Berisi Materi SMA kelas X tentang alat optik, meliputi:
1. Mata
2. Optika Mata
3. Jangkauan Penglihatan
4. Cacat Mata
5. Miopi
6. Hipermetropi
7. Presbiopi
8. pembentuka bayangan pada kamera
9. persamaan mata dengan kamera
10. slide proyektor
11. Lup
12. perbesaran lup
13. mikroskop
14. pembentukan bayangan pada mikroskop
15. teropong, dan jenisnya.
Berisi Materi SMA kelas X tentang alat optik, meliputi:
1. Mata
2. Optika Mata
3. Jangkauan Penglihatan
4. Cacat Mata
5. Miopi
6. Hipermetropi
7. Presbiopi
8. pembentuka bayangan pada kamera
9. persamaan mata dengan kamera
10. slide proyektor
11. Lup
12. perbesaran lup
13. mikroskop
14. pembentukan bayangan pada mikroskop
15. teropong, dan jenisnya.
Power point ini berisi presentasi lengkap uraian serta persamaan untuk menghitung semua peralatan seputar optika geometris dimulai dari mata hingga teropong bintang. Lengkap . Free to download. Ingat tetap bebas bertanggung jawab. Ilmu untuk dibagi bukan dimanipulasi kepentingan individual. Trims :)
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Power point ini berisi presentasi lengkap uraian serta persamaan untuk menghitung semua peralatan seputar optika geometris dimulai dari mata hingga teropong bintang. Lengkap . Free to download. Ingat tetap bebas bertanggung jawab. Ilmu untuk dibagi bukan dimanipulasi kepentingan individual. Trims :)
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
2. Adaptif
Disusun Oleh:
1. Isma Nofa Fiana
2. Ismi Fadhila
3. Keke Putri Buanti
4. Kitty Setyaningrum
5. M. Abdul Arif
6. M. Syaiful Basri
7. Murgiyanti
8. Nurkholis
9. Rastono
Kelas XII AV1
3.
4. 1. PEMANTULAN CAHAYA
A. Hukum pemantulan cahaya
sinar datang (i), garis normal dan sinar pantul (r) terletak
pada satu bidang datar
sudut datang sama dengan sudut pantul (i = r)
8. Catatan:
R = 2f
cermin cekung f & R (+)
cermin cembung f & R (–)
Keterangan:
R = jari-jari cermin (cm)
f = jarak fokus (cm)
S = jarak benda (cm)
S’= jarak bayangan (cm)
h = tinggi benda (cm)
h’= tinggi bayangan (cm)
M = perbesaran bayangan (kali)
9. CONTOH SOAL
Sebuah cermin cembung mempunyai jarak fokus 10cm,kemudian
sebuah benda diletakkan pada sumbu utama berjarak 25 cm
didepan cermin.
a. Tentukan jarak bayangan ke cermin dan berapa kali
pembesarannya?
b. Sebutkan sifat – sifat bayangan!
10. 2. PEMBIASAN CAHAYA
A. Hukum Pembiasan
Cahaya
1. sinar datang, garis
normal dan sinar bias
terletak pada satu bidang
datar.
2. perbandingan sinus
sudut datang (i) dan
sinus sudut bias (r) selalu
tetap.
11. B. Pembiasan pada lensa
Lensa tebal
R
nn
s
n
s
n 1221
'
−
=+
sn
sn
M
.
'
2
1
−=
Keterangan:
n1 , n2 = indek bias medium 1 dan 2
s = letak benda (cm)
s’ = letak bayangan (cm)
R = jari-jari kelengkungan (cm)
M = perbesaran bayangan (kali)
12. Lensa tipis Pada lensa tipis berlaku:
Keterangan:
f = jarak fokus (cm)
S = jarak benda (cm)
S’= jarak bayangan (cm)
h = tinggi benda (cm)
h’= tinggi bayangan (cm)
M =perbesaran bayangan (kali)
13. Persamaan pembentuk lensa :
Kuat lensa :
Keterangan:
f = jarak fokus lensa
(cm)
n2 =indeks bias lensa
n1 =indeks bias lingkungan
R = jari-jari
kelengkungan (cm)
P = kuat lensa (dioptri=D)
14. Pengertian Alat Optik
Alat Optik : alat penglihatan manusia
Alamiah : mata
Buatan : alat bantu penglihatan manusia
untuk mengamati benda-benda yang tidak
dapat dilihat dengan jelas oleh mata:
Kamera dan Proyektor, Lup, Mikroskop ,
Teropong/Teleskop
15. MATA
Kornea dan lensa mata
berfungsi sebagai lensa
cembung dan
menghasilkan bayangan
pada bagian retina yang
sensitif terhadap cahaya
disebut fovea. Iris
mengatur banyaknya
cahaya yang masuk ke
mata.
16. OPTIKA MATA
Ketika mata relaks (tidak berakomodasi), lensa mata pipih sehingga jarak
fokusnya paling besar, dan benda yang sangat jauh difokuskan di retina.
Agar benda pada jarak berbeda dapat difokuskan dengan cara menebal dan
memipihkan lensa mata (akomodasi mata)
Bayangan yang terjadi di retina adalah nyata, terbalik, diperkecil.
17. Miopi
Rabun jauh (miopi)
Rabun jauh adalah kelainan mata
karena bayangan benda-benda yang
jauh jatuh di depan retina. Hal ini
terjadi karena lensa mata tidak dapat
menipis dengan baik.
Rabun jauh dapat dibantu dengan
menggunakan kaca mata dengan
lensa negatif.
18. Hipermetropi
Rabun dekat (hipermetropi)
Rabun dekat adalah kelainan
mata karena bayangan benda-
benda yang dekat jatuh di
belakang retina. Hal ini
disebabkan karena lensa mata
tidak dapat menebal dengan
baik.
Rabun dekat dapat dibantu
dengan menggunakan kaca
mata dengan lensa positif.
19. Cacat Mata
Silindris (astigmatis)
Astigmatis adalah cacat mata karena mata tidak dapat melihat dengan baik
untuk garis-garis vertikal dan garis-garis horisontal. Hal ini disebabkan
karena kornea mata tidak berbentuk bola
Astigmatis dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata silindris.
Mata tua (presbiopi)
Mata tua adalah kelainan mata karena bayangan benda tidak jatuh pada
retina baik itu benda dekat maupun benda jauh. Hal ini disebabkan
karena daya akomodasi lensa mata sudah berkurang.
Mata tua dapat dibantu dengan menggunakan kacamata bivokal.
20. Perhitungan cacat mata
Cacat mata dapat dibantu dengan menggunakan
kacamata. Kacamata yang tepat dapat di hitung
dengan persamaan:
= +1 1 1
f s s’
Ket. f = fokus lensa kacamata
s = jarak dekat normal (hipermetropi)
= jarak terjauh normal (miopi)
s’ = jarak dekat hipermetropi (negatif)
= jarak terjauh miopi (negatif)
P = kekuatan lensa kacamata
P =
100
f
21. JANGKAUAN PENGLIHATAN
PP PR
Jangkauan Penglihatan
Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda
dalam jangkauan penglihatan, yaitu diantara titik
dekat mata (punctum proximum) dan titik jauh
mata (punctum remontum).
Untuk mata
normal
Titik dekat = 25 cm
Titik jauh = tak terhingga
= 25 cm
= ∞
22. Adaptif
Kamera
lensa
Diafragma
film
apertur
Range finder
Lensa pada kamera berfungsi
untuk membentuk bayangan
pada film
Bayangan yang terbentuk
bersifat nyata, terbalik,
diperkecil
Film berfungsi untuk
menangkap dan merekam
gambar bayangan benda yang
dibentuk oleh lensa.
Kamera merupakan alat optik
untuk merekam gambar
bayangan suatu benda.
Prisp kerja kamera mirip dengan
prinsip kerja pada mata
24. Persamaan kamera
Kamera memiliki persamaan sama dengan
lensa cembung, yaitu:
= +1 1 1
f s s’
dan M = =
s’ h’
s h
Ket. f = fokus lensa
s = jarak benda
s’ = jarak film
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan pada film
25. Contoh soal !
Sebuah cermin cekung memiliki jari – jari lengkungan 30
cm. Sebuah benda dengan tinggi 5 cm berdiri tegak 20
cm di depan cermin tersebut.
Tentukanlah!
a) Jarak bayangan dan pembesarannya
b) Tinggi bayangan
c) Sifat – sifat bayangan
Penyelesaian :
R= 30 cm
f = 15 cm ( harga f positif untuk cermin cekung )
s = 20 cm
h = 5 cm
26.
27. Lup
Lup atau kaca pembesar
merupakan alat optik yang
paling sederhana yang
berfungsi untuk melihat
benda-benda yang kecil.
Lup terdiri dari sebuah lensa
cembung.
Agar benda tampak lebih
besar, benda harus
diletakkan antara titik
fokus dengan lensa.