Penguatan misi Lemhannas RI dalam memberikan masukan kepada pemerintah dalam pengambilan kebijakan internasional, regional, dan nasional melalui pengkajian strategis.
Disampaikan pada Diskusi Penelitian “Improving Legal Framework and Institutional Arrangement of Mission-Oriented Organization such as Think Tank in Indonesia”, kolaborasi BRIN dengan STEPI Korea
Jakarta, 22 September 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Rusman R. Manik
Materi paparan kuliah lapangan daring bertujuan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa tentang kondisi riil pada dunia kerja, kaitannya dengan ilmu pengetahuan yang telah didapat dalam perkuliahan.
Lsp3 i membangun dan mengembangkan pendidikan tinggi indonesiaLSP3I
Sejak tahun 2008, LSP3I ikut ambil andil berpartisipasi langsung dalam membangun dan memajukan mutu pendidikan tinggi Indonesia dengan menjadi Mitra Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia dalam bidang kajian, studi, dan riset mutu pendidikan tinggi Indonesia. Bersama dengan Kementerian Pendidikan Nasional, LSP3I mendukung kegiatan peningkatan manajemen mutu pendidikan tinggi Indonesia dengan terus menerus melaksanakan kegiatan kajian, studi dan riset tentang mutu pendidikan tinggi di Indonesia. LSP3I ikut menjadi saksi dari proses peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan tinggi Indonesia. LSP3I senantiasa siap siaga dalam memberikan ABDI. KARYA. KARSA dengan semangat, keceriaan hingga tangis haru untuk sebuah obsesi dan impian mewujudkan MUTU PENDIDIKAN TINGGI Indonesia.
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan Untuk Pelatihan Khusus Analis Kebijakan (PKAK)
Kerjasama Kementerian ESDM RI dan Lembaga Administrasi Negara
Jakarta, 2 November 2020
Disampaikan pada Rapat Pembentukan Peraturan PerundangUndangan di Lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM RI
Jakarta, 2 Desember 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
Similar to Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI (20)
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
Sejarah dan kajian empiris membuktikan bahwa dinamika geoekonomi dan geopolitik global berpengaruh kuat terhadap kondisi ekonomi dan politik suatu negara. Ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok di Laut Cina Selatan serta perang dagang antara kedua negara, konflik berkelanjutan di Timur Tengah, ketegangan politik Amerika Serikat dan Rusi a, isu climate change, sampai dengan merebaknya Covid-19 di berbagai belahan dunia dan ketidakberimbangan distribusi vaksin, merupakan contoh berbagai dinamika geoekonomi dan geopolitik. Bank Indonesia menyadari bahwa berbagai dinamika tersebut, secara langsung maupun tidak langsung, berpengaruh terhadap perekonomian dan politik di domestik. Untuk itu, pemahaman yang utuh dan mendalam mengenai dinamika geoekonomi dan geopolitik global sangat dibutuhkan, khususnya bagi para pengambil kebijakan publik, termasuk di bank sentral.
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
This extensively revised edition of the authors' successful textbook Governance, Administration and Development updates its framework and analysis in light of the changed context of the twenty-first century. It continues to provide a comprehensive introduction to public policy and management in developing countries and transitional economies while also taking account of changes in the theory and practice of development management since the first edition. The authors emphasize the role of the state within development, paying careful attention to contemporary approaches and to changing attitudes towards the state. This involves examining the nature of the policy process, civil service reform, planning and decentralization, as well as showing the changing nature of the state's involvement in promoting economic development and its engagement with civil society.
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
Ahmad Wahib meninggal dalam usia yang masih muda. Sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi telah menabraknya dipersimpangan jalan Senen Raya-Kalilio. Peristiwa itu terjadi tanggal 31 Maret malam tahun 1973. Ketika itu Wahib baru saja keluar dari kantor Majalah Tempo, tempat ia bekerja sebagai calon reporter.
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
Man of Contradictions, the first English-language biography of Jokowi, argues that the president embodies the fundamental contradictions of modern Indonesia. He is caught between democracy and authoritarianism, openness and protectionism, Islam and pluralism. Jokowi’s incredible story shows what is possible in Indonesia – and it also shows the limits.
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
Jakarta, 10 Desember 2018
Kronologis suatu proses pertumbuhan Perguruan Tinggi Swasta Universitas Darma Persada yang dalam jangka pendek ternyata bisa dipacu untuk melejit mengangkasa, namun dalam perjalanannya justru dihalang-halangi untuk maju dan mendapat hambatan yang keras dari yayasan sebagai badan penyelenggaranya, sehingga dikhawatirkan akan jatuh tersungkur berkeping-keping.
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
Jakarta, 27 September 2018
Pada hari yang penuh kegembiraan ini, Unsada menggelar Wisuda ke-28 di Balai Sudirman Jl. Dr. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Untuk Wisuda kali ini, Unsada meluluskan 598 Wisudawan yang terdiri dari Sastra Jepang S1 sebanyak 164 Wisudawan, Sastra Cina S1 sebanyak 30 Wisudawan, Sastra Inggris S1 sebanyak 57 Wisudawan, Bahasa Jepang D3 sebanyak 14 Wisudawan, Bahasa Inggris D3 sebanyak 8 Wisudawan, Teknik Elektro S1 sebanyak 11 Wisudawan, Teknik Industri S1 sebanyak 15 Wisudawan, Teknik Informatika S1 sebanyak 52 Wisudawan, Sistem Informasi S1 sebanyak 32 Wisudawan, Teknik Mesin S1 sebanyak 35 Wisudawan, Teknik Perkapalan S1 sebanyak 8 Wisudawan, Teknik Sistem Perkapalan S1 sebanyak 4 Wisudawan, Manajemen S1 sebanyak 96 Wisudawan, Akuntansi S1 sebanyak 65 Wisudawan, dan Energi Terbarukan S2 sebanyak 7 Wisudawan.
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
Jakarta, 28 September 2018
Untuk mengingatkan kita semua bahwa status tanah kampus Unsada sampai saat ini masih dimiliki oleh pihak lain, yaitu PT. Danayasa Arthatama Tbk (PTDA). Oleh karena itu, seluruh jajaran kampus Unsada supaya memiliki pemahaman yang sama tentang masalah yang tidak boleh dianggap enteng ini yang kelak di kemudian hari tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan mala petaka.
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
Jakarta, 27 September 2017
Belum genap dua tahun menjabat sebagai Rektor Unsada, pada tanggal 31 Mei 2017 Yayasan Melati Sakura sudah mengeluarkan review/evaluasi kinerja Rektor yang dikenal sebagai Review Tim Tiga. Bahkan sudah disiapkan calon pengganti Rektor, yaitu Sdr. Agus Salim Dasuki.
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
SBY: Saya ikut tertarik untuk bicara soal “cawe-cawenya Pak Jokowi” dalam Pemilihan Presiden Tahun 2024. Nampaknya masyarakat kita terbelah memaknai istilah cawe-cawe.
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
Capacity Building DPRD Provinsi Lampung di Holiday Inn Gajah Mada-Jakarta, 27 Februari 2024
- Apa Itu RPJPD dan RPJMD?
- Apa Itu Pembangunan?
- Visi Indonesia Emas 2045
- 5 Sasaran Visi Indonesia 2025-2045
- 8 Misi Pembangunan
- 17 Arah Pembangunan
- 45 Indikator Utama Pembangunan
- Penyusunan RPJPD 2025-2045
- Evaluasi Penyelarasan RPJPD dengan RPJPN 2025-2045
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Dadang Solihin
Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran dan MA in Economics dari University
of Colorado at Denver, USA ini adalah Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta
Masa Bakti 2015 - 2019.
Selama 30 tahun berkarir di Bappenas sejak awal 1988, Dadang Solihin pernah menjadi
Direktur selama 7 tahun lebih. Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini sudah
menghasilkan beberapa buku tentang Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Perencanaan
Pembangunan Daerah, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan, dll.
Dadang Solihin adalah peserta terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXIX
tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta terbaik Program
Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional
(Lemhannas) RI. Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan
Wibawa Seroja Nugraha.
Sejak 2015 ia dipercayai menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), dan sejak 2016 ia menduduki posisi sebagai salah
satu Ketua Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).
Personal Contact
@dadangsol
Dadang Solihin
0812-9322-202
dadangsol@gmail.com
dadang-solihin.blogspot.co.id
Slideshare: Dadang Solihin
dadang-solihin.blogspot.co.id
2
3. Materi
Theory of Change: From Input to Impact,
Visi-Misi Lemhannas RI,
Tusi Debidjianstrat,
Struktur Organisasi Debidjianstrat,
Tantangan Debidjianstrat,
5 Langkah Optimalisasi Debidjianstrat,
The Need for Guidelines,
Debidjianstrat Sustainability Indicators.
dadang-solihin.blogspot.co.id
3
4. Theory of Change: From Input to Impact
dadang-solihin.blogspot.co.id
4
DEBID
JIANSTRAT
SAAT INI
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME IMPACT
Negara Indonesia
yang Merdeka,
Bersatu,
Berdaulat, Adil
dan Makmur
Tantangan
Debid Jianstrat
5 Langkah
Optimalisasi
Debidjianstrat
Visi-Misi
Lemhannas RI
OPTIMALISASI
DEBID
JIANSTRAT
Tusi Debid
Jianstrat
Struktur Org
Debid Jianstrat
DEBID
JIANSTRAT
YANG
DIHARAPKAN
Sustainability
Indicators
Lemhannas
menjadi Lembaga yang
Berkualitas, Kredibel,
dan Berkelas Dunia
(World Class Institution)
dalam Bidang
Ketahanan Nasional
Guidelines
5. Visi-Misi Lemhannas RI
dadang-solihin.blogspot.co.id
5
1
Mewujudkan kader pimpinan
tingkat nasional yang berdaya
saing, berkarakter kebangsaan,
demokratis, dan mampu
berperan dalam pergaulan
dunia internasional melalui
pendidikan.
2 3
Memberikan masukan kepada
pemerintah dalam pengambilan
kebijakan internasional,
regional, dan nasional melalui
pengkajian strategis.
Mewujudkan komponen bangsa
yang berkarakter kebangsaan
sesuai empat konsensus dasar
bangsa melalui pemantapan
nilai-nilai kebangsaan.
"Menjadi Lembaga yang Berkualitas, Kredibel, dan Berkelas Dunia (World Class Institution)
dalam Bidang Ketahanan Nasional“
6. Tusi Debidjianstrat
Tugas: Menyelenggarakan pengkajian strategik permasalahan nasional, regional, dan
internasional.
Fungsi: Pelaksanaan Pengkajian Strategik
1. Bidang Geografi, Demografi, dan Sumber Kekayaan Alam;
2. Bidang Ideologi, Politik, Pertahanan, dan Keamanan;
3. Bidang Perekonomian;
4. Bidang Sosial Budaya, Hukum, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
5. Berwawasan Internasional; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur Lemhannas RI.
dadang-solihin.blogspot.co.id
6
8. Tantangan Debidjianstrat
Memberikan masukan kepada pemerintah dalam pengambilan kebijakan
internasional, regional, dan nasional melalui pengkajian strategis.
Kualitas Kajian setara World Class Institution,
Produk Kajian harus out of the box dan outward looking,
Tindak lanjut Jakarta Geopolitical Forum,
Making Indonesia 4.0,
Scenario Indonesia 2045,
Lemhannas as A School of Geopolitic.
dadang-solihin.blogspot.co.id
8
9. 5 Langkah Optimalisasi Debidjianstrat
dadang-solihin.blogspot.co.id
9
5. Optimalisasi
Evaluasi Hasil Kajian
dan Naskah
Publikasi
4. Optimalisasi
Penyusunan
Naskah
Publikasi
3. Optimalisasi
Pelaksanaan
Kajian
2. Optimalisasi Pra-
Pelaksanaan
Kajian
1. Optimalisasi
Perencanaan
Kajian
1. Penelaahan Topik
Kajian,
2. Penyusunan Tim Ad
Hoc,
3. Penyusunan Term of
Reference,
4. Penyusunan Rencana
Garis Besar, dan
5. Penyusunan Rencana
Anggaran Belanja.
1. Diskusi Kelompok
Terarah (Focus
Group Discussion),
2. Diskusi Meja
Bundar (Round
Table Discussion),
dan
3. Kunjungan ke Locus
Kajian.
1. Pengumpulan dan Analisis Hasil
Kajian,
2. Studi penelusuran (tracer study)
tindak lanjut hasil kajian ke
Sekretaris Negara/Sekretaris
Kabinet dan Kementerian Teknis
terkait,
3. Penyusunan Intisari Hasil Kajian,
4. Penyusunan Executive Summary,
dan
5. Penyusunan Naskah Akademik
Kajian.
1. Penyusunan Draft
Naskah Publikasi,
2. Penyusunan
Naskah Akhir.
1. Evaluasi Ex-ante,
2. Evaluasi On-going,
3. Evaluasi Ex-post,
4. Survey Kepuasan
Stakeholders.
10. The Need for Guidelines
dadang-solihin.blogspot.co.id
10
1. Pedoman Penelaahan Topik Kajian,
2. Pedoman Penyusunan Tim Ad Hoc,
3. Pedoman Penyusunan Term of Reference,
4. Pedoman Penyusunan Rencana Garis Besar,
5. Pedoman Penyusunan Rencana Anggaran
Belanja,
6. Pedoman Focus Group Discussion,
7. Pedoman Round Table Discussion,
8. Pedoman Kunjungan ke Locus Kajian,
9. Pedoman Pengumpulan dan Analisis Hasil
Kajian,
10. Pedoman Studi Penelusuran (Tracer Study),
11. Pedoman Penyusunan Intisari Hasil Kajian,
12. Pedoman Penyusunan Executive Summary,
13. Pedoman Penyusunan Naskah Akademik Kajian,
14. Pedoman Penyusunan Draft Naskah Publikasi,
15. Pedoman Penyusunan Naskah Akhir,
16. Pedoman Evaluasi Ex-ante,
17. Pedoman Evaluasi On-going,
18. Pedoman Evaluasi Ex-post,
19. Pedoman Survey Kepuasan Stakeholders.
12. 1. Indikator Sumber Daya
dadang-solihin.blogspot.co.id
12
1. SDM Internal : • Memiliki staf yang mampu untuk melakukan penelitian dan pengkajian secara
komprehensif, holistik, integral, dan tepat waktu.
• Memiliki jajaran yang mempunyai jaringan yang luas dan dekat kepada para
pengambil keputusan dan elit kebijakan lainnya.
• Memiliki kontak dengan key persons di kalangan politik, pemerintahan, TNI-Polri,
komunitas akademis, dan mass-media.
2. SDM Eksternal : Memiliki jaringan peneliti, pengkaji, dan nara sumber yang andal dan siap untuk
berkolaborasi yang berasal dari dalam dan luar negeri.
3. Finansial : Memiliki anggaran yang cukup.
4. Infrastruktur : Memiliki akses yang luas kepada laboratorium, perpustakaan, jaringan internet, dan
berlangganan journal nasional maupun internasional.
5. Kelembagaan : Memiliki research group dari dalam dan luar negeri.
13. 2. Indikator Keluaran
1. Jumlah dan kualitas dari kebijakan dan ide-ide yang dihasilkan yang setara World Class
Institution.
2. Produk Kajian yang out of the box dan outward looking,
3. Ditampilkan di Jakarta Geopolitical Forum,
4. Publikasi yang dihasilkan (buku, jurnal artikel, makalah kebijakan, dll).
5. Wawancara berita yang dilakukan.
6. Briefing, konferensi, dan seminar terorganisir.
7. Masukan bagi perencanaan strategis jangka panjang:
• Making Indonesia 4.0,
• Scenario Indonesia 2045.
dadang-solihin.blogspot.co.id
13
14. 3. Indikator Pemanfaatan Hasil Kajian
1. Pemanfaatan oleh pemerintah dalam pengambilan kebijakan internasional, regional, dan
nasional,
2. Diandalkan oleh media dan elit kebijakan di negeri ini.
3. Kuantitas dan kualitas dari pemunculan dan kutipan di media dan di web.
4. Pemanfaatan oleh lembaga legislatif dan eksekutif.
5. Pertemuan, perjanjian resmi, konsultasi dengan pejabat atau K/L.
6. Laporan yang didistribusikan.
7. Referensi yang dibuat untuk penelitian dan analisis dalam publikasi ilmiah dan populer, serta
para peserta konferensi dan seminar.
dadang-solihin.blogspot.co.id
14
15. 4. Indikator Dampak
1. Rekomendasi yang dipertimbangkan atau diadopsi oleh para pembuat kebijakan dan
organisasi masyarakat sipil.
2. Menjadi acuan bagi partai politik, pemerintahan, dan dunia akademik.
3. Pemberian penghargaan.
4. Publikasi atau kutipan dari publikasi di jurnal akademik, pernyataan publik dan penampilan di
media cetak dan elektronik yang mempengaruhi perdebatan kebijakan dan pengambilan
keputusan.
5. Lebih mempertegas Lemhannas as A School of Geopolitic.
dadang-solihin.blogspot.co.id
15
16. 5. Indikator Kepuasan Stakeholders
1. Menggunakan instrumen survey kepuasan yang sahih, andal, dan mudah digunakan,
2. Dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara komprehensif,
3. Dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan keputusan, dan
4. Tingkat kepuasan dan umpan balik ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu
luaran secara berkala dan tersistem.
dadang-solihin.blogspot.co.id
16
17. Penutup
Optimalisasi Debidjianstrat dengan penerapan Theory of Change: From
Input to Impact akan memperoleh hasil yang maksimal apabila didukung
oleh seluruh unsur pimpinan Lemhannas, dalam hal ini adalah Gubernur,
Wakil Gubernur, Sekretaris Utama, dan para Deputi Lemhannas.
Sosok Deputi Bidang Jianstrat yang dibutuhkan adalah seorang pekerja
keras yang telah lulus dan memenuhi seluruh unsur persyaratan dalam
seleksi jabatan.
Disamping itu, dia harus memiliki waktu 7x24 jam untuk bekerja full di
Lemhannas.
dadang-solihin.blogspot.co.id
17
18. Terima Kasih
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA
PPRA XLIX/2013
dadang-solihin.blogspot.co.id
18
19. Appendix
Rapat Dengar Pendapat Lemhannas RI dengan Komisi I DPR RI:
1. Komisi I meminta Lemhannas RI untuk melakukan kajian dalam upaya menangkal
eskalasi bahaya money politics dalam berbagai level kegiatan politik serta bahaya
yang ditimbulkan sebagai ancaman demokrasi dan budaya dalam masyarakat.
2. Komisi I meminta Lemhannas RI untuk tetap melakukan diseminasi informasi hasil
kajian terkait politik nasional kepada masyarakat secara selektif.
3. Terkait dengan menghangatnya isu di masyarakat terkait dengan surplus
kepangkatan perwira tinggi dan menengah di organisasi TNI, Komisi I meminta
Lemhannas RI untuk ikut melakukan kajian guna membantu tata kelola jabatan dan
kedinasan di lingkungan TNI serta rekomendasi solusi penyelesaiannya.
Sumber: http://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/item/867-rdp-lemhannas-ri-dengan-komisi-i-dpr-ri.html
dadang-solihin.blogspot.co.id
19