Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tatacara pemakaian pakaian dan peralatan Kadet Remaja Sekolah (KRS) di Malaysia. Terdapat beberapa jenis pakaian KRS untuk pegawai lelaki dan wanita bergantung kepada pangkat dan jabatan, mulai dari pakaian rasmi hingga pakaian sehari-hari. Dokumen juga menjelaskan etika yang harus dipatuhi oleh pegawai KRS ketika memakai seragam.
Ringkasan dokumen ini adalah:
Dokumen ini memberikan panduan penulisan Rancangan Pengajaran Harian (RPH) untuk guru-guru sekolah rendah. Ia menjelaskan format penulisan RPH yang standard serta contoh penulisan bagi setiap bahagian RPH seperti standard pembelajaran, objektif, aktiviti, pengisian kurikulum dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas pendekatan bertema dalam pendidikan. Pendekatan ini menggabungkan berbagai mata pelajaran di sekitar satu tema untuk membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna. Dokumen tersebut menjelaskan manfaat, jenis-jenis, dan cara pelaksanaan pendekatan bertema serta hubungannya dengan mata pelajaran dan kemahiran.
Dokumen ini memberikan panduan tentang pembinaan padang balapan dengan berbagai jarak dan jumlah lorong. Termasuk rumus untuk menghitung luas padang yang dibutuhkan, spesifikasi garis dan penanda, serta panduan pembuatan garis balapan.
Dokumen ini memberikan panduan ringkas tentang memasak tanpa peralatan dapur dengan menggunakan sumber daya alam seperti daun, kayu, dan batu. Metode memasak yang dijelaskan termasuk memasak dalam bekas makanan, membungkus makanan dengan daun, memanggang di atas api kayu atau batu, serta memasak di dalam buluh. Selain itu, dokumen ini juga memperkenalkan konsep memasak menggunakan tenaga surya dengan membangun
Ringkasan dokumen ini adalah:
Dokumen ini memberikan panduan penulisan Rancangan Pengajaran Harian (RPH) untuk guru-guru sekolah rendah. Ia menjelaskan format penulisan RPH yang standard serta contoh penulisan bagi setiap bahagian RPH seperti standard pembelajaran, objektif, aktiviti, pengisian kurikulum dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas pendekatan bertema dalam pendidikan. Pendekatan ini menggabungkan berbagai mata pelajaran di sekitar satu tema untuk membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna. Dokumen tersebut menjelaskan manfaat, jenis-jenis, dan cara pelaksanaan pendekatan bertema serta hubungannya dengan mata pelajaran dan kemahiran.
Dokumen ini memberikan panduan tentang pembinaan padang balapan dengan berbagai jarak dan jumlah lorong. Termasuk rumus untuk menghitung luas padang yang dibutuhkan, spesifikasi garis dan penanda, serta panduan pembuatan garis balapan.
Dokumen ini memberikan panduan ringkas tentang memasak tanpa peralatan dapur dengan menggunakan sumber daya alam seperti daun, kayu, dan batu. Metode memasak yang dijelaskan termasuk memasak dalam bekas makanan, membungkus makanan dengan daun, memanggang di atas api kayu atau batu, serta memasak di dalam buluh. Selain itu, dokumen ini juga memperkenalkan konsep memasak menggunakan tenaga surya dengan membangun
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menetapkan objektif pengajaran yang jelas dan terukur dalam proses pembelajaran. Objektif perlu dirumuskan secara spesifik untuk memberi arahan kepada guru dan pelajar tentang harapan hasil pembelajaran, dan memudahkan penilaian pencapaian objektif. Objektif optimal ditulis dalam bentuk hasil konkret yang dapat diamati dan diukur berdasarkan domain kognitif, afektif atau
Pemikiran kritis dan kreatif memainkan peranan penting dalam pengajaran dan pembelajaran karena memungkinkan pelajar memahami, menilai, dan menerapkan informasi yang diterima. Kemahiran berfikir seperti membandingkan, mengkategorikan, dan menghasilkan ide baru membantu pelajar dalam pengolahan dan penyelesaian masalah.
Program Bina Insan Guru memberi pengalaman berharga kepada peserta dalam membangunkan nilai-nilai keguruan dan semangat kerjasama melalui aktiviti kokurikulum dan perkemahan. Ia membantu membentuk jati diri peserta sebagai guru yang berwibawa dan bermanfaat kepada masyarakat.
Dokumen ini membahasikan lima elemen keusahawanan (EK) yang merangkumi sikap, cara berfikir, pengurusan, produk dan nilai etika. EK1 membincangkan sikap keusahawanan seperti tanggungjawab, daya kreativiti dan fleksibiliti. EK2 menekankan cara berfikir kritis dan kreatif untuk menghasilkan idea. EK3 menyentuh pengurusan projek secara terperinci. EK4 menyasar penghasil
Dokumen tersebut membahas konsep Kapasiti Pedagogi Pembelajaran Bermakna (KPPB) yang menekankan penciptaan pengetahuan baru oleh pelajar dan penghubungannya dengan dunia sebenar menggunakan alat digital. Ia juga membincangkan beberapa model pembelajaran seperti Model Pembelajaran Murid, Model 3E, Model Kompetensi Global 6C, dan bagaimana mereka berkaitan dengan KPPB.
El documento lista diferentes tipos de nudos y ataduras, incluyendo el nudo de amor, el nudo de flor doble, el nudo de pollo, el doble nudo de amor, el nudo de silla y la cabeza de mosca, el nudo de muerte oculto, y el nudo de amor de agua.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesahan dalam pentaksiran - Pentaksiran dalam...FaFai S.
Bincangkan secara terperinci, faktor-faktor yang boleh mempengaruhi kesahan dalam pentaksiran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesahan dalam pentaksiran :
1. Faktor ujian itu sendiri
2. Faktor pentakbiran dan penskoran
3. Faktor respon murid.
1. Guru menghadapi masalah tatabahasa yang sukar difahami oleh murid kerana tahap pengetahuan asas tatabahasa yang rendah. 2. Dinoganda 4 kuasa dicadangkan sebagai inovasi untuk menarik minat murid belajar tatabahasa secara bermain. 3. Cadangan penyelesaian termasuk penggunaan bahan bantu belajar kreatif dan interaktif serta pendekatan deduktif untuk meningkatkan pemahaman murid.
Rangkaian pengajaran harian ini merangkumi aktiviti pembelajaran bahasa Malaysia untuk murid tahun 2 selama 3 minggu. Aktiviti tersebut meliputi kemahiran membaca, mendengar, bertutur, menulis dan tatabahasa dengan menggunakan pelbagai strategi seperti kerja berkumpulan, pasangan dan individu serta bahan seperti buku teks dan aktiviti. Penilaian dilaksanakan untuk menilai pencapaian objektif pembelajaran.
Peralatan dan bahan pendidikan seni visualArliliza Liz
This document lists materials and tools used for visual arts education. It includes various types of paints, dyes, papers, craft materials like buttons and beads, drawing tools like pencils and rulers, art boards and canvases, as well as technology like computers, projectors and printers. It also mentions raw materials like bamboo and twine.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pengurusan bilik darjah yang efektif, termasuk pengurusan persekitaran fizikal dan psikososial bilik darjah, serta pengurusan pembelajaran yang berpusatkan guru, murid, dan bahan pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif bagi pencapaian objektif pengajaran.
Dokumen tersebut membahasakan konsep Belajar Cara Belajar (BCB) dan kemahiran belajar yang perlu dimiliki siswa untuk berhasil belajar secara mandiri baik di sekolah maupun seumur hidup. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa strategi BCB seperti mengenali gaya pembelajaran masing-masing siswa dan sumber-sumber belajar yang tersedia, serta kemahiran dasar seperti mendengar, membaca, menulis,
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menetapkan objektif pengajaran yang jelas dan terukur dalam proses pembelajaran. Objektif perlu dirumuskan secara spesifik untuk memberi arahan kepada guru dan pelajar tentang harapan hasil pembelajaran, dan memudahkan penilaian pencapaian objektif. Objektif optimal ditulis dalam bentuk hasil konkret yang dapat diamati dan diukur berdasarkan domain kognitif, afektif atau
Pemikiran kritis dan kreatif memainkan peranan penting dalam pengajaran dan pembelajaran karena memungkinkan pelajar memahami, menilai, dan menerapkan informasi yang diterima. Kemahiran berfikir seperti membandingkan, mengkategorikan, dan menghasilkan ide baru membantu pelajar dalam pengolahan dan penyelesaian masalah.
Program Bina Insan Guru memberi pengalaman berharga kepada peserta dalam membangunkan nilai-nilai keguruan dan semangat kerjasama melalui aktiviti kokurikulum dan perkemahan. Ia membantu membentuk jati diri peserta sebagai guru yang berwibawa dan bermanfaat kepada masyarakat.
Dokumen ini membahasikan lima elemen keusahawanan (EK) yang merangkumi sikap, cara berfikir, pengurusan, produk dan nilai etika. EK1 membincangkan sikap keusahawanan seperti tanggungjawab, daya kreativiti dan fleksibiliti. EK2 menekankan cara berfikir kritis dan kreatif untuk menghasilkan idea. EK3 menyentuh pengurusan projek secara terperinci. EK4 menyasar penghasil
Dokumen tersebut membahas konsep Kapasiti Pedagogi Pembelajaran Bermakna (KPPB) yang menekankan penciptaan pengetahuan baru oleh pelajar dan penghubungannya dengan dunia sebenar menggunakan alat digital. Ia juga membincangkan beberapa model pembelajaran seperti Model Pembelajaran Murid, Model 3E, Model Kompetensi Global 6C, dan bagaimana mereka berkaitan dengan KPPB.
El documento lista diferentes tipos de nudos y ataduras, incluyendo el nudo de amor, el nudo de flor doble, el nudo de pollo, el doble nudo de amor, el nudo de silla y la cabeza de mosca, el nudo de muerte oculto, y el nudo de amor de agua.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesahan dalam pentaksiran - Pentaksiran dalam...FaFai S.
Bincangkan secara terperinci, faktor-faktor yang boleh mempengaruhi kesahan dalam pentaksiran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesahan dalam pentaksiran :
1. Faktor ujian itu sendiri
2. Faktor pentakbiran dan penskoran
3. Faktor respon murid.
1. Guru menghadapi masalah tatabahasa yang sukar difahami oleh murid kerana tahap pengetahuan asas tatabahasa yang rendah. 2. Dinoganda 4 kuasa dicadangkan sebagai inovasi untuk menarik minat murid belajar tatabahasa secara bermain. 3. Cadangan penyelesaian termasuk penggunaan bahan bantu belajar kreatif dan interaktif serta pendekatan deduktif untuk meningkatkan pemahaman murid.
Rangkaian pengajaran harian ini merangkumi aktiviti pembelajaran bahasa Malaysia untuk murid tahun 2 selama 3 minggu. Aktiviti tersebut meliputi kemahiran membaca, mendengar, bertutur, menulis dan tatabahasa dengan menggunakan pelbagai strategi seperti kerja berkumpulan, pasangan dan individu serta bahan seperti buku teks dan aktiviti. Penilaian dilaksanakan untuk menilai pencapaian objektif pembelajaran.
Peralatan dan bahan pendidikan seni visualArliliza Liz
This document lists materials and tools used for visual arts education. It includes various types of paints, dyes, papers, craft materials like buttons and beads, drawing tools like pencils and rulers, art boards and canvases, as well as technology like computers, projectors and printers. It also mentions raw materials like bamboo and twine.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pengurusan bilik darjah yang efektif, termasuk pengurusan persekitaran fizikal dan psikososial bilik darjah, serta pengurusan pembelajaran yang berpusatkan guru, murid, dan bahan pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif bagi pencapaian objektif pengajaran.
Dokumen tersebut membahasakan konsep Belajar Cara Belajar (BCB) dan kemahiran belajar yang perlu dimiliki siswa untuk berhasil belajar secara mandiri baik di sekolah maupun seumur hidup. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa strategi BCB seperti mengenali gaya pembelajaran masing-masing siswa dan sumber-sumber belajar yang tersedia, serta kemahiran dasar seperti mendengar, membaca, menulis,
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. Pegawai Latihan
Guru atau pensyarah penasihat KRS dan TKRS
sama ada yang bertauliah (mengikuti Kursus
Asas Tahap 1) atau belum bertauliah. pangkat
yang disandang ialah antara Leftenan Muda ke
Mejar bergantung kepada proses kenaikan
pangkat (lulus ujian kenaikan pangkat).
Tanda utama pada pemakaian ialah lanyard
single dan lencana kolar tanpa pelapik
merah..
3
5. Pegawai Pengurusan
Pegawai yang menjawat jawatan pengurusan tertentu
bermula dari peringkat sekolah hingga kementerian.
Pegawai Pengurusan KRS di sekolah ialah semua
penolong kanan, guru besar/pengetua. Di sekolah
menengah bermula daripada ketua bidang. Di IPG
bermula daripada Ketua Unit. Pangkat KRS disandang
secara automatik setelah menjawat jawatan pengurusan
tersebut.
Tanda utama pada pemakaian ialah
menggunakan lanyard anyam dan lencana kolar
berlapik merah.
5
7. Jenis-jenis Pakaian
• Pakaian lengkap ( rasmi ) pegawai lelaki – pegawai
atasan KRS ( Pengarah KRS negeri ke atas )
• Pakaian Istiadat KRS
• Pakaian pegawai lelaki & Wanita - No.2 (bush jacket)
• Pakaian pegawai lelaki & Wanita / Jurulatih sekolah /
Komandan sekolah – No 3
• Pakaian pegawai lelaki - No.4
• Baju t & seluar
7
8. • Tidak menggunakan bahasa kesat
• Tidak makan di tempat awam
• Tidak menaiki bas awam & mempamerkan
uniform
• Sentiasa kemas
• Memberi dan membalas hormat dengan betul
8
ETIKA BERPAKAIAN UNIFORM & ADAB
PEGAWAI KRS
10. 10
PAKAIAN LENGKAP ( RASMI ) PEGAWAI LELAKI – PEGAWAI ATASAN KRS
( PENGARAH KRS NEGERI KE ATAS )
1. PEAKCAP
• LENCANA (JENIS ‘’ WIRE CAP BADGE)
• BUNGA PADI 2 LAPIS
3. LANYARD • MERAH (BERANYAM)
4. BAJU
• KOT SHERWOOD DARK GREEN
• TALI LEHER HITAM
• GODJET
• LENCANA SULAM KRS ‘’GOLD WIRE’’ DI
POKET SEBELAH KIRI
• SEPASANG APULET
• 8 BUTANG EMAS LOGO KRS
5. SELUAR
• SELUAR SHEERWOOD DARK GREEN ,
‘’PACAT’’(HOOP) KECIL
7. TALI PINGGANG
• KANVAS SHEERWOOD DARK GREEN
• BERKEPALA WARNA EMAS DAN
BERLOGO KRS
8. KASUT
• KULIT/PVC HITAM DAN BERTALI DAN
BERSTOKIN HITAM
9. NAMA
• TANDA NAMA ( disebelah kanan, hitam dan
tulisan putih – tempa
• BORDER BERWARNA PUTIH
10. TONGKAT
• LOGO KRS DI HUJUNG KEPALA DAN
BUKAN DI TEPI
11.
SERVICE CELL /
RIBBON CELL
• TENGAH-TENGAH DI ATAS POKET BAJU
KIRI)
11. 11
PAKAIAN ISTIADAT KRS
1 SONGKOK
• SONGKOK BALDU SHERWOOD DARK
GREEN,
• LENCANA WIRE GOLD
• JALUR EMAS
3 LANYARD • EGOLET
4. BAJU
• BUSH JAKET WARNA PUTIH
• 17 BUTANG WARNA EMAS LOGO KRS
• SARUNG TANGAN
• APULET PANGKAT
• LENCANA POKET EMAS
5 SELUAR
• SELUAR SHEERWOOD DARK GREEN ,
BERJALUR KUNING
7 TALI PINGGANG
• KANVAS SHEERWOOD DARK GREEN
• BERKEPALA WARNA EMAS DAN
BERLOGO KRS
8 KASUT
• KULIT/PVC HITAM DAN BERTALI DAN
BERSTOKIN HITAM
9 NAMA
• TANDA NAMA ( disebelah kanan, hitam dan
tulisan putih – tempa
• BORDER BERWARNA PUTIH
11
SERVICE CELL /
RIBBON CELL
• TENGAH-TENGAH DI ATAS POKET BAJU
KIRI
12. 12
PAKAIAN PEGAWAI LELAKI - NO.2 (BUSH JACKET)
1.
PEAKCAP/
BERET
Untuk Peakcap
• LENCANA ( JENIS ‘’ WIRE CAP BADGE)
• BUNGA PADI 2 LAPIS UNTUK KOL . KE ATAS
• BUNGA PADI SELAPIS MEJAR & LT. KOL. SHJ.
Untuk Beret : Warna Maroon
Jenis ’pure wool’ & Lencana jenis ”wirecap badge’
2. APULET • PANGKAT LOGAM
3. LANYARD
• MERAH (SINGLE) UNTUK *Pegawai latihan
• MERAH (BERANYAM KECIL ) *Pegawai Pengurusan
4.
COLAR DOT
(LOGAM)
• PELAPIK MERAH ( Biji Saga ) – Pegawai Pengurusan
• TIADA PELAPIK BAGI Pegawai Latihan
5. BAJU
• BUSH JACKET SHERWOOD DARK GREEN (coat cutting
half lining )
• BELAH BELAKANG :2 Side Back Vent)
• LENGAN PENDEK (lipatan 4 jari )
• BUTANG-EMAS 7 BIJI BESAR DAN 6 BIJI KECIL PADA
SETIAP POKET DEPAN & LIDAH APULET
• LENCANA POKET (DI SEBELAH KIRI POKET)
6. SELUAR
• SELUAR SHEERWOOD DARK GREEN ,TIADA POKET DI
LUTUT, TIADA PLAT
• ‘’PACAT’’( LOOP ) KECIL
7. TALI PINGGANG
• KANVAS SHEERWOOD DARK GREEN
• BERKEPALA WARNA EMAS DAN BERLOGO KRS
8. KASUT
• KULIT/PVC HITAM DAN BERTALI DAN BERSTOKIN
HITAM
9. NAMA
• TANDA NAMA
( disebelah kanan, hitam dan tulisan putih – tempa
• BORDER BERWARNA PUTIH
10. TONGKAT • LOGO KRS DI HUJUNG KEPALA DAN BUKAN DI TEPI
11.
SERVICE CELL /
RIBBON CELL
• TENGAH-TENGAH DI ATAS POKET BAJU KIRI)
15. 15
PERALATAN UNIFORM NO.2 (WANITA) -(BUSH JACKET)
1
BOWLER HAT /
BERET
Untuk Bowler Hat :
• LENCANA ( JENIS ‘’ WIRE CAP BADGE)
• BUNGA PADI 2 LAPIS UNTUK KOL . KE ATAS
• BUNGA PADI SELAPIS MEJAR & LT. KOL. SHJ.
Untuk Beret : Warna Meroon
Jenis ’pure wool’ & Lencana jenis ”wirecap badge’
2. APULET • PANGKAT LOGAM
3. LANYARD
• MERAH (SINGLE) UNTUK *Pegawai Latihan
• MERAH ( BERANYAM KECIL ) * Pegawai Pengurusan
4.
COLAR DOT
(LOGAM)
• PELAPIK MERAH ( Biji Saga ) – Pegawai Pengurusan
• TIADA PELAPIK bagi Pegawai Latihan
5. BAJU
• BUSH JACKET SHERWOOD DARKGREEN (coat cutting half lining)
• BELAH BELAKANG ( :2 Side Back Vent)
• LENGAN PANJANG
• BUTANG-EMAS 7 BIJI DAN 6 BIJI PADA SETIAP POKET DEPAN
DAN LIDAH APULET
• LENCANA POKET (DI SEBELAH KIRI POKET)
6. SELUAR /KAIN
• SELUAR SHEERWOOD DARK GREEN ,TIADA POKET DI LUTUT,
TIADA PLAT
ATAU
• KAIN SHERWOOD DARK GREEN POTONGAN A BERSUSUN DI
BELAKANG
7. KASUT • KULIT/PVC HITAM DAN BERTUMIT 2’’ DAN BERSTOKIN HITAM
8. NAMA
• TANDA NAMA ( disebelah kanan, hitam dan tulisan putih – tempa
• BORDER BERWARNA PUTIH
9.
SERVICE CELL /
RIBBON CELL
• TENGAH-TENGAH DI ATAS POKET BAJU KIRI
Catatan : “HAND BAG” • BERWARNA HITAM ; BOLEH DI BAWA / TIDAK
Catatan : Jika
memakai Tudung:
Tudung berwarna
Hijau ( Sherwood
Dark Green )
(dimasukkan ke
dalam kolar baju)
16. 16
PAKAIAN PEGAWAI LELAKI / JURULATIH SEKOLAH /
KOMANDAN SEKOLAH – NO.3
1. BERET
•MEROON (JENIS PURE WOOL )
•LENCANA (JENIS ‘’ WIRE CAP BADGE)
2 LANYARD
•MERAH ( SINGLE) – *Pegawai Latihan
•MERAH ( BERANYAM KECIL )– *Pegawai Pengurusan
3. BAJU
•LIGHT GREEN (NO. L109)
•LENGAN PENDEK
•KOLAR BADGE
•LENCANA POKET (DI SEBELAH KIRI POKET)
•BUTANG BAJU 7 BIJI ( WARNA HIJAU MUDA )
(sila rujuk gambar rajah )
4. SELUAR
•SELUAR SHERWOOD DARK GREEN ,TIADA POKET DI LUTUT, TIADA
PLAT
•‘’PACAT’’ KECIL
5.
TALI
PINGGANG
•KANVAS SHERWOOD DARK GREEN
•BERKEPALA WARNA EMAS DAN BERLOGO KRS
6. KASUT •KULIT/PVC HITAM PEGAWAI DAN BERTALI DAN BERSTOKIN HITAM
7. NAMA
•TANDA NAMA ( di sebelah kanan, hitam dan tulisan putih – tempa
•BORDER BERWARNA PUTIH
8.
PELAPIK
COLAR BADGE
WARNA MERAH ( BIJI SAGA ) – Pegawai Pengurusan
TIADA PELAPIK bagi Pegawai Latihan
9. TONGKAT •LOGO KRS DI KEPALA DAN BUKAN DI TEPI
10. SERVICE CELL
PEGAWAI TADBIR KEB. &
JURULATIH KEBANGSAAN
BIRU-HIJAU-MERAH-KUNING
( DI ATAS POKET BAJU KIRI )
PEGAWAI TADBIR NEGERI
& KETUA JURULATIH
NEGERI
MERAH-HIJAU ( DI TENGAH-TENGAH DI
ATAS POKET BAJU KIRI )
18. 18
PAKAIAN PEGAWAI (WANITA) - NO.3
1
BOWLER HAT/
BERET
Untuk Bowler Hat :
•SHERWOOD DARK GREEN
•LENCANA (JENIS ‘’ WIRE CAP BADGE)
Untuk Beret : Warna Meroon,
Jenis ’pure wool’ & Lencana jenis ”wirecap badge’
2. LANYARD
•MERAH ( SINGLE) – Pegawai Latihan
•MERAH ( BERANYAM KECIL )– Pegawai Pengurusan
3. BAJU
•LIGHT GREEN (NO. L109)
•LENGAN PANJANG
•KOLAR BADGE
•LENCANA POKET (DI SEBELAH KIRI POKET)
•BUTANG BAJU 7 BIJI ( WARNA HIJAU MUDA )
(sila rujuk gambar rajah )
4.
SELUAR
ATAU KAIN
•SHEERWOOD DARK GREEN (TIADA PLAT ) , sila rujuk gambar
rajah
•KAIN SHERWOOD DARK GREEN POTONGAN A BERSUSUN
BELAKANG
5. KASUT
•KULIT/PVC HITAM PEGAWAI DAN BERTUMIT DAN BERSTOKIN
HITAM
6. NAMA
•TANDA NAMA ( disebelah kanan, hitam dan tulisan putih – tempa
•BORDER BERWARNA PUTIH
7.
PELAPIK COLAR
BADGE
WARNA MERAH ( BIJI SAGA ) – Pegawai Pengurusan
TIADA PELAPIK bagi Pegawai Latihan
8. SERVICE CELL
PEGAWAI TADBIR KEB &
JURULATIH KEB.-
BIRU-HIJAU-MERAH-KUNING
(DIATAS POKET BAJU KIRI)
PEGAWAI TADBIR NEGERI &
KETUA JURULATIH NEGERI -
MERAH- HIJAU-KUNING (DI
TENGAH-TENGAH DI ATAS
POKET BAJU KIRI)
Catatan : “HAND BAG” •BERWARNA HITAM ; BOLEH DI BAWA / TIDAK
Catatan : Jika memakai
Tudung: Tudung berwarna
Hijau ( Sherwood Dark Green )
(dimasukkan ke dalam kolar
baju)
20. 20
PAKAIAN PEGAWAI LELAKI - NO.4
1. BERET
•MEROON (JENIS PURE WOOL )
•LENCANA (JENIS ‘’ WIRE CAP BADGE BERLATARBELAKANG
HITAM)
2. LANYARD
•MERAH ( SINGLE) – *Pegawai Latihan
•MERAH ( BERANYAM KECIL )– *Pegawai Pengurusan
3. BAJU
•WARNA SHERWOOD DARK GREEN
•LENGAN PANJANG
•KOLAR BADGE-LOGAM ; LENCANA POKET (DI SEBELAH KIRI
POKET), 1CM DI BAWAH HUJUNG PENUTUP POKET
4. SELUAR
•SHERWOOD DARK GREEN (TIADA PLET ) , sila rujuk gambar
rajah
•‘’PACAT’’/(LOOP) SELUAR KECIL & PACAT SELUAR BESAR
5. TALI PINGGANG
• KANVAS SHERWOOD DARK GREEN
•BERKEPALA WARNA EMAS DAN BERLOGO KRS
6. KASUT
•SPIKE BOOT HIJAU / ”FULL LEATHER / DRILL BOOT DAN
BERSTOKIN HITAM
7.
ALATAN
TAMBAHAN
•HACKLE (jambul) KUNING
•MAFLA KUNING
•SARUNG TANGAN
8.
PELAPIK COLAR
BADGE
WARNA MERAH ( BIJI SAGA ) – Pegawai Pengurusan
TIADA PELAPIK bagi Pegawai Latihan
9. SERVICE CELL
PEGAWAI TADBIR KEB &
JURULATIH KEB.-
BIRU-HIJAU-MERAH-
KUNING (DIATAS POKET
BAJU KIRI)
PEGAWAI TADBIR NEGERI &
KETUA JURULATIH NEGERI -
MERAH- HIJAU-KUNING
(DI TENGAH-TENGAH DI
ATAS POKET BAJU KIRI)
10. SAM BROWN
PEG.TADBIR KEB & NEGERI , KETUA JURULATIH KEB &
NEGERI,
22. 22
PAKAIAN PEGAWAI (WANITA) - NO.4
1. BERET
•MEROON (JENIS PURE WOOL )
•LENCANA JENIS WIRE CAPO BADGE
2. LANYARD
•MERAH ( SINGLE) – *Pegawai Latihan
•MERAH ( BERANYAM KECIL )– *Pegawai Pengurusan
3. BAJU
•WARNA SHERWOOD DARK GREEN
•LENGAN PANJANG
•KOLAR BADGE-LOGAM ;LENCANA POKET (DI SEBELAH
KIRI POKET), 1CM DI BAWAH HUJUNG PENUTUP POKET
4. SELUAR
•SHEERWOOD DARK GREEN (TIADA PLAT ) , sila rujuk
gambar rajah
5. KASUT
•SPIKE BOOT HIJAU / “FULL LEATHER”/DRILL BOOT DAN
BERSTOKIN HITAM
6. NAMA
•TANDA NAMA ( disebelah kanan, hitam dan tulisan putih –
tempa
•BORDER BERWARNA PUTIH
7.
ALATAN
TAMBAHAN
•HACKLE (jambul) KUNING
•SARUNG TANGAN
8.
PELAPIK COLAR
BADGE
WARNA MERAH ( BIJI SAGA ) – Pegawai Pengurusan
TIADA PELAPIK bagi Pegawai Latihan
9. SERVICE CELL
PEGAWAI TADBIR KEB &
JURULATIH KEB.-
BIRU-HIJAU-MERAH-
KUNING (DIATAS POKET
BAJU KIRI)
PEGAWAI TADBIR NEGERI
& KETUA JURULATIH
NEGERI -
MERAH- HIJAU-KUNING (DI
TENGAH-TENGAH DI ATAS
POKET BAJU KIRI)
Catatan : Jika memakai Tudung: Tudung berwarna Hijau
( Sherwood Dark Green ) (dimasukkan kedalam kolar baju)
24. 24
PERALATAN PEGAWAI - BAJU T & SELUAR
1. BERET
• MAROON
(JENIS PURE WOOL )
• LENCANA (JENIS ‘’ WIRE CAP BADGE)
2. BAJU T
• WARNA MEROON, ROUND NECK
BERKOLAR KUNING (BOLEH LIPAT KE
DALAM)
• LENGAN PANJANG DAN PERGELANGAN
LENGAN BERWARNA KUNING
• POKET PEN DI LENGAN KIRI
3. LENCANA
• DISEBELAH KIRI DIHADAPAN (SULAM /
PRINT) Sila rujuk gambar rajah. BORDER
BERWARNA KUNING .
• BERSULAM / EMBROIDERY
4. DI BELAKANG • KOSONGKAN
5. SELUAR
PERALATAN KADET BAJU T & SELUAR
ATAU SELUAR TREK HITAM
6.
TALI
PINGGANG
• KANVAS SHEERWOOD DARK GREEN
BERKEPALA WARNA EMAS DAN
BERLOGO KRS
7. KASUT
• SPIKE BOOT ” Full-Leather” Hitam/ KASUT
SUKAN HITAM DAN BERSTOKIN HITAM