1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
KODE UNIT : OTO.KR06.026.01
JUDUL UNIT : Memeriksa Cat dan/atau Hiasan Interior
dan/atau Asesoriesnya dan Menentukan
Prosedur Perbaikan yang Direkomendasikan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk memeriksa cat kendaraan
dan/atau hiasan interior dan/atau asesories dan
menentukan rekomendasi menurut metode
perbaikan/penggantian
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memeriksa
pengecatan
kendaraan,
merapikan aksesoris-
aksesorisnya dan
merekomendasikan
prosedur perbaikan
yang sesuai
1.1 Pemeriksaan harus dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap sistem /
komponen lainnya.
1.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
spesifikasi pabrik yang sesuai.
1.3 Inspeksi dilaksanakan dan disiapkan untuk
rekomendasi.
1.4 Laporan penemuan diselesaikan dalam format
persetujuan perusahaan.
1.5 Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
02 Memastikan prosedur
perbaikan dan
penggantian
2.1 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
spesifikasi pabrik yang sesuai.
2.2 Hasil akhir laporan dilengkapi dengan
rekomendasi prosedur-prosedur perbaikan
penggantian yang sesuai dengan format
perusahaan.
2.3 Seluruh kegiatan di atas dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Memeriksa Cat dan/atau Hiasan Interior dan/atau Asesoriesnya dan Menentukan Prosedur Perbaikan yang Direkomendasikan 213
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Batasan Variabel
1. Batasan konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.
2. Sumber informasi/dokumen termasuk:
2.1 spesifikasi pabrik kendaraan.
2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.3 persyaratan di tempat kerja/industri.
2.4 spesifikasi pabrik komponen/produk.
2.5 kebutuhan pelanggan.
2.6 lembaran data keamanan bahan.
3 Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1 undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
3.2 ketentuan di bidang industri.
4. Sumber-sumber termasuk:
4.1 perlengkapan umum kantor, ketetapan perusahaan.
4.2 perlengkapan dan peralatan spesifik perusahaan digunakan untuk
pembongkaran, diagnosa dan perbaikan.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi: diagnosa, penggantian dan pemindahan, pengepasan perbaikan,
bagian –bagian baru atau yang ditukar, pembongkaran, perbaikan dan/atau
penyesuaian, perbaikan cat, pengecatan kembali, pengkilapan dan
pemolesan
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan
dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Memeriksa Cat dan/atau Hiasan Interior dan/atau Asesoriesnya dan Menentukan Prosedur Perbaikan yang Direkomendasikan 214
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
1.4 Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1 dapat menemukan kesalahan tanpa menyebabkan kerusakan atau
cacat pada peralatan, perlengkapan dan melukai diri.
2.2 dapat merekomendasikan langkah perbaikan yang tepat.
3. Pengetahuan dasar :
3.1 prosedur pengetesan dan penilaian kerusakan.
3.2 informasi teknis yang sesuai.
3.3 persyaratan keamanan peralatan.
3.4 persyaratan keamanan diri.
3.5 persyaratan keamanan kendaraan.
3.6 kebijaksanaan perusahaan/pabrikan.
3.7 prosedur perbaikan.
3.8 penulisan laporan dan komunikasi tertulis yang sesuai pada
penerapan.
4. Penilaian praktek:
4.1 mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknis.
4.2 menggunakan perlengkapan dan peralatan.
4.3 perbedaan antara gejala-gejala.
4.4 ketetapan proses yang sesuai.
4.5 menilai kerusakan.
4.6 mengidentifikasikan prosedur perbaikan/penggantian yang sesuai.
5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1 melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
5.2 melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
5.3 melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri
dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
Memeriksa Cat dan/atau Hiasan Interior dan/atau Asesoriesnya dan Menentukan Prosedur Perbaikan yang Direkomendasikan 215
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi -
Memeriksa Cat dan/atau Hiasan Interior dan/atau Asesoriesnya dan Menentukan Prosedur Perbaikan yang Direkomendasikan 216