Dokumen tersebut menawarkan pelatihan mengenai optimalisasi mesin EDC untuk perbankan. Pelatihan ini membahas penggunaan dan manfaat mesin EDC untuk transaksi nasabah, serta prosedur pengajuan dan penggunaannya. Pelatihan ini ditujukan untuk karyawan divisi operasional dan teknis bank, serta akan membahas materi seperti pengenalan teknologi perbankan, infrastruktur perangkat lunak dan keras, serta keamanan data transaksi mengg
Persaingan industri perbankan saat ini semakin meningkat, baik dalam hal penyediaan inovasi produk serta peningkatan kualitas transaksi dan pelayanan. Untuk mengatasi masalah tersebut diciptakan sebuah terminal yang dikenal dengan ATM. Namun fungsionalitas dan efektifitas ATM tersebut belum memenuhi kebutuhan nasabah dikarenakan pengambilan keputusan penentuan lokasi ATM belum menggunakan SPK sehingga banyak kriteria yang terlupakan dalam penentuan lokasi A TM terbaik. Metode AHP yang merupakan sebuah hierarki fungsional dengan input utamanya adalah persepsi manusia sedangkan metode SAW dengan konsep dasar mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. AHP digunakan untuk memberikan pembobotan pada masing-masing kriteria dan SAW untuk melakukan perangkingan dari masing-masing alternatif. Terdapat 7 kriteria dengan 11 sub kriteria pada pembobotan dan 76 data alternatif. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil delpoyment ATM dengan hasil perhitungan sistem. Dari 76 data alternatif yang diujikan, terdapat 38 lokasi deployment ATM. Dari hasil pengujian yang ditampilkan dalam confusion matrix, pada kriteria yang tidak teruji signifikansi didapatkan 33 data True Positive, 38 True Negative, 5 False Negative dan 5 False Positive dengan akurasi sebesar 86,84%, dan pada kriteria yang teruji signifikansi didapatkan 35 data True Positive, 35 True Negative, 3 False Negative dan 3 False Positive memiliki akurasi 92,11%.
Kata Kunci : AHP, ATM, SAW, SPK
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...Mulyo Puji Hadi
Â
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) Pada Proses Produksi RF Antenna Switch Module (LTCC) di PT. Panasonic Electronic Devices Indonesia.ltd
Persaingan industri perbankan saat ini semakin meningkat, baik dalam hal penyediaan inovasi produk serta peningkatan kualitas transaksi dan pelayanan. Untuk mengatasi masalah tersebut diciptakan sebuah terminal yang dikenal dengan ATM. Namun fungsionalitas dan efektifitas ATM tersebut belum memenuhi kebutuhan nasabah dikarenakan pengambilan keputusan penentuan lokasi ATM belum menggunakan SPK sehingga banyak kriteria yang terlupakan dalam penentuan lokasi A TM terbaik. Metode AHP yang merupakan sebuah hierarki fungsional dengan input utamanya adalah persepsi manusia sedangkan metode SAW dengan konsep dasar mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. AHP digunakan untuk memberikan pembobotan pada masing-masing kriteria dan SAW untuk melakukan perangkingan dari masing-masing alternatif. Terdapat 7 kriteria dengan 11 sub kriteria pada pembobotan dan 76 data alternatif. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil delpoyment ATM dengan hasil perhitungan sistem. Dari 76 data alternatif yang diujikan, terdapat 38 lokasi deployment ATM. Dari hasil pengujian yang ditampilkan dalam confusion matrix, pada kriteria yang tidak teruji signifikansi didapatkan 33 data True Positive, 38 True Negative, 5 False Negative dan 5 False Positive dengan akurasi sebesar 86,84%, dan pada kriteria yang teruji signifikansi didapatkan 35 data True Positive, 35 True Negative, 3 False Negative dan 3 False Positive memiliki akurasi 92,11%.
Kata Kunci : AHP, ATM, SAW, SPK
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...Mulyo Puji Hadi
Â
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) Pada Proses Produksi RF Antenna Switch Module (LTCC) di PT. Panasonic Electronic Devices Indonesia.ltd
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...dwi rintani
Â
Saat ini sudah banyak dari organisasi bisnis yang mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi. Sistem integrasi informasi ini jika diaplikasikan dengan baik, maka akan dapat memberi dampak dan menghasilkan nilai tambah (added value) bagi organisasi bisnis itu sendiri. Sistem informasi terintegrasi ini misalnya adalah sistem yang banyak dikenal dengan istilah sistem Enterprise Resource Planning (ERP), dimana sistem ini adalah suatu paket software yang terintegrasi dengan multi modul yang memang dirancang dan dibuat untuk mengatasi serta mendukung berbagai fungsi bisnis dari suatu perusahaan. Tujuannya adalah efisiensi dan efektifitas kerja bagi perusahaan ataupun pelayanan terhadap konsumen. Oleh karena itu perhatian terhadap pengaruh teknologi informasi ini terhadap aktifitas dan perilaku organisasi perlu serius. Dan hal ini tentunya dimaksudkan untuk mendukung penerapan sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik dan selaras dengan apa yang dibutuhkan oleh manajemen organisasi bisnis tersebut.
Cashiers' Key responsibility areas ( KRA)
Float Bag
Cash Counter Guide Line
Billing Type & Activity
Packing Procedure
EDC & Card Payment information
Manual Bill Info.
Advance receipt
Cancelled Bill Guideline
INR Fake Note Detection [Verification]
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...dwi rintani
Â
Saat ini sudah banyak dari organisasi bisnis yang mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi. Sistem integrasi informasi ini jika diaplikasikan dengan baik, maka akan dapat memberi dampak dan menghasilkan nilai tambah (added value) bagi organisasi bisnis itu sendiri. Sistem informasi terintegrasi ini misalnya adalah sistem yang banyak dikenal dengan istilah sistem Enterprise Resource Planning (ERP), dimana sistem ini adalah suatu paket software yang terintegrasi dengan multi modul yang memang dirancang dan dibuat untuk mengatasi serta mendukung berbagai fungsi bisnis dari suatu perusahaan. Tujuannya adalah efisiensi dan efektifitas kerja bagi perusahaan ataupun pelayanan terhadap konsumen. Oleh karena itu perhatian terhadap pengaruh teknologi informasi ini terhadap aktifitas dan perilaku organisasi perlu serius. Dan hal ini tentunya dimaksudkan untuk mendukung penerapan sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik dan selaras dengan apa yang dibutuhkan oleh manajemen organisasi bisnis tersebut.
Cashiers' Key responsibility areas ( KRA)
Float Bag
Cash Counter Guide Line
Billing Type & Activity
Packing Procedure
EDC & Card Payment information
Manual Bill Info.
Advance receipt
Cancelled Bill Guideline
INR Fake Note Detection [Verification]
Bentuk pemikiran tentang manfaat bagi BPR untuk menggunakan ATM dalam memaintain nasabahnya. Termasuk kendala yang masih terjadi serta solusi yang ditawarkan
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...Ratna Ayu Febrianti
Â
BNI harus terus melakukan pengembangan-pengembangan baik dalam sistem informasi maupun dalam menghasilkan dan membina SDMnya agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan dapat bersaing dengan bank-bank yang lebih berkembang. Selain itu, keamanan system juga harus dikembangkan dan perlu adanya informasi mengenai cara menjaga keamanan system kepada user, karena e-secure bagi identitas nasabah dan perlindungan aktivitas pada e-Banking saja belum cukup.. beberapa masalah masih sering terjadi akibat adanya kejahatan cybercrime dan manipulasi website.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Â
Optimaliasi mesin edc
1. TRAINING & KONSULTAN
OPTIMALISASI MESIN EDC
DESKRIPSI
Tingginya persaingan usaha dunia perbankan di Indonesia dalam menjaring nasabah sebayak-banyaknya
berdampak pada semakin tingginya tuntutan pelayanan yang harus disediakan oleh bank. Dengan jumlah
bank dan kantor cabang yang cukup banyak dan produk yang ditawarkan bank beragam, kualitas
pelayanan memang masih ampuh bagi bank untuk mempertahankan nasabah atau mendapatkan nasabah
baru. Kualitas pelayanan sangat penting dalam bisnis perbankan. Bank-bank semakin bersaing dalam
merebut customer based dengan mengandalkan kualitas pelayanan. Selain menawarkan berbagai macam
produk, perbaikan di sisi teknologi informasi juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Semua itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan akhirnya diharapkan mampu menjaring
dana masyarakat.
Salah satu sarana pelayanan yang memudahkan nasabah dalam kegiatan transaksi perbankan adalah
fasilitas mesin EDC (Electronic Data Capture). Seiring dengan persaingan yang semakin ketat antar bank
yang satu dengan yang lain, kualitas pelayanan yang tinggi termasuk di dalamnya layanan kemudahan
pembayaran, merupakan sebuah tuntutan. Pelatihan ini membahas berbagai kegunaan dan kelebihan
mesin EDC sebagai sarana memberikan keleluasaan bertransaksi pada nasabah.
MATERI
1. Pengantar Teknologi Perbankan
2. Pengembangan Teknologi Informasi Dunia Perbankan
3. Infrastuktur Software, Hardware dan Jaringan
4. Pengenalan Type dan Spesifikasi Mesin EDC
5. Prosedur Pengajuan Mesin EDC oleh Pengusaha
6. Mekanisme Penggunaan Mesin EDC
• Mekanisme transaksi dengan kartu Debit (Kartu ATM )
• Mekanisme transaksi dengan Kartu Kredit
CV NISBI INDONESIA
JL. Jambon III PIP A – 02
RT 02 RW 01
Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta
training.nisbi@gmail.com / 081325401400 / www.infotrainingkonsultan.com / www.nisbi.web.id
TRAINING & DEVELOPMENT. FINANCE & MANAGEMENT. BANKING CONSULTAN. ASSESTMENT.
2. TRAINING & KONSULTAN
• Mekanisme transaksi dengan Kartu Prepaid
7. Fitur Transaksi Mesin EDC
8. Perintah bayar (Settlement)
9. Fasilitas yang diberikan Bank Penerbit Kartu
1. International (Visa, Mastercard, Dinner Club, Amex, JCB)
2. Lokal Indonesia (BCA Card)
10. Menghindari kejahatan dan kecurangan dalam transaksi yang menggunakan kartu kredit
11. Sistem Keamanan Data Transaksi
PESERTA
Pelatihan ini sangat sesuai untuk diikuti oleh para karyawan bank di bagian Operasional, Teknisi Mesin
ATM dan EDC, Divisi Pelayanan Kartu Kredit dan Debit, atau departemen yang mengelola kas dan
pemindahbukuan. (kuota minimal peserta 3 orang untuk wilayah yogyakarta/ 4 orang untuk luar
yogyakarta)
TRAINER
ARIF EKO PRATOMO dan tim
METODE
Presentasi (30 %)
Diskusi, studi kasus (50%)
Evaluasi (20%)
BIAYA
Rp.6.000.000,-/ peserta
Rp. 5.500.000,- / 2 peserta
Rp. 5.000.000,- / 3 peserta .
CV NISBI INDONESIA
JL. Jambon III PIP A – 02
RT 02 RW 01
Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta
training.nisbi@gmail.com / 081325401400 / www.infotrainingkonsultan.com / www.nisbi.web.id
TRAINING & DEVELOPMENT. FINANCE & MANAGEMENT. BANKING CONSULTAN. ASSESTMENT.
3. TRAINING & KONSULTAN
*Training fasilitas :
•Training kit
•Sertifikat
•Souvenir
•copy materi
WAKTU DAN TEMPAT
19 sd 21 Januari 2016
2 sd 4 Februari 2016
1 sd 3 Maret 2016
5 sd 7 April 2016
10 sd 12 Mei 2016
1 sd 3 Juni 2016
19 sd 21 Juli 2016
2 sd 4 Agustus 2016
6 sd 8 September 2016
4 sd 6 Oktober 2016
1 sd 3 November 2016
6 sd 8 Desember 2016
Yogyakarta
(dapat di request sesuai kebutuhan peserta di bandung, jakarta, batam, semarang, malang, Surabaya,
bali, Lombok dll, serta dapat di request in house training)
KONTAK
NISBI
081325401400/ 5B53009E
Training.nisbi@gmail.com
CV NISBI INDONESIA
JL. Jambon III PIP A – 02
RT 02 RW 01
Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta
training.nisbi@gmail.com / 081325401400 / www.infotrainingkonsultan.com / www.nisbi.web.id
TRAINING & DEVELOPMENT. FINANCE & MANAGEMENT. BANKING CONSULTAN. ASSESTMENT.
4. TRAINING & KONSULTAN
www.nisbi.web.id / www.infotrainingkonsultan.com
CV NISBI INDONESIA
JL. Jambon III PIP A – 02
RT 02 RW 01
Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta
training.nisbi@gmail.com / 081325401400 / www.infotrainingkonsultan.com / www.nisbi.web.id
TRAINING & DEVELOPMENT. FINANCE & MANAGEMENT. BANKING CONSULTAN. ASSESTMENT.