Teks tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan penelitian mengenai hukum bayi tabung menurut Islam. Secara singkat, teks tersebut membahas tentang kesulitan reproduksi pasangan, kemajuan teknologi kedokteran untuk mengatasi hal tersebut, serta upaya untuk memahami hukum Islam mengenai bayi tabung."
Teks tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan penelitian mengenai hukum bayi tabung menurut Islam. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan bahwa banyak pasangan yang mengalami kesulitan reproduksi, dan bahwa teknologi bayi tabung dapat menjadi solusi, namun perlu dipahami hukumnya dalam pandangan Islam."
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungWarung Bidan
Makalah ini membahas pandangan agama terhadap bayi tabung. Secara umum membahas pengertian bayi tabung, cara pandang Islam yang membolehkan bayi tabung dengan sel sperma dan ovum pasangan suami istri sendiri namun melarangnya dengan donor, serta proses inseminasi buatan.
Makalah ini membahas tentang bayi tabung dari sudut pandang Islam. Secara umum dijelaskan bahwa bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sel sperma di luar rahim dengan bantuan teknologi medis. Pandangan Islam mengenai hal ini belum sepenuhnya mengizinkan karena memisahkan proses pembuahan dari hubungan suami istri. Hukum bayi tabung menurut Islam masih diperdebatkan oleh ulama.
Makalah bayi tabung (rekayasagenetika ) dan sistem imunMJM Networks
Dokumen tersebut membahas tentang relayasa genetika (bayi tabung) dan sistem imun. Secara ringkas, dibahas sejarah bayi tabung sejak tahun 1978 beserta prosesnya, kasus-kasus bayi tabung di berbagai negara termasuk Indonesia, serta penjelasan singkat tentang sistem imun tubuh untuk melindungi dari patogen luar.
Teks tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan penelitian mengenai hukum bayi tabung menurut Islam. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan bahwa banyak pasangan yang mengalami kesulitan reproduksi, dan bahwa teknologi bayi tabung dapat menjadi solusi, namun perlu dipahami hukumnya dalam pandangan Islam."
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungWarung Bidan
Makalah ini membahas pandangan agama terhadap bayi tabung. Secara umum membahas pengertian bayi tabung, cara pandang Islam yang membolehkan bayi tabung dengan sel sperma dan ovum pasangan suami istri sendiri namun melarangnya dengan donor, serta proses inseminasi buatan.
Makalah ini membahas tentang bayi tabung dari sudut pandang Islam. Secara umum dijelaskan bahwa bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sel sperma di luar rahim dengan bantuan teknologi medis. Pandangan Islam mengenai hal ini belum sepenuhnya mengizinkan karena memisahkan proses pembuahan dari hubungan suami istri. Hukum bayi tabung menurut Islam masih diperdebatkan oleh ulama.
Makalah bayi tabung (rekayasagenetika ) dan sistem imunMJM Networks
Dokumen tersebut membahas tentang relayasa genetika (bayi tabung) dan sistem imun. Secara ringkas, dibahas sejarah bayi tabung sejak tahun 1978 beserta prosesnya, kasus-kasus bayi tabung di berbagai negara termasuk Indonesia, serta penjelasan singkat tentang sistem imun tubuh untuk melindungi dari patogen luar.
Seminar membahaskan perspektif Islam terhadap penyewaan rahim. Ia mengkaji manfaat dan mudarat amalan ini, etika dalam sains perubatan Islam, dan pandangan ulama' tentang statusnya (haram atau boleh diterima dalam keadaan tertentu). Kebanyakan ulama' menganggap amalan ini haram kerana mudaratnya lebih besar daripada manfaat, dan ia bertentangan dengan etika Islam serta maqasid syariah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses, dan hukum bayi tabung dan kloning dalam perspektif Islam. Dibahas pula proses bayi tabung meliputi pengambilan sel telur dan sperma serta hukumnya menurut beberapa lembaga."
Teks tersebut membahas pandangan agama terhadap inseminasi buatan, dimana Islam bersikap netral tetapi mengharamkan jika menggunakan donor sperma atau ovum. Kristen dan Katolik menolak karena dianggap tidak bermoral dan melanggar harkat manusia. Secara umum, agama-agama mengizinkan jika menggunakan sperma suami untuk membantu pasangan mandul memiliki keturunan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin mulai dari konsepsi hingga masa kehamilan. Ia menjelaskan proses pembentukan sel telur dan sperma, fertilisasi, implantasi janin, dan perkembangan janin selama kehamilan hingga siap lahir. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti gizi, psikis, dan kondisi kesehatan ibu hamil.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan siklus hidup perempuan dalam pelayanan kesehatan reproduksi. Pendekatan ini memperhatikan kebutuhan kesehatan perempuan sepanjang siklus hidupnya mulai dari masa kanak-kanak, remaja, usia subur hingga lanjut usia. Pelayanan kesehatan perlu disesuaikan dengan tahapan siklus hidup tersebut agar dapat mencegah masalah kesehatan di masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada pra konsepsi yang mencakup konsep fertilitas dan infertilitas, diagnosa infertilitas, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan infertilitas baik pada pria maupun wanita.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kesehatan yang perlu diperiksa sebelum pernikahan (askeb pranikah) seperti pemeriksaan penyakit menular seksual, golongan darah, kesuburan, dan konseling psikologis. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi fisik dan mental calon pasangan, mendeteksi penyakit-penyakit yang dapat membahayakan kehamilan, serta mempersiapkan pas
Dokumen tersebut membahas tentang permulaan kehidupan manusia sejak konsepsi hingga periode pra lahir, meliputi proses pembuahan, perkembangan janin dalam kandungan selama tiga trimester, pengaruh lingkungan pranatal terhadap tingkah laku bayi, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Dokumen ini membahas periode prenatal atau masa sebelum lahir yang merupakan awal perkembangan manusia sejak konsepsi. Beberapa hal penting yang ditentukan pada masa ini adalah sifat bawaan, jenis kelamin, jumlah anak, dan urutan anak. Faktor-faktor seperti kesehatan ibu, gizi, lingkungan, dan kelahiran juga berpengaruh terhadap perkembangan janin dan penyesuaian bayi setelah lahir.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil resiko tinggi. Ibu hamil resiko tinggi memiliki risiko yang lebih besar terhadap kesehatan ibu dan janin. Dokumen menjelaskan faktor-faktor penyebab resiko tinggi, penilaian resiko, dan masalah-masalah keperawatan yang mungkin timbul pada ibu hamil resiko tinggi seperti kecemasan, perubahan gizi, dan gangguan citra tubuh.
Kehidupan reproduksi wanita mulai dari masa menstruasi sampai menupouseRifka Marwani
Bab I pendahuluan membahas latar belakang tentang proses biologis wanita seperti menarche, menstruasi, kehamilan, laktasi, nifas, dan menopause. Bab ini juga menjelaskan rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah ini."
Paragraf pertama membahas latar belakang pentingnya keluarga sejahtera bagi pembangunan bangsa. Paragraf berikutnya menjelaskan konsep keluarga sakinah dalam Islam dan hubungannya dengan keluarga sejahtera secara umum. Bab ini akan mendeskripsikan konsep KB dalam pandangan agama Islam.
Talk given at MusterIt 2015. I'm trying to show here the difference that DDD makes, by describing knowledge that was available when the DDD was created and that has been used as a foundation of all DDD patterns and practices.
NeXclad - Terra Cotta Cladding from Terreal North AmericaLudowici
Discover Terreal North America's most economical & customizable terra cotta cladding system. Beauty, low maintenance and a 75-year material warranty in one product.
Seminar membahaskan perspektif Islam terhadap penyewaan rahim. Ia mengkaji manfaat dan mudarat amalan ini, etika dalam sains perubatan Islam, dan pandangan ulama' tentang statusnya (haram atau boleh diterima dalam keadaan tertentu). Kebanyakan ulama' menganggap amalan ini haram kerana mudaratnya lebih besar daripada manfaat, dan ia bertentangan dengan etika Islam serta maqasid syariah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses, dan hukum bayi tabung dan kloning dalam perspektif Islam. Dibahas pula proses bayi tabung meliputi pengambilan sel telur dan sperma serta hukumnya menurut beberapa lembaga."
Teks tersebut membahas pandangan agama terhadap inseminasi buatan, dimana Islam bersikap netral tetapi mengharamkan jika menggunakan donor sperma atau ovum. Kristen dan Katolik menolak karena dianggap tidak bermoral dan melanggar harkat manusia. Secara umum, agama-agama mengizinkan jika menggunakan sperma suami untuk membantu pasangan mandul memiliki keturunan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin mulai dari konsepsi hingga masa kehamilan. Ia menjelaskan proses pembentukan sel telur dan sperma, fertilisasi, implantasi janin, dan perkembangan janin selama kehamilan hingga siap lahir. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti gizi, psikis, dan kondisi kesehatan ibu hamil.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan siklus hidup perempuan dalam pelayanan kesehatan reproduksi. Pendekatan ini memperhatikan kebutuhan kesehatan perempuan sepanjang siklus hidupnya mulai dari masa kanak-kanak, remaja, usia subur hingga lanjut usia. Pelayanan kesehatan perlu disesuaikan dengan tahapan siklus hidup tersebut agar dapat mencegah masalah kesehatan di masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada pra konsepsi yang mencakup konsep fertilitas dan infertilitas, diagnosa infertilitas, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan infertilitas baik pada pria maupun wanita.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kesehatan yang perlu diperiksa sebelum pernikahan (askeb pranikah) seperti pemeriksaan penyakit menular seksual, golongan darah, kesuburan, dan konseling psikologis. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi fisik dan mental calon pasangan, mendeteksi penyakit-penyakit yang dapat membahayakan kehamilan, serta mempersiapkan pas
Dokumen tersebut membahas tentang permulaan kehidupan manusia sejak konsepsi hingga periode pra lahir, meliputi proses pembuahan, perkembangan janin dalam kandungan selama tiga trimester, pengaruh lingkungan pranatal terhadap tingkah laku bayi, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Dokumen ini membahas periode prenatal atau masa sebelum lahir yang merupakan awal perkembangan manusia sejak konsepsi. Beberapa hal penting yang ditentukan pada masa ini adalah sifat bawaan, jenis kelamin, jumlah anak, dan urutan anak. Faktor-faktor seperti kesehatan ibu, gizi, lingkungan, dan kelahiran juga berpengaruh terhadap perkembangan janin dan penyesuaian bayi setelah lahir.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil resiko tinggi. Ibu hamil resiko tinggi memiliki risiko yang lebih besar terhadap kesehatan ibu dan janin. Dokumen menjelaskan faktor-faktor penyebab resiko tinggi, penilaian resiko, dan masalah-masalah keperawatan yang mungkin timbul pada ibu hamil resiko tinggi seperti kecemasan, perubahan gizi, dan gangguan citra tubuh.
Kehidupan reproduksi wanita mulai dari masa menstruasi sampai menupouseRifka Marwani
Bab I pendahuluan membahas latar belakang tentang proses biologis wanita seperti menarche, menstruasi, kehamilan, laktasi, nifas, dan menopause. Bab ini juga menjelaskan rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah ini."
Paragraf pertama membahas latar belakang pentingnya keluarga sejahtera bagi pembangunan bangsa. Paragraf berikutnya menjelaskan konsep keluarga sakinah dalam Islam dan hubungannya dengan keluarga sejahtera secara umum. Bab ini akan mendeskripsikan konsep KB dalam pandangan agama Islam.
Talk given at MusterIt 2015. I'm trying to show here the difference that DDD makes, by describing knowledge that was available when the DDD was created and that has been used as a foundation of all DDD patterns and practices.
NeXclad - Terra Cotta Cladding from Terreal North AmericaLudowici
Discover Terreal North America's most economical & customizable terra cotta cladding system. Beauty, low maintenance and a 75-year material warranty in one product.
Ficha de trabalho sobre a célula 10º anoSabina Tique
A ficha de trabalho aborda a estrutura e função da célula. Os alunos devem identificar partes de uma célula eucariótica animal, vegetal ou procariótica em uma imagem, descrever a função de três organelos específicos, e preencher uma tabela sobre os principais constituintes celulares e suas funções.
Um pescador australiano salvou uma fêmea de tubarão branco das suas redes de pesca. Desde então, o tubarão de 5 metros tem seguido o pescador por todo o lado, estabelecendo uma relação de confiança entre os dois.
Bayi tabung atau dalam bahasa kedokteran disebut In Vitro Fertilization (IVF) adalah suatu upaya memperoleh kehamilan dengan jalan mempertemukan sel sperma dan sel telur dalam suatu wadah khusus. Pada kondisi normal, pertemuan ini berlangsung di dalam saluran tuba. Pembuahan sel telur (ovum) yang dilakukan di luar tubuh calon ibu. Awalnya tekhnik reproduksi ini ditunjukkan untuk pasangan infertile, yang mengalami kerusakan saluran telur. Namun saat ini indikasinya telah diperluas, antara lain jika calon ibu mempunyai lender mulut rahim yang abnormal, mutu calon ayah kurang baik, adanya antibody pada atau terhadap sperma, tidah kunjung hamil walaupun endometriosis telah diobati, serta pada gangguan kesuburan yang tidak diketahui penyebabnya maka program bayi tabung ini bias dilakukan.
Proses bayi tabung memiliki dampak positif dengan membantu pasangan subur namun juga risiko kesehatan. Hukum Islam hanya mengizinkan bayi tabung dengan sel sperma dan ovum suami istri tanpa donor atau ibu pengganti. Pemerintah perlu aturan yang melindungi martabat reproduksi manusia.
Sudut Pandang Agama Tentang Bayi Tabung.docxRoniIrawan15
Bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh wanita. Teknik ini pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 1978. Pandangan agama terhadap bayi tabung bervariasi, tetapi secara umum diperbolehkan jika menggunakan sel telur dan sperma pasangan suami istri, sedangkan menggunakan donor diharamkan karena dapat menimbulkan persoalan nasab dan hukum waris.
Modul ini membahas tentang etika dan pandangan agama yang berkaitan dengan kesehatan seperti keluarga berencana, kloning, bayi tabung, transfusi darah, transplantasi organ, dan kesehatan lingkungan. Topik-topik tersebut dibahas dari perspektif agama Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha beserta hukum dan pandangan masing-masing agama.
Modul ini membahas tentang topik-topik kesehatan keluarga berencana, seperti penggunaan alat kontrasepsi dan pandangan agama terhadapnya, teknik bayi tabung, serta donor darah dan transplantasi organ. Topik-topik ini dibahas dengan menjelaskan definisi, proses, dan pandangan hukum agama terkait praktik-praktik tersebut.
Teknik inseminasi buatan (IB) pada hewan telah dikenal sejak abad ke-14 dan terus berkembang hingga saat ini. IB pada hewan melibatkan proses memasukkan sperma yang telah dicairkan dan diproses ke dalam saluran kelamin betina menggunakan alat khusus untuk mendapatkan keturunan. Teknik ini memungkinkan pemanfaatan gen superior ternak jantan untuk banyak betina sekaligus.
Dokumen tersebut membahas mengenai proses bayi tabung uji atau IVF, yang merupakan teknologi bantuan reproduksi untuk membantu pasangan yang mengalami masalah kesuburan. Prosesnya melibatkan persenyawaan ovum dan sperma di luar tubuh, sebelum embrio dipindahkan ke rahim. Dokumen juga membahas tentang sejarah, metode, indikasi, komplikasi, tingkat keberhasilan, dan pandangan Islam terhadap IVF.
Bayi tabung atau pembuahan in vitro (Bahasa Inggris: In Vitro Fertilisation) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita.
Bayi pertama hasil IVF adalah, Louise Joy Brown yang dilahirkan di Inggris pada pukul 11.47 tanggal 25 Juli tahun 1978 di Oldham General Hospital melalui operasi Caesar yang telah direncanakan. Louise Joy Brown lahir dengan berat 2,608 kg.
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi di Indonesia, termasuk data kasus aborsi, pengertian aborsi secara medis dan hukum, klasifikasi, cara pelaksanaan, serta akibat aborsi dari sudut pandang kesehatan dan hukum Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kasus aborsi di Indonesia sangat tinggi dan dilakukan terutama oleh remaja, serta mendefinisikan aborsi sebagai pengakhiran keham
Dokumen tersebut membahas hukum inseminasi buatan dan bayi tabung dalam Islam. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa inseminasi buatan dengan sperma atau ovum suami istri diijinkan asalkan pasangan tersebut membutuhkannya, sedangkan inseminasi dengan donor dilarang karena bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.
Dokumen tersebut membahas hukum Islam terkait inseminasi buatan, bayi tabung, dan kloning menurut para ulama. Secara ringkas, inseminasi buatan dan bayi tabung dihalalkan asalkan menggunakan sel telur dan sperma dari suami istri yang sah, sedangkan kloning manusia diharamkan karena berpotensi menghilangkan keanekaragaman dan nasab.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Banyak pasangan suami istri yang sudah bertahun-tahun menikah tetapi belum
dikaruniai anak. Mereka pun gelisah. Usia sudah semakin tua, tetapi belum mempunyai anak.
Ajaran syariat Islam mengajarkan kita untuk tidak boleh berputus asa dan menganjurkan
untuk senantiasa berikhtiar (usaha) dalam menggapai karunia Allah SWT. Demikian halnya
di antara panca maslahat yang diayomi oleh maqashid asy-syari‟ah (tujuan filosofis syariah
Islam) adalah hifdz an-nasl (memelihara fungsi dan kesucian reproduksi) bagi kelangsungan
dan kesinambungan generasi umat manusia. Allah telah menjanjikan setiap kesulitan ada
solusi. (QS.Al-Insyirah:5) termasuk kesulitan reproduksi manusia dengan adanya kemajuan
teknologi kedokteran dan ilmu biologi modern yang Allah karuniakan kepada umat manusia
agar mereka bersyukur dengan menggunakannya sesuai kaedah ajaran-Nya.
Pada dasarnya pembuahan yang alami terjadi dalam rahim melalui cara yang alami pula
(hubungan seksual), sesuai dengan fitrah yang telah ditetapkan Allah untuk manusia. Akan
tetapi pembuahan alami ini terkadang sulit terwujud, misalnya karena rusaknya atau
tertutupnya saluran indung telur (tuba Fallopii) yang membawa sel telur ke rahim, serta tidak
dapat diatasi dengan cara membukanya atau mengobatinya. Atau karena sel sperma suami
lemah atau tidak mampu menjangkau rahim isteri untuk bertemu dengan sel telur, serta tidak
dapat diatasi dengan cara memperkuat sel sperma tersebut, atau mengupayakan sampainya sel
sperma ke rahim isteri agar bertemu dengan sel telur di sana. Semua ini akan meniadakan
kelahiran dan menghambat suami isteri untuk berbanyak anak. Padahal Islam telah
menganjurkan dan mendorong hal tersebut dan kaum muslimin pun telah disunnahkan
melakukannya.
Dengan maju pesatnya dibidang teknologi, kini banyak teknologi-teknologi
yang mampu menciptakan/membuat bermacam-macam produk hasil teknologi
dipandangnya berkualitas. Dia n t a r a p r o d u k t e k n o l o g i m u t a k h i r a d a l a h
dibidang
biologi,
Salah
satunya adanya bayi tabung untuk mengatasi
permasalahan yang telah diuraikan di atas . Pada dasarnya orang-orang memuji
dengan kemajuan dibidang teknologi tersebut, namun mereka b e l u m t a h u p a s t i a p a k a h
p r o d u k - p r o d u k h a s i l t e k n o l o g i i t u d i b e n a r k a n menurut hukum agama. O l e h
2. k a r e n a h a l t e r s e b u t d i a t a s , u n t u k m e n g e t a h u i l e b i h b a n y a k tentang Bayi
Tabung dan bagaimana Menurut Hukum Islam tentang Bayi Tabung tersebut, maka
kami kan mencoba menggali, m e n g k a j i , d a n m e m a p a r k a n m a k a l a h y a n g
b e r j u d u l “ B a y i T a b u n g d a l a m P a n d a n g a n H u k u m I s l a m ”.
B.
RUMUSAN MASALAH
Dari uraian diatas, dapat dirumuskan beberapa masalah, adapun rumusan masalah dalam
pembahasan ini adalah:
1.
Apa yang dimaksud dengan bayi tabung dan bagaimana proses pembuatannya?
2.
Apa saja peluang dan resiko bayi tabung?
3.
Bagaimana hukum bayi tabung menurut Islam?
C.
TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas dapat dirumuskan beberapa tujuan pembahasan. Adapun
tujuannya yakni sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian dan proses bayi tabung
2. Mengetahui peluang dan resiko bayi tabung
3. Mengetahui hukum bayi tabung menurut Islam
3. BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN DAN PROSES BAYI TABUNG
Dalam bahasa Inggris bayi tabung dikenal dengan sebutan In Vitro Festilisation yang
dirintis oleh PC Steptoe dan RG Edwards pada th 1977. Kalau dilihat dari kata „bayi‟ &
„tabung‟,bayi tabung berarti bayi dari hasil pembuahan di tabung. Ada juga yang bilang bayi
tabung adalah bayi dari hasil tabungan karena proses bayi tabung itu tidak murah alias
menguras kantong.
Bayi tabung adalah bayi hasil konsepsinya (dari pertemuan antara sel telur dan sperma)
yang dilakukan dalam sebuah tabung yang dipersiapkan sedemikian rupa di laboratorium.
Didalam laboratorium tabung tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai dengan
tempat pembuahannya yang asli yaitu rahim ibu atau wanita. Dibuat sedemikian rupa
sehingga temperatur dan situasinya persis sama dengan aslinya. Prosesnya mula-mula dengan
suatu alat khusus semacam alat untuk laparoskopi dilakukan pengambilan sel telur dari
wanita yang baru saja mengalami ovulasi. Kemudian sel telur yang diambil tadi dibuahi
dengan sperma yang sudah dipersiapkan dalam tabung yang suasananya dibuat persis seperti
dalam rahim. Setelah pembuahan hasil konsepsi tsb dipelihara beberapa saat dalam tabung
tadi sampai pada suatu saat tertentu akan dicangkokan ke dalam rahim wanita tersebut.
Selanjutnya diharapkan embrio itu akan tumbuh sebagaimana layaknya di dalam rahim
wanita..Sudah tentu wanita tersebut akan mengalami kehamilan ,perkembangan selama
kehamilan seperti biasa.
B.
PELUANG DAN RESIKO BAYI TABUNG
Program bayi tabung adalah suatu teknik reproduksi berbantu atau teknik rekayasa
reproduksi dengan mempertemukan sel telur matang dengan sperma di luar tubuh manusia (in
vitro fertilization/IVF).
Teknik ini sekarang semakin banyak dipilih oleh pasangan yang sulit memperoleh
keturunan meskipun memerlukan biaya dan pengorbanan yang tidak sedikit. Ada baiknya,
sebelum menjalani program ini pasangan suami istri terlebih dulu memahami prosedur,
peluang, dan risiko yang harus ditanggung selama menjalani program bayi tabung ini. Hal ini
penting guna mempermudah dan menambah kesiapan mental.
4. Dr Sudirmanto, SpOG-KFER dari Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita
Jakarta menjelaskan, peluang untuk mendapatkan suatu kehamilan melalui proses bayi
tabung ditentukan oleh banyak faktor.
Beberapa di antaranya adalah cadangan sel telur, lamanya gangguan kesuburan yang
dialami pasangan, riwayat ada atau tidaknya kehamilan sebelumnya, derajat kelainan,
sarana dan fasilitas teknologi laboratorium, ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh tenaga
medis klinik bayi tabung. angka keberhasilan bayi tabung bervariasi dan tergantung pada usia
wanita.
Pada usia kurang dari 30 tahun angka keberhasilannya 35-45 persen, pada usia 31-35
tahun peluang untuk terjadinya kehamilan 30-45 persen, pada usia 36-40 tahun peluang
terjadinya kehamilan 25-30 persen dan pada usia lebih dari 40 tahun peluangnya 10-15
persen.
Beberapa faktor risiko yang mungkin terjadi pada pasangan suami istri yang mengikuti
program bayi tabung. Setidaknya, ada 5 (lima) hal yang harus dipersiapkan pasangan suami
istri yang sudah menetapkan program bayi tabung sebagai pilihan utama.
Pertama, terjadinya stimulasi indung telur yang berlebihan memungkinkan terjadinya
penumpukan cairan di rongga perut dan memberikan beberapa keluhan, seperti rasa
kembung, mual, muntah, dan hilangnya selera makan.
Kedua, saat pengambilan sel telur dengan jarum menimbulkan risiko terjadinya
perdarahan, infeksi, dan kemungkinan jarum mengenai kandung kemih, usus, dan pembuluh
darah. Dengan persiapan yang baik dan panduan teknologi ultrasonografi, keadaan tersebut
umumnya dapat dihindari.
Ketiga, risiko kehamilan kembar lebih dari 2 (dua) akan meningkat dengan banyaknya
embrio yang dipindahkan ke dalam rahim. Hal ini akan memberikan risiko akan persalinan
prematur yang memerlukan perawatan lama. Dengan mempertimbangkan usia istri dan
pembatasan jumlah embrio yang akan dipindahkan ke dalam rahim dapat mengurangi risiko
tersebut.
Keempat, risiko akan keguguran dan kehamilan di luar kandungan. Melalui pemberian
hormon dan pemindahan embrio dengan panduan ultrasonografi, keadaan tersebut diharapkan
tidak terjadi.
Kelima, risiko lain yang timbul dapat berupa biaya yang dikeluarkan, kelelahan fisik,
dan stres emosional dalam menyikapi antara harapan dan kenyataan yang terjadi selama
mengikuti bayi tabung.
5. C.
HUKUM BAYI TABUNG MENURUT ISLAM
Kalau kita hendak mengkaji masalah bayi tabung dari segi hukum Islam,
maka harus dikaji dengan memakai metode ijtihad lajim dipakai oleh para ahli
ijtihad,agar ijtihadnya sesuai dengan prinsip-prinsip dan jiwa Al-Qur‟an dan Sunah yang
menjadi pegangan umat Islam. Sudah tentu ulama yang melaksanakan ijtihad
tentang masalah ini, memerlukan informasi yang cukup tentang teknik dan proses terjadinya
bayi tabung dari cendekiawan Muslim yang ahli dalam bidang studi yang relevan dengan
masalah ini, misalnya ahli kedokteran dan ahli biologi. Dengan pengkajian secara
multidisipliner ini, dapat ditemukan hukumnya yang proporsional dan mendasar.
Bayi tabung / inseminasi buatan apabila dilakukan dengan sel sperma dan ovum
s u a m i i s t r i s e n d i r i d a n t i d a k d i t r a n s f e r e m b r i o n ya k e d a l a m r a h i m
w a n i t a l a i n termasuk istrinya sendiri yang lain (bagi suami yang berpoligami),
maka Islam membenarkan, baik dengan cara mengambil sperma suami, kemudian
disuntikkan ke dalam vagina atau uterus istri, maupun dengan cara pembuahan dilakukan
diluar rahim, kemudian buahnya (vertilized ovum) ditanam di dalam rahim istri, asal
keadaan kondisi suami istri yang bersangkutan benar -benar memerlukan cara
inseminasi buatan untuk memperoleh anak, karena dengan cara pembuahan alami,
suami istri tidak berhasil memperoleh anak. Hal ini sesuai dengan hukum Fiqih Islam“
Hajat (kebutuhan yang sangat penting itu) diperlukan seperti dalam
keadaant e r p a k s a
( e m e r g e n c y) .
Padahal
keadaan
darurat/terpaksa
itu
m e m b o l e h k a n melakukan hal-hal terlarang ”
Sebaliknya, kalau inseminasi buatan itu dilakukan dengan bantuan donor spermadan
atau ovum, maka diharamkan, dan hukumnya sama dengan zina (prostitusi).D a n s e b a g a i
a k i b a t h u k u m n ya , a n a k h a s i l i n s e m i n a s i t e r s e b u t t i d a k s a h d a n nasabnya
hanya berhubungan dengan ibu yang melahirkannya. Menurut hemat penulis, dalil-dalil syar‟i yang
dapat menjadi landasan hukum untukmengharamkan inseminasi buatan dengan donor, ialah
sebagai berikut :
1) A l - Q u r ‟ a n
Surat Al-Isra ayat 70 :
“Dan
sesungguhnya
telah
Kami
meliakan
anak -anak
Adam,
Kami
a n g k a t mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan
Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan”.
6. Surat At-Tin ayat 4 :
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.
Kedua
Tuhansebagai
ayat
tersebut
makhluk
menunjukkan
yang
melebihimakhluk-makhluk
bahwa
mempunyai
Tuhan
memuliakanmanusia,
maka
sudah
martabatnyas e n d i r i
dan
juga
lainnya.
manusia
diciptakan
kelebihan/keistimewaan
Dan
seharusnya
Tuhan
manusia
menghormati
sendiri
bisa
oleh
sehingga
berkenan
menghormati
martabat
sesama
m a n u s i a . S e b a l i k n y a inseminasi buatan dengan donor itu pada hakikatnya
merendahkan harkatmanusia (human dignity) sejajar dengan hewan yang diinseminasi.
2) H a d i t s N a b i : “
“Tidak halal bagi seseorang yang beriman pada Allah dan
h a r i a k h i r menyiramkan airnya (sperma) pada tanaman orang lain (vagina istriorang lain)’’.
(Hadits riwayat Abu Daud, Al-Tirmidzi, dan Hadits ini dipandang sahih oleh Ibnu Hibban)
3) HASIL IJTIHAD PARA ULAMA‟
1) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwanya menyatakan bahwa bayi tabung
dengan
sperma dan ovum dari pasangan suami-istri yang sah hukumnya mubah (boleh). Sebab, ini
termasuk
ikhtiar
yang
berdasarkan
kaidah-kaidah
agama.
Namun, para ulama melarang penggunaan teknologi bayi tabung dari pasangan suami-istri
yang dititipkan di rahim perempuan lain. "Itu hukumnya haram," papar MUI dalam fatwanya.
Apa pasal? Para ulama menegaskan, di kemudian hari hal itu akan menimbulkan masalah
yang
rumit
dalam
kaitannya
dengan
warisan.
Para ulama MUI dalam fatwanya juga memutuskan, bayi tabung dari sperma yang dibekukan
dari suami yang telah meninggal dunia hukumnya haram. "Sebab, hal ini akan menimbulkan
masalah yang pelik, baik dalam kaitannya dengan penentuan nasab maupun dalam hal
kewarisan," tulis fatwa itu.Lalu bagaimana dengan proses bayi tabung yang sperma dan
ovumnya tak berasal dari pasangan suami-istri yang sah? MUI dalam fatwanya secara tegas
menyatakan hal tersebut hukumnya haram. Alasannya, statusnya sama dengan hubungan
kelamin antarlawan jenis di luar penikahan yang sah alias zina.
2) Nahdlatul Ulama (NU) juga telah menetapkan fatwa terkait masalah ini dalam forum Munas
Alim Ulama di Kaliurang, Yogyakarta pada 1981. Ada tiga keputusan yang ditetapkan ulama
NU terkait masalah bayi tabung:
7. Pertama,
apabila
mani
yang ditabung
dan
dimasukan
ke
dalam
rahim
wani
ta tersebut ternyata bukan mani suami-istri yang sah, maka bayi tabung hukumnya haram.
Hal itu didasarkan pada sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW
bersabda, "Tidak ada dosa yang lebih besar setelah syirik dalam pandangan Allah SWT,
dibandingkan perbuatan seorang lelaki yang meletakkan spermanya (berzina) di dalam rahim
perempuan
yang
tidak
halal
baginya."
Kedua, apabila sperma yang ditabung tersebut milik suami-istri, tetapi cara mengeluarkannya
tidak muhtaram, maka hukumnya juga haram. "Mani muhtaram adalah mani yang
keluar/dikeluarkan dengan cara yang tidak dilarang oleh syara'," papar ulama NU dalam
fatwa itu. Terkait mani yang dikeluarkan secara muhtaram, para ulama NU mengutip dasar
hukum dari Kifayatul Akhyar II/113. "Seandainya seorang lelaki berusaha mengeluarkan
spermanya (dengan beronani) dengan tangan istrinya, maka hal tersebut diperbolehkan,
karena istri memang tempat atau wahana yang diperbolehkan untuk bersenang-senang."
Ketiga, apabila mani yang ditabung itu mani suami-istri dan cara mengeluarkannya termasuk
muhtaram, serta dimasukan ke dalam rahim istri sendiri, maka hukum bayi tabung menjadi
mubah (boleh).
3) Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan fatwa terkait boleh
tidak nya menitipkan sperma suami-istri di rahim istri kedua. Dalam fatwanya, Majelis Tarjih
dan Tajdid mengungkapkan, berdasarkan ijitihad jama'i yang dilakukan para ahli fikih dari
berbagai pelosok dunia Islam, termasuk dari Indonesia yang diwakili Muhammadiyah,
hukum inseminasi buatan seperti itu termasuk yang dilarang. "Hal itu disebut dalam
ketetapan yang keempat dari sidang periode ke tiga dari Majmaul Fiqhil Islamy dengan judul
Athfaalul Anaabib (Bayi Tabung)," papar fatwa Majelis Tarjih PP Muhammadiyah.
Rumusannya, "cara kelima inseminasi itu dilakukan di luar kandungan antara dua biji suamiistri, kemudian ditanamkan pada rahim istri yang lain (dari suami itu) ... hal itu dilarang
menurut hukum Syara'.
4) Lembaga Fiqh Islam OKI(Organisasi Konferensi Islam) mengadakan sidang di
Amman pada tahun 1986 u n t u k m e m b a h a s b e b e r a p a t e k n i k i n s e m i n a s i
b u a t a n / b a y i t a b u n g , d a n mengharamkan bayi tabung dengan sperma dan/atau
ovum donor.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
8. Setelah kami gali, kaji, dan paparkan maka kami dapat memberikan
kesimpulan bahwa :
1) Bayi tabung/ insemni buatan d e n g a n s e l s p r e m a d a n o v u m d a r i s u a m i i s t r i
sendiri dan tidak ditransfer e m b r i o n y a
kedalam
rahim
wanita
l a i n ( i b u t i t i p a n ) diperbolehkan Islam, jika keadaan kondisi suami
i s t r i ya n g b e r s a n g k u t a n benar-benar memerlukannya (ada hajat, jadi bukan
untuk kelinci percobaan atau main-main). Dan status anak hasil inseminasi
macam ini sah menurutIslam.
2) Bayi tabung Inseminasi buatan dengan sperma dan/atau ovum donor diharamkan (dilarang
keras) Islam. Hukumnya sama dengan zina dan anak yang lahir dari hasil
inseminasi macam ini / bayi tabung ini statusnya sama dengan anak yang lahir di luar
perkawinan yang sah.
B.
SARAN
v Pemerintah hendaknya melarang berdirinya Bank Nuthfah / Sperma dan BankOvum untuk
pembuatan bayi tabung, karena selain bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,
juga bertentangan dengan norma agama dan moral,serta merendahkan harkat manusia sejajar
dengan hewan yang diinseminasitanpa perlu adanya perkawinan.
v P e m e r i n t a h h e n d a k n ya h a n ya m e n g i z i n k a n d a n m e l a ya n i p e r m i n t a a n
b a yi tabung dengan sel sperma dan ovum suami istri yang bersangkutan tanpa
ditransfer ke dalam rahim wanita lain (ibu titipan), dan pemerintah hendaknya juga
melarang keras dengan sanksi-sanksi hukumannya kepada dokter dans i a p a ya n g
m e l a k u k a n i n s e m i n a s i b u a t a n p a d a m a n u s i a d e n g a n s p e r m a dan/atau ovum
donor
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad Daud. 1984. Kedudukan Islam dan Sistem Hukum Islam. Jakarta: Yayasan
Risalah
9. Hasan, M.Ali. 1998. Masaul Fiqiyah Al-Haditsah. Jakarta: PT. Grafindo Persada
Zuhdi, Masyfuk. 1989. Masail Fiqhiyah. Jakarta: PT. Inti Idayu Press
Http://www.Replubika.co.id/2010/05/08/HukumBayiTabungMenurutIslam
Http://www.Eramuslim.com/konsultasi/Fiqih-Kontemporer/HukumBayi-Tabung.htm
Http://www.Konsultasi.Wordpress.com/2007/01/13/BayiTabung/span
Http://www.NusaIndah.tripod.com/2011/07/22/BayiTabung
Http://www.Kompas.com/2011/06/21/PeluangdanResikoBayiTabung
Diakses pada sabtu 24 November 2012.