Gereja sebagai paguyuban yang memiliki tiga ciri utama yaitu satu, kudus, dan katolik serta bersifat apostolik. Gereja melaksanakan empat bentuk pelayanan yakni persekutuan, pewartaan, peribadatan, dan pelayanan kemasyarakatan.
Bab 3 materi Pendidikan Agama Katolik kelas 8 membahas tentang panggilan dan perutusan para murid Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah. Materi ini menjelaskan bagaimana Yesus memanggil para murid pertamanya, syarat menjadi murid Yesus, makna dan cara hidup sebagai murid Yesus, serta tugas perutusan murid Yesus untuk menyebarkan ajaran-ajaranNya.
Dokumen tersebut membahas hak dan kewajiban orang beriman sebagai anggota Gereja dan masyarakat. Materi ini mencakup definisi beriman, hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja menurut baptisan dan hukum Gereja, serta hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat. Dokumen ini juga membahas pelaksanaan kewajiban orang beriman sebagai perwujudan iman mereka kepada Allah.
Gereja sebagai paguyuban yang memiliki tiga ciri utama yaitu satu, kudus, dan katolik serta bersifat apostolik. Gereja melaksanakan empat bentuk pelayanan yakni persekutuan, pewartaan, peribadatan, dan pelayanan kemasyarakatan.
Bab 3 materi Pendidikan Agama Katolik kelas 8 membahas tentang panggilan dan perutusan para murid Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah. Materi ini menjelaskan bagaimana Yesus memanggil para murid pertamanya, syarat menjadi murid Yesus, makna dan cara hidup sebagai murid Yesus, serta tugas perutusan murid Yesus untuk menyebarkan ajaran-ajaranNya.
Dokumen tersebut membahas hak dan kewajiban orang beriman sebagai anggota Gereja dan masyarakat. Materi ini mencakup definisi beriman, hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja menurut baptisan dan hukum Gereja, serta hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat. Dokumen ini juga membahas pelaksanaan kewajiban orang beriman sebagai perwujudan iman mereka kepada Allah.
Buku pelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik membahas tentang pentingnya merencanakan masa depan dan memilih cita-cita yang sesuai dengan ajaran agama serta kemampuan diri. Siswa diajak mempersiapkan diri untuk hidup berkeluarga yang mulia melalui sakramen pernikahan dan bukan semata-mata untuk kesenangan duniawi.
Dokumen tersebut membahas tentang Roh Kudus dan peranannya dalam kehidupan umat Kristen. Terdapat penjelasan mengenai janji Yesus akan pengiriman Roh Kudus, peristiwa Pentakosta, dan karya serta karunia Roh Kudus dalam membangun dan memperbaharui Gereja.
Bab 4 membahas tentang sikap Gereja Katolik terhadap agama lain dan membangun persaudaraan dengan semua orang. Gereja bersikap terbuka terhadap semua agama dan berusaha meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
Iman Kristiani adalah kepercayaan kepada Allah Tritunggal: Bapa, Putera (Yesus Kristus), dan Roh Kudus. Iman ini mencakup kepercayaan bahwa Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia dan bangkit dari antara orang mati.
Dokumen tersebut membahas tentang Yesus sebagai teladan dalam berdoa. Yesus mengajarkan sikap yang tepat dalam berdoa yaitu berdoa secara tulus dan tidak hanya untuk dipuji orang. Doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus memuat unsur pujian, syukur, dan permohonan.
Berikut adalah contoh perikop Alkitab tentang mujizat Yesus:
Matius 8:23-27
Mengapa kamu takut? Hai orang kecil iman! Kemudian Yesus bangkit, memerintahkan angin dan laut, lalu menjadi tenang besar. Orang-orang itu heran dan berkata: "Seperti apakah Dia ini, sehingga angin dan laut pun taat kepada-Nya?"
Mujizat ini menunjukkan bahwa Yesus mempunyai kuasa atas
Bab 2 membahas konsekuensi pewartaan Yesus dan tanggapan terhadap pewartaan-Nya, termasuk penolakan dan penderitaan Yesus hingga wafat di salib. Yesus bangkit dari kematian sebagai tanda penerimaan Allah atas pewartaan-Nya, memberi makna bahwa Ia adalah Allah dan manusia sekaligus.
Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatanStefan Andry
Tanda dan sarana penyelamatan dalam hidup manusia terdiri dari terhindar dari bahaya maut, terjadi di dunia ini dan kehidupan kekal, serta merupakan anugerah dari Allah. Keselamatan diperoleh jika mendekatkan diri kepada Allah melalui mendapatkan pertolongan, sembuh dari penyakit, bebas dari kematian, dan kasih karunia-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang menghargai martabat manusia sebagai citra Allah, serta mampu bersikap santun dan peduli dalam meluhurkan martabat diri dan sesama. Peserta didik diajak untuk memahami ajaran Yesus dalam menjunjung tinggi martabat manusia berdasarkan injil dan merumuskan pandangan masyarakat tentang keluhuran martabat.
Pel 6 Cara Hidup Murid Yesus Dalam PersekutuanKornelis Ruben
Teks tersebut menggambarkan kehidupan persekutuan umat Kristen pertama sebagaimana tercatat dalam Kisah Para Rasul. Mereka hidup dalam kesatuan, saling berbagi harta, dan memenuhi kebutuhan sesama dengan penuh kasih. Kepemimpinan rasul-rasul memainkan peran penting dalam menghadirkan Kristus dan mempersatukan umat.
Materi Pendidikan Agama Katolik membahas tentang Yesus mewartakan Kerajaan Allah melalui sabda dan karya-Nya. Yesus menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan sifat Kerajaan Allah dan melakukan mujizat untuk menghadirkan Kerajaan Allah di kehidupan manusia dengan menyembuhkan, memberi makan, membebaskan dari kuasa kegelapan, dan mengajari tentang Allah.
Buku pelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik membahas tentang pentingnya merencanakan masa depan dan memilih cita-cita yang sesuai dengan ajaran agama serta kemampuan diri. Siswa diajak mempersiapkan diri untuk hidup berkeluarga yang mulia melalui sakramen pernikahan dan bukan semata-mata untuk kesenangan duniawi.
Dokumen tersebut membahas tentang Roh Kudus dan peranannya dalam kehidupan umat Kristen. Terdapat penjelasan mengenai janji Yesus akan pengiriman Roh Kudus, peristiwa Pentakosta, dan karya serta karunia Roh Kudus dalam membangun dan memperbaharui Gereja.
Bab 4 membahas tentang sikap Gereja Katolik terhadap agama lain dan membangun persaudaraan dengan semua orang. Gereja bersikap terbuka terhadap semua agama dan berusaha meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
Iman Kristiani adalah kepercayaan kepada Allah Tritunggal: Bapa, Putera (Yesus Kristus), dan Roh Kudus. Iman ini mencakup kepercayaan bahwa Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia dan bangkit dari antara orang mati.
Dokumen tersebut membahas tentang Yesus sebagai teladan dalam berdoa. Yesus mengajarkan sikap yang tepat dalam berdoa yaitu berdoa secara tulus dan tidak hanya untuk dipuji orang. Doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus memuat unsur pujian, syukur, dan permohonan.
Berikut adalah contoh perikop Alkitab tentang mujizat Yesus:
Matius 8:23-27
Mengapa kamu takut? Hai orang kecil iman! Kemudian Yesus bangkit, memerintahkan angin dan laut, lalu menjadi tenang besar. Orang-orang itu heran dan berkata: "Seperti apakah Dia ini, sehingga angin dan laut pun taat kepada-Nya?"
Mujizat ini menunjukkan bahwa Yesus mempunyai kuasa atas
Bab 2 membahas konsekuensi pewartaan Yesus dan tanggapan terhadap pewartaan-Nya, termasuk penolakan dan penderitaan Yesus hingga wafat di salib. Yesus bangkit dari kematian sebagai tanda penerimaan Allah atas pewartaan-Nya, memberi makna bahwa Ia adalah Allah dan manusia sekaligus.
Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatanStefan Andry
Tanda dan sarana penyelamatan dalam hidup manusia terdiri dari terhindar dari bahaya maut, terjadi di dunia ini dan kehidupan kekal, serta merupakan anugerah dari Allah. Keselamatan diperoleh jika mendekatkan diri kepada Allah melalui mendapatkan pertolongan, sembuh dari penyakit, bebas dari kematian, dan kasih karunia-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang menghargai martabat manusia sebagai citra Allah, serta mampu bersikap santun dan peduli dalam meluhurkan martabat diri dan sesama. Peserta didik diajak untuk memahami ajaran Yesus dalam menjunjung tinggi martabat manusia berdasarkan injil dan merumuskan pandangan masyarakat tentang keluhuran martabat.
Pel 6 Cara Hidup Murid Yesus Dalam PersekutuanKornelis Ruben
Teks tersebut menggambarkan kehidupan persekutuan umat Kristen pertama sebagaimana tercatat dalam Kisah Para Rasul. Mereka hidup dalam kesatuan, saling berbagi harta, dan memenuhi kebutuhan sesama dengan penuh kasih. Kepemimpinan rasul-rasul memainkan peran penting dalam menghadirkan Kristus dan mempersatukan umat.
Materi Pendidikan Agama Katolik membahas tentang Yesus mewartakan Kerajaan Allah melalui sabda dan karya-Nya. Yesus menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan sifat Kerajaan Allah dan melakukan mujizat untuk menghadirkan Kerajaan Allah di kehidupan manusia dengan menyembuhkan, memberi makan, membebaskan dari kuasa kegelapan, dan mengajari tentang Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang Gereja sebagai persekutuan umat beriman yang diutus Yesus Kristus untuk mewartakan Injil, menguduskan umat, dan menggembalakan umat. Dokumen tersebut menjelaskan 4 ciri Gereja yaitu satu, kudus, katolik, dan apostolik serta 3 tugas perutusan Gereja yakni mewartakan, menguduskan, dan menggembalakan.
Kematian dan kebangkitan Yesus merupakan inti dari iman Kristen. Kematian Yesus menunjukkan kasih Allah untuk umat manusia, sementara kebangkitan-Nya memberikan harapan akan kehidupan baru yang kekal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum materi pelajaran Pendidikan Agama Katolik kelas 6 tentang hak dan kewajiban siswa sebagai warga negara Indonesia, warga gereja, dan warga dunia berdasarkan ajaran agama Katolik dan contoh-contoh kisah Alkitab.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Bab 2 membahas tentang penciptaan manusia sebagai laki-laki atau perempuan oleh Tuhan. Laki-laki dan perempuan diciptakan sederajat oleh Tuhan dan memiliki martabat yang sama. Dokumen ini juga membahas tentang perbedaan biologis dan psikologis antara laki-laki dan perempuan serta panggilan masing-masing gender.
Dokumen tersebut merangkum materi pelajaran Pendidikan Agama Katolik kelas 5 yang mencakup bab tentang penciptaan manusia oleh Tuhan sebagai laki-laki dan perempuan. Materi pelajaran tersebut meliputi kisah St. Fransiskus Assisi, kisah Taman Eden dan Adam-Hawa, perbedaan ciri kodrati laki-laki dan perempuan, serta kegiatan evaluasi.
This song expresses devotion to God, acknowledging that His name is written in the singer's heart and His face reflected in their eyes, not due to any strength or courage of their own but solely due to God's mercy. Even when the singer falls, God never tires of coming near to them with His love. All praise for God is invaluable, and His cross and salvation through Jesus are truly precious. The song closes by praising God, saying "Hosanna in the highest, let our King be lifted up, Hosanna."
Lagu ini menggambarkan komitmen yang kuat untuk menyerahkan diri kepada Tuhan dan menjadikan diri sebagai alat yang digunakan Tuhan untuk memuliakan-Nya. Penyanyi bertekad untuk mengikuti rencana dan kehendak Tuhan seumur hidupnya dengan menyerahkan pikiran dan kehendaknya kepada Tuhan serta berharap hanya pada Dia.
The document is the lyrics to the song "Make It Happen" by Mariah Carey. It describes her difficult past of being abandoned with no money or proper shoes, often crying herself to sleep. However, she held onto her faith, struggled and prayed, and has now found her way. The lyrics encourage the listener to believe in themselves, know what they want, and they will make it happen through faith and perseverance.
Dokumen ini berisi puisi yang menceritakan tentang kasih dan anugerah Tuhan Yesus Kristus dalam hidup penulis. Puisi ini menyatakan bahwa penulis hanya dapat hidup karena kasih Tuhan, dan memohon agar Tuhan tidak meninggalkannya serta terus membimbing hidupnya.
Puisi ini membahas tentang kesetiaan dan perlindungan Allah bagi mereka yang menyembah-Nya dengan benar, bahkan dalam lembah kegelapan. Puisi ini juga menyatakan bahwa Yesus adalah Juru Selamat yang setia dan sumber kemenangan bagi mereka yang percaya.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
5. BAB 2. KONSEKUENSI PEWARTAAN
YESUS
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 5
• Yesus Kristus datang ke dunia untuk
mengemban misi mewartakan dan
mewujudkan Kerajaan Allah di dunia dan akan
disempurnakan di surga kelak.
• Demi kasihNya kepada Bapa dan kepada
manusia, Yesus melaksanakan misi (tugas)-Nya
itu dengan penuh tanggung jawab hingga
tuntas.
6. BAG. A. BERBAGAI TANGGAPAN
TERHADAP PEWARTAAN YESUS
• Sebelum melaksanakan tugasNya, Yesus
mempersiapkan diriNya dengan sungguh2.
– Pada umur 12 tahun, Yesus membekali diriNya
dengan pengetahuan agama yang kuat dan banyak
belajar pada orang yang lebih tua dan bertanya jawab
dengan para tokoh agama. (Luk.2:41-52)
– Pada umur 30 tahun, Yesus memberi diri dibaptis.
(Mat.3:13-17)
– Segera Yesus diuji / digoda oleh setan. (Luk.4:1-13)
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 6
7. • Tanggapan terhadap Pewartaan Yesus:
– 1. Ada orang yang menerima pewartaan Yesus
– 2. Ada orang yang menolak pewartaan Yesus.
Ad.1. Orang yang menerima pewartaan Yesus:
- Orang miskin dan sederhana
- Orang berdosa yang mau bertobat
- Orang sakit
- Kaum perempuan dan anak-anak
- Orang kafir yang beriman pada Yesus
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 7
8. • Ad.2 Orang yang menolak pewartaan Yesus:
– Para Imam dan Ahli Taurat.
– Orang kaya dan mapan
– Para Penguasa
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 8
9. BAG. B. YESUS MENDERITA
SENGSARA DAN WAFAT DISALIB
• Yesus menghadapi banyak penolakan
terhadap diriNya.
– Yesus mengungkapkan adanya penolakan itu
sampai 4 kali.
– Penolakan pertama: baca Mat.16:21
– Penolakan kedua: baca Mat.17:22-23
– Penolakan ketiga: baca Mat.20:17-19
– Penolakan keempat: baca Mat.26:2
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 9
10. • Peristiwa penting sebelum Sengsara dan
Wafat Yesus
– Perjamuan Malam Terakhir: melambangkan
pengorbanan Yesus terbesar bagi para muridNya
dan umat manusia
– Doa Yesus di Taman Zaitun: mengungkapkan
penyerahan diri Yesus dan kepercayaan Yesus
terbesar kepada Bapa
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 10
11. • Tokoh2 dalam Kisah Sengsara dan Wafat
Yesus
– Hanas: mertua Kayafas
– Kayafas: Imam Besar (Imam Agung) dan Sanhedrin
(Ketua Mahkamah Agama) Yahudi
– Pontius Pilatus: Wali Negeri (Gubernur) Romawi
– Barabas: penjahat yang dibebaskan
– Simon dari Kirene: orang yang membantu Yesus
memikul salib
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 11
12. • 7 Sabda Yesus
– 1: “Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka
tidak tahu apa yang mereka perbuat.” (Luk.23:24)
– 2: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini
juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku
di dalam firdaus.” (Luk.23:43)
– 3: “... Berkatalah Ia kepada ibu-Nya, “Ibu, inilah
anakmu!” Kemudian kataNya kepada muridNya
“Inilah ibumu!”.” (Yoh.19:26-27)
– 4: “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau
meninggalkan Aku?” (Mat.27:46)
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 12
14. • Segala penderitaan / kesengsaraan tidak
berarti salib.
– Jika penderitaan karena dosa / kesalahan sendiri:
itu bukan salib
– Jika penderitaan karena berjuang menegakkan
kebenaran, keadilan, kasih: itu baru salib.
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 14
15. PERTEMUAN 13
Mempelajari Bag.C. Kebangkitan Yesus Sebagai Tanda Penerimaan Bapa;
Bag.D. Yesus Kristus Sungguh Allah Sungguh Manusia
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 15
16. BAG. C. Kebangkitan Yesus Sebagai
Tanda Penerimaan Bapa
• 1. Kisah Seputar Kebangkitan Yesus
– Lihat slide berikutnya
• 2. Makna Kebangkitan Yesus
– Lihat slide berikutnya
• 3. Mewujudkan Semangat Kebangkitan Yesus
dalam Hidup Sehari2
– Lihat slide berikutnya
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 16
17. • 1. Kisah Seputar Kebangkitan Yesus
– Baca Mrk.16:1-8
– Baca buku Manusia Kain Kafan untuk mengetahui
proses kebangkitan Tuhan Yesus
– Pagi2 benar batu penutup makam Yesus sudah
terguling, makam Yesus sudah kosong, tiga
perempuan melihat seorang muda yang
mengatakan bahwa Yesus sudah bangkit dan
mendahului mereka ke Galilea. (Luk.24:1-32;
Mrk.16:1-8)
– Berita kebangkitan Yesus disusul dengan
penampakan2 Yesus.
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 17
18. • Lanjutan 1. Kisah Seputar Kebangkitan Yesus
– Penampakan 1: Yesus menampakkan diri kepada
Maria Magdalena (Yoh.20:11-18)
– Penampakan 2: Yesus menampakkan diri kepada
para muridNya ketika mereka sedang berkumpul
pada waktu malam hari pertama minggu itu. Yesus
menampakkan diri kepada Thomas (Yoh.20:24-29)
– Penampakan 3: Yesus menampakkan diri kepada
para muridNya di pantai danau Tiberias (Yoh.21:1-
14)
– Penampakan 4: Yesus menampakkan diri kepada
dua murid sedang perjalanan menuju Emaus
(Luk.24:13-15)
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 18
19. • Lanjutan 1. Kisah Seputar Kebangkitan Yesus
– Tujuan Yesus menampakkan diri: mengingatkan
kembali apa saja yang pernah disabdakan oleh
Yesus tentang diriNya sendiri, tentang janji2Nya
kepada mereka, menghilangkan kegelisahan /
ketakutan yang menghantui hati para muridNya,
Yesus meneguhkan iman mereka sehingga makin
percaya pada segala yang telah diwartakanNya
semasa hidupNya bersama mereka; Yesus
mendobrak kedegilan hati mereka selama ini
sehingga mereka jadi orang2 yang berani dan setia
pada Injil Kristus.
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 19
20. • WS. 8) Tujuan Yesus menampakkan Diri
kepada Para MuridNya
– Untuk membangkitkan iman percaya para
muridNya sebab mereka masih merasa ketakutan
sejak penyaliban Yesus. Sekaligus Yesus
membuktikan semua SabdaNya bahwa Ia benar2
bangkit.
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 20
21. • WS. 9) Iman akan kebangkitan Yesus harus
menjadi dasar / inti iman kristiani sebab ...
– sebab andaikata Yesus tidak dibangkitkan dari
mati, maka sia2lah pewartaan para rasul menjadi
sia2 dan sia2 jugalah iman percaya kita dan kita
masih belum ditebus dari dosa! (baca
1Kor.15:14.17)
– Rasul Paulus berkata: “Seandainya Kristus tidak
dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami
dan sia2lah juga kepercayaanmu ... Dan kamu
masih hidup dalam dosamu.” (1Kor.15:14.17)
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 21
22. • 2. Makna Kebangkitan Yesus
– Kitab Suci tidak menulis bahwa Yesus bangkit
sendiri. Yesus dibangkitkan oleh Bapa. Yesus
bangkit bukan atas kuasa / kekuatanNya sendiri.
(1Kor.15:3-8; Roma 4:24-25)
– Dengan tubuh mulia, Yesus bisa hadir dimana2
tanpa dibatasi ruang dan waktu. Yesus bisa hadir
dimana2, kapan saja dan kepada siapa saja.
– Kebangkitan Yesus membuka pikiran manusia
bahwa Yesus memang suci dan tidak berdosa.
Maka dari itu maut tidak dapat menguasai Dia.
– Kebangkitan Yesus berbeda dengan kebangkitan
yang dialami Lazarus dan Anak Muda dari Nain.
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 22
23. • 2. Makna Kebangkitan Yesus
– Kebangkitan Yesus berbeda dengan kebangkitan
yang dialami Lazarus dan Anak Muda dari Nain.
Mereka dibangkitkan oleh Yesus dari kematian
untuk menjalani kehidupan fana (sementara) di
bumi; lalu mereka akan mati lagi.
– Sedangkan kebangkitan Yesus (dibangkitkan oleh
Allah Bapa) untuk mengangkat Dia menjalani
kehidupan kekal yang tak dapat mati lagi.
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 23
24. • 3. Mewujudkan Semangat Kebangkitan Yesus
dalam Hidup Sehari2
– Iman akan Yesus yang bangkit harus menjadi dasar
/ inti iman orang beriman Kristiani.
– Rasul Paulus berkata: “Seandainya Kristus tidak
dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami
dan sia2lah juga kepercayaanmu ... Dan kamu
masih hidup dalam dosamu.” (1Kor.15:14.17)
– Allah yang kita imani adalah Allah yang:
• Mengalahkan kematian
• Solider terhadap nasib manusia yang berdosa, miskin
dan tertindas
• Penuh kuasa mencipta dan mengadakan apa saja
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 24
25. • 3. Mewujudkan Semangat Kebangkitan Yesus
dalam Hidup Sehari2
– Tugas kita dalam hidup sehari2 :
• Menghidupkan harapan sesama
• Membangkitkan semangat orang yang putus asa
• Menjadi teman bagi orang yang sedih / kesusahan
• Dll perbuatan kasih
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 25
26. BAG. D. Yesus Kristus Sungguh
Allah Sungguh Manusia
• 1. Yesus Pemenuhan Janji Allah
– Lihat slide berikutnya
• 2. Kemanusiaan dan Keallahan Yesus
– Lihat slide berikutnya
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 26
27. • 1. Yesus Pemenuhan Janji Allah
– Kehendak Allah yang utama: agar manusia hidup
bahagia bersama Dia.
– Tetapi dosa telah menyebabkan manusia menjauh
dari Allah. Manusia bertindak menurut
kemauannya sendiri. Akibatnya manusia
menderita.
– Tetapi Allah itu setia. Sekalipun dijauhi manusia,
Allah selalu mengundang manusia kembali
kepadaNya lewat para nabi dan bahkan lewat
PuteraNya sendiri, Yesus Kristus. Allah tidak akan
membiarkan manusia hancur karena dosa.
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 27
28. • Lanjutan 1. Yesus Pemenuhan Janji Allah
– Yesus adalah pemenuhan janji Allah.
– Kedatangan Yesus sebagai Mesias telah
dinubuatkan para nabi jauh berabad2 sebelum
kelahiranNya.
– Yesus disebut hamba Yahweh yang menderita
(nubuat nabi Yesaya)
– Allah mengutus Yesus memang untuk menjadi
kurban penebus dosa umatNya dengan rela mati
disalib.
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 28
29. • 2. Kemanusiaan dan Keallahan Yesus
– Yesus sungguh manusia dan sungguh Allah menunjukkan
bahwa Allah sungguh pengasih.
– Walaupun Yesus adalah Allah namun Ia terbuka dan solider
dengan kehidupan manusia.
– Yesus berasal dari Allah. Ia adalah Sang Firman. (Yoh.1:1-3)
– Pada mulanya adalah Firman. Firman itu bersama2 dengan
Allah. Firman = Allah. Firman = Yesus. Allah = Bapa.
Allah itu wujudnya Roh. Jadi, Yesus dan Bapa dan Roh itu
adalah Satu.
– 1: Yesus menjelma menjadi manusia (artinya: Yesus yang
adalah kodrat Allah rela mengambil kodrat manusia /
daging).
– 2: Yesus menjelma menjadi setara dengan manusia. Allah
menjadi sesama manusia.
– 3: Tuhan datang sebagai manusia untuk memerangi dosa,
penderitaan dan kejahatan dengan kasih.
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 29
30. • EVALUASI, HALAMAN 56
– 1) Kerajaan Allah adalah suatu kehidupan yang
dipimpin atau dikuasai oleh Allah sendiri yang
menjadi Raja di dalam hati manusia.
– 2) Makna Kerajaan Allah: perumpamaan tentang
biji sesawi, perumpamaan tentang penabur,
perumpamaan tentang benih yang tumbuh,
perumpamaan tentang pukat, perumpamaan
tentang mutiara yang berharga.
– 3) Ya, kita masih dapat menikmati janji tsb. Sebab
Yesus datang cukup satu kali untuk
menyelamatkan seluruh umat manusia, khususnya
mereka yang percaya kepadaNya, dan janji Allah
berlaku untuk selama-lamanya.
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 30
31. • EVALUASI, HALAMAN 56
• 4) Demi kasihNya kepada Bapa dan kepada
manusia, Yesus melaksanakan misi (tugas)-Nya
itu dengan penuh tanggung jawab hingga
tuntas.
• 6) Kebangkitan badan artinya semua orang
yang mati percaya kepada Kristus akan
dibangkitkan pada akhir zaman.
• 7) Teladan: penyerahan diri yang total kepada
Bapa, rela mengorbankan diriNya demi
mewujudkan kasih Bapa kepada dunia.
07/10/2015 (C) 2015 Dave Alexius 31