Manfaat simulasi

1. Introduction to
Simulation
Part.2
Amelia Nur Fariza, S.T., M.Sc.
Program Studi Teknik industri
FTIK – Universitas Buana Perjuangan Karawang

2. Manfaat Simulasi
1. Simulasi membantu dalam memahami dan menjelaskan terjadinya sebuah
fenomena dengan melakukan berbagai eksperimen pada model yang dibangun
dan melihat konsekuensi atas setiap keputusan yang dibangun.
2. Simulasi dapat digunakan sebagai alat bantu untuk prediksi.
3. Simulasi juga dapat digunakan menggantikan peran ahli
4. peran-peran simulasi dapat dikembangkan untuk digunakan pada training.
2

3. Contoh Jurnal/Artikel Simulasi
3

4. “
Model Simulasi yang Banyak Digunakan di Teknik Industri
4
Faktor
Discrete-Event-
Simulation (DES)
System Dynamics (SD)
Agent Based Modelling and
Simulation (ABMS)
Pendekatan
Pemodelan berdasarkan
proses
Pemodelan agregat (top-
down approach)
Pemodelan berbasis agen
(bottom-up approach)
Entitas
Tidak memiliki otonomi
(pasif)
Diasumsikan homogeni
Entitas heterogen dan memiliki
otonomi
Tingkat abstraksi Mikro-Meso Makro Mikro-Meso-Makro
Detail model Maksimum Minimum Medium
Aspek spasial Ya Tidak Ada
Aplikasi Operasional-Taktikal Strategis-Taktikal Operasional-Taktikal-Strategis
Software
Flexsim, Promodel,
Simul8, Arena
Powersim, Vensim, Stella
NetLogo, AnyLogic, Swarm,
Repast
Sumber: Sopha dan Sakti, 2020

5. Alur Penelitian Berbasis Simulasi
5
Sumber: Sargent, 2011

6. Alur Penelitian Berbasis Simulasi
1.Identifikasi tujuan dan objek/target yang ingin dimodelkan.
2. Dalam merancang model yang akan dibangun, peneliti perlu membuat hipotesis dari
data empiris sistem nyata dan melakukan abstraksi sistem nyata.
3. Dengan SystemTheory, model konseptual yang memiliki fitur-fitur yang sesuai
dengan sistem nyata (sesuai dengan tujuan) dibangun.
4. Proses spesifikasi, yaitu spesifikasi model konseptual ke model simulasi.
5. Tahap konstruksi model pada program komputer.
6. Verifikasi model.
7. Validasi model.
8. Running model dengan bermacam skenario, lihat masing-masing outputnya.
9. Analisis sensitivitas model.
10. Publikasi hasil simulasi.
6

7. 1. Tujuan model tidak jelas.
2. Metode simulasi digunakan
ketika permasalahan masih
mungkin diselesaikan dengan
solusi analitik (permasalahan
terlalu sederhana).
3. Pemilihan asumsi tidak tepat.
4. Menggunakan input data yang
tidak tepat dan menggunakan
ukuran kinerja yang tidak tepat.
Beberapa Permasalahan Saat Menggunakan Metode Simulasi
5. Bugs dalam program simulasi.
6. Model tidak sepenuhnya
dapat divalidasi dan terdapat
bias pada output simulasi.
7. Jadwal dan perencanaan
anggaran yang buruk.
8. Komunikasi yang buruk di
antara personel yang terlibat
dalam studi simulasi.
7

8. THANK YOU
8