SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MAKALAH
SISTEM PERNAFASAN
DISUSUN OLEH :
RISA ANGREANI
NIM. P01740322081
DOSEN PEMBIMBING :
RINA, SST., M.Tr. Keb
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh paru- paru
beserta pleura dan rongga dada yang melindunginya. Didalam rongga
dada juga terdapat jantung. Rongga dada dipisahkan dengan rongga
perut oleh diafragma.
Saluran pernafasan yang dilalui udara adalah hidung, faring,
laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveolus. Didalamnya terdapat
suatu sistem yang dapat menghangatkan udara sebelum sampai ke
alveolus. Selain itu ada sistem pertahanan yang memungkinkan kotoran
atau benda asing yang masuk dapat dikeluarkan baik melalui batuk
ataupun bersin.
Paru-paru dibungkus oleh pleura. Pleura ada yang menempel
langsung ke paru, disebut sebagai pleura visceral. Sedangkan pleura
parietal menempel pada dinding rongga dada dalam. Diantara pleura
visceral dan pleura parietal terdapat cairan pl eura yang berfungsi
sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan
pengembangan p aru secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding
dada.
BAB II
ANATOMI FISIOLOGI
A. SISTEM PERNAPASAN
Pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pen gambilan
oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh.
Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang
karbon dioksida ke lingkungan.
B. PENGERTIAN RESPIRASI
Pengertian pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari
pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di
dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas
dan membuang karbondioksida ke lingkungan.
Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :
Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah
dan udara. Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran
darah ke sel-sel tubuh.
Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara
dilakukan dengan dua cara pernapasan, yaitu :
1. Respirasi / Pernapasan Dada
a. Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut
b. Tulang rusuk terangkat ke atas
c. Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada
kecil sehingga udara masuk ke dalam badan.
2. Respirasi / Pernapasan Perut
a. Otot difragma pada perut mengalami kontraksi
b. Diafragma datar
c. Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara
pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.
Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari. Dalam
keadaan tubuh bekerja berat maka oksigen atau O2 yang diperlukan pun
menjadi berlipat-lipat kali dan bisa sampai 10 hingga 15 kali lipat. Ketika
oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen yang
banyaknya akan disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara.
Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung
oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air.
Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa
bernapas terjadi pelepasan energy. Sistem pernapasan pada manusia terdiri atas:
1. Hidung
2. Faring
3. Trakea
4. Bronkus
5. Bronkiouls
6. Paru-paru
C. ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA
1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung.
Rongga hidung banyak memiliki kapiler darah, dan selalu lembap dengan
adanya lendir yang dihasilkan oleh mukosa. Didalam hidung udara disaring
dari benda-benda asing yang tidak berupa gas agar tidak masuk ke paru-paru.
Selain itu udara juga disesuaikan suhunya agar sesuai dengan suhu tubuh.
2. Faring (Tenggorokan)
Faring merupakan ruang dibelakang rongga hidung, yang merupakan jalan
masuknya udara dari rongga hidung. Pada ruang tersebut terdapat klep
(epiglotis) yang bertugas mengatur pergantian perjalanan udara pernafasan dan
makanan.
3. Pangkal Tenggorokan (Laring)
Laring / pangkal batang tenggorokan / kotak suara. Laring terdiri atas tulang
rawan, yaitu jakun, epiglotis, (tulang rawan penutup) dan tulang rawan trikoid
(cincin stempel) yang letaknya paling bawah. Pita suara terletak di dinding
laring bagian dalam.
4. Batang Tenggorokan (Trakhea)
Trakea atau batang tenggorokan merupakan pita yang tersusun atas otot polos
dan tulang rawan yang berbentuk hurup ’C’ pada jarak yang sangat teratur.
Dinding trakea tersusun atas tiga lapisan jaringan epitel yang dapat
menghasilkan lendir yang berguna untuk menangkap dan mengembalikan
benda-benda asing ke hulu saluran pernapasan sebelum masuk ke paru-paru
bersama udara penafasan.
5. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Bronks merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang,
yang satu menuju ke paru-paru kiri dan yang satunya menuju paru-paru kanan.
Dinding bronkus terdiri atas lapisan jaringan ikat, lapisan jaringan epitel, otot
polos dan cincin tulang rawan. Kedudukan bronkus yang menuju kekiri lebih
mendatar dari pada ke kanan. Hal ini merupakan salah satu sebab mengapa
paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit.
6. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan
salurannya lebih tipis. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi bagian yang lebih
halus.
7. Alveolus
Saluran akhir dari saluran pernafasan yang berupa gelembung-gelembung
udara. Dinding aleolus sanat tipis setebal silapis sel, lembap dan berdekatan
den gan kapiler- kapiler darah. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya
luasnya daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas. Pada
bagian alveolus inilah terjadi pertukaran gas-gas O2 dari udara bebas ke sel-
sel darah, sedangkan perukaran CO2 dari sel-sel tubuh ke udara bebas terjadi.
8. Paru-paru
Paru-paru terletak dalam rongga dada dibatasi oleh otot dada dan tulang rusuk,
pada bagian bawah dibatasi oleh otot dafragma yang kuat. Paru-paru
merupakan himpunn dari bronkiolus, saccus alveolaris dan alveolus. Diantara
selaput dan paru-paru terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk melindungi
paru-paru pada saat mengembang dan mengempis. Mengembang dan
mengempisnya paru-paru disebabkan karena adanya perubahan tekana rongga
dada.
a. Paru-paru kanan
1) Berlobus tiga
2) Bronkus kanan bercabang tiga
b. Paru-paru kiri
1) Berlobus dua
2) Bronkuis kiri bercabang dua
3) Posisinya lebih mendatar Dibungkus oleh lapisanpleura yang berfungsi
menghindari gesekan saat bernafas.
c. Kapasitas Paru-Paru
Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan
biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan
pada orang dewasa lebih kurang 500 ml. Volume udara tidal orang dewasa
pada pernapasan biasa kira-kira 500 ml. ketika menarik napas dalam-dalam
maka volume udara yang dapat kita tarik mencapai 1500 ml. Udara ini
dinamakan udara komplementer. Ketika kita menarik napas sekuat-kuatnya,
volume udara yang dapat diembuskan juga sekitar 1500 ml. Udara ini
dinamakan udara suplementer. Meskipun telah mengeluarkan napas sekuat-
kuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam paru- paru yang volumenya kira-
kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara residu. Jadi, Kapasitas paru-
paru total = kapasitas vital + volume residu =4500 ml/wanita dan 5500
ml/pria.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pernafasan adalah O2 dan CO2 dalam paru-paru, tepatnya dalam alveolus.
Pernafasan sangat penting bagi kelanjutan hidup manusia.
Dalam saluran pernafasan atas terdiri dari:
 Hidung
 Faring
Sedangkan dalam saluran pernafasan bawah terdiri dari:
 Laring
 Dan trachea
 Bronchus
 Bronkiolus
 Alveolus
B. SARAN
System – system dalam tubuh manusia sangatlah penting, khususnya system
pernafasan. Maka dari itu jagalah dan lindungi sebaik mungkin organ – organ yang
ada dalam tubuh kita sendiri, agar kita tetap sehat dan tidak rentan terhadap
penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
Syaifuddin.1997.Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta:EGC.
Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Usakti.2010.Buku Penuntun Kuliah
Fisiologi.Jakarta:Fakultas Kedokteran Usakti.
Gibson J.M.D, 1995. Anatomi dan Fisiologi Modern untuk Perawat (Modern Phsyology
and Anatomy for Nurses). Alih Bahasa oleh NiLuh Yasmin Asih S.KP. Edisi
kedua. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
Pearce, Evelyn C. 2014. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Buku ANATOMI DAN FISIOLOGI UNTUK PARAMEDIS karangan Evelyn C.
Pearce

More Related Content

Similar to makalah PERNAFASAN 1.docx

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIASISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIARirin Aprilia
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaRamadhan Karawang
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANdikiiiey
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betulmoharifw
 
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaSharah Sharah
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPFerlinda Feliana
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaRamadhan Karawang
 
8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasanAlfie Kesturi
 
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanDhea Budiman
 
Organ_sistem_pernapasan_ppt.ppt
Organ_sistem_pernapasan_ppt.pptOrgan_sistem_pernapasan_ppt.ppt
Organ_sistem_pernapasan_ppt.pptderuby1
 
Organ_sistem_pernapasan_ pembelajaran IPAppt.ppt
Organ_sistem_pernapasan_ pembelajaran IPAppt.pptOrgan_sistem_pernapasan_ pembelajaran IPAppt.ppt
Organ_sistem_pernapasan_ pembelajaran IPAppt.ppttjiodedy1
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxEdwinFransiari
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxArfelDariijstihar
 
Anatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaAnatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaArif Al-Amin
 

Similar to makalah PERNAFASAN 1.docx (20)

Sistem pernafasan pada manusia dr lelyyy
Sistem pernafasan pada manusia   dr lelyyySistem pernafasan pada manusia   dr lelyyy
Sistem pernafasan pada manusia dr lelyyy
 
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIASISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
 
Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
 
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan Manusia
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem Respirasi
Sistem Respirasi Sistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
pertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxpertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptx
 
8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan
 
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
 
Organ_sistem_pernapasan_ppt.ppt
Organ_sistem_pernapasan_ppt.pptOrgan_sistem_pernapasan_ppt.ppt
Organ_sistem_pernapasan_ppt.ppt
 
Organ_sistem_pernapasan_ pembelajaran IPAppt.ppt
Organ_sistem_pernapasan_ pembelajaran IPAppt.pptOrgan_sistem_pernapasan_ pembelajaran IPAppt.ppt
Organ_sistem_pernapasan_ pembelajaran IPAppt.ppt
 
Kliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasanKliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasan
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
 
Anatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaAnatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusia
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

makalah PERNAFASAN 1.docx

  • 1. MAKALAH SISTEM PERNAFASAN DISUSUN OLEH : RISA ANGREANI NIM. P01740322081 DOSEN PEMBIMBING : RINA, SST., M.Tr. Keb KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KEMENKES BENGKULU JURUSAN KEBIDANAN TAHUN 2022
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh paru- paru beserta pleura dan rongga dada yang melindunginya. Didalam rongga dada juga terdapat jantung. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma. Saluran pernafasan yang dilalui udara adalah hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveolus. Didalamnya terdapat suatu sistem yang dapat menghangatkan udara sebelum sampai ke alveolus. Selain itu ada sistem pertahanan yang memungkinkan kotoran atau benda asing yang masuk dapat dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin. Paru-paru dibungkus oleh pleura. Pleura ada yang menempel langsung ke paru, disebut sebagai pleura visceral. Sedangkan pleura parietal menempel pada dinding rongga dada dalam. Diantara pleura visceral dan pleura parietal terdapat cairan pl eura yang berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan pengembangan p aru secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding dada.
  • 3. BAB II ANATOMI FISIOLOGI A. SISTEM PERNAPASAN Pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pen gambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbon dioksida ke lingkungan. B. PENGERTIAN RESPIRASI Pengertian pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan. Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu : Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara. Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
  • 4. Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan dengan dua cara pernapasan, yaitu : 1. Respirasi / Pernapasan Dada a. Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut b. Tulang rusuk terangkat ke atas c. Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam badan. 2. Respirasi / Pernapasan Perut a. Otot difragma pada perut mengalami kontraksi b. Diafragma datar c. Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru. Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari. Dalam keadaan tubuh bekerja berat maka oksigen atau O2 yang diperlukan pun menjadi berlipat-lipat kali dan bisa sampai 10 hingga 15 kali lipat. Ketika oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen yang banyaknya akan disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara. Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energy. Sistem pernapasan pada manusia terdiri atas: 1. Hidung 2. Faring 3. Trakea 4. Bronkus 5. Bronkiouls 6. Paru-paru C. ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA 1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis) Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Rongga hidung banyak memiliki kapiler darah, dan selalu lembap dengan
  • 5. adanya lendir yang dihasilkan oleh mukosa. Didalam hidung udara disaring dari benda-benda asing yang tidak berupa gas agar tidak masuk ke paru-paru. Selain itu udara juga disesuaikan suhunya agar sesuai dengan suhu tubuh. 2. Faring (Tenggorokan) Faring merupakan ruang dibelakang rongga hidung, yang merupakan jalan masuknya udara dari rongga hidung. Pada ruang tersebut terdapat klep (epiglotis) yang bertugas mengatur pergantian perjalanan udara pernafasan dan makanan. 3. Pangkal Tenggorokan (Laring) Laring / pangkal batang tenggorokan / kotak suara. Laring terdiri atas tulang rawan, yaitu jakun, epiglotis, (tulang rawan penutup) dan tulang rawan trikoid (cincin stempel) yang letaknya paling bawah. Pita suara terletak di dinding laring bagian dalam. 4. Batang Tenggorokan (Trakhea) Trakea atau batang tenggorokan merupakan pita yang tersusun atas otot polos dan tulang rawan yang berbentuk hurup ’C’ pada jarak yang sangat teratur. Dinding trakea tersusun atas tiga lapisan jaringan epitel yang dapat menghasilkan lendir yang berguna untuk menangkap dan mengembalikan benda-benda asing ke hulu saluran pernapasan sebelum masuk ke paru-paru bersama udara penafasan. 5. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus) Bronks merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang, yang satu menuju ke paru-paru kiri dan yang satunya menuju paru-paru kanan.
  • 6. Dinding bronkus terdiri atas lapisan jaringan ikat, lapisan jaringan epitel, otot polos dan cincin tulang rawan. Kedudukan bronkus yang menuju kekiri lebih mendatar dari pada ke kanan. Hal ini merupakan salah satu sebab mengapa paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit. 6. Bronkiolus Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih tipis. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi bagian yang lebih halus. 7. Alveolus Saluran akhir dari saluran pernafasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Dinding aleolus sanat tipis setebal silapis sel, lembap dan berdekatan den gan kapiler- kapiler darah. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya luasnya daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas. Pada bagian alveolus inilah terjadi pertukaran gas-gas O2 dari udara bebas ke sel- sel darah, sedangkan perukaran CO2 dari sel-sel tubuh ke udara bebas terjadi. 8. Paru-paru Paru-paru terletak dalam rongga dada dibatasi oleh otot dada dan tulang rusuk, pada bagian bawah dibatasi oleh otot dafragma yang kuat. Paru-paru merupakan himpunn dari bronkiolus, saccus alveolaris dan alveolus. Diantara selaput dan paru-paru terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk melindungi paru-paru pada saat mengembang dan mengempis. Mengembang dan mengempisnya paru-paru disebabkan karena adanya perubahan tekana rongga dada. a. Paru-paru kanan 1) Berlobus tiga
  • 7. 2) Bronkus kanan bercabang tiga b. Paru-paru kiri 1) Berlobus dua 2) Bronkuis kiri bercabang dua 3) Posisinya lebih mendatar Dibungkus oleh lapisanpleura yang berfungsi menghindari gesekan saat bernafas. c. Kapasitas Paru-Paru Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 ml. Volume udara tidal orang dewasa pada pernapasan biasa kira-kira 500 ml. ketika menarik napas dalam-dalam maka volume udara yang dapat kita tarik mencapai 1500 ml. Udara ini dinamakan udara komplementer. Ketika kita menarik napas sekuat-kuatnya, volume udara yang dapat diembuskan juga sekitar 1500 ml. Udara ini dinamakan udara suplementer. Meskipun telah mengeluarkan napas sekuat- kuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam paru- paru yang volumenya kira- kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara residu. Jadi, Kapasitas paru- paru total = kapasitas vital + volume residu =4500 ml/wanita dan 5500 ml/pria.
  • 8. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Pernafasan adalah O2 dan CO2 dalam paru-paru, tepatnya dalam alveolus. Pernafasan sangat penting bagi kelanjutan hidup manusia. Dalam saluran pernafasan atas terdiri dari:  Hidung  Faring Sedangkan dalam saluran pernafasan bawah terdiri dari:  Laring  Dan trachea  Bronchus  Bronkiolus  Alveolus B. SARAN System – system dalam tubuh manusia sangatlah penting, khususnya system pernafasan. Maka dari itu jagalah dan lindungi sebaik mungkin organ – organ yang ada dalam tubuh kita sendiri, agar kita tetap sehat dan tidak rentan terhadap penyakit.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Syaifuddin.1997.Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta:EGC. Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Usakti.2010.Buku Penuntun Kuliah Fisiologi.Jakarta:Fakultas Kedokteran Usakti. Gibson J.M.D, 1995. Anatomi dan Fisiologi Modern untuk Perawat (Modern Phsyology and Anatomy for Nurses). Alih Bahasa oleh NiLuh Yasmin Asih S.KP. Edisi kedua. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Pearce, Evelyn C. 2014. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Buku ANATOMI DAN FISIOLOGI UNTUK PARAMEDIS karangan Evelyn C. Pearce