Teks tersebut membahasakan hukum syarak terhadap tindakan yang dilakukan akibat paksaan. Secara umum, paksaan akan menghapuskan kesan hukum dari tindakan tersebut kecuali untuk penyusuan dan persetubuhan. Dalam kes-kes tertentu seperti membunuh, zina, dan menceraikan istri dengan paksaan, tindakan tersebut tetap diharamkan menurut syarak walaupun ada unsur
Tindakan yang dilakukan akibat paksaan boleh dibahagikan kepada dua jenis iaitu tindakan zahir dan tindakan yang melibatkan hukum syarak. Dokumen ini membincangkan implikasi hukum bagi tindakan zahir seperti makan bangkai, minum arak dan sebagainya apabila dilakukan akibat paksaan sama ada dari segi hukuman akhirat atau hukuman dunia. Ia juga membezak
(1) Syarikat merujuk kepada perkongsian antara dua pihak atau lebih dalam memiliki harta atau menjalankan perniagaan. Syarikat dibahagikan kepada syarikat pemilikan dan syarikat akad.
(2) Syarikat akad adalah perkongsian yang disyariatkan oleh agama Islam berdasarkan dalil-dalil al-Quran dan hadis. Ia memberi manfaat kepada manusia untuk melengkapi kelemahan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas larangan-larangan dalam pernikahan menurut agama Islam. Terdapat dua jenis larangan, yaitu larangan abadi dan larangan sementara. Larangan abadi meliputi hubungan kerabat darah, hubungan pernikahan sebelumnya, dan hubungan persusuan. Larangan sementara antara lain jumlah istri tertentu, mengumpulkan saudara, status hamba, agama yang berbeda, dan kondisi seperti sakit atau masa iddah.
Tindakan yang dilakukan akibat paksaan boleh dibahagikan kepada dua jenis iaitu tindakan zahir dan tindakan yang melibatkan hukum syarak. Dokumen ini membincangkan implikasi hukum bagi tindakan zahir seperti makan bangkai, minum arak dan sebagainya apabila dilakukan akibat paksaan sama ada dari segi hukuman akhirat atau hukuman dunia. Ia juga membezak
(1) Syarikat merujuk kepada perkongsian antara dua pihak atau lebih dalam memiliki harta atau menjalankan perniagaan. Syarikat dibahagikan kepada syarikat pemilikan dan syarikat akad.
(2) Syarikat akad adalah perkongsian yang disyariatkan oleh agama Islam berdasarkan dalil-dalil al-Quran dan hadis. Ia memberi manfaat kepada manusia untuk melengkapi kelemahan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas larangan-larangan dalam pernikahan menurut agama Islam. Terdapat dua jenis larangan, yaitu larangan abadi dan larangan sementara. Larangan abadi meliputi hubungan kerabat darah, hubungan pernikahan sebelumnya, dan hubungan persusuan. Larangan sementara antara lain jumlah istri tertentu, mengumpulkan saudara, status hamba, agama yang berbeda, dan kondisi seperti sakit atau masa iddah.
1. Keempat mazhab memiliki perbedaan pendapat mengenai hukum dan syarat nikah, namun secara umum sepakat bahwa nikah wajib jika ada kekhawatiran berzina atau tidak mampu berpuasa.
2. Syarat utama nikah menurut keempat mazhab adalah ijab dan qabul serta kehadiran wali dan saksi.
3. Mazhab Hanafi dan Hambali lebih longgar soal lafadz ijab dan qabul,
Husnudzan adalah sikap positif dengan berprasangka baik. Husnudzan memiliki manfaat seperti dimudahkan Allah, memiliki banyak teman, dan pikiran yang tidak terbebani. Dengan husnudzan seseorang dapat menjadi pribadi yang sehat secara jasmani dan rohani serta hidup lebih tenang.
Kesalahan yang mewajibkan diyat dan kaffarahshahirah44
Kesalahan yang mewajibkan hukuman diyat dan kaffarah meliputi pembunuhan dengan sengaja, separa sengaja, dan tidak sengaja. Kaffarah juga dikenakan untuk kesalahan-kesalahan lain seperti melanggar puasa Ramadhan, sumpah, dan nazar.
Dokumen tersebut membahas tentang menikah, akibat menikah, hak dan kewajiban suami istri dalam pernikahan menurut agama Islam. Pernikahan adalah ikatan suci antara laki-laki dan perempuan agar dapat saling mencintai dan membangun keluarga sholeh. Dokumen juga menjelaskan bahwa suami dan istri memiliki hak dan kewajiban untuk saling menghormati, melindungi, dan mendukung pasangannya.
1. Dokumen ini membahas tentang tugas pendidikan agama Islam mengenai pernikahan dalam Islam (munakahat).
2. Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk mendapatkan kebahagiaan, membina kasih sayang, dan memenuhi kebutuhan seksual secara syar'i.
3. Dokumen ini juga menjelaskan tentang rukun-rukun dan syarat sahnya nikah menurut agama Islam serta kewajiban suami dan istri.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Islam mengenai pernikahan, yang mencakup rukun-rukun nikah seperti adanya calon mempelai, wali, saksi, mahar, dan ijab-qabul. Selain itu juga membahas tentang hak dan kewajiban suami istri, proses perceraian seperti talak, khulu', dan fasakh, serta masa iddah bagi perempuan yang diceraikan atau ditinggal suaminya."
Pernikahan menurut Islam memerlukan beberapa syarat utama, yaitu adanya calon mempelai pria dan wanita, penentuan mahar, kehadiran wali bagi wanita, dan saksi pernikahan yang adil. Selain itu, pernikahan hanya boleh dilakukan antara laki-laki dan wanita yang dihalalkan oleh agama, sedangkan wanita haram untuk dinikahi antara lain ibu, anak, dan saudara kandung.
Dokumen tersebut membahas tentang nikah secara syariat, tujuan pernikahan menurut Islam, dan rukun-rukun nikah yang meliputi kewajiban adanya calon suami, calon istri, dan wali nikah. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukum nikah yang wajib, sunnah, dan makruh berdasarkan kondisi calon mempelai.
MATERI FIQIH MUAMALAH membahas tentang:
1. Pentingnya memahami hukum Islam dalam bermuamalah dan berinteraksi sosial
2. Konsep perkawinan, termasuk syarat, rukun, larangan, dan hukum perceraian
3. Prinsip-prinsip dasar fiqih muamalah seperti jual beli, sewa, pinjam meminjam, dan wakaf
Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk menyalurkan cinta secara bertanggung jawab dan penuh komitmen. Pernikahan merupakan sunah Nabi dan ada beberapa hukum pernikahan bagi laki-laki, seperti wajib, sunat, dan haram. Rukun sah pernikahan adalah kesepakatan, wali bagi perempuan, dan dua orang saksi. Niat dalam pernikahan harus karena agama, bukan harta atau kecantikan.
Dokumen tersebut membahas konsep dan hukum pernikahan dalam Islam, termasuk tujuan, bentuk, thalaq, iddah, rujuk, dan kewarisan. Secara khusus, dibahas konsep pernikahan sebagai aqad antara laki-laki dan perempuan, syarat dan rukun nikah, tujuan dan hikmah pernikahan, bentuk-bentuk pernikahan seperti mut'ah dan syighar, pengertian thalaq dan iddah, serta dasar hukum ke
Dokumen tersebut membahas larangan zina dalam Islam berdasarkan dalil-dalil Al-Quran dan hadis. Al-Quran memberikan hukuman cambuk seratus kali bagi pelaku zina, dan hadis memperingatkan untuk menjauhi pandangan dan berduaan dengan lawan jenis agar terhindar dari zina.
Dokumen tersebut membahas hukum Islam tentang perkawinan, meliputi pengertian, tujuan, rukun, syarat, tata cara, putusnya perkawinan melalui perceraian, talak, dan rujuk. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perkawinan menurut hukum Islam adalah akad suci untuk mentaati Allah dan membentengi ahlak, dengan rukun calon suami, istri, wali nikah dan sak
Hukum taklifi membahas perintah dan larangan agama Islam yang bersumber dari Al-Quran dan hadis. Terdiri dari 5 kategori yaitu wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. Masing-masing kategori memiliki konsekuensi tersendiri bagi yang melakukan atau meninggalkannya. Hukum taklifi memegang peranan penting dalam ajaran Islam karena menjelaskan sumber-sumber hukum utama agama.
1. Keempat mazhab memiliki perbedaan pendapat mengenai hukum dan syarat nikah, namun secara umum sepakat bahwa nikah wajib jika ada kekhawatiran berzina atau tidak mampu berpuasa.
2. Syarat utama nikah menurut keempat mazhab adalah ijab dan qabul serta kehadiran wali dan saksi.
3. Mazhab Hanafi dan Hambali lebih longgar soal lafadz ijab dan qabul,
Husnudzan adalah sikap positif dengan berprasangka baik. Husnudzan memiliki manfaat seperti dimudahkan Allah, memiliki banyak teman, dan pikiran yang tidak terbebani. Dengan husnudzan seseorang dapat menjadi pribadi yang sehat secara jasmani dan rohani serta hidup lebih tenang.
Kesalahan yang mewajibkan diyat dan kaffarahshahirah44
Kesalahan yang mewajibkan hukuman diyat dan kaffarah meliputi pembunuhan dengan sengaja, separa sengaja, dan tidak sengaja. Kaffarah juga dikenakan untuk kesalahan-kesalahan lain seperti melanggar puasa Ramadhan, sumpah, dan nazar.
Dokumen tersebut membahas tentang menikah, akibat menikah, hak dan kewajiban suami istri dalam pernikahan menurut agama Islam. Pernikahan adalah ikatan suci antara laki-laki dan perempuan agar dapat saling mencintai dan membangun keluarga sholeh. Dokumen juga menjelaskan bahwa suami dan istri memiliki hak dan kewajiban untuk saling menghormati, melindungi, dan mendukung pasangannya.
1. Dokumen ini membahas tentang tugas pendidikan agama Islam mengenai pernikahan dalam Islam (munakahat).
2. Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk mendapatkan kebahagiaan, membina kasih sayang, dan memenuhi kebutuhan seksual secara syar'i.
3. Dokumen ini juga menjelaskan tentang rukun-rukun dan syarat sahnya nikah menurut agama Islam serta kewajiban suami dan istri.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Islam mengenai pernikahan, yang mencakup rukun-rukun nikah seperti adanya calon mempelai, wali, saksi, mahar, dan ijab-qabul. Selain itu juga membahas tentang hak dan kewajiban suami istri, proses perceraian seperti talak, khulu', dan fasakh, serta masa iddah bagi perempuan yang diceraikan atau ditinggal suaminya."
Pernikahan menurut Islam memerlukan beberapa syarat utama, yaitu adanya calon mempelai pria dan wanita, penentuan mahar, kehadiran wali bagi wanita, dan saksi pernikahan yang adil. Selain itu, pernikahan hanya boleh dilakukan antara laki-laki dan wanita yang dihalalkan oleh agama, sedangkan wanita haram untuk dinikahi antara lain ibu, anak, dan saudara kandung.
Dokumen tersebut membahas tentang nikah secara syariat, tujuan pernikahan menurut Islam, dan rukun-rukun nikah yang meliputi kewajiban adanya calon suami, calon istri, dan wali nikah. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukum nikah yang wajib, sunnah, dan makruh berdasarkan kondisi calon mempelai.
MATERI FIQIH MUAMALAH membahas tentang:
1. Pentingnya memahami hukum Islam dalam bermuamalah dan berinteraksi sosial
2. Konsep perkawinan, termasuk syarat, rukun, larangan, dan hukum perceraian
3. Prinsip-prinsip dasar fiqih muamalah seperti jual beli, sewa, pinjam meminjam, dan wakaf
Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk menyalurkan cinta secara bertanggung jawab dan penuh komitmen. Pernikahan merupakan sunah Nabi dan ada beberapa hukum pernikahan bagi laki-laki, seperti wajib, sunat, dan haram. Rukun sah pernikahan adalah kesepakatan, wali bagi perempuan, dan dua orang saksi. Niat dalam pernikahan harus karena agama, bukan harta atau kecantikan.
Dokumen tersebut membahas konsep dan hukum pernikahan dalam Islam, termasuk tujuan, bentuk, thalaq, iddah, rujuk, dan kewarisan. Secara khusus, dibahas konsep pernikahan sebagai aqad antara laki-laki dan perempuan, syarat dan rukun nikah, tujuan dan hikmah pernikahan, bentuk-bentuk pernikahan seperti mut'ah dan syighar, pengertian thalaq dan iddah, serta dasar hukum ke
Dokumen tersebut membahas larangan zina dalam Islam berdasarkan dalil-dalil Al-Quran dan hadis. Al-Quran memberikan hukuman cambuk seratus kali bagi pelaku zina, dan hadis memperingatkan untuk menjauhi pandangan dan berduaan dengan lawan jenis agar terhindar dari zina.
Dokumen tersebut membahas hukum Islam tentang perkawinan, meliputi pengertian, tujuan, rukun, syarat, tata cara, putusnya perkawinan melalui perceraian, talak, dan rujuk. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perkawinan menurut hukum Islam adalah akad suci untuk mentaati Allah dan membentengi ahlak, dengan rukun calon suami, istri, wali nikah dan sak
Hukum taklifi membahas perintah dan larangan agama Islam yang bersumber dari Al-Quran dan hadis. Terdiri dari 5 kategori yaitu wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. Masing-masing kategori memiliki konsekuensi tersendiri bagi yang melakukan atau meninggalkannya. Hukum taklifi memegang peranan penting dalam ajaran Islam karena menjelaskan sumber-sumber hukum utama agama.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sumber hukum Islam meliputi Al-Quran, hadis, ijma' dan qiyas, dan merangkumi seluruh aspek kehidupan manusia untuk menjamin kemaslahatan dan menjauhkan mudarat. Hukum Islam perlu dipraktikkan, bukan hanya sebagai teori.
Dokumen tersebut membahas tentang zina dalam Islam, termasuk pengertian, jenis, hukum, dampak, dan cara menghindarinya. Zina didefinisikan sebagai hubungan seksual di luar pernikahan dan dilarang karena berdampak buruk seperti menghancurkan masa depan anak dan menyebarkan penyakit. Hukuman zina berat adalah rajam sampai mati.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, syarat, dan bentuk-bentuk pernikahan yang sah menurut agama Islam seperti nikah biasa, nikah gantung, nikah sirri, serta hak dan kewajiban suami istri. Dibahas pula solusi atas masalah rumah tangga seperti perceraian, khulu', dan poligami.
Islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, baik urusan ibadah maupun muamalah. Islam terdiri dari tiga dimensi yaitu aqidah, akhlak, dan syariah. Syariah Islam membagi muamalah menjadi ibadah dan muamalah, dengan aturan yang berbeda untuk masing-masing. Beberapa transaksi dalam muamalah dilarang karena zat atau akibatnya, seperti riba, gharar,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan hukum pernikahan dalam Islam. Terdapat informasi mengenai rukun-rukun nikah, larangan menikahi perempuan mahram, jenis-jenis talak, dan hikmah pernikahan.
Materi yang disampaikan saat Maulid Nabi Muhammad di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas pada hari Senin, 20 November 2017. Materi ini diambil dari buku Adil Salahi tentang Rasulullah SAW
Seminar ini membahas tentang pengertian fiqh dan sumber-sumber hukum Islam utamanya. Fiqh adalah ilmu tentang hukum-hukum syariat yang diambil dari Al-Quran, hadis, ijma', dan qiyas. Ada beberapa perbedaan antara hukum syariat Islam dengan hukum sipil seperti dasar ketuhanan syariat dan penekanan pada akhlak. Perbedaan pendapat dalam mazhab dapat timbul dari interpretasi ayat Al-Quran, hadis yang berbed
Dokumen tersebut membahas tentang kejahatan seksual dalam Islam dan menurut statistik. Islam melarang perbuatan tersebut dan mewajibkan penutupan aurat serta larangan berduaan antara lawan jenis. Dokumen juga menjelaskan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual menurut hukum Islam seperti hukuman cambukan, hukuman mati, atau hukuman ta'zir yang ditentukan hakim.
Dokumen tersebut membahas tentang rukun-rukun nikah dan syarat-syarat yang harus dipenuhi agar nikah sah menurut hukum Islam, termasuk lafaz ijab qabul, kehadiran wali dan saksi, serta syarat pengantin pria dan wanita. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang definisi dan peranan wali dalam pernikahan, serta urutan kedudukan wali yang sah menurut hukum.
Sewa merupakan akad untuk menyewa barang dengan pertukaran manfaat dan faedah. Sewa dibenarkan dalam Islam selagi tidak bertentangan dengan syariat, dengan dalil dari al-Quran dan hadis. Akad sewa memerlukan unsur-unsur seperti tuan punya, penyewa, nilai sewa, manfaat, dan persetujuan ijab qabul. Terdapat beberapa persoalan semasa mengenai sewa seperti sewa atas sewa dan sewa mel
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami makna sebenarnya dari syahadat, yaitu mengakui bahwa tidak ada ilah (yang berhak disembah) selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Namun umat Islam kini seringkali hanya mengucapkan syahadat secara rutin tanpa memahami konsekuensi keimanannya, seperti menolak aturan-aturan Allah seperti larangan riba dan mengijink
Dokumen tersebut membahagi syirkah kepada 4 jenis: syirkah inan, syirkah mufawadhah, syirkah abdan, dan syirkah wujuh. Mazhab Shafie hanya membenarkan syirkah inan sahaja dan menganggap yang lain batal. Mazhab lain membenarkan beberapa jenis tertentu asalkan memenuhi syarat.
Kontrak pelaburan seperti qiradh dan mudharabah disahkan oleh hadis Nabi dan dilaksanakan oleh para sahabat seperti Umar bin Khaththab dan Utsman bin Affan yang memberikan modal kepada orang lain untuk diusahakan dan keuntungannya dibagi bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan barang temuan/kehilangan. Ia menjelaskan bahawa pemungut barang perlu menjaga dan menyimpan barang tersebut sehingga ditemui pemiliknya. Pemungut juga perlu mendapatkan kebenaran hakim sebelum menjual, menggunakan atau mengambil alih barang tersebut. Apabila pemilik datang menuntut, pemungut perlu memeriksa bukti pemilikan sebelum menyerahkan
1. Dokumen membahas beberapa jenis muamalah khusus yang dibenarkan dan dilarang dalam Islam seperti jual beli, pembahagian modal, dan kontrak-kontrak tertentu.
2. Beberapa jenis jual beli yang dilarang antara lain menjual susu belum diperas, bulu binatang belum dipotong, buah belum masak, dan mengandung unsur perjudian.
3. Dibahas pula beberapa isu semasa seperti jual beli em
2. Hukum Rosakkan Harta Dari
Aspek Hukum dunia
• Ulama berkata apabila seseorang dipaksa untuk memusnahkan harta
orang lain kemudian dia memusnahkannya
• Pemilik harta boleh meminta yang memaksa atau yang dipaksa untuk
menggantikanya
• Maksudnya dia boleh minta dari kedua-dua pihak tersebut
• Yang memaksa adalah penyebab harta dirosakkan
• Manakala yang dipaksa yang melakukan perbuatan merosakkan
• Orang yang menjadi sebab dan yang melakukan secara langsung
kedudukannya sama.
3. Samb..
• Gantian akhirnya akan ditanggung oleh yang memaksa
• Maksudnya apabila yang dipaksa membayar gantirugi dia boleh
meminta kembali kerugiannya dari orang yang memakasa mengikut
pendapat asoh.
4. 3.Tindakan Fizikal Yang Tidak Diberi
Kelonggaran Walaupun Kerana Paksaan
• Terdapat beberapa perkara yang dilarang oleh syarak ,
pengharamannya turut diakui akal dan juga syarak.
• Dengan sebab itu dia tidak diharuskan dan tidak dilonggarkan dalam
apa-apa situsi sekalipun.
• 1. Membunuh Orang Islam Tanpa Sebab
• Membunuh haram secara mutlak tidak diharuskan sekalipun darurat
dan tidak dilonggarkan untuk membunuh.
• Firman Allah:
5. Dalil :
• َّ
َلِإ ُ َّ
ٱَّلل َمَّرَح ىِتَّٱل َ
سْفَّنٱل ۟واُلُتْقَت َ
َل َو
ِقَحْٱلِب
• dan janganlah kamu membunuh jiwa yang telah diharamkan Allah
(membunuhnya) melainkan dengan jalan yang hak (yang dibenarkan oleh
Syarak)
• Sabda Rasulullah
• ثالث اَلباحدى هللا رسول وأنى هللا اَل اله َل أن يشهد مسلم امرء دم يحل َل
:
بالنفس النفس
,
الزانى والثيب
.
للجماعة التارك لدينه المفارق
.
• Tidak halal darah seseorang muslim yang mengucapkan tiada tuhan
melainkan Allah dan nabi muhamad pesuruh Allah melainkan salah satu
dari tiga orang yang membunuh dengan sengaja akan dibunuh balas, janda
(orang yang dah kahwin) yang berzina dan orang yang keluar dari agama
meninggalkan jamaah.
6. samb..
• Sebagaimana membunuh tidak dibolehkan begitu juga dengan
mengerat anggota, memukul yang boleh mencederakan semuanya
dilarang.
• Ia merupakan pencerobohan yang dilarang.
• ا ِدَقَف بواَسَتاك اَم ِ
َيرغِب ِتٰنِؤمُمال َو َنينِؤمُمال َؤذونُي َذينَّال َو
اًنبيُّم اًمثِإ َو اًنٰتهُب لواَمَتح
• Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan
mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka
sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang
nyata.
7. Samb..
• Seseorang yang dipaksa untuk melakukan perbuatan sedemikian
sama ada kerana paksaan sama ada cukup syarat paksaan atau tidak
cukup
• kemudian dia melakukan maka dia berdosa dengan disepakati oleh
ulama.
8. Hukuman Di Dunia
• Mengikut pendapat paling sahih dikalangan fuqaha pelaku(yang
dipaksa) dan penyebab (yang memaksa) akan dikenakan hukuman
qisas.
• Yang dipaksa melakukan jenayah secara hakikat
• Manakala yang memaksa menjadi punca dan sebab berlakunya
pembunuhan
• Penyebab kedudukannya seperti pelaku.
• Maka kedua-duanya akan diqisas
9. Paksaan Zina
• Zina termasuk dalam perbuatan yang diharamkan serta tidak
dibolehkan dalam apa jua situasi
• secara sepakat haram kerana keji.
• َءٰٓاَس َو ًةَش ِحَٰف َانَك ُۥهَّنِإ ۖ ٰٰٓ
َىن ِ
ٱلز ۟واُب َرْقَت َ
َل َو
ًليِبَس
• Ertinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina
adalah suatu perbuatan yang keju. Dan suatu jalan yang buruk." (QS.
Al-Isra: 32).
10. Samb..
• Apabila seseorang dipaksa melakukan zina
• tidak diboleh melakukanya sama ada laki-laki atau perempuan.
• Jika dilakukan ia bersalah dan akan dihukum Allah
11. Adakah Penzina Yang Dipaksa
Akan DiHukum Hudud
• Orang yang melakukan zina kerana dipaksa sama ada laki-laki atau
perempuan tidak akan dihukum hudud kerana adanya syubhah.
• Sedangkan hudud dugugurkan kerana adanya syubhah
• Syubhah disini adanya iaitu adanya paksaan.
12. Tindakan Berkaitan Syarak Dan Kesan Paksaan
Ke Atasnya
• Tindakan syarie terbahagi kepada ;
• 1. Diadakan/Diwujudkan
• 2.Pengakuan/Ikrar
13. Samb..
• Muamalah mengadakan terbahagi kepada
• 1.Yang tidak boleh dibatalkan dan dipulangkan seperti talak, nikah,
susuaan, rujuk, sumpah, nazar,zihar, ila’ alfai(penarikan sumpah ila’)
dalam masalah ila/ memafkan dalam kesalahan qisas.
• Jenis transaksi yang berbentuk lazim( tidak boleh dibatalkan sebelah
pihak) dan tidak menerima pembatalan - mesti diteruskan.
• 2. Yang boleh dibatalkan dan dipulangkan.
• Jual beli, sewaan, hibah dll.
• Kontrak boleh dibatalkan dan boleh dipulangkan tak semestinya
diterusukan.
14. Kesan Paksaan Atas Tindakan Yang
Dilaksanakan
• Paksaan untuk mewujudkan kontrak seumpama ini akan
merosakkannya dan menjadikannya tidak diiktiraf.
• Tidak akan terhasil apa-apa kesan dari sudut syarak.
• Paksaan akan menjadikan kontrak yang dibuat seolah-olah tak pernah
berlaku.
15. Dalil
• Berdalilkan secara umum
• bahawa melafazkan kalimah kufur semasa dipaksa tidak diambil kira
oleh syarak dan tidak akan berlaku apa-apa kesan.
• Paksaan kalimah kufur ini lebih teruk berbanding kalimah/perkataan
lain pada pandangan syarak.
• Apabila hukum tentang perkara yang paling teruk digugurkan maka
yang lebih ringan juga akan digugurkan.
16. Hukum Paksa Kahwin
• Jika seseorang dipaksa untuk berkahwin
• akad tak sah
• tak akan berlaku apa-apa kesan dari akad tersebut
• seperti wajib mahar, halal bersama dan seumpamanya.
17. Dalil
•
عنها هللا رضى اَلنصارية خذام بنت خنساء عن البخارى رواه ما
:
أن
اباها
وهى زوجها
ثيب
,
نكاحها فرد وسلم عليه هللا صلى هللا رسول فأتت ذلك فكرهت
.
• Sebagimana diriwayatkan oleh Imam alBukhari daripada Khansa’ binti
Khizam al-ansari , Ayahnya telah mengahwinkannya sedangkan dia
seorang janda , dia tidak suka dengan perkahwinan tersebut, maka
beliau telah mendatangi Rasulullah maka baginda telah membatalkan
perkahwinan tersebut.
19. Dalil
• Terjemahannya:
• Hukum tersebut juga dikuatkan lagi dengan hadis yang diriwayatkan
oleh Imam al-Nasaie daripad Aisyah seorang perempuan telah masuk
berjumpa dengan Aisyah sambil berkata bapaku telah mengahwinkan
aku dengan anak saudaranya untuk menghapuskan celaan dengan
perkahwinan ini sedangkan aku tidak bersetuju, Aisyah berkata
duduklah sehingga baginda pulang. Setelah Rasulullah pulang Aisyah
menceritakan kisah tersebut, maka baginda telah mengutus sahabat
berjumpa dengan bapa gadis tersebut dan memanggilnya dan
menyerahkan urusan perkahwinan kepada gadis tersebut.
20. Hukum Menceraikan Dengan Paksaan
• Sekiranya seseorang dipaksa untuk menceraikan isterinya ianya tidak
berlaku.
• Dalilnya:
• عنها هللا رضى عائشة عن داود أبى عن
:
يقول وسلم عليه هللا صلى هللا رسول سمعت قالت
اَلغالق فى عتاق وَل طالق َل
.
• Sebgaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud daripada Aisyah katanya
Aku mendebgar Rasulullah bersabda : tidak ada perceraian dan tidak
ada memerdekan hamba dengan paksaan.
21. Samb..
• Begitu juga dengan semua tranksaksi yang lain ianya tidak dikira
apabila adanya paksaan.
• Apa juga kesan tidak akan dikira dan tidak terlaksana
22. Pengecualian
• Hukum ini dikecualikan bagi masalah berikut ;
• 1. Penyusuan
• Apabila seorang wanita dipaksa menyusukan seorang bayi, paksaan
ini tetap memberi kesan kepada bayi yang disusukan.
• Maksudnya hukum susuan tetap berlaku apabila cukup syarat-
syaratnya.
23. Samb..
• 2. Persetubuhan
• Seorang laki-laki dipaksa menyetubuhi seorang wanita
• maka lelaki tersebut wajib membayar mahar penuh kepada
perempuan tersebut
• sebagaimana hukum persetubuhan selepas akad yang sah.
24. Kesan Paksaan Terhadap Perkara/Tindakan
Yang Boleh di Batalkan
• Para fuqaha berkata apabila berlaku paksaan terhadap tranksaksi
seumpama ini ia membatalkannya
• Tidak dikira apa-apa kesan daripada akad yang terhasil daripada
paksaan.
• Syarat sah kontrak adalah berdasarkan persetujuan
• Sedangkan tidak wujud kerelaan semasa paksaan
• Kontrak harta merangkumi jualbeli, sewaan hibah , hiwalah wakalah
dan seumpamanya.
25. Kesan Paksaan Kepada Ikrar Terhadap Perkara
Berkaitan Syarak
• Fuqaha juga sependapat mengatakan paksaan atas mana-mana
perkara berkaitan syarak akan ditolak dan tidak memberi apa-apa
kesan sama ada dia yang mengikrarkannya.
• Contoh dipaksa untuk mengaku berzina, atau minum arak atau
membunuh.
• Atau dipaksa urusan yang diadakan contohnya dipaksa mengaku dia
telah berkahwin atau telah bercerai .
• Atau dipaksa mengaku telah menjual, menyewa dan sebagainya.
26. Samb..
• Jika dipaksa mengaku melakukan perkara kufur tidak diambil kira dan
tidak terhasil apa-apa kesan
• Maka dalam lain-lain perkara lebih patut tidak akan diambil kira
• Ikrar merupakan suatru pemberitahuan tentang suatu benda yang
boleh jadi betul atau salah
• Diandai betul pemberitahuan tersebut dalam keadaan biasa
• Manakala ketika paksaan andaiannya adalah sebaliknya kerana sebab
ugutan dan lain-lain
• Pengakuan termasuk jenis penyaksiandalam maka
27. Kesan Paksaan Ke atas Perkara Pilihan
• Dalam perbincangan sebelum ini disebutkan hukum paksaan ke atas
satu benda secara spesifik.
• Bagaimanakah hukum jika paksaan berkait dengan beberapa perkara
secara pilihan?
• Contoh dipaksa sama ada minum arak atau merosakkan harta orang
lain, atau dipaksa sama ada menceraikan atau ila’.
• Atau dipaksa sama ada menjual barang atau menyewakan.
• Orang yang dipaksa kemudian melakukan salah satu daripada pilihan
yang diberi.
• Apakah kesannya.?
28. Samb..
• Sebagaimana yang dibincangkan sebelum ini syarat dikira paksaan
ialah ianya suatu yang khusus
• Apabila adanya pilihan ianya tidak dikira paksaa
• Jika orang yang dipaksa melakukan perbuatan yang diugut maka
perbuatan yang dilakukan dianggap pilihannya sendiri
• Yang akan mendatangkan kesan.