Organisasi pergerakan awal di Indonesia didirikan oleh golongan terpelajar untuk mempererat persatuan dan meningkatkan kesadaran nasional. Beberapa organisasi tersebut adalah Trikoro Dharmo oleh pemuda Jawa pada 1915, Jong Sumateranen Bond oleh pelajar Sumatera, dan gerakan perempuan yang diprakarsai Kartini untuk pendidikan wanita. Pada 1939, berbagai partai politik bergabung dalam GAPI untuk memperjuangkan pemerintahan sendiri Indonesia.