SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
SISTEM PERNAFASAN
PADA MANUSIA
• M BAYU OKTEDY
• DINA SAFIRA
• HUSNUL HOTIMAH
• RAMDAN APRY
SANDY
• FITRIA AGUSTIN
• RANI YUSTRI
ANDINI
• DEFA LORENZA
• M ABIZAR
DISUSUN OLEH :
PENGERTIAN SISTEM PERNAFASAN
• Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang
menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses
kehidupan. 1. Energi ini dihasilkan oleh dipatahkannya
molekul glukosa dalam semua sel hidup tubuh manusia.
2. Dalam istilah sederhana, Oksigen dibawa ke tubuh
melalui udara yang dihirup ke dalam diangkut ke seluruh
bagian tubuh, dan digunakan dalam proses pembakaran
molekul makanan (yaitu, pemecahan molekul glukosa)
pada tingkat sel pada serangkaian reaksi kimia3.
Pemecahan dari molekul glukosa melepaskan energi
dalam bentuk ATP, yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh
manusia untuk melakukan proses hidup yang penting.
• Sistem pernapasan pada manusia dilaksanakan oleh
organ-organ pernapasan antara lain rongga hidung,
faring, trakea, bronkus, dan paru-paru.
• Hidung adalah tempat
masuknya pernapasan.
Di dalam hidung terdapat
selaput lendir, bulu-bulu
hidung, dan ujung saraf
pembau serta konka.
• Proses yang terjadi pada
udara di dalam rongga
hidung terbagi menjadi
tiga.
a. Hidung/rongga hidung (cavum
nasalis)
• 1) Penyaringan
• Didalam rongga hidung terdapat
selaput lendir dan bulu-bulu atau
rambut-rambut hidung. Selaput lendir
dan rambut-rambut hidung berfungsi
menyaring debu atau benda asing
yang masuk bersama udara.
• 2) Penghangatan (pengaturan suhu)
• [ ]Penghangatan dilakukan oleh konka
(banyak kapiler darah) untuk
mengubah suhu udara agar sesuai
dengan suhu tubuh.
• 3) Pelembapan (pengaturan
kelembapan)Dengan bantuan lendir
menjadikan udara kering yang masuk
dalam rongga hidung menjadi lembap
sebelum ke paru-paru.
b. Faring (tekak)
• Faring adalah percabangan/persimpangan antara
saluran pernapasan (nasofaring) dibagian depan dengan
saluran pencernaan (orofaring) dibagian belakang.
Diantara oso nasofaring dan orofaring terdapat klep
yang disebut epiglotis. Epiglotis berfungsi mengatur
perjalanan udara dan makanan pada persimpangan
tersebut. Dibawah faring terdapat laring (pangkal
tenggorokan) yan terdapat suatu daerah pembesaran
pada leher dan terdapat pita suara.
• Organ Sistem Pernapasan
• Organ Sistem Pernapasan. A. paru-paru B. saluran
bronkus C. hidung D. mulut E. trakea F. diafragma
C. Laring
• Antara faring dan tenggorokan terdapat
struktur yang disebut laring. Laring
merupakan tempat melekatnya pita suara.
Pada saat kamu berbicara, pita suara
akan mengencang atau mengendor. Suara
dihasilkan apabila udara bergerak
melewati pita suara dan menyebabkan
terjadinya getaran. Pita suara pada laki-
laki lebih panjang dibanding pita suara
perempuan.
• Trakea merupakan pipa kaku tapi
elastis yang panjangnya sekitar 10
cm. Trakea terletak dibagia leher
dan sebagian di rongga dada.
Dinding trakea dikelilingi cincin
tulang rawan dan di bagian dalam
rongga bersilia. Silia tersebut
berfungsi menyaring benda-benda
asing yang masuk ke dalam
pernapasan. Dinding trakea terdiri
dari tiga lapisan sel.
• Lapisan dalam berupa jaringan
epitel bersilia
• Lapisan tengah berupa otot
polos dan cincin tulang rawan
Lapisan luar berupa jaringan ikat.
D Trakea (Batang Tengorokan)
e. Bronkus
• Trakea bercabang menjadi dua cabang
trakea yang disebut bronkus. Cabang
bronkus atau trakea adalah bronkus kanan
dan bronkus kiri.
• 1) Bronkus kanan, menuju ke paru-paru
kanan (3 cabang dan kedudukan lebih
menurun)
• 2) Bronkus kiri, menuju ke paru-paru (2
cabang dan kedudukan lebih mendatar).
f.Alveolus
• Alveolus merupakan
saluran akhir dari alat
pernapasan yang berupa
gelembung-gelembung
udara. Dindingnya tipis,
lembap, dan berlekatan
erat dengan kapiler-
kapiler darah. Alveolus
terdiri atas satu lapis sel
epitelium pipih dan di
sinilah darah hampir
langsung bersentuhan
dengan udara.
g. Pulmo (paru-paru)
• Paru-paru berjumlah sepasang yang dibungkus oleh
selaput pleura. Selaput pleura memiliki rangkap dua,
yaitu pleura parietalis (sebelah luar) dan pleura
viscerlaris (sebelah dalam). Diantara lapisan pleura
terdapat cairan limfa yang berfungsi melindungi paru-
paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis.
• Paru-paru terletak pada rongga bagian dada bagin atas
yang dibatasi oleh selaput diafgrama. Paru-paru yang
sebelah kanan (pulmo dexter) tersusun atas tiga
belahan, sedangkan paru-paru kiri (pulma sinister)
tersusun atas dua belahan.
• Didalam paru-paru terdapat dua organ, yaitu bronkiolus dan alveoulus.
• 1) Bronkiolus (cabang-cabang bronkus), yaitu cabang-cabang bronkus yang makin masuk ke dalam
paru-paru makin kecil dan halus dengan dinding yang tipis.
• 2) Alveoulus (gelembung-gelembung paru), yaitu organ yang berbentuk seperti sekumpulan kantong
(gelembung) dan tersusun atas selapis sel yang tipis dan elastis rata-rata diselubungi oleh kapiler darah,
alveolus berjumlah ± 1.800 juta buah yang berfungsi sebagi tempat terjadinya pertukaran gas, yaitu O2
dari lingkungan sel-sel darah dan CO2 dari sel-sel darah ke lingkungan.
• Tingkat pernapasan
• Anak-anak sekolah SD bernapas sekitar 20 kali per menit.
• Setiap napas menyebabkan menghirup sekitar 7 mililiter volume udara per kilogram berat badan.
• Seorang anak yang memiliki berat 30 kilogram menghirup sekitar 210 mililiter volume udara (210X30).
Dengan kata lain, dalam durasi satu menit sekitar 4200 mililiter volume udara masuk dan dikeluarkan dari
paru-paru.
• Atlet bernapas sedikit lebih dalam dan lebih lambat. Dengan setiap napas mereka dapat menghirup
sekitar 10 mililiter udara per kilogram. Dengan demikian anak atletik yang memiliki berat 30 kilogram
hanya akan bernapas 15 kali dalam ruang durasi satu menit. Setiap inhalasi akan membutuhkan sekitar
300 mililiter volume udara. Dalam waktu satu menit 4500 mililiter volume udara akan masuk dan
dikeluarkan dari paru-parunya. Kita dapat menyimpulkan dari hal ini bahwa ventilasi saluran udara atlet
memiliki cara yang jauh lebih efisien.
• Ketika kita berada di bawah tekanan kita akan bernapas lebih cepat dan lebih dalam. Karena paru-paru
mengandung cadangan udara, kita tidak menjadi lelah karena kurangnya udara (oksigen) yang
menyebabkan pembatasan pernapasan, tetapi karena ketegangan dan kelelahan dalam pernapasan pada
otot jantung kita.
• Ketika kita berada di bawah stres emosional (sebelum ujian, dalam kesulitan, atau merasa sangat
ketakutan) kita bernapas lebih cepat, tetapi pernapasan kita lebih dangkal. Sebagai contoh, di bawah
tekanan yang kita hirup 30 kali per menit, tetapi pada tingkat hanya 4 mililiter per kilo. Dengan kata lain,
secara keseluruhan hanya 3600 mililiter per menit melewati saluran udara kita, sehingga kita merasa
“sesak napas.”
• Selama serangan asma berat, napas pasien asma lebih dangkal dan pada tingkat yang lebih tinggi.
Dengan demikian papas mereka sangat tidak efisien.
• Gangguan, kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan manusia YAITU
:
• • Sistem pernapasan manusia dapat mengalami sejumlah gangguan
atau masalah yang akan di ulah berikut ini:
• • Faringitis
• 1. Faringitis adalah radang pada faring karena infeksi sehingga timbul
rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa
kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
• 2. Asma
• • Asma adalah kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang
disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut. Asma
merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru.
Kelainan ini tidak menular dan bersifat genetis atau bawaan seseorang
sejak lahir.
• 1. Influenza (Flu)
• • Penyakit influenza disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek,
hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit
infeksi akut saluran pernafasan terutama ditandai oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering
disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan
biasanya sembuh sendiri.
• 2. Emfisema
• Emfisema adalah penyakit pada paru-paru yang ditandai dengan pembengkakan pada paru-paru
karena pembuluh darahnya kemasukan udara. Emfisema disebabkan hilangnya elastisitas alveolus.
Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas.
• 3. Bronkitis
• Bronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari saluran bronkial. Sementara itu, pleuritis
adalah peradangan pada pleura, lapisan pelindung yang membungkus paru-paru. Laringitis adalah
pembengkakan di laring, sedangkan sinusitis adalah pembengkakan pada sinus atau rongga hidung.
Peradangan-peradangan tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, di antaranya karena infeksi oleh
mikroorganisme.
• 4. Asbestosis
• • Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat
asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari serat silikat
mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam
paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura (selaput
yang melapisi paru-paru).
• 5. Sinusitis
• • Sinusitis merupakan penyakit peradangan pada bagian atas rongga hidung
atau sinus paranasalis. Penyakit sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur,
virus, menurunnya kekebalan tubuh, flu, stress, kecanduan rokok, dan infeksi pada
gigi.
• 6. Tuberculosis (TBC)
• • TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang seluruh organ tubuh manusia, namun yang
paling sering diserang adalah paru-paru (maka secara umum sering disebut sebagai
penyakit paru-paru / TB Paru-paru).
• 7. Pneumonia
• • Pneumonia atau Logensteking yaitu penyakit radang pari-paru yang
disebabkan oleh Diplococcus pneumoniae. Akibat peradangan alveolus dipenuhi oleh
nanah dan lender sehingga oksigen sulit berdifusi mencapai darah.
• 8. Dipteri
• • Dipteri adalah infeksi pada saluran pernapasan bagian atas. Pada umumnya,
disebabkan oleh Corynebacterium diphterial. Pada tingkat lanjut, penderitanya dapat
mengalami kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh, bahkan meninggal dunia.
• 9. Renitis
• • Renitis merupakan peradangan pada rongga hidung sehingga hidung menjadi
bengkak dan banyak mengeluarkan lendir. Gejala-gejala yang timbul pada seseorang
yang menderita renitis antara lain bersin-bersin, hidung gatal, hidung tersumbat, dan
berair (ingus encer). Renitis bisa timbul karena alergi atau faktor lain.
• 10. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
• o Upper Respiratory tract Infection (URI) merupakan penyakit yang menyerang
sistem pernapasan manusia bagian atas, yaitu hidung, laring (tekak), dan
tenggorokan. Penyakit ini sering dijumpai pada masa peralihan cuaca. Penyebab
munculnya ISPA hampir sama dengan influenza, yaitu karena kekebalan tubuh yang
menurun.
• 11. Kanker Paru-Paru
• Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-
paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama kelamaan dapat menyerang
seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.
• ini menginfeksi saluran pernapasan.
• 12. SARS
• • SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah penyakit
pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus dari ordo
Coronaviridae. Virus ini menginfeksi saluran pernapasan.
• 13. Rinitis
• • Rinitis adalah radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus,
missal virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi
terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir
meningkat.
• 14. Laringitis
• Laringitis adalah radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan
suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok,
minum alkohol, dan terlalu banyak serak.
• 15. Legionnaries
• o Legionnaries adalah penyakit paru-paru yang disebabkan bakteri legionella
pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia.
• 16. Tonsilitis
• Tonsillitis adalah peradangan pada tonsil (amandel) sehingga tampak
membengkak, berwarna kemerahan, terasa lunak dan timbul bintik-bintik putih pada
permukaannya. Tonsilitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
• 17. Asfiksi
• Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan jaringan toksigen ke jaringan
yang disebabkan oleh terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan
tubuh.
• 18. Hipoksia
• Hipoksia yaitu gangguan pernapasan dimana kondisi sindrom kekurangan
oksigen pada pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan
ketinggian. Pada kasus yang fatal dapat menyebabkan kematian pada sel-sel.
Namun pada tingkat yang lebih ringan dapat menimbulkan penekanan aktivitas
mental (kadang-kadang memuncak sampai koma), dan menurunkan kapasitas kerja
otot.

More Related Content

Similar to Sistem Pernapasan

sistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.pptsistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.pptHeribertusDanangPamu
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANdikiiiey
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betulmoharifw
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAnurahlina08
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewandewi munisa
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanArika Sari
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanMega Dalero
 
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptxANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptxAyuMustika17
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxRuniAwan
 
makalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docxmakalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docxanwarsyarif
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusiaMahda Leni
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanxempat
 
8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasanAlfie Kesturi
 

Similar to Sistem Pernapasan (20)

Makalah sistem pernapasan 7
Makalah sistem pernapasan 7Makalah sistem pernapasan 7
Makalah sistem pernapasan 7
 
sistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.pptsistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.ppt
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Sistem_respirasi.ppt
Sistem_respirasi.pptSistem_respirasi.ppt
Sistem_respirasi.ppt
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewan
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptxANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
 
Sistem Pernapasan Manusia
Sistem Pernapasan ManusiaSistem Pernapasan Manusia
Sistem Pernapasan Manusia
 
makalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docxmakalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docx
 
Sistem Pernafasan pada Manusia
Sistem Pernafasan pada Manusia Sistem Pernafasan pada Manusia
Sistem Pernafasan pada Manusia
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Sistem Pernapasan

  • 2. • M BAYU OKTEDY • DINA SAFIRA • HUSNUL HOTIMAH • RAMDAN APRY SANDY • FITRIA AGUSTIN • RANI YUSTRI ANDINI • DEFA LORENZA • M ABIZAR DISUSUN OLEH :
  • 3. PENGERTIAN SISTEM PERNAFASAN • Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan. 1. Energi ini dihasilkan oleh dipatahkannya molekul glukosa dalam semua sel hidup tubuh manusia. 2. Dalam istilah sederhana, Oksigen dibawa ke tubuh melalui udara yang dihirup ke dalam diangkut ke seluruh bagian tubuh, dan digunakan dalam proses pembakaran molekul makanan (yaitu, pemecahan molekul glukosa) pada tingkat sel pada serangkaian reaksi kimia3. Pemecahan dari molekul glukosa melepaskan energi dalam bentuk ATP, yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia untuk melakukan proses hidup yang penting. • Sistem pernapasan pada manusia dilaksanakan oleh organ-organ pernapasan antara lain rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-paru.
  • 4. • Hidung adalah tempat masuknya pernapasan. Di dalam hidung terdapat selaput lendir, bulu-bulu hidung, dan ujung saraf pembau serta konka. • Proses yang terjadi pada udara di dalam rongga hidung terbagi menjadi tiga. a. Hidung/rongga hidung (cavum nasalis)
  • 5. • 1) Penyaringan • Didalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan bulu-bulu atau rambut-rambut hidung. Selaput lendir dan rambut-rambut hidung berfungsi menyaring debu atau benda asing yang masuk bersama udara. • 2) Penghangatan (pengaturan suhu) • [ ]Penghangatan dilakukan oleh konka (banyak kapiler darah) untuk mengubah suhu udara agar sesuai dengan suhu tubuh. • 3) Pelembapan (pengaturan kelembapan)Dengan bantuan lendir menjadikan udara kering yang masuk dalam rongga hidung menjadi lembap sebelum ke paru-paru.
  • 6. b. Faring (tekak) • Faring adalah percabangan/persimpangan antara saluran pernapasan (nasofaring) dibagian depan dengan saluran pencernaan (orofaring) dibagian belakang. Diantara oso nasofaring dan orofaring terdapat klep yang disebut epiglotis. Epiglotis berfungsi mengatur perjalanan udara dan makanan pada persimpangan tersebut. Dibawah faring terdapat laring (pangkal tenggorokan) yan terdapat suatu daerah pembesaran pada leher dan terdapat pita suara. • Organ Sistem Pernapasan • Organ Sistem Pernapasan. A. paru-paru B. saluran bronkus C. hidung D. mulut E. trakea F. diafragma
  • 7. C. Laring • Antara faring dan tenggorokan terdapat struktur yang disebut laring. Laring merupakan tempat melekatnya pita suara. Pada saat kamu berbicara, pita suara akan mengencang atau mengendor. Suara dihasilkan apabila udara bergerak melewati pita suara dan menyebabkan terjadinya getaran. Pita suara pada laki- laki lebih panjang dibanding pita suara perempuan.
  • 8. • Trakea merupakan pipa kaku tapi elastis yang panjangnya sekitar 10 cm. Trakea terletak dibagia leher dan sebagian di rongga dada. Dinding trakea dikelilingi cincin tulang rawan dan di bagian dalam rongga bersilia. Silia tersebut berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke dalam pernapasan. Dinding trakea terdiri dari tiga lapisan sel. • Lapisan dalam berupa jaringan epitel bersilia • Lapisan tengah berupa otot polos dan cincin tulang rawan Lapisan luar berupa jaringan ikat. D Trakea (Batang Tengorokan)
  • 9. e. Bronkus • Trakea bercabang menjadi dua cabang trakea yang disebut bronkus. Cabang bronkus atau trakea adalah bronkus kanan dan bronkus kiri. • 1) Bronkus kanan, menuju ke paru-paru kanan (3 cabang dan kedudukan lebih menurun) • 2) Bronkus kiri, menuju ke paru-paru (2 cabang dan kedudukan lebih mendatar).
  • 10. f.Alveolus • Alveolus merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Dindingnya tipis, lembap, dan berlekatan erat dengan kapiler- kapiler darah. Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara.
  • 11. g. Pulmo (paru-paru) • Paru-paru berjumlah sepasang yang dibungkus oleh selaput pleura. Selaput pleura memiliki rangkap dua, yaitu pleura parietalis (sebelah luar) dan pleura viscerlaris (sebelah dalam). Diantara lapisan pleura terdapat cairan limfa yang berfungsi melindungi paru- paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis. • Paru-paru terletak pada rongga bagian dada bagin atas yang dibatasi oleh selaput diafgrama. Paru-paru yang sebelah kanan (pulmo dexter) tersusun atas tiga belahan, sedangkan paru-paru kiri (pulma sinister) tersusun atas dua belahan.
  • 12. • Didalam paru-paru terdapat dua organ, yaitu bronkiolus dan alveoulus. • 1) Bronkiolus (cabang-cabang bronkus), yaitu cabang-cabang bronkus yang makin masuk ke dalam paru-paru makin kecil dan halus dengan dinding yang tipis. • 2) Alveoulus (gelembung-gelembung paru), yaitu organ yang berbentuk seperti sekumpulan kantong (gelembung) dan tersusun atas selapis sel yang tipis dan elastis rata-rata diselubungi oleh kapiler darah, alveolus berjumlah ± 1.800 juta buah yang berfungsi sebagi tempat terjadinya pertukaran gas, yaitu O2 dari lingkungan sel-sel darah dan CO2 dari sel-sel darah ke lingkungan. • Tingkat pernapasan • Anak-anak sekolah SD bernapas sekitar 20 kali per menit. • Setiap napas menyebabkan menghirup sekitar 7 mililiter volume udara per kilogram berat badan. • Seorang anak yang memiliki berat 30 kilogram menghirup sekitar 210 mililiter volume udara (210X30). Dengan kata lain, dalam durasi satu menit sekitar 4200 mililiter volume udara masuk dan dikeluarkan dari paru-paru. • Atlet bernapas sedikit lebih dalam dan lebih lambat. Dengan setiap napas mereka dapat menghirup sekitar 10 mililiter udara per kilogram. Dengan demikian anak atletik yang memiliki berat 30 kilogram hanya akan bernapas 15 kali dalam ruang durasi satu menit. Setiap inhalasi akan membutuhkan sekitar 300 mililiter volume udara. Dalam waktu satu menit 4500 mililiter volume udara akan masuk dan dikeluarkan dari paru-parunya. Kita dapat menyimpulkan dari hal ini bahwa ventilasi saluran udara atlet memiliki cara yang jauh lebih efisien. • Ketika kita berada di bawah tekanan kita akan bernapas lebih cepat dan lebih dalam. Karena paru-paru mengandung cadangan udara, kita tidak menjadi lelah karena kurangnya udara (oksigen) yang menyebabkan pembatasan pernapasan, tetapi karena ketegangan dan kelelahan dalam pernapasan pada otot jantung kita. • Ketika kita berada di bawah stres emosional (sebelum ujian, dalam kesulitan, atau merasa sangat ketakutan) kita bernapas lebih cepat, tetapi pernapasan kita lebih dangkal. Sebagai contoh, di bawah tekanan yang kita hirup 30 kali per menit, tetapi pada tingkat hanya 4 mililiter per kilo. Dengan kata lain, secara keseluruhan hanya 3600 mililiter per menit melewati saluran udara kita, sehingga kita merasa “sesak napas.” • Selama serangan asma berat, napas pasien asma lebih dangkal dan pada tingkat yang lebih tinggi. Dengan demikian papas mereka sangat tidak efisien.
  • 13. • Gangguan, kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan manusia YAITU : • • Sistem pernapasan manusia dapat mengalami sejumlah gangguan atau masalah yang akan di ulah berikut ini: • • Faringitis • 1. Faringitis adalah radang pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. • 2. Asma • • Asma adalah kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Kelainan ini tidak menular dan bersifat genetis atau bawaan seseorang sejak lahir.
  • 14. • 1. Influenza (Flu) • • Penyakit influenza disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan terutama ditandai oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri. • 2. Emfisema • Emfisema adalah penyakit pada paru-paru yang ditandai dengan pembengkakan pada paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara. Emfisema disebabkan hilangnya elastisitas alveolus. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. • 3. Bronkitis • Bronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari saluran bronkial. Sementara itu, pleuritis adalah peradangan pada pleura, lapisan pelindung yang membungkus paru-paru. Laringitis adalah pembengkakan di laring, sedangkan sinusitis adalah pembengkakan pada sinus atau rongga hidung. Peradangan-peradangan tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, di antaranya karena infeksi oleh mikroorganisme. • 4. Asbestosis • • Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru).
  • 15. • 5. Sinusitis • • Sinusitis merupakan penyakit peradangan pada bagian atas rongga hidung atau sinus paranasalis. Penyakit sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, menurunnya kekebalan tubuh, flu, stress, kecanduan rokok, dan infeksi pada gigi. • 6. Tuberculosis (TBC) • • TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang seluruh organ tubuh manusia, namun yang paling sering diserang adalah paru-paru (maka secara umum sering disebut sebagai penyakit paru-paru / TB Paru-paru). • 7. Pneumonia • • Pneumonia atau Logensteking yaitu penyakit radang pari-paru yang disebabkan oleh Diplococcus pneumoniae. Akibat peradangan alveolus dipenuhi oleh nanah dan lender sehingga oksigen sulit berdifusi mencapai darah. • 8. Dipteri • • Dipteri adalah infeksi pada saluran pernapasan bagian atas. Pada umumnya, disebabkan oleh Corynebacterium diphterial. Pada tingkat lanjut, penderitanya dapat mengalami kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh, bahkan meninggal dunia.
  • 16. • 9. Renitis • • Renitis merupakan peradangan pada rongga hidung sehingga hidung menjadi bengkak dan banyak mengeluarkan lendir. Gejala-gejala yang timbul pada seseorang yang menderita renitis antara lain bersin-bersin, hidung gatal, hidung tersumbat, dan berair (ingus encer). Renitis bisa timbul karena alergi atau faktor lain. • 10. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) • o Upper Respiratory tract Infection (URI) merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia bagian atas, yaitu hidung, laring (tekak), dan tenggorokan. Penyakit ini sering dijumpai pada masa peralihan cuaca. Penyebab munculnya ISPA hampir sama dengan influenza, yaitu karena kekebalan tubuh yang menurun. • 11. Kanker Paru-Paru • Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru- paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. • ini menginfeksi saluran pernapasan.
  • 17. • 12. SARS • • SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus dari ordo Coronaviridae. Virus ini menginfeksi saluran pernapasan. • 13. Rinitis • • Rinitis adalah radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus, missal virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat. • 14. Laringitis • Laringitis adalah radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak.
  • 18. • 15. Legionnaries • o Legionnaries adalah penyakit paru-paru yang disebabkan bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia. • 16. Tonsilitis • Tonsillitis adalah peradangan pada tonsil (amandel) sehingga tampak membengkak, berwarna kemerahan, terasa lunak dan timbul bintik-bintik putih pada permukaannya. Tonsilitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. • 17. Asfiksi • Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan jaringan toksigen ke jaringan yang disebabkan oleh terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan tubuh. • 18. Hipoksia • Hipoksia yaitu gangguan pernapasan dimana kondisi sindrom kekurangan oksigen pada pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian. Pada kasus yang fatal dapat menyebabkan kematian pada sel-sel. Namun pada tingkat yang lebih ringan dapat menimbulkan penekanan aktivitas mental (kadang-kadang memuncak sampai koma), dan menurunkan kapasitas kerja otot.