hai guys assalamualaikum . kalian pasti tau apa itu pancasila . hayoo kalian kan anak indonesia haha . sekarang ada rangkuman nya nih yah sebagai nambah ilmu gituh. suskes guys . semoga cita cita kalian tercapai . amin ya rabb
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar NegaraMihna Mihna
Dokumen tersebut membahas proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, dimulai dari usulan para pendiri negara dalam sidang BPUPKI hingga rumusan akhir Pancasila yang tercantum dalam UUD 1945 setelah proklamasi kemerdekaan. Proses ini melibatkan berbagai tokoh sejarah seperti Ir. Sukarno, Mohammad Yamin, dan Panitia Sembilan.
Sejarah proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraRai127
Dokumen ini menjelaskan sejarah proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Berawal dari janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan, Jepang membentuk BPUPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan. BPUPKI kemudian merumuskan Pancasila sebagai dasar negara pada sidang pertama mereka. Panitia Sembilan kemudian dibentuk untuk merumuskan Pancasila secara rinci, yang menghasilkan Piagam
Sejarah perumusan pancasila dan makna yang terkandung di dalamnya dan titik k...Yasirecin Yasir
Dokumen tersebut membahas sejarah perumusan Pancasila dan makna yang terkandung di dalamnya. Secara singkat, Pancasila dirumuskan melalui berbagai perdebatan dan diskusi sejak masa penjajahan Jepang hingga proklamasi kemerdekaan. Rumusan Pancasila yang resmi diadopsi tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu lima sila yang mencerminkan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat makna seperti pen
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar NegaraMihna Mihna
Dokumen tersebut membahas proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, dimulai dari usulan para pendiri negara dalam sidang BPUPKI hingga rumusan akhir Pancasila yang tercantum dalam UUD 1945 setelah proklamasi kemerdekaan. Proses ini melibatkan berbagai tokoh sejarah seperti Ir. Sukarno, Mohammad Yamin, dan Panitia Sembilan.
Sejarah proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraRai127
Dokumen ini menjelaskan sejarah proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Berawal dari janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan, Jepang membentuk BPUPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan. BPUPKI kemudian merumuskan Pancasila sebagai dasar negara pada sidang pertama mereka. Panitia Sembilan kemudian dibentuk untuk merumuskan Pancasila secara rinci, yang menghasilkan Piagam
Sejarah perumusan pancasila dan makna yang terkandung di dalamnya dan titik k...Yasirecin Yasir
Dokumen tersebut membahas sejarah perumusan Pancasila dan makna yang terkandung di dalamnya. Secara singkat, Pancasila dirumuskan melalui berbagai perdebatan dan diskusi sejak masa penjajahan Jepang hingga proklamasi kemerdekaan. Rumusan Pancasila yang resmi diadopsi tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu lima sila yang mencerminkan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat makna seperti pen
Dokumen tersebut membahas latar belakang perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, mulai dari perumusan Pancasila oleh para tokoh pendiri bangsa hingga penetapannya sebagai dasar negara dalam UUD 1945. Proses perumusan meliputi perumusan oleh BPUPKI, Piagam Jakarta, penerimaan Piagam Jakarta oleh BPUPKI, hingga penetapan Pancasila dalam UUD 1945 yang ditandatangani pada 17 Agustus 1945.
Dokumen tersebut merangkum singkat tentang tokoh-tokoh perumus Pancasila seperti Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Supomo, KH. Agus Salim, Mr. Mohammad Yamin, dan KH. Abdul Wachid Hasyim yang memiliki peran penting dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi Indonesia lahir melalui proses perumusan yang panjang oleh para pendiri bangsa. Pada Sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan 5 sila dasar negara. Setelah perdebatan, pada Sidang BPUPKI kedua tanggal 10-16 Juli 1945, Pancasila disetujui sebagai dasar negara dengan 5 sila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Dokumen tersebut merangkum proses perumusan Pancasila oleh BPUPKI dan PPKI. Terdapat usulan dasar negara dari Mohammad Yamin, Supomo, dan Sukarno di BPUPKI. Kemudian dibentuk Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta. Akhirnya, PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia.
BPUPKI dibentuk oleh Jepang pada 1945 untuk merumuskan dasar negara Indonesia merdeka. Anggota BPUPKI mengusulkan lima sila Pancasila sebagai dasar negara melalui berbagai panitia. Pancasila kemudian dijadikan dasar negara dalam UUD 1945 berkat semangat kebangsaan para pendiri negara.
Dokumen tersebut membahas sejarah lahirnya Pancasila Indonesia, meliputi tiga fase yakni fase pembuahan, perumusan, dan pengesahan. Pancasila mulai dirumuskan pada sidang BPUPKI pertama tahun 1945 berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial yang diusulkan para pendiri bangsa. Pancasila kemudian disahkan sebagai dasar negara Indonesia pada sidang PPKI tanggal 18 Agust
Proses perumusan pancasila, di dalam membahas tentang kejadian/event-event pada saat perumusan pancasila. Mulai dari sidang BPUPKI sampai akhirnya terbentuklah Pancasila yang sekarang.
Penetapan pancasila Sebagai Dasar Negara (PPKI)Mihna Mihna
PPKI dibentuk untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden serta mengesahkan UUD 1945. PPKI juga membentuk KNIP dan mengubah sila pertama menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada Sidang BPUPKI
Pancasila pertama kali disebutkan dalam kitab Sutasoma abad ke-14 sebagai lima perintah kesusilaan. Pada 1945, konsep dasar negara dipaparkan oleh beberapa tokoh seperti Yamin, Soepomo dan Soekarno. Panitia Sembilan kemudian merumuskan Piagam Jakarta yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dengan lima sila. PPKI kemudian mengesahkan UUD 1945 dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Ringkasan singkat tentang sejarah perumusan Pancasila adalah:
(1) Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, (2) Pancasila awalnya dirumuskan oleh BPUPKI yang dibentuk pemerintah Jepang pada 1945, (3) Proses perumusan melibatkan berbagai usulan hingga akhirnya ditetapkan lima sila.
Dokumen tersebut membahas proses pembentukan dasar negara Indonesia melalui berbagai sidang BPUPKI dan PPKI. Beberapa tokoh seperti Mohammad Yamin, Supomo, dan Sukarno menyampaikan usulan dasar negara. BPUPKI kemudian membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan dasar negara. Hasilnya disebut Piagam Jakarta. PPKI kemudian membahas konstitusi negara berdasarkan Piagam Jakarta dan menetapkan Pancasila se
Dokumen tersebut membahas latar belakang perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, mulai dari perumusan Pancasila oleh para tokoh pendiri bangsa hingga penetapannya sebagai dasar negara dalam UUD 1945. Proses perumusan meliputi perumusan oleh BPUPKI, Piagam Jakarta, penerimaan Piagam Jakarta oleh BPUPKI, hingga penetapan Pancasila dalam UUD 1945 yang ditandatangani pada 17 Agustus 1945.
Dokumen tersebut merangkum singkat tentang tokoh-tokoh perumus Pancasila seperti Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Supomo, KH. Agus Salim, Mr. Mohammad Yamin, dan KH. Abdul Wachid Hasyim yang memiliki peran penting dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi Indonesia lahir melalui proses perumusan yang panjang oleh para pendiri bangsa. Pada Sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan 5 sila dasar negara. Setelah perdebatan, pada Sidang BPUPKI kedua tanggal 10-16 Juli 1945, Pancasila disetujui sebagai dasar negara dengan 5 sila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Dokumen tersebut merangkum proses perumusan Pancasila oleh BPUPKI dan PPKI. Terdapat usulan dasar negara dari Mohammad Yamin, Supomo, dan Sukarno di BPUPKI. Kemudian dibentuk Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta. Akhirnya, PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia.
BPUPKI dibentuk oleh Jepang pada 1945 untuk merumuskan dasar negara Indonesia merdeka. Anggota BPUPKI mengusulkan lima sila Pancasila sebagai dasar negara melalui berbagai panitia. Pancasila kemudian dijadikan dasar negara dalam UUD 1945 berkat semangat kebangsaan para pendiri negara.
Dokumen tersebut membahas sejarah lahirnya Pancasila Indonesia, meliputi tiga fase yakni fase pembuahan, perumusan, dan pengesahan. Pancasila mulai dirumuskan pada sidang BPUPKI pertama tahun 1945 berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial yang diusulkan para pendiri bangsa. Pancasila kemudian disahkan sebagai dasar negara Indonesia pada sidang PPKI tanggal 18 Agust
Proses perumusan pancasila, di dalam membahas tentang kejadian/event-event pada saat perumusan pancasila. Mulai dari sidang BPUPKI sampai akhirnya terbentuklah Pancasila yang sekarang.
Penetapan pancasila Sebagai Dasar Negara (PPKI)Mihna Mihna
PPKI dibentuk untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden serta mengesahkan UUD 1945. PPKI juga membentuk KNIP dan mengubah sila pertama menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada Sidang BPUPKI
Pancasila pertama kali disebutkan dalam kitab Sutasoma abad ke-14 sebagai lima perintah kesusilaan. Pada 1945, konsep dasar negara dipaparkan oleh beberapa tokoh seperti Yamin, Soepomo dan Soekarno. Panitia Sembilan kemudian merumuskan Piagam Jakarta yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dengan lima sila. PPKI kemudian mengesahkan UUD 1945 dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Ringkasan singkat tentang sejarah perumusan Pancasila adalah:
(1) Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, (2) Pancasila awalnya dirumuskan oleh BPUPKI yang dibentuk pemerintah Jepang pada 1945, (3) Proses perumusan melibatkan berbagai usulan hingga akhirnya ditetapkan lima sila.
Dokumen tersebut membahas proses pembentukan dasar negara Indonesia melalui berbagai sidang BPUPKI dan PPKI. Beberapa tokoh seperti Mohammad Yamin, Supomo, dan Sukarno menyampaikan usulan dasar negara. BPUPKI kemudian membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan dasar negara. Hasilnya disebut Piagam Jakarta. PPKI kemudian membahas konstitusi negara berdasarkan Piagam Jakarta dan menetapkan Pancasila se
Dokumen tersebut menjelaskan proses pembentukan Pancasila sebagai ideologi Indonesia, dimulai dari pertemuan BPUPKI dan PPKI pada 1945. Dalam pertemuan tersebut, beberapa tokoh seperti Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno mengusulkan lima asas dasar negara yang kemudian disatukan menjadi Pancasila. PPKI kemudian merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dalam Pembukaan UUD 1945.
Dokumen tersebut merangkum sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara melalui UUD 1945. Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa dalam rapat BPUPKI dan PPKI untuk menjadi pedoman bernegara setelah kemerdekaan. Nilai-nilai Pancasila kemudian dijadikan ideologi nasional Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang makna Pancasila sebagai ideologi negara dan ideologi terbuka. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia pada tahun 1945 setelah proses perumusan oleh BPUPKI dan Panitia Sembilan. Sebagai ideologi, Pancasila bersifat terbuka dan fleksibel untuk menyesuaikan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai dasarnya.
Pendidikan Pancasila | Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indo...Adriana
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melalui proses panjang yang melibatkan berbagai pihak. Pancasila akhirnya dirumuskan oleh Panitia Sembilan dengan lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sos
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxMuhamadSidik24
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
BPUPKI dan PPKI dibentuk Jepang untuk membantu persiapan kemerdekaan Indonesia. PPKI merumuskan Pancasila sebagai dasar negara melalui Panitia Sembilan dan menetapkan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perumusan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Indonesia. Ringkasannya adalah: BPUPKI dan PPKI merupakan badan yang membahas dasar negara dan konstitusi Indonesia merdeka, yang menghasilkan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945. Pancasila terdiri dari 5 sila yang menjadi pandangan hidup dan jati diri bangsa Indonesia.
2. Pancasila sebagai ideologi mengandung nilai-nilai yang berakar
pada pandangan hidup bangsa dan falsafat bangsa
nilai-nilai yang terkandung dalam cita-cita normatif bagi
penyelenggaraan bernegara
sebagai cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara
sebagai sarana pemersatu masyarakat
Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia
Pancasila sebagai ideologi nasional
3. IDEOLOGI TERBUKA
IDEOLOGI TERBUKA:bersifat inklusif, tidak totaliter
CIRI – CIRI :
2. Tidak diciptakan oleh
negara, tapi digali dari
budaya masyarakat.
3. Isinya tidak instan atau
operasional sehingga tiap
generasi boleh
menafsirkannya
sesuai zaman dan norma yang
berlaku.4. Menginspirasi
masyarakat untuk
bertanggung jawab.
1. Merupakan kekayaan
rohani, budaya
,masyarakat.
5. Menghargai keanekaragaman
atau pluralitas sehingga dapat
diterima oleh berbagai
latar belakang agama atau budaya.
4. IDEOLOGI TERTUTUP
IDEOLOGI TERTUTUP : bersifat Dogmatis dan
Apriori, nilainya bersifat mutlak, pemikiran tertutup.
Ciri - ciri :
. 1. Cita-cita sebuah kelompok bukan cita
– cita yang hidup di masyarakat
6. Isi ideologi mutlak, kongkrit,
nyata, keras dan total.
5. Rakyat dituntut memiliki
kesetiaan total pada idiologi
tersebut.
4. Tidak ada keanekaragaman
baik pandangan maupaun
budaya,
3. Bersifat totaliter
menguasai semua bidang
kehidupan masyarakat.
2. Dipaksakan kepada
masyarakat.
5. Sejarah Pancasila
Dikemukakan oleh :
MOH YAMIN
Pancasila berasal dari kata Panca yang
berarti lima dan Sila yang berarti sendi,
atas, dasar atau peraturan tingkah laku
yang penting dan baik.
Lima dasar yang berisi
pedoman atau aturan tentang tingkah
laku
6. BERDASARKAN TERMINOLOGI
dalam sidang Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan
kemerdekaan Indonesia (BPUKI),
Pancasila yang memiliki arti lima
asas dasar digunakakn oleh Presiden
Soekarno untuk memberi nama
pada lima prinsip dasar negara
Indonesia yang diusulkannya.
Perkataan tersebut dibisikan
oleh temannya seorang ahli
bahasa yang duduk di samping
Ir. Soekarno,
yaitu Muhammad Yamin.
1 juni 1945
7. bangsa Indonesia merdeka
disahkan Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia yang
di dalamnya memuat isi
rumusan lima prinsip dasar
negara yang diberi nama
Pancasila.
17 Agustus 1945
18 AGUSTUS 1945
8. BPUPKI (Dokuritsu Junbi Coosakai) – Sidang Pertama tgl 29 Mei – 1 Juli
1945
1 Juni 1945 anggota BPUPKI -20 Juni 1945
• Ir. Soekarno
• Ki Bagus Hadikusumo
• K.H. Wachid Hasjim
• Mr. Muh. Yamin
• M. Sutardjo Kartohadikusumo
• Mr. A.A. Maramis
• R. Otto Iskandar Dinata
• Drs. Muh. Hatta
Hasil : Ir. Soekarno memberinya nama Pancasila yang artinya lima dasar
Rumusan pancasila
9. Muhammad Yamin yang diajukan secara lisan pada tanggal 29 Mei 1945.
• Peri kebangsaan
• Peri kemanusiaan
• Peri Ketuhanan
• Peri kerakyatan
• Kesejahteraan rakyat
Muhammad yamin yang diajukan secara tertulis 29 Mei 1945
• Ketuhanan Yang Maha Esa
• Kebangsaan Persatuan Indonesia
• Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
• keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
10. Mr. Soepomo tanggal 31 Mei 1945.
1. Persatuan Indonesia
2. Ketuhanan Yang Maha Esa
3. Kerakyatan yang berdasarkan permusyawaratan perwakilan
4. Pemerataan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
5. Kemakmuran Indonesia dalam ikatan Asia Timur Raya
Ir. Soekarno, Tgl. 1 Juni 1945
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Rumusan Versi Piagam Djakarta, 22 juni 1945
1. Ketoehanan, dengan kewadjiban mendjalankan syari'at Islam bagi pemeloek2-nja
2. Kemanoesiaan jang adil dan beradab
3. Persatoean Indonesia
4. Kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat, kebidjaksanaan dalam
permoesjarawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seloeroeh Rakjat Indonesia.
11. Panitia Sembilan dalam Piagam Djakarta:
1. Ir. Soekarno
2. Mohammad Hatta
3. Sir A.A. Maramis
4. Abikoesno Tjokrosoejoso
5. Abdul Kahar Muzakir
6. H. Agus Salim
7. Sir Achmad Subardjo
8. Wahid Hasyim
9. Sir Muhammad Yamin.
BPUPK I – Sidang kedua tgl 10 – 16 Juli 1945 dibahas tentang rancangan undang-undang
dasar (UUD) diketuai oleh Ir. Soekarno.dengan menyetujui Piagam Jakarta sebagai inti
pembukaan UUD. Panitia kecil Wongsonegoro, Ahmad Subarjo, A.A. Maramis, R.B. Singgih,
Sukiman, dan Agus Salim. dilaporkan tanggal 14 Juli 1945.
Hasil : a. Pernyataan Indonesia Merdeka
b. Pembukaan Undang-Undang Dasar (Preambul).
c. Undang-Undang Dasar (Batang Tubuh).
12. PPKI melakukan sidang tiga kali, yaitu pada tanggal 18, 19, dan
22 Agustus 1945 dengan hasil sidang PPKI sebagai berikut :
1. Hasil Sidang PPKI 18 Agustus 1945
a. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
b. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil
c. Dibentuk Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sementara, sebelum
dibentuknya MPR dan DPR.
2. Hasil Sidang PPKI ke-2 19 Agustus 1945
a. Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi.
b. Membentuk Komite Nasional (Daerah).
c. Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen
dan 4 menteri negara.
13. 3. Hasil Sidang PPKI ke-3 20 Agustus 1945
• Pembentukan suatu badan pengaman Negara
yang disebut BKR.
4. Hasil Sidang PPKI ke-4 22 Agustus 1945
• Pembentukan Komite Nasional.
• Membentuk Partai Nasional Indonesia.
• Pembentukan Badan Keamanan Rakyat.
15. PANITIA SEMBILAN
.
Ir. Soekarno
Abdul Kahar Muzakir
Mohammad Hatta
Sir A.A. Maramis
Abikoesno
Tjokrosoejoso
Sir Achmad
Subardjo
H. Agus Salim
Sir muhammad
yamin
Wahid Hasyim