Perhimpunan Indonesia awalnya berupa perkumpulan sosial mahasiswa Indonesia di Belanda, namun kemudian berkembang menjadi organisasi politik radikal yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan melawan penjajahan Belanda. Organisasi ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Soetan Kasajangan Soripada, R.N. Noto Suroto, dan Mohammad Hatta, serta anggotanya antara lain Ahmad Subardjo dan Moh. Hatta.
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)Armadira Enno
Berdirinya organisasi Budi Utomo juga mempengaruhi para mahasiswa yang berada di Negeri Belanda untuk mendirikan organisasi serupa. Pada awalnya, sebagian dari mereka mengusulkan untuk mendirikan cabang dari Budi Utomo, tetapi usul tersebut tidak disetujui oleh mahasiswa yang berasal dari daerah luar Jawa seperti Sumatra, Minahasa, Maluku, dan lain-lainnya.Oleh karena itu, pada pertengahan tahun 1908 para mahasiswa tersebut kemudian mendirikan Indische Vereniging sebagai organisasi mahasiswa Indonesia di Belanda. Pendiri dari organisasi ini adalah Sumitro, Sutan Kasajangan Saripoda, dan R.M. Suroto.
Tujuan awal dari organisasi ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kepentingan bersama mahasiswa Indonesia yang berada di Belanda. Masuknya dua orang pemimpin Indische Partij yaitu Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada tahun 1913 sebagai anggota Indische Vereniging, memberikan pengaruh yang besar bagi perjalanan organisasi ini. Dengan ceramah-ceramahnya, keduanya berhasil menumbuhkan kesadaran politik bagi anggota organisasi ini.
Perhimpunan Indonesia didirikan pada tahun 1908 sebagai organisasi mahasiswa Indonesia di Belanda untuk membahas masalah tanah air. Pada tahun 1925, organisasi ini berubah menjadi Perhimpunan Indonesia dengan tujuan merdeka untuk Indonesia. Tokoh-tokohnya meliputi Mohammad Hatta dan mengadakan berbagai kegiatan untuk kemerdekaan Indonesia. Akhirnya organisasi ini dibubarkan setelah pemimpinnya ditangkap karena dituduh memberikan dana ke
Indische Partij didirikan pada 1912 oleh tiga tokoh nasionalis Indonesia yaitu Dr. Ernest Francois Douwes Dekker, Dr. Tjipto Mangoenkoesoomo, dan Raden Mas Soewardi Soerjaningrat dengan tujuan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Organisasi ini dibubarkan pada 1913 setelah ketiganya diasingkan ke luar negeri akibat tulisan-tulisan kritis mereka terhadap pemerintah kolonial.
Indische Partij adalah partai politik yang didirikan pada 1912 di Bandung oleh Dr. E.F.E. Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat, dan Dr. Cipto Mangunkusumo untuk mewakili keturunan campuran Belanda-pribumi dan pribumi asli serta menyatukan mereka dalam semangat nasionalisme Indonesia dengan cita-cita kemerdekaan dari Belanda. Namun, partai ini dibubarkan pada 1923 karena ditolak pemerintah kolonial dan
Indische Partij didirikan pada 1912 oleh Tiga Serangkai untuk menyatukan semua golongan di Indonesia dalam semangat nasionalisme. Partai ini berdiri atas nasionalisme yang mendukung kemerdekaan Indonesia namun ditolak pemerintah kolonial karena dianggap ancaman. Pemimpinnya dihukum buang akibat kegiatan propaganda anti-kolonial sehingga pengaruh partai menurun.
Perhimpunan Indonesia awalnya berupa perkumpulan sosial mahasiswa Indonesia di Belanda, namun kemudian berkembang menjadi organisasi politik radikal yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan melawan penjajahan Belanda. Organisasi ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Soetan Kasajangan Soripada, R.N. Noto Suroto, dan Mohammad Hatta, serta anggotanya antara lain Ahmad Subardjo dan Moh. Hatta.
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)Armadira Enno
Berdirinya organisasi Budi Utomo juga mempengaruhi para mahasiswa yang berada di Negeri Belanda untuk mendirikan organisasi serupa. Pada awalnya, sebagian dari mereka mengusulkan untuk mendirikan cabang dari Budi Utomo, tetapi usul tersebut tidak disetujui oleh mahasiswa yang berasal dari daerah luar Jawa seperti Sumatra, Minahasa, Maluku, dan lain-lainnya.Oleh karena itu, pada pertengahan tahun 1908 para mahasiswa tersebut kemudian mendirikan Indische Vereniging sebagai organisasi mahasiswa Indonesia di Belanda. Pendiri dari organisasi ini adalah Sumitro, Sutan Kasajangan Saripoda, dan R.M. Suroto.
Tujuan awal dari organisasi ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kepentingan bersama mahasiswa Indonesia yang berada di Belanda. Masuknya dua orang pemimpin Indische Partij yaitu Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada tahun 1913 sebagai anggota Indische Vereniging, memberikan pengaruh yang besar bagi perjalanan organisasi ini. Dengan ceramah-ceramahnya, keduanya berhasil menumbuhkan kesadaran politik bagi anggota organisasi ini.
Perhimpunan Indonesia didirikan pada tahun 1908 sebagai organisasi mahasiswa Indonesia di Belanda untuk membahas masalah tanah air. Pada tahun 1925, organisasi ini berubah menjadi Perhimpunan Indonesia dengan tujuan merdeka untuk Indonesia. Tokoh-tokohnya meliputi Mohammad Hatta dan mengadakan berbagai kegiatan untuk kemerdekaan Indonesia. Akhirnya organisasi ini dibubarkan setelah pemimpinnya ditangkap karena dituduh memberikan dana ke
Indische Partij didirikan pada 1912 oleh tiga tokoh nasionalis Indonesia yaitu Dr. Ernest Francois Douwes Dekker, Dr. Tjipto Mangoenkoesoomo, dan Raden Mas Soewardi Soerjaningrat dengan tujuan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Organisasi ini dibubarkan pada 1913 setelah ketiganya diasingkan ke luar negeri akibat tulisan-tulisan kritis mereka terhadap pemerintah kolonial.
Indische Partij adalah partai politik yang didirikan pada 1912 di Bandung oleh Dr. E.F.E. Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat, dan Dr. Cipto Mangunkusumo untuk mewakili keturunan campuran Belanda-pribumi dan pribumi asli serta menyatukan mereka dalam semangat nasionalisme Indonesia dengan cita-cita kemerdekaan dari Belanda. Namun, partai ini dibubarkan pada 1923 karena ditolak pemerintah kolonial dan
Indische Partij didirikan pada 1912 oleh Tiga Serangkai untuk menyatukan semua golongan di Indonesia dalam semangat nasionalisme. Partai ini berdiri atas nasionalisme yang mendukung kemerdekaan Indonesia namun ditolak pemerintah kolonial karena dianggap ancaman. Pemimpinnya dihukum buang akibat kegiatan propaganda anti-kolonial sehingga pengaruh partai menurun.
Indische Partij adalah organisasi campuran orang Indo dan pribumi yang didirikan oleh Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker pada 1912. Partai ini menganjurkan nasionalisme dan kerja sama antar ras untuk memajukan Hindia Belanda dengan tujuan akhir kemerdekaan. Namun pada 1913, partai ini dinyatakan terlarang karena sifat radikalnya walaupun ketiga pendirinya terus berjuang untuk kemerdekaan.
Indische Partai didirikan untuk memperbaiki nasib kaum Indo dan meningkatkan patriotisme mereka terhadap tanah air. Partai ini merupakan partai politik pertama di Indonesia yang terbuka untuk semua strata dan menjadi program politik pertama di negara ini. Namun akhirnya partai ini dilarang karena menuntut kemerdekaan dan anggotanya bergabung dengan organisasi lain.
PNI Baru didirikan pada tahun 1931 sebagai alternatif dari PNI yang dibubarkan. PNI Baru dipimpin oleh Sutan Syahrir dan kemudian Mohammad Hatta dengan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia melalui pendidikan politik rakyat. Namun, upaya PNI Baru ditekan habis-habisan oleh pemerintah kolonial Belanda dengan melarang pers, menangkap pemimpin seperti Hatta dan Syahrir, serta melarang pegawai pemerintah
Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )Yulia Fauzi
Dokumen tersebut merangkum perkembangan gerakan kebangsaan Indonesia dan gagasan persatuan bangsa, mulai dari berdirinya organisasi awal seperti Budi Utomo hingga terbentuknya gabungan politik seperti GAPI. Beberapa peristiwa penting juga diuraikan seperti penolakan Indische Partij terhadap perayaan Belanda, penyebaran paham sosialis oleh PKI, serta tuntutan GAPI untuk membentuk parlemen Indonesia.
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...Armadira Enno
Sebab-sebab bangkitnya nasionalisme di Indonesia dan tumbuhnya Pergerakan Nasional Indonesia itu, tidak hanya dipengaruhi adanya pengaruh dari luar Indonesia saja. Namun reaksi pada masa sebelum tahun 1905 yang pernah dicetuskan dengan adanya perlawanan senjata diberbagai daerah, seperti Perlawanan Pattimura, Diponegoro, Si Singamangaraja serta Hassanudin. Hal ini telah membuktikan nyata adanya semangat nasionalisme telah lama bergejolak pada dada bangsa Indonesia sebagai reaksi terhadap penderitaan lahir dan batin akibat kolonialisme.
Kejadian-kejadian seperti diatas inilah yang mempercepat proses lahirnya pergerakan nasional di Indonesia. Penderitaan lahir batin yang tak tertahankan lagi ditambah pengaruh kejadian-kejadian didalam dan diluar tanah air yang merupakan dorongan yang mempercepat lahirnya pergerakan nasional dan titik berangkat itu dimulai pada tanggal 20 Mei 1908 yakni tahun berdirinya Budi Utomo sebagai pergerakan rakyat yang mula-mula lahir. Budi Utomo merupakan sebuah organisasi pelajar yang didirikan oleh Dr.Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten) yaitu Goenawan, Dr. Cipto Mangoenkeosoemo dan Soeraji seta R.T Ario Tirtokusumo. dimana organisasi Budi Utomo ini bertujuan untuk membantu beasiswa kepada pelajar-pelajar Bumi Putera (Kansil dan Julianto, 1990. 15-22).
PNI didirikan pada 1927 di Bandung oleh Soekarno dan tokoh nasionalis lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. PNI dengan cepat merekrut anggota dan mengadakan pertemuan umum yang dihadiri massa besar karena pidato-pidato Soekarno. Pemerintah kolonial Belanda menganggap PNI ancaman dan menangkap Soekarno beserta pemimpin PNI lainnya pada 1929.
1. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan bervariasi di berbagai daerah dan zaman.
2. Perlawanan Maluku pada 1817 dipimpin Patimura melawan penjajahan Belanda akibat ketidakpuasan rakyat terhadap kekejaman dan ketidakadilan kolonial.
3. Meskipun akhirnya dikalahkan, perlawanan Patimura menginspirasi perjuangan kemerdekaan Indonesia di kemudian hari.
Dokumen menjelaskan asal usul nama Indonesia. Bangsa Eropa awalnya menyebut kepulauan ini sebagai Kepulauan Hindia. James Richardson Logan kemudian memperkenalkan istilah "Indonesia" untuk menggantikan istilah panjang "Kepulauan Hindia". Eduard Douwes Dekker sempat menggunakan istilah "Insulinde" yang juga berarti Kepulauan Hindia dalam bahasa Latin, namun istilah ini kurang populer.
Dokumen ini membahas perkembangan nasionalisme di Indonesia sejak 1908 hingga 1939. Pada periode 1908-1912 muncul organisasi-organisasi yang bersifat kooperatif dan moderat seperti Boedi Oetomo dan Sarekat Islam. Kemudian pada 1912-1925 berkembang organisasi yang lebih nonkooperatif seperti Indische Partij dan Perhimpunan Indonesia. Puncaknya adalah munculnya gerakan radikal seperti PKI pada 1924 dan PNI pada 1925.
XI English Chapter 1, Portrait of a Lady. NGPA College www.ngpaeducation.com. C-7/188, Sector-7, Nr Rohini east metro Stn. Delhi-110085. For purchasing video classes Please Call 9599222549, 9810139214, 9810398903, 01127043600
XIth Statistics Chapter 2,Collection of Data . NGPA College www.ngpaeducation.com. C-7/188, Sector-7, Nr Rohini east metro Stn. Delhi-110085. For purchasing video classes Please Call 9599222549, 9810139214, 9810398903, 01127043600
Indische Partij adalah organisasi campuran orang Indo dan pribumi yang didirikan oleh Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker pada 1912. Partai ini menganjurkan nasionalisme dan kerja sama antar ras untuk memajukan Hindia Belanda dengan tujuan akhir kemerdekaan. Namun pada 1913, partai ini dinyatakan terlarang karena sifat radikalnya walaupun ketiga pendirinya terus berjuang untuk kemerdekaan.
Indische Partai didirikan untuk memperbaiki nasib kaum Indo dan meningkatkan patriotisme mereka terhadap tanah air. Partai ini merupakan partai politik pertama di Indonesia yang terbuka untuk semua strata dan menjadi program politik pertama di negara ini. Namun akhirnya partai ini dilarang karena menuntut kemerdekaan dan anggotanya bergabung dengan organisasi lain.
PNI Baru didirikan pada tahun 1931 sebagai alternatif dari PNI yang dibubarkan. PNI Baru dipimpin oleh Sutan Syahrir dan kemudian Mohammad Hatta dengan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia melalui pendidikan politik rakyat. Namun, upaya PNI Baru ditekan habis-habisan oleh pemerintah kolonial Belanda dengan melarang pers, menangkap pemimpin seperti Hatta dan Syahrir, serta melarang pegawai pemerintah
Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )Yulia Fauzi
Dokumen tersebut merangkum perkembangan gerakan kebangsaan Indonesia dan gagasan persatuan bangsa, mulai dari berdirinya organisasi awal seperti Budi Utomo hingga terbentuknya gabungan politik seperti GAPI. Beberapa peristiwa penting juga diuraikan seperti penolakan Indische Partij terhadap perayaan Belanda, penyebaran paham sosialis oleh PKI, serta tuntutan GAPI untuk membentuk parlemen Indonesia.
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...Armadira Enno
Sebab-sebab bangkitnya nasionalisme di Indonesia dan tumbuhnya Pergerakan Nasional Indonesia itu, tidak hanya dipengaruhi adanya pengaruh dari luar Indonesia saja. Namun reaksi pada masa sebelum tahun 1905 yang pernah dicetuskan dengan adanya perlawanan senjata diberbagai daerah, seperti Perlawanan Pattimura, Diponegoro, Si Singamangaraja serta Hassanudin. Hal ini telah membuktikan nyata adanya semangat nasionalisme telah lama bergejolak pada dada bangsa Indonesia sebagai reaksi terhadap penderitaan lahir dan batin akibat kolonialisme.
Kejadian-kejadian seperti diatas inilah yang mempercepat proses lahirnya pergerakan nasional di Indonesia. Penderitaan lahir batin yang tak tertahankan lagi ditambah pengaruh kejadian-kejadian didalam dan diluar tanah air yang merupakan dorongan yang mempercepat lahirnya pergerakan nasional dan titik berangkat itu dimulai pada tanggal 20 Mei 1908 yakni tahun berdirinya Budi Utomo sebagai pergerakan rakyat yang mula-mula lahir. Budi Utomo merupakan sebuah organisasi pelajar yang didirikan oleh Dr.Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten) yaitu Goenawan, Dr. Cipto Mangoenkeosoemo dan Soeraji seta R.T Ario Tirtokusumo. dimana organisasi Budi Utomo ini bertujuan untuk membantu beasiswa kepada pelajar-pelajar Bumi Putera (Kansil dan Julianto, 1990. 15-22).
PNI didirikan pada 1927 di Bandung oleh Soekarno dan tokoh nasionalis lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. PNI dengan cepat merekrut anggota dan mengadakan pertemuan umum yang dihadiri massa besar karena pidato-pidato Soekarno. Pemerintah kolonial Belanda menganggap PNI ancaman dan menangkap Soekarno beserta pemimpin PNI lainnya pada 1929.
1. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan bervariasi di berbagai daerah dan zaman.
2. Perlawanan Maluku pada 1817 dipimpin Patimura melawan penjajahan Belanda akibat ketidakpuasan rakyat terhadap kekejaman dan ketidakadilan kolonial.
3. Meskipun akhirnya dikalahkan, perlawanan Patimura menginspirasi perjuangan kemerdekaan Indonesia di kemudian hari.
Dokumen menjelaskan asal usul nama Indonesia. Bangsa Eropa awalnya menyebut kepulauan ini sebagai Kepulauan Hindia. James Richardson Logan kemudian memperkenalkan istilah "Indonesia" untuk menggantikan istilah panjang "Kepulauan Hindia". Eduard Douwes Dekker sempat menggunakan istilah "Insulinde" yang juga berarti Kepulauan Hindia dalam bahasa Latin, namun istilah ini kurang populer.
Dokumen ini membahas perkembangan nasionalisme di Indonesia sejak 1908 hingga 1939. Pada periode 1908-1912 muncul organisasi-organisasi yang bersifat kooperatif dan moderat seperti Boedi Oetomo dan Sarekat Islam. Kemudian pada 1912-1925 berkembang organisasi yang lebih nonkooperatif seperti Indische Partij dan Perhimpunan Indonesia. Puncaknya adalah munculnya gerakan radikal seperti PKI pada 1924 dan PNI pada 1925.
XI English Chapter 1, Portrait of a Lady. NGPA College www.ngpaeducation.com. C-7/188, Sector-7, Nr Rohini east metro Stn. Delhi-110085. For purchasing video classes Please Call 9599222549, 9810139214, 9810398903, 01127043600
XIth Statistics Chapter 2,Collection of Data . NGPA College www.ngpaeducation.com. C-7/188, Sector-7, Nr Rohini east metro Stn. Delhi-110085. For purchasing video classes Please Call 9599222549, 9810139214, 9810398903, 01127043600
Nicholas Orgo has over 15 years of experience in culinary arts and restaurant management. He has held several leadership roles including owner, executive chef, general manager, kitchen manager, and sous chef. In these roles, he has managed employees, budgets, vendors, marketing, and operations. He has experience in menu planning, food preparation, inventory control, and creating custom menus for dietary needs. He is skilled in business management, culinary techniques, and developing community partnerships.
This document defines concept maps and explains how they function. Concept maps are graphical tools that organize knowledge through concepts (represented by boxes or circles) and relationships between concepts (represented by connecting lines). Relationships are expressed as propositions. Concept maps promote meaningful learning, provide additional resources, enable feedback, and allow assessment of learning. They are intended to be constructed hierarchically from general to specific concepts.
In this deck I describe twenty best practices for using external DSLs to develop software (also know as Model-Driven Development). The best practices are based on my personal experience, but they are also rated based on feedback I received from a number of colleagues to express the level of confidence experts have in the particular best practice.
The slides cover three main aspects: language definition, model processing as well as process and organizational issues. Examples include the importance of notations, viewpoints and partitioning, the role of constraints, model transformations and testing as well as some thoughts on documentation, reviews and project roles.
Putting twenty best practices into 5.000 words of course results in each best practice being quite brief. However, it also means each is highly condensed and to the point. I believe the slides remind developers of most of the critical aspects of using DSLs, and it can serve as a checklist when starting an MD* project.
La gerencia de proyectos consiste en organizar y administrar los recursos para crear un producto dentro de un tiempo y costo definidos. Un proyecto pasa por varias fases que incluyen la planeación, donde se define el alcance, cronograma y presupuesto inicial, la integración donde se desarrolla el proyecto, y la terminación donde se evalúa el cumplimiento de los objetivos planteados.
The document is a presentation on the Splunk App for VMware. It provides an overview of the app's architecture and capabilities out of the box, including dashboards for performance, security, tasks and events, and troubleshooting. It discusses how the app collects and correlates data from ESX/i hosts and vCenter to provide complete visibility. Examples are given of using the app's data for optimizing performance, planning capacity, and visualizing usage across the virtual infrastructure.
Sergio Martinez has over 30 years of experience in logistics and material handling, including previous supervisory roles. He is bilingual in English and Spanish with extensive experience operating forklifts and other material handling equipment. His background includes roles in warehousing, distribution, and inventory management.
La actividad propone dos experimentos para investigar cuál es la mejor temperatura y solvente para extraer colorantes de hojas verdes. Los estudiantes formarán equipos para probar agua fría vs. caliente y agua vs. alcohol vs. acetona. Harán predicciones, registrarán observaciones y sacarán conclusiones. El objetivo es que desarrollen habilidades científicas como plantear hipótesis y describir evidencia experimental.
Kate O'Brien has over 20 years of experience working as an executive assistant and personal assistant to senior banking executives. She has excellent organizational, communication, and time management skills. Her experience includes diary management, arranging travel, managing expenses, and providing full secretarial support. She has worked for major banks such as RBS, Barclays, ANZ, Aon, and Close Asset Management. Currently she is the PA to the RBS Treasurer where her responsibilities include diary management, meeting coordination, travel arrangements, and ensuring compliance with training and expense requirements.
EAGES Proceedings - G. Gazuit & Y. GoupilStephan Aubin
This document presents the Hydrofret concept, a new type of seaplane designed for freight transport. It aims to reduce congestion at airports by moving freight operations to seaports. The concept involves a large catamaran-hull aircraft that uses ram wing and ground effect technologies to take off and land on water at low speeds. It discusses the challenges of seaplanes and how Hydrofret addresses them through its design. The document provides background on the concept's creators and details on the tandem wing and ram wing configurations intended to enable efficient takeoff and landing.
In 2001 Euroavia Toulouse organized a symposium on ground effect. We invited most of the Russian and German actors, and some experts from Holland, UK or France for a week of science around the subject of ekranoplans / flying boats. This was dedicated to students. A book was issued... and now that all copies have been sold for a while I am sharing this on LinkedIn for everyone.
Enjoy.
Stéphan AUBIN
The document discusses the Splunk platform and the Splunk App for VMware. It summarizes that Splunk allows users to access, analyze and gain insights from machine data from any source. The Splunk App for VMware provides visibility into VMware environments by collecting and indexing logs, metrics and events from vCenter and ESXi hosts. It enables use cases like monitoring, troubleshooting, capacity planning and security. Customers say it helps reduce troubleshooting times and provides end-to-end visibility across their infrastructures.
Secure Software Distribution in an Adversarial WorldDiogo Mónica
Secure software distribution is a hard problem. The thousands of different software update systems in use today, most of which are vulnerable to a myriad of attacks that leave the end users potentially vulnerable to compromise, are a testament to this fact.
With the explosion in popularity of package managers and distributors such as RubyGems, PyPI and npm, more and more of our applications are dependent on small, reusable, modules, developed by thousands of different developers, and distributed by infrastructures outside of our control. Given that distributed systems are only as secure as their weakest link, it only takes compromising one of these modules to be able to compromise the entire infrastructure.
It is time for software developers and publishers to start operating under an attack model that considers the distribution infrastructure itself as being actively malicious, and to start following best practices concerning role responsibility separation, offline storage of signing keys, and routine rotation of signing keys.
This document discusses DevOps practices at Salesforce, including:
- Using continuous delivery pipelines to plan, build, test, release, deploy and monitor code changes.
- Organizing teams using a Scrum model with sprints every two weeks and an average size of 7 engineers per team.
- Maintaining sandbox environments like development, test, UAT and production for each project.
- Following a branching strategy in version control and using continuous integration to test and deploy code changes.
The document presents two solutions for secure internet banking authentication - one based on short-time passwords using hardware security modules, and the other based on certificate-based authentication using smart cards. It discusses current authentication threats like offline credential stealing and online channel breaking attacks. Both proposed solutions offer strong security against these common attacks, with the certificate-based solution being highly attractive for the future due to changing legislation and potential widespread use of electronic IDs.
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaTrie Nakita Sabrina
Organisasi-organisasi pergerakan nasional berdiri untuk membangkitkan kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan kemerdekaan di kalangan rakyat Indonesia lawan penjajahan Belanda. Organisasi-organisasi tersebut muncul dari berbagai latar belakang identitas untuk kemudian bersatu dalam tujuan nasional. Organisasi-organisasi tersebut berperan sebagai wadah perjuangan politik, sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia, mulai dari organisasi awal seperti Budi Oetomo dan Sarekat Islam, hingga kongres-kongres pemuda dan Sumpah Pemuda yang menyatakan persatuan bangsa Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan peristiwa bersejarah yang menyatukan berbagai organisasi pemuda Indonesia pada Kongres Pemuda II tahun 1928. Dalam sumpah ini, para pemuda mempersatukan tekad untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan mengakui satu darah, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia."
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesaEmillia Ardhiana
Gerakan pemuda Indonesia dimulai pada tahun 1908 dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo oleh mahasiswa STOVIA untuk membangkitkan semangat kebangsaan. Organisasi ini diikuti oleh berdirinya organisasi-organisasi pemuda lain seperti Indische Vereeninging dan Indische Partij yang lebih menekankan nasionalisme. Gerakan pemuda tahun 1908 ini menandai awal munculnya pergerakan nasional modern di Indonesia.
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
1) Pada awal abad ke-20, terbentuknya kesadaran nasional di kalangan elite pribumi melalui pendidikan dan organisasi pergerakan seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam.
2) Pergerakan nasional menggunakan sistem organisasi modern dan bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.
3) Pers seperti surat kabar dan majalah berperan besar dalam menyebarkan cita-cita kemerdekaan.
Dokumen tersebut membahas sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, mulai dari berdirinya organisasi-organisasi awal seperti Taman Siswa, Organisasi Buruh, hingga perjuangan di Kongres Pemuda yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Dokumen ini juga membahas mengenai munculnya gerakan nasionalisme di bawah pimpinan tokoh-tokoh seperti Sukarno beserta partainya, serta perjuangan di Volksraad yang dipimpin oleh Fraksi
Dokumen tersebut merangkum sejarah Indonesia sebelum kemerdekaan, mulai dari masa kerajaan Hindu-Buddha, kesultanan, abad ke-19, masa pendudukan Jepang hingga proklamasi kemerdekaan. Terdapat juga penjelasan mengenai organisasi-organisasi pergerakan nasional yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Ind...Zaidan Dzulfathi
Dokumen tersebut membahas tentang proses terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan bangsa Indonesia sejak zaman kolonial hingga masa radikal. Terdapat organisasi-organisasi pergerakan awal seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij serta perkembangan gerakan ke arah yang lebih radikal melalui Perhimpunan Indonesia, PNI, dan PKI.
Organisasi Sarekat Islam awalnya merupakan organisasi ekonomi pedagang Muslim yang didirikan pada 1909 untuk melawan monopoli pedagang Tionghoa, kemudian berkembang menjadi organisasi politik yang melawan penindasan kolonial Belanda.
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalYABES HULU
Organisasi kepemudaan pertama di Indonesia adalah Boedi Oetomo yang didirikan pada 1908. Pada 1928, Kongres Pemuda II menghasilkan Sumpah Pemuda yang menyatakan persatuan bangsa Indonesia melalui darah, tanah air, dan bahasa yang sama. Sidang BPUPKI dan PPKI menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dengan lima sila kebangsaan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan, dan ketuhanan.
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanBimaaaaa Mahendraaa
Organisasi pergerakan nasional Indonesia dimulai sejak 1908 dengan berdirinya Budi Utomo yang bertujuan memajukan pendidikan dan kebudayaan. Selanjutnya bermunculan organisasi-organisasi keagamaan, politik, sosial dan pendidikan lainnya hingga 1916 dalam rangka memajukan kepentingan bangsa Indonesia dan mencapai kemerdekaan. Organisasi-organisasi tersebut antara lain Sarekat Islam, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, Part
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Perhimpunan
1.
2. Indische Vereeniging atau juga di sebut Perhimpunan
Hindia.
Perhimpunan Hindia adalah organisasi pelajar dan mahasiswa
Hindia di negeri Belanda yang berdiri pada tahun 1908.
Yang berdiri atas prakarsa “Soetan Kasajangan Soripada dan
R.M Noto Soeroto”
Tujuan utamanya yaitu mengadakan pesta dansa-
dansa dan pidato-pidato.
3. “Sejak Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi
Soerjaningrat masuk,pada tahun 1913. Dan pada saat
itulah mereka mulai memikirkan mengenai masa depan
INDONESIA”.
4. “Dan pada september 1922, saat pergantian
ketua Dr.Soetomo dan Herman Kartawisastra
organisasi ini berubah menjadi Indonesisich
Vereegining”.
5. Tujuan awal terbentuknya organisai yaitu :
untuk menurus kepentingan orang orang
indonesia yang berada di negeri Belanda.
6. Dan perhimpunan indonesia pun aktif
menghindari kongres kongres di luar negeri
untuk menghimpun dukungan bagi perjuangan
untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
7. Tahun 1925, Asas yang di cetuskan oleh
perhimpunan indonesia berpengaruh dan
tersebar di tanah air dan menyatakan tekad nya
untuk mencapai Indonesia merdeka.
Asas :
“Mengusahakan suatu pemerintahan
untuk Indonesia yang bertanggung
jawab hanya kepada rakyat Indonesia
semata mata.”