2, 8, ... Jawab: 2 6. 47, 38, 30, 23, 17, ... Jawab: 12 7. 16, 15, 13, 12, 10, 9, ... Jawab: 7 8. 1, 3, 9, 27, ... Jawab: 81 9. 30, 15, 45, 15, 60, ... Jawab: 15 10. 24, 15, 9, 6, ... Jawab: 6 11. 1, 10, 2, 9, 3, ... Jawab: 8 12. AA, B, D, G, K, P, ... Jawab: V 13. M, L, N, K, O, J, ... Jawab: Q 14. J, L, N, P, R, ... Jawab: T 15. AA, C, BB, D, ... Jawab: C C 16. A, Z, Y, B, X, W, ... Jawab: C 17. H, g, F, e, D, c, ... Jawab: B , a 18. A, C, B, d, F, E, g, ... Jawab: I, H 19. B, Y, d, W, ... Jawab: f, U
  • 11. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 11 20. C, e, C, E, g, E, ... Jawab: G, i 21. I, Z, 3, X, 4, ... Jawab: W 22. 2, B, 4, D, 6, ... Jawab: F F. KEMAMPUAN MENGENAI RUANG 1. Penjelasan Kemampuan mengenai ruang merupakan salah satu elemen penting dari kecerdasan seseorang. Misalnya seorang yang buta tidak dapat melihat rumahnya yang sedang dibangun, dengan menggunakan pendengaran untuk mendengar penjelasan dari para tukang yang membangun rumah tersebut, ia sudah mempunyai gambaran rumah tersebut di dalam pikirannya sendiri. Sesuai dengan kemampuannya mengenai ruang itu, ia dengan mudah membayangkan bentuk yang terindah dan sudut yang terbaik untuk pemasangan atap rumahnya itu. Kemampuan di atas merupakan imajinasi dan pemikiran mengenai ruang yang penting dalam berbagai kemampuan manusia, karena hal ini tidak hanya persepsi sensoris sederhana saja. Imajinasi dan pemikiran sulit dipisahkan satu dengan yang lainnya. Sayangnya, berbagai tes “mengenai ruang” yang paling dikenal dan paling banyak digunakan ternyata gagal menjadi penghubung antara “persepsi” dan imajinasi atau pun “logika”. Bentuk-bentuk soal dalam tes kemampuan mengenai ruang ini merupakan soal-soal yang membutuhkan kemampuan untuk menemukan perbedaan, persamaan, bentuk, dan ukuran yang sejajar. Dalam penilaian persepsi, kemampuan ini memang sangat penting, tetapi sering hanya dipakai sebagai petunjuk dalam penggolongan kecerdasan, atau sebagai petunjuk bakat mekanis atau artistik. Bentuk soal-soal yang menguji kemmapuan mengenai ruang ini sering digunakan hanya untuk tes pendamping saja. Kemampuan untuk mengetahui sifat-sifat khas ruang dengan “melihat” bukan merupakan suatu kemampuan yang menentukan, karena yang penting bukan penglihatan ruang dan bentuk tetapi apakah manfaat ruang dan bentuk ini dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berimajinasi dan berlogika. Bentuk-bentuk soal untuk menguji kemampuan mengenai ruang berikut merupakan tes yang menekankan faktor logika dan tes lainnya lebih menekankan faktor imajinasi.
  • 12. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 12 2. Bentuk Soal Tes Kemampuan Mengenai Ruang a. Pada setiap soal terdapat bangun ruang. Isilah titik-titik di bawah bangun ruang tersebut dengan banyaknya sisi datar pada bangun ruang bersangkutan. ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… 1 2 3 4 7 6 5 9 10
  • 13. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 13 Kunci Jawaban 1 6 2 6 3 5 4 5 5 5 6 6 7 7 8 10 9 8 10 11
  • 14. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 14 MENINGKATKAN IQ A. PENDAHULUAN Pada bab ini, 130 problema dirancang sedemikian rupa dengan tujuan dapat meningkatkan problema nilai IQ. Ke- 130 problema tersebut dapat digunakan dengan tujuan yang bervariasi, mulai dari permainan antarkeluarga/kelompok sampai latihan mental untuk menilai IQ sendiri, dan yang lebih terarah lagi adalah mencoba kemampuan seseorang untuk menguasai tes sejenis bila dihadapkan pada tes seleksi memperebutkan suatu kedudukan penting atau perangkat yang berhubungan dengan pendidikan. Problema-problema disusun dalam berbagai variasi sehingga dapat digunakan sebagai bahan tes IQ standar, alat ukur tingkat kecerdasan dengan baik, dan dapat menjadi bahan latihan untuk menghadapi tes kemampuan lainnya. Judul “Meningkatkan IQ” untuk bab ini menunjukkan bahwa seseorang dapat meningkatkan kemampuannya pada tes inteligensi. Pertanyaannya: “Apakah inteligensi seseorang dapat ditingkatkan?” Jawabannya: “Inteligensi sebagai konsep ilmu pengetahuan idealnya tentu tetap hampir stabil. Tetapi, kita lebih mengenal tes IQ tidak murni yang hanya mengukur potensi genetik. Pada batasan tertentu IQ dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan. Faktor-faktor penting yang paling banyak pengaruhnya adalah tingkat pendidikan yang dicakupi dan latihan soal-soal sejenis yang digunakan dalam tes. Dengan menyelesaikan seluruh problema yang terdapat pada bab ini, maka pembaca akan dapat merasakan adanya peningkatan kemampuan dan kepercayaan pada diri sendiri. Seluruh problema ada 130 dibagi menjadi 13 set tes, yakni Tes-1 sampai dengan Tes-13. Setiap set tes terdiri atas 10 problema yang masing-masing mempunyai tingkat kesulitan yang hampir sama. Setiap set tes ini ditentukan batas waktu pengerjaannya, yaitu tidak lebih dari 10 menit. CONTOH SOAL-SOAL TES 1. Pilihlah yang berbeda dengan lainnya JAGUNG BURUNG LELE SAPI KUDA ITIK AYAM GURAME TOMAT Jawab: BURUNG BURUNG adalah suatu filum dalam klasifikasi hewan, sedangkan yang lainnya adalah spesies
  • 15. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 15 2. Tentukan kata di dalam tanda kurung sehingga dapat melengkapi kata sebelah kiri dan kanan tanda kurung. AKBAR (. . .) PRIOK Jawab: TANJUNG AKBAR Tanjung dan Tanjung Priok. 3. KONSTANTINOPEL terhadap ISTANBUL seperti ST PETERSBURG terhadap... Jawab: LENINGRAD KONSTANTINOPEL berubah nama menjadi ISTANBUL, sama seperti ST PETERSBURG berubah nama menjadi LENINGRAD. 4. Pilihlah yang berbeda dengan lainnya. KAKEK ANAK NENEK MENANTU AYAH ADIK IBU KEPONAKAN Jawab: MENANTU MENANTU tidak mempunyai ikatan hubungan darah dengan semua yang lainnya 5. Tentukan kata yang terdiri atas 4 huruf pada tanda kurung untuk melengkapi kata pertama dan memulai kata kedua. ORANG (. . . .) WARNA Jawab: BUTA ORANG BUTA dan BUTA WARNA
  • 16. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 16 6. Pilihlah yang berbeda dengan lainnya. ALBINO SINK CLEF DOLLOP CRAB EXHAUST CONDEMN DECADE Jawab: SINK Semua kata lainnya terdiri atas dua huruf terakhir yang berurutan pada urutan abjad, sedangkan 2 huruf terakhir pada kata SINK tidak berurutan.
  • 17. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 17 TES IQ KECERDASAN DAN KREATIVITAS A. PENDAHULUAN Pada tes ini, Anda akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang dirancang secara hati-hati untuk menguji tingkat inteligensi Anda. Tes ini diperuntukkan bagi setiap orang yang telah berumur 12 tahun ke atas. Seharusnya, tes ini diadakan hanya pada saat Anda dalam keadaan pikiran yang tenang, penerangan lampu yang baik dan kondisi sekeliling yang tenang. Kerjakanlah dengan hati-hati sesuai batas waktu yang ditentukan tanpa bantuan orang lain. Setelah menyelesaikan tes ini, terdapat tabel nilai dan jawaban dari berbagai pertanyaan yang bervariasi tersebut, serta dicantumkan secara menyeluruh sehingga Anda dapat memahami tujuan utama tes ini. Bagian penting selanjutnya dari buku ini adalah adanya pembahasan tentang cara penilaian dan bagaimana tes ini diukur. Suatu pembahasan penting mengenai fungsi otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan serta hubungannya pada penilaian kecerdasan. Dengan demikian, bila tes ini sendiri bisa memberikan penilaian inteligensi dengan akurat, maka akan banyak kemmapuan intelektual seseorang yang dapat diukur, seperti kreativitas, bakat musik, dan keahlian-keahlian psikomotor yang biasanya tidak bisa diukur dengan suatu tes IQ. Hal-hal seperti itu akan diselidiki (dibahas) pada bagian lain buku ini. Jadi, untuk memperoleh pemahaman yang menyeluruh mengenai tingkat inteligensi seseorang disarankan untuk mengulang kembali setiap pertanyaan dalam tes IQ ini. B. CONTOH-CONTOH PERTANYTAAN 1. Perbandingan Dalam tes IQ, beberapa pertanyaan yang diajukan merupakan keselarasan perbandingan. Contoh 1: Pilihlah yang paling tepat dalam perbandingan berikut. Kapal terhadap air seperti kapal terbang terhadap... A. Matahari C. air E. pohon B. Tanah D. langit Jawab: D Perjalanan suatu kapal berada di air. Hla ini dapat dibandingkan terhadap perjalanan kapal terbang yang berada di langit. Jadi, jawaban yang tepat adalah D (langit).
  • 18. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 18 Contoh 2: Pilihlah yang paling tepat dalam perbandingan berikut. Jawab: B Suatu lingkaran yang dibagi menjadi dua bagian dapat dibandingkan terhadap persegi yang juga dibagi menjadi dua bagian. Jadi, jawaban yang tepat adalah B (persegi dibagi dua bagian). 2. Kesamaan Beberapa pertanyaan yang diajukan berbentuk kelompok yang terdiri atas 5 benda. Empat di antara kelompok tersebut adalah sama atau mempunyai kesamaan dalam beberapa hal. Pertanyaannya adalah untuk memilih satu yang tidak ada kesamaan dengan 4 benda lainnya. Contoh 1: Pilihlah satu yang tidak sama dengan yang lainnya berikut ini: A. Anjing C. kucing E. ikan B. Mobil D. burung Jawab: B (mobil) Mobil merupakan satu-satunya benda mati, sedangkan 4 benda lainnya adalah hewan yang merupakan benda hidup.
  • 19. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 19 Contoh 2: Pilihlah yang tidak sama dengan lainnya. Jawab: E (lingkaran) Lingkaran adalah bangun yang dibentuk dengan garis lengkung sedangkan 4 bangun lainnya dibentuk dengan garis- garis lurus. Jadi, jawaban yang tepat adalah E (lingkaran) 3. Barisan Bilangan atau Huruf Beberapa pertanyaan yang diajukan berbentuk barisan bilangan atau huruf dengan berbagai pola aturan. Pada pola aturan barisan bilangan atau huruf tersebut, satu bilangan atau huruf pada barisan tidak sesuai pada tempatnya. Pertanyaannya adalah untuk memilih satu yang tidak sesuai pada pola barisan bilangan atau huruf yang ditentukan. Contoh 1: Pilihlah bilangan yang tidak sesuai pada barisan bilangan berikut. 1 – 3 – 5 – 7 – 9 – 10 – 11 – 13 Jawab: Bilangan 10 Barisan bilangan dimulai dengan angka 1 dilanjutkan dengan bilangan ganjil urutan berikutnya sampai angka 13. Angka 10 adalah bilangan genap yang tidak sesuai dengan barisan bilangan ganjil. Jadi, jawaban yang tepat adalah bilangan 10. Contoh2: Pilihlah huruf yang tidak sesuai pada barisan huruf berikut. A – B – C – D – G – K – N – P – V Jawab: huruf N Barisan huruf dimulai dengan huruf A sampai huruf V. Barisna huruf dapat diubah menjadi barisan bilangan sesuai dengan urutan abjad. A – B – D – G – K – N – P – V : Menjadi: 1 – 2 – 4 – 7 – 11 – 14 – 16 - 22 Huruf N adalah urutan ke-14 dalam abjad yang tidak sesuia dengan pola barisan huruf yang dimulai huruf kesatu dilanjutkan dengan huruf yang urutannya naik satu angka. Jadi, jawaban yang tepat adalah huruf N.
  • 20. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 20 4. Penyelesaian Soal Beberapa pertanyaan lainnya merupakan bentuk penyelesian soal. Bentuk pertanyaan ini tidak memerlukan penyelesaian seperti halnya penyelesaian matematikan yang rumit, tetapi hanya sekedar menguji tingkat kemampuan logika berpikir Anda. Jika Anda telah siap untuk memulai tes, maka bacalah setiap pertanyaan dengan seksama dan berikan jawaban pada setap pertanyaan, jangan ada yang terlewatkan. SOAL-SOAL TES IQ Lama waktu untuk menjawab pertanyaan dibatasi hanya 45 menit. Berilah tanda silang (X) pada setiap jawaban yang dianggap benar. 1. Pilihlah yang paling tepat pada perbandingan berikut. YYZZ ZYYZZY terhadap 2211122112 Seperti YYZZYZZY terhadap... A. 221221122 C. 22112112 E. 212211212 B. 22112122 D. 112212211 Jawab: C (22112112) Substitusikan angka pada huruf: Y = 2 dan Z = 1. Jadi, YYZZYZZY = 22112112. 2. Pilihlah yang paling berbeda. A. Nikel C. kaleng E. tembaga B. Baja D. besi Jawab: B (baja) Nikel, kaleng, besi, dan tembaga merupakan unsur logam. Baja merupakan campuran logam (campuran dua logam 3. Pilihlah bentuk yang berbeda Jawab: C (V) Bentuk V dibuat dengan dua garis, sedangkan yang lainnya dibuat dengan tiga garis.
  • 21. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 21 4. Anton berada pada urutan ke-15 lebih tinggi dan ke-15 lebih rendah di dalam kelas. Berapa banyak siswa di dalam kelas tersebut? A. 15 C. 29 E. 32 B. 25 D. 30 Jawab: C (29) Anton berada pada urutan ke-15 paling tinggi berarti ada 14 siswa lebih tinggi daripada Anton; dan urutan ke-15 paling rendah berarti ada 14 siswa lebih rendah daripada Anton. Jadi, 14 siswa + Anton + 14 siswa = 29 siswa. 5. Pilihlah yang berbeda dengan lainnya. A. Kamus C. Atlas E. Direktori B. Biografi D. Almanak Jawab: B (Biografi) Biografi adalah cerita riwayat hidup, sedangkan yang lainnya adalah buku petunjuk atau pedoman. 6. Pilihlah yang berbeda dengan lainnya. Jawab: A (A) A adalah suatu huruf hidup, sedang yang lainnya adalah konsonan. 7. Pilihlah yang paling tepat pada perbandingan berikut. Ruas kaki terhadap ruas tangan seperti kaki terhadap... A. Siku C. jari kaki E. lengan B. Piano D. jari tangan Jawab: E (lengan) Ruas kaki berdempet pada kaki dan ruas tangan berdempet pada lengan. Jadi, ruas kaki terhadap ruas tangan seperti kaki terhadap lengan.
  • 22. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 22 8. Pilihlah gambar yang paling sesuai pada perbandingan berikut Jawab: B Persegi berubah menjadi segitiga dengan bagian putih berubah menjadi hitam dan sebaliknya bagian hitam menjadi putih. SOAL-SOAL TES UNTUK SUPERINTELIGENSI A. PENDAHULUAN Hampir semua orang, apakah dia seorang yang pintar atau bodoh, cenderung yakin bahwa kecerdasan itu baik dan kurang cerdas berarti buruk. Suatu refleksi kecil yang sebenarnya, bagaimanapun tidaklah semudah itu. Walaupun orang yang sangat cerdas sering menerima banyak simpati untuk kecerdasannya tetapi dengan sesuatu cemoohan kecil akibat impian yang tidak terbayangkan sudah membuatnya sangat menderita. Ada beberapa masalah pada orang-orang yang sangat cerdas, walaupun mereka hampir selalu memulai lebih awal. Percakapan berikut, antara seorang guru dan seorang siswa yang cerdas, merupakan suatu kasus yang benar-benar menakutkan. GURU: saya akan membacakan barisan bilangan: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Bilangan manakah yang habis dibagi 2? SISWA: semua bilangan itu. GURU: coba lagi, dan kali ini pikirkan. SISWA: (sesudah beberapa saat): Semua bilangan itu. GURU: Baiklah, bagaimana kamu membagi habis 5 dengan 2? SISWA: 2 ½ dari 2 ½ . GURU: jika kamu sudah merasa pintar, maka silahkan meninggalkan ruangan ini.
  • 23. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 23 Cerita lainnya, suatu cerita yang sebenarnya, adalah cerita seorang siswa SMA yang ditanya pada saat ujian untuk menjelaskan suatu metode dalam menghitung tingg suatu bangunan dengan menggunakan barometer. Siswa yang sungguh cerdas menjadi bosan dengan jawaban yang jelas, sehingga membuat penjelasan tidak hanya dengan 1 tetapi dengan 2 metode alternatif, yaitu: 1) Bawa barometer dan jatuhkan dari puncak gedung, tentukan interval waktu sampai barometer itu hancur di atas tanah. Kemudian, gunakan rumus percepatan benda jatuh, dan hitung tinggi bangunan. 2) Kita masuk ke dalam bangunan cari pemilik bangunan dan katakan kepadanya: “Jika kamu mau mengatakan berapa tinggi bangunan ini, saya akan memberikan sebuah barometer yang bagus”. Akhir cerita melaporkan siswa tersebut berada dalam masalah besar dengan pimpinan administrasi sekolah. Inteligensia tentu bukan hanya suatu masalah bagi orang muda. Mahasiswa pada suatu Universitas terkemuka di Amerika Serikat melaporkan abhwa yang memiliki IQ tinggi selalu menciptakan masalah untuk menemukan solusinya, sampai seseorang pernah membenturkan kepala sendiri ke dinding. Sebaliknya orang-orang bisnis dengan IQ rata-rata, yang bingung menghadapi perkalian pecahan, sering lebih baik dalam memecahkan suatu masalah. Contoh-contoh soal berikut merupakan bentuk-bentuk soal yang tidak terlalu sulit bagi orang dengan IQ rata-rata, sebaliknya dapat membingungkan orang yang ber-IQ tinggi. B. CONTOH-CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN 1. Tentukan huruf selanjutnya pada barisan huruf berikut. O, T, T, F, F, S, S, ... 2. Tentukan banyaknya angka 9 yang muncul dari 1 sampai 100. Jawaban dan Pembahasan: 1. Jawab: E Barisan huruf adalah huruf awal dari: One, Two, Three, Four, Five, Six, Seven, Eight. 2. Jawab: 20 Dari 1 sampai 90 terdapat 10 angka 9, dan dari 91 sampai 99 terdapat 10 angka 9.
  • 24. http://soal-psikotest.blogspot.com Hal | 24 Contoh Bentuk Lain: Gambar 4 buah garis lurus yang saling berhubungan tanpa putus yang melalui semua . . . . . . . . . Jawab: . . . . . .