2. Salah satu permasalahan K3 saat ini adalah
adanya penyebaran virus Influenza type A
dengan sub type H1N1 yang lebih dikenal
dengan Flu Baru H1N1 dan sub type H5N1
yang lebih dikenal dengan Avian influenza
atau flu burung yang akan berdampak
terhadap sektor ketenagakerjaan
Badan Kesehatan Dunia WHO telah
menetapkan penyakit Flu Baru H1N1 sebagai
Pandemi Influenza pada tanggal 11 Juni 2009
3. Pandemi Influenza adalah wabah raya yang
disebabkan oleh virus influenza dan
mempunyai kemampuan menyebar
dengancepat antar manusia ke seluruh dunia.
Tenaga kerja dengan kondisi kerja dan
lingkungan kerja melalui pajanan di tempat
kerja dapat berdampak kepada kesehatan
tenaga kerja termasuk pajanan virus
influenza termasuk flu burung maupun virus
A H1N1
4. Dampak Flu Burung dan Pandemi Influenza :
◦ Berdampak buruk terhadap sektor ketenagakerjaan
◦ Absenteisme dan biaya pengobatan meningkat
serta penurunan produktivitas kerja
◦ Secara tidak langsung dapat memicu bertambahnya
angka kemiskinan dan terganggunnya
pembangunan sektor ketenagakerjaan pada
umumnya.
5. Penerapan norma keselamatan dan kesehatan
kerja. UU No. 1 tahun 1970
Upaya pencegahan yang efektif melalui
penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja
perlu melibatkan lembaga dan SDM K3 di
tempat kerja
meningkatkan peran serta organisasi
pengusaha dan serikat pekerja/buruh
sehingga upaya pencegahan dan
kesiapsiagaan pandemi influenza dapat
diimplementasikan di setiap tempat kerja.
6. Menyusun rencana tanggap darurat pandemi
influenza
Menerapkan jejaring program dan
berkoordinasi dengan instansi terkait
7. > Promotif :
- Pembinaan, sosialisasi/workshop/ seminar
Preventiv :
- pengendalian lingkungan kerja
- penggunaan Alat Pelindng Diri (APD)
- Imunisasi
- Isolasi penderita/suspect
8. Kuratif :
Pengobatan
observasi bagi pekerja yang mengidap influenza
perawatan dan rujukan pasien ke layanan
kesehatan yang lebih lengkap
Rehabilitasi
Penyesuaian pekerjaan (jenis pekerjaan, beban
kerja, lama kerja dan kondisi lingkungan) pada
pekerja setelah perawatan/pengobatan Flu Burung.