Dokumen tersebut berisi ringkasan dari beberapa use case untuk sistem penjualan, termasuk login, pencarian dan pengelolaan barang, transaksi penjualan, laporan, dan cetak struk.
Makalah ini membahas analisis sistem informasi aplikasi penjualan dan pembelian elektronik berbasis web pada toko Kotakom Bandung. Tujuannya adalah merancang sistem informasi untuk memudahkan transaksi penjualan dan pembelian secara online.
Laporan praktikum algoritma pemrograman dan struktur data membahas tentang bahasa C dan C++, struktur bahasa C++, identifier, kata kunci, variabel, tipe data, dan karakter khusus. Praktikum meliputi penggunaan preprocessor directive, deklarasi variabel, tipe data dan komentar, serta format data.
Kelompok 8 - Demo implementasi Role & Privilege pada Database Oracle & my SQLDejiko Chaem
Dokumen ini membahas tentang implementasi role dan privileges pada database Oracle 11g dan MySQL. Pada Oracle, role dan privileges diberikan untuk mengatur akses user terhadap database dan objek-objeknya seperti tabel. Sedangkan pada MySQL, privileges digunakan untuk mengatur hak akses user pada tingkat database dan tabel. Dokumen ini juga menjelaskan cara pemberian role dan privileges pada kedua database tersebut.
Tulisan ini memberikan tutorial lengkap untuk menyiapkan lingkungan OpenGL, C++ dan GLUT menggunakan CodeBlocks dan MinGW di Windows. Termasuk cara menginstall dan mengkonfigurasi perangkat lunak, serta contoh kode untuk membuat animasi baling-baling sederhana.
Sistem informasi penggajian karyawan tugas seninnaufals11
Sistem informasi ini membahas pengembangan sistem penggajian karyawan secara otomatis melalui bank untuk perusahaan bahan bangunan UD. "Putra Swar". Sistem ini akan mengatur absensi, slip gaji, daftar gaji karyawan, serta memungkinkan pengambilan gaji langsung di bank dengan nomor rekening masing-masing.
Dokumen tersebut berisi ringkasan dari beberapa use case untuk sistem penjualan, termasuk login, pencarian dan pengelolaan barang, transaksi penjualan, laporan, dan cetak struk.
Makalah ini membahas analisis sistem informasi aplikasi penjualan dan pembelian elektronik berbasis web pada toko Kotakom Bandung. Tujuannya adalah merancang sistem informasi untuk memudahkan transaksi penjualan dan pembelian secara online.
Laporan praktikum algoritma pemrograman dan struktur data membahas tentang bahasa C dan C++, struktur bahasa C++, identifier, kata kunci, variabel, tipe data, dan karakter khusus. Praktikum meliputi penggunaan preprocessor directive, deklarasi variabel, tipe data dan komentar, serta format data.
Kelompok 8 - Demo implementasi Role & Privilege pada Database Oracle & my SQLDejiko Chaem
Dokumen ini membahas tentang implementasi role dan privileges pada database Oracle 11g dan MySQL. Pada Oracle, role dan privileges diberikan untuk mengatur akses user terhadap database dan objek-objeknya seperti tabel. Sedangkan pada MySQL, privileges digunakan untuk mengatur hak akses user pada tingkat database dan tabel. Dokumen ini juga menjelaskan cara pemberian role dan privileges pada kedua database tersebut.
Tulisan ini memberikan tutorial lengkap untuk menyiapkan lingkungan OpenGL, C++ dan GLUT menggunakan CodeBlocks dan MinGW di Windows. Termasuk cara menginstall dan mengkonfigurasi perangkat lunak, serta contoh kode untuk membuat animasi baling-baling sederhana.
Sistem informasi penggajian karyawan tugas seninnaufals11
Sistem informasi ini membahas pengembangan sistem penggajian karyawan secara otomatis melalui bank untuk perusahaan bahan bangunan UD. "Putra Swar". Sistem ini akan mengatur absensi, slip gaji, daftar gaji karyawan, serta memungkinkan pengambilan gaji langsung di bank dengan nomor rekening masing-masing.
Dokumen ini membahas cara membuat program Java dengan satu kelas utama dan tiga kelas baru untuk operasi pengurangan, perkalian, dan pembagian. Terdapat penjelasan tentang konsep pemrograman berorientasi objek, komponen-komponennya, dan contoh bahasa pemrograman yang mendukung paradigma ini. Diberikan juga algoritma dan kode program untuk mengimplementasikan soal kasus yang diminta beserta kesimpulannya.
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sistem akademik kartu hasil studiWindi Widiastuti
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ini ditujukan untuk mendefinisikan dan menjabarkan tentang sistem akademik untuk kartu hasil studi Universitas Muhammadiyah Malang serta untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dokumen ini bertujuan untuk dijadikan bahan acuan bagi dua pihak yang terkait, antara pengembang dan pengguna. Untuk pengembang dokumen ini digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak, sedangkan bagi pengguna dokumen ini digunakan untuk mencatat semua spesifikasi kebutuhan yang akan dibutuhkan nanti oleh pengguna. Perangkat lunak sistem informasi yang dibuat ini berfungsi untuk mengolah data nilai mahasiswa, dan data nilai keuangan mahasiswa.
Aplikasi ini menggambarkan sistem rental mobil yang meliputi fitur-fitur utama seperti pendaftaran, login, sewa mobil, pengembalian mobil, dan laporan transaksi dari perspektif pelanggan dan admin. Terdapat use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan deskripsi singkat mengenai setiap diagram.
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematik dalam komputer agar dapat diakses melalui program komputer. DBMS digunakan untuk mengelola dan mengakses basis data. Basis data berbeda dengan penyimpanan data biasa karena mengorganisasi dan mengelompokkan data sesuai fungsi. Operasi dasar basis data meliputi pembuatan, penghapusan, pengubahan, penambahan, pengambilan, dan penghapusan data.
Dokumen tersebut merangkum proses Google Design Sprint yang terdiri dari 6 tahapan (Understand, Define, Diverge, Decide, Prototype, Validate) untuk memecahkan masalah desain dalam waktu 2-5 hari. Tahapan tersebut meliputi aktivitas seperti diskusi, pengumpulan ide, pembuatan prototipe klikable, dan tes usabilitas untuk mendapatkan masukan pengguna.
Dokumen ini memberikan instruksi untuk membuat database produk menggunakan Microsoft Access. Terdiri dari membuat tabel produk dengan field Kode Barang, Nama Barang, Jumlah Barang, dan Harga Satuan sebagai primary key, mengisi data produk, membuat query untuk menghitung jumlah harga, diskon, dan total harga, serta membuat form berdasarkan query tersebut dengan tombol navigator.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma Eclat dalam menemukan pola asosiasi pada basis data. Algoritma Eclat digunakan untuk mengatasi kelemahan algoritma Apriori yang membutuhkan waktu yang lama karena scanning database berulang kali. Algoritma Eclat bekerja dengan mengkompresi data kedalam struktur pohon FP-Tree untuk menghindari pengulangan scanning database. Frequent itemset diekstrak langsung dari FP-Tree menggunakan prinsip divide
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMINShofura Kamal
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan empat tabel database MySQL menggunakan PHPMyAdmin. Praktikan membuat database bernama "Toko Online" dan kemudian empat tabel di dalamnya yaitu tabel data barang, persediaan barang, penjualan barang, dan data pembeli. Setiap tabel dibuat dengan menentukan nama tabel dan field-fieldnya beserta tipe datanya.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan trigger pada Oracle 10g untuk menjaga integritas dan konsistensi data pada suatu tabel, dengan menjelaskan konsep dasar trigger, contoh kasus penerapan trigger untuk mengupdate jumlah mahasiswa yang diwaliki seorang dosen, serta pembuktian penerapannya."
Laporan ini dibuat guna memenuhi tugas UAS mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Projek yang dibuat merupakan aplikasi online shop berbasis website. Model perancangan perangkat ini menggunakan waterfall.
Dokumen ini membahas tentang kelas abstrak dan komposisi dalam pemrograman berorientasi objek. Kelas abstrak adalah kelas yang tidak dapat diinstansiasi tetapi dapat diturunkan, sedangkan komposisi adalah cara menyusun kelas yang terdiri dari objek-objek kelas lain untuk membentuk hubungan "memiliki". Keduanya bermanfaat untuk menyederhanakan struktur program dan mempermudah penggunaan ulang kode.
Modul ini membahas SQL bertingkat untuk memanipulasi basis data. Terdapat tiga jenis subquery yaitu scalar, multiple-row, dan multiple-column. Modul ini berisi contoh-contoh perintah SQL bertingkat beserta penjelasannya. Terdapat juga evaluasi soal untuk mengukur pemahaman materi.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan perangkat lunak khususnya analisis kebutuhan non fungsional, fungsional, dan jaringan dalam proses rekayasa perangkat lunak."
Dokumen ini berisi spesifikasi kebutuhan perangkat lunak untuk sistem informasi bengkel Kitabisa.co.id yang meliputi tujuan, lingkup fungsionalitas sistem, deskripsi umum sistem, kebutuhan fungsional dan non fungsional, serta ringkasan kebutuhan yang diperlukan.
Dokumen ini membahas cara membuat program Java dengan satu kelas utama dan tiga kelas baru untuk operasi pengurangan, perkalian, dan pembagian. Terdapat penjelasan tentang konsep pemrograman berorientasi objek, komponen-komponennya, dan contoh bahasa pemrograman yang mendukung paradigma ini. Diberikan juga algoritma dan kode program untuk mengimplementasikan soal kasus yang diminta beserta kesimpulannya.
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sistem akademik kartu hasil studiWindi Widiastuti
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ini ditujukan untuk mendefinisikan dan menjabarkan tentang sistem akademik untuk kartu hasil studi Universitas Muhammadiyah Malang serta untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dokumen ini bertujuan untuk dijadikan bahan acuan bagi dua pihak yang terkait, antara pengembang dan pengguna. Untuk pengembang dokumen ini digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak, sedangkan bagi pengguna dokumen ini digunakan untuk mencatat semua spesifikasi kebutuhan yang akan dibutuhkan nanti oleh pengguna. Perangkat lunak sistem informasi yang dibuat ini berfungsi untuk mengolah data nilai mahasiswa, dan data nilai keuangan mahasiswa.
Aplikasi ini menggambarkan sistem rental mobil yang meliputi fitur-fitur utama seperti pendaftaran, login, sewa mobil, pengembalian mobil, dan laporan transaksi dari perspektif pelanggan dan admin. Terdapat use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan deskripsi singkat mengenai setiap diagram.
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematik dalam komputer agar dapat diakses melalui program komputer. DBMS digunakan untuk mengelola dan mengakses basis data. Basis data berbeda dengan penyimpanan data biasa karena mengorganisasi dan mengelompokkan data sesuai fungsi. Operasi dasar basis data meliputi pembuatan, penghapusan, pengubahan, penambahan, pengambilan, dan penghapusan data.
Dokumen tersebut merangkum proses Google Design Sprint yang terdiri dari 6 tahapan (Understand, Define, Diverge, Decide, Prototype, Validate) untuk memecahkan masalah desain dalam waktu 2-5 hari. Tahapan tersebut meliputi aktivitas seperti diskusi, pengumpulan ide, pembuatan prototipe klikable, dan tes usabilitas untuk mendapatkan masukan pengguna.
Dokumen ini memberikan instruksi untuk membuat database produk menggunakan Microsoft Access. Terdiri dari membuat tabel produk dengan field Kode Barang, Nama Barang, Jumlah Barang, dan Harga Satuan sebagai primary key, mengisi data produk, membuat query untuk menghitung jumlah harga, diskon, dan total harga, serta membuat form berdasarkan query tersebut dengan tombol navigator.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma Eclat dalam menemukan pola asosiasi pada basis data. Algoritma Eclat digunakan untuk mengatasi kelemahan algoritma Apriori yang membutuhkan waktu yang lama karena scanning database berulang kali. Algoritma Eclat bekerja dengan mengkompresi data kedalam struktur pohon FP-Tree untuk menghindari pengulangan scanning database. Frequent itemset diekstrak langsung dari FP-Tree menggunakan prinsip divide
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMINShofura Kamal
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan empat tabel database MySQL menggunakan PHPMyAdmin. Praktikan membuat database bernama "Toko Online" dan kemudian empat tabel di dalamnya yaitu tabel data barang, persediaan barang, penjualan barang, dan data pembeli. Setiap tabel dibuat dengan menentukan nama tabel dan field-fieldnya beserta tipe datanya.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan trigger pada Oracle 10g untuk menjaga integritas dan konsistensi data pada suatu tabel, dengan menjelaskan konsep dasar trigger, contoh kasus penerapan trigger untuk mengupdate jumlah mahasiswa yang diwaliki seorang dosen, serta pembuktian penerapannya."
Laporan ini dibuat guna memenuhi tugas UAS mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Projek yang dibuat merupakan aplikasi online shop berbasis website. Model perancangan perangkat ini menggunakan waterfall.
Dokumen ini membahas tentang kelas abstrak dan komposisi dalam pemrograman berorientasi objek. Kelas abstrak adalah kelas yang tidak dapat diinstansiasi tetapi dapat diturunkan, sedangkan komposisi adalah cara menyusun kelas yang terdiri dari objek-objek kelas lain untuk membentuk hubungan "memiliki". Keduanya bermanfaat untuk menyederhanakan struktur program dan mempermudah penggunaan ulang kode.
Modul ini membahas SQL bertingkat untuk memanipulasi basis data. Terdapat tiga jenis subquery yaitu scalar, multiple-row, dan multiple-column. Modul ini berisi contoh-contoh perintah SQL bertingkat beserta penjelasannya. Terdapat juga evaluasi soal untuk mengukur pemahaman materi.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan perangkat lunak khususnya analisis kebutuhan non fungsional, fungsional, dan jaringan dalam proses rekayasa perangkat lunak."
Dokumen ini berisi spesifikasi kebutuhan perangkat lunak untuk sistem informasi bengkel Kitabisa.co.id yang meliputi tujuan, lingkup fungsionalitas sistem, deskripsi umum sistem, kebutuhan fungsional dan non fungsional, serta ringkasan kebutuhan yang diperlukan.
In an angelic dream, Joseph was told that his betrothed Mary would bear a special child, Jesus Christ, who was born to be the chosen King to reign eternally. Joseph cast aside his doubts and took his place in God's great plan by raising the holy child Jesus as Mary's husband and helping fulfill the prophecy of the savior's birth.
A student named Janan Kolcak proposes ideas for an original horror film titled "Nightmare on Bury Campus." The plot involves a haunted school with a killer teacher and a crazy girl named Mary who died at the school and now kills people. The main characters would be Mary, the heroine Chloe who saves the school, and Chloe's sister Janan. In the opening, the new student Sarah would be led to the science lab by Mary and killed. Peer feedback on the initial idea was positive, praising the level of detail, though noting it could use more problems outlined.
The document discusses Jordan Whynn's pre-production work for an original horror film called "Check Up Night." It provides the plot summary of the film, which is about a young protagonist going for a checkup at a hospital for a new disease turning people cannibalistic. It also lists two other potential film ideas. The document details the storyboard, props, locations and personnel needed for the production. It concludes with the technical equipment list.
La atmósfera terrestre está dividida en diferentes capas definidas por su altura y los fenómenos que ocurren en ellas: la exósfera se extiende desde 500-1000 km y es una zona de vacío casi absoluto donde orbitan satélites; la termosfera y mesósfera desde 90-500 km donde se producen iones, auroras y rayos cósmicos; la estratosfera y tropósfera desde 0-25 km donde ocurren los fenómenos meteorológicos como nubes y lluvia.
This document provides instructions for baking. It emphasizes hygiene by instructing readers to wash their hands. The recipe calls for self-raising flour, butter or margarine, caster sugar, eggs, and vanilla essence. The method involves mixing the dry ingredients like flour together, whisking the eggs, and then mixing all the wet and dry ingredients together. Safety is stressed, advising readers to always cook with an adult as heat transforms ingredients from cold to hot.
Oncology Drug Pathway Analyzer Linkedin V1.0bioseeker
Get instant, interactive modeling on almost 3,000 cancer drugs and affected signaling pathways across close to 90 different cancer types.
The Oncology Drug Pathway Analyzer is an interactive high level data tool to analyze several thousand drug-pathway connections in close to 90 different cancer indications on the fly. The tool lets you examine both single pathways and crosstalk between pathways of drugs and filter the included drugs per pathway by twelve drug specific parameters (i.e. Indication, Stage, Company, Molecular function etc.).
The Oncology Drug Pathway Analyzer is a great facilitator to realize your position and options in drug development when utilizing pathways and it significantly cuts the amount of time it takes to do so
Levine-Clark, Michael, and Barbara Kawecki, “Best Practices for Demand-Driven...Michael Levine-Clark
Levine-Clark, Michael, and Barbara Kawecki, “Best Practices for Demand-Driven Acquisition of Monographs: Recommendations of the NISO DDA Working Group,” Electronic Resources & Libraries, Austin, March 17, 2014.
The document provides guidelines for using the corporate identity elements of Valley Medical Center. The primary brand elements are the logo, typography, and colors. The logo should always have at least 1.5 times the height of an uppercase letter of clear space around it. The standard colors are purple and green, with optional accent colors. The purpose of the guidelines is to promote a consistent brand image through proper application of the identity elements in all communications.
Supp. Lesson - The Holy Spirit Sustains the Church as She Grows (CLE 7 - CSQC)Arvin Lising
The document provides information about Paul's missionary journeys, persecutions faced by early Christians, key events like Constantine's Edict of Milan, and growth of the Church. It includes a timeline of important people and councils that helped establish Church teachings. Disagreements and heresies are discussed as part of the development of doctrine. The importance of patience, understanding, and looking to martyrs for strength is also presented.
Use case diagram menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem melalui use case. Use case merepresentasikan fungsi yang dapat dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan aktor. Use case dinotasikan dengan elips horizontal dan aktor dinotasikan dengan rectangle. Asosiasi antara aktor dan use case menunjukkan interaksi antara keduanya.
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ...Milaa Millah
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa fase analisis sistem dan metode alternatif pengembangan sistem informasi seperti paket, prototyping, pengembangan oleh pemakai, dan outsourcing. Dokumen tersebut juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017RakaKhevrianur
Dokumen tersebut membahas beberapa metode pengembangan sistem informasi, yaitu metode paket, prototyping, pengembangan oleh pemakai, dan outsourcing. Dokumen juga membandingkan perbedaan antara basis data manual dan elektronik serta perbedaan antara membeli software secara outsourcing dan di pasaran.
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018DewiSartika91
Teks tersebut membahas model-model pengembangan sistem informasi, yaitu model waterfall dan prototipe. Model waterfall terdiri dari beberapa tahapan seperti analisis kebutuhan, desain, implementasi, integrasi dan pengujian, serta operasi dan pemeliharaan. Model prototipe melibatkan pembuatan prototipe awal untuk dievaluasi sebelum pengembangan sistem selanjutnya. Kedua model memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing dalam pengembangan sistem informasi.
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
Dokumen tersebut membahas tentang laboratorium simulasi dan aplikasi industri pada jurusan teknik industri di Universitas Brawijaya. Dokumen ini menjelaskan tentang sistem pengiriman surat nasional di Kantor Pos Pusat Malang yang akan dimodelkan menggunakan perangkat lunak simulasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tahap analisis kebutuhan adalah tahap interaksi antara analis sistem dan pemakai untuk memahami kebutuhan sistem informasi yang ideal, (2) Beberapa metode yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, observasi, analisis prosedur, dan studi dokumen, (3) Terdapat berbagai kendala seperti waktu, biaya, keahlian, teknologi, dan faktor eksternal yang memp
UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk merancang sistem perangkat lunak. UML digunakan untuk menggambarkan proses bisnis, struktur sistem, dan perilaku sistem melalui diagram-diagram seperti use case diagram, class diagram, dan state diagram. UML terdiri dari beberapa jenis diagram untuk tujuan yang berbeda seperti menggambarkan fungsi sistem, struktur sistem, atau interaksi antar komponen sistem.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. 1. Tentang Use Case
Use Case diperkenalkan sebagai bagian dari metodologi pengembangan berorientasi obyek oleh
Ivar Jacobson pada tahun 1992. Namun begitu, Larry Constantine, dkk, telah mengembangkan
Use Case ini bukan hanya untuk penggunaan di pemrograman berorientasi obyek melainkan
untuk keperluan pendefinisian kebutuhan dan desain User Interface. Setiap Use Case
menggambarkan sebuah skenario di mana seorang user berinteraksi dengan sistem yang sedang
dibuat untuk menyelesaikan satu tugas tertentu.
Sebuah Use Case dapat dibuat dalam bentuk tekstual ataupun berbentuk diagram. Terminologi
yang perlu dipahami di dalam Use Case adalah:
a. Aktor: adalah orang, organisasi, atau sistem eksternal yang berinteraksi dengan sistem
yang akan dibuat
b. Use Case: menggambarkan serangkaian aksi yang terukur yang dilakukan oleh aktor
terhadap sistem dan memberikan nilai tertentu terhadap aktor.
c. Hubungan atau Relasi: menggambarkan jenis interaksi antara aktor dengan use case,
antara use case dengan use case, dan antara aktor dengan aktor.
2. Mendefinisikan Kebutuhan
menggunakan Use Case
Menggambarkan Use Case hanyalah bagian kecil dari pendefinisian kebutuhan. Deskripsi tekstual
yang lebih lengkap diperlukan untuk membantu Product Developer di dalam pekerjaan desain
dan prototyping produk, serta diperlukan pula sebagai sarana komunikasi antara Product
Manager dengan tim Product Developer.
Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana untuk mendefinisikan kebutuhan menggunakan
Use Case:
a. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan, tetapkan sebuah sistem yang akan dibuat
Sistem adalah suatu himpunan keadaan yang memetakan serangkaian masukkan ke dalam
sistem menjadi serangkaian keluaran dari sistem. Ia adalah himpunan terbatas yang
memiliki batas-batas yang jelas yang memisahkannya dari sistem yang lain. Dalam langkah
3. pertama ini, perjelaslah sistemnya, tentukan batas-batasnya, dan sistem apa saja yang
berbatasan dengannya.
b. Menetapkan Aktor
Setelah jelas definisi sistem yang akan dibuat, langkah kedua adalah menetapkan aktor
yang terlibat di dalamnya. Aktor bisa berupa orang atau sistem lain di luar sistem yang
sedang dibuat. Misalnya, GSM Model adalah sistem di luar sistem software SMS Gateway.
Catatan: bisa jadi banyak sekali aktor yang akan berinteraksi terhadap sistem yang dibuat,
namun begitu tidak semua aktor perlu dipertimbangkan. Kadangkala ada faktor tertentu
yang mengharuskan kita mengabaikannya. Jadikanlah itu sebagai batasan alih-alih
memasukkannya ke dalam dokumen kebutuhan dan menyebabkan kalian menjadi sakit
kepala nantinya.
c. Menetapkan Use Case untuk Setiap Aktor
Untuk setiap aktor, tetapkanlah ‘kerja’ apa yang akan dia lakukan terhadap sistem.
Misalnya, untuk aktor Mahasiswa, maka Use Casenya adalah ’memesan makanan’.
d. Menetapkan skenario untuk setiap Use Case
Untuk setiap Use Case, buatkan sebuah skenario. Skenario yang dibuat dapat mirip sebuah
skenario di dalam film. Skenario tersebut harus menyebutkan prekondisi (kondisi aktor
dan sistem sebelum aktor melakukan aksi), postkondisi (kondisi aktor dan sistem setelah
aktor melakukan aksi), langkah-langkah kejadian normal, langkah-langkah kejadian
alternatif (bila langkah normal tidak terpenuhi), skenario pengecualian, prioritas skenario,
aturan-aturan yang harus dipenuhi (misalnya rumus-rumus, formula, algoritma, dll), dan
frekuensi kejadian dari Use Case ini.
Langkah keempat inilah yang terberat karena kita diminta untuk membayangkan apa yang
seharusnya terjadi, apa yang mungkin terjadi, dan apa yang tidak boleh terjadi untuk
setiap Use Case. Untuk itu, dalam menyusun skenario ini perlu dilibatkan calon pengguna
sistem yang memahami skenario-skenario yang mungkin terjadi.
Contoh Deskripsi Use Case
4. Use Case ID: 1
Nama Use
Case:
Memesan Makanan
Created By: Rachmat Gunawan
Date Created: 01/01/2009
Aktor: Mahasiswa
Deskripsi: Mahasiswa mengaksis Sistem Pemesanan Makanan dari intranet Politeknik
Telkom, melihat menu untuk tanggal tertentu, memilih makanan, dan
melakukan pemesanan untuk makanan untuk diantarkan ke alamat tertentu
dalam rentang waktu 30 menit.
Preconditions
:
1. Mahasiswa Log In ke Sistem Pemesanan Makanan.
2. Mahasiswa terdaftar di sistem pemesanan makanan untuk pembayaran
Postconditio
ns:
1. Pesanan tersimpan di dalam sistem dengan status ‘Diterima’.
2. Data Keberadaan makanan dimutakhirkan sesuai dengan makanan yang
dipesan.
Normal
Course/
Skenario
Normal
1.0 Pesan Satu Jenis Makanan
1. Mahasiswa melihat menu untuk tanggal tertentu
2. Sistem menampilkan menu yang tersedia untuk tanggal tersebut dan
penawaran khusus di hari itu.
3. Mahasiswa memilih satu atau lebih makanan dari menu.
4. Mahasiswa menyatakan bahwa pemesanan telah selesai dan lengkap.
5. Sistem menampilkan makanan yang dipesan, harga satuannya, dan harga
keseluruhannya, termasuk pajak dan biaya pengantaran.
6. Mahasiswa menyetujui persetujuan tersebut, bila tidak setuju atau ingin
merubah, kembali ke nomor 3.
7. Mahasiswa memilih cara pembayaran
8. Sistem menerima cara pembayaran tersebut.
9. Sistem mengirim email ke mahasiswa tersebut untuk konfirmasi
menyangkuit detail pemesanan, harga, dan cara pembayaran.
10. Sistem menyimpan pemesanan tersebut dalam database, mengirim email
ke staf kafetaria, mengirimkan informasi stok makanan ke sistem inventory
kafetaria.
Alternative
Courses/
1.1 Memesan banyak makanan (mencabang setelah langkah ke 4)
1. Mahasiswa ditanya untuk memesan makanan lain.
2. kembali ke langkah nomor 2.
5. Skenario Lain
1.2 Memesan banyak makanan sejenis (setelah langkah ke 3)
1. Mahasiswa diminta memasukkan jumlah makanan sejenis yang dipesan
2. kembali ke langkah 4.
1.3. Memesan pesanan khusus hari itu (setelah langkah ke 2)
1. Mahasiswa memesan makanan khusus hari itu.
2. Kembali ke langkah 5.
Exceptions/
Pengecualian
:
1.0.E.1 Sekarang sudah lewat waktu pemesanan (di langkah 1)
1. Sistem memberi tahu mahasiswa bahwa waktu pemesanan sudah habis
untuk hari ini.
2a. Mahasiswa membatalkan pemesanan
2b. Sistem membatalkan Use Case.
3a. Mahasiswa meminta tanggal yang lain
3b. Sistem mengulangi Use Case.
1.2.E.1 Tidak dapat memenuhi pesanan banyak untuk makanan sejenis
(langkah 1)
1. Sistem memberi tahu mahasiswa bahwa makanan sejenis yang dapat
dipesan telah mencapai maksimum
2. Mahasiswa mengubah jumlah makanan sejenis yang dipesan atau
membatalkan pemesanan makanan.
Includes: None
Priority: High
Frequency of
Use:
Kira-kira 400 pelanggan, biasanya 1 kali pesan per hati
Aturan yang
harus
dipenuhi:
6. Kebutuhan
khusus:
1. Mahasiswa harus dapat membatalkan pemesanan makanan kapanpun
sebelum mengkonfirmasi pemesanan.
2. Mahasiswa harus dapat melihat seluruh makanan yang dia pesan dalam 6
bulan ke belakang. (Prioritas = medium)
Asumsi: 1. Asumsi bahwa 30% mahasiswa akan memesan makanan tiap hari.
Catatan: